• Tidak ada hasil yang ditemukan

Silakan kunjungi My Website

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Silakan kunjungi My Website"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Silakan kunjungi My Website www.mnj.my.id

PREDIKSI SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER III TAHUN 2014/2015

MATA KULIAH HUKUM PERIKATAN

Disusun oleh

MUHAMMAD NUR JAMALUDDIN NPM. 151000126

KELAS D

UNIVERSITY

Muh_Nur_Jamal

D070AF70 16jamal

muh.jamal08

081223956738

muh.nurjamaluddin

(2)

Silakan follow ya   

[email protected]

muhnurjamaluddin.blogspot.co.id mnurjamaluddin.blogspot.co.id creativityjamal.blogspot.co.id

[email protected]

SAAT INI

Jalan PH. Hasan Mustapa Nomor 23, Gang Senang Raharja, RT 02, RW 15, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul,

Kode POS 40124, Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia ASAL

Kampung Pasir Galuma, RT 02, RW 06, Desa Neglasari, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut,

Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Muhammad Nur Jamaluddin

(3)

Renungan

Ya Tuhan, saya lupa

Saya benar-benat lupa, padahal sudah belajar dan menghafalnya Ingat:

Ingatlah Aku, maka akan Ku ingatkan pula semua yang kamu lupa?

Ya Tuhan, karena saya lupa

Izinkan saya untuk melihat pekerjaan temanku

Izinkan pula saya untuk menyontek melalui Hand Phone Atau melalui buku yang sudah saya bawa ini

Atau melalui catatan kecil yang sudah saya siapkan ini Ingat:

Bukankah Aku lebih mengetahui apa yang kamu tidak ketahui?

Bukankah Aku lebih dapat melihat apa yang kamu sembunyikan itu?

Ya Tuhan, karena saya ingin mendapat nilai terbaik

Supaya dapat membanggakan diriku, kelurgaku dan juga yang lainnya

Izinkan saya mengahalalkan semua cara ini Ingat:

Bukankah yang memberikan nilai terbaik itu Aku?

Dosen hanyalah sebagai perantara saja dariku?

Jikalau kamu ingin mendapatkan kebahagian di dunia Dan juga kebahagiaan di akhirat

Jangan pernah menghalalkan semua yang telah Aku haramkan Ingat:

Kebahagian di dunia itu hanya bersifat sementara bagimu

Aku akan siapkan 99% lagi kebahagiaan untukmu kelak di akhirat

(4)

UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG FAKULTAS HUKUM

Jalan Lengkong Besar Nomor 68 Bandung 40261

UJIAN AKHIR SEMESTER TAHUN AKADEMIK 2014/2015

MATA KULIAH : HUKUM PERIKATAN HARI, TANGGAL : KAMIS, 6 NOVEMBER 2014 KELAS/SEMESTER : A-B-C-D-E-F-G / III

WAKTU : 90 MENIT

DOSEN : TIM DOSEN

SIFAT UJIAN : CLOSE BOOK

Petunjuk: Pilih 6 (enam) soal dari 8 (delapan) soal dibawah ini!

Soal:

Andi meminjam uang dari Bana untuk membeli motor bekas Rp 10 juta, janji akan dibayar lunas tanggal 5 Agustus 2014, karena akan mendapat arisan. Tanggal 3 Agustus 2014 uang beserta tasnya dijamret ketika perjalanan pulang. Sampai sekarang belum membayar walaupun sudah diperingati.

Selain itu sapi milik Bana makan tanaman padi milik Dira.

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hukum perikatan! Bagaimana hubungannya dengan perjanjian?

Jawaban:

Menurut Pitlo bahwa hukum perikatan adalah suatu hubungan hukum yang bersifat harta

kekayaan antara dua orang atau lebih atas dasar mana pihak yang satu berhak (kreditur) dan pihak

yang lain berkewajiban (debitur) atas sesuatu prestasi. Kemudian menurut MNJ bahwa hukum

perikatan adalah hubungan hukum mengenai harta kekayaan yang terjadi di antara dua orang

(pihak) atau lebih, yakni pihak yang satu berhak atas prestasi dan pihak lainnya wajib memenuhi

prestasi. Selanjutnya hubungan antara perikatan dan perjanjian adalah bahwa perjanjian itu

menerbitkan perikatan. Sebagaimana bahwa perjanjian adalah sumber perikatan, disamping

sumber-sumber yang lain. Suatu perjanjian juga dinamakan persetujuan, karena dua pihak itu

setuju untuk melakukan sesuatu. Dengan kata lain bahwa ketika melakukan perjanjian tentu

terdapat suatu perikatan yang setuju atas terwujudnya tujuan dari perjanjian yang dilakukan.

