• Tidak ada hasil yang ditemukan

Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

 

                                                     

Vo lu me  (5)  Nomor  (1)  Ed is i Janua ri  2017  

T

O AP

Sa

St Krit

Elektroni Teknik‐Univ

Oka Sarasw P; Mudra, I

alain, IP; Su IGAB; 

tudi Perk tik Peren

ik Jurnal Ars ersitas Uda

wati, AAA; 

K; Yuda M ueca, NP; S

Widja, IM;

Arsite kotaan da ncanaan d

sitektur mil yana yang t

Widya Par Manik, IW; S

Suartika, G

; Kastawan

ektur dan an Lingk dan Arsit

ik Jurusan A terbit dua k

w

ramadhya Swanendr GAM; Susa n, IW; Sury

M

JURUS

FAKULT UNIVE

n Desain  ungan B tektur B

Arsitektur‐F kali dalam se www.ojs.unu

ksa, IN; Sy i, NM; Rum nta, IN; Su yada, IGAB Muktiwibo

SAN ARSITE

TAS TEKNIK RSITAS UDA

Riset inaan inaan

Fakultas  etahun. 

ud.ac.id   

yamsul,  mawan  uryada,  B; Karel  owo, A.

EKTUR

AYANA

(2)

e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD adalah kumpulan artikel terbitan berkala yang merupakan hasil studi menyeluruh dan inter disiplin di bidang arsitektur, perencanaan, dan lingkungan terbangun. Tujuan JA UNUD adalah untuk menghubungkan teori dan praktik nyata dunia kerja dalam bidang arsitektur dan desain riset, serta perencanaan kota dan studi lingkungan binaan.

Kontributor artikel JA UNUD utamanya berasal dari para civitas akademika arsitektur, namun tetap terbuka peluang bagi pelaku dan pemerhati bidang arsitektur, seperti: arsitek bangunan, desainer interior, perencana kota, dan arsitek lansekap yang bekerja di institusi akademik, lembaga riset, institusi pemerintahan, universitas, maupun praktik swasta untuk turut berkontribusi.

JA UNUD mempublikasikan studi riset, kritik dan evaluasi objek arsitektur berskala mikro maupun makro, dll. Sub bidang yang dapat menjadi topik artikel di JA UNUD terbagi atas 3 (tiga) bagian:

1. Arsitektural dan Desain Riset:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: teknologi dan desain berkelanjutan, komputer arsitektur, metoda desain dan teori, arsitektur perilaku, desain dan pemrograman arsitektur, pedagogi arsitektur, evaluasi pasca huni, aspek budaya dan sosial dalam desain, dll. Artikel biasanya merupakan hasil studi/skripsi/tugas akhir mahasiswa arsitektur.

2. Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: konservasi perkotaan berkelanjutan, implikasi faktor administratif dan politik terhadap suatu komunitas dan ruang, kota dan daerah perkotaan, perencanaan lingkungan, kebijakan dan desain perumahan, kota baru, aplikasi GIS dalam arsitektur, dll.

3. Kritik Perencanaan Arsitektur dan Arsitektur Binaan:

Topik yang termasuk sub bidang ini, antara lain: hasil diskusi mengenai proyek arsitektur yang sedang direncanakan, dalam tahap konstruksi, dan setelah dihuni. Artikel biasanya merupakan hasil pengamatan terhadap studi kasus.

JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS UDAYANA

 Kampus Bukit Jimbaran-Bali, Indonesia

+62 361 703384

[email protected] @ www.ojs.unud.ac.id; www.ar.unud.ac.id

(3)

Pengurus e-Jurnal Arsitektur (JA) Universitas Udayana

Penanggung Jawab Anak Agung Ayu Oka Saraswati

Pengarah I Nyoman Widya Paramadhyaksa

Ketua Syamsul Alam Paturusi

Sekretaris I Wayan Yuda Manik

Bendahara Ni Made Swanendri

Penyunting dan Reviewer I Putu Rumawan Salain Ngakan Putu Sueca Gusti Ayu Made Suartika I Nyoman Susanta I Gusti Agung Bagus Suryada

Tim Validasi I Ketut Mudra Ngakan Putu Sueca Syamsul Alam Paturusi I Wayan Kastawan I Gusti Agung Bagus Suryada

Tim Penerbit I Made Widja Ngakan Putu Sueca I Wayan Kastawan I Gusti Agung Bagus Suryada

Desainer Cover Antonius Karel Muktiwibowo

Arsitektur dan Desain Riset

Studi Perkotaan dan Lingkungan Binaan Kritik Perencanaan dan Arsitektur Binaan

ejurnal nasional arsitektur milik Jurusan Arsitektur-Fakultas Teknik-Universitas Udayana yang terbit dua kali dalam setahun.

