iv ABSTRAK
EFEK KOMBINASI JUS STROBERI (Fragraria vesca) DAN JUS BELIMBING MANIS (Averrhoa carambola Linn.) TERHADAP TEKANAN
DARAH NORMAL WANITA DEWASA
Laura L. S., 2010, Pembimbing I : Pinandojo Djojosoewarno,dr.,Drs.,AIF Pembimbing II: Rosnaeni,Dra.,Apt
Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat, insidensinya yang meningkat memerlukan pencegahan dan pengobatan yang adekuat. Pengobatan hipertensi selain dengan obat sintetis, juga dengan terapi herbal antara lain dengan belimbing dan stroberi.
Tujuan penelitian adalah mengetahui efek jus kombinasi stroberi dan belimbing manis dibandingkan komposisi tunggalnya terhadap tekanan darah wanita dewasa muda.
Desain penelitian adalah prospektif eksperimental, bersifat komparatif dengan desain pre-test dan post-test. Subjek penelitian 36 orang wanita dewasa, dibagi 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok I, II, dan III masing-masing diberi jus stroberi, jus belimbing manis, dan jus kombinasi. Data yang diukur tekanan darah sistol dan diastol (mmHg) pada posisi duduk dengan metode gabungan, sebelum dan setelah perlakuan. Analisis data presentase penurunan tekanan darah menggunakan ANAVA dengan α = 0.05, bila terdapat perbedaan yang signifikan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD.
Hasil penelitian persentase penurunan tekanan darah sistol/diastol dari kelompok I, II, dan III adalah 6.74/6.70, 5.58/5.00, 6.32/7.47 (mmHg), dengan ANAVA tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan untuk tekanan darah sistol (p=0,757) dan diastol (p=0,568). Hal ini berarti jus kombinasi stroberi dan belimbing manis memberikan efek yang sama dengan komposisi tunggalnya dalam menurunkan tekanan darah (p>0,05).
Kesimpulan pemberian jus kombinasi stroberi dan belimbing manis memberikan efek yang sama dengan komposisi tunggalnya dalam menurunkan tekanan darah.
Kata kunci : stroberi, belimbing manis, tekanan darah, wanita dewasa.
v ABSTRACT
THE EFFECT OF STRAWBERRY (Fragraria vesca) JUICE AND STAR FRUIT (Averrhoa carambola Linn.) JUICE COMBINATION ON NORMAL
BLOOD PRESSURE OF ADULT WOMEN
Laura L. S., 2010, First Supervisor : Pinandojo Djojosoewarno,dr.,Drs.,AIF Second Supervisor : Rosnaeni,Dra.,Apt
Hypertension is one of public health problems, the increase incidence requires adequate prevention and treatment. Treatment of hypertension besides with synthetic drugs, can use herbal therapies, such as star fruit and strawberry. The aim of this research is to investigate the combination effect of strawberry and star fruit juice, compared with the single composition on normal blood pressure of adult women.
This research was using comparative prospective experimental with pre test and post test design. The subject of this research was 36 adult women, divided into 3 groups: the 1st, 2nd, and 3rd group, each were given strawberry juice, star fruit juice, and combination juice. Blood pressure (systole and diastole) reading was done on sitting position using the combined method, before and after drinking. Data analysis was using ANOVA with α = 0.05, when there are significant differences followed by Tukey HSD test.
The result is reduction systole / diastole percentage of blood pressure at 1st, 2nd, and 3rd group is 6.74/6.70, 5.58/5.00, and 6.32/7.47 (mmHg), by ANOVA showed no significant differences for systole blood pressure (p = 0.757) and diastolic blood pressure (p = 0.568). This means, a combination of strawberry and star fruit juice give the same effect as a single composition for lowering blood pressure (p> 0.05).
