Hubungan Antara Pendayagunaan Bauran Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Produk PT. Kao di Bandung.

i ABSTRAK

Dewasa ini persaingan yang dihadapi perusahaan-perusahaan baik perusahaan industri maupun non industri sangat tinggi. Dengan demikian setiap perusahaan harus mampu memilih strategi yang tepat untuk dijalankan perusahaannya agar dapat bergerak cepat untuk memanfaatkan peluang-peluang yang ada maupun yang akan muncul. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan memberikan nilai tambah pada bauran produk agar dapat memberikan dorongan terhadap keputusan pembelian konsumen.

Setiap perusahaan harus dapat mendorong keputusan pembelian konsumennya. Oleh karena itu, perusahaan harus terus melakukan pengembangan pada produknya untuk meningkatkan pembelian konsumen. Dalam upaya untuk mendorong keputusan

pembelian konsumen hendaknya perusahaan memberi perhatian lebih terhadap informasi produk, inovasi produk, pengembangan produk, variasi- variasi dalam produknya dan saluran distribusi yang dimiliki perusahaan.

PT.KAO merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri

kebutuhan sehari- hari yang ada di Indonesia. Perusahaan ini menghasilkan produk berupa

Facial Care, Facial Wash, Body Foam, Detergent, Sanitary Napkin, Pantyliners. Dalam

usaha meningkatkan keputusan pembelian konsumennya, perusahaan melakukan berbagai macam cara seperti memberikan informasi- informasi yang dibutuhkan

konsumen, melakukan inovasi dan pengembangan produk, membuat bermacam- macam variasi, dan memperluas saluran distribusinya.

Dari hasi perhitungan dan pengolahan data dengan menggunakan alat bantu SPSS versi 11.5 dapat disimpulkan bahwa antara bauran produk dengan keputusan pembelian konsumen sangat kuat menuju sempurna. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan korelasi Rank Spearman yaitu rs = 0.775.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin optimal bauran produk yang dimiliki perusahaan, akan memungkinkan mendorong terhadap keputusan pembelian konsumennya. Oleh karena itu, hendaknya perusahaan harus lebih memperhatikan lagi bauran produknya agar dapat mendorong keputusan pembelian konsumennya.

DAFTAR ISI

ABSTRAK………...………..i

KATA PENGANTAR……….. ii

DAFTAR ISI ………v

DAFTAR TABEL ………...ix

DAFTAR GAMBAR………... xi

DAFTAR LAMPIRAN…..……… xii

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ……….1

1.2 Identifikasi Masalah ………...…3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ………...3

1.4 Kegunaan Penelitian ………...4

1.5 Kerangka Pemikiran ………...4

1.6 Lokasi Penelitian ………8

1.7 Sistematika Penulisan ……….8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pemasaran ……….10

2.1.1 Definisi Pemasaran ………10

2.1.2 Definisi Manajemen Pemasaran ………11

vi

2.2.1 Pengertian Bauran Pemasaran ………...12

2.2.2 Unsur-unsur Bauran Pemasaran ………13

2.3 Produk ……….…………..15

2.3.1 Siklus Hidup Produk ………..18

2.4 Bauran Produk ………..19

2.4.1 Definisi Bauran Produk………. 19

2.4.2 Strategi Bauran Produk ………..20

2.5 Perilaku Konsumen ………..25

2.5.1 Pengertian Perilaku Konsumen………. 25

2.5.2 Motif-motif Perilaku Konsumen ………...………26

2.6 Minat Beli Konsumen………... 27

2.6.1 Pengertian Minat Beli Konsumen ………..27

2.6.2 Tahap-tahap Dalam Minat Beli Konsumen ………...27

2.7 Keputusan Pembelian………28

2.7.1 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembeli ………..28

2.7.2 Pihak-pihak Yang Terlibat Dalam Keputusan Pembelian …….28

2.7.3 Proses Pembelian ………...29

2.8 Faktor-faktor Dalam Perlaku Belanja ………...30

2.8.1 Klasifikasi Pembelanja ………..31

BAB 3 OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Sejarah Singkat Perusahaan ………..34

