DAYfAR lSI
Halaman
1
-ABSTRACT ... , ... .
iii
KATA
P~G~AR... _. ...
'V,fliv
DAFfAR lSI---:: ... ~ ... :-:::::-... ~
vi
DAFrAR TABEL ... ~l~...
i\l"ff ...
~\{; ·.. ····
DAFTAR. GAMBAR _ ... ... .. DAFTAR LAMPIRAN
(
D. Pengajuan Hipotesis
VI
N
Vlll
10
12
27
31
33
34
BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian 39
39
41
42
B. Popola5i dan Teknik Pengambilan Sanwel ... .
(
C. Metode Penelitian ... :: ... .. D. Desain Penelitian ... : ...~ . lJ -~
... ..
43
E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... ..
I
F. ~ Teknik dan Instrumen:P"engumpul Data .::::::-... - - 45
I
G. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... !... 49 ( ll Teknik Analisis Data ...
/!...
50BABN. HASILPENELITIAN
.!_,..,_o:/
~
~
~ ~
•/
(
A. Deskripsi Data ... ~ ... ~ 53
B.
Pengujian PersyaratanAnaJi~is
..... ...
&:~~
...
r
(';~~s
68~
P
· · m .
~ ~C. enguJJan' potests ... ! ... ~ ... / .. ~ ... ..
D. Diskusi Hasil Penelitian ...
L ...
!. ... .\:?. .... ..
E. ~~ erba tasan Penelitian ... ~--
--
/ - - ~72
79
82
~ l::C(::~ J:i:~r>-':1 lie(::
BABN.
SIMPULAN, IM!'LIKASI, DAN SARfi.N
:!:
u!)
'1',~
A SimpuJan ...~
...~ ..
... 84B.
Implikasi .../.\~-::
....
85C. Saran-Saran ...
~~ -~ -'!%
...
~
88#~
,~ :~\
/"~
.
,A>~//:"'
~
:_,
DAFfAR PUSTAK.A ... .
Vll
c
l>
DAFrAR TABEL
~~· ~~~(i~~.
-u~~(l~-
~
~~·N~~
.;...~ ~ ~ ~ ~ ~ ,, 4$1,.
:
)} -;.
....
~
)'- -;.:
~
~
11~
~
:fr.
~
:!
,~',,\,<(,
.~ ~
"'· 10
.~ ·~ ;, -
~
--:
~;
NO.
NAMA TABEL HALAMAN
TABEL r.J
Rita-Rata Hasil Belajar Siswa Kelas VTI semester I dan
·--Tabell.ll TP 2004/2005
dan
2005/2006 SMP Negeri 29 Medan 3 Tabel 2. Analisis M ateri PeJajaran Matematika Kelas Vlll SMP16
Tabel3. Sampel Untuk Desain Penelitian Eksperimen . ~) 41. ~I
Tabel4. Rancangan faktorial 2 x 2
c/
42
Tabel 5. lGsi-Kisi lnstrumen Tes Hasil Belajar Mate matika
- 46
Tabel6. Kisi-K:isi lnstrumen Angket Minat Belajar 48 TabeJ 7. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar Siswa 53Untuk Kelompok SP AP
Tabel8, Daftar Djstribusi Frekuensi Skor Minat Belajar Siswa
55
Untuk Kelompok SPLKSTabel9. Daftar Distribusi .Frekuensi Skor
"Hasil
Belajar 51Matematika Sjswa Untuk Kelompok SPAP
.. , ..
Tabel lO. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar 59 Maternatika Siswa Untuk Kelom pok SPLKS
Daftar Distnbusi Frekuensi Skor Hasil
Bela
j arTabel 11. Matematika Siswa Untuk Kelompok SP AP M inat
61
Tinggil)aftar
Distribusi J1rekuensi Skor -HasiJ Belajar --Tabell2. Matematika Siswa U ntuk Kelompok SPAP Minat63
Rendah
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar
Tabell3. Matematika ""Siswa Untuk Kelompok SPLKS Minat 65 t:: i)
Tinggi
Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar
Tabel14. Matematika Siswa l:Tntuk Kelompok -8PLKS Minat -67 Rendah
I
Tabel 15. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji'Kenorrnalan "· · ~
69
TabeJ 16. Ringkasan Anava Faktorial 2 ,/. 2 10
I(
72 Tabel17. Ringkasan Hasi) Uji Lanjutan Dengan Uji Scheffe 75TabeJ 18. Ringkasan Uji Scheffe Berdasarkan Skor Rata-Rata - ~ s
Antar Kelompok
DAFfAR GAMBAR
[image:4.595.51.492.135.748.2]NAMAGAMBAR
Gambar 1. Paradigma Alur Berpikir y eneliti
Gambar
2. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar
Siswa Untuk Kelom k SPAP
Gambar J. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar
Siswa l.'Jntuk Kelom k SPLKS Gambar
4
·__
Histogram Matematika SiswaDistriQ_usi Erek:uensi Skor_ Hasil Belajar
Untuk Kelom k SPAPGambar
s.
Histogram Distribusi Frekuensi SkorHasil
BelajarMatematikaSiswa Untuk Kelom k SPLKS
Histogram Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar
Gatnbar 6. Matematika Siswa Untuk Kelompok SPAP Minat
Tin i
__ Histogram Di stri!:!_~ Frekuensi Skor
Hasil
BelajarGambar 7.- -Matematika Siswa Untuk Kelompok- SPAP Minat Rendah
Histogram Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar
Gambar 8. Matematika Siswa Untuk Kelornpok SPLKS Minat
Tin ·
Histogram Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar
Gambar 9. Matematika Siswa Untuk Kelompok SPLKS Minat
Rendah
Grafik garis Skor Rata-Rata Hasil belajar Siswa Pada Tia Kelom k
IX
34
54
56
- §8
60
62 ~,
- 'Ja4
66 !...I
.-Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Larnpiran 4.