The conclusion is combination of strawberry and star fruit juice give the same effect as a single composition for lowering blood pressure.
viii
1.4.1 Manfaat Akademis... 4
1.4.2 Manfaat Praktis ... 4
1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis………... 4
1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 4
1.5.2 Hipotesis ... 5
1.6 Metodologi Penelitian………... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tekanan Darah... 7
2.2 Kelainan pada Tekanan Darah... 20
2.2.1 Hipertensi... 20
ix
2.3 Bahan uji yang digunakan dalam penelitian... 25
2.3.1 Buah stroberi (Fragraria vesca) ... 25
2.3.2 Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn) ... 30
2.3.3 Pengaruh Stroberi dan Belimbing Manis terhadap Tekanan Darah……… 35
BAB III BAHAN/SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian... 36
3.1.1 Subjek Penelitian………..…...…... 36
3.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian………... 37
3.2 Metodologi Penelitian………... 37
3.2.1 Desain Penelitian…...………... 37
3.2.2 Variabel Penelitian………... 37
3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel………... 37
3.2.2.2 Definisi Operasional Variabel……….….. 37
3.2.3 Besar Sampel Penelitian………...…….. 38
3.2.4 Prosedur Kerja………...….... 38
3.2.5 Cara Pemeriksaan……….…..….. 39
3.2.6 Metode Analisis………...…….. 39
3.2.7 Aspek Etik Penelitian……….…….…. 40
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil dan Pembahasan……….………... 41
4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian……….……... 50
4.2.1 Hipotesis Penelitian ……….….... 50
4.2.2 Hal-hal yang Mendukung………...…... 50
4.2.3 Hal-hal yang Tidak Mendukung………... 50
x BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan………....…...…... 51
5.2 Saran………... 51
DAFTAR PUSTAKA……….. 52
LAMPIRAN………... 56
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Komposisi Kandungan Nutrisi Buah Stroberi……..………... 27
Tabel 2.2 Komposisi Kandungan Nutrisi Buah Belimbing Manis…….…….. 32
Tabel 4.1 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Setelah Minum Jus Stroberi ... 41
Tabel 4.2 Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Setelah Minum Jus Stroberi.. 42
Tabel 4.3 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Setelah Minum Jus Belimbing Manis………...…………...
Tabel 4.4 Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Setelah Minum Jus Belimbing Manis………...……….….
Tabel 4.5 Tekanan Darah Sistol Sebelum dan Setelah Minum Jus Kombinasi.. 45
Tabel 4.6 Tekanan Darah Diastol Sebelum dan Setelah Minum Jus Belimbing Manis………..….
Tabel . Hasil Uji t untuk Tekanan Darah Sistol………..…. Tabel . Hasil Uji t untuk Tekanan Darah Diastol………...…………
Tabel 4.9 Tabel Hasil ANAVA Persentase Penurunan Tekanan Darah Sistol.... 48
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Renin- Angiotensin- Aldosteron Sistem……… 14
Gambar 2.2 Refleks Baroreseptor……….. 15
Gambar 2.3 Pemeriksaan Tekanan darah secara Langsung (Stephen Hales)……… 16
Gambar 2.4 Pemeriksaan Tekanan Darah cara Auskultasi………. 18
Gambar 2.5 Alat Osilometri……… 19
Gambar 2.6 Alat Pengukur Tekanan Darah Digital……… 20
Skema 2.1 Mekanisme kerja obat antihipertensi……….. 23
Gambar 2.7 Buah Stroberi……….. 25
Gambar 2.8 Buah Belimbing Manis………... 30
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Penghitungan Besar Sampel………..………... 56
56 LAMPIRAN 1
PENGHITUNGAN BESAR SAMPEL
Besar subjek penelitian ditentukan berdasarkan rumus :
(t-1) (r-1) ≥ 15 (3-1) (r-1) ≥ 15 2r-2 ≥ 15 2r ≥ 17
r ≥ 8,5 (Kemas Ali Hanafiah, 2005).
Keterangan :
t = jumlah kelopok perlakuan
r = jumlah subjek penelitian
Dengan mempertimbangkan subjek penelitian yang drop out, maka jumlah sampel
ditambah 20%, sehingga jumlah subjek penelitian per kelompok sebanyak 12 orang.
