1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan modul untuk digunakan dalam pelatihan diklat. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Dedi Kuswandi, M.Pd dan Bapak Ence Surahman, S.Pd., M.Pd selaku Dosen mata kuliah Evaluasi Program dan Proyek yang telah membimbing kami untuk dapat menyelesaikan tugas ini.
Kami berharap modul ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai pemanfaatan E-Learning Edmodo dalam pembelajaran. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa dalam buku ini banyak sekali kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan.
Terima Kasih
Penyusun 2021
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI... ii
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ... iv
PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Deksripsi Singkat ... 3
C. Tujuan Pembelajaran ... 3
D. Sasaran Pengguna ... 4
MODUL 1 ... 6
Deskripsi Singkat... 6
Tujuan Pembelajaran ... 6
Materi ... 7
Latihan ...18
Rangkuman ...19
Evaluasi Modul 1 ...20
Umpan Balik dan Tindak Lanjut ...24
Daftar Pustaka ...24
MODUL 2 ...26
Deskripsi Singkat...26
Tujuan Pembelajaran ...26
Materi ...26
Latihan ...37
iii
Rangkuman ...37
Evaluasi Modul 2 ...39
Umpan Balik dan Tindak Lanjut ...40
Daftar Pustaka ...40
MODUL 3 ...43
Deskripsi Singkat...43
Tujuan Pembelajaran ...43
Materi ...43
Latihan ...51
Rangkuman ...51
Evaluasi Modul 3 ...52
Umpan Balik dan Tindak Lanjut ...53
Daftar Pustaka ...53
MODUL 4 ...55
Deskripsi Singkat...55
Tujuan Pembelajaran ...55
Materi ...55
Latihan ...64
Rangkuman ...65
Evaluasi Modul 4 ...65
Umpan Balik dan Tindak Lanjut ...66
Daftar Pustaka ...66
GLOSARIUM...67
PROFIL PENYUSUNAN MODUL ...68
iv
PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL
Untuk menggunakan modul pelatihan diklat ini perlu di perhatikan;
a. Kompetensi inti dan kompetensi dasar yang ada di dalam pelatihan.
b. Materi dan sub-sub materi pembelajaran yang tertuang di dalam modul pelatihan.
c. Langkah langkah pembelajaran atau kegiatan belajar selaras dengan tujuan untuk memanfaatkan edmodo dalam pembelajaran.
Langkah-langkah penggunaan modul:
1) Perhatikan dan pahami konsep modul dan daftar isi sebagai petunjuk sebaran materi bahasan modul.
2) Modul dapat dibaca secara keseluruhan dari awal sampai akhir tetapi juga bisa dibaca dengan pokok bahasannya.
3) Modul dipelajari sesuai dengan proses dan langkah pembelajarannya saat di kelas
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tuntutan profesionalitas guru memberi dampak pada perubahan besar bidang pendidikan dan pelatihan. Kebutuhan pelatihan peningkatan sumber daya manusia menjadi sangat penting dan mendesak terlebih jika sisdiknas diberlakukan secara konsisten. Tuntutan dari pihak manajemen dan peserta pelatihan semakin besar.
Perkembangan teknologi informasi internet khususnya telah melahirkan system pembelajaran elektronik yang dikenal dengan E-learning telah mampu memberikan landasan kuat untuk menjawab semua tantangan tersebut.
Pendidikan dan pelatihan nasional yang bersifat konvensional, banyak mengalami kendala terutama karena peserta tersebar dalam wilayah yang luas, keterbatasan institusi, financial. Pemanfaatan internet melalui paket pembelajaran yang dikemas dengan E-learning ataupun telekonferensi akan memberikan efisiensi yang tinggi.
Disamping peserta tidak harus meninggalkan tempat kerja, dapat melaksanakan tugas sehari-hari juga tidak membutuhkan biaya transportasi, akomodasi yang semua itu tidak sedikit dananya.
2 Zaman saat ini sudah serba digital maka dari itu siswa saat ini lebih menyukai pembelajaran yang berbasis online sehingga tidak merasa bosan dan jenuh saat pembelajaran berlangsung. Selain itu, guru juga perlu melakukan pembaruan ke era pendidikan yang lebih modern. Hal ini guna meningkatkan pembelajaran yang inovatif dan menarik.
Sehingga terciptanya pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan antara siswa dan guru. Salah satu situs web pembelajaran yang dapat digunakan adalah edmodo.
Edmodo merupakan satu jejaring sosial berbentuk pembelajaran yang banyak membantu guru dan pelajar dalam proses pengajaran dan pembelajaran tanpa batasan menggunakan teknologi maklumat. Penggunaan Edmodo adalah mudah dan percuma. Guru hanya perlu mendaftar sebagai guru dan mewujudkan sebuah kelas yang dikhaskan untuk pelajar bagi memudahkan komunikasi secara maya.
Pembelajaran berasaskan laman web seperti Edmodo ini amat baik serta berkesan terhadap pelajar karena mereka mampu membina pengetahuan baru dan bermanfaat kepada diri sendiri. Dengan penglibatan pelajar dalam laman sosial berkenaan akan membuat pelajar terlibat secara aktif dan dapat membina ingatan jangka panjang tentang sesuatu konsep dengan mengaitkan pengetahuan
3 yang baru diterima dengan pengetahuan yang ada untuk membina pengetahuan baru.
B. Deksripsi Singkat
Setelah mempelajari modul pelatihan ini anda diharapkan mampu membuat akun Edmodo sehingga nantinya bisa digunakan dalam kegiatan pembelajaran secara online. Modul ini berisi tentang Pengenalan E-Learning, Pengenalan LMS Edmodo, Cara membuat akun Edmodo sebagai Teacher, dan Bagaimana memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di Edmodo untuk dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan diharapkan dapat memiliki kompetensi dasar dan indikator sebagai berikut :
1.
Setelah mengikuti pembelajaran dan pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memahami peran serta sejarah dari perkembangan E-Learning.
2.
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu menganalisis LMS Edmodo
sebagai pendukung e-learning serta menguasai
manfaat fitur dalam Edmodo dan strategi
4
pembelajaran yang digunakan.
3.
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu membuat kelas online pada LMS Edmodo menggunakan akun Teacher.
4.
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu merancang kelas online untuk mata pelajaran tertentu lengkap dengan fitur-fitur yang dibutuhkan pada LMS Edmodo.
D. Sasaran Pengguna
Sasaran pengguna dari modul ini adalah para pelaku pendidikan seperti mahasiswa yang menempuh kuliah di bidang pendidikan, dan para peserta calon dan berminat menjadi guru.
5
6
MODUL 1
Deskripsi Singkat
Modul ini berisi tentang Pengenalan Online Learning, Perkembangan Online Learning dari masa ke masa, Peran Online Learning, Manfaat Online Learning dan Learning Management System Pendukung Online Learning. Materi-materi tersebut adalah sebagai pengantar peserta pelatihan untuk memahami e- learning dalam pembelajaran dan pendidikan.
Tujuan Pembelajaran 1. Kompetensi Dasar
Menganalisis online learning dalam dunia pendidikan serta learning management sytem learning management sytem yang mendukungnya.
2. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, peserta dapat:
1. Menguraikan makna dari e-learning
2. Menjelaskan sejarah perkembangan e-learning dari masa ke masa
3. Mengasosiasikan peran dan manfaat e-learning dalam pendidikan
4. Menentukan Learning Management System yang sesuai untuk kebutuhan online learning
7
Materi
1. Online Learning
Perkembangan teknologi komunikasi menjadi begitu pesat, termasuk di dalamnya perkembangan dan penggunaan internet.
Keberadaan internet telah benar-benar mendunia dna telah membuat seakan-akan dunia tanpa batas. Komunikasi dan informasi akan segera tersebar dengan begitu cepat tanpa mengenal perbedaan wilayah dan waktu. Internet telah menjadi sebuah kebutuhan pokok dalam memenuhi rasa ingin tahu terhadap perkembangan informasi.
Dengan adanya internet, proses pembelajaran pembelajaran dapat ditunjang oleh media pembelajaran online.
Meluasnya jaringan internet sehingga mudah diakses, membuat model pembelajaran online menjadi salah satu cara untuk menunjang proses belajar mengajar.
