Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat penting dalam rangka mencapai tujuan perusahaan, untuk itu setiap perusahaan harus mampu mengelola sumber daya tersebut dengan sebaik – baiknya. Salah satu upayah yang dilakukan perusahaan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kerja sumber daya manusia adalah dengan mengadakan penilaian prestasi kerja. Prestasi kerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan adalah melalui usaha – usaha komunikasi. Tujuan penelitihan ini adalah untuk memperoleh gambaran yang jelas dan untuk menganalisa bagaimana hubungan komunikasi yang efektif terhadap prestasi kerja karyawan.
Penelitihan hubungan komunikasi yang efektif terhadap prestasi kerja karyawan ini dilakukan di PT. BCA, tbk yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perbankan. Penelitihan ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis yaitu metode yang bertujuan mengambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta untuk kemudian diolah menjadi data dan selanjutnya dilakukan analisa masalah.
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI
ABSTRAKSI ………. i
KATA PENGANTAR ……….. ii
DAFTAR ISI ……… v
DAFTAR GAMBAR ……… viii
DAFTAR TABEL ………. ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ………. 1
1.2 Identifikasi Masalah ………... 3
1.3 Tujuan Penelitian ………... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ……….. 4
1.5 Kerangka Pemikiran ……….. 5
1.6 Metode Penelitian ……….. 9
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 11
1.8 Sistematika Pembahasan ………... 11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen dan Manajemen Sumber Daya Manusia 2.2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia……… 14
2.2 Komunikasi Kerja ………... 18
Universitas Kristen Maranatha
2.2.2 Fungsi Komunikasi ……….. 19
2.2.3 Proses Komunikasi ……….……… 20
2.2.4 Faktor – factor yang mempengaruhi komunikasi ……… 25
2.2.5 Bentuk dan Cara Komunikasi ………. 27
2.2.6 Hambatan Komunikasi ………. 31
2.2.7 Cara – Cara Memperbaiki Komunikasi Dalam Organisasi 32 2.3 Prestasi Kerja ……….. ………. 36
2.3.1 Pengertian Prestasi Kerja ………. 36
2.3.2 Tujuan dan Kegunaan Penilaian Prestasi Kerja ………... 36
2.3.3 Metode Penilaian Prestasi Kerja ……….. 39
2.4 Hubungan Komunikasi Terhadap Prestasi Kerja ………. 44
BAB III OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek Penelitihan ……… 46
3.1.1 Sejarah Perusahaan ……….……… 46
3.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ……… 64
3.2 Metode Penelitihan ……….. 80
3.2.1 Rancangan Pengujian Hipotesis ………. 80
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data ………. 80
3.2.3 Penentuan Sempel ………. 81
3.2.4 Teknik Pengolahan Data ……...….………. 82
BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 4. Pembahasan Hasil Penelitihan ……… 84
Universitas Kristen Maranatha
Karakteristik Responden ……… 85
Uji Validitas dan Reliabilitas …………...……… 86
Hasil Uji Validitas ……… 86
Hasil Uji Realiabilitas ……… 90
Uji Hipotesis ……… 93
4..1 Variabel Komunikasi ……… 94
4.2 Variabel Prestasi Kerja …… ………. 110
4.3 Hubungan Variabel Komunikasi dengan Variabel Prestasi Kerja ……… 126
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ……….. 127
5.2 Implikasi …...……… 128
5.3 Ketebatasan ……… 129
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Model Komunikasi Sederhana ………. 6 Gambar 1.2 Rangka Pemikiran Penelitihan ……… 8
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Operasional Variabel ……….... 10
Tabel 3.1 Koefisien Korelasi dan Tafsiran Korelasi ……… 83
Tabel 4.1 Kuesioner yang dapat digunakan ……….………… 84
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden …….……… 85
