MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER PADA PELAJARAN
IPS DI KELAS IV SD NEGERI 024775 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan PPSD-S1
Fakultas Ilmu Pendidikan
OLEH:
SHERLY SILVYA MATONDANG NIM 109311097
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang
dilimpahkannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
yang merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana
pendidikan pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di UNIMED.
Adapun judul Skripsi ini adalah Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Dengan Menggunakan Model Numbered Heads Together Pada Pelajaran IPS di
Kelas IV SDN 024775 Binjai Utara Tahun Ajaran 2012/2013. Dalam penulisan
ini, banyak kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Namun berkat bimbingan dosen
pembimbing serta teman-teman akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor UNIMED.
2. Bapak Drs. Nasrun M.S, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan.
3. Bapak Prof. Yusnadi M.S, selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Aman
Simare-mare, M.Pd, selaku Pembantu Dekan II, dan Bapak Dr. Edidon
Hutasuhut, M.Pd selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan.
4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak
Drs. Ramli Sitorus, M.Pd, selaku sekretaris Jurusan PGSD.
5. Ibu Dra. Herawaty Bukit, M.Pd, sebagai dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sejak awal
iii
6. Ibu Dra. Risma S. M.Pd, Ibu Dra. Erlinda S. M.Pd, dan Ibu Dra. Eva Betty
Simanjuntak M.Pd selaku Dosen Penguji yang telah memberikan bimbingan
dan saran dalam perbaikan skripsi ini.
7. Seluruh Dosen Akademik dan seluruh tenaga Administratif Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Medan
8. Langkatina, S.Pd, selaku Kepala Sekolah SDN 024775 Binjai Utara Kota
Binjai, serta Ibu Suyatik, S.Pd, selaku wali kelas IV SDN 024775 Binjai
Utara dan Ibu/Bapak guru SDN 024775 Binjai Utara Kota Binjai.
9. Teristimewa sekali kepada orang tua saya Ayahanda (M. Yasin Matondang)
dan Ibunda (Kurniati Derita Hanum), sebagai rasa hormat, sayang dan terima
kasih yang tak terhingga atas semua pengorbanan, dukungan dan doa yang
telah diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
10. Ucapan terima kasih kepada abang, dan kakak yang telah membantu dan
memberikan masukan dalam menyelesaikan skripsi ini.
11. Buat someone special sugiarso yang telah memberikan kasih sayang serta
dukungan semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan
skripsi ini.
12. Buat sahabat-sahabatku maya masitah harahap, sri ayu andira yang telah
membantu penulisan skripsi ini serta sahabat terdekat derita sari, mela evi
widya, nurjannah pangaribuan yang telah memberikan doa dan ide-ide kreatif
sehingga penulis dapat bersemangat dalam menyelesaikan skripsi ini.
13. Teman-teman khususnya untuk kelas C Ekstensi 2009 terimakasih telah
memberikan motivasi dan dukungan serta doa sehingga penulis bersemangat
iv
14. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat penulis sebutkan satu-persatu. Terima kasih atas dukungannya dan
motivasinya.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari
pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis harap, agar kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca umum dan penulis mengucapkan
banyak terima kasih.
Medan, Juli 2013
Penulis
i
ABSTRAK
SHERLY SILVYA MATONDANG, NIM : 109311097. “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Numbered Heads Together Pada Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 024775 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013”. Skripsi jurusan Pra Sekolah Dasar, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan. UNIMED 2013.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS sebagai alternative tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads Together pada mata pelajaran IPS dengan materi pokok perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi di kelas IV SD Negeri 024775 Binjai Tahun Ajaran. 2012/2013.
Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan serta refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes yang diberikan sebanyak 10 soal berbentuk tes pilihan berganda. Soal yang diberikan 3 kali yaitu tes awal, siklus I dan siklus II. Sedangkan observasi meliputi aktifitas guru dan siswa dalam proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 27 orang tahun ajaran 2012-2013. Penentuan kelas ini diambil berdasarkan hasil pengamatan terhadapkelas ang akan diteliti dan peneliti melihat rendahnya hasil belajar IPS siswa khususnya pada pokok bahasan perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi, penyajian materi masih berfokus pada metode ceramah, kurangnya variasi metode maupun model pembelajaran yang digunakan guru, sarana pendukung dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran IPS di sekolah masih kurang, siwa belum terlibat aktif dalam proses pembelajaran, siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran IPS, serta pembelajaran tidak memberikan kesan yang bermakna bagi siswa.
