• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH CR, DER,ITO,ROA DAN PBV TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH CR, DER,ITO,ROA DAN PBV TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Fiola Valentina A Sri Wahyudi, S.E., MBA

Abstract: This research purposeis to examine effects of CR, DER, ITO, ROA and PBV on Stock Return. F&B companies listed on the Indonesian Stock Exchange period 2013-2019 are chosen as the object. There are 6 companies and 42 data using purposive sampling method. Researcher use Eviews 10 to process data. The results indicate that ITO has a positive effects on Stock Return, while CR and DER have a negative effect on Stock Return. However, ROA and PBV have no effects on Stock Return.

Keywords: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover, Price to Book Value, and Stock Return

Abstrak: Penelitian ini memiliki tujuan menguji pengaruh CR, DER, ITO, ROA dan PBV tehadap Return Saham. Perusahan makanan dan minuman yang tedaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2013-2019 dipilih sebagai objek. Terdapat 6 perusahaan dan 42 data dengan menggunakan metode purposive sampling. Peneliti menggunakan Eviews 10 untuk mengolah data. Hasil peneltian menunjukan bahwa ITO bepengaruh positif terhadap Return Saham, sedangkan CR dan DER berpengaruh negatif terhadap Return Saham. Namun, ROA dan PBV tidak berpengaruh terhadap Return Saham.

Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Inventory Turnover, Price to Book Value, dan Return Saham

PENDAHULUAN

Saat ini dunia investasi amat dikenal di kalangan masyarakat yang disebabkan mempunyai potensi yang tidak terduga. Inilah yang disebut pasar modal.

Pasar modal yaitu pasar yang menghubungkan pemberi dana serta peminjam untuk melakukan transaksi (Gitman and Zutter 2015, 81). Perusahaan yang memerlukan dana bisa memberikan penawaran surat berharganya di pasar modal. Pasar modal yaitu suatu sarana transaksi jualbeli bermacam jenis instrument keuanga, seperti hal nya hutang, ekuitas atau saham. (Darmadji dan Fakhruddin, 2012). Dengan kehadiran pasar modal ini masyarakat jadi dapat melakukan transaksi

di pasar modal yaitu menjadi investor. Satu- satunya instrumen pasar modal yang diketahui bagi masyarakat umum yaitu saham. Yang dimaksud oleh saham merupakan sebuah bukti kepunyaan atas suatu perusahaan, investor membeli saham dengan mengharapkan tingkat pengembalian dari saham perusahaan yang dibeli. Return saham merupakan salah satu faktor pendukung dari minat pemegang saham untuk melakukan kegiatan investasi (Gitman and Zutter, 2015). Return adalah sebuah hasil yang didapatkan dari kegiatan investasi (Furda et al, 2014). Return saham terbagi jadi dua, yaitu pertama dividen yang mana adalah presentase atau bagian dari profit perusahaan yang didapatkan investor PENGARUH CR, DER,ITO,ROA DAN PBV TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN

FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2013-2019

Trisakti School of Management fiolavalentina17@gmail.com

tinus29@yahoo.com

(2)

baik berupa uang, maupun ekuitas. Yang kedua adalah capital gain merupakan perbedaan harga antara harga beli dengsn harga penjualan saham. (Alexander dan Destriana, 2013).

Investor yaang mau berinvestasi dengan beli saham pertama-tama akan menganalisa keadaan perusahaan supaya investasi yang dilaksanakannya itu bisa menghasilkan profit atau untung.

Investor juga harus memperhatikan performa dari perusahaan supaya menghasilkan tingkat keuntungan yang tinggi.

Cara bagi investor untuk memprediksikan tingkat dari risiko atas investasi yang dilakukan adalah dengan melakukan analisa informasi yang terdapat di laporan keuangan perusahaan (Saleem et al, 2013).

Biasanya seorang investor sebelum melakukan investasi akan menggunakan sebuah sinyal. Sinyal merupakan suatu tindakaan pembiayaan perusahaan yang dilakukan oleh manajer dimana dianggap bisa mempengaruhi nilai saham perusahaan (Gitman dan Zutter, 2015). Teori sinyal merupakan perilaku manajemen yang memanfaatkaan akun-akun di laporan keuangan untuk menghasilkan sinyal ekspektasi (Godfrey et al, 2010).