Saat ini pembelajar sudah terbiasa menggunakan internet.
Hampir sama seperti buku, internet menyediakan informasi yang melimpah. Tampilan yang disampaikan juga menarik sehingga dapat menambah semangat untuk belajar. Dengan internet, guru dan siswa dapat saling berkomunikasi di luar jam sekolah.
Pembelajaran online adalah salah satu bentuk pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan fasilitas internet sehingga guru dan siswa dapat saling berkomunikasi secara online.
8 Online learning merupakan bagian dari e-learning yaitu suatu pembelajaran yang menggunakan internet, intranet dan ekstranet, atau pembelajaran yang menggunakan jaringan komputer yang terhubung secara langsung dan luas cakupannya (global).
Pembelajaran online dapat dipahami sebagai suatu proses pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi berupa komputer yang dilengkapi dengan sarana telekomunikasi (internet, intranet, ekstranet) dan multimedia (grafis, audio, video) sebagai media utama dalam penyampaian materi dan interaksi antara pengajar dan pembelajar.
Sehingga, online learning dapat didefenisikan sebagai segala bentuk pembelajaran dan pengajaran yang didukung oleh elektronik dimana proseduralnya bertujuan untuk mempengaruhi konstruksi pengetahuan dengan mengacu pada pengalaman individu praktek dan pengetahuan peserta didik.
Sistem informasi dan komunikasi, baik jaringan atau tidak berfungsi sebagai media untuk melaksanakan proses pembelajaran.
Kelebihan pembelajaran online menurut Bates dan Wulf (Munir & IT, 2009) diantaranya yaitu:
1) Meningkatkan interaksi pembelajaran (enchange interactivity)
9 2) Mempermudah interaksi pembelajaran dimana saja dan
kapan saja (time and place flexibility)
3) Memiliki jangkauan yang lebih luas (potential to reach a global audience)
4) Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities)
2. Perkembangan Online Learning
Online learning sebenarnya sudah mulai dipopulerkan sejak tahun 1960, ketika ditemukannya program Computer Based Training pertama (CBT program). Program ini juga dikenal dengan nama PLATO (Programmed Logic for Automated Teaching Operations). Program tersebut dibuat untuk para mahasiswa yang belajar di University of Illinois, namun akhirnya program tersebut digunakan di sekolah-sekolah hampir di seluruh daerah disana.
Kemudian di tahun 1990, saat CBT masih populer digunakan, mulai bermunculan aplikasi online learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD- ROM. Di dalamnya terdapat isi materi berbentuk tulisan maupun multimedia (video dan audio) dalam format mov, mpeg-1, atau avi. Materi-materi pembelajaran tersebut di tahun 1994, muncul
10 dalam bentuk paket-paket yang lebih menarik dan kemudian diproduksi secara massal.
Produksi materi-materi pembelajaran masih berlangsung hingga berkembangnya komputer dan internet pada akhir abad 20 dan desain online learning pun semakin berkembang.
Penemuan Mac pada tahun 80-an membuat orang-orang dapat memiliki komputer di rumah dan menjadikan pembelajaran lebih mudah. Kemudian dalam dekade berikutnya, lingkungan belajar virtual mulai benar-benar berkembang, sehingga orang-orang bisa mengakses informasi secara online.
Pada tahun 1997, Kebutuhan akan informasi yang dapat diperoleh dengan cepat mulai dirasakan sebagai kebutuhan mutlak dan jarak serta tempat sudah bukan lagi hambatan. Dari sinilah Learning Management System muncul. Perkembangan Learning Management System (LMS) yang makin pesat membuat pemikiran baru untuk mengatasi masalah interoperability antar LMS yang satu dengan lainnya secara standar. Bentuk standar yang muncul misalnya standar yang dikeluarkan oleh AICC (Airline Industry CBT Committee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dan sebagainya.
Kemudian sekitar tahun 2000, perkembangan LMS mulai menuju ke arah aplikasi online learning berbasis web. Aplikasi LMS berbasis web tersebut berkembang secara total, baik untuk peserta trainee, trainer maupun administrator. LMS mulai
11 digabungkan dengan situs-situs informasi, majalah, dan surat kabar. Isinya juga semakin kaya dengan perpaduan multimedia, video streaming, serta penampilan interaktif dalam berbagai pilihan format data yang lebih standar dan berukuran kecil.
- Masuknya Online Learning di Indonesia
Online learning di Indonesia mulai ada sejak tahun 90-an dengan didahului oleh perkembangan teknologi informasi.
Namun demikian akibat adanya krisis moneter yang menimpa indonesia sekitar tahun 1997 hingga tahun 2000 para perintis online learning mendapati masalah keuangan pula. Mulai tahun 2000, setelah krisis mulai mereda banyak organisasi yang kembali merintis perkembangan online learning. Namun demikian terdapat beberapa masalah dalam penyelenggaraan online learning di Indonesia yakni meskipun terdapat lebih dari 60 situs online learning, kebanyakan masyarakat saat itu belum memiliki fasilitas yang memadai sebagai sarana pembelajaran online learning.
Hanya sekitar 20 juta dari lebih dari 223 juta penduduk yang sudah memiliki telepon. Menggunakan hanphone untuk mengakses internet juga masih sangat mahal, sementara penyedia layanan internet juga masih sedikit. Di sisi lain saat itu meskipun penyedia online learning biasanya adalah institusi pendidikan dan sasaran online learning adalah para pelajar
12 khususnya mahasiswa, sebagian besar isi dari materi yang dijelaskan tidak menjangkau standard intelektual mahasiswa.
Selain itu tak ada koordinasi dalam pelaksanaan online learning karena masing-masing institusi pemerintah menyediakan layanan sendiri-sendiri tanpa adanya koordinasi. Masalah yang terakhir adalah masalah kebudayaan masyarakat Indonesia. Masyarakat umumnya lebih menyukai berbicara daripada membaca. Contohnya daripada membaca buku mahasiswa lebih menyukai berinteraksi dengan mahasiswa yang lain atau langsung dengan pengajar. Artinya mereka lebih senang untuk berbicara secara langsung dibanding secara virtual seperti yang biasanya ada dalam online learning.
3. Peran dan Manfaat Online Learning a. Manfaat Online Learning
Online learning mulai menjadi trend di era digital serta dapat dijadikan alternatif pembelajaran dalam banyak situasi.
Berikut adalah manfaat online learning:
1) Manfaat online learning yang pertama adalah dari segi kepraktisan. Dengan online learning, interaksi antara guru dan siswa akan lebih praktis karena tidak harus menempuh perjalanan untuk bertemu.
2) Online learning menggunakan pendekatan teknologi yang lebih sesuai pelajar masa kini dibandingkan metode konservatif belajar di kelas. Metode penyampaian yang
13 digunakan di kelas-kelas online learning juga umumnya sudah merupakan gabungan formal dan informal.
3) Online learning sudah melepaskan item-item pembelajaran di kelas seperti guru dengan spidol dan papan tulis, serta siswa dengan catatan dan pulpen.
4) Beberapa teknik online learning mungkin menggunakan materi-materi yang bersifat satu arah, namun banyak juga yang sudah menyediakan komunikasi dua arah. Beberapa kelas online learning benar-benar menghubungkan siswa dan guru dalam satu waktu untuk dapat berinteraksi layaknya di kelas, namun di depan layar.
5) Dalam pembelajaran konvensional selama dua jam, misalnya, dibutuhkan waktu setidaknya 3 jam hingga kelas dimulai karena perpindahan ruang. Baik guru dan siswa harus sama- sama menempuh waktu perjalanan untuk mencapai kelas yang digunakan untuk belajar.
6) Dengan metode pembelajaran konvensional, siswa perlu mencatat atau untuk membuat salinan materi pelajaran untuk diri mereka. Cara lainnya adalah dengan fotokopi materi, namun cara tersebut akan membutuhkan media kertas sehingga tidak terlalu praktis.
