Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129/S/PGSD-Reg/8/JULI/2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
(Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Cisalasih Kelas IV Semester 2 Tahun Ajaran 2013/ 2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh Nurul Azizah
1003567
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN PEDAGOGIK
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129/S/PGSD-Reg/8/JULI/2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
(Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Cisalasih Kelas IV Semester 2 Tahun Ajaran 2013/ 2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
Oleh Nurul Azizah
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Nurul Azizah 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129/S/PGSD-Reg/8/JULI/2014
LEMBAR PENGESAHAN
Nurul Azizah 1003567
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
(Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri Cisalasih Kelas IV Semester 2 Tahun Ajaran 2013/ 2014 Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat)
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:
Pembimbing I
Dr. H. Y. Suyitno, M.Pd NIP. 195009081981011001
Pembimbing II
Dr. Sufyani Prabawanto, M.Ed. NIP. 196008301986031003
Mengetahui, Ketua JurusanPedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
129/S/PGSD-Reg/8/JULI/2014
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
Oleh
Nurul Azizah
1003567
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pelaksanaan pembelajaran matematika yang kurang sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam matematika banyak materi yang menunjukkan hal-hal yang abstrak, oleh sebab itu harus dicontohkan dengan hal yang kongkret sehingga proses pembelajaran dapat lebih mudah dipahami oleh siswa. Salah satu penyebabnya adalah guru tidak memberikan hal yang kongkret dalam pembelajaran matematika, sehingga matematika dirasakan sulit oleh kebanyakan siswa, yang pada akhirnya hasil belajar matematika siswa sulit meningkat. Nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 62 dan masih banyak siswa yang nilainya dibawah nilai KKM. Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti berusaha menerapkan penggunaan media dalam pembelajaran, yaitu media doll
stick untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa tentang operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk memperoleh data pelaksanaan pembelajaran dan peningkatan kemampuan kognitif siswa dengan menggunakan media Doll Stick dalam pembelajaran operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada 24 siswa kelas IV SDN Cisalasih Lembang. Model penelitian ini mengadopsi dari model PTK Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan setiap siklusnya terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Data diperoleh dari lembar observasi dan tes tertulis pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil data tersebut, kemampuan kognitif siswa mengalami peningkatan, pada siklus I persentase siswa yang tuntas pada siklus I adalah 79% dan pada siklus II adalah 100%, dengan rata-rata pada indeks gain sebesar 0,7 dan tergolong pada peningkatan yang tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media Doll Stick dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa serta memudahkan siswa dalam memahami operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
THE APPLICATION OF DOLL STICK MEDIA TO IMPROVE STUDENT COGNITIVE ABILITY OF ARITHMETIC OPERATION OF
SUMMATION AND SUBTRACTION OF INTEGER
by Nurul Azizah
1003567
This research is motivated by the implementation of mathematics learning which
isn’t accordance with student’s needs. In mathematics, there is a lot of material that shows abstract things, and therefore must be exemplified with concrete things so that the learning process can be more easily understood by students. One of the reasons is the teacher doesn’t give any concrete things in learning mathematics, so mathematics was difficult by most students, so that students learning outcomes was difficult to increase. The value of student average was 62 and still a lot of students whose value was below the value of the minimum completeness criteria. Based on these problems, the researcher was tried to apply doll stick media in mathematics learning to improve student cognitive abilities in arithmetic operation of summation and subtraction of integer. This classroom action research aims to obtain learning implementation data and improvement of student cognitive abilites by doll stick media in arithmetic operation of summation and subtraction of integer of 24 fourth grade students at SDN Cisalasih Lembang. This research is adapted from Kemmis and McTaggart models which were conducted in two cycles with each cycle consisting of four phases: planning, acting, observation, and reflecting. The data was obtained from the observation sheet and written test at the end of each cycle. Based on the results of these data, the student cognitive abilities has increased, in the first cycle the percentage of student who complete the first cycle was 79% and the second cycle was 100%, with index average gain 0.7 and relatively high increase. Thus, it can be concluded that learning by doll stick media can improve the student cognitive abilities and facilitate student in understanding the arithmetic operation of summation and subtraction of integer.