Lampiran
5.Lampiran6.
Larnpiran 7.
Lampiran 8.
Lampiran 9.
Lampiran 10.
DAFfAR LAMPIRAN
NAMA LAMPIRAN
Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika
Kunci Jawaban
Instrumen
TesHasH
Bela jar MatematikalnstruiqenAngket Minat Belajar Siswa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Lembar
KeijaSiswa
Skor Uji Coba Intrumen Angket Minat Belajar Siswa
Analisis Validitas dan R eliabilitas Uji Coba
Instnnnen An
et Minat Bela· ar SiswaSkor HasiJ Uji Coba Tes Basil Belajar Belajar Analisis Validitas
dan
Reliabilitas Uji Coba Instrumen Tes Hasil Bela·ar Siswa-Data Primer Skor Minat dan Hasil Belajar
- ~
101 102 108 119 149 151 158J2.0
167 Lampiran 11. Data Primer Skor HasiJ Bela jar Sam pel Penelitian 168Lampiran 12. Perhitungan Statistik Dasar 169
LampiranJ3 Pengujian Persyaratan Normalitas dan
Homo enitas Data Primer 175
Lampiran 14 Perhitungan Analisis Varians 2 X 2 186
Lampiran 15 191
Lampiran 16 Surat Keterangan Izin Penelitian 195
Lampi ran 17 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 196
Lampiran 18
i97
ABSTRAK
Rajo Batubara. Pengaruh Strategi Pembelajaran Remedial dan Minat Siswa
Ter ~mFp Hasil Belajar M atematika Di SMP Negeri 29 Medan. Tesis : Program
Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2006.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Petbedaan basil belajar siswa yang d~ed ial yang diaj3!.__dengan strategi menggunak:an a1at peraga dan strategi menggunakan lembar keija siswa, (2) Perbe<Iaan hasil belajar sisWa. yang diremedial yang memiliki minat belajar tinggi dengan minat belajar rendah., (:3)
Interak.si antara strategi pembelajaran remedial (menggunakan a1at peraga dan menggunakan lembarJcerja siswa) dan minat belajar siswa (tinggi dan rendab).
terhadap hasil belajar matematika siswa.
Poptilasi penelitian ini dilalfikan di SMP Negeri 29 Medan tahun
ajaran 2005/2006yang
belum tuntas kompetensi dasar matematika sebanyak 90- orang. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah eksperimen semu dengan men~ anrancangan faktorial 2x2. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah dengan teknik random sampling. Jwnlah sampel pada penelitian ini adalah 47 orang siswa.
lnstrumen yang digunakan untuk pengumpulan oata dalam penelitian
ini
adalah instrumen tes basil belajar -yang berupa tes piliban berganda sebanyak ~ O item dan angket )n)nat. belajar sebanyak 50 item. Penguk.uran basil belajar dilakukan setelah selesai melaksanakan perlakuan.. strategi pembelajaran melalui post-test. Koefisien reliabilitas tes diperoleh sebesar 0 .. 80 diukur dengan menggunakan rumus Speannan Brown. Angket minat belajar disusun berdasarkan i:ndikator d.engan koefisien keterandalan sebesar 0,96. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varians (ANA VA) dua jalur. ~Dari basil pengujian bipotesis_ penelitian ini diperoleh : Pertama. barga
Fmtu1J8 a:dalah 10,53 dan harga
F~abel unroka
=q,os
adalah 4,05. t}ngkaFmtung lebih
besar dari F~abelpada
signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, dan hipote§is penelitian diterima kebenarannya. K~dua, barga Fhltung adalah 114,58 dan harga F~abel untuk a= 0,05 adalah 4,05. Angka Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, dan bjpotesis penelitian teru{i kebenarannya.-Ketiga, harga Frutung adalah 22,30 dan harga Ftabel untuk a= 0,0 ~ -adalah 4,05. Angka F!iitung lebih besar dari'Ftabet pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, dan hipotesis penelitian teruji kebenarannya.rendah. Hasil belajar siswa yang dirernedial yang rnerniliki rninat belajar tinggi lebih tinggi dari pada siswa yang rnemiliki rninat belajar rendah; (3) ada interaksi antara strategi pembelajaran remedial (menggunakan alat peraga dan menggunakan lembar kerja siswa) dan minat belajar
siswa
(tinggi dan rendah) terhadap basil &lajar matematika.ABSTRACT
~1UK
\..,FAPU3T
tt~·~
t.\f;~·)
t_!J\'~!
~
...
Rajo Batubara. The effect of Remedial Strategy and Students Intrest Toward
Mathematics Learning Result at SMP Negeri 29 Medan. Tesis : Master Program State University ofMedan, 2006.
The aim of this research were to know : (I) The differences between of students mark'in remedial teaching by using visual aids and students work sheets. (2)
The diffrence'S'Of students mark inremedial teaching w"liich own high interesfand low interest, (3) The interaction between remedial teaching strategies using visual aids and students work sheet and students high intress and low about the mathe matic result learnin_g.
