ANALISIS RANTAI PASOK PADA PT ADHIMIX PRECAST INDONESIA DENGAN METODE AHP
Nama : Faiz Aisyah Zuraidah
NPM : 32412690
Jurusan : Teknik Industri
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Rakhma Oktavina, MT.
2. Alsen Medikano, ST.,MT
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1)
JAKARTA
2016
Perumusan Masalah
Bagaimana menentukan kriteria yang akan digunakan untuk memilih pemasok
terbaik dengan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP)
Pembatasan Masalah
Metode yang digunakan
Analytical Hierarchy
Process (AHP) dan dibantu dengan
perangkat
lunak expert choice V.9.
Bahan baku yang diamati hanya batu pecah dan abu batu bara.
Tujuan Penulisan
Identifikasi
pemasok bahan baku batu pecah dan abu batu bara. Identifikasi kriteria pemasok bahan baku batu pecah dan abu batu bara. Dan analisis prioritas pemasok terbaik untuk bahan baku batu pecah dan abu batu bara.
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Menurut Haming & Nurnajamuddin (2012), Merupakan proses perencanaan, penerapan, dan pengendalian operasi dari rantai pasokan dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan pelanggan seefisien mungkin. Supply chain management mencangkup semua pergerakan dari gudang penyimpanan bahan baku, persediaan bahan dalam pengolahan, dan barang jadi, sejak dari titik produksi hingga ke titik konsumsi.
Supply Chain Management Supply Chain Management
Menurut Pujawan (2010), adalah kumpulan kegiatan dan aksi strategis di sepanjang supply chain yang menciptakan rekonsiliasi antara apa yang dibutuhkan pelanggan akhir dengan kemampuan sumber daya yang ada pada supply chain tersebut.
Pendirian pabrik baru
Penambahan kapasitas produksi
Strategi Supply Chain Strategi Supply Chain
Perancangan produk baru Pengurangan jumlah pemasok
Pemberlakuan sistem pengendalian kualitas yang baru Strategi
Supply Chain Strategi Supply Chain
BAB II
LANDASAN TEORI
BAB II
LANDASAN TEORI
“Pemilihan pemasok merupakan hal inti dari
manajemen rantai pasok, sementara itu penilaian kinerja pasokan menjadi kegiatan utama seleksi pemasok”.
Kualitas Pemasok
Pengiriman Barang Pelayanan
Produk Indrajit
Pemasok Indrajit
(2002).
Kriteria Pemilihan
Pemasok
Biaya Menurut Leenders (1997),
purchasing sebagai proses pembelian, pencarian kebutuhan, pemilihan pemasok, negosiasi harga, dan controlling untuk kepastian pengantaran.
Manajemen Pengadaan Manajemen Pengadaan
“Menurut Yadrifil & Tri (2013), Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode yang digunakan untuk meranking alternatif keputusan dan memilih salah satu alternatif keputusan yang terbaik ketika pembuat keputusan memiliki berbagai kriteria”.
