• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN MAHASISWA NASIONAL TINGKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PANDUAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN MAHASISWA NASIONAL TINGKAT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

P ANDUAN MUSABAQAH TILAWATIL QURAN

M AHASISWA NASIONAL TINGKAT UNIVERSITAS ANDALAS 2012

I. KETENTUAN UMUM A. TEMA

B. WAKTU DAN TEMPAT

MTQ Mahasiswa Nasional tingkat Universitas Andalas diadakan di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa Limau Manis pada tanggal 17 s.d. 19 Oktober 2012.

Sekretariat MTQ Mahasiswa Nasional tingkat Universitas Andalas tahun 2012.

a. Sekretariat UKM PIKA UNAND gedung PKM lantai 1 depan café.

b. Telp. 085274517210 al anshari 082388376584 fanny

c. E-mail : avicenna_92@yahoo.com C. KEPANITIAAN

Kepanitiaan MTQ Mahasiswa Tingkat Nasional XII terdiri dari:

1. Panitia Pengarah (Steering Committee)

Berfungsi untuk memberikan arahan dan memandu penyelenggaraan MTQ Mahasiswa Nasional tingkat Universitas Andalas

2. Panitia Pelaksana

Anggota UKM PIKA UNAND

II. PESERTA 1. PENGERTIAN

1. Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar dan belajar pada Universitas Andalas.

2. Peserta adalah mahasiswa program Diploma, Strata 1, dan Strata 2.

3. PERSYARATAN UMUM

1. Peserta adalah mahasiswa yang masih aktif di perguruan tinggi dibuktikan dengan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) atau Surat tugas dari Fakultas Masing-masing.

2. Peserta harus mendapatkan Surat rekomendasi atau Surat tugas yang dikeluarkan oleh Pempinan Fakultas Bidang Kemahasiswaan fakultas yang bersangkutan.

3. Mahasiswa peserta harus didaftarkan dan tergabung dalam satu kafilah Fakultas yang bersangkutan.

4. Setiap peserta hanya boleh mengikuti 1 (satu) cabang musabaqah.

5. Setiap kafilah wajib mengikuti cabang musabaqah tilawatil Quran

(2)

6. Musabaqah yang bersifat beregu harus beranggotakan mahasiswa yang berasal dari satu Fakultas yang sama.

7. Batas usia bagi mahasiswa peserta, minimal 17 tahun dan maksimal 25 tahun, terhitung tanggal 1 Januari 2013.

8. Menyerahkan photo berwarna ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 (dua) lembar

9. Panitia harus memberikan ID Card berupa nomor peserta kepada mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan sebagai peserta.

10. Peserta yang telah terdaftar tidak boleh diganti mahasiswa lain, apabila sudah mendapat pengesahan dari panitia.

11. Peserta dinyatakan gugur apabila tidak memenuhi persyaratan sebagai peserta seperti yang tercantum dalam pedoman ini.

12. Peserta yang pernah menjadi Pemenang Satu pada satu cabang lomba MTQ Mahasiswa Nasional tingkat Unand sebelumnya, tidak boleh mengikuti pada cabang yang sama pada MTQMahasiswa Nasional tingkat Unand tahun 2012.

4. PERSYARATAN KHUSUS

Cabang musabaqah adalah cabang-cabang yang dilombakan dalam kegiatan MTQ Mahasiswa Nasional, terdiri atas:

1. Musabaqah Tilawatil Quran wajib diikuti setiap kafilah yang terdiri dari seorang qari’

(putra) atau qari’ah (putri).

2. Musabaqah Tartilil Quran dapat diikuti setiap kafilah yang terdiri dari seorang putra dan seorang putri.

3. Musabaqah Hifzhil Quran 1 juz (juz 1 atau juz 30) dapat diikuti oleh setiap kafilah yang terdiri dari seorang Hafidz (putra) dan seorang Hafidzah (putri).

4. Musabaqah Hifzhil Quran 2 juz (juz 2 dan juz 3) dapat diikuti oleh setiap kafilah yang terdiri seorang Hafizh (putra) dan seorang Hafidzah (putri).

5. Musabaqah Qira’ah Sab’ah (Rawasy dan qalun) dapat diikuti oleh setiap kafilah yang terdiri dari seorang (putra) dan seorang (putri).

