• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Tahunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Laporan Tahunan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR ISI

Halaman

Visi 1

Misi 1

Riwayat Singkat 1

Struktur Anak Perusahaan 1

Struktur Organisasi 2

Kinerja Harga Saham 3

Kronologis Pencatatan Saham pada Bursa Efek Indonesia 3

Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2009 3

Riwayat Pembayaran Dividen 3

Ikthisar Data Keuangan Penting 4

Laporan Dewan Komisaris 5

Laporan Direksi 6

Analisis & Pembahasan Manajemen

 Perkembangan Divisi Perdagangan 7

 Perkembangan Divisi Penangkaran & Operasional 7

 Analisis Kinerja Keuangan 8

Tata Kelola Perusahaan (Corporate Governance)

 Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 9

 Paparan Publik 9

 Dewan Komisaris 9

 Direksi 9

 Komite Audit 9

 Sekretaris Perusahaan 10

 Risiko Yang Dihadapi 10

 Perkara Penting 10

 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 10

 Sumber Daya Manusia 10

 Laporan Kerja Komite Audit 2009 13

Riwayat Hidup Singkat Komisaris & Direktur 14

Informasi Perseroan, Lembaga Penunjang dan Profesi Penunjang 15

Tanggung Jawab Dewan Komisaris atas Pelaporan Tahunan 16

Tanggung Jawab Direksi atas Pelaporan Tahunan 17

Surat Pernyataan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Periode yang

Berakhir pada Tanggal 30 Desember 2009 dan 2008 18

Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008

(2)

VISI: Menjadi suatu Perusahaan berbasis agri bisnis terkemuka dengan beragam aktifitas

dalam rangka mengeskplorasi potensi kekayaan alam serta melestarikan satwa langka asli Indonesia.

MISI: ● Menjalankan agri bisnis secara komersil demi kepentingan/manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan namun tanpa mengabaikan keperdulian terhadap lingkungan secara menyeluruh.

● Memperkenalkan & mengangkat citra satwa asli Indonesia ”Ikan Arowana” kehadapan masyarakat lokal & internasional serta melestarikannya.

● Menjalankan aktifitas bisnis dalam mengelola kekayaan alam bumi Indonesia dengan tujuan komersial tanpa mengabaikan keperdulian terhadap sesama dan lingkungan.

RIWAYAT SINGKAT

PT Inti Agri Resources Tbk (”IIKP”) didirikan pada tahun 1999 dengan nama PT Inti Indah Karya Plasindo Tbk yang bergerak dalam kegiatan usaha plastik. Pada tanggal 14 Oktober 2002, Perseroan telah berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta). Dalam perkembangannya, Perseroan melihat peluang besar dalam industri ikan hias khususnya ikan arowana super red (Scleropages formosus) sehingga pada bulan Maret 2005, Perseroan merubah kegiatan usaha untuk memfokuskan diri pada industri Ikan Arowana Super Red dan berganti nama menjadi PT Inti Kapuas Arowana Tbk.

Dalam menjalankan usaha Ikan Arowana Super Red, IIKP memulai dengan mengambilalih usaha penangkaran ikan arowana tradisional di Pontianak, serta mengakuisisi lahan yang dikembangkan menjadi tambak-tambak penangkaran baru dan modern. Semua kegiatan penangkaran dilakukan bersama-sama dengan anak perusahaan yaitu PT Inti Kapuas Intrnational dan PT Bahari Istana Alkausar. Sebagai salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam pembudidayaan dan perdagangan ikan arowana super red, IIKP memiliki merek dagang eksklusif yaitu ShelookRED.

Pada tahun 2008, Perseroan merubah nama menjadi PT Inti Agri Resources Tbk, sejalan dengan rencananya untuk memperluas usahanya.

STRUKTUR ANAK PERUSAHAAN

PT INTI AGRI RESOURCES Tbk Jakarta

Perikanan & Perkebunan Kelapa Sawit

PT INTI KAPUAS INTERNATIONAL Pontianak, Kalimantan Barat Perdagangan Hasil Perikanan

PT BAHARI ISTANA ALKAUSAR Pontianak, Kalimantan Barat Perdagangan Hasil Perikanan

PT INTI PLANTATION Jakarta Perkebunan Kelapa Sawit 99,09% 99,98%

5%*

*setara Rp 500 Juta

(3)

Direktur Utama

Corporate Secretary Internal Audit

Direktur Perikanan Direktur

Keuangan

Manager Sumber Daya

Manager Finance & Accounting

Finance & Accounting

Inventory

HRD

Legal

GA & Purchasing

Proshop Head Manager Domestik

Perawat Ikan

Manager Domestik

Corporate Marketing

Graphic Designer

Web Programmer

Marketing Support

Manager Ekspor

Manager Produksi

Kepala Tambak Teluk Lerang Kepala Tambak Panepat Kepala Tambak Landak Lestari

Kepala Tambak Parit Baru

Kepala Tambak Kumpai

Manager Riset & Pengembangan

Manager Operasional

Manager Quality Control

Manager Umum Pontianak

STRUKTUR ORGANISASI

(4)