7) Dengan berkurangnya mobilitas, secara tidak langsung kamu sudah mengurangi polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan
14 bermotor. Selain itu, online learning tidak memerlukan kertas baik untuk pemberian materi, soal-soal maupun pendataan.
b. Peran Online Learning di Indonesia
Dalam dunia pendidikan, saat ini terjadi perubahan paradigma pembelajaran terkait dengan ketergantungan terhadap guru dan peran guru dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran sekarang tidak bergantung kepada guru lagi tetapi lebih banyak terpusat kepada siswa (student centered learning). Guru juga tidak lagi dijadikan satu-satunya alat untuk memecahkan masalah dan sumber rujukan semua pengetahuan tetapi sebagai fasilitator atau konsultan. Dengan adanya pergeseran peran guru, Sebenarnya harus diiringi dengan bertambahnya kemampuan guru sebagai fasilitator atau konsultan. Dalam hal online learning, tentunya guru harus dapat mengenal berbagai media elektronik dan cara penggunaanya.
Dan ini menjadikan kita sebagai manusia yang beperan sebagai guru unggul, Bayangkan guru sebagai tenaga pendidiknya saja sudah unggul apalagi dengan generasi muda ditangannya.
Secara umum, peranan online learning dalam proses pembelajaran dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu komplementer dan substitusi. Yang pertama mengandaikan bahwa cara pembelajaran dengan pertemuan tatap muka masih berjalan tetapi ditambah dengan model interaksi berbantuan IT, sedang yang kedua sebagian besar proses pembelajaran
15 dilakukan berbantuan TI. Saat ini regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah juga telah memfasilitas pemanfaatan online learning sebagai subtitusi proses pembelajaran konvensional. Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 107/U/2001 dengan jelas membuka koridor untuk menyelenggarakan pendidikan jarak jauh dimana online learning dapat masuk memainkan peran.
4. Learning Management System Pendukung Online Learning a. LMS
LMS adalah singkatan dari Learning Management System (Sistem Manajemen Pembelajaran) adalah istilah global untuk sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola kursus online, mendistribusikan materi pelajaran dan memungkinkan kolaborasi antara siswa dan guru. LMS akan memungkinkan Anda mengelola setiap aspek kursus, mulai dari pendaftaran siswa hingga penyimpanan hasil tes, dan juga memungkinkan Anda menerima tugas secara digital dan tetap berhubungan dengan siswa Anda. Inti dari pengertian LMS merupakan tulang punggung sebagian besar aktivitas e-learning.
Dalam lingkungan perusahaan, sistem seperti ini dapat digunakan untuk memantau staf, dan menyimpan catatan penilaian dan pelatihan. Apakah kursus Anda dijalankan untuk beberapa peserta didik dalam jangka waktu yang lama, atau untuk banyak orang dalam waktu yang lebih singkat, Learning
16 Management System membuat hidup Anda lebih mudah dan membantu kursus Anda berjalan dengan lancar. LMS yang baik juga akan memiliki sistem pelaporan sehingga Anda dapat mengakses informasi yang sulit dikumpulkan sendiri.
LMS satu dengan yang lain mungkin saja berbeda dalam fitur yang mereka tawarkan, namun sebagian besar cenderung memiliki beberapa atau semua fitur dan fungsinya berikut ini:
1) Easy GUI: GUI singkatan dari Graphical User Interface.
Sebagian besar LMS menawarkan opsi penyesuaian untuk interface (antarmuka)agar pengguna dapat memberi rasa unik ke platform pembelajarannya. Meskipun GUI ada untuk membuat lingkungan lebih estetis, GUI juga dimaksudkan untuk fungsional.
2) Kustomisasi: Selain GUI, LMS seringkali akan menawarkan beberapa opsi kustomisasi yang berbeda untuk menyesuaikan sistem dengan kebutuhan Anda. Pilihan bahasa, pengaturan notifikasi dan fitur penting lainnya dapat diubah agar sesuai dengan bagaimana Anda ingin LMS nya bekerja. Ini bagus karena satu LMS dapat digunakan oleh berbagai jenis pengguna, dengan preferensi unik masing- masing.
3) Pendaftaran: Sistem ini memungkinkan siswa untuk mendaftar secara online dan melacak rinciannya, kemajuan kursus dan hasil tes untuk Anda. Juga memungkinkan siswa
17 untuk membayar biaya kursus mereka secara online melalui kartu kredit, kartu debit atau PayPal.
4) Kelas Virtual: LMS Anda mungkin berintegrasi dengan sistem papan tulis untuk sesi kelas virtual dan juga membantu Anda menjadwalkan sesi. Hal ini mungkin memberi Anda kemampuan untuk mengirim undangan atau pengingat untuk sesi kelas dan berintegrasi dengan sistem kalender online, atau dengan Outlook.
5) Jaringan Sosial: LMS mungkin dapat berintegrasi dengan media sosial sehingga Anda dapat membagi konten atau item berita melalui Twitter atau Facebook dll dengan klik satu tombol.
b. Contoh LMS
1) Schoology: Schoology adalah situs yang menggabungkan antara jejaring sosial dengan Learning Management System (LMS) yang menyediakan layanan bagi user untuk membuat, mengatur, dan membagikan file. Lambang Schoology didesain oleh Jeremy Friedman, Ryan Hwang, dan Tim Trinidad pada tahun 2007 saat mereka masih belum lulus universitas. Pada awalnya Schoology dibuat untuk bertukar file, dan dikembangkan fitur-fitur barunya hingga seperti saat ini. Fitur yang dimiliki Schoology yaitu Ciurses, Groups dan Resources.
18 2) Moodle: Moodle adalah singkatan dari Modular Object-
Oriented Dynamic Learning Environment. Moodle merupakan platform yang dibuat khusus sebagai sebuah sistem manajemen pembelajaran. Artinya, jika Anda ingin membuat e-learning agar kegiatan belajar-mengajar lebih efektif, Moodle bisa menjadi pilihan. Moodle adalah platform yang bersifat web-based. Jadi, seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan dengan mengakses website menggunakan browser. Sejarah pengembangan Moodle sebenarnya sudah dimulai dari tahun 1970. Namun, baru dirilis secara resmi pada 2002. Martin Dougiamas adalah sosok di balik salah satu platform e-learning terbaik ini. Platform ini bersifat open source dan bisa digunakan secara gratis. Dengan demikian, bisa menjadi solusi cara belajar mengajar yang murah tapi tetap efektif. Fitur yang dimiliki moodle yaitu Personalized Dashboard, File Management, Progress Tracking, Multimedia Integration, Peer Assesment, Inline Back.
Latihan
1. Dari materi yang telah dijelaskan, manfaat apa yang sangat terasadari online learning di tengah masa pandemi ini dan jelaskan mengapa!
2. Dari fitur-fitur yang ada, coba berikan lagi beberapa contoh LMS dan jelaskan fitur-fiturnya!
19
Rangkuman
1. Online learning merupakan bagian dari e-learning yaitu suatu pembelajaran yang menggunakan internet, intranet dan ekstranet, atau pembelajaran yang menggunakan jaringan komputer yang terhubung secara langsung dan luas cakupannya (global).
2. Awalnya online learning mulai berkembang tahun 1960 ketika CBT ditemukan. Kemudian pada tahun 1990 bermunculan aplikasi online learning yang berjalan dalam PC standlone ataupun berbentuk kemasan CD-ROM. Lalu pada tahun 1997 mulai ditemukannya LMS. Kemudian sekitar tahun 2000, perkembangan LMS mulai menuju ke arah aplikasi online learning berbasis web.
3. Manfaat online learning yaitu praktis dan fleksibel, memiliki pendekatan yang lebih sesuai, pengalaman belajar yang menyenangkan, lebih personal, hemat waktu dan biaya, mudah didokumentasi, ramah lingkungan. Sedangkan perannya yaitu mendorong demokratisasi pengajaran dan proses pembelajaran dengan memberikan kendali yang lebih besar dalam pembelajaran kepada siswa.
4. LMS adalah sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola kursus online. Fitur yang ada pada LMS yaitu easy gui, kustomisasi, pendaftaran, kelas virtual, jaringan sosial, komunikasi, jalur khusus, laporan, membantu
20 pembuatan konten, tes online. Beberapa contoh LMS yaitu ada Schoology dan Moodle.