(5)

2. Jelaskan unsur-unsur dari perikatan! Bagaimana konsekuensi dari Buku III KUHPerdata sebagai sistem terbuka?

Jawaban:

Unsur-unsur perikatan, yaitu:

a. Hubungan hukum berarti bahwa hubungan yang terjadi dalam masyarakat, hukum melekatkan hak pada satu pihak dan kewajiban pada pihak lain dan apabila salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya, maka hukum dapat memaksakannya.

b. Antara dua pihak atau lebih bermakna bawa perikatan terjadi bila dilakukan oleh dua pihak atau lebih.

c. Harta kekayaan, yakni untuk menilai bahwa suatu hubungan hukum dibidang harta kekayaan, yang dapat dinilai dengan uang. Hal ini yang membedakannya dengan hubungan hukum di bidang moral dalam perkembangannya, ukuran penilaian tersebut didasarkan pada rasa keadilan masyarakat.

d. Para pihak yaitu bahwa pihak yang berhak atas prestasi disebut kreditur, sedangkan yang wajib memenuhi prestasi disebut debitur.

e. Prestasi menurut pasal 1234 KUHPerdata, yaitu:

1) Tindakan memberikan sesuatu, misalnya penyerahan hak milik dalam jual beli, sewa menyewa dan lain-lain.

2) Melakukan suatu perbuatan, misalnya melaksanakan pekerjaan tertentu.

3) Tidak berbuat sesuatu, misalnya tidak akan membangun suatu bangunan pada suatu bidang tanah tertentu.

Kemudian konsekuensi dari Buku III KUHPerdata sebagai sistem terbuka menjelaskan bahwa orang dapat mengadakan perjanjian mengenai apapun asal tidak bertentangan dengan undang- undang.

3. Jelaskan syarat sahnya perjanjian sebagaimana yang diatur dalam Pasal 1320 KUHPerdata!

Bagaimana bila unsur subjektif dan unsur objektif tidak dipenuhi, dengan kondisi ini bagaimana kondisi ini bagaimana konsekuensi dari sifat Buku III KUHPerdata, memaksa atau mengatur?

Jawaban:

Menurut Pasal 1320 KUHPerdata bahwa syarat perjanjian terdiri atas:

a. Adanya kesepakatan antara dua belah pihak.

b. Para pihak cakap dalam membuat perjanjian.

c. Adanya objek/suatu hal tertentu.

(6)

d. Suatu sebab yang diperkenankan atau kausa yang halal.

Syarat pertama dan kedua disebut sebagai syarat subjektif yang harus dipenuhi oleh subjek hukum. Kemudian syarat ketiga dan keempat disebut sebagai syarat objektif yang harus dipenuhi oleh objek perjanjian. Selanjutnya tidak dipenuhinya syarat subjektif akan mengakibatkan suatu perjanjian menjadi dapat dibatalkan. Maksudnya bahwa perjanjian tersebut menjadi batal apabila ada yang memohonkan pembatalan. Apabila tidak dipenuhinya syarat objektif akan mengakibatkan perjanjian tersebut menjadi batal demi hukum. Artinya dianggap tidak pernah dilahirkan suatu perjanjian dan tidak pernah ada suatu perikatan. Adapun konsekuensi dari sifat Buku III KUHPerdata itu mengatur, maksudnya karena sifat hukum perdata Indonesia itu bukan memaksa tetapi disepakati oleh kedua belah pihak.

4. Jelaskan dalam kasus pinjaman uang tersebut di atas siapa yang mempunyai unsur schuld dan haftung? Perikatan apa yang hanya ada unsur schuld tanpa haftung? Jelaskan!