KINERJA HARGA SAHAM

Harga TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV

(Rp) 2009 2010

Tertinggi 500 720 600 630 650 650 660 510

Terendah 500 600 500 375 600 600 630 510

Penutupan 500 600 500 620 650 650 660 510

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM PADA BURSA EFEK INDONESIA

Aksi Korporasi Tanggal Pencatatan Jumlah Saham

Penawaran Umum Perdana 14 Oktober 2002 60.000.000

Company Listing 14 Oktober 2002 100.000.000

Reverse Stock 19 Januari 2005 (128.000.000)

Rights Issue I 25 April 2005 640.000.000

Rights Issue II 1 Maret 2006 2.688.000.000

Total Saham Tercatat 31 Desember 2010 3.360.000.000

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM PER 31 DESEMBER 2010

Pemegang Saham Jumlah Saham Persentase

Kepemilikan PT Bumiputera Capital Indonesia QQ PT AJB Bumiputera 1912 293.687.500 8,74%

PT Polaris Investama Tbk 292.898.500 8,72%

Kharisma Flexi Terbatas 265.000.000 7,89%

Millenium Restructured Fund III 214.215.500 6,38%

PT Atria Axes Management 196.795.375 5,86%

PT Maxima Agro Industri 192.680.320 5,73%

Star High Yield Fund I 173.496.659 5,16%

Reksadana PT Dhanawibawa Ekslusif Terbatas I 170.598.670 5,08%

Masyarakat 1.560.627.476 46,45%

Jumlah 3.360.000.000 100,00%

RIWAYAT PEMBAYARAN DIVIDEN

Pembagian Dividen Tanggal Pembayaran Besar Dividen per Saham

Tahun Buku 2007 26 Juli 2007 Rp 0,67

Tahun Buku 2006 2 Juni 2008 Rp 1,24

(5)

IKTHISAR DATA KEUANGAN PENTING

(dalam Rupiah)

2010 2009 2008 2007 2006

Aktiva Lancar

53,436

40,888

38.661

51,800

77,014

Aktiva Tidak Lancar

370,188

372,241

379,866

360,748 316,211 Jumlah Aktiva

405,634

413,129

418,527

412,548

393,225

Kewajiban Lancar

1,356

4,617 976

6,136 5,093

Kewajiban Tidak Lancar

434

717

706 890 1,235

Jumlah Kewajiban

1,790

5,334

1,682

7,026 6,328

Ekuitas

403,834

407,795

416,845

405,522 386,898

Modal Kerja Bersih

34,080

36,271

37,685

45,664 71,921

Penjualan Bersih

36,211

26,880

70,791

80,885 39,833 Laba (Rugi) Kotor

9,711 2,434

38,736

44,786

24,285

Laba (Rugi) Usaha (4,207)

(10,072)

20,493

30,911 14,532

Laba (Rugi) Bersih

(3,962)

(9,050)

15,490

20,876 11,327

Laba (Rugi) Bersih per saham

(1)

(3)

5

6 4 Rasio Keuangan

Jumlah Aktiva Lancar/Jumlah Kewajiban Lancar

26.13 8.86

39.61 8.44 15.12

Jumlah Kewajiban/Jumlah Ekuitas

0.004

0.01

0.00

0.02 0.02

Jumlah Kewajiban/Jumlah Aktiva

0.004

0.01

0.00

0.02 0.02 Laba (Rugi) Kotor/Penjualan Bersih 26.82% 9.06% 54.72% 55.37% 60.97%

Laba(Rugi) Usaha/Penjualan Bersih -11.62% -37.47% 28.95% 38.22% 36.48%

Laba (Rugi) Usaha/Jumlah Ekuitas -1.04% -2.47% 4.92% 7.62% 3.76%

Laba (Rugi) Bersih/Jumlah Ekuitas -0.98% -2.22% 3.72% 5.15% 2.93%

Laba (Rugi) Usaha/Jumlah Aktiva -1.04% -2.44% 4.90% 7.49% 3.70%

Laba (Rugi) Bersih/Jumlah Aktiva -0.98% -2.19% 3.70% 5.06% 2.88%

Jumlah Rata-rata Saham Beredar (jutaan)

3,360

3,360

3,360

3,360 2,867

(6)

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Atas nama Dewan Komisaris, perkenankanlah kami menyampaikan (i) penilaian atas kinerja Direksi mengenai

pengelolaan Perseroan selama tahun 2010, (ii) pandangan atas prospek usaha Perseroan yang disusun oleh Direksi; dan (iii) komite-komite yang berada di bawah pengawasan Dewan Komisaris.

Dilihat dari sudut pandang makro tahun 2010 Indonesia mengalami tingkat pertumbuhan ekonomi yang tertinggi semenjak terjadinya krisis pada tahun 2008, yaitu pertumbuhan ekonomi yang positif ditahun 2010 dengan pertumbuhan ekonomi yang melaju pada tingkat 6,1%, tingkat inflasi berhasil dipertahankan pada level 6,3% dan pertumbuhan kredit yang mencapai 19,8% serta semakin meningkatnya aliran dana ke emerging market seperti Indonesia akibat krisis yang terjadi di negara-negara Eropa. Dengan mulai tingginya konsumsi masyarakat yang selama ini mendominasi dan menjadi faktor penting terdongkraknya pertumbuhan ekonomi nasional yang dibarengi dengan meningkatnya investasi dan eksport, kami berkeyakinan bahwa di tahun 2011 kondisi usaha di Indonesia akan bertambah baik dan tentunya menjadikan harapan bagi Perseroan untuk melakukan pengembangan usahanya. Direksi dan jajaran seluruh manajemen serta karyawan Perseroan telah dan akan terus mengerahkan segala kemampuan terbaik untuk menopang kinerja bisnis ikan hias Arowana

sebagaimana tercermin dalam Laporan Keuangan.