Menyusun rencana pengadaan Memilih Pemasok
Administrasi kontrak Pembinaan Pemasok
Lingkup Kegiatan Lingkup Kegiatan
Pengadaan
Hierarchy Process Hierarchy Process
Intensitas
Kepentingan Keterangan
1 Kedua elemen sama penting
3 Elemen yang satu sedikit lebih penting dibanding elemen lainnya 5 Elemen yang satu sangat penting dibanding elemen lainnya 7 Elemen yang satu jelas lebih penting dibanding elemen lainnya 9 Elemen yang satu mutlak penting dibanding elemen lainnya 2,4,6,8 Nilai-nilai antara dua pertimbangan nilai yang berdekatan
Kebalikan Jika untuk aktivitas i mendapatkan satu angka dibandingkan dengan aktivitas j, maka j mempunyai nilai kebalikan dibanding i
Skala Perbandingan Berpasangan Skala Perbandingan Berpasangan
Mulai
Analisis Prioritas - Analisis untuk mengetahui pemasok bahan baku
- Analisis untuk mengetahui kriteria pemasok
- Analisis untuk mengetahui prioritas pemasok
Kesimpulan - Mengetahui pemasok bahan baku
- Mengetahui kriteria pemasok bahan baku - Mengetahui prioritas pemasok bahan baku
Pengolahan Data - Menggunakan teknik pembobotan - Menggunakan teknik Analytical Hierarchy Process (AHP)
- Menggunakan perangkat lunak expert choice V.9
Pengumpulan Data - Data pemasok bahan baku
- Data kriteria untuk pemasok bahan baku - Data hasil kuesioner perbandingan untuk penilaian prioritas pemasok
Selesai
Data Sesuai? Tidak Ya
Tahapan Penelitian
Tahapan
Penelitian
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pementaan Manajemen Rantai Pasok Pementaan Manajemen Rantai Pasok
Aliran Material Aliran Informasi
Aliran Keuangan
Sistem Pemesanan Bahan Baku
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian logistik membuat daftar kebutuhan bahan baku,
berdasarkan rencana produksi yang telah
dibuat oleh bagian produksi sebelumnya.
Pemasok Plant
Daftar kebutuhan bahan baku tersebut kemudian
dilaporkan ke kantor pusat
Bagian pembelian kemudian membuat PO
dan memilih pemasok yang tepat serta melakukan koordinasi
PO dibuat dalam beberapa lembar yang kemudian akan diberikan
kepada pemasok dan bagian logistik di plant
Pemasok akan mengkonfirmasi kesanggupan dalam penmenuhan bahan baku
Pemasok mengirim bahan baku dan melakukan koordinasi dengan bagian logistik di
plant mengenai jumlah dan waktu pengiriman
Kantor Pusat
Kantor Pusat
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Struktur Hierarki Pemilihan Pemasok Bahan Baku Abu Batu Bara
PEMILIHAN PEMASOK
Kualitas
Barang Tanpa Cacat
Sesuai Spesifikasi
Sertifikasi Cara
Pembayaran
Kestabilan Harga Kesesuaian
Harga
Layanan
Jarak Pengiriman
Harga
Cara Pengiriman Waktu
Pengiriman
Ketepatan Jumlah
Kondisi Jalan Akses
Jalan
Tanggapan Terhadap Permintaan Kemampuan
Menyelesaikan Masalah
Kemudahan Komunikasi
PT. Radian Nusantara PT. Bina Wargi
Jaya PT. Sinar Fajar
Cahaya Suryatama PT. Blue Pacific
Utama
PEMILIHAN PEMASOK
Kualitas
Barang Tanpa Cacat
Sesuai Spesifikasi
Sertifikasi Cara
Pembayaran
Kestabilan Harga Kesesuaian
Harga
Layanan
Jarak Pengiriman
Harga
Cara Pengiriman Waktu
Pengiriman
Ketepatan Jumlah
Kondisi Jalan Akses
Jalan
Tanggapan Terhadap Permintaan Kemampuan
Menyelesaikan Masalah
Kemudahan Komunikasi
PT. Batu Sampurna Makmur PT. Musika
Purbantara Utama PT. Musindo Alir
Abadi PT. Gunung Tua
Mandiri
Struktur Hierarki Pemilihan Pemasok
Bahan Baku Batu Pecah