This research was done at SJ\.1P Negeri 29 Medan of VIII grades not yet succeed based competence mathematics lesson at 2005/2006. Research method is done by appeance experiment by -uSing factorial design""2 x 2. The total of samples were 90 students, where each grup consist of 45 students. Sampling technique were used in taken of samples by sampling random tecliniques. ..,. I
The instrumen which were
used
for co11ecting data in these research were multiple choice with four option and 40 question be items. Measurement learning process is 1finished though by pdst-test coefficient of reliabilitas test were gotten 0.80 measured by- using formula Spearman Brown. Students intress questiorurix_e were arranged 6ased on indicator reliable coeficient 0.96. Technique of data analys1s wbich used -varians analysis (ANA VA) two rows system.From hese research hypothesis has been gotten : first, the value of F counting were 10,53 and -va\ue ofF table for a= 0,05 were 4,05. The number ofF counting were bigger then F table 0,05 significant. So zero hypotesis is refused and
the the
research hypotesis experimental validity. Secound, Value of counting were 114,58 and F table for a= 0,05 were 4,05. The nwnber F counting bigger then F table in 0,05 significant. So zero hypotesis is refused and research hypotesis experimental validity. Third, value of F counting were 22,30 and value ofF table for a """ 0,05 were 4,05.The
number of F counting bigger than""F table in 0,05 significant. so zero hypotesis is refused and research hypotesis validity.The- research concluded- that : ( 1) There were the differences -between student out put in remedial teaching strategy with using the visual aid and st}ldents work sheet, students out put
in
remedial teacbing strategy with students work sheet were higher than remedial teaching strategy using visual aid. (2) There were O,e differences students output
in remedial teaching with own high intress and low, the students out put in teaching remedial with own higher intress than low intress. (3) There were the interaction between remedial teaching strategy using visual aid and students wofk'---sheet and the students out put high and low intress in mathe m~ticlesson.
BABI
PENDAHULUAN
/)·
A. Latar Belakang Masalab
5eiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, biaang
~ _...__
--
--pendidikan perlu melakukan pembaharuan sistem --pendidikan termasuk
pembaharuan Jru9kplum berupa diversifikasi kurikulum untuk melayani
keberagaman perserta didik, penyusunan kurikulum yang berlaku secara nasional
dan lokar sesuai dengan kepentingan setempat,
serta
diverifikasi ) enis-secara
'
nasionaL
l
~ Dalam upaya tersebut pemerintah telah memiliki undang-undangSISDIKNAS
No.20 tahun 2003
pasal3,
menyatakan pendidikan nasional--
.,...,.._
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentUk watak serta. peradaban
bangsa yang bermartabat
dalam
rangka mencerdaskan kehidupan berbangsabertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada ~ T uhan Yang Maha ~ E sa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap,
kreatif,
mandiridan
menj adi :warga negara yang demokratis sertabertanggung j awab. ~ll:;
Salah satu masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang
banyak diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercer;min
dari
rendahnya rata-rata prestasi belajar siswa, masalah lain dalam bidang pendidikan
di Indonesia banyak diperbincangkan adalah bahwa strategi dalam pembelajaran
masih tedalu didominasi oleh. pemn guru (teacheJ'....Qentered). guru lemh..banyak
2
kurang memberikan kesempatan kepada siswa dalam berbagai mata pelajaran
untuk mengembangkan kemampuan berpikir holistik (menyeluruh). kreatif, logis
dan objektif dan juga pendidikan kita kurang memperhatikan ketuntasan belajar
secara individual.
1
\
~;)
Demikian juga proses pendidikan dalam sistem pembelajaran pada
~ _...__
--
--umumnya bukan menerapkan pembelaj aran sampai anak menguasai materi
pembelajarannya secara tuntas. kebanyakan guru dalam mengelola
pembelajarannya tanpa menghiraukan siswa-siswa yang lamban. kurang
memahami- atau bahkan
gagal
mencapai iompetensi-kompetensr yang'
direncanakan. Alcibatnya. banyak siswa yang tidak menguasai materi
pembelajaran walaupun materi itu sudah diajarkan di kelas ·dan mutu pendidikan
secara nasional rendah. Sejalan dengan SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 pasal 3
---untuk mengataSi rendahnya mutu pendidikan guru pe:du memperhatikan
slswa-siswa yang belum mampu menguasai kompetensi-kompetensi yang diharapkan
dengan memberikan pengajaran remedial. 7
Pengajaran remediat ~ merupakan salah satu tahapan kegiatan utama
dalam keseluruhan kerangka proses
~ d iagn
os i s
kesulitan belajar..., Tujuanmnum
pengajaran
remedi~
l
ti'&klah berbeda dengan tujuan pengajJran pada umumnya.yaitu agar. setiap siswa dapat mencapai prestasi belajar sesuai dengal). tujuan
pembelajaran yang diharapkan, namun tujuan khusus pengajaran remedial adalah
,
agar siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar yang
diharapkan melalui penyembuhan atau perbaikan proses belajar mengajar. Proses
pengajaran ~ rernedial ini bersifatlebih khusus, karena.disesuaikan denganj_enis dan
usaha perbaikan cara-cara belajar, cara mengajar, penyesuaian materi pelajaran,
penyembuhan hambatan-hambatan yang dihadapi siswa.
f ~ Berbicara mengenai remedial, semua kurikulum yang telah diberlakukan
r '"
secara
nasional selalu menekankan adanya program pengajaran remedial.Dalam
pelaksanaan pembelajaran
di kelas, pembelajaran remedial sering diabaikan oleh~ _...__
--
--guru kbl!Susnya pada mata pelajaran matematika, sehingga siswa banyak
mengalami kesulitan-kesulitan da]am mernahami materi yang disajikan. Hal ini
dapat dilihat berdasarkan nilai rapor s1swa kelas VII semester I dan II SMP
Negeri 29IVledan 2 tahun pelajaiim yaitu 2004/2005 'Qan 2005/2006 rata:fiita nilai
mata pelajaran matematika masih tergolong rendah dibandingkan dengan mata
pelajaran lainnya. Perbandingan rata-rata nilai mata pelajaran tersebut dapat
[image:11.595.41.493.139.706.2]di1ihat dalam Tabell berikut. 111E.~
Tabell :Rata-Rata
Hasit
Bel~ ar Siswa"kelasVII semestertdan II
TP 2004/2005 dan 2005/2006 SMP Negeri 29 Medan
,/\ - A
1}
tn-· ....