Evaluasi Modul 1 I. Pilihan Ganda
1. Suatu pembelajaran yang menggunakan internet, intranet dan ekstranet, atau pembelajaran yang menggunakan jaringan komputer yang terhubung secara langsung dan luas cakupannya (global) merupakan pengertian dari…
a. Perbedaan lokasi antara pengajar dan pelajar b. Pengaruh organisasi pendidikan
c. Pengunaan teknologi sebagai media untuk menyatakan pengajar dan pelajar dan juga penyampaian bahan pengajaran
d. Ketersediaan komunikasi dua arah antara pengajar, pelajar, dan administrator
e. Bahan ajar yang disampaikan
2. Manakah di bawah ini yang bukan termasuk kelebihan online learning?
a. Meningkatkan interaksi pembelajaran
b. Mempermudah interaksi pembelajaran dimana saja dan kapan saja
c. Memiliki jangkauan yang lebih luas
d. Memerlukan jaringan internet untuk terjadinya proses pembelajaran
21 e. Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi
pembelajaran
3. Apa yang terjadi pada tahun 1990 dalam perkembangan online learning?
a. Berkembanganya CBT (Computer Based Technology) b. Munculnya LMS (Learning Management System) c. Perkembangan LMS berbasis website
d. Ditemukannya komputer Mac
e. Munculnya aplikasi online learning dalam CR ROM
4. Masalah apa yang dihadapi pada penyelenggaraan kembali online learning di Indonesia?
a. Terdapat 60 situs online learning b. Krisis moneter
c. Hampir 223 juta penduduk memiliki handphone didukung dengan internet
d. Kebanyakan masyarakat saat itu belum memiliki fasilitas yang memadai
e. Daripada membaca buku mahasiswa lebih menyukai berinteraksi dengan mahasiswa yang lain
5. Di bawah ini yang tidak termasuk ke dalam manfaat online learning adalah…
a. Membutuhkan pengajar dan pebelajar di tempat yang sama pada waktu yang sama
b. Praktis dan fleksibel
22 c. Hemat waktu dan biaya
d. Memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan e. Memiliki pendekatan yang lebih sesuai
6. Komunikasi sebagai media pendidikan dilakukan dengan menggunakan media-media komunikasi di bawah ini kecuali?
a. Telepon b. Komputer c. Koran d. E-mail e. Internet
7. Peranan online learning dalam pembelajaran dibagi menjadi 2, yaitu komplementer dan substitusi. Yang dimaksud dengan peran komplementer adalah…
a. Tidak ada pembelajaran tatap muka, hanya online learning b. Online learning ditambah dengan pembelajaran tatap
muka
c. Tidak ada online learning, hanya pembelajaran tatap muka saja
d. Pembelajaran tatap muka dengan online learning dipisah e. Pembelajaran tatap muka dapat ditambah denagn online
learning
8. Apa yang dimaksud dengan LMS?
a. Sistem komputer yang dikembangkan secara khusus untuk mengelola kursus online
23 b. Aktivitas jual beli yang dilakukan melalui media elektronik.
c. Perangkat lunak atau sistem yang mengatur konten pada situs web
d. Kumpulan halaman web yang saling terhubung dan file- filenya saling terkait satu sama lain
e. Media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu
9. Di bawah ini yang bukan termasuk fitur dari LMS yaitu…
a. Kelas Virtual b. Komunikasi c. Jaringan sosial d. Test online
e. Payment gateaway
10. Fitur pada LMS Schoology yang berupa fasilitas untuk membuat kelas mata pelajaran, misal mata pelajaran Matematika, Fisika, dan lain sebagainya adalah…
a. Groups b. Resources c. Courses d. Assignments e. Forum II. Essay
1. Apa saja kekurangan dari online learning?
24 2. Bagaimana awal mula perkembangan Learning Management
System?
3. Sebutkan manfaat dari online learning!
4. Sebut dan jelaskan fitur yang dimiliki oleh LMS!
5. Sebutkan fitur-fitur yang ada pada LMS Schoology dan Moodle!
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Pada modul ini peserta diklat diberikan materi Pengenalan Online Learning, Perkembangan Online Learning dari masa ke masa, Peran Online Learning, Manfaat Online Learning dan Learning Management System Pendukung Online Learning.
Daftar Pustaka
Black, E. W., Dawson, K., & Priem, J. (2008). Data for free: Using LMS activity logs to measure community in online courses. The Internet and Higher Education, 11(2), 65-70.
Retnoningsih, E. (2017). Perbandingan Learning Management System Edmodo dan Moodle Dalam Pembelajaran Online. INFORMATION SYSTEM FOR EDUCATORS AND PROFESSIONALS: Journal of Information System, 1(2), 221-230.
25
26
MODUL 2 Deskripsi Singkat
Modul ini berisi tentang Pengenalan Learning Management System Edmodo, bagaimana membandingkan karakteristik kelebihan dan kekurangan Edmodo dan menentukan strategi yang tepat dalam pembelajaran online. Materi-materi tersebut adalah sebagai pengantar peserta pelatihan untuk memahami e- learning Edmodo dalam pembelajaran dan pendidikan.
Tujuan Pembelajaran 1. Kompetensi Dasar
Menganalisis LMS Edmodo sebagai pendukung e-learning serta menguasai manfaat fitur dalam Edmodo dan strategi pembelajaran yang digunakan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, peserta dapat:
1. Dapat membedakan LMS Edmodo dengan LMS yang lain 2. Mengasosiasikan fitur edmodo dalam online learning 3. Membandingkan karakteristik kelebihan dan kekurangan
Edmodo dalam Online Learning
4. Menentukan strategi pembelajaran yang baik digunakan dalam Online learning berbasis Edmodo
Materi
1. Membedakan LMS Edmodo dengan LMS yang lain
27 a. Edmodo
Edmodo merupakan jejaring lain untuk e-Learning yang ramah untuk menyatukan semua pemangku kepentingan dalam lingkungan pendidikan. Edmodo dapat menciptakan ruang kelas, tempat pengumpulan tugas, pembuat kuis, buku angka dan semua yang dapat Anda harapkan dalam sistem manajemen pembelajaran. Edmodo dibangun dengan desain responsif.
Edmodo menawarkan semua fungsionalitas standar yang bertepatan dengan Schoology dan overpower dari Google Classroom sebagai berikut:
Interface situs sosial yang akrab bagi pengguna
Beragam fitur untuk berbagi tugas, selebaran, makalah, dan lembar kerja
Sirkulasi tugas secara online yang mudah
Menampilkan tugas dengan tanggal jatuh tempo dan lembar tugas yang mudah
Terdapat kuis interaktif menggunakan banyak pilihan dan jenis pertanyaan, dll.
Lalu apa yang membuat Edmodo istimewa dan berbeda dengan LMS lainnya? Berikut adalah beberapa pebandingannya:
Guru diundang untuk berkomunikasi dengan guru lain dengan bantuan fitur kolaborasi Edmondo
28
Catatan Edmodo memungkinkan siswa untuk menembak pertanyaan cepat, membagikan apa yang biasa kita kenal sebagai ‘status’ di jejaring sosial.
Penyimpanan terorganisir dengan baik untuk dokumen. Serta cepat, aman, dengan file dan folder yang bisa dibagikan secara pribadi.
Kemampuan untuk membuat kelompok siswa yang lebih kecil dalam suatu kelas
Jika sudah mengenali kelebihannya, maka Anda perlu juga mengenali kekurangan dari Edmodo berikut ini:
Seperti halnya Schoology, guru perlu memastikan siswa mendaftar sendiri sebelum membuka kursus.
Aplikasi di iPad telah dikritik karena membingungkan. Operasi sederhana seperti mengunggah file misalnya perlu langkah yang rumit dan tanpak berlebihan.
Pengumuman dan posting berita hanya dapat ditampilkan dalam urutan kronologis. Akibatnya, dasbor mungkin terlihat berantakan.
Fitur untuk membuat kuis lebih sedikit opsi dan type.
Seperti di Schoology, tidak ada pesan antar pelajar.
Secara keseluruhan, Edmodo sangat cocok untuk guru sekolah.