Dalam kebijakan return saham terdapat assymetric information yang dimana manejer perusahaan leboh mengetahui banyak tentang informasi prospek kedepan perusahan daripada investor, dan dalam assymetric information ini adanya keterkaitan pecking order theory dengan signalling theory.

Pada penelitian ini terdapat beberapa macam faktor internal perusahaan yaitu: current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), inventory turnover (ITO), return on assets (ROA), dan price to book value (PBV).

CURRENT RATIO (CR)

Hasil penelitian Hermawan (2012) CR berpengaruh negatif terhadap Return Saham. Kirana (2020) dan Prilyastuti (2017)

mengemukakan bahwa CR berpengaruh positif terhadap Return Saham. Namun menurut Afif (2015), Basalama (2017) dan Karla (2020) CR tidaak bepengaruh tehadap Return Saham.

H1: terdapat pengaruh CR terhadap Return Saham

DEBT TO EQUITY RATIO (DER)

Hasil penelitian dari Antara (2014) serta Saraswati (2020) menyatakan DER memiliki pengaruh negatif tehadap Return Saham, tetapi menurut Sinaga (2019) dan Kirana (2020) DER bepengaruh positif teradap Return Saham. Namun penelitian yang dilakukan Tumonggor (2017) serta Afif (2015) mengemukakan DER tidak berpengaruh terhadap Return Saham.

H2: terdapat pengaruh DER terhadap Return Saham

INVENTORY TURNOVER (ITO)

Hasil penelitian yang ditemukan Wulandari (2012) menyatakan ITO berpengaruh positif terhadap Return Saham, namun menurut Sinaga (2019) serta Karla (2020) ITO tidak berpengaruh terhadap Return Saham.

H3: terdapat pengaruh ITO terhadap Return Saham

RETURN ON ASSET (ROA)

Hasil penelitian dari Sinaga (2019), Saraswati (2020) dan Supriantikasari (2019) menyatakan bahwa ROA tidak berpengaruh terhadap Return Saham, namun menurut Afif (2015) ROA bepengaruh negatif tehadap Return Saham. Sedangkan hasil penelitan yang dilakukan Basalama (2017), Kirana (2020) serta Mayuni (2018) menyatakan ROA berpengaruh positif terhadap Return Saham.

(3)

H4: tidak terdapat pengaruh ROA terhadap Return Saham

PRICE TO BOOK VALUE (PBV)

Hasil penelitian yang diakukan oleh Meythi (2012) mengungkapkan PBV tidak memiliki pengaruh tehadap Return Saham, namun menurut Kusmayadi (2018) menyatakan PBV memiliki pengaruh negatif terhadap Return Saham. Sedangkan Ristyawan (2019) dan Saraswati (2020) mengatakan bahwa PBV bepengaruh positif terhaddap Return Saham.

H5: tidak terdapat pengaruh PBV terhadap Return Saham

SIGNALING THEORY

Signalling theory merupakan dimana berhubungan dengan prospek perusahaan di masa depan, jika perusahaan tersebut menggunakan hutang untuk memenuhi kebutuhannya dan membiayai kegiatan operasionalnya maka memberikan sinyal yang positif kepada investor dikarenakan investor lebih memilih perusahaan yang menggunakan hutang untuk operasionalnya, karena investor percaya bahwa perusahaan ini mempunyai prospe bagus di masa depan serta bisa membayar hutang yang dipinjam dengan

baik juga. Jika perusahaan tidak melakukan pinjaman hutang maka memberikan sinyal yang negatif kepada investor.

PECKING ORDER THEORY

Dalam teori ini dinyatakan bahwa pembiayaan yang dilakukan dimulai dari menggunakan laba ditahan atau keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan itu sendiri (Zutter and Smart 2019, 626) laba ditahan digunakan terlebih dahulu untuk mengestimasi kegiatan operasional perusahaan, jika laba ditahan tidak cukup untuk membiayai, dengan demikian dilakukan nya pinjaman hutang lalu kemudian melakukan penerbitan saham.

Jika pinjaman hutang tidak mampu mencukupi kebutuhan perusahaan.