Nilai Rata-Rata
No. Mata Pelajaran T.P 2004/2005 T.P 2005/2006
II SEM.I SEM. II SEM. I SEM. II
1. Peiiilidikan __._
_,._
62 6465
,
_
~
Kewarganegaraan ~NEG~ I ~ .
'
•'I' Ec~ '12.
Bahasa dan Sastra Indonesia 6468
63~ r:_
-3. Bahasa lnggris 6 1
62
60
["1
~-4. ~ Matematika CJNIM :58
61
59-
-
~5.
Ilmu.Pengetahuan Alarn64
65
59~
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 65
67
62
•
~__.o;
- Jl':l'
-
-
p
HasH ya,ng d~ik ian dapat diduga sebagai salah satu kemungkinan penyebab
4
Rendahnya rata-rata basil belajar matematika tentu banyak faktor yang
mempengaruhinya.
Namun secara garis
besarfaktor-faktor
terselmtdapat
dikelompokkan
menjadi
duabagian
yaitufaktor ekstemal
danfaktor internal.
Salah satu yang merupakan faktor eksrternal adalah
strategi
pembelajaran yangdilaksan'akan
olehguru.
sedangkanyang
merupakanfaktor internal diantaranya
--
----adalah minat belajar siswa. Hal
serupa ditegaskan oleh Ira\;Van,
dkk (1991) yang ~menyatakan bahwa keberhasilan studi siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang
berasal dari dalam dan luar siswa. Faktor luar misalnya fasititas belajar, cara
mengajarguru, sistem pembenaii'wnpan balik, dan- sebagainya. Faktor-faktor dari
dala:m siswa mencakup kecerdasan, strategi belajar, minat belajar, dan sebagainya.
l
~Faktor strategipembelajaran dapat .mempengaruhi basil belajar siswa, di
dalam proses pembelajaran tidak sama yang dipergunakan bagi
anak yang mampudan
bagr ana:k
yang
kurang mampu harus di1aksanak:anremedial,
remedial itudapat dilaksanakan dengan menggunakan alat peraga dan lembar
kerja
siswa(LKS).
Jadi
remedial &pat membantusiswa yang
kurang mampu memahamipokok isi- pembelajaran, baik- dalam susunan
atau ~ bubunganantara konsep atau
prinsip yang diajarkan.
;-l
i
Remedial ini tidak hanya sebagai pengulangan tetapi juga meningkatkanpemahaman, siswa yang kurang memahami sesuatu
~teripembelajaran remedial
akan berperan. sebagai belajar.. wang dan
betaJar secara
singkat yangakan
meningkatkan pemahaman. Jadi pembelajaran remedial sebagai belajar ulang
untu.k: mengejar ketingggalan daJam memahami informasi dan materi
pembelaja ran. Pembelajaran remedial bertujuan_u.ntuk membantu
s]sY{a-siswa
5
MILIK
PEQPUST
AK!!.
•'
ltU
1\J
I
M
t-.:~9
mengulangi tetapi juga sebagai pendalaman terhadap apa yang telah dipelajari.
Jadi da1am pengajaran remedial yang disembuhkan, yang diperbaiki atau yang
dibetulkan adalah.Jeseluruhan proses belajar m~ngajar, metode mengajar, materi
pelajaran, alat belajar, dan lingkungan yang turut serta mempengaruhi proses
belajar mengajar.
-"'"'"
~ Sehubungan dengan uraian di atas, maka dalam penelitian ini upaya
untuk meningkatkan basil belajar matemati)(a siswa pada pelaksanaan remedial
diusulkan dengan strategi pembelajaran yang komponen strateginya dimanipulasi
menjadi
ana
yaitu komponen- strategi pembelajaran- dengan mengguiialfan alat'
peraga dan strategi pembelajaran dengan meqggunakan lembar keija siswa (LKS),
sedangkan kondisi pembelajaran yang berhubungan dengan karakteristik siswa
adalah melibatkan tingkat minat belajar siswa. ''~.!._~~
~ Skinner (1974) mengemukakan bahwa minat merupakan motif yang
""
menunjukkan arah perhatian individu terhadap objek yang menarik dan
menyenangkan. Dengan dernikian rninat belajar akan dapat m empengaruhi basil
belajar s1swa. Siswa yang memilild. minat belajar:yang tinggi akan lebih aktif
be1ajar, sebaliknya siswa yang memiliki minat belajar rendah Jsurang aktif dalam
be1ajar. Mereka perlu perhatian dan dorongan, untuk itu diperlukan strategi yang
tepat dalam pembelajaran untuk dapat menin gka~an hasil belajar mereka. o /
~ Tingkat minat belajar siswa dalam penelitian ini terbatas pada tinggi
rendahnya minat belajar siswa yang terlihat dalam prilaku subyek, seperti :
perhatian, kemauan, kesenangan, dan keinginan terhadap suatu mata pelajaran
6
siswa merupakan basil pembelajaran yang tidak. terlepas darai prilaku yang
ditunjukkannya.
/.t:
Secara operasionat penelitian ini mengkaji pengaruh antara strategipembelajaran remedial
dan
karakteristik siswa terhadap basil belajar matematikasiswa di kelas VIII SMP Negeri 29 Medan. Penelitian ini diharapkan dapat
~ - ' - -
--
--mendeskripsikan ada tidaknya intenlksi antara komponen strategi yang berbeda
dalam kegiatan belaj ar mengajar remedial dan tinggi rendahnya minat belajar
siswa terhadap basil belajar matematika.
