• Tidak ada hasil yang ditemukan

K E P U T U S A N KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG TENTANG RENCANA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "K E P U T U S A N KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG TENTANG RENCANA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG TAHUN 2015"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang

Jl. Samudra No.1 Phone. 0751 34186 Fax. 0751 33900 www.tourism.padang.go.id E-mail : info@tourism.padang.go.id

RENCANA KERJA

“ RENJA “

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG

TAHUN 2015

(2)

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA

Jl. Samudra No.1 Padang Sumatera Barat INDONESIA Phone; (0751) 34186 Fax; (0751) 33900 www.padangtourism.info email : info@padangtourism.info

K E P U T U S A N

KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG NOMOR : /Disbudpar/ 2015

TENTANG RENCANA KERJA

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG TAHUN 2015

Menimbang : a. bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 27 dan 28 Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Penjabaran dari Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DPRD Kota Padang Tahun 2009– 2014, dipandang menyusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun 2013;

b. bahwa untuk dapat terwujudnya huruf a di atas, perlu ditetapkan dengan suatu Keputusan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Besar Dalam Lingkungan Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);

3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);

6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

7. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4428) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

(3)

Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);

10. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5060);

11. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168);

12. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1980 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3164);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1999 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 129, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3866);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741);

19. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 44, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5116);

20. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2011 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5262);

21. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012;

22. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1989 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan Melekat;

23. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyelenggaraan Pendayagunaan Aparatur Negara;

24. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

25. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 tentang Kebijakan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata;

26. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif;

27. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/46/M.PAN/4/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pengawasan Melekat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan;

28. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM.67/UM.001/MKP/2004 tentang Pedoman Umum Pengembangan Pariwisata di Pulau-pulau Kecil;

(4)

29. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kalinya dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011;

30. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pedoman Fasilitasi Organisasi Kemasyarakatan Bidang Kebudayaan, Keraton, dan Lembaga Adat dalam Pelestarian dan Pengembangan Budaya Daerah;

31. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2007 tentang Pedoman bagi Kepala Daerah dalam Pelestarian dan Pengembangan Bahasa Negara dan Bahasa Daerah;

32. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2007 tentang Pedoman Pelestarian dan Pengembangan Adat Istiadat dan Nilai Sosial Budaya Masyarakat;

33. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2010;

34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Barang Milik Daerah;

35. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2008 tentang Pedoman Hubungan Kerja Organisasi Perangkat Daerah dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

36. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.18/UM.001/MKP/2009 tentang Pedoman Penggunaan Jasa dan Produk Usaha Mikro Kecil Menengah dalam Kegiatan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran;

37. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.19/UM.101/MKP/2009 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata;

38. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata di Daerah;

39. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor 42 Tahun 2009 dan Nomor 40 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelestarian Kebudayaan;

40. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.47/UM.001/MKP/2009 tentang Pedoman Pemetaan Sejarah;

41. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.48/UM.001/MKP/2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Peninggalan Bawah Air;

42. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.45/UM.001/MKP/2009 tentang Pedoman Permuseuman;

43. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.46/UM.001/MKP/2009 tentang Pedoman Penulisan Sejarah Lokal;

44. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.49/UM.001/MKP/2009 tentang Pedoman Pelestarian Benda Cagar Budaya dan Situs;

45. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.26/UM.001/MKP/2010 tentang Pedoman Umum Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata Melalui Desa Wisata;

46. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.30/HK.201/MKP/2010 tentang Pedoman Pencegahan Eksploitasi Seksual Anak di Lingkungan Pariwisata;

47. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.85/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Perjalanan Wisata;

48. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.86/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Penyediaan Akomodasi;

49. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.87/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Makanan dan Minuman;

50. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.88/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Kawasan Pariwisata;

51. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.89/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Transportasi Wisata;

52. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.90/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Daya Tarik Wisata;

53. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.91/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Penyelenggaraan Kegiatan Hiburan dan Rekreasi;

(5)

54. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.92/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Pramuwisata;

55. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.93/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konferensi dan Pameran;

56. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.94/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Konsultan Pariwisata;

57. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.95/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Jasa Informasi Pariwisata;

58. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.96/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Wisata Tirta;

59. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.97/HK.501/MKP/2010 tentang Tata Cara Pendaftaran Usaha Spa;

60. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.106/HK.501/MKP/2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesenian;

61. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.07/DL.501/MKP/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi di Sektor Pariwisata;

62. Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM.18/HM.001/MKP/2011 tentang Pedoman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) Pariwisata;

63. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;

64. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2011 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

65. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Jabatan Fungsional Umum di Lingkungan Pemerintah Daerah;

66. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor: PM.106/PW.006/MPEK/2011 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Hotel;

67. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/ 6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

68. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 04 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Kota Padang (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 04);

69. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 14) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008 (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2012 Nomor .., Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor ..);

70. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 5 Tahun 2012 tentang Tanda Daftar Usaha Pariwisata (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2012 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Kota Padang Nomor 47).

71. Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 06 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang Tahun 2014-2019. (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2014 Nomor 09);

(6)

MEMUTUSKAN Menetapkan :

KESATU :

KEDUA :

KETIGA :

KEEMPAT :

Penetapan Rencana Kerja (Renja) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun 2015 sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Keputusan ini.

Renja sebagaimana dimaksud diktum Kesatu di atas merupakan acuan/rujukan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Tahun 2015 di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Hal-hal yang belum diatur dalam Keputusan ini, sepanjang pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan di kemudian hari.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan .

Ditetapkan di : P a d a n g Pada tanggal : November 2014

Kepala

Ir. Dian Fakri, MSP Nip. 19630511 198810 1 002

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT. karena berkat rahmat dan karunia-Nya, telah berhasil disusun Rencana Kerja (Renja) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun 2015.

Renja ini disusun berdasarkan ketentuan Pasal 27 dan 28 PP Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dan Diktum Kedua Inpres RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Surat Bapak Sekretaris Daerah Kota Padang Nomor: 060/254/Sekre-Bappeda-2015. Renja ini pada dasarnya di samping merupakan penjabaran dari Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun 2015–2019, juga merupakan pengintegrasian dari usulan Renja masing-masing Sekretariat dan Bidang di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sesuai kondisi terkini. Adapun tujuannya adalah sebagai pedoman, acuan atau rujukan yang harus dijabarkan dalam penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun 2015.

