• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SMP NEGERI 29 MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN MINAT SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SMP NEGERI 29 MEDAN."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

DAYfAR lSI

Halaman

1

-ABSTRACT ... , ... .

iii

KATA

P~G~AR

... _. ...

'V,fl

iv

DAFfAR lSI---:: ... ~ ... :-:::::-... ~

vi

DAFrAR TABEL ... ~l~

...

i\l"ff ...

~\{; ·

.. ····

DAFTAR. GAMBAR _ ... ... .. DAFTAR LAMPIRAN

(

D. Pengajuan Hipotesis

VI

N

Vlll

10

12

27

31

33

34

(2)

BAB Ill METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian 39

39

41

42

B. Popola5i dan Teknik Pengambilan Sanwel ... .

(

C. Metode Penelitian ... :: ... .. D. Desain Penelitian ... : ...

~ . lJ -~

... ..

43

E. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... ..

I

F. ~ Teknik dan Instrumen:P"engumpul Data .::::::-... - - 45

I

G. Prosedur dan Pelaksanaan Perlakuan ... !... 49 ( ll Teknik Analisis Data ...

/!...

50

BABN. HASILPENELITIAN

.!_,..,_o:/

~

~

~ ~

•/

(

A. Deskripsi Data ... ~ ... ~ 53

B.

Pengujian Persyaratan

AnaJi~is

....

. ...

&:~~

...

r

(';~~s

68

~

P

· · m .

~ ~

C. enguJJan' potests ... ! ... ~ ... / .. ~ ... ..

D. Diskusi Hasil Penelitian ...

L ...

!. ... .\:?. .... ..

E. ~~ erba tasan Penelitian ... ~

--

--

/ - - ~

72

79

82

~ l::C(::~ J:i:~r>-':1 lie(::

BABN.

SIMPULAN, IM!'LIKASI, DAN SARfi.N

:!:

u!)

'1',

~

A SimpuJan ...

~

...

~ ..

... 84

B.

Implikasi ...

/.\~-::

....

85

C. Saran-Saran ...

~~ -~ -'!%

...

~

88

#~

,~ :~\

/"~

.

,A>~//:"'

~

:_,

DAFfAR PUSTAK.A ... .

Vll

c

l>

(3)

DAFrAR TABEL

~~· ~~~(i~~.

-u~~(l~-

~

~~·N~~

.;...

~ ~ ~ ~ ~ ~ ,, 4$1,.

:

)} -;.

....

~

)'- -;.:

~

~

11~

~

:fr.

~

:!

,~',,\,<(,

.~ ~

"'· 10

.~ ·~ ;, -

~

--:

~;

NO.

NAMA TABEL HALAMAN

TABEL r.J

Rita-Rata Hasil Belajar Siswa Kelas VTI semester I dan

·--Tabell.

ll TP 2004/2005

dan

2005/2006 SMP Negeri 29 Medan 3 Tabel 2. Analisis M ateri PeJajaran Matematika Kelas Vlll SMP

16

Tabel3. Sampel Untuk Desain Penelitian Eksperimen . ~) 41

. ~I

Tabel4. Rancangan faktorial 2 x 2

c/

42

Tabel 5. lGsi-Kisi lnstrumen Tes Hasil Belajar Mate matika

- 46

Tabel6. Kisi-K:isi lnstrumen Angket Minat Belajar 48 TabeJ 7. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar Siswa 53

Untuk Kelompok SP AP

Tabel8, Daftar Djstribusi Frekuensi Skor Minat Belajar Siswa

55

Untuk Kelompok SPLKS

Tabel9. Daftar Distribusi .Frekuensi Skor

"Hasil

Belajar 51

Matematika Sjswa Untuk Kelompok SPAP

.. , ..

Tabel lO. Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar 59 Maternatika Siswa Untuk Kelom pok SPLKS

Daftar Distnbusi Frekuensi Skor Hasil

Bela

j ar

Tabel 11. Matematika Siswa Untuk Kelompok SP AP M inat

61

Tinggi

l)aftar

Distribusi J1rekuensi Skor -HasiJ Belajar

--Tabell2. Matematika Siswa U ntuk Kelompok SPAP Minat

63

Rendah

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

Tabell3. Matematika ""Siswa Untuk Kelompok SPLKS Minat 65 t:: i)

Tinggi

Daftar Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

Tabel14. Matematika Siswa l:Tntuk Kelompok -8PLKS Minat -67 Rendah

I

Tabel 15. Ringkasan Hasil Perhitungan Uji'Kenorrnalan "· · ~

69

TabeJ 16. Ringkasan Anava Faktorial 2 ,/. 2 10

I(

72 Tabel17. Ringkasan Hasi) Uji Lanjutan Dengan Uji Scheffe 75

TabeJ 18. Ringkasan Uji Scheffe Berdasarkan Skor Rata-Rata - ~ s

Antar Kelompok

(4)

DAFfAR GAMBAR

[image:4.595.51.492.135.748.2]

NAMAGAMBAR

Gambar 1. Paradigma Alur Berpikir y eneliti

Gambar

2. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar

Siswa Untuk Kelom k SPAP

Gambar J. Histogram Distribusi Frekuensi Skor Minat Belajar

Siswa l.'Jntuk Kelom k SPLKS Gambar

4

·

__

Histogram Matematika Siswa

DistriQ_usi Erek:uensi Skor_ Hasil Belajar

Untuk Kelom k SPAP

Gambar

s.

