• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK WILAYAH SAWAHLUNTO SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KARAKTERISTIK WILAYAH SAWAHLUNTO SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Intim Vinda Gesvita,2014

KAREKTERISTIK WILAYAH KOTA SAWAHLUNTO SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstrak

Penelitian mengenai karakteristik wilayah Kota Sawahlunto sebagai daerah tujuan wisata. Tujuannya untuk menganalisis karakteristik apa yang ada pada daerah tujuan wisata kota Sawahlunto, mengetahui sumber daya wisata yang ada dan bagaimana upaya pengembangan daya tarik wisata berdasarkan karakteristik wilayahnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif verifikatif dengan metode fenomenologi dan didukung triangulasi data untuk mengetahui keabsahan data. Karakteristik Wilayah Kota Sawahlunto berbeda di setiap kecamatannya, setiap karakteristik yang ada di wilayah kecamatan mendukung kegiatan pariwisata, sehingga Sawahlunto menjadi daerah tujuan wisata dengan berbagai macam daya tarik wisata. Setiap wilayah di Sawahlunto memiliki potensi wisata berupa daya tarik wisata yang harus selalu dijaga dan dikembangkan serta dimanfaatkan sesuai dengan karakteristik wilayahnya.

(2)

Intim Vinda Gesvita,2014

KAREKTERISTIK WILAYAH KOTA SAWAHLUNTO SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstract

Research on the characteristics of the area in the town of Sawahlunto a tourist destination. Objective to analyze the characteristics of what is in the town of Sawahlunto tourism destination, knowing the existing tourist resources and how the efforts of the development of tourist attraction based on the characteristics of its territory. This research uses qualitative-verificative design and by the method of phenomenology and supported triangulation to determine the validity of the data. The characteristics of the Sawahlunto’s region is different in each subdistrict, each characteristics in the subdistrict support tourism activities, so the Sawahlunto a tourist destination with many tourist attractions. Each area of Sawahlunto has the potential tourism to be a tourist attraction that should always be maintained and developed as well as in accordance with the characteristics of the region.

(3)

Intim Vinda Gesvita,2014

KAREKTERISTIK WILAYAH KOTA SAWAHLUNTO SEBAGAI DAERAH TUJUAN WISATA

Universitas Pendidikan Indonesia |repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Kota Sawahlunto yang terdapat di Provinsi Sumatra Barat, merupakan

kota yang dilalui bukit barisan dan berada pada dataran tinggi (250-650 m dpl). Sawahlunto terdiri dari desa dan dusun yang tersebar di lembah-lembah berbentuk kuali dan lereng yang curam yang dikelilingi oleh perbukitan. Nama Sawahlunto

sendiri berasal dari kata ‘sawah” dan “lunto” yang berarti Sawah milik orang

Lunto yaitu masyarakat pribumi. Kota Sawahlunto merupakan kota lokasi pertambangan batubara tertua di Indonesia. Ditemukannya cadangan batubara

pada pertengahan abad ke-19 oleh geolog Belanda William Hendrik De Greve maka Sawahlunto mulai dikenal dan memproduksi batubara sejak 1892.

Sempat dalam beberapa waktu kota Sawahlunto menjadi kota mati, tidak ada lagi pertambangan. Habisnya cadangan batubara berarti habis pula lapangan pekerjaan sebagian masyarakat, yang mengakibatkan berkurangnya jumlah

penduduk kota Sawahlunto. Untuk menghindari dampak tersebut maka mulailah pemerintah menyusun strategi dan memanfaatkan potensi wilayah yang ada di

kota Sawahlunto untuk pembangunan seperti yang ada pada peraturan daerah kota Sawahlunto Nomor 2 tahun 2001 tentang visi kota Sawahlunto sebagai kota

wisata tambang yang berbudaya tahun 2020.

Wilayah Sawahlunto merupakan suatu wilayah bekas penambangan yang saat ini telah menjadi daerah tujuan wisata para wisatawan local maupun mancanegara. Wilayah yang dulu nya hanya senuah hutan belantara lalu menjadi kota penghasil batubara atau yang biasa disebut dengan kota arang serta banyaknya pendatang menjadikan kota ini ramai dan tumbuh sebagai kota kecil.