Volume (5) Nomor (1) Edisi Januari 2017 ISSN No. 9 772338 505776

Hak Cipta  2017 Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana

Seluruh kontributor artikel telah mengijinkan Jurnal Arsitektur UNUD untuk mereproduksi, mendistribusikan, dan mempublikasikan substansi jurnal dalam format elektronik pada website OJS Universitas Udayana www.ojs.unud.ac.id

Pandangan, pendapat, dan hasil penelitian merupakan tanggung jawab kontributor. Gambar dan diagram disediakan oleh kontributor.

(4)

Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD

Tata tulis naskah:

1. Kategori naskah ilmiah merupakan hasil penelitian (laboratorium, lapangan, kepustakaan), ilmiah populer (aplikasi, ulasan, opini), diskusi, skripsi, dan stugas akhir.

2. Naskah ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris (abstrak) diketik pada kertas ukuran A-4, spasi tunggal, dengan batas atas 1,55 cm; bagian dalam 2,5 cm; bagian luar 1,5 cm; dan bawah 2,45 cm. Font yang digunakan adalah Arial 11pt.

3. Batas panjang naskah/artikel adalah 4 atau 6 halaman.

4. Judul harus singkat, jelas tidak lebih dari 10 kata, cetak tebal, huruf kapital, di tengah-tengah kertas.

Untuk diskusi, judul mengacu pada naskah yang dibahas (nama penulis naskah yang dibahas ditulis sebagai referensi).

5. Nama penulis/pembahas ditulis lengkap tanpa gelar, di bawah judul, disertai institusi asal penulis dan alamat email di bawah institusi.

6. Harus ada kata kunci (keyword) dari naskah yang bersangkutan minimal 2 kata kunci. Daftar kata kunci (keyword) diletakkan setelah abstrak

7. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Inggris maksimum 200 kata, dicetak miring, font Arial 10pt, spasi tunggal. Judul bab ditulis di tengah-tengah ketikan, cetak tebal huruf kapital

8. Gambar, grafik, tabel dan foto harus disajikan dengan jelas.

9. Definisi notasi dan satuan yang dipakai dalam rumus disatukan dalam daftar notasi. Daftar notasi diletakkan sebelum daftar pustaka

10. Kepustakaan diketik 1 spasi. Jarak antar judul 2 spasi dan diurutkan menurut abjad. Penulisannya harus jelas dan lengkap sesuai dengan: nama pengarang, tahun, judul, kota: penerbit. Judul dicetak miring.

Keterangan umum:

1. Naskah yang dikirim sebanyak satu eksemplar dan menyerahkan soft copy dalam program pengolahan kata MS Word atau format teks/ASCII.

2. Naskah belum pernah dipublikasikan oleh media cetak lain.

3. Redaksi berhak menolak atau mengedit naskah yang diterima. Naskah yang tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan akan dikembalikan. Naskah diskusi yang ditolak akan diteruskan kepada penulis naskah untuk ditanggapi.

(5)

Editorial

Ketika Dirjen Diki melansir suratnya No. 152/E/T/2012 yang berisikan Wajib Publikasi Ilmiah Bagi S1/S2/S3, ide dasarnya dasarnya adalah untuk mendongkrak jumlah karya ilmiah perguruan tinggi yang dipublikasikan secara luas dianggap sangat rendah. Kebijakan ini langsung mengguncang jagad perguruan tinggi di Indonesia. Media yang digunakan untuk mewujudkan kebijakan tersebut adalah jurnal cetak dan e-jurnal.