Histogram Distribusi Frekuensi Skor

Hasil

Belajar

MatematikaSiswa Untuk Kelom k SPLKS

Histogram Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

Gatnbar 6. Matematika Siswa Untuk Kelompok SPAP Minat

Tin i

__ Histogram Di stri!:!_~ Frekuensi Skor

Hasil

Belajar

Gambar 7.- -Matematika Siswa Untuk Kelompok- SPAP Minat Rendah

Histogram Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

Gambar 8. Matematika Siswa Untuk Kelornpok SPLKS Minat

Tin ·

Histogram Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar

Gambar 9. Matematika Siswa Untuk Kelompok SPLKS Minat

Rendah

Grafik garis Skor Rata-Rata Hasil belajar Siswa Pada Tia Kelom k

IX

34

54

56

- §8

60

62 ~,

- 'Ja4

66 !...I

(5)

.-Lampiran 1. Lampiran 2. Lampiran 3. Larnpiran 4.

Lampiran

5.

Lampiran6.

Larnpiran 7.

Lampiran 8.

Lampiran 9.

Lampiran 10.

DAFfAR LAMPIRAN

NAMA LAMPIRAN

Instrumen Tes Hasil Belajar Matematika

Kunci Jawaban

Instrumen

Tes

HasH

Bela jar Matematika

lnstruiqenAngket Minat Belajar Siswa

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lembar

Keija

Siswa

Skor Uji Coba Intrumen Angket Minat Belajar Siswa

Analisis Validitas dan R eliabilitas Uji Coba

Instnnnen An

et Minat Bela· ar Siswa

Skor HasiJ Uji Coba Tes Basil Belajar Belajar Analisis Validitas

dan

Reliabilitas Uji Coba Instrumen Tes Hasil Bela·ar Siswa

-Data Primer Skor Minat dan Hasil Belajar

- ~

101 102 108 119 149 151 158

J2.0

167 Lampiran 11. Data Primer Skor HasiJ Bela jar Sam pel Penelitian 168

Lampiran 12. Perhitungan Statistik Dasar 169

LampiranJ3 Pengujian Persyaratan Normalitas dan

Homo enitas Data Primer 175

Lampiran 14 Perhitungan Analisis Varians 2 X 2 186

Lampiran 15 191

Lampiran 16 Surat Keterangan Izin Penelitian 195

Lampi ran 17 Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 196

Lampiran 18

i97

(6)

ABSTRAK

Rajo Batubara. Pengaruh Strategi Pembelajaran Remedial dan Minat Siswa

Ter ~mFp Hasil Belajar M atematika Di SMP Negeri 29 Medan. Tesis : Program

Pascasarjana Universitas Negeri Medan. 2006.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Petbedaan basil belajar siswa yang d~ed ial yang diaj3!.__dengan strategi menggunak:an a1at peraga dan strategi menggunakan lembar keija siswa, (2) Perbe<Iaan hasil belajar sisWa. yang diremedial yang memiliki minat belajar tinggi dengan minat belajar rendah., (:3)

Interak.si antara strategi pembelajaran remedial (menggunakan a1at peraga dan menggunakan lembarJcerja siswa) dan minat belajar siswa (tinggi dan rendab).

terhadap hasil belajar matematika siswa.

Poptilasi penelitian ini dilalfikan di SMP Negeri 29 Medan tahun

ajaran 2005/2006

yang

belum tuntas kompetensi dasar matematika sebanyak 90- orang. Metode penelitian yang dilaksanakan adalah eksperimen semu dengan men~ an

rancangan faktorial 2x2. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah dengan teknik random sampling. Jwnlah sampel pada penelitian ini adalah 47 orang siswa.

lnstrumen yang digunakan untuk pengumpulan oata dalam penelitian

ini

adalah instrumen tes basil belajar -yang berupa tes piliban berganda sebanyak ~ O item dan angket )n)nat. belajar sebanyak 50 item. Penguk.uran basil belajar dilakukan setelah selesai melaksanakan perlakuan.. strategi pembelajaran melalui post-test. Koefisien reliabilitas tes diperoleh sebesar 0 .. 80 diukur dengan menggunakan rumus Speannan Brown. Angket minat belajar disusun berdasarkan i:ndikator d.engan koefisien keterandalan sebesar 0,96. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Varians (ANA VA) dua jalur. ~

Dari basil pengujian bipotesis_ penelitian ini diperoleh : Pertama. barga

Fmtu1J8 a:dalah 10,53 dan harga

F~abel unrok

a

=

q,os

adalah 4,05. t}ngka

Fmtung lebih

besar dari F~abel

pada

signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, dan hipote§is penelitian diterima kebenarannya. K~dua, barga Fhltung adalah 114,58 dan harga F~abel untuk a= 0,05 adalah 4,05. Angka Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, dan bjpotesis penelitian teru{i kebenarannya.-Ketiga, harga Frutung adalah 22,30 dan harga Ftabel untuk a= 0,0 ~ -adalah 4,05. Angka F!iitung lebih besar dari'Ftabet pada taraf signifikan 0,05. Dengan demikian hipotesis nol ditolak, dan hipotesis penelitian teruji kebenarannya.
(7)

rendah. Hasil belajar siswa yang dirernedial yang rnerniliki rninat belajar tinggi lebih tinggi dari pada siswa yang rnemiliki rninat belajar rendah; (3) ada interaksi antara strategi pembelajaran remedial (menggunakan alat peraga dan menggunakan lembar kerja siswa) dan minat belajar

siswa

(tinggi dan rendah) terhadap basil &lajar matematika.
(8)

ABSTRACT

~1UK

\..,FAPU3T

tt~·~

t.\

f;~·)

t_!J\'~!

~

...

Rajo Batubara. The effect of Remedial Strategy and Students Intrest Toward

Mathematics Learning Result at SMP Negeri 29 Medan. Tesis : Master Program State University ofMedan, 2006.