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... i
ABSTRAK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Penjelasan Istilah ... 6
BAB II KAJIAN TEORI ... 8
A. Pembelajaran Matematika di SD ... 8
B. Bilangan Bulat ... 12
C. Kemampuan Kognitif ... 17
D. Media Pembelajaran ... 19
E. Media Doll Stick ... 23
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Subjek Penelitian ... 30
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 30
D. Prosedur Penelitian... 30
E. Metode Pengumpul Data ... 34
F. Teknik Analisis Data ... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41
A. Hasil Penelitian ... 41
1. Deskripsi Awal Penelitian ... 41
2.Dekripsi Pelaksanaan penelitian ... 42
3.Peningkatan Kemampuan Kognitif ... 69
B. Pembahasan ... 74
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 90
A. Simpulan ... 90
B. Saran ... 91
DAFTAR PUSTAKA ... 93
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Halaman
Table 3.1 Pedoman Pensekoran ... 37
Table 3.2 Penskoran Siklus ... 38
Tabel 3.3 Persentase Ketuntasan Belajar ... 38
Tabel 3.4 Kriteria Gain yang Dinormalisasikan ... 40
Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I ... 51
Tabel 4.2 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ... 53
Tabel 4.3 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II ... 55
Tabel 4.4 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II ... 57
Tabel 4.5 Analisis dan Refleksi Siklus I ... 61
Tabel 4.6 Analisis dan Refleksi Siklus II ... 66
Tabel 4.7 Hasil Tes Siklus I ... 69
Tabel 4.8 Presentase Ketuntasan Belajar Siklus I ... 70
Tabel 4.9 Hasil Tes Siklus II ... 71
Tabel 4.10 Presentase Ketuntasan Belajar Siklus II... 72
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Diagram Alur PTK Model Kemmis dan McTaggart ... 28
Gambar 4.1 Perbandingan Nilai Rata-Rata Kelas IV Siklus I dan Siklus II ... 74
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Instrumen Pembelajaran
A1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 96
A2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 112
Lampiran B Instrumen Pemngumpul Data B1 Lembar Observasi Kegiatan Mengajar Guru ... 126
B2 Lembar Observasi Kegiatan Kegiatan Belajar Siswa ... 133
Lampiran C Data Hasil Penelitian C1 Lembar Hasil Tes Akhir Siklus I ... 134
C2 Lembar Hasil Tes Akhir Siklus II ... 141
C3 Lembar Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus I ... 149
C4 Lembar Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Siklus II... 151
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C6 Lembar Hasil Observasi Kegiatan Kegiatan Belajar Siswa Siklus II... 155
C7 Peningkatan Skor Indikator 1 ... 157
C8 Peningkatan Skor Indikator 2 ... 158
C9 Peningkatan Skor Indikator 3 ... 159
C10 Perolehan Skor Berdasarkan Indikator Pada Siklus I dan Siklus II ... 160
C11 Peningkatan Skor Siswa Pada Siklus I dan Siklus II ... 161
Lampiran D Dokumentasi Penelitian D1 Foto-Foto Kegiatan Penelian ... 162
Lampiran E Administrasi Penelitian E1 Surat Izin Penelitian ... 163
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan
bagi perkembangan dan pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan suatu
bangsa bergantung pada bagaimana bangsa tersebut mengenali, menghargai
dan memanfaatkan sumber daya manusia dalam hal ini berkaitan erat dengan
kualitas pendidikan yang diberikan kepada anggota masyarakat terutama
kepada peserta didik. Oleh karena itu, peningkatan mutu pendidikan dalam
upaya penguasaan ilmu dan teknologi, serta penyempurnaan dan peningkatan
berbagai sarana dan prasarana pendidikan termasuk didalamnya teknik dan
strategi pembelajaran, sebagaimana yang tercantum dalam PP/RI No. 19/2005
tentang Standar Nasional Pendidikan yang bertujuan menjamin mutu
pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan untuk melaksanakan usaha tersebut adalah melalui
pembelajaran.
Matematika mempunyai peranan yang besar dalam kehidupan sehari-hari,
besarnya peranan matematika itulah yang menuntut siswa agar menguasai
matematika. Pemberian mata pelajaran matematika sejak Sekolah Dasar (SD)
dimaksudkan untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir logis,
analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.
Matematika berhubungan dengan ide-ide/konsep-konsep abstrak yang
tersusun secara hirarkis, untuk mempelajari suatu konsep yang berdasarkan
pada konsep yang lain, seseorang perlu memahami lebih dahulu konsep
prasyarat tersebut, tanpa memahami konsep prasyarat tersebut tidak mungkin
2
memahami konsep dasar akan merasa kesulitan memahami pelajaran barunya,
akibatnya banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran matematika.
Hasil belajar siswa SD pada pembelajaran matematika selama ini masih
dirasakan kurang memuaskan oleh beberapa kalangan, baik siswa, orang tua
siswa maupun oleh kalangan pendidik. Hal ini diperkuat oleh hasil observasi
awal peneliti di lapangan yang diketahui bahwa hasil belajar siswa pada
pembelajaran yang lainnya pun rendah. Hasil observasi awal peneliti di SDN
Cisalasih, yang diketahui bahwa kemampuan kognitif siswa masih rendah, hal
tersebut bisa dilihat dari hasil belajar siswa yang masih banyak dibawah KKM
yaitu rata-rata <65, sedangkan KKM dari mata pelajaran Matematika yaitu 60.
Hampir sekitar 80% siswa mengalami kesulitan dalam menjawab dan
mengerjakan soal-soal yang diberikan guru. Hasil ini dilihat dari latihan soal
yang diberikan guru, wawancara kepada guru dan hasil tanya jawab langsung
kepada siswa.
Rendahnya hasil belajar ini tidak terlepas dari proses pembelajaran yang
dilaksanakan oleh guru tanpa menggunakan media pembelajaran, sehingga
perlu adanya upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran matematika yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan
psikomotor. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana upaya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Salah satu
upaya yang bisa dilakukan adalah memilih dan menggunakan media
pembelajaran yang tepat. Penggunaan media dalam proses belajar untuk
mempermudah menyampaikan materi atau pesan yang akan disampaikan.
Proses pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa
bekerja dan mengalami, bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru ke
siswa, sehingga hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
Pembelajaran matematika tanpa menggunakan media atau alat peraga
mengakibatkan siswa sulit untuk memahami konsep atau rumus yang baru ia
ketahui, siswa terlihat kurang aktis dan bosan dalam kegiatan pembelajaran,
3
akibat yang paling buruk adalah tidak tertariknya siswa dalam pelejaran
matematika karena mereka menganggap pelajaran matematika sulit dipahami.
