• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM IAIN SYEKH NURJATI CIREBON SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

FAKULTAS SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

IAIN SYEKH NURJATI CIREBON

SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018

A. IDENTITAS

1. Jurusan/Prodi : FSEI/HES III A, B, C 2. Nama Mata kuliah : HUKUM ACARA PERDATA

3. Bobot SKS/Semester : 2 SKS/ III (Tiga) Genap tahun 2017/2018 4. Alokasi waktu total : 16 kali pertemuan

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN B.1. Sikap (SNPT):

a) Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

b) Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;

c) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila;

d) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada bangsa dan negara;

e) Menghargai keaneka-ragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;

f) Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;

g) Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; h) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

B.2. Ketrampilan Umum (SNPT):

Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan serta implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai etika akademik;

B.3. Ketrampilan Khusus:

Mampu menguasai dan mempraktekan Hukum Acara Perdata (Hukum Perdata Formil) sebagai bekal melaksanakan Hukum Perdata (Hukum Perdata Materiil)

B.4. Penguasaan Pengetahuan:

(2)

C. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH C.I. UMUM:

Hard Skills :

a) Mampu menerapkan dan menerangkan secara sistematis pelaksanaan Hukum Acara Perdata (HAPER);

b) Mampu membuat gugatan dan putusan. Soft Skills :

a) Mampu Berkomunikasi secara Efektif; b) Mampu Bekerja dalam Tim;

c) Mampu Memiliki Kreatififitas dalam berkarya; d) Mampu Memiliki Kejujuran Akademik;

e) Mampu Memiliki pemikiran yang Kritis dan Analisis yang tajam. C.I. KHUSUS:

Hard Skills :

a) Mampu menganalisis berbagai dasar hukum, teori dan asas-asas HAPER;

b) Mampu menganalisis berbagai masalah yang muncul dalam pelaksanaan HAPER; c) Mahasiswa mampu menganalisis berbagai macam langkah hukum acara perdata. Soft Skills :

a) Mampu menguasai teknik Beracara di pengadilan dalam lapangan hukum perdata;

b) Mampu membuat surat gugatan yang baik dengan memperhatikan identitas dan kompetensi pengadilan, posita dan petitum;

c) Mampu membuat putusan dengan memperhatikan hal-hal yang harus ada dalam putusan; d) Mampu Memiliki Kejujuran Akademik dalam menyajikan karya tulis yang berkaitan dengan

HAPER.

D. DESKRIPSI SINGKAT MATA KULIAH

Mata Kuliah Hukum Acara Perdata (HAPER) adalah mata kuliah yang memberikan pengetahuan dasar kepada mahasiswa tentang bagaimana pelaksanaan hukum perdata sebagai hukum materiil dan hukum acara perdata sebagai hukum formil yang menunjukkan alur pelaksanaan hukum perdata.

Untuk itu dalam mata kuliah ini akan dibahas tentang: Pengertian, Sumber hukum dan asas-asas Hukum Acara Perdata (HAPER), Cara mengajukan Tuntutan hak; Kompetensi Mutlak dan kompetensi nisbi daripada hakim, serta upaya untuk menjamin hak, memasukkan gugatan. Pemeriksaan di persidangan, Pencabutan dan perubahan gugatan, putusan gugur, putusan diluar hadir (verstek) . Syarat-syarat gugatan dan jalannya persidangan, Tugas Hakim, persyaratan cara mengajukan jawaban, Gugatan balik (gugat rekonvensi), jalannya persidangan. Pembuktian; Penilaian pembuktian, beban pembuktian dan alat bukti, susunan dan isi putusan Kepala, identitas, pertimbangan dan amar putusan.

(3)

Minggu

ke Pembelajaran Capaian Materi Metode/Strategi Aktifitas Pembelajaran/ Pengalaman Mahasiswa Penilaian

Indikator Bentuk Bobot

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1

Memahami rencana perkuliahan dan sistem penilaian yang akan digunakan dalam pembelajaran.

- Perkenalan - Kontrak Belajar

Introducing

friend/others - Mahasiswa diminta untuk menjelaskan nama dan alamat teman sebelah kanan atau kirinya.

- Mahasiswa menyepakati aturan main di dalam kelas, tugas dan sistem penilaian dalam pembelajaran.

Mahasiswa lebih mengenal satu dengan yang lainnya

2 Menjelaskan tentang Hukum Acara Perdata; Sumber hukum dan asas-asas Hukum Acara Perdata - BAB I - Pengenalan tentang Hukum Acara Perdata - Sumber hukum Acara Perdata - Asas asas Hukum

Acara perdata. Group Knowledge Sharing (Group Berbagi Pengetahuan) - Tiap kelompok mhs mendapatkan materi teks; - Mahasiswa mendapatkan teks

dari dosen:

- Setiap Group mahasiswa mendapat pertanyaan dari dosen;

- Dosen melakukan klarifikasi terhadap jawaban tersebut.