57
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN
(INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini:
N a m a :
U s i a :
Alamat :
Pekerjaan : Mahasiswa
No. KTP/lainnya:
Dengan sesungguhnya menyatakan bahwa:
setelah mendapat keterangan sepenuhnya menyadari, mengerti, dan memahami tentang
tujuan, manfaat dan risiko yang mungkin timbul dalam penelitian, serta sewaktu-waktu
dapat mengundurkan diri dari keikut sertaannya, maka saya setuju ikut serta dalam
penelitian yang berjudul: Efek Kombinasi Jus Stroberi (Fragraria vesca) dan Jus Belimbing
Manis (Averrhoa carambola Linn.)terhadap Tekanan Darah Normal Wanita Dewasa.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya dan tanpa paksaan.
Bandung,
Mengetahui, Yang menyatakan,
Penanggung jawab penelitian, Peserta penelitian,
( Laura Leandra Setiawan ) ( )
Email: ethic_fkukmrsi@m
ed.maranatha.edu
KOMISI ETIK PENELITIAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UK MARANATHA - R.S. IMMANUEL
58
LAMPIRAN 3 LEMBAR KERJA
KELOMPOK I : JUS STROBERI
Subjek Penelitian
TEKANAN DARAH SISTOL (mmHg)
PRE TEST POST TEST
TEKANAN DARAH DIASTOL (mmHg)
59
KELOMPOK II : JUS BELIMBING MANIS
Subjek Penelitian
TEKANAN DARAH DIASTOL (mmHg)
PRE TEST POST TEST
TEKANAN DARAH SISTOL (mmHg)
60
KELOMPOK III : JUS KOMBINASI
Subjek Penelitian
TEKANAN DARAH DIASTOL (mmHg)
PRE TEST POST TEST
TEKANAN DARAH SISTOL (mmHg)
61
Pair 1 TDS stroberi sebelum &
TDS stroberi sesudah 12 .164 .610
Pair 2 TDS belimbing sebelum &
TDS belimbing sesudah 12 .827 .001
Pair 3 TDS kombinasi sebelum &
63
65
Test of Homogeneity of Variances %penurunan TDS
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2.070 2 33 .142
ANOVA %penurunan TDS
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between
Groups 8.263 2 4.131 .280 .757
Within Groups 486.125 33 14.731
66
Test of Homogeneity of Variances
% PENURUNAN TDD
,864 2 33 ,431
67
LAMPIRAN 5
68
RIWAYAT HIDUP
Nama : Laura Leandra Setiawan
NRP : 0710007
Tempat dan Tanggal Lahir : Berlin, 28 Maret 1989
Alamat : Jalan Ahmad Yani nomor 247 Tegal
Riwayat Pendidikan :
1. TK Pius, Tegal. Lulus tahun 1995.
2. SD Pius, Tegal. Tahun 1995-2001.
3. SMP Pius, Tegal. Tahun 2001-2004.
4. SMA Sedes Sapientiae, Semarang. Tahun 2004-2007.
5. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Tahun
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah peningkatan tekanan darah
arteri secara persisten, yang merupakan faktor risiko Penyakit Jantung Koroner
(PJK). Penyakit ini dapat mengakibatkan komplikasi seperti serangan jantung,
kebutaan, gagal ginjal, dan stroke (Saseen & Carter, 2001).
Hipertensi dapat disebabkan karena patofisiologi yang belum diketahui
(hipertensi esensial atau hipertensi primer) dan disebabkan faktor penyebab
spesifik yang diketahui (hipertensi sekunder) (Saseen & Carter, 2001).
Hipertensi telah menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat yang
ada di Indonesia maupun di beberapa negara yang ada di dunia. Diperkirakan
sekitar 80 % kenaikan kasus hipertensi terutama di negara berkembang tahun
2025 dari sejumlah 639 juta kasus di tahun 2000, diperkirakan menjadi 1,15
milyar kasus di tahun 2025. Prediksi ini didasarkan pada angka penderita
hipertensi saat ini dan pertambahan penduduk saat ini (Armilawaty, 2007).