Tabel 4.3 Factor Loading untuk setiap butir instrument dan konstruktur dengan analisa tahap 1 ………..……… 86
Tabel 4.4 Factor Loading untuk setiap butir instrument dan konstruktur dengan analisa tahap 2 ………..……… 87
Tabel 4.5 Factor Loading untuk setiap butir instrument dan konstruktur dengan analisa tahap 3 ………..……… 89
Tabel 4.6 Reliabilitas Kuesioner Komunikasi ……… ... 90
Tabel 4.7 Reliabilitas Kuesioner Prestasi Kerja Karyawan I .………. 91
Tabel 4.8 Reliabilitas Kuesioner Prestasi Kerja Karyawan II .………. 92
Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN
Kuesioner
Data Hasil Penelitihan Variabel X Data Hasil Penelitihan Variabel Y Berita Acara Bimbingan
Riwayat Hidup Surat Pernyataan
Tabel Analisis Respon Karyawan Terhadap Proses Komunikasi pada PT. BCA, tbk
BAB I- Pendahuluan 1
Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitihan
Menghadapi era globalisasi saat ini, banyak tantangan harus dihadapi oleh
perusahaan dalam rangka memenangkan persaingan. Perusahaan kecil, menengah,
maupun besar dituntut memiliki keunggulan bersaing untuk dapat memenangkan
persaingan. Salah satu factor yang dapat dijadikan acuan perusahaan dalam
menciptakan keunggulan bersaing adalah sumber daya, untuk itu perusahaan
harus mampu mengolah sumber daya yang dimilikinya.
Sumber daya yang diperlukan oleh setiap perusahaan dalam mencapai
tujuannya tersebut, meliputi manusia, uang, cara, peralatan, bahan baku, dan
pasar. Salah satu sumber daya yang perlu diperhatikan sebagai potensi penggerak
semua aktivitas perusahaan adalah sumber daya manusia. Sumber daya manusia
merupakan kekayaan utama yang dapat mendukung perkembangan suatu
perusahaan. Semua rencana, strategi, kegiatan, teknologi yang digunakan, serta
fasilitas yang tersedia akan menjadi tidak berarti apabila perusahaan tidak
mempunyai sumber daya manusia yang berkualitas.
Sumber daya manusia yang berkualitas harus tanggap dalam merespon
lingkungan yang berubah. Salah satu cara untuk memelihara dan meningkatkan
kualitas kerja dari sumber manusia adalah dengan mengadakan penilaian prestasi.
BAB I- Pendahuluan 2
Universitas Kristen Maranatha kualitas sumber daya manusia yang dimiliki organisasi pada suatu periode
tertentu. PT. BCA,tbk menilai prestasi berdasarkan tingkat absensi karyawan,
kemampuan karyawan dalam menyelesaikan tugas, dan pencapaian target,
peningkatan pengetahuan, ujian-ujian yang deberikan untuk meningkatkan suatu
posisi atau jabatan.
Penilaian prestasi akan mengevaluasi hasil kerja karyawan guna
diselaraskan dengan tujuan perusahaan , karyawan dengan tingkat prestasi
berbeda. Tidak mudah untuk menuntut karyawan agar berprestasi baik sesuai
dengan keinginan perusahaan. Prestasi seorang karyawan sangatlah dipengaruhi
berbagai faktor, diantaranya latar belakang pendidikan, pelatihan dan
pengembangan yang diadakan perusahaan serta faktor-faktor lain seperti: gaji,
program kesejahteraan, suasana kerja yang menyenangkan, dan komunikasi yang
baik.
PT. BCA,tbk adalah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan.
Karyawan di PT. BCA,tbk masih ada yang kurang berprestasi, yang mana ada
karyawan belum dapat memenuhi standar kerja yang telah ditentukan, tidak
bersedia melewati batas waktu normal jika pekerjaan belum selesai, tidak tepat
waktu tiba dikantor, tidak tepat waktu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang
sudah ditentukan dan kurang bertanggungjawab terhadap kesalahannya. Hal – hal
tersebut harus mendapat perhatian dari pemimipin agar kesalahan dapat diperbaiki
sehingga tujuan perusahaan tercapai.