Berdasarkan uraian di atas, bahwa penyampaian pelajaran matematika
bukanlah hanya memindahkan sebuah konsep atau rumus ke buku siswa,
namun juga merupakan suatu proses di mana peserta didik aktif melakukan
kegiatan pembelajaran, menemukan, dan membuktikan suatu rumus atau
konsep, sedangkan peran guru adalah sebagai fasilitator dan motivator yang
membimbing dan mengarahkan proses belajar mengajar. Namun, kenyataan di
lapangan dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar khususnya, guru
mengajar lebih banyak menggunakan sumber belajar hanya buku paket,
metode yang digunakan oleh guru adalah metode ceramah, serta tidak adanya
media atau alat peraga yang digunakan, sehingga aktivitas siswa tampak
kurang aktif dan pembelajaran pun terlihat kurang menarik. Target
keberhasilan pengajaran matematika yang diterapkan guru cenderung lebih
mengarahkan agar siswa terampil menggunakan rumus atau konsep dalam
mengerjakan soal-soal ujian, yang mengakibatkan pemahaman konsep siswa
rendah.
Penggunaan media dalam proses pembelajaran merupakan salah satu
faktor dalam memudahkan penyampaikan materi atau pesan yang akan
disampaikan. Proses pembelajaran berlangsung alami dalam bentuk kegiatan
siswa bekerja dan mengalami, bukan sekedar transfer pengetahuan dari guru
ke siswa, sehingga hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa.
Maka dari pentingnya masalah tersebut untuk menghasilkan proses
pembelajaran yang bermakna, peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas
dengan judul “Penggunaan Media Pembelajaran Doll Stick Untuk
Meningkatkan Kognitif Siswa Tentang Operasi Hitung Penjumlahan Dan
Pengurangan Bilangan Bulat : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV
4
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang telah diuraikan diatas, secara
umum permasalahan yang akan diteliti adalah ͞seberapa jauh keberhasilan
media ?͟.
Masalah tersebut dijabarkan kedalam rumusan masalah yang lebih khusus
yaitu berupa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
1. Bagaimanakah proses pembelajaran menggunakan media Doll Stick dalam
pembelajaran matematika tentang pokok bahasan Operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk meningkatkan
kemampuan kognitif siswa kelas IV SD Negeri Cisalasih?
2. Bagaimana peningkatan kognitif siswa kelas IV SD Negeri Cisalasih
dalam pembelajaran Matematika tentang pokok bahasan Operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penggunaan media
Doll Stick?
C. Tujuan Penelitian
Sejalan dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
untuk memperoleh gambaran:
1. Proses pembelajaran menggunakan media Doll Stick dalam
pembelajaran matematika tentang pokok bahasan Operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk meningkatkan
kemampuan kognitif siswa kelas IV SD Negeri Cisalasih
2. Peningkatan kognitif siswa kelas IV SD Negeri Cisalasih dalam
pembelajaran Matematika tentang pokok bahasan Operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalu penggunaan
media Doll Stick.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:
5
Penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan kepada
pembaca mengenai media yang bisa digunakan dalam materi operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yaitu berupa media Doll
Stick. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
mengenai pengembangan media pada mata pelajaran matematika
kepada dinas pendidikan khususnya di tingkat Sekolah Dasar.
2. Manfaat Praktis
Dengan melakukan ini dapat diharapkan memberikan manfaat
yang baik terutama bagi guru dan bagi siswa. Adapun beberapa manfaat
dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Bagi siswa :
a. Meningkatkan pemahaman siswa mengenai materi operasi hitung
bilangan bulat.
b. Dengan media, dapat membantu siswa dalam menggali pemahaman
baru dan menghasilkan hasil belajar yang maksimal mengenai
materi yang dipelajarinya.
c. Pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa.
d. Membiasakan siswa untuk belajar aktif dan menyenangkan.
Bagi guru :
a. Memberikan informasi untuk menyelenggarakan pembelajaran
aktif dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan.
b. Memberi wacana baru tentang pembelajaran aktif melalui media
pembelajaran Doll Stick.
c. Dapat memberikan inspirasi bagi guru untuk melakukan proses
belajar pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam media
6
Bagi sekolah :
a. Sebagai informasi untuk memotivasi tenaga kependidikan agar
lebih mengembangkan dalam pemanfaatan media pembelajaran
yang kreatif dan inovatif.
b. Sebagai masukan dalam penyediaan dan pengelolaan sumber
belajar di sekolah.
Bagi Peneliti
a. Mendapatkan ilmu dan pengetahuan baru dalam keterampilan
belajar mengajar di sekolah menggunakan media pembelajaran.
b. Mendapatkan pengalaman baru dalam keterampilan belajar
mengajar di sekolah menggunakan media pembelajaran.
E. Penjelasan Istilah
1.
Media Pembelajaran Doll StickMedia pembelajaran Doll Stick yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah sebuah alat peraga dalam proses belajar mengajar yang digunakan
untuk memudahkan guru dalam penyampaian materi serta memudahkan
siswa dalam membangun pemahaman dan penguasaan suatu materi,
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Media Doll Stick adalah
sebuah alat peraga yang dibuat dan disediakan oleh guru yang digunakan
untuk memudahkan dalam penyampaian materi penjumlahan dan
penguarangan bilangan bilangan bulat serta untuk merangsang perhatian,
minat, pikiran dan perasaan sisa dalam kegiatan pembelajaran. Media ini
merupakan sebuah alat peraga berupa garis bilangan yang terbuat dari
karton tebal berskala angka dengan ukuran 50 cm dan lebar 4 cm. Model
yang digunakan adalah sebuah stik gambar boneka yang mempunyai sisi
7
2. Kemampuan kognitif
Kemampuan kognitif dalam penelitian ini adalah kemampuan
siswa dalam menyelesaikan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat menggunakan media, menyelesaikan operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan garis
bilangan, serta menerapkan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian tindakan (action reseach) yang dilakukan dengan tujuan
memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelasnya.