Insidensi yang terus meningkat ini memerlukan pencegahan dan pengobatan
hipertensi yang adekuat. Tujuan pengobatan hipertensi adalah menurunkan
tekanan darah ke tingkat yang normal, mengurangi angka kesakitan
(morbiditas) dan angka kematian (mortalitas) akibat komplikasi penyakit
jantung dan pembuluh darah, mencegah pengerasan pembuluh darah
(aterosklerosis), mencegah penyakit tekanan darah tinggi memburuk,
mengobati penyakit penyerta hipertensi yang dapat memperberat kerusakan
organ, dan memperkecil efek samping pengobatan (Kris Hartati, 2007).
Pengobatan hipertensi dapat secara farmakologis dan non farmakologis
(Saseen & Carter, 2001). Kendala yang sering dihadapi dalam pengobatan
farmakologis adalah banyak penderita hipertensi yang tidak disiplin dalam
2
seumur hidup. Selain itu faktor efek samping yang ditimbulkan obat biasanya
menjadi suatu ketakutan tersendiri bagi penderita, misalanya apabila obat
dihentikan dapat menimbulkan stroke. Karena berbagai alasan tersebut,
penderita hipertensi mencari cara pengobatan lain yang lebih ekonomis namun
minim efek samping, yaitu melalui pengobatan alamiah dengan menggunakan
bahan-bahan alami seperti buah, sayuran, dan herbal (Hembing, 2008).
Indonesia dikenal kaya dengan buah-buahan lokal, seperti stroberi,
belimbing manis, pisang, apel, semangka, dan lain-lain. Buah-buahan ini selain
digunakan sebagai pencuci mulut, secara empiris digunakan juga untuk
pengobatan tambahan hipertensi. Buah-buahan mengandung serat yang
berfungsi dalam memperlancar proses pencernaan dan diasimilasi secara
mudah dan cepat. Zat-zat seperti vitamin, mineral, enzim, bioflavonoid, dan
karotenoid yang terkandung dalam buah dan sayuran memberikan kontribusi
besar pada penyembuhan penyakit hipertensi (Lukas Tarsono, 2009).
Rina Marlina (2007) melakukan penelitian efek buah stroberi (Fragraria
vesca) terhadap tekanan darah perempuan dewasa, menggunakan sediaan jus
stroberi. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa jus stroberi menurunkan
tekanan darah sistol sebesar 10,47% dan tekanan darah diastol sebesar 6,57%.
Demikian pula telah dilakukan penelitian terhadap buah belimbing manis
(Averrhoa Carambola Linn.) pada tahun 1979 oleh Kosasih Padmawinata
(Farmasi ITB) yang menunjukkan bahwa perasan buah belimbing dapat
menurunkan tekanan darah tinggi pada tikus putih jantan yang telah diinduksi
dengan larutan noradrenalin bitartrat. Penelitian lain mengenai jus belimbing
manis juga telah dilakukan oleh Dine Rinjani Ediani (2002) dengan penurunan
tekanan darah sistol sebesar 8,61% dan tekanan darah diastol 5,73%.
Kandungan mineral, senyawa fitokimia, dan serat dalam buah stroberi
menjadikan stroberi sebagai alternatif yang baik untuk meningkatkan
kesehatan jantung (Monavera, 2007). Selain buah stroberi, buah belimbing
manis mengandung kalium yang tinggi dan natrium yang rendah sehingga
dapat pula digunakan untuk pengobatan tambahan hipertensi (Istadi, 2009).
3
Penulis tertarik untuk meneliti kombinasi jus stroberi dan belimbing manis
dibandingkan dengan penggunaan jus stroberi dan belimbing manis secara
tunggal.
1 .2 Identifikasi Masalah
1. Apakah kombinasi jus stroberi dan jus belimbing manis berpotensi
menurunkan tekanan darah lebih kuat dibandingkan dengan komposisi
tunggal jus stroberi pada tekanan darah normal perempuan dewasa.
2. Apakah kombinasi jus stroberi dan jus belimbing manis berpotensi
menurunkan tekanan darah lebih kuat dibandingkan dengan komposisi
tunggal jus belimbing manis pada tekanan darah normal perempuan
dewasa.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat buah-buahan
terhadap tekanan darah.
1.3.2 Tujuan
1. Mengetahui efek kombinasi jus stroberi dan jus belimbing manis
dibandingkan dengan komposisi tunggal jus stroberi pada tekanan darah
normal perempuan dewasa.