Pada kesempatan ini diucapkan terima kasih atas peran aktif seluruh Bidang dan Sekretariat serta Karyawan/i. khususnya Tim Penyusun serta pihak-pihak terkait ‘stakeholders’ yang telah memberikan masukan, baik secara langsung pada saat diskusi atau dialog maupun secara tak langsung melalui pemberitaan mass media atas terwujudnya Renja ini.

Sesungguhnya disadari bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) serta lingkungan strategis relatif cepat perkembangannya, oleh karena itu maka Renja ini juga bersifat fleksibel. Artinya sewaktu-waktu dapat dilakukan perubahan seiring dengan perkembangan Iptek dan lingkungan strategis dimaksud.

Mudah-mudahan dengan adanya Renja ini sebagai pedoman, acuan atau rujukan dalam pelaksanaannya dapat membawa hasil positif dalam urusan administrasi pemerintahan umum khususnya dalam memberikan pelayanan administrasi dan penyediaan Tenaga Ahli guna kelancaran pelaksanaan tri-fungsi (legislasi, anggaran dan pengawasan), tugas dan wewenang serta kewajiban Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Periode tahun 2015-2019.

Padang, November 2014

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG

KEPALA

Ir. Dian Fakri, MSP

NIP. 19630511 198810 1 002

(8)

L A M P I R A N

K E P U T U S A N

KEPALA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG

NOMOR : /PP/Disbudpar/ 2014

TENTANG

RENCANA KERJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA PADANG TAHUN 2015

P A D A N G

NOVEMBER, 2014

(9)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, khususnya Pasal 27 dan 40 ayat 5 ditegaskan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk menyusun Renja Kerja disingkat Renja. Inilah yang menjadi dasar pelaksanaan penyusunan Renja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun 2015.

Penyusunan rancangan Renja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2013 ini disamping merujuk kepada Renstra Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2009–2014 juga merupakan pengintegrasian dari usulan Renja masing-masing Bidang dan Sekretariat Tahun 2015 sesuai kondisi terkini.

1.2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penyusunan Renja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun 2015 sebagai berikut:

a. Maksud

Mendeskripsikan Renja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang yang akan dilaksanakan tahun 2015 yang meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, proses dan sistematika, visi, misi dan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2015, Renja dan pendanaan tahun anggaran 2015 serta penutup.

b. Tujuan

Sebagai salah satu bahan masukan dalam penyusunan RKPD Kota Padang tahun 2015

dan sekaligus sebagai salah satu pedoman, acuan atau rujukan dalam penyusunan

Rencana Kerja Anggaran (RKA) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun

2015.

(10)

1.3. Proses dan Sistematika

Dalam proses penyusunan Rancangan Renja dimaksud telah melibatkan para Kepala Bidang selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sesuai kondisi terkini. Keseluruhan materi Rancangan Renja ini disusun dan termuat dalam 5 (lima) Bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan; dalam Bab ini diuraikan latar belakang, maksud dan tujuan serta sistematika penyusunan Renja.

Bab II. Visi, Misi dan Tupoksi SKPD; dalam Bab ini dijelaskan Visi, Misi dan Tugas Poko dan Fungsi (Tupoksi) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang.

Bab III. Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2014 dalam Bab ini dijelaskan hasil evaluasi pelaksanaan Renja tahun 2014 yang mencakup realisasi program dan/atau kegiatan, kendala dan hambatan dalam pelaksanaan program dan/atau kegiatan serta kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi kendala dan hambatan yang ditemui.

Bab IV. Rencana Kerja dan Pendanaan Tahun Anggaran 2015; dalam Bab ini diuraikan perencanaan program dan kegiatan, indikator kinerja, target, satuan, lokasi, pagu indikatif sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019.

Bab V. Penutup.

(11)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2014

I. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN KONDISI DESEMBER 2014 a. Belanja Tidak Langsung

No. Kegiatan

Realisasi

Keterangan Fisik

(%)

Keu (%) 1. Gaji dan Tunjangan

Rp. 2.563.177.887,72 100 97

Ada beberapa pegawai yang pindah dan mutasi

2. Tambahan Penghasilan

Rp. 422.250.000,- 100 98

Edaran Sekda utk pemotongan berdasarkan tingkat kehadiran

3. Insentif Pemungutan Retribusi

Rp. 45.000.000,- - -

Target tidak tercapai

b. Belanja Langsung

1. Program Pelayanan Administrasi perkantoran

No Kegiatan Keluaran Hasil yang akan Dicapai

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Rp. 6.750.000,-

Terlaksananya pembelian materai sebanyak 1233 lembar untuk pengiriman surat-surat dinas

Tersedianya materai sebanyak 1233 lembar untuk pengiriman

surat-surat dinas 100 83,69

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

Rp. 113.887.600,-

Terlaksananya pembayaran telepon kantor, listrik kantor,Tahura dan Pantai Pasir Jambak, Museum dan Danau Cimpago, fax dan internet

Lancarnya kegiatan operasional dan administrasi kantor,Tahura dan Pantai Pasir Jambak, Museum dan Danau Cimpago, Fax dan Internet

99 71,46

3. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional Rp. 7.250.000,-

Terlaksananya pengurusan dan perpanjangan STNK Kendaraan (Roda dua 11 unit, Roda Empat 3 Unit)

Semua kendaraan bermotor mempunyai STNK yang masih

berlaku 98 79.91

4. Penyediaan Alat Tulis Kantor

Rp. 22.500.000,-

Terlaksananya pembelian alat tulis kantor untuk keperluan dinas

Lancarnya pelaksanaan

administrasi kantor 100 100

5 Penyediaan Barang Cetakan dan penggandaan Rp. 35.000.000,-

Tercetaknya barang barang untuk kebutuhan

keadministrasian dan Fotocopy

Lancarnya operasional dan

administrasi kantor 100 99,64

(12)

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

13. Pengadaan Mebeleur Rp. 17.900.000,-

Tersedianya 2 unit lemari, 4 unit kursi meja

Lengkapnya sarana prasarana untuk administrasi perkantoran

100 88,27

6. Penyediaan komponen Instalasi

Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Rp. 15.000.000,-

Terlaksananya pembelian alat listrik dan elektronik

Lancarnya kegiatan operasional

Disbudpar 100 96,27

7. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Rp. 108.850.000,-

Terlaksananya pembelian Tabung Pemadam Api, AC, Plank Neon Box,

Kamera,Televisi dan Laptop

Lancarnya kegiatan operasional

kantor 85 56,11

8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan Rp. 7.500.000,-

Tersedianya bahan bacaan untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang

Terpenuhinya kebutuhan informasi melalui bahan bacaan

100 73,05

9. Penyediaan Makanan dan Minuman Rp. 60.000.000,-

Tersedianya makan minum pegawai, tamu dan rapat

Terpenuhinya kebutuhan makan minum pegawai, tamu dan kegiatan rapat

100 87,40

10.

Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Rp. 984.217.719,-

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi kebudayaan dan kepariwisataan ke luar daerah

Meningkatnya wawasan SDM dan pengetahuan,

pengembangan kebudayaan dan kepariwisataan

100 99,58

11. Penyediaan Alat Kebersihan Rp. 40.000.000,-

Tersedianya peralatan kebersihan dan bahan pembersih

Terciptanya kantor yang indah, sehat dan bersih

99 99,99

12. Penyediaan Jasa Pelayanan Publik Rp. 491.250.000,-

Terlaksananya pembayaran honor non PNS yang diangkat dengan SK Walikota sebanyak 33 orang

Terpenuhinya jumlah SDM untuk kelancaran operasional dan administrasi kantor

100 96,15

(13)

14. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

Rp. 65.000.000,-

Terlaksananya pemeliharaan taman, tugu, konstruksi pagar, dan lantai musholla

Terciptanya kenyamanan bekerja bagi pegawai dan kelengkapan sarana penunjang

99 88,27

15.

Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan dinas/Kantor Rp. 593.602.000,-

Terlaksananya kegiatan pemeliharaan kendaraan dinas (roda 2 : 13 unit, becak motor : 4 unit, roda 4 : 3 unit)

Terpeliharanya kendaraan dinas dan layak untuk dipakai

96 94,81

16. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor

Rp. 30.000.000,-

Tersedianya biaya service peralatan, perlengkapan dan mebeleur kantor

Tersedianya perlatan yang siap untuk digunakan

99.99 99,70

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

17. Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya Rp. 23.500.000,-

Terlaksananya pengadaan pakaian dinas pegawai

Terciptanya disiplin berpakaian bagi pegawai Disbudpar Kota Padang

100 100

4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

18. Penyusunan Laporan Pencapaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Rp. 10.000.000,-

Terlaksananya penyusunan laporan pencapaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

Tersedianya laporan capaian kinerja

100 99,20

(14)

5. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

19. Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan persampahan

Rp. 5.900.000,-

Terlaksananya pembelian 6 unit gerobak sampah dan 1 unit mesin pemotong rumput

Terciptanya kebersihan objek

wisata 100 89,83

6. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

20.

Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara di Dalam dan Luar Negeri Rp. 350.028.000,-

Terlaksananya promosi wisata di dalam dan luar negeri

Meningkatnya penyebaran bahan bahan promosi pariwisata Kota Padang

100 99,50

21. Pelaksanaan Kegiatan Tour de Singkarak Rp. 600.000.000,-

Terlaksananya kegiatan Tour de Singkarak 2014 dengan baik

Meningkatnya promosi wisata Kota Padang di dalam dan luar negeri

100 99,23

22. Pemilihan Duta Wisata

Rp. 100.000.000,-

20 orang finalis uni uda Kota Padang (Uni 10 orang, Uda 10 orang)

Meningkatnya promosi pariwisata Kota Padang melalui Duta Wisata

100 98,80

23. Pembuatan Bahan- bahan Promosi Pariwisata Rp. 150.000.000,-

Terlaksananya pembuatan 800 buah kalender event, 1000 VCD Pariwisata, 2.132 lbr leaflet, 1500 buah booklet, 120 buah, 4 rim Map Pariwisata

Tersedianya informasi wisata dan budaya Kota Padang

100 99,47

7. Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

(15)

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

24. Pemeliharaan Objek Wisata Tahura Bung Hatta

Rp. 84.960.000,-

Terlaksananya pembelian pompa air, karpet, tangki air, bahan/bibit tanaman hias dan baham baku bangunan

Terpeliharanya sarana dan prasarana di objek wisata Tahura melalui pembelian dan pemeliharaan di Tahura

100 100

25. Pemeliharaan Rutin Berkala Bangunan Objek Wisata Kota Padang.

Rp. 200.000.000,-

Terlaksananya pemeliharaan bangunan dan sarana di 7 (tujuh) objek wisata Kota Padang

Terpeliharanya bangunan di objek wisata Pantai Padang, Pasir Jambak, Pantai Air Manis, Lubuk Peraku, Gunung Padang dan Lubuk Minturun

100 84,65

26. Pembinaan Usaha Pariwisata Kota Padang dan Pengelolaan Objek Wisata.

Rp. 720.350.000,-

Terlaksananya pembinaan terhadap usaha pariwisata (Hotel dan restaurant) dan pengelolaan objek wisata melalui 3 (tiga) kali rakor

Terbinanya pelaku usaha pariwisata di Kota Padang dan koordinasi antara Pemerintah dan Swasta

100 75,50

27. Pengadaan Sarana untuk Pengembangan Wisata Pantai Rp, 300.000.000,-

Terlaksananya kegiatan pembelian Speed Boat dan 1 unit Jet Ski

Terlengkapinya sarana prasarana di objek wisata Kota Padang

100 98,28

28. Peningkatan Kebersihan Objek Wisata Pantai Rp. 374.975.000,-

Terlaksananya kegiatan pembersihan pantai oleh 30 orang tenaga outsourcing selama 1 (satu) tahun

Terjaganya kebersihan objek wisata Pantai Padang

100 98,28

29. Pembangunan sarana dan prasarana di objek wisata Rp. 565.000.000,-

Terlaksananya kegiatan Pemb.WC dan kamar bilas, kantor pengelola di Pasir Jambak, Gazebo dan Pos karcis, Musholla dan pagar

Tersedianya sarana yang lengkap untuk kenyaman pengunjung di objek wisata sehingga berdampak pada peningkatan kunjungan

100 99,25

(16)

30. Promosi dan Pengembangan Pantai Air Manis (Sharing Provinsi) Rp. 250.000.000,-

Detail Engineering Design (DED) Pantai Air Manis

Adanya acuan untuk pembangunan fisik sarana di Objek Wisata Pantai Air Manis

100 91,63

31. Sosialisasi Pengembangan Pantai Air Manis Rp. 200.000.000,-

Terlaksananya sosialisasi pengembangan kepada masyarakat air manis

Meminimalisir kontra masyarakat terhadap pembangunan fisik yang akan dilakukan

100 67,67

32. Peningkatan kebersihan objek wisata Pantai Purus Rp. 385.025.000,-

Terlaksananya kegiatan pembersihan pantai oleh 30 orang tenaga outsourcing selama 1 (satu) tahun