6. Musabaqah Fahmil Quran dapat diikuti setiap kafilah yang terdiri dari tiga orang untuk setiap regu (putra semua atau putri semua atau campuran).

7. Musabaqah Syarhil Quran dapat diikuti setiap kafilah yang terdiri dari tiga orang untuk setiap regu (putra semua atau putri semua atau campuran): terdiri dari seorang pembaca ayat Al-Quran dengan bacaan mujawwad, seorang sebagai saritilawah dan seorang sebagai pensyarah.

8. Musabaqah Khaththil Quran dapat diikuti setiap kafilah yang terdiri dari seorang Khathath (putra) dan seorang Khaththatah (putri) dengan satu golongan, yaitu golongan dekorasi.

(3)

9. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Quran dapat diikuti setiap kafilah secara perorangan (putra atau putri) atau beregu, yang terdiri dari putra semua atau putri semua, atau campuran (maksimal terdiri 3 orang).

10. Musabaqah Debat Ilmiah kandungan Al Quran dalam bahasa Arab dapat diikuti setiap kafilah secara grup (2 orang) putra/putri, atau campuran.

11. Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al Quran dalam bahasa Inggris dapat diikuti setiap kafilah secara grup (2 Orang) putra/putri, atau campuran.

5. OFFISIAL

1. Offisial adalah mereka yang tidak ikut berlomba dan merupakan personil dalam kafilah yang mempunyai tugas tertentu dalam menunjang keperluan para peserta lomba.

2. Offisial dapat berasal dari kalangan mahasiswa atau dosen atau pembimbing/pendamping mahasiswa lainnya.

III. KETENTUAN MUSABAQAH A. CABANG MUSABAQAH

Panitia pelaksana MTQ Mahasiswa Nasional tingkat Universitas Andalas harus melaksanakan 11 (sebelas) cabang musabaqah, antara lain:

1. Musabaqah Tilawatil Quran atau Lomba Membaca Al-Quran, sebagai musabaqah utama dengan bacaan mujawwad.

2. Musabaqah Tartilil Quran atau Lomba Tadarrus Al-Quran, dengan bacaan murattal.

3. Musabaqah Hifdzil Quran atau Lomba Menghafal Al-Quran 1 juz (juz 1 atau juz 30) 4. Musabaqah Hifdzil Quran atau Lomba Menghafal Al-Quran 2 juz (juz 2 dan juz 3) 5. Musabaqah Qira’at Sab’ah (Warasy dan Qolun

6. Musabaqah Fahmil Quran atau Lomba Pemahaman Al- Quran.

7. Musabaqah Syarhil Quran atau Lomba Analisis Al-Quran.

8. Musabaqah Khaththil Quran atau Lomba Menulis Indah Al-Quran.

9. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al Quran atau Lomba KaryaTulis Ilmiah Al-Quran.

10. Debat Kandungan Al-Quran dalam bahasa Arab dan 11. Debat Kandungan Al-Quran dalam bahasa Inggris

 Musabaqah dilaksanakan dalam satu babak, kecuali cabang Musabaqah Fahmil Quran yang dilaksanakan dalam tiga babak (penyisihan, semi final, dan final).

 Maqra’ atau soal musabaqah dibuat oleh Tim yang ditunjuk dan ditentukan oleh Panitia.

B. CABANG MUSABAQAH WAJIB

Cabang musabaqah wajib adalah cabang musabaqah yang harus diikuti oleh setiap fakultas (kafilah), yaitu; Musabaqah Tilawatil Quran atau Lomba Membaca Al-Quran dengan bacaan mujawwad.* (minimal 1 orang)

(4)

C. CABANG MUSABAQAH PILIHAN

Cabang musabaqah pilihan adalah cabang musabaqah yang dapat diikuti semuanya atau dipilih sebagian saja oleh peserta dalam satu kafilah (Fakultas).