B. ldentifikasi MasaJah
l
i
Matematika aaalah mempakan ilmu deduktif, sebagai bahasa simbol,sebagru seni, ratunya ilmu, ilmu tentang struktur dan ilmu tentang pola; dan
hubungan dengan demikian bela jar:. tentang mata pelajaran matematika bukanlah
hal
mudah, sehingga dapat menimbulkan berbagai permasalahan bagi para gurusebagai pengajar, bagi siswa sebagai pelajar. Permasalahan tersebut
diidentifikasikan sebagai perlakuan dalam penelitian-ini yang melibatkan-strategi
pembelajaran remedial bagi siswa yang kurang mampu dan kurang berminat.
l
i
Masalah utama tersebut dapat dirinci sebagai berikut ;Fak.tor
apakahyan g ~ menyebabkan hasil belajar matematika rendah] Apakah ala{( peraga yang
digWiakan dalam pembelajaran kurang memadai? Apakah lembar kerja siswa
(LKS) yang diberikan dalam pembelajaran kurang memadai? Apakah minat siswa
kurang dalam belajar? Apakah dengan pembelajaran remedial dapat meningkatkan basil belajar matematika siswa1 strategi pembelajaran remedial man_ak_ilh yang
7
matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP)? Apak:ah minat siswa akan
dapat memyengaruhi basil belajar matematika? Dengan strategi pembelajaran
remedial yang berbeda, apakah juga basil 'belajar siswa akan beibeda? Dengan
m1nat belajar
berb~
da
apakah basil belajar akan berbedaa~bila
siswa diajardengan s~gi pembelajaran remedial berbeda? strategi pernbelajaran remedial
_...__
--
--manakah yang sesuai diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar siswa
yang rendah? Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran remedial
(menggunakan alat peraga dan menggunakan lembar kerja sis ~) dengan minat
belajar
(tmggi
dan rendah) siswa?~
~
m
1.~
~
0
C.
Pembatasan Masalah
~ ~Banyaknya masalah ·yang diidentifikasi perlu dibatasi sehingga
---penelitian ini J ebih terarah, efektif dan efisien dan memudahkan dalam
melaksanakan penelitian, berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah,
maka masalah dalam penelitian ini aibatasi pada : (l) Strategi pembelajaran
remedial yang diterapkan adalah pembelajaran remedial bagi siswa yang tidak
tuntas pada setiap )mmpetensi dasar mata pelajaran matematika dengan
menggunakan alat peraga dan menggunakan 1embar kerja siswa. (2) Minat belajar
adalah minat belajar siswa da)am mengikuti pembelajaran remedial pada mata
pelajaran matematika. (3) Hasil belajar adalah basil belajar
siswa
pada matapelajaran matematika setelah mendapatkan perlakuan strategi pembelajaran
remedial dengan menggunakan alat peraga dan menggunakan lembar kerja siswa.
(4) Hasil- belajar matematika-yangakan diteliti adalah basil belajar ml!tematika
8
D. Perumusan Masalah
~
Berdasarkan latar belakang. identifikasi dan pembatasan masalah dalam
penelitian
1m,
maka permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagaiberikut:
1. Apakah basil belajar siswa yang diremedial dengan strategi menggunakan
--Jembar kerja siswa lebih tinggi dari pada strategi menggunakan alat peraga?
j\
2. Apakah hasil belajar siswa yang diremedial yang memiliki minat belajar tinggi
lebih tinggi dari hasil belajar pada siswa yang dirernedial yang memiliki minat
belajar rendah?
3. Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran remedial menggunakan a1at
peraga dengan menggunakan
Jemhar
keija siswa dan minat belajar siswatinggi dengan rendah tethadap basil belaj'ar matematika siswa?
E. Tujuan Penelitian
\ 7 M Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian
mi
adalah:
~
1. Untuk mengetahui perbedaan basil belajar siswa yang diremedial yang diajar
dengan strategi menggunakan alat peraga dengan sp-ategi menggunakan
Jemb:y
kerja siswa.CJNJM~o
0/2. Unfuk mengetahui
perbedaan
basil belajar siswayang
diremedialyang
memiliki minat belajar tinggi dengan rninat belajar rendah.
3. Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran remedial
9
rninat belajar siswa (tinggi dengan rendah) terhadap basil belajar rnatematika siswa.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat
~ _...__
--
--kepada guru matematika khususnya, baik secara teori maupun praktis. Seeara
teoritis menambah pe'ngetahuan khusus)lya bagi
guru
matematika tentangteori-teori yang digunakan untuk rnenghadapi siswa yang kurang mampu belajar
~
matematiKa- dengan menggunakan strategi periibelajaran remedial- (yang
menggunakan alat peraga dan menggunakan lembar kerja stswa serta
huoungannnya dengan karakteristik siswa). .
'\
Secara praktis untuk memberikan iriformasi tentang ada tidaknya
pengaruh pembelajaran dengan memberikan remedial d~g an menggunakan alat
peraga dan pemberian tugas untuk mempermudah siswa belajar, disamping itu
hasil penelitian ini j uga diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh
minat belajar yang bebeda terhadap basil belajara111atematika sehingga -manfaat
ini dapat digunakan untuk informasi bagi
guru
sebagai : ( 1) Masukan urrtukmenambah wawasan pengetahuan mengenai strategi pembelajaran yang belum
tuntas kompetensi dasar dengan pemberian remedial dengan men_¥gunakan a1at
peraga dan menggunakan lembar kerja siswa.z (2) Masukan untuk mengetahui
kprakteristik siswa. misalnya minat siswa. (3) Guru matematika dapat
menggunakan strategi-strategi pembelajaran remedial bagi siswa yang be1um
,.
