• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA."

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Jurusan Pendidikan Seni Rupa

Oleh:

YUCKI SETYADI 0807455

JURUSAN PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

YUCKI SETYADI NIM 0807455

KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING:

Pembimbing I

Drs. Harry Sulastianto, M.Sn NIP. 196605251992021001

Pembimbing II

Yulia Puspita, M.Pd NIP. 198107012005012004

KetuaJurusan

Pendidikan Seni Rupa UPI,

(3)

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “KAJIAN VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA” ini sepenuhnya hasil karya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya

tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai

dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan

ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila

kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya

ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, 1 Juni 2014

Yang membuat pernyataan,

(4)

KAJIAN VISUAL KOMIK ONE PIECE

KARYA EIICHIRO ODA

Oleh Yucki Setyadi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni

© Yucki Setyadi 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(5)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK... i

KATA PENGANTAR... ii

DAFTAR ISI... iv

C. TUJUAN PENELITIAN... 6

D. MANFAAT PENELITIAN... 6

E. DEFINISI OPERASIONAL... 7

F. SISTEMATIKA PENULISAN... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. PENGERTIAN KOMIK... 9

B. SEJARAH KOMIK ………... 9

C. KLASIFIKASI KOMIK... 12

D. GENRE KOMIK……….. 15

E. UNSUR VISUAL KOMIK... 20

1. Panel... 20

a. Panel Terbuka... 20

b. Panel Tertutup... 21

c. Peralihan Panel... 21

d. Komposisi Panel... 22

e. Komposisi Halaman... 23

f. Pengambilan Adegan... 24

2. Gang/Parit... 33

3. Kotak Narasi (Caption)... 33

4. Balon Kata... 34

5. Onomatopoeia (Sound Lettering)... 35

(6)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Tipografi... 37

F. GAYA PENGGAMBARAN TOKOH... 37

G. MANGA... 38

1. Sejarah Manga... 38

2. Karakteristik Manga... 43

3. Visualisasi pada Manga... 45

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. PENDEKATAN PENELITIAN... 54

B. METODE PENELITIAN... 55

C. POPULASI DAN SAMPEL... 55

D. INSTRUMEN PENELITIAN... 57

E. TEKNIK PENELITIAN... 58

BAB IV PEMBAHASAN A. KOMIK “ONE PIECE”………..…….. 60

1. Rekor Dunia “One Piece”………...……….… 60

2. Manga, Anime dan Film “One Piece”………...…... 63

3. Profil Eiichiro Oda………..…… 67

4. Sinopsis Komik “One Piece”………...…... 68

B. ANALISIS VISUAL KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA 1. Panel... 72

a. Panel Terbuka dan Panel Tertutup... 72

b. Peralihan Panel... 74

c. Komposisi Panel... 82

d. Komposisi Halaman... 88

e. Pengambilan Adegan... 91

2. Gang/Parit... 108

3. Kotak Narasi (Caption)... 109

4. Balon Kata... 111

(7)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6. Simbol Visual (Quipu)... 114

7. Tipografi... 116

C. DESKRIPSI VISUALISASI PENGGAMBARAN TOKOH KOMIK “ONE PIECE” KARYA EIICHIRO ODA 1. Visualisasi Tokoh…..………..……….. 119

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN... 128

B. SARAN... 128

DAFTAR PUSTAKA... 130

DAFTAR ISTILAH……….………... 134

(8)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 1.1 (a) “Sailor Moon” Karya Takeuchi Naoko, (b) “Dragon Ball” Karya

Akira Toriyama, (c) “Detektif Conan” Karya Aoyama Gosho... 2

2. Gambar 1.2 Serial anime Gundam: “Gundam Seed”, “Gundam Wing”, dan “Gundam X”... 3

3. Gambar1.3 (a) “Captain Tsubasa”Karya Yoichi Takahashi, (b) “Eyeshield 21” karya Riichiro Inagaki dan Yusuke Murata... 4

4. Gambar 1.4 “One Piece” Karya Eiichiro Oda... 5

5. Gambar 2.1 Permadani Bayeux………. 10

6. Gambar 2.2 (a) Tokoh-tokoh Komik Superhero Amerika, (b) “Tintin” Karya Herge, (c) “Asterix” Karya Uderzo……… 10

7. Gambar 2.3 Relief Candi Borobudur dan Wayang Beber sebagai Cikal Bakal Komik Indonesia……… 11

8. Gambar 2.4 Komik Strip “Benny & Mice” pada Koran Kompas... 12

9. Gambar 2.5 Contoh Cover buku komik, “Bleach”Karya Tite Kubo... 13

10.Gambar 2.6 Novel Grafis “Twilight” Karya Stephenie Meyer... 13

11.Gambar 2.7 Majalah Mingguan Shonen Star yang Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia yang Diterbitkan oleh PT. Elex Media Komputindo... 14

12.Gambar 2.8 Contoh Web Comic Karya Ryuu Majin... 15

13.Gambar 2.9 (a) Panel Terbuka, “Naruto” Karya Masashi Kishimoto, (b) Panel Tertutup, “K-On” Karya Kakifly………... 21

14.Gambar 2.10 Peralihan Panel ke Panel Peralihan Waktu ke Waktu, (b) Peralihan Aksi ke Aksi, (c) Peralihan Subyek ke Subyek... 22

15.Gambar 2.11 Peralihan Panel ke Panel (a) Peralihan Adegan ke Adegan, (b) Peralihan Aspek ke Aspek, (c) Peralihan Non Sequitur... 22

(9)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

17.Gambar 2.13 Komposisi Halaman dengan Ukuran Panel yang Berbeda-beda

dalam Komik “Samurai X” Karya Nobuhiro Watsuki……….. 24

18.Gambar 2.14 Peralihan Emosi... 28

19.Gambar 2.15 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Keadaan si Karakter... 29

20.Gambar 2.16 Contoh Garis untuk Menunjukkan Gerak... 29

21.Gambar 2.17 Efek Gerak dalam Manga... 30

22.Gambar 2.18 Efek Visual Garis yang Menunjukkan Emosi dalam Komik “Fairy Tail” Karya Hiro Mashima………... 31