Dalam tahun 2010, Direksi akan tetap memfokuskan diri pada pada pengembangan ikan hias Arowana secara terintegrasi melalui berbagai cara, antara lain: peningkatan produksi ikan, peningkatan volume penjualan pasar dalam dan luar negeri, pembukaan pasar baru (lokal dan manca negara).

Kami secara berkala dan berkesinambungan tetap memberikan arahan kepada Direksi serta melakukan pengawasan melalui Komite Audit dalam rangka pelaksanaan Corporate Governance yang lebih baik dimana pada akhirnya akan memberikan nilai tambah bagi Perseroan.

Kami berterima kasih kepada Direksi dan seluruh karyawan atas segala kontribusi yang telah diberikan serta kepada seluruh pemegang saham atas kepercayaan yang telah dilimpahkan dan dukungan kepada Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap Direksi.

Heru Hidayat Komisaris Utama

(7)

LAPORAN DIREKSI

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Direksi, manajemen dan karyawan Perseroan telah melakukan segala sesuatu dalam batas kemampuan untuk melakukan yang terbaik bagi Perseroan dan dengan ini disampaikan kinerja tahun buku 2010 sebagai berikut:

 Penjualan selama 2010 berkisar Rp 36,21 miliar (naik 34,7%) dari Rp 26,88 miliar pada 2009.

 Beban Usaha selama 2010 naik menjadi Rp 13,9 miliar (11,2%) dari Rp 12,5 miliar pada 2009.

 Rugi Usaha per 31 Desember 2010 tercatat Rp 4,2 miliar atau turun sebesar Rp.3,2 miliar, dibandingkan denan Rugi Usaha 2009 adalah sebesar Rp 10,1 miliar.

 Rugi untuk tahun buku 2010 tercatat Rp 3,96 miliar atau turun sebesar Rp.5,09 miliar, dibandingkan dengan Rugi Bersih tahun 2009 yaitu sebesar Rp 9,05 miliar.

Berdasarkan data tersebut diatas, dari perspektif keuangan, dapat disimpulkan bahwa walaupun masih mengalami kerugian pada tahun 2010 Perseroan telah mencapai kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Fokus tunggal guna mengembangkan bisnis ikan hias Arowana ShelookRED akan tetap dijalankan dengan segenap kemampuan yang ada terutama peningkatan volume penjualan serta produksi dan kwalitas ikan dan penetrasi pasar yang telah ada maupun yang baru dengan tujuan akhir untuk memperbaiki kinerja Perseroan.

Direksi mengawasi secara terus menerus penerapan Corporate Governance yang baik dan menjadikannya salah satu kultur Perseroan.

Terima kasih kepada semua pihak tanpa terkecuali atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan dan terutama para karyawan atas kerja keras dan kontribusinya.

Heria Machdi Direktur Utama

(8)

ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN

Perkembangan Divisi Perdagangan

Krisis ekonomi dunia merupakan faktor utama penurunan dalam angka penjualan ikan super red, yang merupakan produk utama dan menjadi penyumbang terbesar penurunan nilai penjualan bersih Perseroan. Penjualan super red di pasar lokal mengalami kenaikan yang cukup besar, yaitu sebesar 73%, sedangkan untuk tujuan ekspor relatif stabil. Peningkatan terbanyak terjadi pada penjualan super red lokal dari Rp 11,61 miliar menjadi Rp 20,61 miliar pada 2010. Peningkatan pada penjualan super red lokal adalah seiring dengan kebijakan Perseroan untuk menciptakan pasar di dalam negeri. Penjualan domestik selama setahun penuh pada 2010 lebih mengandalkan penjualan ritel yang terkonsentrasi di enam proshop yang tersebar diberbagai kota besar di Indonesia. Selain itu Perseroan juga aktif melakukan pameran-pameran di berbagai daerah. Dengan diadakan pameran, Perseroan mendapatkan agen-agen penjualan untuk produknya pada berbagai daerah.

Berbagai pelatihan dan pembekalan dilakukan dengan tujuan meningkatkan layanan yang lebih baik kepada pelanggan.

Untuk meningkatkan nilai penjualan dari produk utama (super red), divisi marketing melakukan upaya peningkatan dari penjualan produk-produk lain seperti penjualan peralatan, penjualan jasa perawatan dan penjualan ikan lainnya.

Perkembangan Divisi Penangkaran & Operasional 1. Panen:

- Super Red sebanyak 7.268 ekor dimana panen tertinggi mencapai 1.008 ekor terjadi pada Januari 2010 dan rata-rata panen per bulan selama 2010 adalah 606 ekor atau naik sebesar 14% dibanding dengan tahun 2009 yaitu 532 ekor.