-.
BABV
SIMPllLAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A.
Simpulan})((
I
-Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, rnaka dapat disimpulksn
hal:-hal sebagai berikut: t~-:;) -~~.<b ·-:,.
1. Ada perbedaanl hasil belajar matetpatika siswa yang \iiperlakukan dengan
strategi pembelajaran remedial menggunakan alat peraga dengan strategi
pembelajaran remedial
m~&_
gunakan
lemba£Irerja siswa, yaitu hasil belajar'
(
siswa yang diremeoial dengan strategi pembelajaran menggunakan lembarkeJja siswa (SPLKS) lebih tinggi jika dibandingkan siswa yang diajar dengan
strategi pertlbelajaran menggunakan alat peraga (SP AP).
---2. Terdapat perbedaa."l basil "betajar matematika antara kelompok siswa yang
memihki minat belajar tinggi dengan siswa yang memiliki minat belajar
rendah, yaitu basil belajar siswa yang diremedial yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari pa'aa siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hal ini
dapat dipahami berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar kedua kelompok yang
berbeda secara- signitikan. Selain itu simpangan baku yang besar
m ~~ gamba
rkan
hasil belajar berdasarkan mip at belajar siswa memberikan/ dikotomi antara minat tinggi <:tan minat rendah. ~
3. Terdapat i;ttfraksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar s1swa
terhadap peningkatan hasil belajar rnatematika. Hai ini rnemberikan penegasan
6ahwa strategi pernbeiajaran dengan menggunak.an lembar kerj_a_§iswa dapat
meningkatkan perolehan hasil belajar siswa antara kelompok siswa dengan
85
minat belajar tinggi dan minat belajar rendah, dengan kata Jain strategi
pembelajaran remedial dengan menggunakan lembar kerja siswa akan
memberikan dikotomi antara siswa yang memihki minat belajar tinggi dan
_siswa yang memiliki minat belajar rendah. Sedangkan strategi pembelajaran
remedliD, dengan mengg@akan alat peraga
~ apat
meningkatkan perolehanbasil bela jar matematika hanya pada kelompok siswa yang memiHki
~ mi nat
{ belajar tinggi:;l dengan kata lain strategi pembelajaran remedial dengan
menggunakan alat peraga tidak memberikan dikotomi antara siswa yang
memiliki minat belajar
tinggi
dan siswa yangmemiliki minat belajar rendah.
'
B. l mplikasi
~
_~ner
apan
strategi pembelajaran remedial dengan menggunakan lembar---kerja siswa dapat meningkatkan basil belajar matematika siswa yang lebih tinggi
<Ubandingkan penerapan strategi pemhela]aran
remedial dengan menggunakan alat
peraga.
Hal
ini menunjukkan bahwa strategi pernbelajaran remedial denganmenggUnakan lembar kerja- siswa lebih baik dari pada strategi pembelajaran
remedial dengan menggunakan alat peraga .. Secara khusus str_ategi pembelajaran
dengan menggunakan lembar kelja siswa dalam pembehijaran matematika dapat
metilbantu s'iswa dalam mempertahankan daya
bel ~ ar
dan memperlama retensiingatan.
Secara,khusus penerapan lembar kerja siswa dalam pelajaran matematikadapat terlihat waktu penyajian materi berupa hal-hal yang abstrak, prosedur
berhitung atau memahami prinsip-prinsip dalam matematika sehingga dapat
86
Berdasarkan minat belajar siswa terhadap rnata pelajaran maternatika,
strategi pembelajaran remedial dengan menggunakan lembar kerja siswa ternyata
akan
memberikan perbedaan
ataudikotomi
terhadap karakteristik siswayang
minat belajamya tinggi dan rendah. Oleh sebab itu strategi' pembelajaran remedial
dengan •menggunakan lembar kelja siswa sangathl:h tepat diterapkan dalam
--
--melaksanakan,.pembelajaran remedial pada;semua siswa tanpa harus melihat latar
belakang rninat belajar siswa terhadap pelajaran rnatematika. Namun jika seorang
'guru ingin menerapkan strategi pembelajaran remedial dengan menggunakan alat
peraga <iengan tujuan menin-gkatkan basil bela jar matematika hendaklah terlebih
dahulu mengetahui tentang karakteristik siswa. hanya pada siswa yang memiliki
minat belajar tinggi strategi ini dapat meningkatkan basil belajar matematika dan
sebaliknya pada siswa yang memiliki minat belajar rendah.
---~CI-~ Oleh karena itu keterampilan guru dalam rnelaksanakan pembelajaran
menjadi acuan yapg tidak boleh diabaikan, karena majunya suatu negara dan
bangsa adalah ditentukan oleh kualitas guru yang membelajarkan siswa sebagai
generasi ~nerus bangsa. Justru itu guru yang b~rkualitas tinggi hams- menjadi
prioritas utama agar mampu merencanakan, memi11h, me1aksanakan program dan
penyampaian bahan ajar dengan memanfaatkan strategi dan metode pembelajaran
yang baik serta berprakarsa menciptakan 'alat-alat dan m edia pembelajaran untuk
men gemban~k an ilmu dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan Bmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan zarnan.