Sosialisasi e-jurnal di Universitas Udayana telah dilakukan, namun dalam implementasinya bukan hal yang mudah. Untuk mewujudkannya melibatkan banyak pihak, organisasi mulai dari jurusan hingga Universitas, menempatkan orang-orang yang berkompeten (reviewer dan validator) dan badan pelaksanaannya. Selain itu, dukungan kebijakan, sumberdaya dan pengalokasiannya. Belum lagi mekanisme pemantauan, evaluasi, dan pengawasan pelaksanaannya. Ditengah kompleksitas permasalahan ini, lahirlah jurnal volume 5 nomor 1 dengan segala keterbatasannya. Sisi kualitas sebagai karya ilmiah, berkejaran dengan batas waktu yang sangat terbatas mewarnai volume kelima ini. Ini menjadi masalah tersendiri, menransformasi Tugas Akhir arsitektur yang didominasi gambar perancangan menjadi laporan dalam format jurnal ilmiah, bukan hal mudah. Namun ini adalah pilihan satu-satunya dalam keadaan keterbatasan waktu.

Diharapkan pada edisi mendatang, penyumbang artikel bukan hanya dari mahasiswa yang sedang tugas akhir, tetapi seluruh mahasiswa arsitektur tanpa memandang semester. Sehingga diharapkan diperoleh keberagaman naskah yang masuk sekaligus terdistribusinya jumlah artikel di setiap penerbitan. Dalam kesempatan yang baik ini, dari dapur pelaksana e-jurnal Asitektur, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu terwujudnya jurnal volume 5 nomor 1 ini.

Redaktur

(6)

Daftar Isi

Halaman

eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ... i

Pengurus eJurnal Arsitektur Universitas Udayana ... ii

Penuntun Penulisan dan Pengiriman Naskah e-Jurnal Arsitektur (JA) UNUD ... iii

Editorial ... iv

Daftar Isi ... v

1. Museum Seni Karikatur dan Patung di Tabanan, Bali. Penerapan Konsep Tri Mandala.

(I Putu Eka Masvianto, I Ketut Muliawan Salain, I Wayan Wiryawan) ... 1-4 2. Gelanggang Olahraga Baseball di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Neo-Vernakular.

(I Gusti Ngurah Krisma Dewa, I Made Adhika, I Gusti Bagus Budjana) ... 5-8 3. Klinik Rehabilitasi Medik di Badung, Bali. Transformasi Konsep Sirkulasi dalam Rancangan

Denah.

(Putu Shanti Apsari Prehastuti, Widiastuti, I Nyoman Surata) ... 9-12 4. Pelatihan Seni Tari Tradisional Bali di Gianyar, Bali

(Cok Istri Agung Prama Dewi, I Wayan Gomudha, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ... 13-16 5. Akademi Perfilman, Televisi dan Animasi di Denpasar. Penerapan Tema Arsitektur Post-Modern

dalam Tampilan Bangunan.

(Gamaliel Sangga Buana, Syamsul Alam Paturusi, I Ketut Muliawan Salain) ... 17-20 6. Hostel di Seririt, Bali. Penerapan Konsep Perancangan Tampilan Bangunan.

(Rizky Ramadhan, I Made Suarya, I Nyoman Susanta) ... 21-24 7. Pusat Desain Arsitektur dan Interior di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep Tampilan Bangunan.

(I Nyoman Adi Arimbawa, Ngakan Putu Sueca, Ni Made Swanendri) ... 25-28 8. Klungkung Fine Art Space, Bali. Penerapan Tema Gravity in Art Object.

(I Wayan Sabath Sukma Miarna, I Wayan Gomudha, Anak Agung Gde Djaja Bharuna S) ... 29-32 9. Restoran dan Bar Klub Motor Klasik di Badung, Bali. Penerapan Tema Sustainable Architecture

in Rustic Style.

(Ni Nengah Widnyana Shantyasri Putri, A. A. Ayu Oka Saraswati, Tjok Oka A. A. Sukawati) ... 33-36 10. Perpustakaan Umum Daerah Provinsi Bali di Denpasar

(Ahmad Elbi Alfarisi Muzakir, I Wayan Gomudha, Anak Agung Gde Djaja Bharuna S) ... 37-40 11. Automotive Shop di Denpasar, Bali. Konsep Sirkulasi Kendaraan.