3.2 Struktur Organisasi ………...35

3.3 Uraian Tugas ……….36

3.4 Hasil Produksi ………...40

3.5 Metode Penelitian .………42

3.5.1 Jenis Dan Sumber Data ……….43

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data ………43

3.5.3 Teknik Pengambilan Sampel ………44

3.5.4 Teknik Pengolahan Data……… 45

3.5.5 Operasionalisasi Variabel ……….….46

3.5.6 Metode Analisis Data ………48

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ……….50

4.1.1 Ekspansi Bauran Produk……… 50

4.1.2 Kontraksi Bauran Produk……….. 51

4.1.3 Perubahan Produk Yang Ada ………51

4.1.4 Memposisikan Produk ………..52

viii 4.2 Analisis Dan Pembahasan

4.2.1 Faktor-faktor Pendorong Pelaksanaan Bauran Produk

PT.KAO………..52

4.2.2 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Bauran

Produk PT.KAO………...53 4.2.2.1 Profil Responden ………53 4.2.2.2 Analisis Tanggapan Responden Terhadap

Bauran Produk PT.KAO ……….56 4.2.2.3 Analisis Keputusan Pembelian Konsumen

Dengan Adanya Bauran Produk ……….64 4.3 Koefisien Korelasi Rank Spearman ……….72 BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan………..….74

5.2 Saran……….75

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelami…………...53

Tabel 4.2 Komposisi Responden Berdasarkan Usia…………...………...54

Tabel 4.3 Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan…………..……..54

Tabel 4.4 Komposisi Responden Berdasarkan Pekerjaan………….……….….55

Tabel 4.5 Komposisi Responden Berdasarkan Penghasilan Rata-rata perbulan...56

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Jenis Produk ………..57

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Keistimewaan Produk ………...57

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Mengenai Kualitas Produk ………58

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Mengenai Keragaman Produk ………...59

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Mengenai Pengembangan Produk………... 60

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Mengenai Variasi Aroma Produk ………...60

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Variasi Ukuran Produk ………...61

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Variasi Kemasan Produk……… 62

Tabel 4.14 Tanggapan Responden Mengenai Variasi Harga Produk ……….62

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Kemudahan Mendapatkan Produk ….63 Tabel 4.16 Tanggapan Responden Tentang Informasi Jenis Produk Terhadap Keputusan Pembelian………...………..…...64

x

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Tentang Informasi Kualitas Prod uk

Terhadap Keputusan Pembelian ………...………65 Tabel 4.19 Tanggapan Responden Tentang Inovasi Produk Terhadap

Keputusan Pembelian ……….………..66 Tabel 4.20 Tanggapan Responden Tentang Pengembangan Produk

Terhadap Keputusan Pembelian ………...67 Tabel 4.21 Tanggapan Responden Tentang Variasi Aroma Produk

Terhadap Keputusan Pembelian ………68 Tabel 4.22 Tanggapan Responden Tentang Variasi Ukuran Produk

Terhadap Keputusan Pembelian ………...………68 Tabel 4.23 Tanggapan Responden Tentang Variasi Kemasan Produk

Terhadap Keputusan Pembelian ………...………69 Tabel 4.24 Tanggapan Responden Tentang Variasi Harga Produk

Terhadap Keputusan Pembelian ………...………70 Tabel 4.25 Tanggapan Responden Tentang Luasnya Saluran Distribusi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Hubungan Antara Bauran Produk Dengan Keputusan Pembelian ……...7 Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT.KAO Bandung ………..35

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Profil Responden Kuesioner I Kuesioner II

Data Tanggapan Responden Tentang Bauran Produk (x) Data Keputusan Pembelian (y)

Produk-Produk PT.KAO

Surat Keterangan Penelitian Dari Perusahaan Surat Bimbingan Skripsi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Keadaan ekonomi saat ini semakin berkembang, hal ini ditandai dengan adanya era globalisasi serta tersedianya arus informasi yang cepat dan kemajuan teknologi yang pesat mendorong pula berkembangnya sektor pereko nomian yang ada di Indonesia khususnya sektor industri. Perkembangan sektor industri tersebut menyebabkan adanya peluang bisnis bagi industri kebutuhan sehari-hari yang ada di Indonesia.