23.Gambar 2.19 Perspektif dalam Komik “Gantz” Karya Oku Hiroya... 32

24.Gambar 2.20 Background Berupa Bangunan pada Komik “Fairy Tail” Karya Hiro Mashima……… 33

25.Gambar 2.21 Gang/Parit pada Komik “K-On” Karya Kakifly... 33

26.Gambar 2.22 Kotak Narasi (Caption) pada Komik “Fairy Tail” Karya Hiro Mashima……… 34

27.Gambar 2.23 Jenis-jenis Balon Kata... 35

28.Gambar 2.24 Jenis-jenis Onomatopoeia... 36

29.Gambar 2.25 Contoh Quipu dalam Komik Berupa Keringat dan Asap pada Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda... 36

30.Gambar 2.26 Salah Satu Karya Katsushika Hokusai………..………….. 38

31.Gambar 2.27 (a) “Astro Boy” (1951), (b) Osamu Tezuka………..………….. 39

32.Gambar 2.28 (a) “Sazae-san” (1946), (b) Machiko Hasegawa…..……… 40

33.Gambar 2.29 (a) “Naruto” Karya Masashi Kishimoto, (b) “Bleach” Karya Tite Kubo………. 40

34.Gambar 2.30 “One Piece” Karya Eiichiro Oda... 41

35.Gambar 2.31 “Death Note” Karya Takeshi Obata dan Tsugumi Ohba versi Live Action……… 41

36.Gambar 2.32 “Meitantei Conan” (Detektif Conan) Karya Aoyama Gosho versi Live Action……… 42

(10)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

38.Gambar 2.34 “Vagabond” Karya Inoue Takehiko……… 43

39.Gambar 2.35 Gaya Visualisasi Karakter Manga yang Mengalami Efek Distorsi (Perpanjangan), “Code Geass” Karya Clamp …... 47

40.Gambar 2.36 Perbandingan Dasar Proporsi Tubuh dalam Manga……… 48

41.Gambar 2.37 “Bleach” Karya Tite Kubo dengan Gaya Gambar Chibi...48

42.Gambar 2.38 “K-On!!” Karya KakiFly dengan Gaya Gambar Super Deformed …………..………... 48

43.Gambar 2.39 Karakter Wajah dalam Manga “Mirai Nikki” Karya Sakae Esuno ……… 50

44.Gambar 2.40 Penggambaran Rambut dengan Blok dalam Komik “Captain Tsubasa” Karya Yoichi Takahashi………... 50

45.Gambar 2.41 Penggambaran Rambut dengan Bentuk Daun, “Dragon Ball” Karya Akira Toriyama………... 51

46.Gambar 2.42 Penggambaran Rambut dengan Bentuk Benang dalam Komik “Azura” Karya Rie Nakamura………... 51

47.Gambar 2.43 Macam-macam Ekspresi dalam Manga... 51

48.Gambar 2.44 Simbol Urat Amarah... 52

49.Gambar 2.45 Simbol Keringat... 52

50.Gambar 2.46 Simbol Asap... 53

51.Gambar 4.1 Situs Resmi Oricon……….... 60

52.Gambar 4.2 Penjualan Komik “One Piece” di Jepang……….. 61

53.Gambar 4.3 Poster Selebrasi atas Penjualan 200 Juta Copy Manga “One Piece” di Jepang……… 62

54.Gambar 4.4 Eiichiro Oda……….. 67

55.Gambar 4.5 Raja Bajak Laut, Gold D. Roger……… 69

56.Gambar 4.6 Buah Iblis (Devil Fruit)….……….... 70

57.Gambar 4.7 Sampel Komik “One Piece”……….. 72

58.Gambar 4.8 Jenis Panel Terbuka dan Panel Tertutup... 74

59.Gambar 4.9 Peralihan Waktu ke Waktu... 75

60.Gambar 4.10 Peralihan Aksi ke Aksi... 77

(11)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

62.Gambar 4.12 Peralihan Adegan ke Adegan... 80

63.Gambar 4.13 Komposisi Sentral... 82

64.Gambar 4.14 Komposisi Simetris... 84

65.Gambar 4.15 Komposisi Asimetris... 85

66.Gambar 4.16 Komposisi Diagonal... 87

67.Gambar 4.17 Komposisi Satu Panel Terbuka dalam Dua Halaman Penuh... 89

68.Gambar 4.18 Komposisi Satu Panel Tertutup dalam Satu Halaman... 89

69.Gambar 4.19 Latar Belakang berupa Tempat/Bangunan... 106

70.Gambar 4.20 Gang Vertikal dan Gang Horizontal... 108

71.Gambar 4.21 Gang Berwarna Abu-abu dan Hitam... 109

72.Gambar 4.22 Kotak Narasi pada Komik “One Piece”... 110

73.Gambar 4.23 Jenis Huruf Roman, (a) Times New Roman, dan (b) Bodoni MT Black... 117

74.Gambar 4.24 Jenis Huruf Egyptian, Rockwell... 117

75.Gambar 4.25 Jenis Huruf Sans Serif, (a) Arial, (b) Comic Sans MS, (c) Balloon ……….... 118

76.Gambar 4.26 Jenis Huruf Miscellaneous... 119

77.Gambar 4.27 (a) Distorsi, (b) Chibi,(c) Super Deformed... 120

78.Gambar 4.28 Penggambaran Ukuran Tubuh dengan efek (a) Distorsi, dan (b) Chibi pada Karakter Utama ….……… 121

79.Gambar 4.29 Karakter Wajah dalam “One Piece”... 121

80.Gambar 4.30 Karakter Wajah dalam “One Piece” dengan Berbagai Macam Hidung……….……… 122 81.Gambar 4.31 Karakter dalam Komik “One Piece” dengan Mulut Lebar (a) Gigi Ompong dan (b) Gigi Rapi ……… . 123