(Gede Igam Asia Candira, I Nyoman Widya Paramadhyaksa, Ida Bagus Gde Primayatna) ... 41-44 12. Pusat Pelatihan Selam di Tulamben, Bali. Konsep Eco Architecture pada Rancangan Bangunan.

(Fandy Mahindra, I Nyoman Surata, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ... 45-48 13. Penataan Kawasan Air Terjun Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan, Buleleng. Penerapan Tema

Neo-Vernacularism terhadap Tampilan Bangunan.

(Komang Gede Agus Satria, Nengah Keddy Setiada, I Nyoman Surata)... 49-52 14. Pusat Rehabilitasi Narkoba dengan Metode Therapeutic Community di Denpasar, Bali

(Nyoman Febriadi Megananda, Ida Ayu Armeli, I Wayan Yuda Manik) ... 53-56 15. Outbound di Desa Muncan Karangasem. Penerapan Tema Dinamis pada Perancangan.

(Dewa Gede Gita Gotama, I Nengah Lanus, I Gusti Bagus Budjana) ... 57-60 16. Sekolah Alam Masyarakat Kurang Mampu di Abang Karangasem, Bali. Penerapan Konsep Tri

Hita Karana pada Tampilan Bangunan.

(Putu Gitta Wisnu Suryana, I Made Adhika, I Nyoman Sudiarta) ... 61-64 17. Redesain Terminal Barang Cargo di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep pada Desain Bangunan.

(Anak Agung Rai Pucangan, Tjok Oka Ardhana Sukawati, Ida Bagus Ngurah Bupala)... 65-68

(7)

18. Sekolah Anak Autis di Tabanan, Bali.

(A.A Aris Santanu Puriasa, Anak Agung Ayu Oka Saraswati, Evert Edward Moniaga)...69-74 19. Fasilitas Workout Plaza di Kabupaten Badung, Bali

(I Gusti Bagus Wahyu Adnyana, I Wayan Kastawan, Ni Made Swanendri) ...75-78 20. Galeri Lukisan Wayang Kamasan di Klungkung. Penerapan Arsitektur Neo Vernakular pada

Rancangan Desain Bangunan Galeri.

(Cokorda Agung Aristya Pranatha, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Putu Sugiantara) ...79-84 21. Pusat Pelatihan Mixed Martial Arts di Badung, Bali. Penerapan Tema “Champion Spirit” dalam

Perancangan.

(Bambang Gde Grady Indura, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, Tri Anggraini Prajnawrdhi) ...85-88 22. Redesain UPT Puskesmas Kintamani I di Bali. Penerapan Tema Kehangatan dalam Rancangan.

(I Made Agus Suardi Putra, Gusti Ayu Made Suartika, I Nyoman Sudiarta) ...89-92 23. Pusat Perbelanjaan Batu Permata di Denpasar, Bali. Penerapan Tema Kontemporer.

(Agus Komang Januadi Putra ND, Ida Ayu Armeli, I Ketut Muliawan Salain) ...93-98 24. Resort Bernuansa Budaya Pertanian di Tabanan, Bali. Penerapan Konsep Eco Architecture pada

Unit Hunian Resort.

(Putu Indra Setiawan, I Ketut Mudra, I Gusti Agung Bagus Suryada) ...99-102 25. Pengembangan Kawasan Pesinggahan, Goa Lawah-Klungkung, Bali. Pemanfaatan Tata Guna

Lahan.

(Putu Prasada Dhanwantara, I Dewa G.A. Diasana Putra, Anak Agung Gde Djaja Bharuna) ... 103-108 26. Sport Center di Kabupaten Badung, Bali. Konsep Penggunaan Sun Pipe pada Rancangan

Bangunan.

(Dimi Elkana, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, I Gusti Bagus Budjana) ... 109-112 27. Rumah Sehat Ibu dan Anak di Denpasar, Bali. Penerapan Konsep Perancangan Ruang Dalam

dan Ruang Luar pada Bangunan. Penerapan Konsep Perancangan Ruang Dalam dan Ruang Luar pada Bangunan.