MODEL PENELITIAN CR

ITO ROA PBV DER

Return Saham

(4)

Terdapat 6 perusaahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI yang memenuhi kriteria penelitian dengan memakai teknik purposive sampling. Kriteria penelitian adalah seperti berikut:

1. Perusahan F&B yang terdaftar di BEI sepanjang periode penelitian.

2. Perusahaan F&B yang menerbitkan laporan keuangan secara lengkap.

3. Perusahaan F&B yang menerbitkan laporan keuangan dalam mata uang Rupiah.

4. Perusahaan F&B yang mempunyai kelengkapan variabel yang dibutuhkan.

RETURN SAHAM

Return saham yaitu ukuran dari keuntugan yang didapati investor dari investasinya (Hartono 2014). Return saham adalah ukuran terhadap hasil suatu investasi (Kirana 2020). Rumus yang dapat dipakai menurut Kirana (2020):

Rit =Pit−Pit−1

Pit−1

CURRENT RATIO

CR adalah rasio untuk menilai kemampauan perusahaan melunasi kewajiban (Kasmir 2014). Rumus yang digunakan untuk menghitung current ratio menurut Kirana (2020) adalah:

DEBT TO EQUITY RATIO

DER mengukur utang dan ekuitas. DER didapatkan dengan membandingkan seluruh utang dengsn seluruh ekuitas (Kasmir 2014).

Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung DER menurut Saraswati (2020):

INVENTORY TURN OVER

ITO adalah rasio untuk mengukur kecepatan perputaran persediaan menjadi kas (Sinaga 2019). Rumus yang dapat dipakai menurut Kirana (2020):

ITO = HPP Persediaan

RETURN ON ASSET

ROA memberikan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan (Kasmir 2014). Rumus yang dapat digunakan menurut Saraswati (2020):

ROA = Laba Besih Total Aset

PRICE TO BOOK VALUE

PBV merupakan rasio untuk menetapkan harga wajar terhadap suatu saham dengan mengukur harga saham terakhir (Latief 2018). Rumus yang dapat digunakan menurut Kirana (2020):

(5)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1 Statistik Deskriptif

Y CR DER ITO ROA PBV

Mean 3404.649 2.294307 0.829966 6.087595 0.091765 3.571905 Median 2335.000 2.222186 0.910777 6.077147 0.096974 3.680000 Maximum 10450.00 4.843633 1.525854 8.686058 0.167475 8.120000 Minimum 180.0000 1.066290 0.163544 3.939260 0.036101 0.720000 Std. Dev. 2869.708 1.010862 0.383046 1.260814 0.037933 1.898105

Observations 42 42 42 42 42 42

Sumber: Hasil pengolahan data dengan eviews 10

Tabel 2 Uji t

Var. Coef. Std. Error t-Stat Prob.

C 8044.542 1313.625 6.123925 0.0000 CR -1987.612 269.9106 -7.363965 0.0000 DER -4814.688 655.5157 -7.344885 0.0000 ITO 453.8998 135.7845 3.342795 0.0019 ROA 4854.580 8058.334 0.602430 0.5507 PBV 198.1263 104.6708 1.892851 0.0664 Sumber: Hasil pengolahan data dengan eviews 10

Berdasarkan tabel 2 diatas, variabel CR, DER, dan ITO memiliki nilai probabilitas <

alpha (0,05) sehingga H01, H02 dan H03 ditolak maka variabel CR, DER dan ITO beraengaruh terhadap Return Saham.

Variabel ROA dan PBV memiliki nilai probabilitas > alpha (α) (0,05) bahwa H04 dan H05 tidak dapat ditolak, maka variabel ROA dan PBV tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhsdap Return Saham.

PENUTUP

CR dan DER memiliki pengaruh negative terhadap Return Saham, sedangkan ITO bepengaruh positif terhadap Return Saham.

Variabel independen lain seperti ROA dan PBV tidak memiliki pengsruh secara signifikan tehadap Return Saham.

Keterbatasan yang ada pada penelitian ini adalah variabel independen yang dimiliki hanya terbatas pada lima variabel saja,

penelitian ini terbatas pada perusahan FNB yang terdaftaar di BEI, dan penelitian ini hanya 7 tahun yaitu tahun 2013-2019.

Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu memberikan tambahan variabel independen yang mungkin memiliki pengaruh terhadap return saham, sampel peneltian ini tidak hanya memiliki periode 7 tahun saja, serta tidak hanya memakai perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.

(6)

REFERENCES

Alexander, Nico dan Nicken Destriana. 2013. Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Return Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol. 15, No.2 : 1410-9875.