Terjaganya kebersihan objek wisata Pantai Purus

100 76,52

33. Pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC)

Terbangunnya 2 blok (10 kios) LPC di Danau Cimpago

Tertatanya Pedagang di kawasan Danau Cimpago

86 70,44

8. Program Pengembangan Kemitraan

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

34 Talk Show Kepariwisataan dan TIC

Rp. 200.000.000,-

Terlaksananya 11 kali Talkshow di Radio dan TV, 11 kali iklan di TV dan Radio, 2 kali untuk pariwara , 3 buah spanduk dan 111 hari piket TIC

Lancarnya kegiatan distribusi informasi pariwisata Kota Padang di Media Cetak dan elektronik dan terlayaninya wisatawan yang berkunjung di TIC .

100 94,61

35. Bimbingan Teknis Calon Pramuwisata

Rp.100.000.000,-

Terlaksananya bintek pramuwisata untuk 50 org

Meningkatnya kompetensi pemandu wisata Kota Padang

100 98,44

36. Peningkatan

Kapasitas Sumber Daya Manusia TIC Rp. 50.000.000,-

Terlaksananya kegiatan studi komparatif ke Surabaya

Peningkatan kompetensi SDM TIC

100 100

9. Pengembangan Produk Kepariwisataan Daerah

(17)

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

37. Pembinaan dan pengembangan industri kreatif pariwisata.

Rp. 80.000.000,-

Terlaksananya 1 (satu) kali sosialisasi dan workshop untuk 40 org

Meningkatnya pengetahuan dan wawasan masyarakat di desa wisata melalui kegiatan sosialisasi dan workshop industri kreatif pariwisata

100 100

38. Pengembangan Pelayanan Informasi Produk Pariwisata melalui Website Rp. 30.000.000,-

Terlaksananya kegiatan “up date” informasi dan pengumpulan data untuk website Disbudpar Kota Padang

Tersedianya informasi pariwisata Kota Padang dalam Website

100 90,66

39. Evaluasi Kegiatan Kepariwisataan Rp. 30.000.000,-

Terlaksananya kegiatan evaluasi kepariwisataan

Terprogramnya anntara rencana dan pelaksanaan kegiatan Disbudpar Kota Padang

95 87,99

40. Pembuatan Buku Profil Kepariwisataan Rp. 50.000.000,-,-

Tercetaknya 100 buku profil kepariwisataan Kota Padang

Terpenuhinya informasi tentang pariwisata Kota Padang

100 94,00

41. Pembuatan Naskah Akademis Ranperda RIPKD

Rp. 50.000.000,-

3 Dokumen (RIPKD), Naskah Akademis dan Ranperda

Tersedianya Naskah Akademis untuk rencana induk

pengembangan pariwisata daerah

100 76,00

10. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

42. Penyusunan rencana strategis (Renstra) SKPD Rp. 30.000.000,-

1 dokumen renstra Tersedianya renstra baru Disbudpar Kota Padang

100 100

11. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

(18)

1 2 3 4 5 6 43. Pertemuan Sastrawan

nusantara Melayu Raya (Numera) 2014 Rp.146.873.000,-

Terlaksananya pertemuan sastrawan Melayu 3 (tiga) hari

Terlaksanya seminar antar

sastrawan Indonesia 100 88,42

44. Pendaftaran Cagar Budaya di wilayah Kota Padang

Rp. 124.560.000,-

Jumlah Bangunan Cagar Budaya yang terdaftar

Terdatanya jumlah bangunan cagar budaya yang terdaftar secara on line

100 83,28

45. Revitalisasi Cagar Budaya Sharing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp. 127.205.000,-

Renovasi Bangunan kantor Balaikota lama menjadi Museum Gempa

Museum gempa yang lebih representative dan mempunyai sarana yang lengkap

100 84,46

12. Program Pembinaan Seni dan Budaya Daerah

No Kegiatan Keluaran Hasil

Realisasi Fisik

(%)

Keu (%)

1 2 3 4 5 6

46. Penampilan Seni Tradisional Minangkabau secara Rutin dan Berkala Rp. 300.000.000,-

Terlaksananya tampilan seni tradisional Minangkabau

Lestarinya nilai seni tradisional

Minangkabau 100 91,45

47. Pelaksanaan Event-Event Kesenian Dalam dan Luar Negeri

Rp. 188.078.500,-

Terlaksananya pengiriman sanggar seni tradisional untuk penampilan acara kesenian di luar daerah

Dikenalnya seni tradisional Minangkabau oleh daerah/kota yang mengundang

100 99,38

48. Pelaksanaan Event- Event budaya (pawai telong telong)

Rp. 87.901.000,-

Terlaksananya event pawai telong telong dalam rangka merayakan hari jadi Kota Padang

Peningkatan pemahaman budaya

pada masyarakat 100 99,28

49. Festival Sitti Nurbaya Rp. 570.940.000,-

Terlaksananya kegiatan Festival Sitti Nurbaya 3

Lestarinya budaya tradisional Kota

Padang 100 99,12

50. Pelaksanaan event kesenian dalam acara APEKSI

Rp. 63.253.280,-

Terlaksananya kegiatan event kesenian dalam Acara APEKSI

Semakin dikenalnya seni tradisional Minangkabau di dalam negeri

100 83,55

51 Pembinaan Kesenian Anak Nagari

Rp. 120.575.000,-

Pembinaan terhadap group seni dan tokoh masyarakat seperti Ninik Mamak, Bundo Kanduang

Peningkatan kualitas group group seni peningkatan pemahanan ninik mamak, bundo kanduang terhadap pelestarian budaya Minangkabau

100 93,69

52. Operasional Museum Bencana Kota Padang Rp.

60.000.000,-

Terlaksananya kegiatan operasional Museum Gempa Kota Padang

Terlengkapinya sarana prasarana museum gempa Kota Padang

100 95,00

(19)