(Gede Yudha Prasepta, Ni Ketut Agusintadewi, I Putu Sugiantara) ... 113-116 28. Pusat Pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini Terpadu di Denpasar, Bali. Penerapan Tema

Playscape.

(Ryan Rachmawati, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Evert Edward Moniaga) ... 117-120 29. Penerapan Tema “Industrial” pada Industri dan Pelatihan Pembuatan Keramik Tableware di

Kabupaten Badung

(Ni Kadek Sari Murti, I Made Suarya, I Gusti Agung Bagus Suryada) ... 121-124 30. Agrowisata Ternak Sapi Bali di Kabupaten Badung, Bali. Penerapan Tema Fun and Ecology

Design pada Tampilan Bangunan.

(I Putu Andi Irawan, Ni Ketut Ayu Siwalatri, I Nengah Lanus) ... 125-128 31. Rumah Pintar di Klungkung, Bali. Penerapan Tema dan Konsep Rancangan.

(I Made Abdi Suhendra, Ni Ketut Ayu Siwalatri, Evert Edward Moniaga) ... 129-132 32. Natural Spa & Yoga Center di Badung, Bali. Penerapan Tema Harmony with Nature pada Ruang

Luar.

(A.A. Angga WIcaksana, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati, Ngakan Ketut Acwin Dwijendra) ... 133-136 33. Pasraman Hindu di Buleleng, Bali. Penerapan Zoning, Tampilan Eksterior dan Interior pada

Perancangan Bangunan.

(Kadek Ajas Setiadika, Ngakan Putu Sueca, I Nyoman Susanta) ... 137-140 34. Denpasar Tourismn and Cultural Information Center di Bali. Penerapan Tema Perancangan pada

Desain Bangunan.

(I Gede Wiryasuta, Ida Bagus Gde Wirawibawa, I Wayan Kastawan) ... 141-146 35. Pusat Upakara di Badung, Bali. Penerapan Zoning, Tampilan Eksterior dan Interior pada

Perancangan Bangunan.

(I Made Prasetya Widiasra, Gusti Ayu Made Suartika, I Nyoman Susanta) ... 147-150 36. Martial Arts Community Center di Klungkung, Bali

(I Kadek Putra Ariwibawa, Gusti Ayu Made Suartika, Ida Bagus Gde Primayatna)... 151-154

(8)

37. Perancangan Fasilitas Rest Area di Jalan Raya Denpasar Gilimanuk, Bali. Penerapan Tema pada Konsep Perancangan Bangunan.

(I Wayan Candra WIbawa, I Wayan Kastawan, I Nyoman Susanta) ... 155-158 38. SLB Golongan A di Jimbaran, Bali. Penerapan Tema Arsitektur Tropis.

(Nuril Haqi Paramitha, Ni Ketut Agusintadewi, Evert Edward Moniaga) ... 159-162 39. Penataan Daya Tarik Wisata Alam Di Desa Sambangan Singaraja, Bali. Perancangan dan

Pemanfaatan Tata Guna Lahan.

(Kadek Arta Adnyana, Tri Anggraini Prajnawrdhi, Anak Agung Gde Djaja Bharuna) ... 163-168 40. Sport Hall di Badung, Bali. Penerapan Konsep Perancangan pada Desain Bangunan.

(Ni Made Lusi Karolina, Ni Ketut Ayu Siwalatri, I Nengah Lanus) ... 169-174 41. Sasana Seni Ukir di Bangli, Bali. Penerapan Tema Neo Vernakular dalam Rancangan.

(I Dewa Gede Darma Putra, Putu Rumawan Salain, Ida Bagus Gde Primayatna) ... 175-180 42. Karakteristik Desain Pondok Pesantren Putri di Jembrana, Bali.