Ketepatan penjelasan materi dan feedback dari mahasiswa, kemampuan komunikasi. Kerjasama kelompok.

3 Penjelasan secara terperinci tentang asas-asas hukum acara perdata.

BAB II. Asas-asas Hukum Acaara Perdata (II) - Hakim bersifat menunggu, hakim pasif, - sifat terbukanya sidang, - mendengar kedua belah pihak, - putusan disertai alasan alasan, Group Knowledge Sharing (Group Berbagi Pengetahuan) - Tiap kelompok mhs mendapatkan materi teks; - Mahasiswa mendapatkan teks

dari dosen:

- Tiap mahasiswa mendapat pertanyaan dari dosen; - Dosen melakukan klarifikasi

terhadap jawaban tersebut.

Ketepatan penjelasan materi dan feedback dari mahasiswa, kemampuan komunikasi. Kerjasama kelompok.

(4)

beracara dikenakan biaya; beracara dikenakan biaya - tidak ada keharusan mewakilkan; 4 Penjelasan tentang asas-asas kekuasaan kehakiman berdasar UU No 48 tahun 2009 tentang Kekuasaaan kehakiman BAB III Kekuasaan kehakiman; Bebas dari campur tangan dihak-pihak diluar kekuasaan kehakiman, badan peradilan negara, asas obyektifitas, lingkungan peradilan, MA puncak peradilan, pemeriksaan 2 tingkat, demi keadilan berdasar ke Tuhanan YME, susunan persidangan; majelis, asas sederhana, cepat dan berbiaya ringah, hak menguji tidak dikenal, Peninjauan kembali, Tugas Hakim perdata dalam lingkungan Peradilan Umum, Pejabat-pejabat pengadila

n.

Mengajar bersinergi Duo (synergetic Duo)

- Mahasiswa dibagi dalam 2 kelompok besar (luar dan dalam)

- Meminta kelompok luar untuk pindah ke ruang lain untuk membaca dan meringkas topik dari UU No 48 Tahun 2009. - Mahasiswa yang di luar

diminta untuk menyampaikan hasil belajarnya ke mahasiswa yang ada di dalam kelas.

Kesamaan jawaban antara mahasiswa dan dosen

5 Menjelaskan tentang bagaimana cara mengajukan hak serta mengetahui

pihak-BAB IV. Cara mengajukan Tuntutan hak;

Exchange view point (silang pendapat; 21)

- Mahasiswa membaca materi (20 menit)

- Dosen menuliskan daftar pertanyaan

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan menjawab dan menerangkan.

(5)

pihak yang terlibat

dalam perkara. Tuntutan hak, pihak-pihak dalam perkara, penggabungan tuntutan

- Mahasiswa saling bertanya dan menjawab pertanyaan 6 Menjelaskan tentang

kompetensi mutlak dan nisbi dari pengadilan

BAB V. Kompetensi pengadilan

Kompetensi Mutlak dan kompetensi nisbi daripada hakim, serta upaya untuk menjamin hak, memasukkan gugatan. Group Knowledge Sharing (Group Berbagi Pengetahuan) - Tiap kelompok mhs mendapatkan materi teks; - Mahasiswa mendapatkan teks

dari dosen:

- Setiap Group mahasiswa mendapat pertanyaan dari dosen;

- Dosen melakukan klarifikasi terhadap jawaban tersebut.

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan menjawab dan menerangkan.

7 dan 8 Menjelaskan tentang alur Pemeriksaan di persidangan hingga keluarnya putusan. BAB VI. - Pemeriksaan di persidangan. - Mediasi atau tidak? - Pencabutan dan perubahan gugatan, putusan gugur, - putusan diluar hadir (verstek) - Beberapa faktor yang mempengaruhi sikap para pihak dalam bersengketa dan yang dapat mempengaruhi cara penyelesaiannya, - hal-hal pokok dalam pemeriksaan gugatan, - identitas para pihak, fundamentum petendi/posita Group Knowledge Sharing (Group Berbagi Pengetahuan) - Tiap kelompok mhs mendapatkan membacai teks; - Mahasiswa mendapatkan teks dari dosen:

- Setiap Group mahasiswa mendapat pertanyaan dari dosen;

- Dosen melakukan klarifikasi terhadap jawaban tersebut.

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan menjawab dan menerangkan.