Menurut Taniredja (2012: 18) Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang mengangkat masalah-maslah actual yang dilakukan oleg para guru yang merupakan pencermatan kegiatan belajar yang berupa tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara professional.
Tujuan utama penelitian tindakan kelas adalah untuk memecahkan
permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. Kegiatan penelitian ini tidak
saja bertujuan untuk memecahkan masalah, tetapi sekaligus mencari jawaban
ilmiah mengapa hal tersebut dapat dipecahkan dengan tindakan yang
dilakukan. Penelitian tindakan kelas juga bertujuan untuk meningkatkan
kegiatan nyata guru dalam pengembangan profesi guru. Dalam penelitian
tindakan kelas harus ada tindakan yang nyata, tindakan yang dilakukan pada
situasi alami (bukan dalam laboratorium) dan ditunjukan untuk memecahkan
permasalahan praktis.
Dalam penelitian tindakan kelas adanya kerjasama antara praktisi (guru,
kepala sekolah, siswa dan lain-lain) dan peneliti dalam pemahaman,
kesepakatan tentang permasalahan, pengambilan keputusan yang akhirnya
melahirkan kesamaan tindakan . Dalam penelitian tindakan kelas kerjasama
antara guru dan peneliti menjadi hal yang sangat penting karena melalui
kerjasama mereka secara bersama menggali dan mengkaji permasalahan nyata
28
digunakan dalam penelitian ini adalah PTK model Kemmis dan Taggart
dengan langkah -langkah sebagai berikut :
Gambar 3.1
Model Spiral Kemmis dan Mc. Taggart
Refleksi
Observasi
Perencanaan II Refleksi
Pelaksanaan
Simpulan
Identifikasi Masalah
Observasi Perencanaan
I
Pelaksanaan
Hasil Refleksi
Keterangan:
: Kegiatan
: Hasil Kegiatan
: Kegiatan Berlangsung Secara bersamaan
29
Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
empat tahap yaitu perencanaan (planing), tindakan (action) pengamatan
(observation), refleksi (reflection).
a. Perencanaan (Plan)
Dalam perencanaan ini diuraikan mengenai semua yang akan
dilaksanakan sebagai solusi dari masalah yang telah ditemukan
sebelumnya. Pada tahap ini peneliti merancangkan langkah-langkah
dalam Penelitian Tindakan Kelas dan langkah-langkah yang akan
tertuang dalam rencana pembelajaran siklus I.
b. Tindakan (Action)
Pelaksanaan tindakan menyangkut apa yang dilakukan peneliti sebagai
upaya perbaikan, peningkatan atau perubahan yang dilaksanakan
berpedoman pada rencana tindakan. Pada tahap ini peneliti
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran yang
telah dibuat meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, kegiatan akhir. Pada
kegiatan akhir di setiap siklus dilaksanakan tes akhir siklus untuk
mengetahui sejauh mana perkembangan siswa.
c. Pengamatan (observation)
Pada tahap ini peneliti dibantu observer mengamati hal-hal yang terjadi
selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam kegiatan ini peneliti
mengamati hasil atau dampak dari tindakan yang dilaksanakan terhadap
siswa. Hal-hal yang diamati yaitu keseluruhan proses belajar mengajar,
baik itu aktivitas siswa selama pembelajaran maupun aktivitas guru
dengan menggunakan media pembelajaran doll stick, selanjutnya
observer mencatat hasil temuan dalam proses pembelajaran termasuk
hasil-hasil yang dicapai oleh siswa.
d. Refleksi (reflection)
Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dari PTK yaitu untuk
memahami terhadap proses dan hasil yang terjadi, yaitu berupa
perubahan sebagai akibat dari tindakan yang dilakukan. Pada tahap ini
30
temuan selama proses pembelajaran berlangsung menggunakan media
pembelajaran doll stick baik kelebihan maupun kekurangan media
pembelajaran ini. Hasil refleksi pada siklus pertama akan dijadikan
acuan dalam melaksanakan siklus selanjutnya.
B. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Cisalasih Kecamatan
Lembang dengan jumlah siswa 24 orang yang terdiri dari 11 siswa laki-laki
dan 13 siswa perempuan. Alasan penelitian kelas IV sebagai sumber
penelitian adalah karena guru merasakan di kelas ini siswa belum
menguasai konsep yang diajarkan guru sehingga perlu adanya penelitian
tindakan pada kelas ini.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di SD Negeri Cisalasih , yang terletak di Kp. Cisalasih,
Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Alasan
peneliti memilih lokasi ini karena adanya permasalahan mengenai
pemahaman siswa dalam pembelajaran Matematika, sehingga peneliti
tertarik melaksanakan penelitian di sekolah ini. Selain itu peneliti juga
pernah mengajar di SD ini sehingga penenliti mengetahui karakteristik
siswanya dan untuk perizinan melakukan penelitian tidak disulit malah
didukung oleh guru-guru. Waktu yang diperlukan peneliti untuk melakukan
penelitian ini adalah 4 bulan terhitung Februari sampai Mei, yakni pada
semester genap 2013/2014.