(12)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

1. Tabel 2.1 GENRE KOMIK... 15

2. Tabel 2.2 JARAK PANDANG... 25

3. Tabel 2.3 SUDUT PANDANG... 27

4. Tabel 2.4 BENTUK-BENTUK EFEK VISUAL GARIS... 30

5. Tabel 2.5 TIPOGRAFI………...………. 37

6. Tabel 2.6 KLASIFIKASI MANGA... 44

7. Tabel 3.1 PENGKLASIFIKASIAN CERITA (SAGA) DAN CERITA MINOR (ARC) DALAM KOMIK “ONE PIECE”………... 57

8. Tabel 3.2 INSTRUMEN PENELITIAN... 57

9. Tabel 4.1 PENJUALAN KOMIK DI JEPANG……… 62

10.Tabel 4.2 FILM “ONE PIECE”……… 64

11.Tabel 4.3 PROFIL EIICHIRO ODA………. 67

12.Tabel 4.4 PENGKLASIFIKASIAN CERITA (SAGA) MANGA “ONE PIECE” DAN BAGIAN CERITA YANG LEBIH KECIL (ARC)…..……… 70

13.Tabel 4.5 PENGKLASIFIKASIAN CERITA (SAGA) ………….……… 71

14.Tabel 4.6 JUMLAH PANEL TERBUKA DAN PANEL TERTUTUP……… 73

15.Tabel 4.7 JUMLAH PERALIHAN PANEL……….………. 75

16.Tabel 4.8 KOMPOSISI MULTIPANEL... 90

17.Tabel 4.9 JARAK PANDANG... 92

18.Tabel 4.10 SUDUT PANDANG... 95

19.Tabel 4.11 EKSPRESI WAJAH... 98

(13)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik One Piece Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

21.Tabel 4.13 EFEK VISUAL GARIS... 103

22.Tabel 4.14 BALON KATA... 111

23.Tabel 4.15 EFEK SUARA (ONOMATOPOEIA)... 112

24.Tabel 4.16 SIMBOL VISUAL (QUIPU)... 114

(14)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Abstrak

Salah satu komik Jepang yang paling laris selama 2009-2014 adalah “One

Piece” karya Eiichiro Oda yang bercerita tentang petualangan bajak laut. Lembaga survey Oricon di Jepang membuktikan bahwa penjualan komik “One Piece”

mencapai lebih dari 200 juta eksemplar mulai dari jilid pertama hingga jilid 60. Pada

jilid 61, komik “One Piece” mencapai rekor penjualan tertinggi yaitu sebanyak

2.086.080 kopi dalam 3 hari mulai dari tanggal 4-6 Februari 2011. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah survey Oricon, sebuah buku mampu terjual sebanyak 2 juta kopi dalam waktu hanya 3 hari. Penelitian yang telah dilakukan menghasilkan penjelasan mengenai beberapa unsur visual dan gaya penggambaran tokoh yang meliputi protagonis, antagonis, dan netralis.Penulis berharap dengan adanya penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya para pembaca komik.

Kata kunci: Komik “One Piece”.

Abstract

One of Japan’s best-selling comics for 2009-2014 is “One Piece” by Eiichiro Oda that tells about the adventure of pirate. Oricon pollster in Japan proves that the

selling of “One Piece” comic reaches more than 200 million copies of the first volume up to volume 60. On the vol. 61, “One Piece” attains the highest sales record as much as 2,086,080 copies for 3 days from February 4-6, 2011. In the history of Oricon survey, it is the first time for a book that can be sold as much as 2 million copies in just 3 days. The research that has been done shows the explanation of the visual elements, and the style of describing the characters, including of protagonist, antagonist, and neutralist. The writer expects that this research can give the knowledge for society, especially for the comic readers.

(15)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia memiliki keanekaragaman budaya namun melihat fenomena

belakangan ini kebudayaan kita terancam punah dengan maraknya agresi

kebudayaan dari negara-negara Asia seperti Korea, Cina dan Jepang. Hal ini tidak

terlepas dari era globalisasi dan kemajuan ilmu teknologi yang memudahkan kita

mendapatkan berbagai informasi baik melalui media cetak atau elektronik.

Media elektronik yang menjadi sarana informasi dan hiburan yang paling

diminati masyarakat Indonesia adalah televisi. Dari dulu hingga sekarang, mulai

dari orang dewasa sampai anak-anak masih suka menonton televisi. Acara yang

ditayangkan pun beragam mulai dari berita, sinetron, film, musik, olahraga,

hingga film kartun.

Film kartun sendiri menjadi tayangan yang paling diminati anak-anak

karena gambarnya yang menarik, ceritanya yang sederhana dan disesuaikan

dengan karakter anak-anak. Film kartun sendiri berasal dari Amerika dan Eropa.

Adapula film kartun yang berasal dari Jepang yang dikenal dengan istilah anime,

yang merupakan kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu animation.

Pada dekade 1990-an, anime dapat dikatakan benar-benar populer karena

pada waktu itu stasiun televisi Indonesia memutar beberapa serial anime popular

sehingga dapat disaksikan siapapun yang memiliki televisi. Salah satu stasiun

televisi Indonesia yang menayangkan anime adalah Indosiar yang baru lahir pada

pertengahan 1990-an. Anime-anime yang ditayangkan Indosiar saat itu sangat

(16)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(a) (b)

(c)

Gambar 1.1 (a) “Sailor Moon”Karya Takeuchi Naoko, (b) “Dragon Ball” Karya Akira Toriyama, (c) “Detektif Conan” Karya Aoyama Gosho

(Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?p=178053834&posted=1, 30 November 2012)

Stasiun televisi lain pun tidak mau ketinggalan menayangkan

anime.Popularitas anime pun semakin meningkat setelah VCD dan DVD anime

bajakan begitu mudah didapatkan di seantero Indonesia, tidak hanya dijual di

pusat-pusat perbelanjaan, bahkan mudah didapatkan melalui internet. Para otaku,

sebutan untuk penggemar anime dan manga (komik Jepang), di Indonesia pun

memberikan andil atas populernya genre tersebut dengan membentuk berbagai

komunitas baik di dunia nyata ataupun di internet seperti forum (Sumber:

http://www.kaskus.us/showthread.php?p=178053834&posted=1, 30 November

(17)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Masih dalam sumber yang sama, anime juga tidak bias dilepaskan dari

manga. Di Jepang, pengertian anime sendiri tidak hanya mengacu pada animasi,

namun juga mengacu pada manga. Terlebih lagi sebagian besar anime Jepang

sering diangkat dari manga, novel, game atau cerita rakyat Jepang. Selain itu, juga

ada anime populer yang kemudian dibuatkan manga seperti serial “Gundam”.