Perkembangan sektor industri tersebut menyebabkan adanya peluang bisnis yang mengakibatkan ada banyak perusahaan yang bergerak dibidang yang sama dan menpunyai pangsa pasar yang sama. Hal ini mengakibatkan perusahaan mengalami hambatan dalam memasarkan hasil produksinya. Dalam usaha untuk menyelesaikan hal itu maka suatu perusahaan harus menitikberatkan pada bidang pemasaran karena kegiatan pemasaran sangat mempengaruhi keberhasilan suatu perusahaan.

2

dapat merasa puas, dan pada akhirnya mereka akan setia menggunakan produk perusahaan.

Pemasaran merupakan sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial. Jadi tanpa adanya pemasaran maka produk yang dihasilkan tidak akan berguna.

Perlu diperhatikan bahwa konsumen menemukan banyak sekali produk dalam jenis yang sama. Ditengah pilihan yang begitu banyak konsumen cenderung memilih tawaran yang paling sesuai dengan kebutuhan dan harapan masing- masing.

Kebutuhan pasar atau dalam hal ini konsumen, cenderung mengalami perubahan selera. Perubahan pada kebutuhan dan keingian konsumen ini membuat perusahaan perlu memikirkan cara untuk mengantisipasinya, dengan kata lain perusahaan dituntut untuk selalu berupaya mencari dan mendapatkan konsumen baru sekaligus mempertahankan pelanggan lamanya. Perusahaan perlu melakukan berbagai variasi atas berbagai produknya untuk ditawarkan pada konsumennya. Hal ini dinamakan Bauran Produk.

akan terus berkembang, sehingga ada kemungkinan konsumen akan beralih ke produk lain yang sejenis.

Adanya penetapan kebijakan bauran produk yang tepat diharapkan PT.KAO dapat menghadapi persaingan antara perusahaan sejenis yang semakin ketat dan dapat menarik keputusan pembelian konsumen.

Menyadari betapa pentingnya pengaruh bauran produk terhadap keputusan pembelian konsumen bagi PT.KAO maka penulis tertarik melakukan penelitian

“Hubungan Antara Pendayagunaan Bauran Produk Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada Produk PT.KAO di Bandung”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka dapat diuraikan beberapa pokok masalah yang dipandang penting untuk diteliti, yaitu:

1. Apa saja straregi bauran produk yang digunakan PT.KAO?

2. Bagaimana pengaruh bauran produk terhadap keputusan pembelian konsumen di PT.KAO?

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

4 Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bentuk strategi bauran produk yang digunakan oleh PT.KAO.

2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bauran produk terhadap keputusan pembelian.

1.4Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis, penelitian ini sebagai dasar dalam penerapan ilmu manajemen pemasaran khususnya tentang strategi bauran produk dalam menghadapi masalah- masalah yang terjadi di dalam perusahaan.

2. Bagi Perusahaan, diharapkan hasil dari penelitian ini sebagai sumbangan ide dan gagasan serta bahan rekomendasi yang dapat mendorong perusahaan untuk lebih baik dalam merumuskan strategi bauran produk untuk mendorong keputusan pembelian konsumen.

3. Bagi Pihak Lain, diharapkan penelitian ini dapat memberikan gambaran pemikiran dan referensi tentang strategi bauran produk dalam mendorong keputusan pembelian konsumen.