Hasil penelitian menunjukan pada saat pre tes sebelum dilakukan tindakan diperoleh dari 27 orang siswa, 4 siswa (14,81%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 23 siswa (85,18%) tidak memenuhi ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 42,74, selanjutnya pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas meningkatkan sebanyak 25,14 (dari 42,74 naik menjadi 67,88), dengan tingkat belajar siswa dari 27 orang siswa sebanyak 16 siswa (59,25%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 11 siswa (40,74%) tidak memenuhi ketuntasan belajar. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 84,22 dengan tingkat belajar siswa dari 27 orang siswa sebanyak 24 siswa (88,88%) yang memenuhi ketuntasan belajar dan 3 siswa (11,11%) tidak tuntas. Jadi dapat dikatakan pada siklus II ketuntasan belajar meningkat sebesar 16,34 (dari 67,88 naik menjadi 84,22).
v
2.1.3 Pengertian Kognitif,Afektif dan Psikomotorik ... 12
2.1.4 Hakikat Pembelajaran Kooperatif ... 14
2.1.5 Model Numbered Heads Together ... 17
2.1.6 Hakikat Pelajaran IPS ... 20
vi
2.2Kerangka Konseptual ... 32
2.3Hipotesis ... 33
BAB III: METODE PENELITIAN ... 34
3.1Jenis Penelitian ... 34
3.2Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
3.3Subjek dan Objek Penelitian ... 34
3.4Operasional Variabel Penelitian ... 34
3.5Desain Penelitian ... 35
3.6Prosedur Penelitian ... 36
3.7Teknik Pengumpulan Data ... 40
3.8Teknik Analisis Data ... 41
3.9Jadwal Penelitian ... 44
BAB IV: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 46
4.1Hasil Penelitian ... 46
4.1.1 Permasalahan Pada Pretest (Tes Awal) ... 46
4.1.2 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus I ... 50
4.1.3 Pelaksanaan dan Hasil Penelitian Pada Siklus II ... 59
4.1.4 Rekapitulasi Nilai Pretest, Siklus I dan Siklus II ... 69
4.2Pembahasan Hasil Penelitian ... 72
BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN ... 75
5.2Kesimpulan ... 75
5.3Saran ... 76
vii
DAFTAR TABEL
Hal
TABEL 1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 45
TABEL 2 Item Soal Nilai Pretes ... 46
TABEL 3 Distribusi Tingkat Hasil Belajar Pretes ... 48
TABEL 4 Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus I ... 52
TABEL 5 Hasil Observasi Siswa Siklus I ... 53
TABEL 6 Item Soal Nilai Post Test Siklus I ... 55
TABEL 7 Persentase Nilai Belajar Postes Siklus I ... 56
TABEL 8 Hasil Observasi Mengajar Guru Siklus II ... 62
TABEL 9 Hasil Observasi Siswa Siklus II ... 63
TABEL 10 Item Soal Nilai Post Test II ... 65
TABEL 11 Persentase Nilai Belajar Postes Siklus II ... 67
TABEL 12 Perbandingan Nilai dan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Saat Pretes, Postes Siklus I, Postes Siklus II ... 69
TABEL 13 Peningkatan Nilai Rata-rata ... 71
ix
DAFTAR GAMBAR
Hal
GAMBAR 1 Alat Komunikasi Telepon ... 23
GAMBAR 2 Alat Komunikasi Radio ... 24
GAMBAR 3 Alat Komunikasi Televisi ... 24
GAMBAR 4 Alat Komunikasi Surat ... 25
GAMBAR 5 Alat Komunikasi Faksimile ... 26
GAMBAR 6 Alat Transportasi Darat ... 8
GAMBAR 7 Alat Transportasi Laut ... 9
GAMBAR 8 Alat Transportasi Udara ... 30
viii
DAFTAR GRAFIK
Grafik Histogram 3.1 Skema Kemmis dan Taggart ... 36
Grafik Histogram 4.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 49
Grafik Histogram 4.2 Persentase ketuntasan hasil belajar pada tes awal ... 49
Grafik Histogram 4.3 Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I ... 58
Grafik Histogram 4.4 Persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus I ... 58
Grafik Histogram 4.5 Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II ... 68
Grafik Histogram 4.6 Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus II ... 68
Grafik Histogram 4.7 Perbandingan Perolehan Nilai Rata-Rata Secara Klasikal ... 71
x
DAFTAR LAMPIRAN
Hal
Lampiran 1a : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan I ... 79
Lampiran 1b : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Pertemuan II ... 84
Lampiran 1c : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan I ... 89
Lampiran 1d : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II .... 94
Lampiran 2 : Soal Latihan Pretest ... 99
Lampiran 3 : Soal Latihan (Postest) Siklus I ... 101
Lampiran 4 : Soal Latihan (Postest) Siklus II ... 103