Peningkatan prestasi kerja karyawan dilakukan dengan berbagai upaya,
BAB I- Pendahuluan 3
Universitas Kristen Maranatha komunikasi ke bawah dan komunikasi ke atas, komunikasi horisontal maupun
komunikasi diagonal. Berkaitan dengan perusahaan dimana diharapkan dapat
menciptakan komunikasi yang baik yang dapat dimengerti oleh seluruh anggota
perusahaan yang akan mendukung peningkatan prestasi kerja, sekaligus
meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Berdasarkan uraian diatas,
maka dilakukan penelitihan mengenai “ HUBUNGAN KOMUNIKASI YANG
EFEKTIF TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT . BCA, tbk Bandung ".
1.2 Indentifikasi masalah
Komunikasi yang efektif merupakan hal penting dalam perusahaan. Komunikasi
dapat disampaikan dari pemimpin ke karyawan atau dari karyawan ke pimpinan,
juga antar karyawan guna menyampaikan ide atau berita baik secara lisan maupun
tulisan. Komunikasi dua arah antar pimpinan dan karyawan menjadikan karyawan
merasakan diperhatikan dan diikutsertakan untuk bertanggungjawab atas
suksesnya suatu perusahaan. Berdasarkan uraian latar belakang yang telah
dipaparkan diatas, permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan
sebagai berikut ini:
1. Bagaimana proses komunikasi yang dilaksanakan di PT. BCA,tbk ?
2. Bagaimana tingkat prestasi kerja karyawan di PT. BCA,tbk ?
3. Apakah komunikasi mempunyai hubungan dengan prestasi kerja karyawan di
BAB I- Pendahuluan 4
Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian ini untuk memenuhi salah satu syarat yang telah ditetapkan
dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi juga untuk mengumpulkan dan
mengolah data sehingga didapatkan informasi mengenai hubungan komunikasi
terhadap prestasi karyawan bagi kepentingan penelitian.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi karyawan di PT. BCA,tbk
2. Untuk mengetahui bagaiman tingkat prestasi kerja karyawan di PT. BCA,tbk
3. Untuk mengatahui apakah komunikasi mempunyai hubungan terhadap
prestasi kerja karyawan di PT. BCA,tbk
1.4 Kegunaan Penelitian
Kegunaan dari pelaksanaan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Penulis
Sebagai sarana untuk memperluas wawasan dan menambah pengetahuan
mengenai manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan bidang
komunikasi dalam kaitannya tetrhadap prestasi kerja karyawan.
2. Bagi Perusahaan
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam pengambangan perusahaan
di masa yang akan datang, khususnya dalam peningkatan prestasi kerja
BAB I- Pendahuluan 5
Universitas Kristen Maranatha 3. Bagi Pihak Lain
Menambah sumber referensi bagi pihak – pihak yang ingin mendalami tentang
manajemen sumbar daya manusia yang berhubungan dengan bidang
komunikasi dalam kaitannya terhadap prestasi kerja karyawan.
1.5 Kerangka Pemikiran
Suatu perusahaan harus memiliki faktor – faktor produksi yang mendasar dalam
menjalankan usahanya, diantaranya sumber daya alam, sumber daya manusia dan
sumber daya modal. Tetapi yang paling menentukan adalah faktor sumber daya
manusia karena walaupun perusahaan mempunyai fasilitas lengkap namun tanpa
adanya sumber daya manusia, perusahaan tersebut tidak dapat beroperasi.
Sumber daya manusia sebagai faktor yang produktif di dalam perusahaan
melakukan fungsi dasar manajemen yang perlu dilakukan demi tercapainya tujuan
organisasi. Semua itu belumlah cukup, bila pimpinan yang bersangkutan sudah
merencanakan segala sesuatu dengan sempurna, namun rencana tersebut tidak
dikomunikasikan dengan pihak lain dan mereka tidak bekerjasama untuk
merealisasikannya, maka rencana pimpinan tersebut tidaklah berguna. Penting
bagi pimpinan untuk mengkomunikasikan dengan pihak lain dan
merealisasikannya demi tercapainya tujuan bersama.