Gambar 1.2 Serial Anime Gundam: “Gundam Seed”, “Gundam Wing”, dan “Gundam X”

(Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?p=178053834&posted=1, 30 November 2012)

Anime dan manga kini sangat populer di Indonesia sehingga mengalahkan

komik dan animasi dari belahan dunia barat yang sempat berjaya seperti Tintin

atau Superman dan Batman. Di toko-toko buku di Indonesia, manga lebih mudah

dijumpai daripada komik-komik dari Amerika yang harganya relatif lebih mahal.

Manga terkenal yang banyak beredar dan disukai penggemarnya

contohnya yaitu “One Piece”, “Naruto”, “Bleach”, “Detektif Conan”, dan masih

banyak yang lainnya. Kebanyakan tema-tema yang diangkat merupakan kisah

fiksi dan fantasi. Namun semua itu menjadikan komik Jepang laku keras di

pasaran dalam maupun luar negeri. Pengemasan cerita dan gaya gambar komik

Jepang memang mempunyai ciri khas tersendiri, serta kreatif dalam mengangkat

tema cerita.

Komik Jepang juga banyak mengangkat tema dan kisah dari bidang

(18)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

umumnya, melainkan sarat dengan hal-hal yang bersifat imajinatif dan fantastik sehingga lebih menarik. Adapula komik “Eyeshield 21” karya Riichiro Inagaki dan Yusuke Murata, yang bertemakan olahraga American Football. Inagaki

sebagai penulis naskah cerita dan Murata yang mengerjakan penggambarannya.

Kisah pada manga inipun penuh dengan fantasi yang membuat pembacanya tidak

pernah bosan.

(a) (b)

Gambar1.3 (a) “Captain Tsubasa” Karya Yoichi Takahashi, (b) “Eyeshield 21” Karya Riichiro Inagaki dan Yusuke Murata

(sumber: www.newanimationworld.com, 30 November 2012)

Komik Jepang yang sedang laris saat ini adalah “One Piece”, dikutip dari

salah satu Majalah Anime dan Manga di Indonesia, seperti berikut:

“Salah satu komik Jepang yang paling laris saat ini adalah One Piece karya Eiichiro Oda. Komik yang bercerita tentang petualangan bajak laut ini dikemas dengan apik dan menarik. Terbukti dari lembaga survey di Jepang yaitu Oricon, penjualan komik One Piece mencapai lebih dari 200 juta eksemplar mulai dari jilid pertama hingga jilid 60. Pada jilid 61, komik One Piece mencapai rekor penjualan tertinggi yaitu sebanyak 2.086.080 kopi dalam 3 hari mulai dari tanggal 4-6 Februari 2011. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah survey Oricon, sebuah buku mampu terjual sebanyak 2 juta kopi dalam waktu hanya 3 hari.” (Animonster, Maret 2011:45).

“One Piece” diciptakan oleh Eiichiro Oda. Komiknya dimulai pada tahun 1997di majalah mingguan, Shonen Jumpterbitan Shueishadan hingga kini masih terus berlanjut. Manga “One Piece” diangkat ke layar televisi dimulai pada Oktober 1999. Tidak hanya di Jepang, anime “One Piece” juga disiarkan di

(19)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Spanyol, dan di berbagai negara lainnya. Di Indonesia manga ini diterbitkan Elex

Media Komputindo dan hingga kini masih berlanjut. Versi TV-nya, yang

diproduksi Toei, telah mencapai 650 episode di Jepang. Selain itu, 12 film lepas

yang tidak tergantung pada cerita utama juga telah beredar (Sumber: Animonster,

Maret 2011:26).

Gambar 1.4 “One Piece” Karya Eiichiro Oda

(Sumber: www.oploverz.com/opchara/07.jpeg, 30 November 2012)

“One Piece” mendapatkan penghargaan "Licensing of the Year 2012 in Japan" dari perusahaan Jepang, Databank Character. Penghargaan ini meliputi

merek nasional terbaik dan karakter ketika fiscal tahun 2011 (April 2011-Maret

2012). “One Piece” juga memenangkan penghargaan Grand Prix, sebagai merek

properti yang paling sukses tahun 2010 dan tahun 2012. Dan masih banyak lagi

penghargan lainnya yang tidak bias disebutkan satu-persatu (Sumber:

http://www.furahasekai.com/one-piece-dan-mahou-shoujo-madoka.html).

Penulis memilih komik “One Piece” sebagai komik yang diteliti karena

selain banyaknya penghargaan yang telah diraih, penulis juga ingin mengkaji

lebih dalam lagi komik ini dari segi unsur visualnya. Hal ini bertujuan untuk

mengetahui dan mendeskripsikan serta mempelajari komposisi komik “One

(20)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hingga penelitian ini berlangsung, komik “One Piece” sudah mencapai jilid 70

dan masih berlanjut.

Maka dari itu, penulis memutuskan melakukan penelitian dengan judul “Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda”.

B. MASALAH PENELITIAN

Suatu penelitian dilakukan karena adanya masalah yang hendak

dipecahkan. Dari latar belakang masalah di atas, penulis merumuskan beberapa

masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini. Masalah yang dirumuskan

penulis dapat dijabarkan ke dalam pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Bagaimana unsur visual komik “One Piece” yang meliputi analisis panel,

komposisi, pengambilan adegan, ekspresi wajah, bahasa tubuh, latar belakang

(background), efek visual garis, gang/parit, kotak narasi, balon kata, efek

suara/onomatopoeia, dan simbol visual/quipu?