1.5Kerangka Pe mikiran

pemasaran. Pemasaran sangatlah penting bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan, tanpa pemasaran yang baik maka tidak mungkin perusahaan dapat bertahan menghadapi persaingan yang ketat, dan perusahaan juga tidak mungkin dapat memenuhi target labanya.

Bauran produk suatu perusahaan dapat digambarkan kedalam empat dimensi, yaitu dimensi kelebaran, panjang, kedalaman, dan konsistensi bauran produk. Lebar bauran produk menunjukkan banyaknya lini produk yang ditangani perusahaan. Panjang bauran produk memperhatikan seluruh jumlah mata produk (product item) yang ada dalam bauran produk. Dalam bauran produk menunjukkan berapa banyak produk yang berbeda yang ditawarkan di setiap lini produk. Kemudian yang terakhir adalah konsistensi bauran produk, memperhatikan seberapa dekat hubungan berbagai lini produk pada saat pemakaian akhir, pada tuntutan produksi, saluran distribusi atau fungsi lainnya.

Consumer Behavior atau perilaku konsumen merupakan suatu pendekatan yang

relevan bagi peneliti tentang perilaku konsumen dalam memutuskan untuk melakukan pembelian sehingga kita dapat mengetahui dan memahami mengapa seorang konsumen mengambil keputusan untuk membeli serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya.

6

searching), penilaian atau evaluasi alternatif (alternatif evaluation), pengambilan

keputusan pembelian (decision making), dan yang terakhir penggunaan pasca pembelian dan evaluasi ulang alternatif yang dipilih (past purchase behavior).

Konsumen dalam tahap proses keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor sebagai berikut: kecenderungan untuk berperilaku tetap (pengulangan), kecenderungan untuk mengetahui dan membeli produk baru (inovatif), kecenderungan untuk meu mengambil resiko dan pengalaman baru (resiko), kecenderungan untuk berbelanja (belanja), kecenderungan untuk berkomunikasi dengan kawan dalam masalah belanja dan produk (komunikasi), kecenderungan pindah merek karena mencari variasi dan perubahan (pindah merek), kecenderungan untuk mencari tahu terhadap merek atau produk baru karena rasa keingintahuan (informasi).

Gambar 1.1

Hubungan antara Bauran Produk dengan Keputusan Pembelian

Perusahaan Konsumen

Bauran Pe masaran Perila ku-perila ku dlm

Proses pembelian

1. Perhatian Harga Produk Pro mosi Te mpat 2. Ketertarikan

3. Keinginan membe li

Bauran Produk 4. Keputusan

pe mbelian

1. Lebar 2. Pan jang

3. Kedala man Faktor-faktor yang 4. Konsistensi me mpengaruhi d lm Te rtentu perila ku pe mbelian

1. Informasi

Total Nilai 2. Inovatif

Bauran Produk 3. Resiko 4. Pindah mere k 5. Ko munikasi 6. Be lanja 7. Pengulanggan

Nilai yang diterima Konsumen terhadap Bauran Produk

8 1.6 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian yang dilakukan penulis bertempat di PT.KAO yang terletak di Jln. Kopo Ketapang Km 11-12 Kawasan Industri Trikencana Kav 16-18 Bandung, Jawa Barat.

1.7 Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan

Bab ini menjelaskan mengenai garis besar materi yang akan dibahas dalam penelitian. Bab ini mencakup latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, kerangka pemikiran, dan sistematika penulisan.

Bab II Tinjauan Pustaka

Mengemukakan beberapa teori yang digunakan sebagai dasar dan pendukung untuk memecahkan dan menganalisis masalah di dalam pembuatan laporan.