D. Prosedur Penelitian
Penelitian yang dilakukan di SDN Cisalasih ini bertujuan untuk mengetahui
kemampuan kognitif siswa kelas IV pada mata pelajaran Matematika pada
materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
Menurut Menurut Kemmis dan McTaggart tahap penelitian tindakan kelas
31
tindakan, dengan berpatokan pada referensi awal. Sebelum melakukan
penelitian, peneliti melakukan tahap persiapan penelitian dengan melakukan
kegiatan pendahuluan setelah itu peneliti melakukan tahap tindakan
penelitian.
a. Tahap Persiapan
1) Mengurus surat perizinan observasi dari pihak prodi
2) Permintaan izin dari kepala sekolah SDN Cisalasih.
3) Observasi
Peneliti melakukan observasi untuk mendapatkan gambaran awal
mengenai kondisi dan situasi SDN Cisalasih secara menyeluruh,
khususnya untuk siswa kelas IV yang akan dijadikan sebagai
subyek penelitian.
4) Identifikasi Masalah, identifikasi ini dilakukan dengn cara melihat
pembelajaran secara langsung di kelas, dan melakukan wawancara
dengan guru.
b. Tahap Tindakan
Tahap tindakan pada penelitian ini terbagi menjadi beberapa siklus,
yaitu :
Siklus I
1) Perencanaan (Planning)
Sebelum melaksanaan tindakan penelitian, penelitian
merencanakan beberapa rencana tindakan penelitian, yang
meliputi :
a) Guru menentukan materi pokok yang diajarkan tentang
penjumlahan bilangan bulat
b) Merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) untuk
materi penjumlahan bilangan bulat.
c) Pembuatan Lembar Kerja Siswa.
d) Menyiapkan sumber belajar
e) Membuat media yang dibutuhkan dalam pembelajaran, yaitu
32
f) Menyusun format observasi pembelajaran
g) Menyusun alat tes, yaitu tes tertulis berupa lembar soal.
2) Pelaksanaan (Acting)
Pelaksanaan tindakan yang dilaksanakan harus sesuai dengan
rencana yang dibuat sebelumnya, kegiatan dalam pelaksanaan
tindakan ini meliputi :
a) Melaksanakan kegiatan menggunakan media doll stick yang
bertujuan siswa melakukan operasi hitung penjumlahan
bilangan bulat.
b) Mengelompokkan siswa menjadi beberapa kelompok, dimana
setiap kelompok terdiri dari 4 anggota yang heterogen.
c) Mendemonstrasikan aturan dan penggunaan media
pembelajaran Doll Stick pada materi penjumlahan bilangan
bulat.
d) Siswa melakukan operasi hitung penjumlahan bilangan bulat
dengan media pembelajaran Doll Stick yang telah disediakan.
e) Melakukan evaluasi dengan memberikan tes akhir siklus I
kepada setiap siswa untuk memperoleh data mengenai
kemampuan kognitif siswa tentang materi operasi penjumlahan
bilangan bulat
3) Pengamatan (Observation)
Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, yang
bertujuan untuk mengetahui :
a) Situasi kegiatan pembelajaran yang terjadi di kelas.
b) Keaktifan dan ketertarikan siswa dalam pembelajaran
menggunakan media.
c) Pemanfaatan media yang digunakan.
d) Sikap siswa saat berdiskusi kelompok, tanya jawab dan
melakukan pengamatan.
e) Kemampuan siswa dalam menggunakan media.
33
4) Refleksi (Reflecting)
Pada tahap ini peneliti melakukan refleksi serta analisis yang
mengacu pada hasil temuan pada saat pelaksanaan tindakan.
Peneliti melakuakan refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran
serta menganalisis kekurangannya. Pada tahap ini pun dilakukan
evaluasi peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam
pembelajaran untuk melihat hasil pencapaiannya. Setelah
dilakukan analisis tersebut, peneliti mempertimbangkan rencana
dengan segala perbaikannya sebagai tindak lanjut untuk langkah
selanjutnya pada siklus II.
Siklus II
1) Perencanaan (Planing)
a. Peneliti membuat perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil
refleksi pada siklus pertama.
b. Menyiapkan media pembelajaran Doll Stick
c. Menyiapkan instrument observasi
d. Menyusun lembar tes, yaitu tes akhir siklus berupa lembar soal
2) Pelaksanaan (Acting)
a. Melaksanakan pembelajaran siklus II sesuai dengan
perencanaan yang telah dibuat berdasarkan hasil refleksi
siklusI.
b. Melakukan tes akhir siklus II untuk mendapatkan data.
c. Mencatat dan merekam semua yang terjadi sebagai sumber
data yang digunakan pada tahap refleksi.
d. Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada
siklus II ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.
3) Pengamatan (Observation)
Seperti halnya pada siklus I, observasi pada siklus II ini dilakukan
selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi ini bertujuan
34
aktivitas pembelajaran, baik aktivitas guru maupun aktivitas
siswa. Selain untuk mengamati aktivitas pembelajaran, observasi
juga dilakukan untuk mengamati kemampuan kognitif siswa pada
materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Aktivitas
yang diamati mengacu pada format observasi yang telah
disiapkan oleh peneliti.
4) Kesimpulan
Setelah semua proses selesai dilaksanakan sampai pada tahap
refleksi, maka selanjutnya dapat ditarik kesimpulan yang
mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan. Hal ini dilakukan
agar dapat memberikan gambaran-gambaran tentang kelemahan
dan kelebihan setiap hal-hal yang dilakukan pada setiap siklus.