- Green sebanyak 4.267 ekor dimana panen tertinggi 746 ekor terjadi pada Februari 2010) dan rata-rata panen per bulan selama 2010 adalah 355 ekor atau turun sekitar 34% dibanding dengan tahun 2009 yaitu 534 ekor.

2. Kolam: Jumlah total sebanyak 117 kolam atau masih sama seperti tahun 2009.

Dari 117 kolam tersebut, pada tahun 2010 hanya terdapat 4 kolam yang kosong, dimana pada tahun 2009 terdapat 14 kolam kosong

3. Budi daya pakan:

- Jangkrik: Di tahun 2010 budidaya Jangkrik telah ditiadakan, karena produksi tidak bisa maksimal.

- Lele: Hasil budidaya Lele telah dialokasikan untuk pakan bididaya bulfrog.

- Kecoa: Telah berhasil swasembada sepenuhnya.

- Katak Bullfrog: Telah berhasil memenuhi 15 % kebutuhan sendiri.

- Ulat Hongkong: Telah berhasil memenuhi 100% kebutuhan sendiri.

- Bekicot : Sedang dilakukan riset untuk budidaya Bekicot sebagai pakan ikan.

4. Riset :

- Penyakit ikan: Telah dan terus menerus dilakukan penelitian yang serius serta pengujian obat dalam rangka penanganan & pemberantasan penyakit yang diderita, apabila terjadi.

- Pakan Buatan: Pakan terbuat dari baso dalam tahap uji coba terhadap pertumbuhan dan reproduksi ikan. Riset telah sampai tahapan pengisian vitamin pada baso dan telah dikonsumsi oleh ikan indukan dimana akan dibutuhkan 2 kali siklus waktu pemijahan yaitu antara 6 bulan sampai 1 tahun. Hasil sementara, minat makan indukan cukup baik.

- Vaksin: Pemberian vaksin terus dilakukan sebagai tindakan pencegahan.

- Kegiatan Monitoring Mingguan yang dilaksanakan sepanjang tahun: Dilaksanakan dengan melakukan pengambilan sampel di tiap tambak dengan frekuensi seminggu sekali. Sampel air dibawa ke laboratorium untuk diuji parameter fisika kimia airnya, termasuk wawancara lapangan tentang sistem yang tengah berjalan. Usul dan masukan tentang suatu sistem didasarkan data yang diperoleh selama monitoring dilaksanakan.

6. Management System:

- Telah berhasil mendapat sertifikat ISO 9001 : 2008.

- Telah berhasil mendapat sertifikat ISO 14001 : 2004.

(9)

Kesimpulan 2010:

 Penjualan: Pada tahun 2010, terjadi peningkatan penjualan pasar lokal yang cukup menggebirakan.

 Kendala: Terdapat masih banyak pembukaan lahan sawit sehingga kualitas air sungai sangat terganggu dan maraknya penambang emas tanpa ijin (PETI) juga mempengaruhi kualitas air sungai karena kadar merkuri yang meningkat tajam.

 Kolam baru: Belum berfungsi sepenuhnya (matang) sehingga panen belum bisa maksimal.

 Budi daya: Cukup baik walaupun belum maksimal, diharapkan pada 2010 bisa tercapai swasembada pakan ikan.

 Tanah: Baik hanya perlu penyempurnaan dalam sertifikasi.

 Riset: Tidak berjalan seperti yang diharapkan karena banyak kasus penyakit belum tuntas sampai uji hambat obat yang tepat.

 Pengiriman: Baik dimana telah terjadi banyak kemajuan dan penghematan biaya.

 Management System: Dimulainya pembuatan program inventory – AquaRED.

Analisis Kinerja Keuangan

 Penjualan Bersih selama 2010 naik menjadi Rp 36,21 miliar atau naik sebesar Rp.9,33 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2009 yang sebesar Rp 26,88 miliar. Kenaikan ini disebabkan karena meningkatnya penjualan ikan arowana Super Red, terutama untuk penjualan dalam negeri.

 Beban Usaha selama 2010 naik sedikit menjadi Rp.13,92 miliar atau naik sebesar Rp.1,4 miliar, jika dibandingkan dengan Beban Usaha di tahun 2009 yg sebesar Rp 12,51 miliar pada 2009 miliar. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh beban umum dan administrasi, seiring dengan meningkatnya penjualan.

 Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibukukan Rugi sebesar Rp 3.97 miliar atau turun sebesar Rp.5,1 miliar jika dibandingkan dengan Laba Bersih tahun 2009 yang sebesar Rp 15,49 miliar. Penurunan rugi bersih ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penjualan.

 Jumlah Aktiva per 31 Desember 2010 turun menjadi Rp 405,62 miliar atau turun sebesar 7,51 miliar jika dibandingkan dengan taun 2009 yang sebesar Rp.413,13 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya Persediaan Ikan Arowana Super Red, akibat meningkatnya penjualan dan turunnya produksi ikan Arowana Super Red.

 Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2010 turun menjadi Rp 1,79 miliar atau turun sebesar Rp.3,54 miliar jika dibanding dengan tahun 2009 yang sebesar Rp 1,68 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan turunnya pajak terhutang pada 2010; Perseroan tidak memiliki hutang dari bank dan/atau lembaga keuangan.