53. Pembangunan Gelanggang Silat (11 kecamatan) Rp. 275.000.000,-

Terbangun dan terenovasinya gelanggang silat di 11 kecamatan

Tersedianya sarana tampilan seni di objek wisata di setiap kecamatan

100 87,81

54. Penampilan kesenian Pasar, Pasar Pembantu, Pasar Pambukoan danau Cimpago dan Tempat rekreasi

Rp. 100.000.000-

Terlaksananya tampilan kesenian di pasar pambukoan

Lestarinya kesenian tradisional Minangkabau di tempat umum dan objek wisata

100 94,19

55. Festival kuliner Minangkabau Rp. 150.000.000,-

Terlaksananya festival kuliner (rendang) di Kota Padang

Dikenalnya berbagai kuliner Kota Padang oleh wisatawan

100 96,92

a. Hasil Yang Dicapai sampai Bulan Desember 2014 (Triwulan IV)

a.1). Indikator Kinerja Kegiatan Belanja Langsung dan Anggaran Lainnya

No Kegiatan Target (Rp)

s/d Bln Des

Realisasi (Rp)

Hasil

Capaian Permasalahan Solusi

I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.

2.

3.

Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan

Dinas/Operasional

6.750.000,-

113.887.600,-

7.250.000,-

5.649.000,-

81.379.171,-

5.793.450,-

Tercapai

Tidak Tercapai

Tidak tercapai

Tidak semua Keu.

Terealisasi krn efisiensi

Keu. Tidak tercapai 100%

Tidak semua kend. yg jatuh tempo pajak

Tidak ada masalah

-

Efisiensi

Sesuai kebutuhan

(20)

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

II

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Penyediaan Komponen Instalansi Listrik/penerangan Bangunan Kantor

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

Penyediaan Makanan dan Minuman

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar Daerah

Penyediaan Alat Kebersihan

Penyediaan Jasa Layanan Publik

Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apatur

Pengadaan Mebelur

Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung

22.500.000,-

35.000.000,-

15.000.000,-

108.850.000,-

7.500.000,-

60.000.000,-

984.217.719,-

40.000.000,-

491.250.000,-

63.720.000

22.500.000,-

34.875.475,-

14.440.000,-

61.075.000,-

5.478.800,-

52.442.950,-

980.038.668,-

39.996.270,-

472.350.000,-

0,-

Tercapai

Tercapai

Tidak Tercapai

Tidak Tercapai

Tidak Tercapai

Tercapai

Tercapai

Tercapai

Tercapai

Tidak Tercapai

Nihil

Realisasi sesuai kebutuhan

Plang nama ktr batal

Pembelian buku sesuai dgn referensi kebutuhan

Realisasi sesuai kebutuhan

Tidak ada masalah

Tidak ada masalah

Tidak ada masalah

Dihilangkan dari APBD

Harga sesui negosiasi

-

-

Efisiensi

Sisa dana dikembalikan

Inventarisasi buku buku yg sdh ada.

Efisiensi

-

Efisiensi

-

di ABT

(21)

14.

15.

16.

17.

Kantor

Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

17.900.000,-

65.000.000,-

593.602.000,-

30.000.000,-

15.800.000,-

55.530.350,-

562.780.897,-

29.908.600,

Tercapai

Tidak Tercapai

Tercapai

Tercapai

Belum semua sarana kantor diperbaiki

Tidak semua

kendaraan diperbaiki

Tidak ada masalah

-

Efisiensi

Efisiensi

-

No Kegiatan Target (Rp) Realisasi

(Rp)

Hasil

Capaian Permasalahan Solusi

III Program Peningkatan Disiplin Aparatur

18. Pengadaan Pakaian Dinas

beserta perlengkapannya 23.500.000,- 23.500.000 Tercapai Tdak ada masalah -

No Kegiatan Target (Rp) Realisasi

(Rp)

Hasil

Capaian Permasalahan Solusi

IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan

19.

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

10.000.000,-

9.919.500,- Tercapai Tidak ada masalah - V Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata

(22)

No Kegiatan Target (Rp) Realisasi (Rp)

Hasil

Capaian Permasalahan Solusi

21 Pelaksanaan Kegiatan Tour de Singkarak 2014

600.000.000,- 595.383.400,- Sesuai

target Tidak ada masalah -

22 Pemilihan Duta Wisata 100.000.000,- 98.798.500 Sesuai

Target Tidak ada masalah -

23. Pembuatan bahan-bahan

Promosi Pariwisata 150.000.000,- 149.208.000,- Tercapai Fisik sudah 100 % - VI

Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 24. Pemeliharaan Objek Wisata

Tahura Bung Hatta

84.960.000,- 84.960.000,- Tercapai Tidak ada Masalah -

25. Pemeliharaan Ruti/Berkala Bangunan Objek Wisata Kota Padang

200.000.000,- 169.299.000,- Tidak Tercapai

Bangunan yg dipelihara sesuai

kebutuhan

Kekurangan dianggarkan di Tahun 2015

26.. Pembinaan Usaha Pariwisata Kota Padang dan Pengelolaan Objek Wisata.

720.350.000,- 551.033.900,- Tidak Tercapai

Ada 1 bln honor pengamanan cimpago

tidak terealisasi

Dikembalikan ke Kas Daerah

27. Peningkatan Kebersihan Objek Wisata Pantai.

374.975.000 ,- 368.530.500,- Tercapai Tidak ada masalah Nihil

28. Pembangunan Sarana dan Prasarana Objek Wisata

Tercapai Tidak ada masalah - 20 Pelaksanaan Promosi Priwisata

di Dalam dan Luar Negeri

350.028.000,-

348.263.000,- Tercapai Tidak ada masalah -

(23)

565.000.000,- 560.757.500,-

29.

Promosi dan Pengembangan Pantai Air Manis (Sharing Promosi)/DED Air Manis

250.000.000,-

229.070.000,- Tercapai

Pihak Ketiga (Konsultan) melangggar kesepakatan waktu penyelesaian pekerjaam

Dibuat surat peringatan

30. Sosialisasi Pengembangan Pantai

Air Manis 200.000.000 ,- 135.348.500,- Tidak

Tercapai

2 kali sosialisasi tidak terlaksana

Dana kembali ke kas daerah

31. Pembangunan lapau Panjang Cimpago (LPC)

1.200.000.000,-

845.243.785,- Tidak

Tercapai Pekerjaan terlambat Putus Kontrak

32. Peningkatan Kebersihan Objek Wisata Pantai Purus

385.025.000,- 294.606.000,- Tercapai Tidak ada masalah -

VII Program Pengembangan Kemitraan

33. Talkshow Kepariwisataan dan TIC 147.371.000,- 125.000.000,- Tidak

Tercapai Masih ada 1 kali rakor Percepatan pelaksanaan

33. Bimbingan Teknis Calon

Pramuwisata 100.000.000,- 98.440.000,- Tercapai Tidak ada masalah -

34. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Tourist Information Center (TIC)

50.000.000,- 50.000.000,- Tercapai Tidak ada masalah -

VIII Program Pengembangan Produk Kepariwisataan Daerah

35.