2. Bagaimana visualisasi penggambaran tokoh pada komik “One Piece”?

C. TUJUAN PENELITIAN

Seiring dengan hadirnya masalah-masalah yang hendak dipecahkan, tentu

akan timbul suatu tujuan. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang ada,

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan gambaran umum unsur visual komik “One Piece” yang meliputi analisis panel, komposisi, pengambilan adegan, ekspresi wajah, bahasa tubuh, latar belakang (background), efek visual garis,

gang/parit, kotak narasi, balon kata, efek suara/onomatopoeia, dan simbol

visual/quipu.

2. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan visualisasi penggambaran tokoh pada komik “One Piece”.

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

(21)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Manfaat bagi penulis

Dengan diadakannya penelitian ini, penulis mendapatkan wawasan dan

pengetahuan lebih dalam pembuatan komik itu sendiri, serta mengetahui karakteristik manga khususnya pada komik “One Piece”.

2. Manfaat bagi dunia akademisi (UPI)

Menjadi bahan observasi dan referensi bagi mahasiswa yang

membutuhkan pengetahuan tentang ilustrasi komik Jepang serta bagi

mahasiswa yang ingin mengembangkan bakatnya dalam bidang ilustrasi

komik.

3. Manfaat bagi dunia pendidikan

Penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menerapkan

komik sebagai sarana penyampaian pendidikan.

4. Manfaat bagi masyarakat umum dan para komikus

Penelitian ini dapat dijadikan sebagai penambah wawasan dalam

berkesenian serta bagi para komikus dapat menjadi acuan dalam

meningkatkan kualitas karya komik yang dibuat.

E. DEFINISI OPERASIONAL

Untuk memperjelas fokus dari judul penelitian yang dikaji, penulis

merumuskan definisi operasional sebagai berikut:

1. Kajian Visual : Pembahasan tentang unsur-unsur visualisasi, dalam hal ini

tentang komik yang mencakup analisis panel, gang/parit, kotak narasi, balon

kata, efek suara, simbol visual, analisis gaya gambar seperti komposisi,

pengambilan adegan, ekspresi wajah, bahasa tubuh, efek visual garis, efek

garis untuk latar belakang dan objek, serta gaya penggambaran tokoh.

2. Komik “One Piece”: Komik karya Eiichiro Oda yang sudah diterjemahkan ke

dalam bahasa Indonesia oleh PT. Elex Media Komputindo.

3. Eiichiro Oda : Salah satu Mangaka (Komikus Jepang) yang terkenal

(22)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. SISTEMATIKA PENULISAN

Adapun sistematika penulisan yang penulis tetapkan yaitu sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan yang berisi latar belakang masalah, masalah penelitian,

tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

Bab II Memaparkan landasan teoretis yang dianggap relevan dengan

permasalahan yang diteliti.

Bab III Menjelaskan secara lebih terperinci tentang metode penelitian, rancangan

penelitian, dan prosedur penelitian yang dilakukan terkait dengan objek

yang diteliti.

Bab IV Berisi pembahasan, yaitu analisis visual komik “One Piece”

(23)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. PENDEKATAN PENELITIAN

Pendekatan yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian ini tidak menggunakan model-model

statistik, matematik atau komputer, tetapi bergantung kepada pengamatan

manusia.

Kirk dan Miller dalam Mahi M. Hikmat (2011:38) menyebutkan bahwa

pendekatan kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang

secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasannya

sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam

peristilahannya.

Berdasarkan sifat realitas, metode kualitatif mengandung persepsi subjektif

bahwa realitas (komunikasi) bersifat ganda, rumit, semu, dinamis (mudah

berubah), dikonstruksikan, dan holistik. Kebenaran realitas bersifat relatif

(Mulyana, 2001:147)

Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan

berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Asumsi dan aturan berpikir

tersebut selanjutnya diterapkan secara sistematis dalam pengumpulan dan

pengolahan data untuk memberikan penjelasan dan argumentasi. Dalam penelitian

kualitatif, informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap objektif dan tidak

dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri. Penelitian kualitatif banyak diterapkan

dalam penelitian historis atau deskriptif. Data kualitatif berbentuk kata-kata,

kalimat, gambar, dan tabel. Sebagai pendekatan dalam masalah penelitian

(24)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. METODE PENELITIAN

Metodologi penelitian adalah suatu pengkajian dalam mempelajari

peraturan-peraturan yang terdapat dalam penelitian (Masyhuri dan Zainudin,

2008:151).

“Metode adalah suatu cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Sedangkan metodologi adalah proses, prinsip, dan prosedur yang digunakan untuk mendekati problem dan mencari jawaban. Dengan ungkapan lain, metodologi adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian.”(Deddy Mulyana, 2008:145)

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

analitik dengan pendekatan kualitatif. Gay dalam Hikmat (2011:44) menyebutkan

bahwa metode penelitian deskriptif adalah kegiatan yang meliputi pengumpulan

data dalam rangka menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang menyangkut

keadaan pada waktu yang sedang berjalan dari pokok suatu penelitian.

Metode deskriptif digunakan untuk menghimpun data yang dapat

menggambarkan objektifitas dari visual komik “One Piece”. Sedangkan analisis

disini dapat digunakan untuk menganalisis data-data yang sesuai dengan

permasalahan yang diteliti.

Data-data yang sesuai pada penelitian ini yaitu berupa visual

gambar-gambar dari komik “One Piece” yang akan dikaji secara representatif yang akan

dihasilkan suatu data kualitatif yang dapat mendeskripsikan masalah-masalah

yang diteliti.

C. POPULASI DAN SAMPEL

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan objek atau subjek yang berada pada suatu

wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu yang berkaitan dengan masalah

penelitian atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan

(25)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

„Populasi secara etimologi dapat diartikan penduduk atau orang banyak

yang memiliki sifat universal. mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan objek penelitian berupa manusia, gejala-gejala, benda-benda, pola sikap, tingkah laku dan lain sebagainya menjadi objek penelitian. Sebuah populasi yang jumlah individunya tertentu dinamakan populasi finit, sedangkan jika jumlah individunya tidak tetap atau jumlahnya tidak terhingga disebut populasi

infinit’.(Bohar Soeharto dalam Hikmat, 2011:60)

Populasi bukan hanya orang, tetapi benda-benda yang lainnya yang dapat

dijadikan subjek/objek penelitian. Populasi juga tidak sekedar jumlah yang ada

pada subjek/objek penelitian, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang

dimiliki oleh subjek/objek penelitian.