 Asuransi atas beberapa Aktiva Tetap antara lain berupa bangunan, inventaris pabrik dan peralatan kantor telah ditutup dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 8.809.300.000,-.

 Asuransi atas persediaan ikan dari kebakaran, banjir dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp.1.150.000.000,-

(10)

TATA KELOLA PERUSAHAAN (CORPORATE GOVERNANCE)

Sebagai perusahaan publik yang sahamnya dicatatkan di bursa efek, Perseroan senantiasa berpedoman dan mematuhi seluruh ketentuan, undang-undang dan peraturan yang berlaku. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik ditujukan sebagai upaya untuk melindungi pemegang saham khususnya pemegang saham independen dan sebagai wujud untuk menjaga dan menciptakan nilai tambah terhadap hubungan dengan semua pihak yang berkepentingan. Semua upaya tersebut diwujudkan dalam prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan. Kami berkeyakinan dengan mematuhi dan menerapkan semua peraturan yang dipersyaratkan, Perseroan akan dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan lebih baik dan transparan yang pada akhirnya akan memberi manfaat bagi semua pihak.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN pada tanggal 21 Mei 2010 memutuskan:

1. Menerima dan menyetujui dengan baik Laporan Tahunan Direksi mengenai jalannya Perseroan, tata usaha keuangan Perseroan selama tahun buku 2009 serta rencana kerja Perseroan;

2. Menyetujui dan Mengesahkan Perhitungan Tahunan Perseroan, Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmaji & Dadang sesuai dengan laporannya tertanggal 10 Maret 2011 nomor R.3032.J/03/10 dan dengan demikian membebaskan Komisaris dan Direksi Perseroan dari tanggung jawab dan tanggungan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang dilakukan selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2009 sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam catatan dan pembukuan Perseroan serta tercermin dalam neraca dan perhitungan laba rugi Tahun Buku 2009.

3. Menyetujui Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di BAPEPAM-LK yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2010 serta menetapkan honorarium dan persyaratan penunjukan lainnya

4. Menyetujui pelimpahan wewenang kepada Komisaris Perseroan untuk menentukan pembagian tuas dan wewenang para anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2010.

5. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang kepada seluruh anggota Komisaris Perseroan untuk menentukan uang jasa dan tunjangan lainnya bagi para anggota Komisaris Perseraon serta menentukan besarnya gaji/honorarium dan/atau tunjangan bagi seluruh anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2010.

PAPARAN PUBLIK TAHUNAN telah diselenggarakan pada tanggal 21 Mei 2010 guna memenuhi ketentuan Peraturan BEJ No. 1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi. Kegiatan Paparan Publik tersebut dihadiri oleh analis pasar modal, investor, wartawan media dan masyarakat umum.

DEWAN KOMISARIS memberikan arahan dan melakukan pengawasan kepada Direksi dalam menjalankan tugasnya serta berkewajiban memberikan pendapat dan saran apabila diminta Direksi. Secara umum, Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan dan pengarahan terhadap Direksi secara kolektif, antara lain mengawasi pengelolaan perusahaan oleh Direksi telah sesuai dengan ketentuan yang terdapat di dalam Anggaran Dasar.

Masa jabatan Dewan Komisaris berlangsung selama 5(lima) tahun dan dapat diangkat kembali untuk jangka waktu berikutnya. Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diberhentikan pada setiap waktu meskipun masa jabatannya belum berakhir oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Anggota Dewan Komisaris Perseroan sekarang terdiri dari 3(tiga) orang: Heru Hidayat (Komisaris Utama), Tony F.

Jans (Komisaris) dan Prof. Fachriyan Hasmi Pasaribu (Komisaris Independen).

Untuk menunjang kinerja Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya melakukan pengawasan kepada kinerja Direksi, maka selama tahun 2010 secara periodik telah dilakukan rapat Dewan Komisaris dan rapat antara Dewan Komisaris dengan Direksi, yang bertujuan untuk memberikan masukkan dan memastikan bahwa kinerja Direksi selama tahun 2010 tidak keluar dari haluan dan tetap mematuhi peraturan yang berlaku.

DIREKSI bertanggungjawab atas pengelolaan Perseroan secara keseluruhan guna mencapai maksud dan tujuan Perseroan sebagaimana tercantum didalam Anggaran Dasar. Dalam menjalankan maksud dan tujuan tersebut, semua anggota Direksi berkewajiban menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik untuk Perseroan. Direksi wajib menyusun strategis bisnis termasuk rencana kerja dan anggaran serta pelaksanaan praktek akuntansi dan praktek pembukuan sesuai dengan ketentuan sebagai perusahaan terbuka. Direksi juga wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham pada saat Rapat Umum Pemegang Saham.