Dari kesimpulan ini dapat diketahui sejauh mana peningkatan
baik proses maupun kemampuan kognitif pembelajaran
matematika tetang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
dengan menggunakan media Doll Stick pada siswa kelas IV di
SDN Cisalasih.
c. Kegiatan Akhir
Menganalisis dan mengevaluasi peningkatan kemampuan akhir yaitu
kemampuan kognitif siswa meningkat setelah digunakannya media
pembelajaran doll stick; melalui alat evaluasi berupa post tes dan
menganalisis aspek kemampuan kognitif apa saja yang dipahami
siswa melalui pedoman observasi dan lembar kerja siswa.
E. Metode Pengumpul Data
Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini
berpedoman pada beberapa instrumen. Ada dua jenis instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini, yaitu instrumen pembelajaran dan instrumen
pengumpul data. Instrumen pembelajaran merupakan perangkat yang
35
pengumpul data adalah perangkat yang digunakan untuk memperoleh data
dan informasi yang diperlukan.
1. Instrumen Pembelajaran
Instrumen pembelajaran adalah instrumen yang dipakai selama
pembelajaran berlangsung. Instrumen pembelajaran yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan
Lembar Kerja Siswa (LKS).
a. Rencana Pelaksanaan pembelajaran (RPP)
RPP merupakan pedoman metode dan langkah-langkah yang akan
dilaksanakan dalam setiap kali pertemuan di kelas. RPP merupakan
persiapan mengajar yang di dalamnya mengandung program yang
terperinci sehingga tujuan yang diinginkan untuk menentukan
keberhasilan kegiatan pembelajaran sudah terumuskan dengan jelas.
Peneliti melakukan daur siklus dengan merencanakan tiga siklus.
Penyusunan RPP disesuaikan dengan penerapan pendekatan
konstruktivisme (RPP terlampir).
b. Lembar Kerja Siswa (LKS)
LKS diberikan kepada siswa sebagai tugas kelompok. LKS dibuat
berdasarkan pembelajaraan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan menggunakan media doll stick (LKS terlampir).
2. Instrumen Pengumpulan Data
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data tentang
pembelajaran bilangan bulat dengan menggunakan media doll stick.. Untuk
memperoleh data tersebut secara objektif, diperlukan instrumen yang tepat
sehingga masalah yang diteliti akan terefleksi dengan baik.
Instrumen penelitian yang akan digunakan untuk pengumpulan data
yaitu sebagai berikut:
a. Lembar Observasi
Lembar observasi merupakan panduan bagi observer dalam melakukan
pengamatan terhadap jalannya kegiatan penelitian. Lembar observasi
36
selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Adapun aspek yang diamati
dari siswa dalam penelitian ini adalah tentang tindakan / tahapan –
tahapan dari media yang digunakan, sedangkan aspek yang diamati dari
guru adalah perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hal tersebut untuk
mengetahui perubahan yang diinginkan dari menggunakan media
pembelajaran Doll Stick. Adapun jenis lembar observasi yang digunakan
yaitu lembar observasi terstruktur (lembar observasi terlampir).
b. Instrumen tes akhir siklus
Tes ini dilaksanakan setiap akhir siklus, yakni tes akhir siklus I dan tes
akhir siklus II. Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana
peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam belajar matematika
tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan
menggunakan media Doll Stick (instrumen tes terlampir).
F. Teknik Analisis Data
Jenis data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif dan
kuantitatif. Data-data tersebut dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis
berdasarkan jenisnyaagar mendapatkan kesimpulan yang utuh dan
menyeluruh. Berikut ini gambaran analisis data secara kualitatif dan
kuantitatif.
a. Analisis data kualitatif
Data Kualitatif adalah data yang berkenan dengan kegiatan mengajar
guru yang menerapkan penggunaan media doll stick dalam meningkatkan
kemampuan kogitif siswa saat proses pembelajaran. Indikator pengukuran
kemampuan kognitif yaitu, menggunakan media, menyelesaikan soal
dengan menggunakan garis bilangan dan menerapkan operasi hitung dalam
soal cerita .
Melalui kegiatan observasi, peneliti dapat mengumpulkan data tentang
kegiatan mengajar guru dan aktivitas belajar siswa pada saat proses
pembelajaran. Analisis data yang dilakukan pada hasil observasi ini ialah
37
penjabaran yang dilakukan oleh observer dalam lembar observasi yang
telah disediakan.
b. Analisis data kuantitatif
Data Kuantitatif adalah data yang berkenan dengan peningkatan
kemampuan kognitif siswa yang diukur melalui tes akhir di setiap siklus.
Pengolahan data yang dilaksanakan dalam penelitian ini adalah :
1. Pengolahan Lembar Tes Akhir Siklus
Data yang diperoleh dari hasil tes , kemudian diolah melalui penyekoran,
menilai setiap siswa dengan menghitung nilai rata-rata kemampuan siswa
untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep siswa dalam
pembelajaran Matematika menggunakan media doll stick.