Dalam penelitian ini, populasi adalah komik-komik “One Piece” karya

Eiichiro Oda mulai dari volume 1 sampai volume 70.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi yang diambil melalui teknik purposive sampling, yaitu cara-cara

mereduksi objek penelitian dengan mengambil sebagian saja yang dapat dianggap

representatif terhadap populasi (Soeharto dalam Hikmat, 2011:61).

„Suatu sampel dikatakan representatif apabila ciri-ciri sampel yang berkaitan dengan tujuan penelitian sama atau hampir sama dengan ciri-ciri populasinya. Selain itu, ukuran sampel pun besarnya harus memadai untuk dapat meyakinkan kestabilan ciri-cirinya. Besar sampel yang memadai bergantung pada sifat populasi dan tujuan penelitian. Semakin besar sampel akan semakin

kecil kemungkinan salah menarik kesimpulan tentang populasi.‟ (Soeharto

dalam Hikmat, 2011:61).

Sampel yang diambil dalam penelitian ini dilakukan secara acak (random)

dengan batasan cerita (saga), adalah komik “One Piece” karya Eiichiro Oda

sebanyak tujuh volume, yaitu:

a. volume 1: “ROMANCE DAWN”, diambil dari cerita East Blue Saga

sebanyak 12 volume.

b. volume 21: “Negara Ideal”, diambil dari cerita Baroque Works Saga

sebanyak 12 volume.

c. volume 25: “Manusia Ratusan Juta”, diambil dari cerita Skypea Saga

(26)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. volume 33: “Davy Back Fight”, diambil dari cerita CP9 Saga sebanyak 14

volume.

e. volume 51: “Sebelas Supernova”, diambil dari cerita Whitebeard War Saga

sebanyak 15 volume.

f. volume 61: “Romance Dawn for the New World”, diambil dari cerita

Fishman Island Saga sebanyak 6 volume.

g. volume 67: “Cool Fight”, diambil dari cerita New World Saga dan masih

berlanjut.

Pengambilan sampel merujuk pada pengklasifikasian cerita berdasarkan

tempat dan runtutan kejadian (saga). Dalam saga tersebut, cerita dibagi lagi

menjadi cerita minor yang disebut Arc seperti pada tabel berikut:

Tabel 3.1 PENGKLASIFIKASIAN CERITA (SAGA) DAN CERITA

MINOR(ARC) DALAM KOMIK“ONE PIECE”

East

Reverse Mountain Arc Jaya Arc Davy Back Fight Arc

Thrill

Whiskey Peak Arc Skypiea Arc Water 7 Arc

Saba

(27)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ie

(Sumber: http://www.facebook.com/notes/copfi/alur-cerita/230749626978969, 25 Januari 2014)

D. INSTRUMEN PENELITIAN

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi dokumentasi

dan lembar observasi. Maka, instrumen penelitian yang dikembangkan adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.2 INSTRUMEN PENELITIAN

No. Variabel/aspek Indikator Teknik

pengumpulan data tertutup, peralihan panel, komposisi panel, komposisi

halaman, pengambilan

adegan: jarak pandang, sudut pandang, ekspresi wajah, bahasa tubuh, latar belakang, b. Balon kata

c. Kotak Narasi d. Gang/parit e. Efek Suara f. Simbol Visual

g. Tipografi: Roman, Egyptian,

Sans Serif, Miscellaneous

(28)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dan 67

E. TEKNIK PENELITIAN

1. Studi pustaka

Studi pustaka dilakukan untuk mencari data-data yang mendukung dengan

objek yang diteliti melalui pemahaman atau teori sebagai pembanding untuk

memperoleh data-data konkret.

2. Observasi

Teknik observasi ilmiah adalah kegiatan mengamati dan mencermati serta

melakukan pencatatan data atau informasi yang sesuai dengan konteks penelitian.

Teknik observasi diharapkan dapat menjelaskan atau menggambarkan secara luas

dan rinci tentang masalah yang dihadapi (Hikmat, 2011:73).

3. Pengolahan Data

Pada teknik ini, data penelitian diolah melalui langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Membaca dan mengamati berbagai karakteristik yang terdapat pada buku

komik “One Piece” karya Eiichiro Oda.

b. Menganalisis objek serta mengklasifikasikan unsur-unsur visual komik yang

ada pada komik “One Piece”.

c. Mendeskripsikan data tersebut dengan dilengkapi tabel.

d. Menyusun hasil analisis secara menyeluruh yang kemudian

menyimpulkannya.

4. Teknik Analisis Data

Variabel yang penulis teliti merupakan karya visual dalam bentuk komik,

sehingga teknik analisis isi atau analisis dokumen sangat diperlukan dalam

penelitian ini. Analisis dokumen adalah penelitian dengan mengkaji arsip dan

dokumen yang dikumpulkan. Metode ini disebut pula content analysis.

Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia

dari berbagai sumber, yaitu dari wawancara, observasi, dokumen pribadi,

(29)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5. Unit analisis

Unit Analisis dalam penelitian ini adalah buku komik “One Piece” volume

1: “Romance Dawn”,volume 21: “Negara Ideal”, volume 25: “Manusia Ratusan

Juta”, volume 33: “Davy Back Fight”, volume 51: “Sebelas Supernova”, volume

61: “Romance Dawn for the New World”, dan volume 67: “Cool Fight”, karya

Eiichiro Oda yang telah dialihbahasakan ke dalam bahasa Indonesia oleh PT. Elex

Media Komputindo. Penarikan sampel diambil dari populasi (keseluruhan komik

“One Piece” mulai dari volume 1 sampai volume 70), dengan mengambil tujuh sampel yang mewakili tiap cerita (saga). Selain itu, penarikan sampel ini

(30)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V PENUTUP

A. KESIMPULAN

Komik “One Piece” merupakan komik remaja dewasa yang telah memiliki

unsur-unsur visual yang sangat baik, seperti panel, balon kata, kotak narasi, gang,

onomatopoeia, efek visual dan tipografi. mulai dari volume 1 sampai volume 70

(hingga penelitian ini ditulis), terjadi perkembangan visualisasi ke arah yang lebih

baik terutama intensitas unsur-unsur visual yang semakin variatif dan dinamis.