Anggota Direksi IIKP saat ini terdiri dari 3(tiga) orang yang terdiri dari seorang Direktur Utama dan 2(dua) Direktur. Seluruh anggota Direksi berdomisili di Indonesia. Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 11 Desember 2009, susunan Direksi terdiri dari Heria Machdi sebagai Direktur Utama, sementara Sandjaja dan Susanti Hidayat masing- masing sebagai Direktur. Selama tahun 2010 secara berkala Direksi telah melakukan Rapat Direksi dengan Dewan Komisaris, Rapat Direksi dan Direksi dengan para manajer untuk menentukan kebijakan Perseroan. Remunerasi dan tunjangan bagi Direksi dan Komisaris untuk tahun buku 2010 adalah berjumlah Rp. 1.230.928.130,-.

KOMITE AUDIT merupakan salah satu komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

Tugas Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris dalam hal, melakukan penelaahan atas informasi keuangan Perseroan yang akan dikeluarkan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya, melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan

(11)

terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan, melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal, melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi, melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisais atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan dan dan menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. Anggota Komite Audit Perseroan untuk tahun 2010 terdiri dari 3(tiga) orang, yang diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 anggota lainnya berasal dari luar Perseroan:

 Ketua: Prof. Fachriyan Hasmi Pasaribu (merangkap Komisaris Independen)

 Anggota: Veny Indrawati

 Anggota: Tuty Santosa

SEKRETARIS PERUSAHAAN yang dijabat oleh Jenty Tjandradjaja.

Tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan adalah memastikan kepatuhan IIKP pada ketentuan dan peraturan Pasar Modal, melakukan kegiatan hubungan investor serta bertindak sebagai penghubung dengan otoritas Pasar Modal dan memberikan masukan kepada Direksi untuk memenuhi ketentuan yang telah diatur di dalam Undang-undang Pasar Modal, Undang-undang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar Perseroan. Selama tahun 2010 Perseroan telah melakukan korespodensi kepada seluruh pemegang saham, dengan mempublikasikan Keterbukaan Informasi kepada publik berupa laporan keuangan dan laporan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan perseroan dan aksi korporasi secara tepat waktu dan menyajikan laporan tersebut secara akurat dan memenuhi PSAK yang telah ditentukan oleh Bapepam-LK dan lembaga terkait.

RISIKO YANG DIHADAPI. Di dalam menjalankan kegiatan usaha yang bergerak di bidang penangkaran dan perdagangan Ikan Arowana SuperRed, Perseroan juga tidak terlepas dari risiko yang bersifat umum ataupun khusus antara lain meliputi:

Kondisi ekonomi, terutama yang berhubungan dengan daya beli masyarakat.

Risiko Penyakit, ikan arowana bisa terkena penyakit yang dapat mengakibatkan turunnya nilai jual. Risiko penyakit ini diantisipasi dengan dilakukannya pengembangan dan penelitian secara intensif terhadap berbagai risiko ini. Selain itu Perseroan juga membangun unit-unit laboratorium dan merekrut tenaga-tenaga ahli di bidang kedokteran hewan dan aquakultur.

Risiko Pencemaran Air, kondisi lingkungan yang dapat mempengaruhi kandungan seperti terjadinya pencemaran air akan mengakibatkan kegiatan usaha dalam bidang perikanan dapat terganggu. Hingga saat ini, Perseroan belum menemukan adanya pencemaran air yang membahayakan bagi kelangsungan hidup ikan arowana di lokasi penangkaran di Pontianak, Kalimantan Barat.

Risiko Kebijakan Pemerintah, ikan arowana merupakan salah satu hewan yang dilindungi oleh Pemerintah, karena merupakan hewan yang langka. IIKP mengantisipasinya dengan cara mematuhi seluruh peraturan dan regulasi Pemerintah yang berkenaan dengan kegiatan usaha Perseroan dalam hal perdagangan dan penangkaran ikan arowana.

PERKARA PENTING. Selama tahun 2010, Perseroan dan anak perusahaannya serta seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak menghadapi perkara penting yang mempengaruhi kondisi Perseroan.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN. Sebagai perusahaan yang berorientasi terhadap profit, IIKP terus berusaha untuk tetap memiliki komitmen terhadap lingkungan alam sekitarnya maupun masyarakat di sekitarnya. Perseroan selalu membangun hubungan yang harmonis dengan komunitas di sekitar wilayah operasional. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, selama tahun 2010 IIKP terus ikut aktif mengupayakan kepada masyarakat umum bahwa arowana super red merupakan satwa asli Indonesia, melalui media champaign, penunjukan Duta ShelookRED sebagai Duta Arowana dan program edukasi lainnya melalui media dan pembuatan buku tentang ikan arowana yang berjudul Rona Pesona Arowana, rekam lestari ikan pesona Indonesia telah IIKP lakukan sebagai cara untuk terus melestarikan aset Bangsa Indonesia. Sebagai wujud dari keperdulian Perseroan terhadap masyarakat sekitar, dalam pengelolaan tambak di Pontianak Perseroan mempekerjakan masyarakat sekitar dan menjalin hubungan yang harmonis dengan komunitas di sekitar wilayah operasional Perseroan. Hal tersebut diperlukan agar tidak terjadi kecemburuan sosial. Selain itu Perseroan secara berkala juga aktif dalam pembangunan infrastruktur desa di sekitar tambak seperti: pembangunan jalan dan perbaikan fasilitas sosial lainnya, serta ikut aktif di dalam kegiatan keagamaan masyarakat sekitar, seperti pemberian hewan kurban pada saat Hari Raya Idul Adha. Program sosial lain yang dicanangkan oleh Perseroan adalah dengan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar dengan cara memberdayakan masyarakat sekitar sebagai pemasok kebutuhan akan pakan ikan arowana seperti kodok, anakan ikan gabus dan udang.