(6)

gugatan, petitum, jenis-jenis petitum 9 Memahami materi

pertemuan 1-8 dan menjawab soal yang diberikan oleh dosen pengampu

Soft Skill: Kejujuran

Ujian Tengah

Semester (UTS) Closebook - Mhs diminta untuk menjawab soal Ketepatan dalam Menjawab soal

10 Memahami praktek hukum acara perdata dari video

- Video Praktek

peradilan perdata I

Video critism

- Mahasiswa mendiskusikan video tentang teori dan praktek hukum acara perdata

Ketepatan dan kesesuaian teori

dan praktek Formative test 5%

11 dan

12 Memahami praktek hukum acara perdata dari video

Praktek peradilan

perdata Simulasi/Role playing dalam format video

- Perkelompok Mahasiswa mempraktekkan:

1. bagaimana alur pendaftaran gugatan perdata

2. mediasi gagal/berhasil 3. putusan gugur

4. putusan verstek (gugatan tidak tidak dapat diterima) 5. putusan verstek (gugatan

ditolak)

6. Pembacaan putusan hakim

Ketepatan dan kesesuaian teori

dan praktek 10% 13 Menjelaskan tentang Syarat-syarat gugatan dan jalannya persidangan dan Pengaruh keadaan para pihak terhadap jalannya persidangan, pengaruh lampaunya waktu terhadap tuntutan hak. Soft Skill: - Bab VII Pemeriksaan di Persidangan - Syarat-syarat gugatan dan jalannya persidangan - Pengaruh keadaan

para pihak terhadap jalannya persidangan, pengaruh lampaunya waktu Group Knowledge Sharing (Group Berbagi Pengetahuan) - Tiap kelompok mhs mendapatkan membacai teks; - Mahasiswa mendapatkan teks dari dosen:

- Setiap Group mahasiswa mendapat pertanyaan dari dosen;

- Dosen melakukan klarifikasi terhadap jawaban tersebut.

Ketajaman analisis, Kemampun

(7)

Berpikir kritis, kerjasama terhadap tuntutan hak 14 Menganalisis Tugas Hakim dalam persidangan Soft Skill: Berpikir kritis, kerjasama

- Bab VIII. Tugas Hakim, - jawaban, persyaratan cara mengajukan jawaban, - Gugatan balik (gugat rekonvensi), jalannya persidangan. - Bab IX. Pembuktian - Apa yang harus

diketahui hakim - Teori tentang pembuktian Group Knowledge Sharing (Group Berbagi Pengetahuan) - Tiap kelompok mhs mendapatkan membacai teks; - Mahasiswa mendapatkan teks dari dosen:

- Setiap Group mahasiswa mendapat pertanyaan dari dosen;

- Dosen melakukan klarifikasi terhadap jawaban tersebut.

Ketajaman analisis, kemampuan

komunikasi dan kerjasama 5%

15 Menyusun laporan diagnosis kesulitan belajar siswa sesuai langkah dan tahapannya Soft Skill:

Menjunjung originalitas karya

Bab XII, susunan dan isi putusan Kepala, identitas, pertimbanga, amar. Jenis putusan Upaya hukum terhadap putusan Group Knowledge Sharing (Group Berbagi Pengetahuan) - Tiap kelompok mhs mendapatkan membacai teks; - Mahasiswa mendapatkan teks dari dosen:

- Setiap Group mahasiswa mendapat pertanyaan dari dosen;

- Dosen melakukan klarifikasi terhadap jawaban tersebut.

Ketepatan penjelasan, kerjasama dan kemampuan menjawab dan menerangkan.

Formative test 10%

16 Memahami semua materi pertemuann 10-15 dan menjawab soal yang diberikan oleh dosen pengampu

Ujian Akhir Semester

(UAS) Written test - Mhs diminta untuk menjawab soal yang diberikan oleh dosen secara tertulis

(8)

E. Referensi

1) REFERENSI UTAMA

a) Sudikno Mertokusumo, Hukum Acara Perdata Indonesia ( Yogyakarta: Liberty, 1998) b) Sophar Moru Hutagalung, Praktik Peradilan Perdata dan Alternatif Penyelesaian Sengketa

(Jakarta: Sinar Grafika, 2012)

c) Bambang Sugeng dan Sujayadi, Pengantar Hukum Acara Perdata dan Contoh Dokumen Litigasi, (Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2012)

d) Ropaun Rambe, Hukum Acara Perdata Lengkap ( Jakarta: Sinar Grafika, 2010) e) M Yahya Harahap, Hukum Acara Perdata tentang Gugatan, Persidangan, Penyitaan,