2. Mengetahui efek kombinasi jus stroberi dan jus belimbing manis
dibandingkan dengan komposisi tunggal jus belimbing manis pada
4
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat akademis
Memperluas pengetahuan farmakologi tanaman obat, khususnya buah
stroberi dan belimbing manis dalam menurunkan tekanan darah
1.4.2 Manfaat praktis
Masyarakat dapat menggunakan jus kombinasi stroberi dan belimbing
manis sebagai obat komplementer untuk mencegah dan mengobati
hipertensi.
1.5 Kerangka pemikiran dan Hipotesis
1.5.1 Kerangka Pemikiran
Nilai tekanan darah / Blood Pressure (BP) ditentukan oleh perkalian
curah jantung / Cardiac Output Pressure (COP) dengan tahanan perifer
total / Total Peripheral Resistant (TPR) yang dinyatakan dengan rumus :
BP = COP x TPR. Maka apabila terdapat faktor yang mempengaruhi TPR
atau COP dapat mengubah nilai tekanan darah (Ibnu Masud, 1996). Salah
satu hal yang mempengaruhi regulasi tekanan darah yaitu renin angiotensin
system. Angiotensinogen yang dihasilkan di hati akan diubah oleh renin,
yang dihasilkan di ginjal, menjadi angiotensin I. Angiotensin Converting
Enzyme (ACE) adalah enzim yang akan mengubah angiotensin I menjadi
angiotensin II yang akan berefek vasokonstriksi, meningkatkan kerja saraf
simpatik, retensi air dan garam oleh ginjal, sekresi aldosteron dan
Antidiuretic Hormone (ADH) yang menyebabkan tekanan darah meningkat
secara langsung maupun tidak langsung (Guyton & Hall, 1997).
Buah stroberi mengandung beberapa zat, yang diduga mempengaruhi
tekanan darah, yaitu flavonoid (antosianin, katekin, kuersetin, kaemferol)
5
Peran flavonoid dalam tubuh adalah merawat dan membersihkan
pembuluh darah dari penyumbatan sehingga risiko stroke dan darah tinggi
bisa dihindari. Flavonoid akan mempengaruhi kerja dari angiotensin
converting enzyme (ACE) yang akan menghambat perubahan angiotensin I
menjadi angiotensin II, yang menyebabkan vasodilatasi sehingga TPR turun
dan dapat menurunkan tekanan darah (Robinson, 1995; Mills & Bone,
2000).
Belimbing manis memiliki kandungan kalium yang tinggi serta natrium
yang rendah, sehingga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah
(Istadi, 2009)
Ion kalium menyebabkan peningkatan sekresi natrium, klorida dan air,
menekan sekresi renin, vasodilatasi arteriol sehingga TPR turun dan
mengurangi respons vasokonstriktor endogen sehingga tekanan darah turun
(Oates & Brown, 2001).
Penulis tertarik untuk meneliti efek kombinasi jus stroberi dan
belimbing manis karena diharapkan kandungan yang terdapat pada buah
stroberi yaitu flavonoid, dapat bekerja sinergis dengan kandungan yang
terdapat dalam buah belimbing manis, yaitu kalium yang tinggi, sehingga
diduga dapat menurunkan tekanan darah lebih kuat dibandingkan dengan
komposisi tunggalnya.
1.5.2 Hipotesis
1. Kombinasi jus stroberi dan jus belimbing manis berpotensi menurunkan
tekanan darah lebih kuat dibandingkan dengan komposisi tunggal jus
stroberi pada tekanan darah normal perempuan dewasa.
2. Kombinasi jus stroberi dan jus belimbing manis berpotensi menurunkan
tekanan darah lebih kuat dibandingkan dengan komposisi tunggal jus
6
1.6 Metodologi Penelitian
Metode penelitian eksperimental sungguhan, menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL), bersifat komparatif. Data yang diukur adalah tekanan
darah (mmHg) sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Analisis presentase
penurunan tekanan darah menggunakan ANAVA, yang apabila terdapat
perbedaan dilanjutkan dengan uji beda rata-rata LSD, dengan α = 0,05.