(Nona Maulida Maharani, Syamsul Alam Paturusi, I Nyoman Susanta) ... 181-184

(9)

Rai Pucangan (1104205115)1), Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati2), dan Ida Bagus Ngurah Bupala3)–Redesain Terminal

REDESAIN TERMINAL BARANG CARGO DI DENPASAR, BALI Penerapan Konsep Pada Desain Bangunan

Anak Agung Rai Pucangan1), Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati2), dan Ida Bagus Ngurah Bupala3)

1)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana [email protected]

2) Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana [email protected]

3)Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana [email protected]

ABSTRACT

Cargo terminal is one of the land transportation facilities that give services of goods transportation. The cargo terminal in Denpasar is one of the terminals which have a high number of entering vehicle, from 2013 to 2015 it reached 307.412 vehicles. With the number of high volume of vehiclesand not followed by the fulfilment of the required terminal and park- ing facilities, which are inadequate to accommodate the functions of the terminal. Hence there is a need for a terminal that serves as a container of services of goods which are able to have access as well as more modern facilities. Then the concept used for cargoterminal in Denpasar is the forms of curvelinear circulation pattern. The application of curvelinear circulation patterns in the design of buildings aims to obtain patterns of the directional circulatory system by giving a pri- ority the position of the building supported by a modern transportation system.

Keywords : Cargo Terminal, service, performance, redesigns.

ABSTRAK

Terminal barang cargo merupakan salah satu fasilitas transportasi darat yang melayani dalam bidang jasa pengangkutan barang. Terminal barang Cargo di Kota Denpasar salah satu terminal yang memiliki angka jumlah kendaraan yang masuk cukup tinggi. Pada tahun 2013 hingga 2015 mencapai 307.412 kendaraan.

Dengan jumlah volume kendaraan yang tinggi serta tidak diikuti dengan pemenuhan fasilitas terminal dan lahan parkir yang kurang memadai untuk mewadahi fungsi dari terminal. Maka dari itu diperlukannya termi- nal yang berfungsi sebagai wadah pelayanan jasa barang yang mampu memiliki akses serta fasilitas yang lebih modern. Maka konsep yang digunakan pada terminal barang cargo di Kota Denpasar yakni bentuk po- la sirkulasi curvelinear. Diterapkan pola sirkulasi curvelinier pada desain bagunan bertujuan untuk mem- peroleh pola sistem sirkulasi terarah dengan mengedepankan letak posisi bangunan yang ditunjang dengan sistem transportasi modern.

Kata Kunci: Terminal barang, pelayanan, kinerja, redesain.

PENDAHULUAN

Terminal merupakan salah satu komponen fasilitas dari sistem transportasi yang memiliki fungsi sebagai tempat pemberhentian sementara (transit) kendaraan untuk menaikan dan menurunkan penumpang mau- pun barang (Departement Perhubungan, 1996). Berdasarkan tuntutan tersebut khusunya terminal barang cargo harus mampu menampung, menata serta melayani semua kegiatan perpindahan barang. Salah satu terminal yang kurang memiliki fasilitas serta prasarana ruang yang kurang memadai yaitu terminal barang cargo di Kota Denpasar. Selain dari itu dari sistem yang dimiliki untuk mengatur kendaraan yang masuk juga terkesan belum mampu mengimbangi jumlah kendaraan yang masuk ke dalam terminal. Maka dari itu termi- nal barang cargo di Kota Denpasar diperlukan adanya redesain. Redesain diperlukan untuk memenuhi prasarana serta fasilitas di terminal barang cargo. Dengan adanya redesain diharapkan mampu memenuhi fasilitas serta ruang yang diperlukan untuk pelayanan jasa. Konsep sirkulasi curveliniear dijadikan sebagai gagasan dalam perancangan yang dimulai dengan zoning bangunan yang dibuat tersebar dan menjadikan gudang sebagai pusat bangunan yang dikelilingi oleh bangunan lain sebagai pendukung kegiatan beristira- hat pengemudi, bengkel serta kantin untuk pengemudi atau kondektur kendaraan.

Tema

Redesain Terminal Barang Cargo menggunakan tema Interlocking Space yang dirumuskan melalui pen- dekatan fungsi modern yang artinya merupakan arsitektur yang mengedepankan fungsi hubungan komu-

(10)

nikasi secara visual yang maksimal. Dimana interlocking space juga menghasilkan hubungan dua buah ar- ea spasial serta munculnya zona ruang yang dibagi. Selain itu interlocking space juga membuat hubungan ruang yang saling berkaitan, bersentuhan dan berderet deret sehingga membentuk semacam deretan Tujuan

Konsep pada desain bangunan di terminal barang caro di Denpasar diharapkan agar mampu memberi in- spirasi desain bangunan yang tetap mempertimbangkan penggunaan budaya lokal, sehingga bangunan terminal mampu mencerminkan budaya lokal atau ciri khasnya masing – masing di setiap daerah.