Antara, Stefanus, Jantje Sepang, Ivonne Saerang. 2014. Analisis Rasio Likuiditas, Aktifitas, Dan Profitabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan Wholesale Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan

Akuntansi. Vol. 2, No. 3: 2303-1174.

Arisandi, Meri. 2014. Pengaruh ROA, DER, CR, Inflasi dan Kurs Terhadap Return Saham (Studi Kasus Industri Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2012). Jurnal Dinamika Manajemen. Vol. 2, No. 1: 2302-8912.

Brigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. 2014. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Buku 1. Edisi 11. Jakarta : Salemba Empat.

Darmadji, Tjiptono, dan Fakhruddin. 2012. Pasar Modal Di Indonesia. Edisi. Ketiga. Jakarta : Salemba Empat.

Fahmi Irham, 2012. Pengantar Pasar Modal, Cetakan Pertama. Alvabeta, Bandung.

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25, Edisi 9.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Imam dan Dwi Ratmono. 2017. Analisis Multivariat dan Ekonometrika, Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan EViews 10. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gitman, L. J., Juchau, R., & Flanagan, J. (2015). Principles of managerial finance. Pearson Higher Education AU.

Hartono, J. (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi Edisi Kesembilan. Yogyakarta: BPFE- Yogyakarta.

Hermawan, Dedi Aji. 2012. Pengaruh Debt to Equity Ratio, Earnings per Share, dan Net Profit Margin terhadap Return Saham. Management Analysis Journal, Vol. 1, No. 5.

Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan, Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.

Karla, Ona Lastari Saragih, Roisantri Marpaung. 2020. Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin, Debt to Assets Ratio, dan Inventory Turn Over Terhadap Return Saham Pada

Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEI. Riset dan Jurnal Akuntansi. Vol. 4, No. 2: 2548-9224.

Kasmir, 2014. Analisis Laporan Keuangan, Edisi Pertama, Cetakan Ketujuh. Jakarta: PT.

Rajagrafindo Persada.

Kemp, Robert, Jeffrey Waybright. 2015. Financial Accounting. Essex: Pearson Education Limited.

Kirana, Agustiana Setya Adya dan Suyatmin Waskito Adi. 2020. Pengaruh Debt To Equity Ratio, Net Profit Margin, Current Ratio, Return On Asset Terhadap Return Saham (Studi Empiris

(7)

pada Perusahaan Manufaktur Sektor Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2018). Jurnal Ekonomi dan Bisnis.

Kusmayadi, Dedi, Rani Rahman, Yusuf Abdullah. 2018. Analysis Of The Effect Of Net Profit Margin, Price To Book Value, And Debt To Equity Ratio On Stock Return. International Journal of Recent Scientific Research. Vol. 9, No. 7: 0976-3031.

Legiman, Fachreza Muhammad, Parengkuan Tommy, Victoria Untu. 2015. Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Return Saham Pada Perusahaan Agroindustry Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012. Jurnal Emba: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi. Vol. 3, No. 3.

Malintan, Rio. 2013. Pengaruh Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Price Earning Ratio (PER), dan Return on Asset (ROA) terhadap Return Saham Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2010. Jurnal Akuntansi.

Mayuni, Ida dan Gede Suarjaya. 2018. Pengaruh ROA, Firm Size, EPS, dan PER terhadap Return Saham Pada Sektor Manufaktur di BEI. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 7 No. 8: 4063- 4093.

Meythi, Mariana Mathilda. 2012. Pengaruh Price Earnings Ratio Dan Price to Book Value Terhadap Return Saham Indeks LQ 45 (Perioda 2007-2009. Jurnal Akuntansi Maranatha. Vol. 4, No.

1.

Prilyastuti, Nofa dan Stella. 2017. Pengaruh Current Ratio, Debt To Asset, Debt To Equity, Return On Assets Dan Price Earnings Ratio Terhadap Harga Saham. Jurnal Bisnis dan Akuntansi.

Vol. 19, No. 1a-5: 1410-9875.

Puspitadewi, Cokorada Istri, dan Henny Rahyuda. 2016. Pengaruh DER, ROA, PER, dan EVA Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food And Beverage di BEI. E-Jurnal Manajemen Unud. Vol. 5, No. 3: 1429-1456.