Dari perspektif anggaran karena gratis.
b. Google Classroom
29 Google Classroom tersedia di Play store atau Apps Store selain situs classroom.google.com. Dalam situasi ini, fitur Google Classroom dimaksudkan untuk penggunaan akademik dari pada pelatihan perusahaan. Ruang kelas menjadi fokus utama di bidang LMS, memadukan fasilitas tradisional dengan layanan Google yang komprehensif.
Sangat penting untuk memfasilitasi komunikasi guru dan siswa serta memastikan feedback yang mudah dan kelancaran berbagi dokumen. Google akan membimbing guru dan siswa dengan proses yang lembut menggunakan pemberitahuan push dan email. Mungkin beberapa orang akan merasa terganggu, namun peringatan sebenarnya memudahkan anak-anak untuk menerima tugas dan menyerahkannya tepat waktu.
Pengumpulan tugas akan berjalan lancar dengan Google Classroom. Siswa dapat mengirimkan makalah mereka apa adanya, atau memberikan tautan ke Drive. Jika diperlukan, guru dapat memeriksa ke dalam riwayat revisi, dan mengelola tenggang waktu.
Meskipun Google ada di mana-mana, namun Google belum sempurna. Anda mungkin belum menemukan beberapa fitur utama yang diterima begitu saja oleh LMS. Misalnya, tidak ada Google gradebook. Masih belum ada fitur yang
30 memvisualisasikan nilai siswa di beberapa tugas. Selain itu, Kelas tidak termasuk komponen kuis otomatis.
Disamping ketidak sempurnaan Google, namun ada beberap hal yang membuat Google Classroom tanpak menonjol untuk keramaian. Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda perhatikan:
Dengan Classroom, Anda tidak perlu menjauh dari layanan Google biasa untuk pekerjaan lain atau belajar. Mudah untuk masuk, memposting di YouTube, membuat dokumen di Documents, melampirkan file dari Drive, dan sebagainya.
Belum lagi tata letak dan interface Google yang akrab yang tidak memerlukan kurva belajar ekstra.
Guru selalu dapat melihat siapa yang menyelesaikan dan menyerahkan tugas, dan siapa yang masih dalam proses menyelesaikan tugas.
Siswa dapat meninggalkan komentar dengan sejumlah cara untuk banyak merespon e-Learning. Juga mudah untuk menghasilkan URL komentar yang bermanfaat dan menyimpannya sebagai tanda pemantik untuk diskusi lebih lanjut.
Google Classroom menyediakan fungsi pertanyaan yang dapat digunakan untuk membuat kuis sederhana. Jika Anda
31 memilih opsi pilihan ganda maka akan berubah menjadi bentuk Google Form.
Selain kelebihan, berikut ini saya juga akan memaparkan kekurangan menggunakan Google Classroom, sebagai berikut:
Manajemen akun terbatas. Anda perlu mendaftar dengan Google Apps for Education, ID Google standar tidak akan terdeteksi. Dengan kata lain, Anda tidak bisa mendapatkan akses ke Google Classroom dari berbagai domain. Misalnya, jika Anda memutuskan untuk membagikan gambar atau dokumen yang ada di akun Gmail pribadi, Anda harus menyimpannya secara offline, dan perlu keluar dan masuk lagi.
Setelah tugas dialokasikan untuk siswa, file tugas akan menjadi dokumen siswa dengan semua hak pengeditan yang sesuai. Akibatnya, siswa dapat secara tidak sengaja atau sengaja mengubah konten tugas dan berpotensi membuat kekacauan besar.
Interaksi daring yang buruk. Platformnya tidak selaras dengan Google Hangouts yang lebih interaktif. Tidak ada kesempatan untuk memulai obrolan langsung di Google Classroom. Satu- satunya alat untuk berinteraksi adalah Google Documents.
c. Schoology
32 Schoology merupakan tools yang diakui secara global yang memungkinkan para guru untuk berbagi kursus e-Learning, mengatur kelas, memperbarui buku pelajaran, atau hanya mengobrol dengan sesama guru atau siswa. Schoology memiliki banyak tool kolaborasi, berbasis standar dan analitik terperinci.
Hal utama yang membedakan Schoology adalah komunitas kontributor yang mengesankan. Ada database besar pedoman, instruksi dan praktik terbaik dari guru yang berpengalaman di seluruh dunia. Resource Center and Groups adalah kesempatan bagus untuk terhubung dengan pendidik lain dan bertukar pengetahuan dan ide, wawasan kinerja siswa, rumusan laporan statistik tentang kinerja, dan skenario peningkatan peserta didik.
Selain itu Kemajuan siswa dapat dievaluasi berdasarkan standar yang ada (Common Core, NGSS dan lainnya) atau dengan tujuan yang ditentukan oleh guru tertentu.
Berikut ini saya akan memaparkan kelebihan Schoology untuk guru gunakan:
Tool sosial yang hebat dengan papan diskusi, posting blog, pengumuman.
Konfigurasi lanjutan untuk penilaian dan kuis (seperti batasan waktu, pengambilan ulang, dll.)
33
Penargetan granular untuk kerja kelompok atau tugas tertentu.
Fungsionalitas berbasis cloud untuk pembagian tugas (mirip dengan DropBox).
Pemberitahuan melalui email dan SMS untuk membuat audiens tetap terlibat.
Disinkronkan dengan Google Documents.
Distribusi dan penyerahan tugas secara online.
Buku telepon dan pemantauan kehadiran berbasis web.
Pemeringkatan kertas dan fitur anotasi terkemuka. Schoology memudahkan navigasi antara berbagai versi, memberikan feedback dalam berbagai format, dan tentu saja menyimpan nilai dengan aman dalam kerangka kerja.
Schoology membahas pasar global dan menawarkan solusi yang dapat disesuaikan untuk sekolah AS dan non-AS.
Selain kelebihan, Anda juga perlu mengenali kekurangan Schoology berikut ini:
Banyak pengguna melaporkan kurva belajar yang agak curam dibandingkan dengan kompetisi.
Siswa harus mendaftarkan diri dalam sistem untuk mulai menerima tugas dan memeriksa kinerja mereka sendiri.
34
Sayangnya, tidak ada messenger untuk siswa. Lebih banyak fitur yang menarik diskusi terbuka antara teman sebaya akan melakukan banyak hal baik.
Schoology ditujukan untuk sekolah dan perguruan tinggi serta perusahaan.
2. Mengasosiasikan fitur Edmodo dengan Online Learning Edmodo memiliki banyak fitur yang dapat digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran. Fitur-fitur tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan guru dan siswa masing- masing yang memiliki kebutuhan berbeda. Fitur-fitur Edmodo diantaranya adalah:
Group, Fitur ini dimanfaatkan oleh guru untuk membuat grup atau kelas dalam Edmodo. Guru dapat menambahkan siswa untuk bergabung ke dalam grup yang sudah dibuat oleh guru.
Kontrol grup ada pada guru.
Note, digunakan untuk menulis catatan, fungsi catatan ini sama halnya dengan guru ketika berbicara didepan kelas.
Guru juga bisa melampirkan berbagai jenis file ketika mengirimkan catatan.
Assigment, digunakan guru untuk memberikan tugas kepada siswa. tugas tersebut dapat berupa soal uraian pendek maupun esai. Guru juga dapat memberikan soal dari sumber di internet yang sudah dilampirkan.
35
Quiz, digunakan untuk memberikan ulangan harian dan ujian dengan bentuk soal pilihan ganda. Soal harus dibuat langsung dan juga tidak bisa dilampirkan file.
Polling, digunakan oleh guru untuk mengetahui pendapat siswa mengenai sesuatu, baik yang berhubungan dengan materi pelajaran maupun hal lain.
Library, fungsinya adalah untuk menyimpan semua file yang ada di Edmodo. Beragam jenis file dapat disimpan di library dan juga dapat disambungkan dengan aplikasi google drive.
Progress, guru dapat melihat kemajuan belajar dari siswanya dengan menggunakan fitur progress ini.
Edmodo Planner, digunakan untuk membuat atau mencatat rencana dan juga jadwal kegiatan guru. Fungsi edmodo planner sama seperti buku agenda kerja.