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembobotan Kriteria Pembobotan Kriteria
Pembobotan Sub- Kriteria Pembobotan Sub- Kriteria
1. Sub-Kriteria Kualitas 2. Sub-Kriteria Harga
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Pembobotan Sub- Kriteria Pembobotan Sub- Kriteria
3. Sub-Kriteria Pengiriman 4. Sub-Kriteria Jarak
5. Sub-Kriteria Layanan
Pembobotan Pemasok Abu Batu Bara
Kriteria Sub-
kriteria Pemasok Bobot Nilai
CR
Harga (0.401)
Kesesuaian harga dengan kualitas
(0.156)
PT Blue Pacific Utama 0.194
0.07 PT Sinar Fajar Cahaya
Suryatama
0.612
PT Bina Wargi Jaya 0.140 PT Radian Nusantara 0.054
Kestabilan harga (0.185)
PT Blue Pacific Utama 0.564
0.08 PT Sinar Fajar Cahaya
Suryatama
0.192
PT Bina Wargi Jaya 0.179 PT Radian Nusantara 0.065
Cara pembayaran
(0.659)
PT Blue Pacific Utama 0.177
0.07 PT Sinar Fajar Cahaya
Suryatama
0.575
PT Bina Wargi Jaya 0.101 PT Radian Nusantara 0.147
Pembobotan Pemasok Batu Pecah
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Kriteria Sub-
kriteria Pemasok Bobot Nilai
CR
Kualitas (0.412)
Sertifikasi (0.405)
PT Gunung Tua Mandiri 0.381
0.01 PT Musindo Alir Abadi 0.411
PT Musika Purbantara
Utama 0.147
PT Batu Sampurna Makmur 0.061
Produk tanpa cacat
(0.114)
PT Gunung Tua Mandiri 0.603
0.08 PT Musindo Alir Abadi 0.149
PT Musika Purbantara
Utama 0.072
PT Batu Sampurna Makmur 0.176 Kesesuaian
produk dengan spesifikasi
(0.481)
PT Gunung Tua Mandiri 0.564
0.08 PT Musindo Alir Abadi 0.192
PT Musika Purbantara
Utama 0.179
PT Batu Sampurna Makmur 0.065
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Pembobotan Pemasok Abu Batu Bara
Hasil Pembobotan Pemasok Batu Pecah
Alternatif Pemasok Bobot Prioritas
PT Gunung Tua Mandiri 0.383 I
PT Musindo Alir Abadi 0.255 II
PT Batu Sampurna Makmur 0.208 III
PT Musika Purbantara Utama 0.155 IV
Alternatif Pemasok Bobot Prioritas
PT Sinar Fajar Cahaya Suryatama 0.417 I
PT Blue Pacific Utama 0.332 II
PT Bina Wargi Jaya 0.134 III
PT Radian Nusantara 0.116 IV
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pemasok untuk bahan baku abu batu bara yaitu PT Blue Pasific Utama, PT Sinar Fajar Cahaya Suryatama, PT Bina Wargi Jaya, dan PT Radian Nusantara.
Pemasok bahan baku batu pecah adalah PT Gunung Tua Mandiri, PT Musindo Alir Abadi, PT Musika Purbantara Utama, dan PT Batu Sampurna Makmur.
1
Kriteria yang digunakan adalah kualitas, harga, pengiriman, jarak tempuh, dan layanan.
2
Pemasok utama untuk bahan baku abu batu bara adalah PT Sinar Fajar Cahaya Suryatama dengan bobot 0.417. Pemasok utama untuk bahan baku batu pecah berdasarkan adalah PT Gunung Tua Mandiri dengan bobot sebesar 0.383. Nilai CR ≤ 0.1. sehingga dapat dikatakan nilai perbandingan berpasangan konsisten dan dapat diterima.
3
KESIMPULAN KESIMPULAN
Memperhatikan kriteria dan sub-kriteria yang digunakan dalam melakukan pemilihan pemasok. Memberikan penilaian terhadap pemasok dilakukan dengan sebenar-benarnya, agar nilai perbandingan berpasangan lebih
kecil dari 10% dan dapat dikatakan konsistensi.
SARAN
Terima Kasih
Memasukkan & Mencampur Bahan Baku ke Truk Mixer Memasukan Air Sebanyak 20%
Menimbang Bahan Baku Air, Semen, dan Abu Batu Bara
Menentukan Jumlah Batch
Melakukan Pengecekan Mutu
Melakukan Pengiriman
Mutu Sesuai ? Perbaikan Ya
Ya
Tidak Tidak
Volume Sesuai?
Menimbang Bahan Baku Batu Pecah, Abu Batu, dan Pasir