Jawaban:

Yang mempunyai unsur schuld dan haftung yaitu Andi. Dengan penjelasan bahwa Andi sebagai debitur berkewajiban (schuld) untuk membayar hutang kepada Bana, kemudian hasil arisan yang dijadikan jaminan untuk membayar hutang (haftung) harus dibayarkan oleh Andi kepada Bana.

Kemudian perikatan yang hanya ada unsur schuld tanpa haftung adalah perikatan perdata karena hal ini timbul antara dua pihak atau lebih melakukan perikatan dalam harta kekayaannya.

5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan wanprestasi! Bagaimana akibat hukumnya, bagaimana syarat materil dan formil adanya wanprestasi, dan bagaimana ganti ruginya!

Jawaban:

Menurut J. Satrio bahwa wanprestasi adalah suatu keadaan di mana debitur tidak memenuhi

janjinya atau tidak memenuhi sebagaimana mestinya dan kesemuanya itu dapat dipersalahkan

kepadanya. Kemudian Yahya Harahap menyatakan bahwa wanprestasi sebagai pelaksanaan

kewajiban yang tidak tepat pada waktunya atau dilakukan tidak menurut selayaknya, sehingga

menimbulkan keharusan bagi pihak debitur untuk memberikan atau membayar ganti

rugi (schadevergoeding), atau dengan adanya wanprestasi oleh salah satu pihak, pihak yang

lainnya dapat menuntut pembatalan perjanjian. Selanjutnya menurut MNJ bahwa wanprestasi

dapat diartikan sebagai tidak terlaksananya prestasi karena kesalahan debitur baik karena

kesengajaan atau kelalaian.

(7)

Adapun akibat hukum dari debitur yang telah melakukan wanprestasi adalah hukuman atau sanksi berupa:

a. membayar kerugian yang diderita oleh kreditur (ganti rugi);

b. pembatalan perjanjian;

c. peralihan risiko, benda yang dijanjikan objek perjanjian sejak saat tidak dipenuhinya kewajiban menjadi tanggung jawab dari debitur;

d. membayar biaya perkara, kalau sampai diperkarakan di depan hakim.

Disamping debitur harus menanggung hal tesebut di atas, berdasarkan Pasal Pasal 1276 KUHPerdata yang dapat dilakukan oleh kreditur dalam menghadapi debitur yang wanprestasi, yaitu:

a. memenuhi/melaksanakan perjanjian;

b. memenuhi perjanjian disertai keharusan membayar ganti rugi;

c. membayar ganti rugi;

d. membatalkan perjanjian; dan

e. membatalkan perjanjian disertai dengan ganti rugi.

Selanjutnya syarat terjadinya keadaan wanprestasi, yaitu:

a. Syarat materiil, yaitu adanya unsur kesalahan debitur secara sengaja atau pun lalai.

b. Syarat formil, yaitu adanya peringatan atau teguran kreditur terhadap debitur.

Berikut ganti rugi yang dapat dituntut:

a. Debitur wajib membayar ganti rugi, setelah dinyatakan lalai debitut tetap tidak memenuhi prestasi itu, tercantum dalam Pasal 1243 KUHPerdata. Ganti rugi terdiri atas biaya, rugi, dan bunga, tercantum dalam Pasal Pasal 1244 s.d. 1246 KUHPerdata. Penjelasannya, yaitu:

1) Biaya adalah segala pengeluaran atau perongkosan yang nyata-nyata sudah dikeluarkan oleh suatu pihak.

2) Rugi adalah kerugian karena kerusakan barang-barang kepunyaan kreditur yang diakibatkan oleh kelalaian si debitur.

3) Bunga adalah kerugian yang berupa kehilangan keuntungan, yang sudah dibayarkan atau dihitung oleh kreditur.

b. Ganti rugi harus mempunyai hubungan langsung (hubungan kausal) dengan ingkar janji, (Pasal 1248 KUHPerdata) dan kerugian dapat diduga atau sepatutnya diduga pada saat waktu perikatan dibuat.

c. Ada kemungkinan bahwa ingkar janji (wanprestasi) itu terjadi bukan hanya karena kesalahan

debitur (lalai atau kesengajaan), tetapi juga terjadi karena keadaan memaksa.