3. Membandingkan karakteristik kelebihan dan kekurangan Edmodo dalam Online Learning
Kelebihan Edmodo menurut Wankel (2011: 26) sebagai berikut:
Mudah untuk mengirim berkas, gambar, video dan link
Mengirim pesan individu ke pengajar
Membuat grup untuk diskusi tersendiri menurut kelas atau topik tertentu
Lingkungan yang aman untuk siswa baru
36
Pesan dirancang untuk lebih mudah dipahami dan tidak dibatasi oleh jumlah karakter.
Dari ahli yang telah dipaparkan mengenai kelebihan Edmodo, dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari Edmodo adalah memberikan kemudahan bagi guru untuk melakukan pengajaran, berinteraksi dengan siswa, memantau aktivitas siswa di grup, dan melakukan evaluasi.
Kekurangan Edmodo menurut Wankel (2011:24) sebagai berikut:
Ganguan pada koneksi internet dapat mempengaruhi website berjalan lebih lambat
Siswa dibatasi aksesnya untuk keluar, karena hanya terbatas di kelas tersebut
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kekurangan dari Edmodo adalah dalam Edmodo tidak tersedia layanan untuk mengirim pesan tertutup antar sesama siswa, dan membutuhkan koneksi internet yang cukup stabil.
4. Menentukan strategi pembelajaran yang baik digunakan dalam Online learning berbasis Edmodo
Edmodo dapat digunakan sebagai pelengkap dalam pembelajaran. Jadi tidak semua interaksi pembelajaran diterapkan menggunakan Edmodo. Penggunaan Edmodo dapat digunakan dengan cara Blended Learning. Yaitu pembelajaran
37 yang mengkombinasi strategi penyampaian pembelajaran konvensional menggunakan kegiatan tatap muka dan komputer secara online. Oleh karena itu Blended Learning sangat bermanfaat, seperti dikatakan oleh Allison Littelejohn dan Chris Pegler (2009), bahwa Bleanded e-Learning offers the possibility of changing our attitudes not only as to where and when learning takes place, but in terms of what resources and tools can support learning and the ways in which these might be used.
Yang artinya blended learning memberikan kemungkinan untuk mengubah sikap kita tidak hanya tentang di mana dan kapan pembelajaran berlangsung, tetapi dalam hal sumber daya dan alat apa yang dapat mendukung pembelajaran dan cara-cara mana yang dapat digunakan
Latihan
1. Setelah mempelajari perbedaan LMS edmodo dengan LMS lainnya, menurut Anda LMS manakah yang memiliki fitur menarik bagi Anda? Jelaskan mengapa?
2. Menurut Anda apakah ada strategi pembelajaran lain yang dapat menggunakan edmodo selain blended learning?
Rangkuman
1. Edmodo merupakan jejaring lain untuk e-Learning yang ramah untuk menyatukan semua pemangku kepentingan
38 dalam lingkungan pendidikan. Edmodo dapat menciptakan ruang kelas, tempat pengumpulan tugas, pembuat kuis, buku angka dan semua yang dapat Anda harapkan dalam sistem manajemen pembelajaran. Edmodo dibangun dengan desain responsif.
2. Fitur-fitur Edmodo diantaranya adalah:
Group, Fitur ini dimanfaatkan oleh guru untuk membuat grup atau kelas dalam Edmodo. Guru dapat menambahkan siswa untuk bergabung ke dalam grup yang sudah dibuat oleh guru.
Kontrol grup ada pada guru.
Note, digunakan untuk menulis catatan, fungsi catatan ini sama halnya dengan guru ketika berbicara didepan kelas.
Guru juga bisa melampirkan berbagai jenis file ketika mengirimkan catatan.
Assigment, digunakan guru untuk memberikan tugas kepada siswa. tugas tersebut dapat berupa soal uraian pendek maupun esai. Guru juga dapat memberikan soal dari sumber di internet yang sudah dilampirkan.
Quiz, digunakan untuk memberikan ulangan harian dan ujian dengan bentuk soal pilihan ganda. Soal harus dibuat langsung dan juga tidak bisa dilampirkan file.
Polling, digunakan oleh guru untuk mengetahui pendapat siswa mengenai sesuatu, baik yang berhubungan dengan materi pelajaran maupun hal lain.
39
Library, fungsinya adalah untuk menyimpan semua file yang ada di Edmodo. Beragam jenis file dapat disimpan di library dan juga dapat disambungkan dengan aplikasi google drive.
Progress, guru dapat melihat kemajuan belajar dari siswanya dengan menggunakan fitur progress ini.
Edmodo Planner, digunakan untuk membuat atau mencatat rencana dan juga jadwal kegiatan guru. Fungsi edmodo planner sama seperti buku agenda kerja
3. Kelebihan Edmodo, dapat disimpulkan bahwa kelebihan dari Edmodo adalah memberikan kemudahan bagi guru untuk melakukan pengajaran, berinteraksi dengan siswa, memantau aktivitas siswa di grup, dan melakukan evaluasi.
Sedangkan kekurangan dari Edmodo adalah dalam Edmodo tidak tersedia layanan untuk mengirim pesan tertutup antar sesama siswa, dan membutuhkan koneksi internet yang cukup stabil.
4. Penggunaan Edmodo dapat digunakan dengan cara Blended Learning. Yaitu pembelajaran yang mengkombinasi strategi penyampaian pembelajaran konvensional menggunakan kegiatan tatap muka dan komputer secara online.
Evaluasi Modul 2 I. Essay
1. Apa yang membuat edmodo berbeda dengan LMS lain?
2. Sebutkan layanan google apa saja yang dapat terintegrasi
40 dengan google classroom!
3. Apa perbedaan assignment dan quiz pada edmodo?
4. Jelaskan kelebihan dan kekurangan edmodo secara deskriptif!
5. Jelaskan pengertian blended learning dengan menggunakan bahasa sendiri!
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Pada modul ini peserta diklat diberikan materi Perbedaan LMS Edmodo dengan LMS lain, Mengasosiasikan fitur edomodo dengan Online Learning, kelebihan dan kekurangan edmodo, dan strategi pembelajaran yang berbasis edmodo.
Daftar Pustaka
Ardata, 2020. Kenali Perbedaan Fitur Learning Management System. [online] Tersedia di : <https://ardata.co.id/kenali- perbedaan-fitur-learning-management-system/> [diakses 15 Oktober 2020]
Ainiyah, Z. (2015). Penggunaan edmodo sebagai media pembelajaran e-learning pada mata pelajaran otomatisasi perkantoran di smkn 1 surabaya. Jurnal Administrasi Perkantoran (JPAP), 3(3).
Iswara, R., Adhi, D. N. N., & Cahyono, N. A. (2019). Kemampuan Koneksi Matematis siswa melalui Model Pembelajaran
41 Preprospec Menggunakan Edmodo. In Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana (PROSNAMPAS) (Vol. 2, No. 1, pp. 274- 277).
Littelejohn, Allison and Pegler, Chris. 2009. Preparing for Blended e-Learning. New York: Madison Ave
42
43
MODUL 3 Deskripsi Singkat
Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan awal menggunakan Edmodo. Pembelajaran disajikan secara komunikatif yang meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi. Keberhasilan pembelajaran dinilai dari kemampuan peserta dalam menghasilkan kelas onlin epada Edmodo.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu membuat kelas online pada LMS Edmodo menggunakan akun Teacher.
Materi
A. Registrasi atau membuat akun sebagai teacher
Untuk dapat menggunakan Edmodo sebagai pembelajaran online, sebagai pengguna kita harus registrasi atau membuat akun terlebih dahulu sebagai guru atau teacher. Ada beberapa langkah dan tahapan yang harus dilewati untuk membuatnya, berikut adalah tahapannya adalah;
1. Mengakses Edmodo lewat alamat URL
44 Silahkan masukan alamat URL berikut https://new.edmodo.com/
untuk mengakses edmodo, pastikan perangkat anda sudah terhubung dengan jaringan internet serta koneksi dapat berjalan
dengan lancar.
2. Sign Up untuk mulai membua t akun Setelah itu maka
tampilan edmodo akan seperti berikut. Silahkan klik Sign Up yang terdapat pada bagian pojok kanan dari situs Edmodo untuk dapat mulai membuat akun.