Cabang musabaqah pilihan, antara lain ;

1. Musabaqah Tartilil Quran atau Lomba Tadarrus Al-Quran.

2. Musabaqah Hifdzil Quran atau Lomba Menghafal Al-Quran 1 juz (juz 1 atau juz 30) 3. Musabaqah Hifdzil Quran atau Lomba Menghafal Al-Quran 2 juz (juz 2 dan juz 3) 4. Musabaqah Qira’at Sab’ah (Warasy dan Qolun)

5. Musabaqah Fahmil Quran atau Lomba Pemahaman Al-Quran.

6. Musabaqah Syarhil Quran atau Lomba Analisis Al-Quran.

7. Musabaqah Khaththil Quran atau Lomba Menulis Indah Al-Quran. Cabang dekorasi.

8. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Quran

9. Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran dalam Bahasa Arab.

10. Musabaqah Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran dalam Bahasa Inggris.

D. SISTEM SELEKSI 1. Tingkat Fakultas

a. Seleksi di tingkat fakultas ditentukan oleh masing-masing pimpinan fakultas sesuai dengan cabang musabaqah yang dilombakan.

b. Hasil seleksi dijadikan acuan pimpinan fakultas bidang kemahasiswaan untuk menentukan mahasiswa terbaik yang akan diikutsertakan dalam seleksi tingkat Universitas Andalas.

2. Tingkat Universitas

a. Seleksi di tingkat universitas ditentukan berdasarkan ketentuan yang ditetapkan dalam pedoman ini.

b. Hasil lomba akan dijadikan acuan oleh Unand untuk mengikuti MTQ MN tahun 2013

E. KETENTUAN SETIAP CABANG

1. Musabaqah Tilawatil Quran atau Lomba Membaca Al-Quran.

a. Musabaqah Tilawatil Quran adalah cabang lomba membaca Al-Quran dengan bacaan mujawwad, yaitu bacaan Al-Quran yang mengandung nilai ilmu membaca (tajwid), seni (lagu dan suara) dan etika (adab) membaca.

b. Qira’at (bacaan) yang dilombakan adalah qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafs dengan martabat mujawwad.

c. Maqra’ (materi bacaan) dari juz 1 – 30. Dalam musabaqah peserta wajib membaca maqra’ yang ditetapkan oleh panitia.

d. Lagu pertama adalah lagu Bayati/Husaini.

(5)

e. Tahapan Musabaqah

1. Maqra’ ditentukan saat pengambilan lot tampil di meja panitia.

2. Peserta membacakan dalam waktu 5-10 menit

2. Musabaqah Tartilil Quran

a. Musabaqah Tartilil Quran adalah lomba membaca Al-Quran secara tadarrus dengan menggunakan qira’at Imam dan martabat murattal. Panjangnya bacaan ditentukan atas dasar banyaknya bacaan bukan lama waktu membaca.

b. Peserta bersifat perorangan terdiri dari putra (Qari) dan putri (Qari’ah).

c. Materi musabaqah adalah maqra’ yang ditentukan langsung oleh Dewan Hakim pada saat peserta naik mimbar tilawah.

d. Tahapan Musabaqah

1. Maqra’ yang dibaca ditetapkan oleh Dewan Hakim pada saat tampil sesuai dengan nomor urut tampil yang telah ditentukan.

2. Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.

3. Waktu tampil: 5 – 7 menit.

3. Musabaqah Fahmil Quran

a. Musabaqah Fahmil Quran adalah jenis lomba pemahaman atau pendalaman Al- Quran dengan penekanan pada pengungkapan ilmu Al-Quran dan pemahaman kandungan ayat dalam bentuk cerdas cermat.

b. Peserta beregu (tiga orang) yang terdiri atas seorang juru bicara dan dua orang pendamping.

c. Musabaqah dilakukan dengan menampilkan minimal tiga regu, dengan sistem gugur dalam babak penyisihan, semi final, dan final.

d. Materi pokok, yaitu materi kuliah pendidikan agama Islam di perguruan tinggi yang meliputi aqidah, syari’ah, akhlak, ulumul Quran (termasuk fattur rahman), bahasa arab, Inggris dan Indonesia menerjemahkan Al-Quran, Hadist, Kemasyarakatan, lingkungan hidup, kependudukan, kesejahteraan, kerukunan, ilmu pengetahuan &

teknologi, dan lain-lain.

e. Materi tambahan meliputi ilmu tajwid (termasuk irama), menjelaskan/mensyarahkan maksud ayat, ilmu tafsir, kisah kisah dalam Al-Quran, sejarah Islam (tarikh), sejarah perkembangan Islam di Indonesia, dan lain-lain.

f. Materi disajikan dalam bentuk soal yang terdiri atas dua macam, yaitu soal regu dan soal lontaran (rebutan). Pelaksanaan secara rinci akan dijelaskan oleh panitia pada pertemuan teknis.

g. Tahapan Musabaqah 1. Persiapan

(6)

Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil.