SUMBER DAYA MANUSIA. Perseroan sangat menghargai sumber daya manusia yang dimilikinya dan menyakini bahwa kualitas sumber daya manusia yang baik akan mendukung terlaksananya kegiatan Perseroan. Sumber daya manusia tetap menjadi komponen penting dalam operasional Perseroan, walaupun telah terdapat teknologi yang maju di dalam bidang pembudidayaan perikanan khususnya arowana super red. Tenaga kerja berbakat sangat menentukan keberhasilan operasional Perseroan dimana Perseroan terus merekrut karyawan untuk posisi-posisi strategis, termasuk staff untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan. Perseroan juga menaruh perhatian pada pengembangan budidaya perusahaan yang baik, antara lain dengan diadakannya kegiatan buka puasa bersama dan halal bihalal setelah Idul Fitri serta perayaan Natal Bersama untuk menumbuhkan budaya keterbukaan dan semangat kerja dalam Perseroan.

Sampai dengan akhir tahun 2010, keseluruhan karyawan Perseroan dan anak Perusahaan berjumlah 266 orang, dimana karyawan tersebut terbagi pada kegiatan operasional tambak yang terletak di Pontianak, Kalimantan Barat dan kantor pusat yang berada di Jakarta.

(12)

Berdasarkan Pendidikan

46

130 46

42 2

< SMU SMU D3 S1 S2

Berdasarkan Jabatan 3

1 14

25

208 15

Direktur VP Manager Supervisor Staff Non Staff

(13)

Berdasarkan Usia

10

179 53

19 5

< 20 21 - 30 31 - 40 41 - 50

> 50

(14)

LAPORAN KERJA KOMITE AUDIT 2010

Untuk memenuhi ketentuan Peraturan Bapepam No. IX.I.5 tentang Komite Audit dan Peraturan Bursa Efek Jakarta No. 1-A tentang Ketentuan Umum Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas di Bursa, kami selaku Komite Audit PT Inti Agri Resources Tbk ('Perseroan') dengan ini menyampaikan bahwa Komite Audit telah menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab kami.

Bersama ini juga kami laporkan mengenai kegiatan yang kami lakukan selama tahun 2010 yang meliputi:

1. Penelaahan atas Laporan Keuangan dan Informasi Keuangan lainnya untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2010.

2. Penelaahan independensi dan obyektifitas Akuntan Publik.

3. Penelaahan atas efektifitas pengendalian internal Perseroan.

4. Penelaahan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan perundangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.

Dalam melakukan penelaahan di atas, Komite mencermati laporan keuangan, melakukan pengamatan atas prosedur, kebijakan akuntansi dan pengawasan terpadu dalam kegiatan operasional, serta mencermati dan melakukan diskusi dengan Manajemen dan Akuntan Publik.

Memenuhi kewajiban pengungkapan atas hasil penelaahan Komite Audit dalam Laporan Tahunan Perseroan, berikut ini kami sampaikan:

1. Kegiatan usaha Perseroan dijalankan dengan pengendalian internal yang cukup efektif yang secara terus menerus ditingkatkan kualitasnya, sesuai dengan kebijakan yang digariskan oleh Direksi yang diawasi oleh Dewan Komisaris.

2. Laporan keuangan telah disusun dan disajikan dengfan baik memenuhi prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

3. Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sudarmadji & Dadang untuk melakukan audit atas laporan keuangan konsolidasi PT Inti Agri Resources Tbk dan anak perusahaan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 berdasarkan wewenang yang dilimpahkan oleh Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 21 Mei 2010.

Demikianlah Laporan Komite Audit ini disampaikan.

Atas perhatian dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Prof. Fachriyan Hasmi Pasaribu Ketua

(15)

RIWAYAT HIDUP SINGKAT KOMISARIS & DIREKTUR

Heru Hidayat, Komisaris Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Surakarta pada tahun 1973. Selain menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan, beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Maxima Integra Investama, Direktur PT Maxima Agro Industri, dan Direktur PT Plastpack Ethylindo Prima. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan dari Desember 2004 hingga Desember 2005.

Tony F. Jans, Komisaris

Warga Negara Indonesia, lahir di Medan pada tahun 1965. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Parahyangan, Bandung tahun 1991 jurusan Bisnis Administrasi. Sebelum bergabung dengan Perseroan pernah bekerja sebagai Head of System Integration di PT Triton Solution dan sebagai Senior Manager di PT Lippo Bank Tbk. Sebelum bergabung dengan Perseroan sebagai Komisaris, jabatan terakhir beliau adalah sebagai Direktur PT Palm Asia Corpora Tbk dari Juni 2006 hingga Juni 2007.