Pembuktian dan Putusan Pengadilan (Jakarta: Sinar Grafika, 2011) 2) REFERENSI PENDUKUNG

a) Kitab Undang-Undang Hukum Acara Perdata (KUHAPER) b) Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPER)

c) UU No 3 Tahun 2009 tentang Mahkamah Agung d) UU No 48 tahun 2009 tentang Kekuasaan kehakiman F. TUGAS KELOMPOK

1. FORMAT RANCANGAN TUGAS Nama Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata SKS : 2 SKS

Program Studi : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Pertemuan ke : 8-9

Fakultas : Hukum Ekonomi Islam/Muamalah

Nama Tugas : Video Pendek Peradilan Semu Hukum Acara Perdata 2. CAPAIAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu mempraktekkan langkah-langkah mendaftarkan gugatan perdata; b. Mahasiswa memahami memahami putusan pengadilan; putusan gugur, gugatan tidak dapat

diterima atau gugatan tidak dapat diterima c. Mahasiswa dapat membuat gugatan dan putusan 3. METODE/CARA PENGERJAAN TUGAS

a. Membuat video kelompok tentang hukum acara perdata seperti peradilan semu perdata dengan tema sbb:

1) bagaimana alur pendaftaran gugatan perdata (Kelompok 1) 2) pembacaan gugatan (kelompok 2)

3) mediasi gagal/berhasil (Kelompok 3) 4) putusan gugur (Kelompok 4)

5) putusan verstek (gugatan tidak tidak dapat diterima) (Kelompok 5) 6) putusan verstek (gugatan ditolak) (Kelompok 6)

7) pembacaan putusan hakim yang terdiri dari kepala putusan, identitas, pertimbangan, amar putusan. (kelompok 7)

b. mahasiswa diminta untuk melaksanakan tugas ini secara berkelompok 4. DESKRIPSI LUARAN TUGAS:

Langkah-langkah yang dilakukan:

a. Mahasiswa akan melakukan survey dan mengumpulkan materi sesuai dengan tema yang diberikan secara kelompok;

b. Membuat urutan materi (script) yang akan ditampilkan;

c. Membagi tugas dan menentukan peran masing-masing anggota kelompok; Hasil dari tugas akan dinilai (40%).

(9)

Kriteria dan Rubrik Penilaian: NAMA ANGGOTA KELOMPOK : 1. 2. 3. 4. 5. 6. KELOMPOK : PERKARA/THEMA : NILAI VIDEO : NILAI KELOMPOK :

Rubrik Penilaian Praktek Hukum Acara Perdata

NO SKOR URAIAN NILAI

1 30

KESESUAIAN TEORI DAN PRAKTEK

(30-25 ) Teori dan praktek sangat sesuai untuk dijadikan dan dijalankan sesuai dengan yang diajarkan dan direncanakan; tahapan langkah-langkah dan tahapan-tahapannya sangat mudah di mengerti.

(24-20) Teori dan praktek cukup sesuai untuk dijadikan dan dijalankan sesuai dengan yang diajarkan dan direncanakan; tahapan langkah-langkah dan tahapan-tahapannya cukup mudah di mengerti .

(19-15) Teori dan praktek Kurang sesuai untuk dijadikan dan dijalankan sesuai dengan yang diajarkan dan direncanakan; tahapan-tahapan langkah-langkah dan tahapan-tahapannya Kurang mudah di mengerti .

2 20

KEJELASAN VISUALISASI

(20-10) video sangat menambah pemahaman; Wajah para pemain terlihat dengan sangat jelas; para pemain sangat menghayati peran masing-masing.

(10-5) video cukup menambah pemahaman; Wajah para pemain terlihat cukup jelas; para pemain cukup menghayati peran masing-masing.

(5-0) video kurang menambah pemahaman; Wajah para pemain terlihat kurang jelas; para pemain kurang menghayati peran masing-masing.

3 10 KEJELASAN AUDIO

(10-5) Audio dalam video dapat didengarkan dengan jelas; ada kesesuaian antara suara dengan gambar

(5-0) Audio dalam video dapat didengarkan kurang jelas; kurang ada kesesuaian antara

suara dengan gambar.

4 10 KETRAMPILAN BAHASA

(10-5) Intonasi bicara sangat sesuai, pemilihan struktur kalimat Sangat membantu penyelesaian konflik dalam mediasi.

(5-0) Intonasi bicara sangat cukup sesuai, pemilihan struktur kalimat tidak membantu penyelesaian konflik dalam mediasi.