Komunikasi memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran
segala aktivitas. Komunikasi memudahkan perusahaan dalam memberikan
BAB I- Pendahuluan 6
Universitas Kristen Maranatha berinteraksi antar individu. Jika komunikasi tidak dapat dilakukan dengan baik
akan timbul berbagai masalah yang akan mempengaruhi hubungan interaksi antar
sesama. Adanya kesalahpahaman tersebut, maka dapat terjadi konflik antar
karyawan yang dapat membuat prestasi kerja karyawan menurun.
Komunikasi yang baik bisa membentuk saling pengertian. Karyawan
merasa diikutsertakan untuk maju dan berkembang dalam perusahaan sehingga
dapat meningkatkan prestasi kerja, yang mana akan menciptakan kepuasan
tersendiri dalam bekerja.
Menurut Suwarto (1999), komunikasi merupakan proses memberi dan
menerima informasi sampai pada pemahaman makna. Kominikasi dapat berhasil
jika komunikator (sumber) menyampaikan pengertian kepada penerima. Model
yang paling sederhana dari proses komunikasi adalah sebagi berikut:
Gambar 1.1
Model Komunikasi Sederhana
Sumber: Stone, 1996
Keterangan:
Pengirim : yaitu seseorang yang mempunyai gagasan. Informasi, maksud dan
tujuan berkomunikasi.
Pesan : merupakan suatu produk fisik yang sebenarnya apa yang
dikomunikasikan.
BAB I- Pendahuluan 7
Universitas Kristen Maranatha Penerima : seseorang yang menerima dan menguraikan gagasan. Informasi,
maksud dan tujuan berkomunikasi.
Desain organisasi menurut Suwarto (1999), haruslah memungkinkan
terjadinya komunikasi ke empat arah yaitu sebagai berikut ini:
1. Komunikasi ke bawah adalah komunikasi yang mengalir dari tingkat atas ke
tingkat bawah dalam suatu organisasi dan mencakup instruksi. Kebijaksanaan
pimpinan.
2. Komunikasi ke atas adalah komunikasi yang mengalir dari tingkat bawah ke
tingkat atas sebuah organisasi dan mencakup kotak saran, prosedur keluhan.
3. Komunikasi horizontal adalah komunikasi yang mengalir melintasi berbagai
fungsi dalam organisasi. Bentuk komunikasi ini diperlukan untuk
mengkoordinasi dan mengintegrasikan berbagai fungsi organisasi.
4. Komunikasi diagonal adalah komunikasi saling melintasi fungsi dan tingkat
dalam organisasi.
Setiap perusahaan harus dapat menciptakan komunikasi timbal balik ke
segala arah sehingga diharapkan dapat menimbulkan keakraban dan keterbukaan
antara pimpinan dan karyawan juga antara sesama karyawan dalam perusahaan.
Arah komunikasi tidak dapat berjalan dengan baik apabila komunikasi yang
dilakukan tidak efektif. Hal ini akan menyebabkan proses komunikasi terhambat
dan akhirnya menimbulkan penyimpangan komunikasi.
Komunikasi yang dilakukan dengan efektif diharapkan akan memberikan
prestasi dan kepuasan kerja yang lebih baik karena karyawan dapat mengerti dan
BAB I- Pendahuluan 8
Universitas Kristen Maranatha individu mencapai pemahaman yang sama, merangsang pihak lain melakukan
tindakan, dan mendorong orang lain untuk berpikir dengan cara yang baru.
Komunikasi juga dapat membuat karyawan ikut serta menyumbangkan ide
dan pikirannya, sehingga karyawan dapat lebih terlibat dan diakui keberadaannya
dalam perusahaan. Hal ini mendorong karyawan memberikan kontribusinya
seoptimal mungkin melalui prestasi kerja yang terbaik yang mampu diberikannya.
Menurut Mangkunegara (2001), prestasi adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Davis (1996) mengemukakan ketika komunikasi berhasil cenderung akan
mendorong prestasi dan kepuasan kerja. Karyawan akan memahami pekerjaannya
dan lebih terlibat didalamnya. Uraian di atas dapat menyatakan adanya hubungan
yang berbanding lurus atau searah antara proses komunikasi yang efektif dengan
prestasi kerja karyawan. Sehingga dapat digambarkan suatu rerangka pemikiran
sebagai berikut ini:
Gambar 1.2
Model Rerangka Pemikiran Penelitian
1.5.1 Hipotesis
Dari kerangka pemikiran diatas, maka dapat ditarik suatu hipotesis bahwa
hubungan komunikasi yang efektif terhadap prestasi kerja karyawan pada PT.