Prof. Fachriyan Hasmi Pasaribu, Komisaris Independen

Warga Negara Indonesia, lahir di Medan pada tahun 1951. Lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) dan memperoleh gelar Doktor der Veterinarmedizin, Justus Liebig University-Giessen West Germany. Memulai karirnya sejak tahun 1979 sebagai Asisten Ahli Madya Lab. Bakteriologi Dept. Penyakit Hewan dan Kesehatan Masyarakat bidang Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan-IPB. Jabatan terakhirnya beliau adalah sebagai Ketua Komisi B Dewan Guru Besar IPB dari tahun 2004. Sejak Juni 2006 hingga saat ini menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Heria Machdi, Direktur Utama

Warga Negara Indonesia, lahir di Malang pada tahun 1960. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Indonesia jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik pada tahun 1985. Sebelum bergabung dengan Perseroan beliau pernah bekerja pada PT Mitra Tata Dana dan PT Danareksa (Persero) dari tahun 1996 hingga tahun 2006 dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Equity Retail.

Sebelum bergabung dengan Perseroan jabatan terakhir beliau adalah Direktur Utama PT Palm Asia Corpora Tbk dari Juni 2006 hingga Juni 2007.

Sandjaja, Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir di Surakarta pada tahun 1969. Beliau merupakan lulusan dari Universitas Atmajaya Yogyakarta tahun 1994 jurusan Ekonomi

pernah bekerja pada PT Bank Universal, Utama International Bank, McPherson's Consumer Products (New Zealand) dari tahun 2001 hingga 2006 dan terakhir bergabung pada PT Truba Alam Manunggal Tbk dari tahun 2006 hingga 2008.

Susanti Hidayat, Direktur

Warga Negara Indonesia, lahir di Surakarta pada tahun 1977. Beliau merupakan lulusan dari University of Technology, Sydney, Australia tahun 2001 jurusan Finance/ Economics. Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Perseroan (pada saat itu bernama PT Inti Indah Karya Plasindo Tbk) dari tahun 2002 hingga 2005.

(16)

INFORMASI PERSEROAN

Nama Perseroan: PT Inti Agri Resources Tbk

Kode Saham: IIKP

Bidang Usaha: Penangkaran dan Perdagangan Ikan Arowana Pencatatan Saham: 14 Oktober 2002 di Bursa Efek Indonesia Alamat: Sona Topas Tower Lantai 11

Jl. Jenderal Sudirman Kav. 26 Jakarta 12920

Tel: (021) 2506788 Fax: (021) 2506700

Nama dan Alamat Anak Perusahaan

PT Inti Kapuas International PT Bahari Istana Al Kausar

Jl. Waduk Komplek Villa Gama E/4, Benua Melayu Darat Jln. Pahlawan No. 222

Pontianak Pontianak

Kalimantan Barat 78122 Kalimantan Barat 78122

Tel: (0561) 583555 Tel: (0561) 737543

Fax: (0561) 584555 Fax: (0561) 737543

LEMBAGA PENUNJANG DAN PROFESI PENUNJANG

Akuntan Publik

Doli, Bambang, Sudarmadji&Dadang Jl. Raya Kalimalang Blok E No. 4F Duren Sawit, Jakarta Timur 13440 Tlp. 021-521 0335

Email : dbs@kapdbs.co.id Biro Administrasi Efek PT Sinartama Gunita Plaza BII Menara III Lt. 12 Jln. MH. Thamrin No.51 Jakarta Pusat 10350 Kustodian

PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia, Lt. 5 Jln. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190

Tlp. 021-5299 1099 Fax. 021-5299 1199

(17)

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN

Anggota Dewan Komisaris PT Inti Agri Resources Tbk yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2010 beserta Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

DEWAN KOMISARIS

Heru Hidayat Komisaris Utama

Tony F. Jans Komisaris

Prof. Fachriyan Hasmi Pasaribu Komisaris Independen

(18)

TANGGUNG JAWAB PELAPORAN TAHUNAN

Anggota Direksi PT Inti Agri Resources Tbk yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2010 beserta Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.

DIREKSI

Heria Machdi Direktur Utama

Sandjaja Direktur

Susanti Hidayat Direktur

(19)

v

Referensi

Dokumen terkait

(Nasronudin, 2007) Rendahnya penggunaan kondom pada ODHA Penasun merupakan salah satu jalur penularan HIV karena pada saat hubungan seksual akan meningkatkan resiko penularan HIV

Menyetujui mendelegasikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk melakukan penunjukan Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan Audit Laporan

(1)Terdapat korelasi positif dan signifikan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMKN 1 Batam sebesar 0,427,

Perbedaan kepribadian antara mahasiswa yang satu dengan yang lainnya akan memunculkan persepsi yang berbeda terhadap lingkungan pembelajaran yang dianggap

Prinsip kerja dari mesin yang dirancang dijelaskan sebagai berikut: rangka (19) adalah sebagai dudukan komponen mesin, langkah pertama buah nanas terlebih dahulu

1. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk membedakan tiap-tiap jenis, agar mudah dikenali.. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang

Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis peran perempuan dan laki-laki dalam kegiatan pengelolaan agroforestri dukuh berdasarkan curahan waktu kerja, menganalisis

157 rata kelas dari 51,75 menjadi 74,25, maka hasil proses pembelajaran pada siklus kedua masih perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya karena belum mencapai