Pembinaan dan Pengembangan

Industri Kreatif Pariwisata 80.000.000,-

80.000.000,- Tercapai Tidak ada masalah -

36. Pengembangan Pelayanan Informasi Produk Pariwisata

30.000.000,- 27.197.500,- Tercapai Tidak ada masalah -

(24)

melalui Website

37. Evaluasi Kegiatan Kepariwisataan

30.000.000,-

26.396.250,- Tercapai

Belanja makan minum rapat belum semua

terealisasi

Sisa dana dikembalikan ke kas daerah

38. Pembuatan Buku Profil

Kepariwisataan 50.000.000,- 47.000.000- Tercapai

Perbaikan kesempurnaan msh trs

dilakukan

-

39.

Pembuatan Naskah Akademis Ranperda Rencana Induk Pengembangan

Kepariwisataan Daerah (RIPKD)

50.000.000,- 38.000.000,- Tercapai

Realisasi keu. Sesuai dgn kesepakatan dlm

SPK

-

IX Program Perencanaan Pembangunan Daerah

40. Penyusunan Rencana Strategis(Renstra) SKPD

30.000.000 30.000.000,- Tercapai Tidak ada masalah -

X Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan

41. Penyediaan Prasarana dan Sarana Persampahan

5.900.000,- 5.300.000,- Tidak Tercapai

Alat alat kebersihan belum semua dibeli

Percepatan Pembelian

XI Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya

42. Pertemuan Sastrawan Nusantara Melayu Raya (NUMERA) 2014

146.873.000,- 129.869.000,- Tercapai Tidak ada masalah -

43. Pendaftaran Cagar Budaya di wilayah Kota Padang

124.560.000,-

103.730.500,- Tercapai Tidak ada masalah -

(25)

44.

Revitalisasi Cagar Budaya Sharing Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional RI

127.205.000,-

107.434.000,- Tercapai Fisik sdh 100 % -

XII Program Pembinaan Seni dan Budaya Daerah

45. Penampilan Seni Tradisional Minangkabau Secara Rutin dan Berkala.

300.000.000,-

274.354.800,- Tercapai Tidak ada masalah -

46. Pelaksanaan Event-event Kesenian Dalam dan Luar Negeri.

188.078.500,-

186.916.480,- Tercapai Tidak ada masalah -

47. Pelaksanaan Event-event Budaya (Pawai Telong- Telong)

87.901.000,-

87.272.000,- Tercapai Tidak ada masalah

- 48. Festival Siti Nurbaya 570.940.000,- 565.940.000,- Tercapai Tidak ada masalah -

49. Pelaksanaan Event Kesenian dalam acara APEKSI

63.253.280,- 52.847.500,- Tercapai Tidak ada masalah -

50. Pembinaan Kesenian Anak Nagari

120.575.000,-

113.212.000,- Tercapai

Tidak ada masalah -

No Kegiatan Target (Rp) Realisasi

(Rp)

Hasil

Capaian Permasalahan Solusi

51. Operasional Museum Bencana

Kota Padang 60.000.000,- 54.025.000,- Tidak

Tercapai

Tidak semua yg diperbaiki sesuai

kebutuhan

Efisiensi

Pembangunan Gelanggang

Silat (11 Kecamatan) 275.000.000,- 241.477.350,- Tercapai Harga sesuai

Kontrak/Negosiasi -

(26)

52.

53.

Penampilan Kesenian Pasar, Pasar Pembantu, Pasar Pabukoan Danau Cimpago dan Tempat Rekreasi

100.000.000,-

94.188.000,- Tercapai

Listrik susah didapat ketika tampil

dilapangan

Harus ditambah dana utk sewa listrik 54. Festival Kuliner Minangkabau 150.000.000,- 145.380.000 Tercapai

Tidak ada masalah -

b. ANALISA DAN DESKRIPSI CAPAIAN KEGIATAN BULAN DESEMBER 2014 (TRIWULAN IV)

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang Tahun 2014 berdasarkan APBD Perubahan mempunyai 12 program dan 54 kegiatan dengan Total Belanja sebesar Rp. 14.083.258.986,72, Belanja tidak langsung sebesar Rp.

3.030.427.887,72, Belanja langsung sebesar Rp. 11.052.831.099,00. Capaian realisasi keuangan pada Bulan Desember 2014 adalah sebesar 90.05 % sedangkan capaian realisasi fisik sebesar 99%. Pada bulan Desember ini capaian program dan kegiatan dari Bulan Januari s/d Desember 2014 mengalami kenaikan rata rata sebesar 8,68 %.

Kondisi realisasi keuangan dan fisik pada bulan Desember 2014 ini merupakan kondisi yang dicapai pada akhir tahun Triwulan IV. Kondisi realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Triwulan IV ini menjadi kondisi akhir capaian kinerja dinas . Kebijakan yang diambil menjadi berubah berdasarkan kepada program unggulan dimana sektor pariwisata menjadi prioritas pembangunan Kota Padang. Penataan dan pembangunan sarana dan prasarana di objek wisata terutama di Danau Cimpago menjadi prioritas sehingga perlu penambahan anggaran APBD Perubahan.

Adapun beberapa kegiatan yang realisasinya rendah di Triwulan IV yaitu :

1. Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, dimana capaian realisasi keuangan sebesar 56,11 % (Rp.

61.075.000) dari target capaian sebesar 100%, hal ini disebabkan oleh belum terlaksananya kegiatan pengadaan plang nama kantor karena kesalahan koordinasi dan komunikasi sehingga kegiatan ini tidak terealisasi 100 % ;

2. Kegiatan Sosialisasi Pengembangan Pantai Air Manis, capaian realisasi keuangan sebesar 67,67% (Rp.

135.348.500,-), hal ini disebabkan oleh dari target 5 kali pelaksanaan sosialisasi hanya tercapai 3 kali, hal ini berarti masih ada 2 kali yang belum terealisasi. Hal ini disebabkan oleh keluarnya Permendagri yang pelaksanaan acara tidak boleh di hotel, sedangkan dalam DPA tercantum dana untuk di hotel.