2. Pelaksanaan

i. Penentuan materi

Setiap regu memperoleh soal regu sebanyak 10 soal dengan cara mengambil amplop soal yang telah disediakan. Selain itu dalam setiap penampilan diberikan soal lontaran sebanyak 10 soal yang diperebutkan oleh setiap regu yang tampil.

ii. penampilan

Posisi meja regu ditentukan 30 menit sebelum lomba dimulai.

iii. Lamanya Penampilan

Lama penampilan tidak dihitung dengan waktu, melainkan dengan berakhirnya pertanyaan lontaran terakhir.

3. Babak Semi Final dan Babak Final

i. Peserta yang tampil pada babak semi final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi pada babak penyisihan yang pengaturannya disesuaikan dengan jumlah peserta.

4. Peserta yang tampil pada babak final adalah peserta yang memperoleh nilai tertinggi padababak semi final.

4. Musabaqah Syarhil Quran

a. Musabaqah Syarhil Quran adalah cabang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Quran dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi.

b. Peserta terdiri atas tiga orang (boleh laki-laki semua atau perempuan semua atau campuran), seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah/puitisasi, dan seorang pengungkap isi kandungan Al-Quran.

c. Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Quran yang terdiri atas aqidah, ibadah, akhlak, kemasyarakatan/muamalah, dan lainnya.

d. Tahapan Musabaqah 1) Persiapan

Tahap ini diawali dengan pendaftaran regu dan penentuan urutan tampil. Adapun penentuan topic bahasan ditetapkan sehari sebelum tampil.

2) Pelaksanaan

Peserta tampil berdasarkan nomor urut tampil.

Waktu penampilan selama 15 - 17 menit Tata cara penampilan

Setiap peserta tampil di panggung secara bersama dalam satu regu.

(7)

Urutan penyajian adalah pembaca ayat, penerjemah, dan pensyarah. Pensyarah bisa berfungsi sebagai pengatur teknis di panggung.

e. Majelis Hakim menentukan nilai regu berdasarkan urutan nilai tertinggi.

5. Musabaqah Khaththil Quran

a. Musabaqah Khaththil Quran adalah cabang musabaqah menulis indah Al-Quran yang menekankan kebenaran dan keindahan tulisan menurut kaidah khath yang baku.

Golongan yang dimusabaqahkan adalah golongan dekorasi.

b. Peserta bersifat perorangan (putra dan putri).

c. Materi musabaqah adalah ayat-ayat tertentu yang akan disampaikan panitia pada saat pelaksanaan musabaqah dengan menggunakan kombinasi gaya tulisan khath seperti Naskhi, Riq’iy, Tsulutsi, Diwani, Farisi, Kufi dan Diwani Jali.

d. Tempat lomba merupakan arena tertutup dan antar peserta harus diberikan jarak (berjauhan), menghadap ke satu arah (tidak berhadapan).

e. Perlengkapan peserta seperti meja, kursi, dan media papan/triplek disiapkan panitia, sedangkan mistar, cat berwarna, pena gambar dan perlengkapan lainnya disiapkan peserta yang bersangkutan.

f. Tahapan Musabaqah 1. Persiapan

Penentuan meja peserta dilaksanakan 30 menit sebelum musabaqah dimulai.

2. Pelaksanaan

 Peserta ditempatkan sesuai dengan nomer peserta pada meja dan peserta mendapatkan perlengkapan.

 Panitia membagikan ayat-ayat Al Quran yang dilombakan.

 Waktu yang disediakan selama 6 jam.