Lampiran 5 : Kunci Jawaban Latihan Pretest ... 105
Lampiran 6 : Kunci Jawaban Latihan (Postest) Siklus I ... 106
Lampiran 7 : Kunci Jawaban Latihan (Postest) Siklus II... 107
Lampiran 8 : Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I... 108
Lampiran 9 : Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II ... 110
Lampiran 10 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus I ... 112
Lampiran 11 : Lembar Observasi Kegiatan Siswa Siklus II ... 114
Lampiran 12 : Lembar Observasi Siswa Secara Klasikal Siklus I ... 116
Lampiran 13 : Lembar Observasi Siswa Secara Klasikal Siklus II ... 118
Lampiran 14 : Nama Siswa Kelas IV SD Negeri 024775 Binjai ... 120
Lampiran 15 : Tabulasi Hasil Pretest ... 121
Lampiran 16 : Tabulasi Hasil Siklus I ... 122
Lampiran 17 : Tabulasi Hasil Siklus II ... 123
Lampiran 18 : Hasil Belajar Siswa pada Pret Test, Siklus I, Siklus II... 124
Lampiran 19 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Pret Test ... 125
Lampiran 20 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Post Test Siklus I ... 127
Lampiran 21 : Hasil Jawaban Siswa Pada Saat Post Test Siklus II ... 129
Lampiran 22 : Jadwal Pelaksanaan Penelitian ... 131
Lampiran 23 : Surat Izin Melaksanakan Penelitian ... 132
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Latar Belakang Keluarga
a. Nama : SHERLY SILVYA MATONDANG
b. Tempat/Tanggal Lahir : Sunggal, 13 Maret 1992
c. Jenis Kelamin : Perempuan
d. Agama : Islam
e. Nama Ayah : Muhammad Yasin Matondang
f. Pekerjaan Ayah : Wiraswasta
g. Nama Ibu : Kurniati Derita Hanum
h. Pekerjaan Ibu : Guru
i. Alamat Orang Tua : Jln. Medan-Binjai Km. 16,8
2. Riwayat Pendidikan
a. Tahun 2000 – 2005 : SD N 024775 BINJAI UTARA
b. Tahun 2005 – 2007 : SLTP N 7 BINJAI KOTA
c. Tahun 2007 – 2009 : SMA TUNAS PELITA BINJAI UTARA
d. Tahun 2009 – 2013 : PGSD S-1 FIP UNIMED
Medan, Juli 2013 Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya. Keberhasilan suatu pendidikan sangat terkait dengan hasil belajar
siswa. Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya.
Pada dasarnya kegiatan pembelajaran dalam pendidikan yang berlangsung
di sekolah adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru
dan siswa dalam suatu pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam
proses belajar mengajar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru
bukan hanya sekedar penyampaian materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat
dikatakan sebagai sentral pembelajaran. Keterlibatan siswa aktif tidak kalah
pentingnya untuk mengetahui seberapa besar tingkat penguasaan siswa tentang
materi yang diajarkan sehingga berdampak terhadap hasil belajar siswa. Dalam
hal ini, guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyelenggarakan kegiatan
pembelajaran khususnya pada pembelajaran IPS.
Pembelajaran IPS merupakan pembelajaran yang sangat penting bagi
siswa yang berkaitan langsung dengan interaksi siswa dengan lingkungannya
yang beragam situasi dan kondisi. Dalam kegiatan pembelajaran IPS pada siswa
sekolah dasar dimulai dengan memperkenalkan pengetahuan yang berhubungan
ada dan terjadi di lingkungan sekitarnya. Dengan demikian siswa akan akrab
dengan kondisi setempat sehingga mengetahui makna serta manfaat mata
pelajaran IPS nyata.
Dalam pembelajaran IPS siswa merasa kesulitan memahami jenis materi
tertentu yang menyebabkan dalam pembelajaran kurang tercapainya suatu
kompetensi dasar yang seharusnya itu merupakan satu tujuan yang diinginkan
oleh setiap pendidik. Bila pembelajaran IPS hanya didominasi dengan metode
ceramah maka mata pelajaran IPS dapat menjadi mata pelajaran yang
membosankan bagi siswa, karena mereka tidak secara langsung mengetahui dari
apa yang didengarnya. Yang menyebabkan antara siswa dan pendidik tidak terjadi
interaksi yang aktif, bertukar informasi, bicara dan mengemukakan pendapat.
Masih rendahnya minat belajar siswa dapat diketahui pada saat
pembelajaran berlangsung dengan diamati dari bagaimana aktivitas siswa saat
mengikuti pembelajaran, interaksi antar guru siswa, interaksi antar siswa dapat
mengakibatkan hasil belajar IPS yang belum optimal (rendah). Disamping itu
pembelajaran masih dominan menggunakan metode ceramah sehingga sebagian
besar masih pasif dan pembelajaran hanya berpusat pada guru.