\ -::> Guru perl'l.\ memiliki karakteristik yang bermutu tinggi antara lain : ( 1)
dapat membuat rencana pembelajaran dan strategi_pembelajaran yang J~~ik: ua1itas,
87
terlibat langsung dalam pembelajaran, (5) hangat dan periang. Hal ini sejalan
dengan tujuan pendidikan gum yaitu membentuk kemampuan untuk dapat : ( 1)
melaksanakan tugas yang terdiri atas mengenal apa yang harus dikerjakan,
menguasai cara bagaimana setiap aspek dan tahap tugas tersebut harus dikerjakan,
dan menghayati secara rasional mengapa suatu bagian tugas dilaksanakan dengan
--_...__
--
--satu cara, dan tidak dengan cara lain, (2) mengetahui batas-batas kemampuan
sendiri, serta siap dan mampu rne)lemukan sumber yang
dapat
membantumengatasi keterbatasannya.
c/
cj
c)
~ - Iinplikasi sehubungaii dengan basil penelitian yang telah aioahas dan
'
dianalisis di atas sebenarnya ingin mengungkapkan bahwa dalam rangka
m,ewujudkan stratdgi pembelajaran yang baik dikalangan. para guru harus
didukung oleh sarana dan prasarana belajar. Oleh karena itu strategi pembelajaran
remedial dengan menggunakan alat peraga dan lembar kerja siswa perlu
mendapatkan perhatian dari kalangan_pendidik dan masyarakat luas dalam upaya :
(1)
Peningkatan
penerapan strategipembelajaran
yang sesuai dalam rangkameningkatkan basil belajar siswa, (2) Peningk:atan pernberian dan membangkitkan
minat belajar siswa dalam rangka meningkatkan hasil belaja rn y .~ (3) Peningk ~ ta n
pemanfaatan strategi pembelajaran dalam memberikan dorongan minat be1ajar
siswa dalam rangka meningkatkan daya retensi be,ajamy,a.
~ Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara
signifikan hasil belajar siswa yang megtiliki minat bel<ijar tinggi dengan siswa
yang memiliki minat Belajar rendah, dengan demikian dapat dikemukakan bahwa
siswa yang memiliki minat-heJajar tinggi basil belajamya lebih tinggi_dari pada
88
belajar
tinggimaka semakin
tinggipula basil belajarnya. Minat belajar
siswamemberikan pengaruh untuk_meningk:atkan basil
belajar
siswa karena minattersebut menunjukkan daya gerak yang m endorong siswa untuk cendnmg merasa
tertarik
dan senang 'kepada kegiatan belajar, karena kegiatan belajar tersebutmenyenangkan dan memberikan kepuasan kepadanya.
Oleh karena itu guru llarus~
mampu untuk;nenumbuhkan ~m eningk.a ~n ~ minat
belajar siswa.
u:c~~l
~ Selanjunya hasil penelitian_iqijuga
menunjukkan bahwa ada interaksi antara strategi pembelajaran dan minat'belajar siswa terhadap basil belajar. Hal inimemberikan petunjuk: kepada guru agar mampu menerapkan strategi pembelajaran
dengan menggunakan alat peraga dan lembat kerja siswa (LKS), akan tetapi tetap
memotivasi siswa agar minat
betajar
siswa menjadi meningkat. Jika strategipembelajaran diterapkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan berdasarkan
---teorj akan-mampu m; mbangk.itkan minat belajar siswa yang berdampak kepada
semakin meningkatnya basil belajar s1swa.
Berdasarkan temuan-temuan penelitian
yang
diperoleh, ada beberapasaran yang dapat diajukan :
1. Dalam upaya meningkatkan basil belajar matematika khususnya bagi siswa
yang diremedial, maka kepada guru-guru yang melaksanakan pembelajaran
matematika seyogyanya dapat menerapkan strategi pembelajaran dengan
menggunakan lembar
ke~iasiswa
Strategiini berlaku
bagi seluruh siswadeQgiDl tingkat kara:kt eri ~ti!c siswa yang berbed_!, yai{u minat bela_Er tinggi dan
'~
'::;:\
~
89
2. Jika guru pada pelaksanaan pembelajaran remedial ingin menerapkan strategi
eembelajaran dengan menggunakan alat peraga hendaknya hanya diberikan
(
kepada siswa yang mempunyai mioat belajar tinggi. Untuk itu guru ham s mampu mengklaSifikasi siswa atas karakteristik siswa yaitu minat belajar tingg] dan minat belajar rendah.--
--3. ltepal:ia kepala selqJlah, penilik dan pengawas kiranya marnpu selalu
(
4.
memberikan .b' mbingan, araban dan contoh-contoh pengetahuan, penguasaan ~
sikap dan keterampilan yang andal kepada guru agar khasanah dan wawasan
berpikir
guru
dapat ditingkatkan untuk mernngkatkan keterampilan dalammenerapkan strategi pembelajaran terutama yang berhubungan dengan alat
peraga
dan Iembar kerja siswa
(LK~!)
.
f)
Departemen Pendidikan Nasional I Dinas1 Pendidikan perlu membuat sarana
dan prasarana kegiatan dalam meningkatkan kemampuan berpikir guru,
(
. mekningkatkan
r et~si
dan daya nalar misalnyamelalu
~
1
p~naahtaran.
se~inarh
1 , lo akarya,
simposmm, dan penyuluhan tentang metode
1 mt mengenru a-hal
yang
berhubungan alat peraga dan lembar keija siswa (LKS}. Denganpengetahuan tersebut diharapkan guru akan dapa t ~ m akin kritis dan mampu
mendesain a f a~
peraga yang sesuai dalam proses pembe1ajaran di sekolah serta
dapat mendesain lembar kerja siswa (LKS) yang dapat meningkatlqm minat
befajar siswa yang rendah sehlngga memilild minat belajar yang tinggi
dalam
upaya
meningkatkan basil belajarnya khususnya pada mata pelajaranmatematika. '\ ?
I\"'
j\?
5.