6. Musabaqah Hifdzil Quran 1 juz dan 2 juz

a. Musabaqah Hifdzil Quran adalah cabang musabaqah menghafal Al-Quran dengan bacaan murattal dan menggunakan qira’at Imam ‘Ashim riwayat Hafs serta Mushaf Bahriah (Al-Quran pojok).

b. Peserta terdiri putra (Hafidz) dan putri (Hafidzah).

c. Materi pertanyaan yang diambil untuk 1 juz adalah juz 1 atau juz 30, adapun untuk 2 juz adalah juz 2 dan juz 3 dengan panjang bacaan ditentukan Dewan Hakim berdasarkan lamanya waktu membaca. Jumlah pertanyaan untuk masing-masing peserta sebanyak 3 buah.

d. Tahapan Musabaqah

Paket soal ditentukan pada saat akan tampil.

Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.

(8)

7. Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Quran

a. Peserta Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Quran dapat diikuti oleh perorangan atau beregu, maksimal 3 orang.

b. Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 (satu) karya tulis ilmiah yang ditulis sesuai dengan jumlah peserta yang mengikutinya.

c. Tema Karya Tulis Ilmiah : (1) Al- Quran dan ekonomi

(2) Al- Quran ilmu pengetahuan dan teknologi (3) Al- Quran sosial, budaya dan politik.

(4) Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.

d. Judul karya tulis : bebas dengan mengacu pada keempat tema di atas.

e. Sifat dan isi tulisan, pembimbingan, dan pedoman penulisan karya tulis mengacu pada pedoman umum Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM) yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

8. Musabaqah Qira’at Sab’ah (Warasy dan Qolun)

a. Musabaqah Qira’at Al Quran adalah musabaqah membaca Al Quran dengan menggunakan ragam bacaan yang mempunyai nilai sanad mutawatir yang dinisbatkan kepada imam qira’at tujuh. Dalam musabaqah ini hanya menggunakan qira’at warasy dan qalun.

b. Maqra’ (materi bacaan) dari juz 1 – 30, peserta wajib mengajukan 3 (tiga) maqra’

pilihan, kemudian dewan hakim menetapkan salah satu dari tiga maqra’ tersebut untuk dibaca peserta.

c. Jumlah lagu minimal 5 (lima) buah lagu dengan lagu pertama adalah Bayati dengan 3 (tiga) tangga nada.

d. Tahapan Musabaqah

Penentuan giliran tampil setiap hari dilakukan sebelum acara musabaqah.

Waktu lomba : 9 – 10 menit.

Pada saat tampil, peserta membaca mushaf bukan dihafal.

9. Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran Dalam Bahasa Arab

a. Debat ilmiah Kandungan Al Quran dalam bahasa Arab adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Arab yang di dalamnya mengandung unsur unsur nilai yang bersumber dari nilai Al Quran dan Hadits Nabi.

b. Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang anggota.

c. Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 regu.

(9)

d. Tema Debat ilmiah Kandungan Al Quran Dalam Bahasa Arab adalah:

1. Al- Quran dan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Al- Quran dan ekonomi

3. Al- Quran dan sosial, budaya dan politik.

4. Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.

e. Judul Debat Ilmiah Kandungan Al Quran akan diberitahukan seminggu sebelum pelaksanaan musabaqah.

f. Metode debat menggunakan sistem NUEDC (National University of English Debating Championship) yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi khusus diperuntukkan dalam pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional.

g. Waktu debat: 30 menit.

10. Debat Ilmiah Kandungan Al-Quran Dalam Bahasa Inggris

a. Debat ilmiah Kandungan Al Quran dalam bahasa Inggris adalah Perdebatan tentang suatu masalah yang disampaikan secara nalar dan argumentatif dalam bahasa Inggris yang di dalamnya mengandung unsur unsur nilai yang bersumber dari nilai Al Quran dan Hadits Nabi

b. Peserta Musabaqah ini diikuti beregu yang terdiri dari 2 orang anggota.

c. Setiap kafilah hanya berhak mengirimkan 1 regu.

d. Tema Debat ilmiah Kandungan Al Quran Dalam Bahasa Inggris adalah:

1. Al- Quran dan ilmu pengetahuan dan teknologi 2. Al- Quran dan ekonomi

3. Al- Quran dan sosial, budaya dan politik.

4. Al- Quran, karakter bangsa, dan akhlaq mulia.

e. Judul Debat Ilmiah Kandungan Al Quran akan diberitahukan seminggu sebelum pelaksanaan musabaqah.

f. Metode debat menggunakan sistem NUEDC (National University of English Debating Championship) yang diterbitkan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi khusus diperuntukkan dalam pelaksanaan MTQ Mahasiswa Nasional.

g. Waktu debat: 30 menit.