3. Pilih akun sebagai guru atau teacher
45 Pada menu ini anda akan dihadapkan pada plihan dalam membuat akun, apakah menjadi guru, siswa atau orang tua.
Karena diklat kali ini temanya adalah sebagai guru, maka anda pilih Teacher Account.
4. Sign up dengan Google atau Email
Pada bagian ini jika anda sebelumnya sudah pernah membuat akun google atau gmail, silahkan pilih Sign Up With Goole, agar anda bisa memanfaatkan akun google dalam menggunakan
edmodo.
46 5. Izinkan
Akses akun google Klik izinkan agar akun google yang anda miliki dapat mengakses
edmodo demi
kelancaran akun anda.
6. Lanjutkan untuk dapat membuat akun
Jika muncul tampilan tersebut, maka akun google anda telah
dapat digunakan
sepenuhnya untuk
mengakses edmodo, silahkan klik Next untuk melanjutkan tahapan.
47 7. Lengkapi
profil anda Pada menu ini silahkan anda lengkapi bagian tersebut sesuai dengan profil asli anda untuk dapat membuat akun pada edmodo. Jika sudah terisi dengan lengkap, maka klik Done.
Akun Edmodo sebagai Teacher sudah dapat digunakan.
B. Membuat kelas online di Edmodo
48 Lalu setelah membuat akun edmodo sebagai guru atau teacher, apa yang harus dilakukan? Anda akan membuat kelas online untuk memulai pembelajaran di edmodo. Caranya adalah sebagai berikut dengan tahapannya;
1. Klik bagian “Classes” kemudian klik Create.
Setelah anda masuk ke akun edmodo yang telah dibuat sebelumnya, silahkan klik fitur yang terletak pada navbar bagian atas terdapat menu “Classes” kemudian klik. Setelah itu klik lagi pada bagian pojok kanan terdapat menu “Create” untuk
memulai membuat sebuah kelas online di edmodo.
2. Lengkapi menu yang harus diisi
Selanjutnya anda akan dihadapkan Create a Class. Silahkan isi bagian tersebut untuk mengisi mata pelajaran apa yang anda inginkan untuk dibuatkan kelas online nya. Contoh lengkapnya
49 seperti di bawah ini. Apabila telah rampung, klik menu create di pojok kiri bawah.
3. Tambah murid untuk masuk kedalam kelas online.
Setelah itu anda akan dihadapkan menu seperti berikut. Disini
50 anda akan direkomendasikan untuk menambah murid yang akan masuk kedalam kelas online yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah itu klik Invite.
4. Kode kelas online untuk siswa
Selanjutnya akan
muncul kotak
pemberitahuan seperti gambar berikut. Yang anda harus lakukan setelah itu adalah salin kode tersebut untuk dibagikan kepada siswa yang sudah terdaftar di kelas anda, sehingga siswa kelas lain tidak dapat masuk ke kelas tersebut.
5. Kelas sudah siap digunakan
51
Latihan
Buatlah sebuah peta konsep secara terstruktur tentang tata cara mendaftar membuat akun edmodo sebagai teacher. Dan lengkapi juga dengan bagaimana cara membuat kelas online dari awal hingga siap digunakan !
Rangkuman
Untuk dapat memulai sebuah pembelajaran dengan menggunakan E-Learning Edmodo, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan membuat akun. Terdapat 3 pilihan akun apa yang ingin digunakan dalam Edmodo
Akun Sebagai Guru
Akun Sebagai Murid
Akun Sebagai Orang Tua
Karena pada pelatihan ini kita berfokus pada guru, maka yang harus dilakukan adalah mendaftar dengan Akun Sebagai Guru. Ada beberapa tahapan yang harus dilewati untuk dapat membuat akun sebagai guru, yaitu : (1)1. Mengakses Edmodo lewat alamat URL, (2) Sign Up untuk mulai membuat akun, (3) Pilih akun sebagai guru atau teacher, (4) Sign up
52 dengan Google atau Email, (5) Izinkan Akses akun google, (6) Lanjutkan untuk dapat membuat akun, (7) Lengkapi profil anda.
Setelah akun sebagai guru telah jadi, maka langkah selanjutnya adalah membuat kelas online sesuai mata pelajaran yang anda inginkan. Tahapannya yaitu, (1) Klik bagian “Classes”
kemudian klik Create, (2) Lengkapi menu yang harus diisi, (3) Tambah murid untuk masuk ke dalam kelas online, (4) Kode kelas online untuk siswa, (5) Kelas online siap digunakan.
Evaluasi Modul 3
Setelah Anda mempelajari dan mempraktikkan bagaimana cara registrasi sehingga dapat membuat akun sebagai guru sampai bagaimana caranya membuat kelas Online untuk mata pelajaran yang diinginkan. Sekarang tugas Anda adalah ;
1. Tunjukkan Akun Anda berupa tangkapan layar berformat jpg atau png.
2. Selanjutnya capture berupa gambar kelas Online yang Anda telah buat dengan nama mata pelajarannya.
File dikumpulkan pada Google form yang akan diberikan setelah pelatihan tentang membuat akun guru di Edmodo telah berakhir. Selamat berkreasi.
53
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Pada dasarnya pada modul materi ini peserta pelatihan diberikan sebuah tutorial tentang bagaimana membuat akun Edmodo sebagai guru dari awal untuk dapat membuat kelas sebagai pembelajaran online pada E-Learning Edmodo.
Daftar Pustaka
https://new.edmodo.com/
Maymadya, L. (2017). Pengembangan tutorial Edmodo untuk tenaga pengajar. Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi
Pendidikan, 2(1), 55-64.
54
55
MODUL 4
Deskripsi Singkat
Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan menggunakan serta memodifikasi fitur yang ada pada Edmodo sesuai kreativitas masing-masing. Pembelajaran disajikan secara komunikatif yang meliputi ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi. Keberhasilan pembelajaran dinilai dari kemampuan peserta dalam menghasilkan kelas online lengkap dengan fitur- fiturnya sesuai kebutuhan pada LMS Edmodo.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu merancang kelas online untuk mata pelajaran tertentu lengkap dengan fitur-fitur yang dibutuhkan pada LMS Edmodo.
Materi
1. Fitur Assigments
Fitur inilah yang paling berperan besar untuk membantu tugas dari seorang guru terhadap muridnya. Dengan fitur Assignment ini guru diberikan pelayanan oleh Edmodo untuk lebih efektif dan efisien dalam memberikan tugas kepada muridnya. Dalam memberikan tugas guru dapat mencantumkan file, dokumen, link, dan apapun resources yang ingin diberikan. Pengumpulan yang dilakukan murid
56 terhadap tugas di fitur ini juga mudah hanya dengan mengunggah dokumen penyelesaian, tekan turn ini, maka tugas sudah terkumpul. Tugas yang diberikan ini nantinya bisa digunakan kembali oleh para Guru dan akan tersimpan secara otomatis di fitur Library yang akan dijelaskan di bagian selanjutnya.
Langkah 1. Pada halaman depan kelas Anda klik CREATE pada halaman kelas Anda, pilih ASSIGNMENT lalu pilih NEW
57 Langkah 2. Lalu isi tugas yang ingin Anda sampaikan, jika sudah selesai klik ASSIGN
Langkah 3. Pilih waktu atau deadline pengumpulan tugas. Lalu klik ASSIGN dan selesai.
2. Fitur Quiz
58 Zaman yang serba digital ini membuat berbagai kegiatan juga bisa dilakukan melalui via internet. Dulu untuk melaksanakan sebuah kegiatan ujian, kuis, dan kegiatan evaluasi pembelajaran lain pasti dibutuhkan kertas soal dan jawaban, sekarang hal itu bisa lebih diefisiensikan dengan bantuan fitur LSM. Dalam Edmodo ini terdapat fitur Quiz yang dapat membantu guru untuk memberikan ujian secara online baik itu quiz, ujian, ulangan, dan hal-hal lain. Quiz ini nantinya juga akan tersimpan di fitur Library sehingga kedepannya jika diperlukan quiz ini bisa digunakan lagi.