The aim of this research were to know : (I) The differences between of students mark'in remedial teaching by using visual aids and students work sheets. (2)

The diffrence'S'Of students mark inremedial teaching w"liich own high interesfand low interest, (3) The interaction between remedial teaching strategies using visual aids and students work sheet and students high intress and low about the mathe matic result learnin_g.

This research was done at SJ\.1P Negeri 29 Medan of VIII grades not yet succeed based competence mathematics lesson at 2005/2006. Research method is done by appeance experiment by -uSing factorial design""2 x 2. The total of samples were 90 students, where each grup consist of 45 students. Sampling technique were used in taken of samples by sampling random tecliniques. ..,. I

The instrumen which were

used

for co11ecting data in these research were multiple choice with four option and 40 question be items. Measurement learning process is 1finished though by pdst-test coefficient of reliabilitas test were gotten 0.80 measured by- using formula Spearman Brown. Students intress questiorurix_e were arranged 6ased on indicator reliable coeficient 0.96. Technique of data analys1s wbich used -varians analysis (ANA VA) two rows system.

From hese research hypothesis has been gotten : first, the value of F counting were 10,53 and -va\ue ofF table for a= 0,05 were 4,05. The number ofF counting were bigger then F table 0,05 significant. So zero hypotesis is refused and

the the

research hypotesis experimental validity. Secound, Value of counting were 114,58 and F table for a= 0,05 were 4,05. The nwnber F counting bigger then F table in 0,05 significant. So zero hypotesis is refused and research hypotesis experimental validity. Third, value of F counting were 22,30 and value ofF table for a """ 0,05 were 4,05.

The

number of F counting bigger than""F table in 0,05 significant. so zero hypotesis is refused and research hypotesis validity.

The- research concluded- that : ( 1) There were the differences -between student out put in remedial teaching strategy with using the visual aid and st}ldents work sheet, students out put

in

remedial teacbing strategy with students work sheet were higher than remedial teaching strategy using visual aid. (2) There were O,e differences students out

put

in remedial teaching with own high intress and low, the students out put in teaching remedial with own higher intress than low intress. (3) There were the interaction between remedial teaching strategy using visual aid and students wofk'---sheet and the students out put high and low intress in mathe m~tic

lesson.

(9)

BABI

PENDAHULUAN

/)·

A. Latar Belakang Masalab

5eiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, biaang

~ _...__

--

--pendidikan perlu melakukan pembaharuan sistem --pendidikan termasuk

pembaharuan Jru9kplum berupa diversifikasi kurikulum untuk melayani

keberagaman perserta didik, penyusunan kurikulum yang berlaku secara nasional

dan lokar sesuai dengan kepentingan setempat,

serta

diverifikasi ) enis-

secara

'

nasionaL

l

~ Dalam upaya tersebut pemerintah telah memiliki undang-undang

SISDIKNAS

No.

20 tahun 2003

pasal

3,

menyatakan pendidikan nasional

--

.,...,.._

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentUk watak serta. peradaban

bangsa yang bermartabat

dalam

rangka mencerdaskan kehidupan berbangsa

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertaqwa kepada ~ T uhan Yang Maha ~ E sa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap,

kreatif,

mandiri

dan

menj adi :warga negara yang demokratis serta

bertanggung j awab. ~ll:;

Salah satu masalah besar dalam bidang pendidikan di Indonesia yang

banyak diperbincangkan adalah rendahnya mutu pendidikan yang tercer;min

dari

rendahnya rata-rata prestasi belajar siswa, masalah lain dalam bidang pendidikan

di Indonesia banyak diperbincangkan adalah bahwa strategi dalam pembelajaran

masih tedalu didominasi oleh. pemn guru (teacheJ'....Qentered). guru lemh..banyak

(10)

2

kurang memberikan kesempatan kepada siswa dalam berbagai mata pelajaran

untuk mengembangkan kemampuan berpikir holistik (menyeluruh). kreatif, logis

dan objektif dan juga pendidikan kita kurang memperhatikan ketuntasan belajar

secara individual.

1

\

~

;)

Demikian juga proses pendidikan dalam sistem pembelajaran pada

~ _...__

--

--umumnya bukan menerapkan pembelaj aran sampai anak menguasai materi

pembelajarannya secara tuntas. kebanyakan guru dalam mengelola

pembelajarannya tanpa menghiraukan siswa-siswa yang lamban. kurang

memahami- atau bahkan

gagal

mencapai iompetensi-kompetensr yang

'

direncanakan. Alcibatnya. banyak siswa yang tidak menguasai materi

pembelajaran walaupun materi itu sudah diajarkan di kelas ·dan mutu pendidikan

secara nasional rendah. Sejalan dengan SISDIKNAS No. 20 tahun 2003 pasal 3

---untuk mengataSi rendahnya mutu pendidikan guru pe:du memperhatikan

slswa-siswa yang belum mampu menguasai kompetensi-kompetensi yang diharapkan

dengan memberikan pengajaran remedial. 7

Pengajaran remediat ~ merupakan salah satu tahapan kegiatan utama

dalam keseluruhan kerangka proses

~ d iagn

os i s

kesulitan belajar..., Tujuan

mnum

pengajaran

remedi~

l

ti'&klah berbeda dengan tujuan pengajJran pada umumnya.

yaitu agar. setiap siswa dapat mencapai prestasi belajar sesuai dengal). tujuan

pembelajaran yang diharapkan, namun tujuan khusus pengajaran remedial adalah

,

agar siswa yang mengalami kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar yang

diharapkan melalui penyembuhan atau perbaikan proses belajar mengajar. Proses

pengajaran ~ rernedial ini bersifatlebih khusus, karena.disesuaikan denganj_enis dan

(11)

usaha perbaikan cara-cara belajar, cara mengajar, penyesuaian materi pelajaran,

penyembuhan hambatan-hambatan yang dihadapi siswa.

f ~ Berbicara mengenai remedial, semua kurikulum yang telah diberlakukan

r '"

secara

nasional selalu menekankan adanya program pengajaran remedial.