1) Analisis terhadap Hasil Tes
Data yang diperoleh dari hasil tes formatif pada setiap siklus dianalisis
dan diberi skor dengan mengadopsi penskoran yang dikemukakan
oleh NCTM, yaitu:
Tabel 3.1
Pedoman Penskoran Lembar Evaluasi
Jawaban Siswa Skor
A. Kosong
B. Jawaban salah dan tidak ada cara yang dikerjakan
0
Dikerjakan dengan cara salah dan jawaban salah 10 A. Dikerjakan dengan cara salah dan jawaban
salah, tapi sebagian prosesnya benar B. Dikerjakan dengan cara benar tetapi
prosesnya belum selesai
C. Dikerjakan dengan cara benar tetapi proses yang dilakukan salah dan jawaban salah atau tidak ada jawaban
D. Jawaban benar tetapi dikerjakan dengan cara salah
E. Jawaban benar tetapi tidak ada cara yang dikerjakan
20
A. Dikerjakan dengan cara benar, proses sebagian benar tetapi jawaban salah
B. Dikerjakan dengan cara benar, proses benar
38
2) Penyekoran Hasil Tes
Tabel 3.1
Skor Setia Siklus
Siklus Jumlah Soal No. Soal Skor Setiap Soal Skor Maksimal
I 9 1-9 40 360
II 9 1-9 40 360
Rumus menghitung lembar evaluasi siswa
Nilai akhir : Jumlah skor yang diperoleh siswa jumlah skor maksimal x 100
Kemudian membandingkannya dengan batas nilai yang ditentukan,
yaitu melalui nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada penelitian ini,
penetapan KKM ditentukan dari KKM sekolah yaitu 62.
3) Ketuntasan Belajar
Data yang diperoleh dari lembar tes akhir siklus kemudian dianalisis
dengan mencari nilai tertinggi, nilai terendah, rata-rata, selanjutnya
dipersentasekan, sehingga ketuntasan belajar pada materi yang
disampaikan dapat terlihat. Data hasil lembar hasil tes hasil belajar
disajikan ke dalam tabel berikut :
Tabel 3.2
Persentase Ketuntasan Belajar Siswa
Kriteria Jumlah Siswa Persentase tetapi jawaban salah atau tidak ada jawaban
C. Dikerjakan dengan cara benar, jawaban benar tetapi belum jelas
39
Tuntas
Belum Tuntas
Jumlah
Untuk mencari persentase dari siswa yang tuntas dan belum tuntas
belajar dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
Persentase = ℎ / �
ℎ �
4) Menghitung rata-rata (mean)
Data dari nilai yang terkumpul, dihitung nilai rata-rata kelas yang
berfungsi untuk melihat perkembangan nilai secara keseluruhan. Teknik
analisis data yang digunakan selain analisis data kualitatif juga
digunakan analisis data kuantitatif yang berfungsi untuk mengetahui
pemerataan nilai siswa dengan menggunakan rumus Sudjana, N (1989)
sebagai berikut :
X = ∑
∑�
Ket: �= nilai rata − rata
Σ� = jumlah semua nilai siswa
Σ� = jumlah siswa
5) Menghitung daya serap, dengan rumus:
Daya serap = ℎ �
ℎ x 100%
6) Menghitung Gain
Untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa setelah mendapatkan
penbelajaran, maka dilakukan perhitungan terhadap skor gain. Richard
Hake (Meltzer, 2002) membuat formula untuk menjelaskan gain secara
40
aktual (siklus II – siklus I) dengan gain maksimal yang dapat dicapai.
Rumusnya adalah persamaan gain ternormalisasi dinyatakan dengan
rumus sebagai berikut :
Gain (G) = � − �
�− �
Dimana :
� = skor siklus I
� = skor siklus II
� = Skor ideal
Tingkat perolehan skor gain ternormalisasi dikategorikan kedalam tiga
kategori yang ditunjukkan pada tabel berikut:
Tabel 3.2
Kategori Perolehan Skor Gain Ternormalisasi
Skor Gain Ternormalisasi Interpretasi
(<g>) > 0,7 Tinggi
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
Berdasarkan seluruh kegiatan penelitian dari mulai perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, pengamatan pembelajaran, refleksi
pembelajaran, analisis data serta pembahasan hasil penelitian mengenai
penggunaan media Doll Stick untuk meningkatkan kemampuan kognitif tentang
operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, maka dapat
dirumuskan beberapa simpulan dan rekomendasi yang terkait dengan penelitian
ini.
A. Simpulan
Secara umum penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan kognitif
siswa tentang operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di
kelas IV SDN Cisalasih dapat meningkat dengan menggunakan media Doll Stick.
Berdasarkan hasi penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa simpulan yang
diperoleh sebagai berikut:
1. Secara umum pelaksanaan pembelajaran operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menggunakan media Doll Stick berjalan dengan
lancar dan berlangsung sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Aktivitas
guru pada siklus I masih ada beberapa yang perlu diperbaiki seperti
pengelolaan kelas dan kurangnya membagi perhatian kepada siswa, namun
pada siklus II aktivitas guru terlihat sudah baik, bertindak sebagai fasilitator
yang baik bagi siswa. Sedangkan aktivitas siswa pada siklus I, menunjukkan
masih ada beberapa siswa yang melakukan hal-hal yang dapat menghambat
proses pembelajaran, seperti mengobrol, bergurau, dan bermain di kelas. Pada
siklus II, siswa sudah mulai kondusif, siswa aktif dan terlihat semangat dalam
91
meningkat menjadi lebih baik karena siswa mengalami suasana yang
kondusif selama proses pembelajaran. Beberapa orang siswa bertanya kepada
guru mengenai hal-hal yang belum dimengerti.dalam pembelajaran
matematika tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan dengan
menggunakan media doll stick.