Bab III Metodologi Penelitian dan Objek Penelitian

Mengemukakan tentang metode yang digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data penelitian, juga mengenai gambaran umum perusahaan yang meliputi: sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan dan uraian tugas pegawai perusahaan.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab V Kesimpulan dan Saran

Merupakan kesimpulan dan saran penulis berdasarkan hasil penelitian dan analis is pembahasan yang diharapkan mampu memberikan masukan untuk pengembangan perusahaan dimasa yang akan datang

1.8 Hipotesis

o

H ditolak : ada hubungan antara variabel x (bauran produk) dengan variabel y (keputusan pembelian konsumen)

o

74 BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Atas dasar analisis dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. PT.KAO melaksanakan strategi bauran produknya dengan 3 cara, yaitu: ekspansi bauran produk melalui peningkatan dimensi panjang, lebar, kedalaman, kontraksi bauran produk serta perunahan produk yang ada.

2. Ada dua faktor yang mendorong pelaksanaan strategi bauran produk di PT.KAO yaitu faktor eksternal meliputi tingkat persaingan yang semakin ketat, trend jenis, dan perubahan kebutuhan dan keinginan konsumen. faktor internal meliputi keinginan perusahaan untuk memproduksi produk yang lengkap, perusahaan mencoba mengisi celah agar tidak terisi pesaing, dan perusahaan ingin memperoleh tambahan laba.

3. Berdasarkan hasil tanggapan responden yang telah diolah, maka dapat disimpulkan bahwa pada umumnya pendayagunaan bauran produk yang dilakukan PT.KAO cukup baik. Hal ini terbukti sebagian besar responden menyatakan setuju terhadap bauran produk yang dilakukan PT.KAO.

Bandung sangat kuat dan hubungannya searah. Dan uji signifikansi membuktikan bahwa antara dua variabel memiliki hubungan, ditunjukkan dengan ditolaknya

o

H dan diterimanya H_i.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis mengajukan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan khususnya untuk pendayagunaan bauran produk PT.KAO dan diharapkan saran-saran ini dapat bermanfaat bagi perusahaan. Saran-saran tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bila perusahaan akan mengeluarkan produk baru, perusahaan harus membuat perbedaan manfaat inti dari produk yang dikeluarkan, sehingga dapat lebih mendorong pembelian konsumen.

2. Hendaknya perusahaan lebih berfokus untuk mengoptimalkan lini produk yang ada saat ini, dan mengembangkan lini produk yang telah banyak menghasilkan banyak laba bagi perusahaan. Lini produk yang dianggap tidak menguntungkan bagi perusahaan sebaiknya dihapus, karena bila mempunyai lini yang tidak optimal maka selain akan mengurangi pendapatan perusahaan juga dapat menambah biaya promosi perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianti Eka, M.M, “Perilaku Pembelanja: Penelitian Perilaku Belanja Ibu Rumah

Tangga di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur”, Jurnal Manejemen Prasetya Mulya

Volume V, Nomor 9-Oktober 1998.

Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Milenium, Jilid 1, Penerbit

Prenhallindo, Jakarta, 2002.

Kotler, Philip, “Manajemen Pemasaran”, Edisi Milenium, Jilid 2, Penerbit

Prenhallindo, Jakarta, 2002.

Kotler & Armstrong, “Dasar-dasar Pemasaran”, Jilid 1, Edisi Kesembilan,

Penerbit PT.Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2003.

Kotler & Armstrong, “Dasar-dasar Pemasaran”,Jilid 2, Edisi Kesembilan,

Penerbit PT.Indeks Kelompok Gramedia, Jakarta, 2003.

J. William Stanton, “Prinsip Pemasaran”, Jilid 1, Edisi Ketujuh, Penerbit

Erlangga, Jakarta,1993.

J. William Stanton, “Prinsip Pemasaran”, Jilid 2, Edisi Ketujuh, Penerbit Erlangga, Jakarta,1994.

Santoso, Singgih, “Mengatasi Berbagai Masalah Dengan SPSS Versi 11.5”,

Sudjana, Prof, Dr,M.A, M.Sc, “Metoda Statistif”, Penerbit Tarsito, Bandung, 1992.

Umar,Husein,, Drs, S.E,M.M,M.B.A, “Metodologi Penelitian Aplikasi Dalam