Dalam

pelaksanaan pembelajaran

di kelas, pembelajaran remedial sering diabaikan oleh

~ _...__

--

--guru kbl!Susnya pada mata pelajaran matematika, sehingga siswa banyak

mengalami kesulitan-kesulitan da]am mernahami materi yang disajikan. Hal ini

dapat dilihat berdasarkan nilai rapor s1swa kelas VII semester I dan II SMP

Negeri 29IVledan 2 tahun pelajaiim yaitu 2004/2005 'Qan 2005/2006 rata:fiita nilai

mata pelajaran matematika masih tergolong rendah dibandingkan dengan mata

pelajaran lainnya. Perbandingan rata-rata nilai mata pelajaran tersebut dapat

[image:11.595.41.493.139.706.2]

di1ihat dalam Tabell berikut. 111E.~

Tabell :Rata-Rata

Hasit

Bel~ ar Siswa"kelasVII semester

tdan II

TP 2004/2005 dan 2005/2006 SMP Negeri 29 Medan

,/\ - A

1}

tn

-· ....

Nilai Rata-Rata

No. Mata Pelajaran T.P 2004/2005 T.P 2005/2006

II SEM.I SEM. II SEM. I SEM. II

1. Peiiilidikan __._

_,._

62 64

65

,

_

~

Kewarganegaraan ~NEG~ I ~ .

'

•'I' Ec~ '1

2.

Bahasa dan Sastra Indonesia 64

68

63

~ r:_

-3. Bahasa lnggris 6 1

62

60

["1

~-4. ~ Matematika CJNIM :58

61

59

-

-

~

5.

Ilmu.Pengetahuan Alarn

64

65

59

~

6. Ilmu Pengetahuan Sosial 65

67

62

~__.o;

- Jl':l'

-

-

p

HasH ya,ng d~ik ian dapat diduga sebagai salah satu kemungkinan penyebab

(12)

4

Rendahnya rata-rata basil belajar matematika tentu banyak faktor yang

mempengaruhinya.

Namun secara garis

besar

faktor-faktor

terselmt

dapat

dikelompokkan

menjadi

dua

bagian

yaitu

faktor ekstemal

dan

faktor internal.

Salah satu yang merupakan faktor eksrternal adalah

strategi

pembelajaran yang

dilaksan'akan

oleh

guru.

sedangkan

yang

merupakan

faktor internal diantaranya

--

----adalah minat belajar siswa. Hal

serupa ditegaskan oleh Ira\;Van,

dkk (1991) yang ~

menyatakan bahwa keberhasilan studi siswa dipengaruhi oleh banyak faktor yang

berasal dari dalam dan luar siswa. Faktor luar misalnya fasititas belajar, cara

mengajarguru, sistem pembenaii'wnpan balik, dan- sebagainya. Faktor-faktor dari

dala:m siswa mencakup kecerdasan, strategi belajar, minat belajar, dan sebagainya.

l

~

Faktor strategipembelajaran dapat .mempengaruhi basil belajar siswa, di

dalam proses pembelajaran tidak sama yang dipergunakan bagi

anak yang mampu

dan

bagr ana:k

yang

kurang mampu harus di1aksanak:an

remedial,

remedial itu

dapat dilaksanakan dengan menggunakan alat peraga dan lembar

kerja

siswa

(LKS).

Jadi

remedial &pat membantu

siswa yang

kurang mampu memahami

pokok isi- pembelajaran, baik- dalam susunan

atau ~ bubungan

antara konsep atau

prinsip yang diajarkan.

;-l

i

Remedial ini tidak hanya sebagai pengulangan tetapi juga meningkatkan

pemahaman, siswa yang kurang memahami sesuatu

~teri

pembelajaran remedial

akan berperan. sebagai belajar.. wang dan

betaJar secara

singkat yang

akan

meningkatkan pemahaman. Jadi pembelajaran remedial sebagai belajar ulang

untu.k: mengejar ketingggalan daJam memahami informasi dan materi

pembelaja ran. Pembelajaran remedial bertujuan_u.ntuk membantu

s]sY{a-siswa

(13)

5

MILIK

PEQPUST

AK!!.

•'

lt

U

1\J

I

M

t-.:~9

mengulangi tetapi juga sebagai pendalaman terhadap apa yang telah dipelajari.

Jadi da1am pengajaran remedial yang disembuhkan, yang diperbaiki atau yang

dibetulkan adalah.Jeseluruhan proses belajar m~ngajar, metode mengajar, materi

pelajaran, alat belajar, dan lingkungan yang turut serta mempengaruhi proses

belajar mengajar.