Melalui
tesis ini disarankan kepada para peneliti lain untuk meny_elidiki lebih(
90
tetapi dengan variabel-variabel yang berbeda misalnya pengaruh metode
pembelajaran san minaL terhadap basil belajar atau pengaruh strategi
pembelajaran remedial dan motivasi berprestasi terhadap hasH belajar, dan lain
sebagainya. }
l
i
~}
\
~
_:)
l
~
~
J
6. Dengan memperhatikan basil penelitian ini berikut keterbatasannya, maka
basil penelitian
ini
perlu disebarluaskan .. agar dapat diimplementasikan(
khususnya dalam k~giatan pembelajaran matematika di sekolah. Selain jtuagar dapat dikaji lebih jauh oleh masyarakat tennasuk para peneliti dalam
•
91
DAFTAR PUSTAKA
Alinafiah, Syarifuddin. (2004). "Pengaruh Pemberian Ran~wnan Diagram dalam I Pembelajaran matematika dan Minat Siswa Terhatlap Hasil BelajarDi "'o SL TP Swasta Harapan M edan ... Tesis. Medan : Program PascasaJjana
u"~, Unimed.
--Anders
o~
L.L, dkk. (2001}. A Taxons my for Leaniing J.'eaching and Asseiing : ARevision o[ Bloom S. Taxonomy oft.:ducational Objectives. Abridged
l
~
.t'dition. New York : Addison Ak Sky Longman.Azhar, L. M. (1993). Proses Be/ajar Mengajar Pola CBSA. Surabaya : Usaha Nasional.
Crocker, L dan Algina, J. ( 1986). Intoduction to Classical and Modern Test Theory.
Chicago: Holt, Rinehart and W ioton, Inc.
Darrnodjo, K. dan Kaligis, J.R.E. (1992). Fendidikan. Ilmu Pengetahuan A/am
JJ.
Jakarta : Rineka Cipta.
Depdikbud:-{+994). Petunjuk Pela-}ssanaan Proses Bdqjar Mengajar. Jak_W : Dirjen Djkdasmen
Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi A1ata Pelajaran
matemqtika SA1P dan A,ffs. i akarta: Depdiknas.
0
---...:: -:--:: · ~ . -=--
. (2003).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003~
Tentang Sistem .Pendidikan Nasl ona( Jakarta : Biro Hukum dan,Cs
Organisasi Sekretariat Jendral Depdiknas.Dick, W. and Carey, L. (1990). The System Designs of /nstruclipn. Florida :Harper Callins Publisher .
. (200 1 ). The Systematic Design of ln_slruclional. ~ ew York :
' __ Longman.
Dick, W. and Reiser, RA. (1989). Planning Effective Instruction. )3oston : Allyn and
Bacon.
-.
Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Strategi B e/ajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
~ .
•
92
Gagne, R.M. (1977). The Conditioning of Learning. New York Rinehort and Winston.
Gerlach, V.S & Ely, D.P. ( 1980). Teaching and J.-fedra : A Systemmatic Approach. New York : Prentice Hall Inc.
Gradler. (1994). Learning· and JnstrucLion.y
theory
Info Praciice. New York : Mac Millan Publishing Company.I
Gulo, W. - f2002). Metodologi'-Penelitian. Jaka:rta
~ Indonesia. Gramedia Wldiasarana
Hasan, Chahdjah. (1993). Dimensi~DJm e nsi Pendidikan. Surabaya : Usaha
1
Nasional.
Hurlock, Elizabeth B. (1990). Perkembangan Anak, Tetjemahan Meitasari Tjendrasa, - -Judul Asli. Child B evelopment. Jakarta-: Er1angga.
Irawan, P., Suciati dan Wardani. (1997).Jeori Be/ajar, Motivasi, dan Keterampilan
Mengajar. Jakarta: PAU~PPAl UT.
Joni, Raka T. (1983). Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta
Depdikbud. Ditjen Dikti
Julinar.
(f
(2006}. "Perbedaan HaSil -Belajar Fisika Antata Siswa Yang Diberi LKS Dengan Yang Tidak Ditleri LKS Pada Pokok Bahasan Getaran Di Kelas ll Semester IT SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2005/2006".
Skripsi. M ~dan : FMIPA Unirrled.
Merrill, M.D. (1981 ). Instructional Component qnd Strategies. Los P,.ngeles, California : University of Southern California.
Reigeluth, C.M dan Merrill, M.D. (1978). "A Knowledge base for Improving Qpr Methoas ofmstructionar. Ed~ri oational Psychologist, 13, 57-70. Romizowski, AJ. (1981). Designing Instructional System. London : Kongen Page
Ltd.
Ruseffendi
E.
f.
( 1980). Pengqjaran Matematika Modem Untuk Oranf{ Tua,f Gurudan SPG, Seri ke-4. Bandung : T arsito.
,
...
Sadiman. (1996). Media Pendidikan -Pengertian P.!!hgembangan
Pemanjaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. dan
i/IE-0
r.!/
93
Sudjana. (1989) .• Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
---- ~ =
.
(1992). Metode Stalistika. Bandung : Tarsito. ~Suparman, Atwi. (1 997[. "TJesain
ln.~tru
k.oti onal.
Jakarta : RAU-PPAT Diktiur
Depdikbud.
Suryasubrata. (1984). Sistem Pengajaran Dengan Modul. Yogyakarta : Bina
' Aksara.
---Utomo, 1}ipto Ruijter Kess. (1991). Peningkatan dan Pengembangan Pendidfkan.
Jakarta : Gramedia.
Uzer.
Usman. (1989). Menjadi Guru Profesihnal. Bandung: Tarsito.WalgitQ,
Bimo. (1 997). PsikolQgi Umum. Yogyakarta : Yaspen Fak:. Psikologi- -UGM.
Yusuf, Tayar. (1995).1/mu Praktek Mengajar. Bandw1g: Al-Ma'arief
Yuyl.fp, S. (1998). Filsafac!lmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar
Harapan.