(8)

d. Kesengajaan adalah perbuatan yang diketahui dan dikehendaki.

e. Kelalaian adalah perbuatan yang mana si pembuatnya mengetahui akan kemungkinan terjadinya akibat yang merugikan orang lain.

6. Jelaskan apa yang dimaksud dengan overmacht! Bagaimana syaratnya, siapa yang harus menanggung ganti kerugian karena overmacht baik dalam perjanjian sepihak maupun timbal balik?

Jawaban:

Overmacht (keadaan memaksa) adalah suatu keadaan dimana debitur tidak dapat melakukan prestasinya kepada kreditur setelah dibuatnya persetujuan, yang menghalangi debitur untuk memenuhi prestasinya, dimana debitur tidak dapat dipersalahkan dan tidak harus menanggung risiko serta tidak dapat menduga pada waktu persetujuan dibuat yang disebabkan adanya kejadiaan yang berbeda di luar kuasanya. Seperti gempa bumi, banjir dan kecelakaan. Dalam KUHPerdata overmacht atau keadaan memaksa diatur dalam Buku III Pasal 1244 dan 1245.

Kemudian syarat-syarat overmacht, yaitu:

a. Debitur tidak memenuhi prestasi walaupun telah berusaha secara patut.

b. Ada sebab yang terletak diluar kesalahan debitur.

c. Faktor penyebab itu tidak dapat diduga oleh siapapun dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kepada debitur.

Berdasarkan Pasal 1245 KUHPerdata tidak ada penggantian biaya, kerugian dan bunga yang harus menanggung ganti kerugian karena overmacht baik dalam perjanjian sepihak maupun timbal balik.

7. Dalam kasus tersebut di atas, mana yang termasuk overmacht, wanprestasi, perbuatan melawan hukum?

Jawaban:

Dalam kasus di atas yang termasuk dalam overmacht yaitu Andi tidak dapat membayar hutang

kepada Bana secara tepat waktu karena uang hasil arisan yang dijadikan jaminan pembayaran

dijamret (dicuri). Kemudian dalam kasus di atas yang termasuk wanprestasi adalah tidak tepatnya

Andi membayar hutang kepada Bana. Selanjutnya dalam kasus di atas yang termasuk perbuatan

melawan hukum yaitu kejadian dijamretnya uang beserta tas Andi saat perjalanan pulang ke

rumah.

(9)

8. Berikan contoh dalam satu kasus ada unsur pidana dan perdata!

Jawaban:

A meminjam mobil B dan berjanji mengambalikannya itu setelah 7 hari mulainya peminjaman.

Namun, setelah 10 hari berlalu mobil B belum dikembalikan kepada A. Akhirnya B pun tahu bahwa mobilnya itu dijual oleh A kepada C.

Penjelasan:

Unsur pidana dalam kasus di atas yakni A menjual mobil B kepada C. Kemudian unsur perdata

dalam kasus di atas adalah setelah 7 hari mobil B seharusnya dikembalikan oleh A.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berdasarkan lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan, dan ditinjau dari segi sifat-sifat data termasuk dalam penelitian kualitatif,

Kualitas air boiler ditunjukkan oleh berbagai parameter terukur yang harus berada pada nilai tertentu untuk dapat merepresentasikan kualitas air boiler berada dalam kondisi baik..

A number of studies have documented the efficacy of conventional treatment approaches such as pharmacotherapy, cognitive behavioral therapy (CBT) and exercise on managing

Penggunaan metode tanya jawab dalam membangkitkan minat dan keingintahuan siswa tentang suatu topik termasuk dalam kategori tidak muncul, memusatkan perhatian pada masalah

Puji syukur penulis panjatkn kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya yang tiada terkira, sehingga pada akhirnya penulis dapat

Pelaksanaan pembelajaran Aswaja pada kelas Intensive telah dilakukan pendidik sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang telah dibuat. pada tahap

Dari ilustrasi di atas dapat disimpulkan bahwa penjumlahan bentuk aljabar merupakan penjumlahan antara dua bentuk aljabar atau lebih dengan aturan yang dapat ditambahkan hanya

Tujuan pada penelitian ini adalah menganalisis uji desktiptif aktiva tidak berwujud berupa modal intelektual dan goodwill perusahaan yang mengumumkan dividen sejumlah