-"'"'"

~ Sehubungan dengan uraian di atas, maka dalam penelitian ini upaya

untuk meningkatkan basil belajar matemati)(a siswa pada pelaksanaan remedial

diusulkan dengan strategi pembelajaran yang komponen strateginya dimanipulasi

menjadi

ana

yaitu komponen- strategi pembelajaran- dengan mengguiialfan alat

'

peraga dan strategi pembelajaran dengan meqggunakan lembar keija siswa (LKS),

sedangkan kondisi pembelajaran yang berhubungan dengan karakteristik siswa

adalah melibatkan tingkat minat belajar siswa. ''~.!._~~

~ Skinner (1974) mengemukakan bahwa minat merupakan motif yang

""

menunjukkan arah perhatian individu terhadap objek yang menarik dan

menyenangkan. Dengan dernikian rninat belajar akan dapat m empengaruhi basil

belajar s1swa. Siswa yang memilild. minat belajar:yang tinggi akan lebih aktif

be1ajar, sebaliknya siswa yang memiliki minat belajar rendah Jsurang aktif dalam

be1ajar. Mereka perlu perhatian dan dorongan, untuk itu diperlukan strategi yang

tepat dalam pembelajaran untuk dapat menin gka~an hasil belajar mereka. o /

~ Tingkat minat belajar siswa dalam penelitian ini terbatas pada tinggi

rendahnya minat belajar siswa yang terlihat dalam prilaku subyek, seperti :

perhatian, kemauan, kesenangan, dan keinginan terhadap suatu mata pelajaran

(14)

6

siswa merupakan basil pembelajaran yang tidak. terlepas darai prilaku yang

ditunjukkannya.

/.t:

Secara operasionat penelitian ini mengkaji pengaruh antara strategi

pembelajaran remedial

dan

karakteristik siswa terhadap basil belajar matematika

siswa di kelas VIII SMP Negeri 29 Medan. Penelitian ini diharapkan dapat

~ - ' - -

--

--mendeskripsikan ada tidaknya intenlksi antara komponen strategi yang berbeda

dalam kegiatan belaj ar mengajar remedial dan tinggi rendahnya minat belajar

siswa terhadap basil belajar matematika.

B. ldentifikasi MasaJah

l

i

Matematika aaalah mempakan ilmu deduktif, sebagai bahasa simbol,

sebagru seni, ratunya ilmu, ilmu tentang struktur dan ilmu tentang pola; dan

hubungan dengan demikian bela jar:. tentang mata pelajaran matematika bukanlah

hal

mudah, sehingga dapat menimbulkan berbagai permasalahan bagi para guru

sebagai pengajar, bagi siswa sebagai pelajar. Permasalahan tersebut

diidentifikasikan sebagai perlakuan dalam penelitian-ini yang melibatkan-strategi

pembelajaran remedial bagi siswa yang kurang mampu dan kurang berminat.

l

i

Masalah utama tersebut dapat dirinci sebagai berikut ;

Fak.tor

apakah

yan g ~ menyebabkan hasil belajar matematika rendah] Apakah ala{( peraga yang

digWiakan dalam pembelajaran kurang memadai? Apakah lembar kerja siswa

(LKS) yang diberikan dalam pembelajaran kurang memadai? Apakah minat siswa

kurang dalam belajar? Apakah dengan pembelajaran remedial dapat meningkatkan basil belajar matematika siswa1 strategi pembelajaran remedial man_ak_ilh yang

(15)

7

matematika di Sekolah Menengah Pertama (SMP)? Apak:ah minat siswa akan

dapat memyengaruhi basil belajar matematika? Dengan strategi pembelajaran

remedial yang berbeda, apakah juga basil 'belajar siswa akan beibeda? Dengan

m1nat belajar

berb~

da

apakah basil belajar akan berbeda

a~bila

siswa diajar

dengan s~gi pembelajaran remedial berbeda? strategi pernbelajaran remedial

_...__

--

--manakah yang sesuai diterapkan pada siswa yang memiliki minat belajar siswa

yang rendah? Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran remedial

(menggunakan alat peraga dan menggunakan lembar kerja sis ~) dengan minat

belajar

(tmggi

dan rendah) siswa?

~

~

m

1.~

~

0

C.

Pembatasan Masalah

~ ~

Banyaknya masalah ·yang diidentifikasi perlu dibatasi sehingga

---penelitian ini J ebih terarah, efektif dan efisien dan memudahkan dalam

melaksanakan penelitian, berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah,

maka masalah dalam penelitian ini aibatasi pada : (l) Strategi pembelajaran

remedial yang diterapkan adalah pembelajaran remedial bagi siswa yang tidak

tuntas pada setiap )mmpetensi dasar mata pelajaran matematika dengan

menggunakan alat peraga dan menggunakan 1embar kerja siswa. (2) Minat belajar

adalah minat belajar siswa da)am mengikuti pembelajaran remedial pada mata

pelajaran matematika. (3) Hasil belajar adalah basil belajar

siswa

pada mata

pelajaran matematika setelah mendapatkan perlakuan strategi pembelajaran

remedial dengan menggunakan alat peraga dan menggunakan lembar kerja siswa.

(4) Hasil- belajar matematika-yangakan diteliti adalah basil belajar ml!tematika

(16)

8

D. Perumusan Masalah

~

Berdasarkan latar belakang. identifikasi dan pembatasan masalah dalam

penelitian

1m,

maka permasalahan yang diteliti dapat dirumuskan sebagai

berikut:

1. Apakah basil belajar siswa yang diremedial dengan strategi menggunakan

--Jembar kerja siswa lebih tinggi dari pada strategi menggunakan alat peraga?

j\

2. Apakah hasil belajar siswa yang diremedial yang memiliki minat belajar tinggi

lebih tinggi dari hasil belajar pada siswa yang dirernedial yang memiliki minat

belajar rendah?

3. Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran remedial menggunakan a1at

peraga dengan menggunakan

Jemhar

keija siswa dan minat belajar siswa

tinggi dengan rendah tethadap basil belaj'ar matematika siswa?