3. Parent Code
Edmodo bukan hanya mempermudah siswa dalam proses pembelajarannya dan juga Guru dalam mengelola sistem pembelajaran. Namun, orang tua juga dapat mengambil peran melalui platform Edmodo ini dan agar bisa ikut berperan dalam platform ini orang tua harus
59 mendaftarkan akunnya ke dalam aplikasi atau website Edmodo. Edmodo telah lama menjadi alat yang ampuh bagi para guru yang ingin menjaga orang tua tetap terikat karena para orang tua dapat mengikuti tugas kelas, melacak nilai, dan menerima pesan tentang acara dan kegiatan. Mereka dapat mengikuti melalui situs web Edmodo, atau dengan aplikasi Android atau iOS Edmodo yang dirancang untuk orang tua.
4. Polling
Dilihat dari namanya saja sudah dapat ditebak bahwa fitur polling berhubungan dengan yang namanya pengambilan suatu suara. Fitur ini membantu para guru dalam menggunakan Edmodo untuk mengetahui respon murid-muridnya. Misalnya ketika murid sudah menyelesaikan sebuah tugas maupun kuis. Fitur dapat
60 dipergunakan untuk mengetahui respon murid secara cepat mengenai penyelesaian tugas dan juga kuis tersebut.
Namun, penggunaan fitur ini terbatas hanya bisa dilakukan oleh para guru saja.
5. Library
Seperti umumnya sebuah perpustakaan yang menyimpan berbagai dokumen penting bagi pembelajaran baik itu buku, soal ujian tahun lalu, referensi-referensi jurnal, dan lain-lain, di dalam platform Edmodo juga terdapat fitur tersebut. Bedanya fitur Library di Edmodo dan dunia nyata lebih kepada efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaannya. Fitur ini dapat menampung berbagai macam file dan link yang digunakan guru sebagai bahan ajar murid-muridnya. Jadi bisa dibilang fitur ini sebagai tempat
61 bagi murid untuk belajar materi yang diberikan oleh gurunya dan library ini juga sebagai sebuah penyimpanan materi pembelajaran. Edmodo memberikan layanan tanpa batas penyimpanan bagi para guru agar guru dapat dengan mudah mengatur, mengelola, mengurutkan, bahkan membagi sumber materi pelajarannya.
6. Calender
Kalender berfungsi untuk memberikan informasi tentang kegiatan yang dilaksanakan.Kalender dapat dilihat dengan memilih tombol navigation bar yang terletak di bagian atas halaman edmodo.Untuk dapat membuat kegiatan yang akan dimasukkan dalam kalender, cukup dengan meng-klik tanggal pelaksanaan kegiatan.Dengan memilih tanggal pelaksanaan kegiatan, maka muncul jendela baru.Supaya bisa tampil renca kegiatan, isilah informasi tentang judul
62 kegiatan, waktu pelaksanaan kegiatan, dan kepada siapa informasi tersebut diberikan yang ingin dihapus, dan pilih tombol delete.
Untuk membuat event, pertama kita isi nama event, kedua isi tanggal dimulai dan berakhirnya, ketiga pilih partisipan, keempat isi deskripsi, dan yang terakhir klik create untuk membuat
63 7. File dan Link
Jika dulu seorang guru dalam memberikan pelajaran di kelas biasanya hanya menggunakan media papan tulis saja, di Edmodo ini media tersebut bisa dikembangkan lebih efektif lagi menggunakan sebuah fitur File dan Link. Fitur ini membantu para guru memberikan sebuah catatan berupa file dokumen, teks, audio, video, dan lain-lain. Format dari file yang dapat digunakan guru untuk membantu dalam proses pembelajaran adalah doc, ppt, xls, dan pdf. Dengan bantuan fitur ini guru akan lebih bisa secara detail dalam
64 menjelaskan sebuah materi kepada murid-muridnya karena didukung dengan sumber-sumber materi yang lengkap.
Latihan
Praktekkan dan terapkan minimal 3 fitur di Edmodo dalam akun kelas yang telah Anda buat. Sesuaikan dengan materi dan fungsi pada tiap pemilihan fitur. Kemudian isi kolom berikut.
No. Nama Fitur Check List
1.
2.
3.
65 4.
5.
6.
Rangkuman
Edmodo memiliki fitur yang solutif terhadap perkembangan teknologi informasi bagi dunia pendidikan. Edmodo memberikan pelayanan pengelolaan sistem pembelajaran lewat dunia online.
Pengelolaan di Edmodo juga sangatlah mudah yang akan sangat cocok bagi para instansi pendidikan yang ingin menggunakan Edmodo. Keunggulan-keunggulan tersebut ada karena fitur yang telah diciptakan oleh Edmodo. Dibawah adalah penjelasan mengenai fitur-fitur unggulan yang dimiliki oleh Edmodo.
Evaluasi Modul 4
Setelah Anda mempelajari dan mempraktikkan bagaimana penggunaan fitur-fitur edmodo sehingga dapat memaksimalkan akun kelas yang telah Anda buat guna untuk menunjang pembelajaran yang lebih efektif dan mudah. Sekarang tugas Anda adalah ;
1. Tunjukkan tiap fitur-fitur yang telah Anda terapkan dalam akun kelas berupa tangkapan layar berformat jpg atau png.
66 2. Selanjutnya sebutkan nama fitur yang Anda gunakan dan
jelaskan alasan menerapkan fitur tersebut ke dalam akun kelas Anda.
File dikumpulkan pada Google form yang akan diberikan setelah pelatihan tentang penggunaan fitur di Edmodo telah berakhir.
Selamat berkreasi.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Pada dasarnya pada modul materi ini peserta pelatihan diberikan sebuah tutorial tentang bagaimana penggunaan fitur- fitur di Edmodo beserta fungsinya guna memaksimalkan pemanfaatan E-Learning Edmodo dalam pembelajaran.
Daftar Pustaka
https://new.edmodo.com/
Maymadya, L. (2017). Pengembangan tutorial Edmodo untuk tenaga pengajar. Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi
67
GLOSARIUM
68
PROFIL PENYUSUNAN MODUL
Namanya adalah Amanda Nabila Yusuf. Dia merupakan mahasiswi semester 5 dari jurusanTeknologi Pendidikan yang besar di Kota Malang. Di kepalanya selalu penuh dengan teori-teori maka dari itulah dias osok dibalik penyusunan materi Pengenalan E-Learning pada modul ini sebagai pengantar peserta diklat untuk memahami lebih jauh apa itu sebenarnya online learning.
69 Pria yang dilahirkan dan tumbuh dewasa di Kota Malang ini memiliki nama lengkap Arif Febri Wibowo, dengan nama akrab, Arif.
Mahasiswa yang lahir pada tanggal 24 Februari 2000 ini selalu tertarik dengan hal-hal baru salah satunya teknologi. Oleh karena itu, dalam penyusunan modul ini berperan dalam mengenalkan salah satu Learning Management System yang membantu dalam bidang pendidikan yaitu Edmodo.
Menuntut para pendidik untuk lebih mengenal apa itu Edmodo.
70 Pria di sebelah ini bernama Digma Heldy Pratama. Ia merupakan mahasiswa perantauan yang berasal dari Kota Bontang, Kalimantan Timur. Digma seorangNative Digital sehingga di dalam penyusunan modul ini ia berperan dalam menulis tentang kiat Langkah- langkah dalam membuat akun Edmodo sebagai guru sekaligus memberitahukan tentang bagaimana cara membuat kelas online yang efektif dan efisien untuk pembelajaran online.
71 Perempuan yang biasa disapa Himami ini memiliki nama lengkap yaitu Himami Absawati.
Kelahiran tanggal 20 Mei
2000 di kota
kelahirannya, Kota Probolinggo, Jawa Timur.
Disebut generasi Z menuntut dia untuk
berperan dalam
pemanfaatan teknologi dalam segala bidang, terutama bidang pendidikan yang ia minati. Oleh karena itu, dalam penyusunan modul ini turut andil dalam penyusunan materi bagaimana memaksimalkan pemanfaatan LMS Edmodo dengan penerapan fitur-fitur yang tersedia guna menunjang terlaksananya E- Learning yang berkualitas.