BCA, tbk Bandung
KOMUNIKASI EFEKTIF
BAB I- Pendahuluan 9
Universitas Kristen Maranatha 1.6 Metodologi Penelitian
Menurut Cooper dan Emory (1997), metode penelitian yang digunakan adalah
metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk
menggambarkan keadaan perusahaan berdasarkan fakta untuk kemudian diolah
menjadi data dan dianalisa. Penelitian dilakukan secara langsung terhadap
perusahaan dengan mencatat dan mengumpulkan data serta fakta – fakta untuk
mendapatkan suatu gambaran tentang perusahaan tersebut.
Karyawan PT X sebanyak 80 orang. Karyawan – karyawan tersebut akan
diukur berdasarkan variabel – variabel yang ditentukan sebelumnya yaitu variabel
X dan variabel Y. Variabel X merupakan komunikasi yang menggunakan 15 item
pertanyaan. Variabel
Karyawan PT X sebanyak 80 orang. Karyawan – karyawan tersebut akan
diukur berdasarkan variabel – variabel yang ditentukan sebelumnya yaitu variabel
X dan variabel Y. Variabel X merupakan komunikasi yang menggunakan 15 item
pertanyaan. Variabel Y merupakan prestasi kerja karyawan yang menggunakan 15
item pertanyaan, kuesioner komunikasi dan prestasi tersebut dikembangkan dari
Istijanto (2005).
Penentuan pertanyaan – pertanyaan dalam kuesioner berdasarkan indikator
yang mempengaruhi kedua variabel tersebut. Indikator tersebut dapat disajikan
BAB I- Pendahuluan 10
Universitas Kristen Maranatha 1.6.1 Operasionalisasi Variabel
Tabel 1.1
Tabel Operasionalisasi Variabel
Variabel Identifikasi Indikator Ukuran data
Komunikasi Proses mengirimkan dan menerima pesan
1.Pencapaian pemahaman. 2.Hubungan yang baik.
Ordinal
Prestasi Hasil kerja karyawan yang ditunjukan dalam
Teknik analisis penelitian menggunakan Koefisien Korelasi Rank Spearman
dengan menggunakan sofware SPSS versi 11.0. Hasil kuesioner yang telah terisi
akan diuji validitas dan reliabilitasnya. Valid berarti instrumen tersebut dapat
digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur (Sugiyono, 2004). Instrumen
yang reliabel berarti instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono,
2004).
1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini diadakan di PT “BCA,tbk”. Waktu penelitian ini dimulai
BAB I- Pendahuluan 11
Universitas Kristen Maranatha 1.8 Sistematika Pembahasan
Memberikan gambaran yang lebih jelas dalam penulisan skripsi, maka
penyusunan dilakukan secara sistematis sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan secara ringkas mengenai latar belakang
penelitian, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian,
kegunaan penellitian, rerangka pemikiran, teknik penelitian,
lokasi dan waktu penelitian, dan sistematika pembahasan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan mengenai pengertian dan fungsi manajemen
dan manajemen sumber daya manusia, pengertian komunikasi,
fungsi komunikasi, proses komunikasi, faktor – faktor yang
mempengaruhi komunikasi, bentuk dan cara komunikasi,
hambatan komunikasi, cara – cara memperbaiki komunikasi
dalam organisasi, pengertian prestasi, pentingnya penilaian
prestasi kerja, metode penilaian, dan hubungan komunikasi
terhadap prestasi kerja karyawan.
BAB III METODOLOGI DAN OBJEK PENELITIAN
Bab ini menguraikan secara terinci mengenai sejarah perusahaan,
BAB I- Pendahuluan 12
Universitas Kristen Maranatha BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
Bab ini memberikan gambaran tentang penyebaran kuesioner,
karakteristik responden, uji validitas, uji reliabilitas, uji hipotesis,
dan pembahasan hasil penelitian.