E. Tujuan Penelitian

\ 7 M Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam penelitian

mi

adalah:

~

1. Untuk mengetahui perbedaan basil belajar siswa yang diremedial yang diajar

dengan strategi menggunakan alat peraga dengan sp-ategi menggunakan

Jemb:y

kerja siswa.

CJNJM~o

0/

2. Unfuk mengetahui

perbedaan

basil belajar siswa

yang

diremedial

yang

memiliki minat belajar tinggi dengan rninat belajar rendah.

3. Untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran remedial

(17)

9

rninat belajar siswa (tinggi dengan rendah) terhadap basil belajar rnatematika siswa.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan dapat memberikan manfaat

~ _...__

--

--kepada guru matematika khususnya, baik secara teori maupun praktis. Seeara

teoritis menambah pe'ngetahuan khusus)lya bagi

guru

matematika tentang

teori-teori yang digunakan untuk rnenghadapi siswa yang kurang mampu belajar

~

matematiKa- dengan menggunakan strategi periibelajaran remedial- (yang

menggunakan alat peraga dan menggunakan lembar kerja stswa serta

huoungannnya dengan karakteristik siswa). .

'\

Secara praktis untuk memberikan iriformasi tentang ada tidaknya

pengaruh pembelajaran dengan memberikan remedial d~g an menggunakan alat

peraga dan pemberian tugas untuk mempermudah siswa belajar, disamping itu

hasil penelitian ini j uga diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh

minat belajar yang bebeda terhadap basil belajara111atematika sehingga -manfaat

ini dapat digunakan untuk informasi bagi

guru

sebagai : ( 1) Masukan urrtuk

menambah wawasan pengetahuan mengenai strategi pembelajaran yang belum

tuntas kompetensi dasar dengan pemberian remedial dengan men_¥gunakan a1at

peraga dan menggunakan lembar kerja siswa.z (2) Masukan untuk mengetahui

kprakteristik siswa. misalnya minat siswa. (3) Guru matematika dapat

menggunakan strategi-strategi pembelajaran remedial bagi siswa yang be1um

(18)

,.

-.

BABV

SIMPllLAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A.

Simpulan

})((

I

-Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, rnaka dapat disimpulksn

hal:-hal sebagai berikut: t~-:;) -~~.<b ·-:,.

1. Ada perbedaanl hasil belajar matetpatika siswa yang \iiperlakukan dengan

strategi pembelajaran remedial menggunakan alat peraga dengan strategi

pembelajaran remedial

m~&_

gunakan

lemba£Irerja siswa, yaitu hasil belajar

'

(

siswa yang diremeoial dengan strategi pembelajaran menggunakan lembar

keJja siswa (SPLKS) lebih tinggi jika dibandingkan siswa yang diajar dengan

strategi pertlbelajaran menggunakan alat peraga (SP AP).

---2. Terdapat perbedaa."l basil "betajar matematika antara kelompok siswa yang

memihki minat belajar tinggi dengan siswa yang memiliki minat belajar

rendah, yaitu basil belajar siswa yang diremedial yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari pa'aa siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hal ini

dapat dipahami berdasarkan nilai rata-rata hasil belajar kedua kelompok yang

berbeda secara- signitikan. Selain itu simpangan baku yang besar

m ~~ gamba

rkan

hasil belajar berdasarkan mip at belajar siswa memberikan

/ dikotomi antara minat tinggi <:tan minat rendah. ~

3. Terdapat i;ttfraksi antara strategi pembelajaran dan minat belajar s1swa

terhadap peningkatan hasil belajar rnatematika. Hai ini rnemberikan penegasan

6ahwa strategi pernbeiajaran dengan menggunak.an lembar kerj_a_§iswa dapat

meningkatkan perolehan hasil belajar siswa antara kelompok siswa dengan

(19)

85

minat belajar tinggi dan minat belajar rendah, dengan kata Jain strategi

pembelajaran remedial dengan menggunakan lembar kerja siswa akan

memberikan dikotomi antara siswa yang memihki minat belajar tinggi dan

_siswa yang memiliki minat belajar rendah. Sedangkan strategi pembelajaran

remedliD, dengan mengg@akan alat peraga

~ apat

meningkatkan perolehan

basil bela jar matematika hanya pada kelompok siswa yang memiHki

~ mi nat

{ belajar tinggi:;l dengan kata lain strategi pembelajaran remedial dengan

menggunakan alat peraga tidak memberikan dikotomi antara siswa yang

memiliki minat belajar

tinggi

dan siswa yang

memiliki minat belajar rendah.

'

B. l mplikasi

~

_

~ner

apan

strategi pembelajaran remedial dengan menggunakan lembar

---kerja siswa dapat meningkatkan basil belajar matematika siswa yang lebih tinggi

<Ubandingkan penerapan strategi pemhela]aran

remedial dengan menggunakan alat

peraga.

Hal

ini menunjukkan bahwa strategi pernbelajaran remedial dengan

menggUnakan lembar kerja- siswa lebih baik dari pada strategi pembelajaran

remedial dengan menggunakan alat peraga .. Secara khusus str_ategi pembelajaran

dengan menggunakan lembar kelja siswa dalam pembehijaran matematika dapat

metilbantu s'iswa dalam mempertahankan daya

bel ~ ar

dan memperlama retensi

ingatan.