Adapun kondisi realisasi keuangan dan fisik kegiatan dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

(27)

Tabel diatas, dapat dilihat bahwa capaian realisasi keuangan pada bulan Desember masih belum mencapai target dan terdapat deviasi yang cukup signifikan. Pada bulan Desember 2014 ini terjadi deviasi sebesar 9,95 % dari target rencana realisasi yang ditetapkan di awal tahun 2014 yaitu 100%. Hal ini disebabkan oleh masih terdapat kegiatan yang tidak mencapai target keuangan dan fisik.

(28)

Dari Tabel diatas, dapat dideskripsikan bahwa secara umum terjadi progres kenaikan target fisik dari Bulan Januari s/d Desember 2014, ini menunjukkan bahwa fisik telah selesai dilaksanakan, meskipun keuangan masih ada kendala yang tidak tercapai target. Realisasi fisik selalu lebih besar dibandingkan dengan realisasi keuangan. Hal ini disebabkan oleh luas dan banyaknya ruang lingkup fisik yang dilakukan.

Sesuai dengan progul Walikota Padang untuk Pengembangan Pantai Padang, dalam APBD-Perubahan dicantumkan anggaran pembangunan Lapau Panjang Cimpago (LPC) dengan pembangunan 2 (dua) blok/10 kios. Ini merupakan target yang akan dicapai pada Triwulan IV mendatang. Dana yang tertera di APBD Perubahan untuk kegiatan ini adalah sebesar Rp. 1.200.000.000,-. Kegiatan ini fisiknya tidak mencapai target, hal ini disebabkan oleh putus kontrak dengan pihak ketiga karena kelalaian pekerjaan yang telah disepakati sehingga dikenakan denda. Namun denda ini juga belum dibayar oleh pihak ketiga tersebut sehingga capaian fisik hanya 86 %.

C. EVALUASI PELAKSANAAN EVENT-EVENT DISBUDPAR KOTA PADANG 1. Festival Sitti Nurbaya 2014

Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan dengan pihak Kecamatan/Kelurahan di Kota Padang, dihasilkan beberapa point evaluasi sebagai berikut :

a. Pihak kecamatan menyatakab bahwa pelaksanaan publikasi dan penyebaran informasi dari kegiatan ini harus dilakukan ke semua media yang adam hal ini bertujuan agar semua responden masyarakat dapat mengetahui bahwa Kota Padang akan menyelenggarakan event di Kota Padang;

b. Masih banyak responden yang tidak mendapatkan informasi dari event Festival Sitti Nurbaya ini.

c. Perlu dilakukan kerjasama dengan banyak pihak seperti hotel dan biro perjalanan wisata;

d. Pentas tempat acara pembukaan terlalu kecil dan sebaiknya dilengkapi dengan atap untuk mengantisipasi terjadinya hujan;

e. Perlu dilakukan kroscek terhadap jumlah tamu yang diundang dengan tamu yang datang ke acara pembukaan, karena jumlah tamu yang datang di acara Pembukaan pada tahun 2014 ini sedikit dibandingkan tahun lalu padahal dengan jumlah undangan yang sama;

f. Pemakaian baju seragam sebaiknya dilakukan perencanaan yang lebih matang, agar tidak terjadi kesalahpamahan dalam penggunaannya serta distribusinya;

g. Pelaksanaan kegiatan lomba-lomba sebaiknya dilakukan persiapan secara matang agar publik mengetahui pelaksanaan acara tersebut;

h. Sasaran penyelenggaraan Festival ini masih hanya sebatas kecamatan/kelurahan, belum kepada peningkatan kunjungan wisatawan ke Kota Padang.

2. Pawai Telong-telong

(29)

Tim evaluator melakukan kunjungan dan menyebarkan kuesioner ke 5 (lima) Kecamatan sebagai wakil responden peserta Pawai Telong-telong Tahun 2014 yaitu Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kecamatan Padang Utara, Kecamatan Padang Timur, Kecamatan Barat dan Kecamatan Padang Selatan, maka dapat dilaporkan hasil evaluasi sebagai berikut :

1. Menurut anda, apakah Kegiatan Pawai telong-telong yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Padang beberapa waktu telah sesuai dengan harapan dari peserta pawai :

a. Kec. Bungus Teluk

Kabung : Sudah, karena dengan Pawai Telong-telong dapat menumbuhkembangkan rasa cinta dan memiliki Kota Padang ini dari semua unsur lapisan masyarakat.

b. Kec. Padang Timur : Belum, karena Pawai Telong-Telong kemaren terkesan hanya untuk Gubernur dan Walikota saja dan bukan untuk warga Kota Padang.

c. Kec. Padang Selatan : Sudah, karena Pawai ini dalah untuk memperingati sejarah dan perjuangan para pejuang untuk menumbuhkembangkan semangat kebangsaan.

d. Kec. Padang Barat : Sudah, tetapi pelaksanaannya belum maksimal

e. Kec. Utara : Sudah, namun ada sedikit perbaikan dimasa mendatang terutama urutan peserta pawai.

2. Apa kendala yang Bapak/Ibu/Sdr/i hadapi di lapangan pada pelaksanaan Pawai Telong-telong Tahun 2014 ini ?

a. Kec. Bungus Teluk

Kabung : a. Jarak antara kecamatan dan lokasi dari pelaksanaan kegiatan sangat jauh;

b. Masih banyaknya peserta yang datang terlambat

b. Kec. Padang Timur : a. Tempat tidak strategis sehingga banyak tidak diketahui warga Kota Padang contoh : Depan RTH-Imam Bonjol/Depan Kantor Gubernur;

b. Kurangnya penerangan

c. Kec. Padang Selatan : a. Pengaturan pawai agar lebih diatur lebih baik, jangan berantakan;

b. Harus ada penempatan petugas untuk mengatur posisi peserta pawai;

c. Bantuan untuk peserta pawai agar lebih ditingkatkan/ditambah.