Materi IPS tidak selalu dapat kita pelajari secara langsung, apabila jika
kita ingat bahwa sebagian dari proses pembelajaran IPS tidak selamanya
dilakukan di dalam kelas. Hal-hal yang tidak dapat diamati dan dipelajari sesuai
dengan keadaan aslinya sehingga memerlukan alat atau perantara sebagai media.
Kelas dapat dijadikan sumber pembelajaran sangat bergantung kepada guru dalam
Berdasarkan kenyataan saat ini, hasil belajar siswa terhadap pelajaran IPS
sangat rendah, dikarenakan siswa menganggap bahwa pelajaran IPS itu
membosankan, kurangnya keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajara IPS dan
masih terdapat siswa yang mencari kesibukan lain seperti bermain dan
mengganggu temannya di dalam kelas. Selain itu, pembelajaran IPS di kelas
masih cenderung monoton, sehingga kurang menarik minat belajar siswa.
Berdasarkan observasi awal yang peneliti lakukan di kelas IV SD Negeri
024775 Binjai, khususnya dalam pelajaran IPS menunjukan bahwa interaksi
pembelajaran dalam kelas masih berpusat pada guru dan masih menggunakan
metode ceramah, tanya jawab serta tidak menggunakan media dalam proses
belajar mengajar dan siswa begitu saja menerima informasi yang diberikan guru.
Padahal keberhasilan siswa dalam belajar bergantung pada aktifias belajar siswa
selama proses belajar mengajar berlangsung.
Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat merupakan salah satu
penyebab rendahnya hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 024775 Binjai,
khususnya pada mata pelajaran IPS. Maka dari itu, seorang guru harus
mampu menyusun pembelajaran yang membuat siswa aktif dalam belajar.
Dari permasalahan di atas maka perlu adanya upaya perbaikan hasil
belajar siswa, salah satunya dengan cara memilih model pembelajaran yang sesuai
dengan materi yang disampaikan. Peneliti memilih model pembelajaran
Numbered Heads Together. Model pembelajaran ini dapat memacu siswa dalam
menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan pemahaman mereka
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka peneliti mengajukan judul
“Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Numbered
Heads Together Pada Pelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri 024775 Binjai
Tahun Ajaran 2012/2013”.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar siswa sangat rendah terhadap pelajaran IPS.
2. Siswa merasa jenuh dan bosan terhadap pelajaran IPS.
3. Rendahnya minat belajar siswa terhadap pelajaran IPS dapat diketahui
pada saat pembelajaran berlangsung.
4. Guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab dalam
proses belajar mengajar.
5. Guru kurang menggunakan media dalam proses belajar mengajar.
1.3 Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas, luasnya
kajian masalah yang diteliti serta keterbatasan kemampuan dan waktu yang ada,
maka penulis membatasi masalah dalam penelitian ini adalah “Meningkatkan
Pada Pelajaran IPS Materi Pokok Perkembangan Teknologi Komunikasi dan
Transportasi di Kelas IV SD Negeri 024775 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah dan identifikasi masalah, maka
dapat dikemukakan rumusan masalah yaitu: “Apakah dengan mengunakan model
Numbered Heads Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
IPS materi pokok perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi di kelas
IV SD Negeri 024775 Binjai Tahun Ajaran 2012/2013?”
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Numbered Heads
Together pada pelajaran IPS materi pokok perkembangan teknologi
komunikasi,dan transportasi di kelas IV SD Negeri 024775 Binjai Tahun Ajaran
2012/2013.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:
1. Manfaat Teoritis
Untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam rangka menyelanggarakan
sebagai peserta didik serta arti pentingnya proses belajar mengajar yang
dilaksanakan dengan perencanaan yang matang, penggunaan strategi yang
tepat, serta sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang kebutuhan
proses belajar mengajar.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Siswa
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS pada pokok
bahasan perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi di
kelas IV dengan menggunakan model Numbered Heads Together dapat
meningkatkan cara berfikir siswa agar lebih aktif.
b. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan dan menerapkan
model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Bagi Sekolah
Memberikan masukan yang baik bagi sekolah dalam rangka perbaikan proses
pembelajaran sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan.
d. Bagi Peneliti
Sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian tindakan kelas
berikutnya dimasa yang akan datang dalam upaya meningkatkan hasil belajar
DAFTAR PUSTAKA
AM, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2010.Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Aqib, Zainal. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV. Yrama Widya.
Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.
Dimyanti. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Huda, Miftahul. 2011. Cooperative learnin. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: ISCOM Medan. Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sapriya. 2009. Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Surabaya : Pustaka Pelajar.
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta. Kencana Prenada Media Group.