Panel yang paling banyak digunakan adalah panel terbuka karena isi cerita komik

“One Piece” berupa adegan laga dan banyak memuat adegan ekspresif. Sedangkan

untuk balon kata terlihat penumpukan yang meluap keluar dari panel seiring

perkembangan cerita. Pada kotak narasi, komik “One Piece” mempunyai ciri khas

tersendiri yaitu berbentuk dua garis kotak segi empat dengan bentuk spiral di

bagian kanan atas dan kiri bawah. Selain itu, pada bagian gang yang digunakan

berupa gang horizontal, vertical dan diagonal. Pada onomatopoeia dan efek visual

lebih bervariasi dengan menyesuaikan pada adegan yang ditampilkan. Sedangkan

pada tipografi, penggunaan bermacam-macam jenis huruf menyesuaikan dengan

fungsi naratif dan isi cerita. Semua unsur visual itu dikomposisikan dengan rapi

dan tertata dengan baik.

Sedangkan untuk visualisasi penggambaran tokoh, komik “One Piece”

umumnya menggunakan efek perpanjangan (distorsi) pada bagian tubuh, namun

adapula yang menggunakan efek Chibi (Child body) dan Super deformed. Gaya

manga dengan mata besar, hidung kecil, dan mulut lebar menjadi standarisasi

karakter pada komik “One Piece”.

B. SARAN

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan beberapa hal yang erat

kaitannya dengan tindak lanjut dari penelitian ini, juga beberapa saran kepada

(31)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Bagi institusi perguruan tinggi seni rupa, khususnya Jurusan Pendidikan Seni

Rupa UPI, disarankan untuk meningkatkan mutu pembelajarannya seperti

meningkatkan disiplin kerja, terutama di bidang studi ilustrasi.

2. Bagi bidang pendidikan, komik bisa menjadi media edukasi atau sarana

pembelajaran karena selain menghibur, komik juga mengandung nilai-nilai

moral dan historis.

3. Bagi penerbit komik, peredaran komik yang tidak beraturan di masyarakat

dapat berdampak buruk bagi pembacanya. Tugas penerbit dalam hal ini sangat

diperlukan, karena sudah sepatutnya penerbit untuk memilah jenis komik yang

beredar di masyarakat. Penerbit diharapkan dapat menjaring atau

mengklasifikasikan jenis komik yang diterbitkannya berdasarkan jenjang umur

pembacanya.

4. Bagi para pembaca setia komik, disarankan untuk mencoba belajar dan

menambah pengetahuan lewat komik karena komik bukan hanya sekedar

hiburan semata namun mengandung nilai-nilai moral dan historis.

(32)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA Buku

Bonneff, Marcel. Terjemahan Rahayu S. Hidayat. 1998. Komik Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Daniel, Moehar. 2003. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Jakarta: PT. Bumi Aksara

Gumelar, MS. 2011. Comic Making. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Hikmat, Mahi M. 2011. Metode Penelitian Dalam Perspektif Ilmu Komunikasi

dan Sastra. Bandung: Graha Ilmu Bandung.

Maki, Tatsu. 2010. How to Draw & Create Manga. Bandung: TriExs media Inc.

Martono, Nanang. 2011. Metode Penelitian Kualitatif, Analisis Isi dan Analisis

Data Sekunder. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Masyhuri dan Zainudin. 2008. Metodologi Penelitian–Pendekatan Praktis dan Aplikatif. Malang: PT. Refika Aditama.

McCloud, Scott. Terjemahan Alpha Febrianto. 2008(a). Membuat Komik (Rahasia

Bercerita dalam Komik, Manga dan Novel Grafis). Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama.

____________. Terjemahan Damaring Tyas W.P. 2008(b). Reinventing Comics

(Mencipta Ulang Komik). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

____________. Terjemahan S. Kinanti. 2008(c). Understanding Comics

(Memahami Komik). Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.

Moleong, Lexy. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Tinarbuko, Sumbo. 2009. Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalasutra.

van Embis, Kevin. 2011. 24 Jam Mahir Buat Manga. Klaten: Abatapress.

Wirartha, I Made. 2006. Pedoman Penulisan Usulan Penulisan, Skripsi, dan

(33)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Majalah

Aoi, Minami. (2003). One Piece Gold Edition. Animonster (Mei 2003)

Cynthia. (2011). One Piece Film Strong World. Animonster (Maret 2011)

Cynthia. (2013). One Piece Up2Date. Animonster (Mei 2013)

Noir Ciel. (2009). One Piece Update Story. Animonster (Mei 2009)

Slasher Bird. (2005). One Piece 6th Movie. Animonster (Juni 2005)

Komik

Oda, Eiichiro. Terjemahan Faira Ammadea. 2002. One Piece 1: Romance Dawn. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

___________. Terjemahan Faira Ammadea. 2004. One Piece 21: Negara Ideal. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

___________. Terjemahan Faira Ammadea. 2005(a). One Piece 25: Manusia

Ratusan Juta. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

___________. Terjemahan Faira Ammadea. 2005(b). One Piece 33: Davy Back

Fight. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

___________. Terjemahan Faira Ammadea. 2009. One Piece 51: Sebelas

Supernova. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

___________. Terjemahan Juan Hadrianus. 2012. One Piece 61: Romance Dawn

for the New World. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

___________. Terjemahan Juan Hadrianus. 2013. One Piece 67: Cool Fight. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Skripsi