51 BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Jus Kombinasi stroberi dan belimbing manis berpotensi sama dalam
menurunkan tekanan darah pada perempuan dewasa dibandingkan dengan
komposisi tunggal jus stroberi.
2. Jus Kombinasi stroberi dan belimbing manis berpotensi sama dalam
menurunkan tekanan darah pada perempuan dewasa dibandingkan dengan
komposisi tunggal jus belimbing manis.
5.2 Saran
- Penggunaan jus untuk pengobatan komplementer hipertensi tidak selalu
harus dengan kombinasi karena dengan komposisi tunggalnya
memberikan efek yang sama.
- Penelitian lebih lanjut menggunakan dosis yang lebih besar.
- Penelitian yang lebih lanjut menggunakan sampel yang jumlahnya
52
DAFTAR PUSTAKA
Adi Permadi. 2006. Tanaman obat Pelancar Air Seni. Depok : Penebar Swadaya. p5-15, 23-24
Agus Kurnia.2005. Petunjuk Praktis Budi Daya Stroberi. Jakarta : Agro Medika Pustaka. p2-14.
Apit Riana.2001. Belimbing.
http://www.asiamaya.com/nutrients/belimbing.htm. Diunduh 31 Agustus 2010.
Armilawaty,Husnul Amalia, Ridwan Amiruddin. 2007. Hipertensi dan Faktor Risikonya dalam Kajian Epidemiologi.
http://ridwanamiruddin.wordpress.com/2007/12/08/hipertensi-dan-faktor- risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/ . Diunduh 1 Februari 2010.
Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. 2009. Manfaat Stroberi. http://balitjestro.litbang.deptan.go.id/index.php?option=com_content&view=ar ticle&id=52:manfaat-stroberi&catid=51:artikel-penelitian&Itemid=60. Diunduh 26 Agustus 2010.
Beevers D.G., 2002. Tekanan Darah. Dalam : Ayodya L. Ryadi, ed. Jakarta : Dian Rakyat. p22,62.
Edinur, Kosasih Padmawinata, E. W. Hoyaranda S. 2007. Detail Penelitian Obat Bahan Alam.
http://bahan-alam.fa.itb.ac.id. Diunduh 1 Februari 2010.
Gambar Buah Stroberi.
http://bima.ipb.ac.id/~anita/images/strawberry.jpg. Diunduh 31 Agustus 2010.
Gambar Buah Belimbing Manis
http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi/files/2009/04/20090402131900.jpg. Diunduh 31 Agustus 2010.
Gambar Mekanisme Kerja Obat Antihipertensi.
http://heart.bmj.com/content/93/9/1026/F3.large.jpg. Diunduh 31 Agustus 2010.
Gambar Osilometri.
http://alatkedokteran.hostoi.com/wp-content/uploads/2010/03/riester-risan-sphygmomanometer-aneroid-palm-tensimeter-150x150.jpg. Diunduh 31 Agustus 2010.
Gambar cara pemeriksaan tekanan darah auskultasi.
http://rs-citrainsani.com/admin/berita/tekanan_darah.jpg. Diunduh 31 Agustus 2010.
Gambar cara pemeriksaan tekanan darah langsung.
53
Gambar refleks baroreseptor.
http://www.hcc.uce.ac.uk/physiology/images/baroreceptor.gif. Diunduh 31 Agustus 2010.
Gambar sphygmomanometer digital.
http://images.hepsiburada.com/assets/SG/500/sgomronm2.jpg. Diunduh 31 Agustus 2010.
Ganong W.F. 1999. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 7. Jakarta : EGC. p364-563.
Guyton and Hall.1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 9. Jakarta :EGC. p207, 210, 214, 217, 221-222, 266, 268, 282, 454.
Hembing. 2008. Terapi Jus untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi).
http://cybermed.cbn.net.id/cbprtl/cybermed/detail.aspx?x=Hembing&y=cyberme d%7C0%7C0%7C8%7C106 . Diunduh 15 Desember 2010.
Houssay. 1995. Human Physiology. Second Edition. Toronto : Mc Graw Hillbook Company. Inc. p.179, 182-184.