IV. PERHAKIMAN A. PENGERTIAN

1. Perhakiman adalah ketentuan dan proses pelaksanaan penilaian terhadap penampilan dan penyajian peserta dalam musabaqah dan penetapan hasil musabaqah.

2. Hakim adalah perorangan yang melakukan penilaian terhadap penampilan peserta dan penetapan hasil musabaqah.

(10)

3. Majelis Hakim adalah tim penilai musabaqah yang bertanggung jawab terhadap cabang musabaqah tertentu.

4. Dewan Hakim adalah tim penilai yang bertanggungjawab terhadap semua cabang musabaqah.

5. Jumlah anggota majelis hakim di setiap cabang disesuaikan dengan kebutuhan.

B. PEMBENTUKAN DEWAN HAKIM

1. Dewan Hakim dan Tim Pengawas dibentuk menjelang musabaqah dan berakhir sampai selesainya kegiatan.

2. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk mengangkat seorang Hakim pada MTQ Mahasiswa Nasional tingkat Unand adalah sebagai berikut :

1. Memiliki kapasitas ilmu pengetahuan dan keahlian yang memadai dalam perhakiman sesuai dengan materi yang akan dinilai.

2. Bersikap jujur, adil, obyektif, dan bertanggungjawab dalam melaksanakan penilaian.

3. Teliti dan cermat, serta tidak melakukan perbuatan yang tercela di dalam memberikan nilai.

4. Latar belakang pendidikan, faktor usia, kesehatan jasmani dan rohani.

C. TUGAS DAN WEWENANG HAKIM

1. Menetapkan dan mengumumkan peserta, baik perorangan maupun beregu yang berhak mengikuti babak final.

2. Menetapkan urutan juara pada babak final dan juara umum melalui rapat koordinasi dan rapat

3. paripurna.

4. Membacakan keputusan Dewan Hakim tentang para juara dan juara umum pada acara penutupan MTQ Mahasiswa Nasional tingkat Unand.

5. Melaporkan secara tertulis hasil musabaqah kepada Rektor Unand melalui ketua panitia.

6. Mencatat segala sesuatu yang berkaitan dengan penilaian.

7. Menyiapkan draf Surat Keputusan (SK) tentang pemenang lomba baik untuk juara dan juara umum.

D. KETENTUAN KEJUARAAN 1. Penentuan Pemenang

a. Berdasarkan rangking nilai para peserta yang ditentukan oleh Majelis Hakim, maka peserta yang mendapat nilai tertinggi dinyatakan sebagai pemenang pertama dan seterusnya sesuai dengan rangking.

b. Apabila terdapat dua atau lebih peserta yang memperoleh nilai yang sama, maka pemenangnya ditetapkan semuanya (juara ganda).

(11)

2. Penentuan Juara Umum

a. Juara umum ditetapkan oleh Dewan Hakim melalui sidang pleno.

b. Juara umum adalah peserta yang memperoleh jumlah nilai tertinggi dari semua jenis cabang lomba dengan perolehan angka sebagai berikut:

i. Pemenang pertama nilai 5 poin ii. Pemenang kedua nilai 3 poin iii. Pemenang ketiga nilai 1 poin

c. Apabila nilai juara umum ada yang sama, maka juaranya ditetapkan berdasarkan nilai tertinggi dari cabang Musabaqah Tilawah Quran. Apabila masih terjadi kesamaan nilai, maka penentuan berdasarkan nilai tertinggi sesuai dengan urutan pada cabang musabaqah yang telah ditentukan dalam buku pedoman ini.

d. Apabila cabang musabaqah yang diperlombakan pesertanya kurang/sama dengan 3 (tiga) utusan atau wakil dari semua peserta (kafilah), maka cabang musabaqah tersebut tidak diperhitungkan dalam penentuan juara umum.

V. PENUTUP

A. PEMBUKAAN DAN PENUTUPAN

1. Upacara pembukaan dan penutupan dilakukan sesuai dengan protokoler yang berlaku di lingkungan Universitas Andalas.

2. Upacara pembukaan dilaksanakan pada hari pertama dan upacara penutupan dilakukan pada hari terakhir kegiatan,dibuat dalam jadwal yang akan disusun kemudian.