Secara,khusus penerapan lembar kerja siswa dalam pelajaran matematika

dapat terlihat waktu penyajian materi berupa hal-hal yang abstrak, prosedur

berhitung atau memahami prinsip-prinsip dalam matematika sehingga dapat

(20)

86

Berdasarkan minat belajar siswa terhadap rnata pelajaran maternatika,

strategi pembelajaran remedial dengan menggunakan lembar kerja siswa ternyata

akan

memberikan perbedaan

atau

dikotomi

terhadap karakteristik siswa

yang

minat belajamya tinggi dan rendah. Oleh sebab itu strategi' pembelajaran remedial

dengan •menggunakan lembar kelja siswa sangathl:h tepat diterapkan dalam

--

--melaksanakan,.pembelajaran remedial pada;semua siswa tanpa harus melihat latar

belakang rninat belajar siswa terhadap pelajaran rnatematika. Namun jika seorang

'guru ingin menerapkan strategi pembelajaran remedial dengan menggunakan alat

peraga <iengan tujuan menin-gkatkan basil bela jar matematika hendaklah terlebih

dahulu mengetahui tentang karakteristik siswa. hanya pada siswa yang memiliki

minat belajar tinggi strategi ini dapat meningkatkan basil belajar matematika dan

sebaliknya pada siswa yang memiliki minat belajar rendah.

---~CI-~ Oleh karena itu keterampilan guru dalam rnelaksanakan pembelajaran

menjadi acuan yapg tidak boleh diabaikan, karena majunya suatu negara dan

bangsa adalah ditentukan oleh kualitas guru yang membelajarkan siswa sebagai

generasi ~nerus bangsa. Justru itu guru yang b~rkualitas tinggi hams- menjadi

prioritas utama agar mampu merencanakan, memi11h, me1aksanakan program dan

penyampaian bahan ajar dengan memanfaatkan strategi dan metode pembelajaran

yang baik serta berprakarsa menciptakan 'alat-alat dan m edia pembelajaran untuk

men gemban~k an ilmu dan keterampilannya sesuai dengan perkembangan Bmu

pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan zarnan.

\ -::> Guru perl'l.\ memiliki karakteristik yang bermutu tinggi antara lain : ( 1)

dapat membuat rencana pembelajaran dan strategi_pembelajaran yang J~~ik: ua1itas,

(21)

87

terlibat langsung dalam pembelajaran, (5) hangat dan periang. Hal ini sejalan

dengan tujuan pendidikan gum yaitu membentuk kemampuan untuk dapat : ( 1)

melaksanakan tugas yang terdiri atas mengenal apa yang harus dikerjakan,

menguasai cara bagaimana setiap aspek dan tahap tugas tersebut harus dikerjakan,

dan menghayati secara rasional mengapa suatu bagian tugas dilaksanakan dengan

--_...__

--

--satu cara, dan tidak dengan cara lain, (2) mengetahui batas-batas kemampuan

sendiri, serta siap dan mampu rne)lemukan sumber yang

dapat

membantu

mengatasi keterbatasannya.

c/

cj

c)

~ - Iinplikasi sehubungaii dengan basil penelitian yang telah aioahas dan

'

dianalisis di atas sebenarnya ingin mengungkapkan bahwa dalam rangka

m,ewujudkan stratdgi pembelajaran yang baik dikalangan. para guru harus

didukung oleh sarana dan prasarana belajar. Oleh karena itu strategi pembelajaran

remedial dengan menggunakan alat peraga dan lembar kerja siswa perlu

mendapatkan perhatian dari kalangan_pendidik dan masyarakat luas dalam upaya :

(1)

Peningkatan

penerapan strategi

pembelajaran

yang sesuai dalam rangka

meningkatkan basil belajar siswa, (2) Peningk:atan pernberian dan membangkitkan

minat belajar siswa dalam rangka meningkatkan hasil belaja rn y .~ (3) Peningk ~ ta n

pemanfaatan strategi pembelajaran dalam memberikan dorongan minat be1ajar

siswa dalam rangka meningkatkan daya retensi be,ajamy,a.

~ Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara

signifikan hasil belajar siswa yang megtiliki minat bel<ijar tinggi dengan siswa

yang memiliki minat Belajar rendah, dengan demikian dapat dikemukakan bahwa

siswa yang memiliki minat-heJajar tinggi basil belajamya lebih tinggi_dari pada

(22)

88

belajar

tinggi

maka semakin

tinggi

pula basil belajarnya. Minat belajar

siswa

memberikan pengaruh untuk_meningk:atkan basil

belajar

siswa karena minat

tersebut menunjukkan daya gerak yang m endorong siswa untuk cendnmg merasa

tertarik

dan senang 'kepada kegiatan belajar, karena kegiatan belajar tersebut

menyenangkan dan memberikan kepuasan kepadanya.

Oleh karena itu guru llarus

~

mampu untuk;nenumbuhkan ~m eningk.a ~n ~ minat

belajar siswa.

u:c~~

l

~ Selanjunya hasil penelitian_iqi

juga

menunjukkan bahwa ada interaksi antara strategi pembelajaran dan minat'belajar siswa terhadap basil belajar. Hal ini

memberikan petunjuk: kepada guru agar mampu menerapkan strategi pembelajaran

dengan menggunakan alat peraga dan lembat kerja siswa (LKS), akan tetapi tetap

memotivasi siswa agar minat

betajar

siswa menjadi meningkat. Jika strategi

pembelajaran diterapkan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan berdasarkan

---teorj akan-mampu m; mbangk.itkan minat belajar siswa yang berdampak kepada

semakin meningkatnya basil belajar s1swa.