Ibnu Masud. 1996. Dasar-dasar Fisiologi Kardiovaskuler. Jakarta : EGC. p110- 113,115,116,118,121,129,131.
Istadi. 2009. Tangkal Radikal Bebas dengan Buah Belimbing.
http://tekim.undip.ac.id/staf/istadi/2009/04/belimbing-ampuh-tangkal-radikal-bebas/ . Diunduh 1 Februari 2010.
Johnny Ria Hutapea. 2001. Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I) Jilid 2. Jakarta:Bakti Husada. p39-40, 145-146.
Kelompok Penelitian Kimia Organik Bahan Alam Jurusan Kimia FMIPA Universitas Udayana. 2009. Senyawa Antibakteri Golongan Flavonoid dari
Buah Belimbing Manis (Averrhoa carambola Linn)
http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/j%20kim%20vol%203%20no%202%20-8.pdf. Diunduh 31 Agustus 2010.
Kris Hartati. 2007. Jus Bagi Penderita Hipertensi.
http://www.tekanandarah.com/content/view/37/1/ . Diunduh 1 Februari 2009.
Lamrenta Simanjuntak. 2008
http://www.vibizlife.com/health_details.php?pg=health&id=12324&sub=healt h&awal=100&page=11. Diunduh 22 Februari 2010.
54
Lukas Tarsono Adi.2009.Tanaman Obat & Jus untuk Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol, dan Stroke. Jakarta :DeMedia Pustaka. p21 dan p43.
Medicalera. 2010. Jangan lupakan kalium pada diet penderita hipertensi
http://www.medicalera.com/index.php?option=com_kunena&Itemid=355&fun c=view&catid=72&id=194. Tanggal pengunduhan 28 agustus 2010.
MedscapeCME.2010. The Definition and Consequences of Hypertension Are Evolving: New Definition/Classification of Hypertension Proposed by American Society of Hypertension.
http://cme.medscape.com/viewarticle/506463_2. Diunduh 31 Agustus 2010.
Mill S. : Bone K.2000. Prinsipal and practice of phytotherapy : Modern Herbal Medicine. London : Chruchill Livingstone. p31-33, 54-56,67-68.
Mohammad Yogiantoro.2006. Ilmu Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi 4. Editor : Aru W Sudoyo.Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. p599.
Mohrman, D.E & Heller, L.J. 2003. Cardiovascular Physiology. Fifth Edition. New York : Lange Medical Books/ Mc Graw-Hill. p8,11,48-50,110-114.
Monavera. 2007. Manfaat Stroberi
http://mvi10.multiply.com/journal/item/4/Manfaat_Buah_Stroberi. Diunduh 16 Desember 2009
NHLBI.2004. The Seventh Report of The Joint National Committe.
http://www.westernhealth.com/providers.download/jnc7full.pdf. Diunduh 31 Agustus 2010.
NHLBI.2004. The Seventh Report of The Joint National Committe.
http://www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension. Diunduh 29 Agustus 2010.
Oates, J.A & Brown, N.J.2001. Antihypertensive agents and the drug therapy of hypertension. In: Hardman, J.G. & Limbird, L.E., Editor : Goodman &
Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeutics. 19 th Edition. New York : Mc Graw-Hill Medical Publishing Division. p871-886.
Otsuka. 2009. Kalium.
http://www.otsuka.co.id/?content=article_detail&id=142&lang=id. Diunduh 28 agustus 2010.
Penyakit dan Pengobatannya.2009. Penyakit Darah Rendah (Hipotensi).
55
Raffi Kojian. 2006. Medicinal Purpose of Fragraria vesca. http://www.armeniapedia.org.htm . Diunduh 10 Februari 2010.
Robinson T.1995. Kandungan organik tumbuhan tinggi. Edisi 6. Bandung : ITB.p193.
Saseen J.J & Carter B.L.2005. Hypertension in Pharmacotherapy a pathophysiologic approach. Dipiro J.T, Talbert R.L, Yee G.C, Mazke G.R,Wells B.G, Posey L.M. Sixth Edition. Volume . New York : Mc Graw Hill. p185,186, 193.