3. Tempat upacara pembukaan dan penutupan akan dilaksanakan di ruangan yang kapasitasnya disesuaikan dengan jumlah peserta upacara yang akan hadir.

4. Upacara pembukaan secara resmi dilakukan oleh Rektor Unand, sedangkan upacara penutupan dilakukan oleh pejabat dari bagian 3 (wakil rektor III)

B. LAIN-LAIN

Panitia pelaksana MTQ Mahasiswa Nasional Tingkat Universitas Andalas harus membuat laporan lengkap, baik yang berkaitan dengan pertanggungjawaban keuangan maupun kegiatan/program ke Kemahasiswaan, Universitas Andalas, paling lambat 2 (dua) bulan setelah pelaksanaan kegiatan selesai.

C. PESERTA DAN OFFISIAL Pendaftaran Peserta

a. Pendaftaran peserta ke Panitia MTQ Mahasiswa Nasional Tingkat Unand paling lambat tanggal 12 Oktober 2012 dengan mengirimkan formulir daftar Peserta yang telah diisi dan telah direkomendasikan oleh pimpinan Fakultas ke sekretariat atau melalui E-Mail.

b. Pendaftaran tidak dipungut biaya.

(12)

c. Peserta utusan masing-masing Fakultas adalah sebagai berikut:*

1. Cabang Musabaqah Tilawah Al-Quran berjumlah 2 Orang (1 Qari dan 1 Qari’ah) 2. Cabang Musabaqah Tartil Quran berjumlah 2 Orang (1 Qari’ dan 1 Qari’ah)

3. Cabang Musabaqah Hifdzil Quran 1 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafidz 1 juz dan 1 Hafidzhah 1 juz)

4. Cabang Musabaqah Hifdzil Quran 2 juz berjumlah 2 Orang (1 Hafidz 2 juz dan 1 Hafizhah 2 juz)

5. Musabaqah Qira’at Sab’ah (Warasy dan Qolun) berjumlah 2 orang (1 qari’ dan 1 qari’ah) 6. Cabang Musabaqah Fahmil Quran 1 Regu (3 orang)

7. Cabang Musabaqah Syarhil Quran 1 Regu (3 orang)

8. Cabang Musabaqah Khathtil Quran 2 Orang (1 khaththath dan 1 khathathah) 9. Cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Quran 2 atau 3 Orang Peserta.

10. Cabang Debat Kandungan Al-Quran dalam bahasa Arab 1 regu (2 0rang) 11. Cabang Debat Kandungan Al-Quran dalam bahasa Inggris 1 regu (2 0rang) 12. Offisial

*) BOLEH MENGIRIMKAN UTUSAN MAKSIMAL 3 UNTUK TIAP CABANG.

Referensi

Dokumen terkait

TASKA hendaklah memastikan pelaksanaan aktiviti pembelajaran PERMATA dijalankan mengikut prosedur yang telah dinyatakan dalam Kurikulum PERMATA Negara dan dokumen SOP Pusat

Semua hospital dan klinik kesihatan hendaklah melaporkan pendatang asing tanpa izin (PATI) yang mendapatkan perkhidmatan kesihatan kepada pihak berkuasa yang

Berdasarkan Undang Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Perselisihan hubungan industrial adalah perbedaan pendapat yang

aplikasi Bukalapak. Pelaksanaan undian berhadiah tersebut memberikan syarat dan ketentuan ketika peserta mengikuti undian berhadiah dalam syarat yang diajukan

Dalam hal pengusaha tidak mengikutsertakan pekerja/buruh yang mengalami pemutusan hubungan kerja karena usia pensiun pada program pensiun maka pengusaha wajib memberikan

Pertama menyiapkan alat dan bahan seperti: isolat beauveria, air,penyemprotan dan saringan dan campur isolat beauveria dengan air sesuai dosis dan di aduk/di

Penelitian ini melihat efek terapi dengan fluticasone propionate (1000 µg) inhalasi atau plasebo selama 3 minggu pada pasien asma perokok dan non-perokok yang

Hasil simulasi dari model Poisson-Lognormal yang disajikan dalam Tabel 2 menunjukkan bahwa pada ragam antar area 1, metode area-specific jackknife memberikan rata-rata