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN DAN SARAN
PENELITIAN
Bab ini merupakan penutup yang menyajikan simpulan dari bab
– bab sebelumnya, implikasi, keterbatasan penulis dalam
penulisan skripsi ini, serta saran – saran untuk perbaikan bagi
BAB V – SIMPULAN,IMPLIKASI,KETEBATASAN, DAN SARAN PENELITIHAN 128
Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN, DAN SARAN PENELITIAN
5.1 Simpulan
Hasil penelitian yang tekah dilakukan di PT. BCA, tbk mengenai hubungan
komunikasi dengan prestasi kerja karyawan, maka dapat diambil simpulan sebagai
berikut ini.
1. Kegiatan komunikasi yang dilaksanakan di PT. BCA, tbk, yang mana
penelitian hanya dibatasi pada komunikasi vertical, yaitu komunikasi dari
pimpinan kepada karyawan atau komunikasi dari karyawan kepada pimpinan.
Kepada karyawan atau komunikasi dari karyawan kepada pimpinan.
Komunikasi dari pimpinan kepada karyawan dilaksanakan PT. BCA, tbk
dapat berupa perintah – perintah, kebijakan – kebijakan, atau informasi,
sedangkan komunikasi dari karyawan kepada pimpinan yang dilaksanakan
dapat berupa saran – saran, keluhan, gagasan. Pelaksanaan komuniksai di PT.
BCA, tbk pada umumnya baik, hal ini terbukti dari tanggapan sebagian besar
responden antara lain: pimpinan memberi tahu dengan jelas perubahan
kebijaksanaan di perusahaan, pimpinan memberi tahu dengan tugas pekerjaan
yang perlu dilakukan, pimpinan memberi tahu perubahan mendatang,
pimpinan memberi tahu pekerjaan yang perlu dilakukan, pimpinan
BAB V – SIMPULAN,IMPLIKASI,KETEBATASAN, DAN SARAN PENELITIHAN 129
Universitas Kristen Maranatha 2. Prestasi kerja karyawan di PT. BCA, tbk cukup baik, hal ini terbukti dari
uraian tabel – tabel tanggapan responden bahwa sebagian besar karyawan
dapat menyelesaikan tugas tepat waktu, dapat memenuhi tuntutan yang
diharapkan, dan memberikan hasil kerja sebaik mungkin.
3. Pelaksanaan Komunikasi di PT. BCA,tbk Bandung mempunyai hubungan
terhadap prestasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian nilai korelasi
sebesar 0,276 dan tingkat signifikan 0,05 yang menyatakan bahwa komunikasi
terdapat hubungan dan searah, sifat hubungan rendah. Berdasarkan nilai
koefisien determinasi sebesar 0,06 artinya adanya ketergantungan antara
komunikasi yang efektif dengan prestasi kerja karyawan di PT. BCA, tbk
Bandung walaupun kecil. Berdasarkan hipotesisnya menyebutkan bahwa ada
hubungan komunikasi yang efektif terhadap prestasi kerja karyawan di PT.
BCA, tbk Bandung itu diterima, walaupun terhadap prestasi kerja karyawan
PT. BCA, tbk Bandung bergantung terhadap komunikasi yang efektif adalah
rendah.
5.2 Implikasi
Berdasarkan hasil penelitihan, beberapa implikasi adalah sebagai berikut ini.
1. Pimpinan harus meningkatkan komunikasi dengan karyawan supaya prestasi
karyawan menjadi lebih baik.
2. Pimpinan sebaiknya mengadakan penilaian prestasi setiap tahun untuk
BAB V – SIMPULAN,IMPLIKASI,KETEBATASAN, DAN SARAN PENELITIHAN 130
Universitas Kristen Maranatha akan lebih dihargai dan memacu karyawan lainnya supaya berprestasi lebih
baik.