(30)

d. Kec. Padang Barat : a. Karena pelaksanaannya pada malam hari, sehingga lokasi sulit untuk dituju, ini mengakibatkan rombongan pawai terpisah pisah dan sulit mengatur rombongan;

b. Harus ada petugas khusus dari Disbudpar Kota Padang untuk mengatur pawai;

c. Harus ada koordinasi rute yang jelas antara Disbudpar dengan Polresta Padang untuk mengatur rute pawai.

e. Kec. Padang Utara : a. Tidak ada kendala yang berarti , hanya cuaca yang kurang mendukung

3. Apakah peran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang sebagai penyelenggara Pawai Telong- telong Tahun 2014 telah maksimal?

a. Kec. Bungus Teluk

Kabung : Sudah, namun perlu ditingkatkan lagi

b. Kec. Padang Timur : Belum, karena tidak tertibnya rangkaian acara, sehingga Disbudpar terkesan kurang dalam persiapan;

c. Kec. Padang Selatan : a. Masalah pendanaan harus dimaksimalkan lagi (termasuk uang transport);

b. Pawai harus lebih dikemas lebih baik lagi.

d. Kec. Padang Barat : Karena kekurangan personil di lapangan.

e.Kec.Padang Utara Belum, karena peserta pawai sebaiknya didampingi

4. Apa harapan Bapak/Ibu/Saudara/i sebagai peserta pawai untuk pelaksanaan kegiatan Pawai Telong- telong tersebut untuk masa yang akan datang?

a. Kec. Bungus Teluk

Kabung : Untuk masa yang akan datang sebaiknya peserta pawai telong- telong hanya berjalan kaki, tidak dicampur dengan kendaraan hias, karena akan menimbulkan kenyamanan bagi peserta pawai lainnya.

b. Kec. Padang Timur : 1. Semoga dimasa yang akan datang Disbudpar Kota Padang dapat lebih berperan aktif dan dapat lebih berkerjasama lagi dengan instansi terkait seperti Dinas PU;

2. Adanya brosur untuk disebar ke masyarakat

c. Kec. Padang Selatan : 1. Bantuan biaya/dana ke masyarakat lebih dimaksimalkan

2. Tetap dilaksanakan di tahun yang akan datang, namun teknis pelaksanaan harus lebih ditingkatkan lagi.

(31)

d. Kec. Padang Barat : 1. Dana bantuan agar tetap dipertahankan 2. Agar dapat dilaksanakan tiap tahunnya

3. Penilaian agar lebih objektif dan yang dinilai itu betul betul telong telong saja, tidak usah kendaraan lain.

e.Kec.Padang Utara Kekurangan tersebut agar dapat kita penuhi secara bersama sama dan InsyaAllah kita bisa.

Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Untuk pelaksanakan Pawai Telong telong di tahun mendatang, sebaiknya panitia untuk petugas pengaturan pawai agar lebih terkoordinir dan jumlahnya diperbanyak karena peserta cukup kesulitan untuk menentukan posisi mereka;

2. Jumlah bantuan yang diberikan kepada peserta agar lebih ditingkatkan dan harus sesuai dengan jumlah yang dianggarkan/tidak berbeda jumlahnya diberikan ke kecamatan peserta pawai;

3. Pengawasan harus lebih ditingkatkan karena peserta pawai banyak yang mengalami kebingungan ketika berada dilapangan.

3. TOUR DE SINGKARAK 2014

1. Dukungan dana kurang

2. Kualitas menu makanan untuk atlet harus ditingkatkan sesuai permintaan para official/atlet 3. Masih kurangnya publikasi di media cetak dan elektronil

4. Pertemuan Sastrawan Melayu Raya (Numera) 2014

1. Kata-kata untuk pembuatan spanduk harus lebih teliti lagi karena menyangkut tamu yang hadir berasal dari luar negeri;

2. Narasumber sebaiknya yang diambil yang lebih berkualitas

3. Penyannyi dan susunan acara pada acara makan malam sebaiknya agar lebih menjadi perhatian misalnya penyayi sebaiknya memakai jilbab dan untuk acara bacaan kalam ilahi sebaiknya ditiadakan karena bukan acara

keagamaan.

(32)

5. Pemilihan Duta Wisata (Uni Uda Kota Padang) Tahun 2014 1. Dukungan dana yang kurang sehingga hadiah terlalu kecil/honor juri 2. Publikasi kurang di media

3. Jadwal sering bentrok dengan jadwal kuliah peserta.

4. Peserta lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.

6. Festival Kuliner Minangkabau (Marandang 2014)

1. Masih kurangnya dana yang tercantum di DPA dengan real budget yang dikeluarkan untuk keperluan acara sehingga solusinya adalah mencari sponsorship melalui partisipasi warga dari peserta kecamatan/kelurahan;

2. Waktu pelaksanaan acara kurang tepat sehingga waktunya perlu dirubah karena faktor cuaca yang kurang mendukung dan lokasi acara berada di outdoor;

3. Kurangnya partisipasi dari sponsorship untuk mensukseskan acara;

4. Masih kurangnya tenaga personil lapangan untuk membantu operasional acara;

5. Masih kurangnya kerjasama dan kekompakkan dari internal dinas untuk mensukseskan acara.

Gambar

Tabel  diatas,  dapat  dilihat  bahwa capaian  realisasi  keuangan  pada  bulan  Desember  masih  belum    mencapai target dan terdapat deviasi yang cukup signifikan

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis jumlah biaya operasional kendaraan yang di keluarkan oleh pemilik usaha angkutan umum trayek Kota Surabaya – Kecamatan Pare agar

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara mengumpulkan, mencatat, dan mengkaji data sekunder dari laporan keuangan Bank Umum Go Public yang terdaftar

Siswa dapat menyebutkan pengertian infak dengan benar melalui metode pembelajaran Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC).C. Siswa dapat menyebutkan pengertian

b) Pusat pemberdayaan masyarakat. Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan,

Yang dimaksud dengan kualitas pelayanan adalah kesesuaian dan derajat kemampuan untuk digunakan dari keseluruhan karakteristik produk dan jasa yang disediakan dalam pemenuhan

Dari hasil tersebut, untuk mengetahui tingkat kesesuaian taman cerdas sebagai ruang publik skala pelayanan kelurahan terhadap konsep Kota Layak Anak (KLA) memiliki

Bila budaya tinggi adalah sebuah bentuk dukungan terhadap kestabilan dan kemamapanan nilai-nilai dalam masyarakat, maka budaya populer pada awalnya bertindak sebagai counter culture

Perencanaan : 1) Mendiskripsikan materi agar dapat diterima siswa denga baik sesuai dengan tingkat perkembangan kognitifnya, serta aplikasinya dalam kehidupan