Adiwiguna, Helmy. 2009. Komik Doraemon Pendidikan (Kajian Visual Komik

Doraemon Pendidikan seri Tubuh Manusia: Kesehatan dan Gizi). Skripsi

pada Jurusan Pendidikan Seni Rupa UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Internet

(34)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu http://www.e-jurnal.com/2013/04/sejarah-manga.html

http://www.furahasekai.com-/one-piece-dan-mahou-shoujo-madoka.html

http://www.goodcomics.comicbookresources.com

http://www.indonesiamedia.com

http://www.indotranslate.com/

http://www.kamusbesar.com/

http://www.kaorinusantara.web.id/newsline/2010/12/01/lima-besar-penjualan-komik-di-jepang-tahun-2010-dikuasai-one-piece/

http://www.oktomagazine.com/oktolifestyle/communities_hobbies/2864/

popularitas.one.piece.di.jepang

http://www.oricon.co.jp /entertainment/ranking/2012/bookrank0601/index05.html

http://www.pasarkreasi.com/news/detail/animation/68/sejarah-munculnya-komik

www.mlahanas.de

Sumber Gambar

geek-news.mtv.com

gallery.minitokyo.net

http://darmawanku.files.com

http://geocities.com/taroyumeno/index.htm

http://goodcomics.comicbookresources.com/.jpg

http://hararie-japan-tokyo.com/assets_c/2009/04/fuji-view-katsushika-hokusai.jpg

http://hararie-japan-tokyo.com/assets_c/2009/04/astro-boy.jpg

http://hararie-japan-tokyo.com/assets_c/2009/04/tezuka-osamu.jpg

http://hararie-japan-tokyo.com/assets_c/2009/04/sazae-san.jpg

http://hararie-japan-tokyo.com/assets_c/2009/04/hasegawa-machiko.jpg

http://online.mangaraw.net

http://quickwitlitniks.blogspot.com/ 2011_01_16_archive.html

http://www.adultmanga.com/josei/ butterfliesflowers1.jpeg

http://www.animanga.com/clamp/code-geass/vol-1.jpeg

(35)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu http://www.animelovers.com/manga/bleach-vol19.jpeg

http://www.animelovers.com/manga/codegeass-vol1.jpeg

http://www.animelovers.com/manga/deathnote-vol1.jpeg

http://www.animelovers.com/manga/fairytail-vol10.jpeg

http://www.animelovers.com/manga/fullmetalalchemist-vol1.jpeg

http://www.animelovers.com/manga/hetalia-vol1.jpeg

http://www.animelovers.com/manga/k-on-vol2.jpeg

http://www.animelovers.com/manga/vampireknight-vol1.jpeg

http://www.animemanga.com/bleach.jpeg

http://www.animemanga.com/hentai/karafuruhalfzuto.jpeg

http://www.animemanga.com/manga/vagabond23.jpeg

http://www.animemanga.com/manga/doraemon1.jpeg

http://www.animemanga.com/manga/slamdunk1.jpeg

http://www.animemanga.com/manga/k-on1.jpeg

http://www.animemanga.com/manga/gantz2.jpeg

http://www.animemanga.com/naruto_shippuuden.jpeg

http://www.animemanga.com/one_piece.jpeg

http://www.animemanga.com/yaoi/privateprince1.jpeg

http://www.animemanga.com/yuri/wildrose2.jpeg

http://www.animemangatoliveaction.com

http://www.megindo.net/animonster/anime/azura.jpeg

http://www.megindo.net/animonster/anime/captaintsubasa.jpeg

http://www.megindo.net/animonster/anime/dragonballz.jpeg

http://www.megindo.net/animonster/anime/mirainikki.jpeg

http://www.myanime.com/top-anime-manga/bleach.jpeg

http://www.myanime.com/best-anime-2010/k-on.jpeg

www.artikata.com

www.elexmedia.multiply.com

www.mangaku.web.id

(36)

Yucki Setyadi, 2014

Kajian Visual Komik “One Piece” Karya Eiichiro Oda

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu www.mangareader.net

www.mangastream.com

www.novelgraphics.com

Gambar

Gambar 1.1 (a) “Sailor Moon”Karya Takeuchi Naoko, (b) “Dragon Ball” Karya Akira Toriyama, (c) “Detektif Conan” Karya Aoyama Gosho (Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?p=178053834&posted=1, 30 November 2012)
Gambar 1.2 Serial Anime Gundam: “(Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?p=178053834&posted=1, 30 November 2012) Gundam Seed”, “Gundam Wing”, dan “Gundam X”
Gambar 1.4 “(Sumber: www.oploverz.com/opchara/07.jpeg, 30 November 2012) One Piece” Karya Eiichiro Oda
Tabel 3.2 INSTRUMEN PENELITIAN Variabel/aspek

Referensi

Dokumen terkait

Hubungan Persentase Angka Bebas Jentik dengan kejadian DBD Menurut di Tingkat Puskesmas di Kota Medan Tahun 2012.

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuat suatu website yang memberikan artikel-artikel serta tips dan trik tentang skateboard dalam versi bahasa Indonesia, karena

Gambar 3.12 Foto Bluetooth Serial untuk Menghubungkan ke Bluetooth Module HC-05

Hasil menunjukkan bahwa aplikasi ETAP dapat digunakan untuk menganalisis kestabilan tegangan dan kestabilan frekuensi, serta pelepasan beban (load shedding) saat

NEW Surabaya College Surabaya mengalami permasalahan pada penurunan jumlah siswa antara lain sebesar> tahun 2005–2006 turun sebesar - 19,72% dan periode tahun 2006–2007

6.1 Peralatan untuk pengujian, ditunjukkan secara skematik pada gambar 1, terdiri dari generator kecepatan rambat gelombang, sepasang alat tranduser (pengirim dan penerima),

Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di MAN Rejotangan tentang pengaruh metode discovery learning berbantuan media pembelajaran terhadap hasil belajar matematika siswa

Proses penghamparan ketan pada tampah bertujuan untuk mendinginkan ketan yang telah masak sebelum masuk pada proses peragian, penghamparan dengan tampah didinginkan suhu