3. Pimpinan sebaiknya memberikan dorongan dan motivasi kepada karyawan
karena komunikasi mempunyai pengaruh terhadap prestasi kerja karyawan.
5.3 Keterbatasan
Penelitihan ini memiliki beberapa keterbatasan sebagai berikut.
1. Keterbatasan Waktu
Penelitihan ini dilakukan mulai bulan Agustus 2006 sampai dengan bulan
November 2006.
2. Keterbatasan Data
Data perusahaan merupakan keamanan suatu perusahaan, dimana data yang
didapatkan sangat minim karena sulit keluarnya izin dalam observasi,
wawancara dan pengembalian kuesioner.
3. Keterbatasan Responden
Responden adalah karyawan tetap PT. BCA,tbk Bandung, yang mana
karyawan yang ditelitih sebanyak 100 karyawan.
4. Keterbatasan Variabel
Dalam penelitihan ini hanya menggunakan 2 variabel yaitu variabel
BAB V – SIMPULAN,IMPLIKASI,KETEBATASAN, DAN SARAN PENELITIHAN 131
Universitas Kristen Maranatha
5.4 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka diberikan beberapa saran dengan maksud
menjadi informasi yang bermanfaat bagi pihak – pihak yang berkepentingan.
1. Perusahaan PT. BCA, tbk lebih memperhatikan Komunikasi pribadi, karena
saat seseorang diperhatikan dimana karyawan tersebut dapat memberikan hasil
kerjanya yang maksimal dibandingkan sebelumnya dan dapat mengurangi rasa
jenuh saat bekerja. Sehingga dapat menciptakan tim kerja yang kompak dan
karyawan akan bertahan diperusahaan.
2. Perusahaan PT. BCA, tbk memberikan penghargaan kepada karyawan berupa
penampilan foto diseluruh cabang dengan tujuan untuk meningkatkan prestasi
kerja karyawan dan hukuman kepada karyawan yang tidak berprestasi.
3. PT. BCA, tbk Cukup baik dalam menciptakan komunikasi yang efektif,
dimana kaitanya kecil sekali dengan prestasi kerja karyawan. Setidaknya
dengan adanya komunikasi yang baik akan mengurangi kesalahpahaman
informasi. Sehingga dapat menciptakan suasana kerja yang lebih baik, nyaman
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Cooper, Donald R., dan Emory, William C.(1997).Metode Penelitian
Bisnis. Erlangga, Jakarta.
2. Davis. (1996). Human Resourcers and Personel Management. Thrid
Edition. Mc Graw – Hill International Editions.
3. Dessler Gray. (2003).Human Reseorces Managament. Edisi Kesembilan.
Upper saddle, Jakarta.
4. Guffey, Ellen., Kathleen Rhodes, Patricia Rogin. (2006).Komunikasi
Bisnis.Edisi Kelima. Salemba Empat, Jakarta.
5. Hasibuan, Malayu, Drs. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia.
Cetakan Ketiga Edisi Revisi Bumi Aksara, Jakarta.
6. Istijanto, M.M., M.Com (2005). Riset Sumber Daya manusia. Penerbit PT.
Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.
7. Jonathan, Vivi. (1995). Pengaruh Komunikasi Terhadap Prestasi Kerja
Karyawan.
8. Mangkunegara, Anwar Prabu, Dr. (2001). MSDM Perusahaan. PT.
Remaja Rosdakarya, Bandung.
9. Robbins, Stephen P. (1996). Perilaku Organisasi. Prentice-Hall Inc.
10.Santoso, Singgih, (2003). Mengolah Data Statistik Seacara Profesional
Versi 10 PT. Elex Media Komputindo.
11.Sekaran, Uma. (2000). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Salemba 4,
Jakarta.
12.Stoner, James A.F., Edward R. Freeman, Daniel R. Jr Gilbert. (1996).
Manajemen Prentice Hall,Inc.
13.Sugiyono, DR. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta,
Bandung.
14.Suwarto, Drs. (1999). Perilaku Keorganisasian. Edisi pertama penerbitan
Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
15.Wahyudi, Bambang. (2002). Manajemen Sumber Daya. Penerbit Sulita,