PENERAPAN KONSEP PADA DESAIN BANGUNAN

Redesain terminal barang cargo di Kota Denpasar merupakan bangunan yang menjadi pusat sistem pela- yanan jaringan transportasi harus dapat memberikan pelayanan yang optimal ke semua pengguna terminal, dimana sistem pelayanan yang optimal tersebut tidak lepas dari suatu konsep sirkulasi curvelinier. Sirkulasi curvelinier disini artinya adanya sirkulasi sebagai pusat sirkulasi dan penghubung untuk mengakses setiap bangunan yang ada disekelilingnya. Perancangan suatu terminal tidak lepas dari suatu konsep, konsep zon- ing tapak mengadopsi konsep Tri Angga pada desain bangunan.

Hasil penyesuaian konsep utama, madya, dan nista terhadap bentuk tapak mendapatkan output posisi bangunan utama berada di area tengah site dan madya. Posisi tersebut dapat memper- mudah akses sirkulasi didalam area tapak yang nantinya bangunan utama pada site terminal dikelilingi bangunan pendukung lainnya sehingga terlihat dengan jelas posisi bangunan utama terminal barang cargo di Denpasar po- sisinya berada di tengah – tengah bangunan pendukung lainnya. Dengan konsep sirkulasi curvelinier posisi bangunan utama yaitu gudang barang berada di area tengah bertujuan agar mempermudah ketika truk angkutan ba- rang yang datang ke area terminal dengan mudah dapat menuju area gudang

Pada penentuan zoning yang sudah direncanakan, dihasilkan pendaerahan masa bangunan yang menyebar dikarenakan lebih dari satu masa, setiap fungsi masa bangunan memiliki fungsi yang berbeda sehingga digunakan pola masa majemuk. Konsep bentuk dan pola massa bangunan menggunakan pola massa menyebar pada bagian dalam terminal terdapat bangunan gudang berfungsi sebagai tempat peni- tipan barang yang sudah selesai melakukan bongkar muat barang,

Gambar 1 Konsep Tri Angga Pada Tapak Sumber : Pucangan, 2016 : 128

Nista Madya

Utama

Kegiatan Penunjang

Kegiatan Utama

Kegiatan Pengelola

Gambar 2 Konsep Zoning Tapak Sumber : Pucangan, 2016 : 123

Kegiatan Service

Kegiatan Utama Kegiatan Penunjang

Kegiatan Pengeloa

(11)

Rai Pucangan (1104205115)1), Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati2), dan Ida Bagus Ngurah Bupala3)–Redesain Terminal Konsep Tri Angga merupakan tipologi yang digunakan pada desain bangunan yaitu pembagian bangunan menjadi tiga bagian, bagian kepala (Atap), badan (Dinding), kaki (Lantai). (Landasan Konseptual, PS. Arsi- tektur, Fak. Teknik, Universitas Udayana, Denpasar. Hal : 121

Transformasi Konsep

Transformasi konsep dibuat berdasarkan atas konsep yang telah direncanakan sebelumnya dimana trans- formasi pola tapak bangunan menghasilkan bentuk dan pola massa tapak yang mengambil konsep interlock- ing space. Interlocking space dapat diartikan keterkaitan antara fungsi dan hubungan ruang keseluruhan bangunan. Hubungan ruang yang dimaksud disini adalah adanya keterkaitan antara ruang public dan semi public yaitu bangunan pengelola dengan areal terminal. Keterkaitan fungsi bangunan ini bertujuan untuk mempermudah akses kegiatan yang ada di dalam terminal. Selain itu dengan mengedepankan konsep yang bertemakan interlocking space dapat mewujudkan terminal barang cargo sebagai fasilitas simpul trans- portasi di Kota Denpasar dan diharapakan mampu memberikan kesan maju. Konsep curveliniear dengan tema interlocking space pada desain bangunan di terminal barang caego di Denpasar diharapkan mampu memberi pelayanan yang optimal ke semua pengguna terminal angkutan barang dengan akses yang mudah serta modern. Dan dapat memberi kemudahan serta kenyamanan kepada pengguna awak kendaraan yang datang maupun pengunjung.