2. Kemampuan kognitif siswa mengalami peningkatan setelah mendapatkan
pembelajaran matematika tentang operasi hitung penjumlahan dan
pengurangan dengan menggunakan media doll stick. Hal ini dapat terlihat dari
hasil tes akhir yang mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hasil rata-rata
kemampuan kognitif pada siklus I sebesar 78,3 dengan tingkat ketuntasan 78
%, dan pada untuk siklus II, siswa sudah terampil dalam menggunakan
media doll stick untuk menyelesaikan soal pengurangan bilangan bulat,
sehingga dalam tes akhir siklus yang diberikan oleh guru siswa dengan
mudah untuk menjawab soal, sehingga hasil kemapuan kognitif siswa
mengalami peningkatan yang signifikan, nilai rata-rata pada siklus II sebesar
93,4 dengan tingkat ketuntasan 100%. Pada siklus I terdapat 19 siswa yang
tuntas dan meningkat pada siklus II yaitu semua siswa yang tuntas. Aspek
yang dinilai pada kemampuan kognitif siswa yaitu aspek menggunakan
media, penyelesaian soal dengan membuat garis bilangan, serta penerapan
operasi hitung dalam soal cerita. Penggunaan media doll stick banyak
memberikan pengalaman dan pengetahuan baru bagi siswa untuk lebih
mempermudah siswa dalam mengerjakan soal operasi hitung bilangan bulat.
B. Rekomendasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan media
doll stick untuk meningkatkan kemampuan kognitif tentang operasi hitung
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada mata pelajaran
matematika kelas IV di SD Negeri Cisalasih, peneliti merekomendasikan
hal-hal berikut:
1. Bagi guru, media doll stick bukan satu-satunya media yang harus digunakan
92
dari penelitian ini, diharapkan guru-guru dapat meningkatkan profesionalisme
melalui penggunaan media atau alat peraga yang bervariasi. Alat peraga
media doll stick ini sangat sederhana dan tidak ditemukan kendala yang
berarti selama penggunaannya sehingga guru-guru dapat mencoba
menggunakan media doll stick bilbul ini. penggunaan media doll stick ini
dapat melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran karena siswa
mengalami langsung dalam kegiatan pembelajaran, sehingga pengetahuan
lebih bermakna dan tidak mudah dilupakan.
2. Bagi peneliti selanjutnya, kendala-kendala yang mungkin terjadi selama
pembelajaran berlangsung terkait dengan penggunaan media doll stick, seperti
terjadinya malfungsi alat atau kesalahan/kekurangan dalam media yang
dibuat, hendaknya dapat diantisipasi sebelum pembelajaran dimulai. Alokasi
waktu untuk setiap langkah dalam pembelajaran hendaknya benar-benar
diperhitungkan agar setiap langkah pembelajaran dapat terlaksana dengan
baik. Selain itu, berikan penekanan atau penguatan pada setiap hal-hal yang
penting, terutama kepada siswa yang belum mengerti atau kurang aktif
selama pembelajaran berlangsung.
3. Untuk sekolah
Kepala Sekolah hendaknya secara rutin mengadakan kunjungan kelas untuk
melihat perkembangan guru dalam menyajikan pembelajaran di kelas yang
berpusat pada siswa, sehingga kelebihannya dapat ditingkatkan ataupun
dipertahankan dan kekurangannya dapat diperbaiki dan ditindaklanjuti. Selain
itu, Kepala Sekolah perlu memperhatikan sarana dan prasarana yang dapat
Azizah, Nurul. 2014
PENGGUNAAN MEDIA DOLL STICK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA TENTANG OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BULAT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
BUKU:
Daryanto. (2010). Media pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Rosdakarya
Herman, T. (2007). Pendidikan Matematika 1. Bandung: Upi press
Heruman. (2007). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: Rosdakarya
Kuswana, Wowo Sunaryo. (2011). Taksonomi Berfikir. Bandung: Remaja Rosdakarya
Muhsetyo, G. (2012). Pembelajaran Matematika SD. Tangerang Selatan:
Universitas Terbuka
Mulsaya, E. (2011). Menjadi Guru Profesional. Bandung : Remaja Rosdakarya
Mustaqim, B dan Astuty, A. dkk. (2008). Buku Sekolah Elektronik Ayo Belajar
Matematika untuk Kelas IV SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Prabawanto, S dan Rahayu, P. (2006). Bilangan. Bandung: UPI PERSS
Randall, Charles. (1994). The National Council Of Theacher Of Mathematichs
Inc. United States Of Amerika: 1906 Association Drive, Reston.
R, Krathwohl, David dan W, Anderson, Lorin. (2010). Kerangka Landasan untuk
Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Sanjajaya, W. (2006). Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Suherman, E, dkk. (1992). Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka
Sundayana, R. (2013). Media Pembelajaran Matematika. Bandung: Alfabeta
94
Taniredja, T, Irma, dan Nyata. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta
Upi. (2013). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI PRESS
Wiriaatmadja, Rochiati. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung :
Remaja Rosdakarya
SKRIPSI:
Damayanti, D. (2010).Penggunaan Alat Peraga Model Garis Bilangan untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Operasi Penjumlahan Bilangan Bulat (Penelitian Tindakan Kelas pada Pelajaran Matematika di Kelas V SDN Cariu 02 Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2010/2011). Skripsi pada Program Studi PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI
Bandung: tidak diterbitkan.
Oktiani,D. N. (2011).Penggunaan Media Kartu Muatan untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematika (Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas IV.3 pada Materi Operasi Hitung Bilangan di Sekolah Dasar Negeri Pancasila Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2010/2011). Skripsi pada
Program Studi PGSD Bumi Siliwangi FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.
INTERNET:
Munawar, Indra. (2010). Prinsip Memilih Media Pembelajaran. [Online]. Tersedia:
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/01/prinsip-memilih-media-pembelajaran.html [5 Maret 2014].
Prawira, Wandi. (2013). Hakikat Matematika, Hakikat Pendidikan Matematika
Dan Teori Belajar Matematika. [Online]. Tersedia :