Putri, Anggun Amelia Bahar dan Sampurno Djoko. 2012. Analisis Pengaruh ROA, EPS, NPM, DER Dan PBV Terhadap Return Saham (Studi kasus pada industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2009).

Ristyawan, Mochammad Ridwan. 2019. Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt To Assets Ratio (DAR), Price To Book Value (PBV) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Return Saham Perusahaan Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011- 2017. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK). Vol. 8, No. 1: 2087-9954.

Saraswati, Adestia, Abdul Halim, dan Ati Retna Sari. 2020. Pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, Return On Asset, Price To Book Value dan Price Earning Ratio Terhadap Return Saham Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Tahun 2014-2015.

Jurnal Riset Mahasiswa Akuntans. Vol. 8, No.1 : 2337-5663.

Sekaran, Uma dan Roger Bougie. 2019. Research Methods for Business, A Skill Building Approach.

West Sussex: John Wiley & Sons Limited.

Sinaga, Ria Veronica. 2019. Pengaruh Inventory Turn Over (ITO), Debt to Equity Ratio (DER), Return On Asset (ROA), Earning Per Share (EPS), Dan Price Earning Ratio (PER)

(8)

Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Food and Beverage yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Bisnis (JMB). Vol. 19, No. 1: 2685-7294.

Supriantikasari, Novita dan Endang Sri Utami. 2019. Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, Earning Per Share Dan Nilai Tukar Terhada Return Saham (Studi Kasus Pada Perusahaan Go Public Sektor Barang Konsumsi Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2017). Jurnal Riset Akuntansi. Vol. 5, No. 1:2548-4338.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Tumonggor, M., Murni, S., 2017. Analisis Pengaruh Current Ratio, Return On Equity, Debt To Equity Ratio Dan Growth Terhadap Return Saham Pada Cosmetic And Houshold Industry Yang Terdaftar Di BEI Periode 2010-2016. Jurnal EMBA. Vol. 5, No. 2: 2303-1174.

Wardani, Wulan Kusuma, Lukman Chalid, Serlin Serang. 2020. Pengaruh Profitabilitas, Likuiditas, dan Leverage Terhadap Return Saham pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2018. Paradoks: Jurnal Ilmu Ekonomi.

Vol. 3, No. 3.

Widarjono, Agus. 2018. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai Panduan EViews.

Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Wulandari, Vicky. 2012. Pengaruh Return On Asset, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share Dan Inventory Turnover Terhadap Return Saham Perusahaan Food And Beverages Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011.

Zamzami, Karlina Karimah dan M Nur Afif. 2015. Pengaruh Return On Asset (ROA), Debt To Equity Ratio (DER), Current Ratio (CR), Dan Total Assets Turnover (TAT) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Masuk Dalam Kategori Indeks LQ-45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akunida. Vol. 1, No. 1: 2442-3033.

Zutter, Chad. J and Smart, Scott B. 2019. Principles of Managerial Finance.

Malaysia: Pearson Education LTD.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelayananya, masyarakat selaku pelanggan sangatlah heterogen yaitu tingkat pendidikannya maupun perilakunya. Setiap pelayanan publik memang diperlakukan

 Panen dilakukan setelah berumur + 25 hari setelah tanam, dengan cara mencabut tanaman sampai akarnya atau memotong pada bagian pangkal tanaman sekitar 2 cm di

struktur berkaitan dengan apa yang dilakukan oleh masyarakat dan bagaimana masyarakat tersebut melakukannya (Nanang Martono, 20Cepat atau lambat perubahan ini

Menurut Jones dan Rama (2006, p61), Detailed Activity Diagram memberikan gambaran secara detail dari suatu aktifitas yang terjadi dengan suatu atau lebih event yang

Dari hasil perhitungan Matriks EFAS dan Matriks IFAS pada bisnis produk e-clip , maka didapatkan hasil bahwa posisi bisnis untuk produk e-clip saat ini berdasarkan

Hari PPOK Sedunia adalah even tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2002 atas Prakarsa Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) yang

Berbeda dengan penelitian Susilowati dan Turyanto (2011) yang melakukan penelitan pada perusahaan manufaktur dengan menggunakan variabel EPS, NPM, ROA, ROE, dan DER untuk

Umum dan Tata Cara Perpajakan Pasal 9 ayat 1 disebutkan bahwa: “menteri Keuangan menentukan tanggal jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak yang terutang