Gambar 3 Konsep Tri Angga Pada Bangunan Sumber : Pucangan, 2016 : 28

Kepala

Badan

Kaki

Gambar 4 Lay Out Plan Terminal Barang Cargo di Denpasar Sumber : Pucangan, 2016

(12)

SIMPULAN DAN SARAN

Redesain di dalam suatu perancangan bangunan sangat perlu di lakukan ketika bangunan yang akan di redesain tersebut sudah memiliki usia melebihi 20 tahun, dapat diindikasikan penyimpangan kinerja di dalam suatu perancangan sebuah terminal juga menjadi salah satu faktor di adakannya suatu redesain serta diikuti dengan pemenuhan fasilitas terminal dan lahan parkir yang kurang memadai untuk mewadahi fungsi dari terminal. Terjadinya suatu penyimpangan kerja dikarenakan fungsi dari suatu bangunan yang terdapat di ar- ea kerja sudah tidak berfungsi, maka redesain terminal barang carago di Denpasar sangat perlu dilakukan dengan mengedepankan konsep curveliniear, karena dapat meningkatkan kinerja dalam suatu terminal se- hingga jaringan sistem transportasi angkutan barang di Denpasar menjadi lebih lancar dan terarah dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA

Ardiarta, I Wayan Interview. (2016). “Interview of Sistem Pengelolaan Terminal Barang Cargo”. Jl Cargo Denpasar

Astika I Gede. Dinas Perhubungan Kota Denpasar. Terminal Barang Cargo .http://perhubungan. denpasar- kota.go.id. Diakses Tanggal 18 April 2016 pukul 22.45

Collins English Dictionary. (2009). Tentang Re – Desain Dinas Perhubungan Kota Denpasar 2016

Juknis LLAJ Tahun 1995, Tentang jenis Terminal

Keputusan Direktorat Jendral Perhubungan Darat No.31 Tahun 1993, Tentang Jenis Terminal Landasan Konsepsual, PS. Arsitektur, Fak. Teknik, Universitas Udayana, Denpasar. Hal: 121

Morlok, Edward. (1991) Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Perda Provinsi Bali Nomor 16 tahun 2009. Perencanaan Pola Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali tahun 2009- 2029

Undang-Undang Lalu Lintas No. 14 tahun 1992, Tentang Terminal Warpani, Suwardjoko. (1993).Rekayasa Lalu Lintas, Bhratara, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Tentang pentingnya keteladanan utama dari seorang guru tersebut di atas, juga dikaitkan dengan pandangannya tentang pekerjaan mengajar. Menurutnya mengajar adalah

Secara parsial, proporsi terbe- sar penggunaan energi fisik dalam bu- didaya pertanian adalah untuk persiap- an lahan yang menggunakan alat dan mesin (traktor) sebesar

Kelongsoran atau keruntuhan lereng adalah pergerakan massa tanah atau batuan sepanjang bidang gelincir atau suatu permukaan geser dengan arah tegak, mendatar atau miring

saat melakukan investasi ke dalam suatu perusahaan sebaiknya memperhatikan faktor Operating Cycle, tingkat aktivitas ekonomi dalam negeri, Growth, ROA, , Leverage,

Metode yang digunakan yaitu pemberian kuesioner kepada bagian keuangan (narasumber) RSUD Panembahan Senopati Bantul yang berisi pertanyaan tentang penyusunan dan

Masalah-masalah tersebut adalah sebagai berikut: integrasi algoritma Rabbit dengan aplikasi klien surel; cara membuat konten terenkripsi dan mengirimkannya dalam bentuk surel;

Pelayanan prima dapat diterapkan dalam berbagai bentuk pelayanan perpustakaan, baik pela- yanan perpustakaan yang dilakukan secara manual atau terotomasi; mau- pun pelayanan

Manajer minimal memiliki pengalaman kerja (experience) sebagai manajer selama 1 tahun atau 12 bulan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah manajer perusahaan yang