Kota Sawahlunto memiliki empat kecamatan, namun terlihat perbedaan dari setiap kecamatan, baik dari sisi fisik maupun sosialnya. Dengan berkembang

(4)

2

Sawahlunto. Tidak hanya itu keberadaan masyarakat di suatu daerah tujuan wisata

pun mempunyai peran penting dalam pengembangannya. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui bagaimanakah karakteristik wilayah Kota

Sawahlunto yang merupakan sumber daya wisata dan menjadi daerah tujuan wisata tersebut.

Dengan menganalisis karakteristik wilayah dan segala hal yang berhubungan dengan potensi wilayah yang dapat menjadi sumber daya wisata menggunakan pendekatan keruangan dalam ilmu geografi. Peneliti berharap dapat menemukan sesuatu yang luar biasa dari wilayah kota arang ini, seperti keunikan

atau ciri khas wilayah yang ada pada Kota Sawahlunto sebagai daerah tujuan wisata atau destinasi wisata. Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti

bermaksud ingin melakukan sebuah penelitian yang berjudul “Karakteristik Wilayah Kota Sawahlunto Sebagai Daerah Tujuan Wisata”

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Berdasarkan pemaparan pada latar belakang, telah dikemukakan bahwa Kota Sawahlunto berkembang dan melakukan pembangunan pada sector pariwisata yang saat ini Kota arang tersebut telah menjadi daerah tujuan wisata. Kota bekas penambangan ini namun kini wilayah tersebut dikenal sebagai daerah

tujuan wisata, dengan demikian penulis ingin mengetahui bagaimana karakteristik wilayah Sawahlunto sebagai daerah tujuan wisata atau keunikan apa yang ada

pada wilayah tersebut sebagai daerah tujuan wisata serta bagaimana upaya pengembangan wilayah yang dulu nya kota tambang menjadi kota wisata

berdasarkan karakteristik wilayahnya.

C. Rumusan Masalah:

1. Bagaimana karakteristik wiayah Sawahlunto sebagai daerah tujuan wisata?

2. Bagaimana sumber daya wisata di Kota Sawahlunto?

(5)

3

D. Tujuan penelitian:

1. Untuk meganalisis karakteristik wilayah di Kota Sawahlunto sebagai sumber daya wisata.

2. Untuk mengetahui sumber daya wisata yang ada di kota Sawahlunto berdasarkan syarat daerah tujuan wisata

3. Untuk mengetahui upaya pengembangan daya tarik wisata yang ada di Kota Sawahlunto berdasarkan potensi wilayah?

E. Manfaat Penelitian

1. Menjadi bahan masukan bagi pemerintah kota Sawahlunto untuk lebih

memperhatikan bagaimana pentingnya potensi wilayah yang dapat di kembangkan menjadi sumber daya wisata.

2. Menjadi bahan masukan bagi seluruh masyarakat terutama generasi muda di kota Sawahlunto agar selalu menjaga kebudayaan yang merupakan faktor utama daya tarik dalam pengembangan sebagai kota wisata

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya meningkatkan kunjungan tamu hotel untuk peningkatan volume penjualan,hotel dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang telah ada saat

BAB II KRITERIA PERENCANAAN 40 Sedangkan aliran pada saluran irigasi adalah tetap untuk periode yang panjang, aliran dalam sungai selama banjir dengan perbedaan debit yang besar

Sama halnya pada pengukuran kadar air kulit kemiri, pada pengukuran kadar air daging kemiri juga didapatkan bahwa pengeringan dengan mesin pengering lebih baik

Namun ketika ia melihat realitas sosial dengan banyaknya penyimpangan ‘ ibādah yang dilakukan oleh umat Islam, maka konsep yang telah diperolehnya secara normatif dari

Jika jumlah lilitan primer 120 dan lilitan sekundernya 42, maka besarnya arus sekunder adalah.. Bumi dalam peredarannya mengelilingi matahari terletak pada satu bidang yang

Apabila mendirikan shalat dengan khusu maka hal ini akan mempengaruhi terhadap etos kerja mereka tidak akan melakukan korupsi atau tidak jujur dalam melaksanakan tugas.

Pedagang Kaki Lima selanjutnya disingkat PKL adalah pedagang yang melakukan usaha perdagangan di lahan terbuka dan tertutup, pada sebagian fasilitas umum yang

[r]