5 30 Kerja sama kelompok

(30-20) Sangat kompak Terjadi Kerja Sama Yang Sangat Bagus Dari Anggota Kelompok Dan Saling Membantu Untuk Menyelesaikan Tugas

(19- 10) cukup kompak, ada Kerja Sama Yang Sangat Bagus Dari Anggota Kelompok Dan Saling Membantu Untuk Menyelesaikan Tugas

(9-5) kurang kompak, kurang ada Kerja Sama Dari Anggota Kelompok Dan kurang Saling Membantu Untuk Menyelesaikan Tugas

(10)

G. Tugas Mandiri

1. FORMAT RANCANGAN TUGAS

Nama Mata Kuliah : Hukum Acara Perdata

SKS : 2

Program Studi : Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam Pertemuan ke : 12/14

Fakultas : Hukum Ekonomi Islam/Muamalah

Nama Tugas : Membuat Surat Gugatan/Putusan

2. CAPAIAN PEMBELAJARAN :

a. Mahasiswa mampu mempraktekkan langkah-langkah mendaftarkan gugatan perdata;

b. Mahasiswa memahami memahami putusan pengadilan; putusan gugur, gugatan tidak dapat diterima atau gugatan tidak dapat diterima

c. Mahasiswa dapat membuat gugatan dan putusan

3. METODE/CARA PENGERJAAN TUGAS

a. Membuat gugatan atau putusan hakim sesuai dengan contoh yang telah diberikan kepada para mahasiswa

b. Gugatan dibuat dengan tulisan tangan untuk mendapatkan orisinalitas dan menghindari coppy-paste

4. DESKRIPSI LUARAN TUGAS:

Merupakan Tugas individual;

a. Pembuatan Surat gugatan ditentukan tema-temanya antara lain; gugatan perbuatan melawan hukum, gugatan wan prestasi; (perceraian, hutang-piutang, waris, ingkar janji/perjanjian)

b. Pembuatan putusan hakim harus mengikuti kriteria yang telah ditentukan yaitu; Kepala putusan, identitas, pertimbangan hukum, amar putusan

D. KRITERIA DAN RUBRIK PENILAIAN:

Nama : NIM : Kelompok : Judul : Email : Nilai :

NO SKOR URAIAN NILAI

1 50

Struktur gugatan

(50) Struktur gugatan lengkap terdiri dari identitas para pihak; posita ditulis secara kronologis dengan dasar hukum yang jelas dan petitum jelas.

(40) Struktur gugatan kurang lengkap terdiri dari identitas para pihak; posita kurang

ditulis secara kronologis dengan dasar hukum yang jelas dan petitum kurang jelas.

(30) Struktur gugatan tidak lengkap lengkap terdiri dari identitas para pihak; posita

ditulis secara kronologis dengan tidak berdasar hukum yang jelas dan petitum tidak jelas.

2 50

Hubungan antara peristiwa dengan dasar hukum

(50) perkara dan peristiwa ditulis secara kronologis dan dapat menentukan dasar

hukum dengan jelas.

(40) perkara dan peristiwa ditulis kurang secara kronologis dan dapat menentukan dasar

hukum dengan jelas

(30) perkara dan peristiwa tidak ditulis secara kronologis dan tidak dapat menentukan dasar hukum dengan jelas

Total

(11)

Referensi

Dokumen terkait

Cara pengenalan ini dapat dilakukan dengan mengajak anak untuk bermain tentang profesi ataupun mengajak anak untuk berkunjung ke tempat yang bertemakan profesi

Agar pembelajaran IPA di sekolah lebih bermakna bagi peserta didik sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, maka guru

• Penyalahgunaan Dana Untuk Kegunaan Peribadi • Perbelanjaan tanpa bukti dan dokumen sokongan • Jumlah perbelanjaan tidak sama dengan resit rasmi • Pembelian aset tanpa

(1) Sub Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Daerah mempunyai tugas pokok melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, koordinasi dan pelaksanaan

Mata kuliah ini mengkaji tentang teori terjemah yang meliputi definisi, metode, prosedur, teknik terjemah, dan langkah-langkah penerjemahan, dan juga memberi

11 Mahasiswa mampu menemukan formula interval keyakinan untuk parameter selisih dua mean;. Estimasi Interval Keyakinan untuk Selisih

Diharapkan melalui kajian beberapa materi tersebut mata kuliah ini dapat memberi bekal pemahaman mahasiswa tentang pembelajaran tematik di MI/SD, serta cara

Mampu mengusulkan solusi pengelolaan lembaga pembelajaran bahasa Arab untuk mewujudkan Madrasah, pesantren, sekolah, majelis ta’lim, Taman Pendidikan Al-Qur’an dan lembaga