Berdasarkan temuan-temuan penelitian

yang

diperoleh, ada beberapa

saran yang dapat diajukan :

1. Dalam upaya meningkatkan basil belajar matematika khususnya bagi siswa

yang diremedial, maka kepada guru-guru yang melaksanakan pembelajaran

matematika seyogyanya dapat menerapkan strategi pembelajaran dengan

menggunakan lembar

ke~ia

siswa

Strategi

ini berlaku

bagi seluruh siswa

deQgiDl tingkat kara:kt eri ~ti!c siswa yang berbed_!, yai{u minat bela_Er tinggi dan

(23)

'~

'::;:\

~

89

2. Jika guru pada pelaksanaan pembelajaran remedial ingin menerapkan strategi

eembelajaran dengan menggunakan alat peraga hendaknya hanya diberikan

(

kepada siswa yang mempunyai mioat belajar tinggi. Untuk itu guru ham s mampu mengklaSifikasi siswa atas karakteristik siswa yaitu minat belajar tingg] dan minat belajar rendah.

--

--3. ltepal:ia kepala selqJlah, penilik dan pengawas kiranya marnpu selalu

(

4.

memberikan .b' mbingan, araban dan contoh-contoh pengetahuan, penguasaan ~

sikap dan keterampilan yang andal kepada guru agar khasanah dan wawasan

berpikir

guru

dapat ditingkatkan untuk mernngkatkan keterampilan dalam

menerapkan strategi pembelajaran terutama yang berhubungan dengan alat

peraga

dan Iembar kerja siswa

(LK~!)

.

f)

Departemen Pendidikan Nasional I Dinas1 Pendidikan perlu membuat sarana

dan prasarana kegiatan dalam meningkatkan kemampuan berpikir guru,

(

. mekningkatkan

r et~si

dan daya nalar misalnya

melalu

~

1

p~naahtaran.

se~inarh

1 , lo akarya,

simposmm, dan penyuluhan tentang metode

1 mt mengenru a

-hal

yang

berhubungan alat peraga dan lembar keija siswa (LKS}. Dengan

pengetahuan tersebut diharapkan guru akan dapa t ~ m akin kritis dan mampu

mendesain a f a~

peraga yang sesuai dalam proses pembe1ajaran di sekolah serta

dapat mendesain lembar kerja siswa (LKS) yang dapat meningkatlqm minat

befajar siswa yang rendah sehlngga memilild minat belajar yang tinggi

dalam

upaya

meningkatkan basil belajarnya khususnya pada mata pelajaran

matematika. '\ ?

I\"'

j\?

5.

Melalui

tesis ini disarankan kepada para peneliti lain untuk meny_elidiki lebih
(24)

(

90

tetapi dengan variabel-variabel yang berbeda misalnya pengaruh metode

pembelajaran san minaL terhadap basil belajar atau pengaruh strategi

pembelajaran remedial dan motivasi berprestasi terhadap hasH belajar, dan lain

sebagainya. }

l

i

~}

\

~

_:)

l

~

~

J

6. Dengan memperhatikan basil penelitian ini berikut keterbatasannya, maka

basil penelitian

ini

perlu disebarluaskan .. agar dapat diimplementasikan

(

khususnya dalam k~giatan pembelajaran matematika di sekolah. Selain jtu

agar dapat dikaji lebih jauh oleh masyarakat tennasuk para peneliti dalam

(25)

91

DAFTAR PUSTAKA

Alinafiah, Syarifuddin. (2004). "Pengaruh Pemberian Ran~wnan Diagram dalam I Pembelajaran matematika dan Minat Siswa Terhatlap Hasil BelajarDi "'o SL TP Swasta Harapan M edan ... Tesis. Medan : Program PascasaJjana

u"~, Unimed.

--Anders

o~

L.L, dkk. (2001}. A Taxons my for Leaniing J.'eaching and Asseiing : A

Revision o[ Bloom S. Taxonomy oft.:ducational Objectives. Abridged

l

~

.t'dition. New York : Addison Ak Sky Longman.

Azhar, L. M. (1993). Proses Be/ajar Mengajar Pola CBSA. Surabaya : Usaha Nasional.

Crocker, L dan Algina, J. ( 1986). Intoduction to Classical and Modern Test Theory.

Chicago: Holt, Rinehart and W ioton, Inc.

Darrnodjo, K. dan Kaligis, J.R.E. (1992). Fendidikan. Ilmu Pengetahuan A/am

JJ.

Jakarta : Rineka Cipta.

Depdikbud:-{+994). Petunjuk Pela-}ssanaan Proses Bdqjar Mengajar. Jak_W : Dirjen Djkdasmen

Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi A1ata Pelajaran

matemqtika SA1P dan A,ffs. i akarta: Depdiknas.

0

---...:: -:--:: · ~ . -=--

. (2003).

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

~

Tentang Sistem .Pendidikan Nasl ona( Jakarta : Biro Hukum dan

,Cs

Organisasi Sekretariat Jendral Depdiknas.

Dick, W. and Carey, L. (1990). The System Designs of /nstruclipn. Florida :Harper Callins Publisher .

. (200 1 ). The Systematic Design of ln_slruclional. ~ ew York :

' __ Longman.

Dick, W. and Reiser, RA. (1989). Planning Effective Instruction. )3oston : Allyn and

Bacon.

-.

Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Strategi B e/ajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

~ .

(26)

92

Gagne, R.M. (1977). The Conditioning of Learning. New York Rinehort and Winston.

Gerlach, V.S & Ely, D.P. ( 1980). Teaching and J.-fedra : A Systemmatic Approach. New York : Prentice Hall Inc.

Gradler. (1994). Learning· and JnstrucLion.y

theory

Info Praciice. New York : Mac Millan Publishing Company.

I

Gulo, W. - f2002). Metodologi'-Penelitian. Jaka:rta

~ Indonesia. Gramedia Wldiasarana

Hasan, Chahdjah. (1993). Dimensi~DJm e nsi Pendidikan. Surabaya : Usaha

1

Nasional.

Hurlock, Elizabeth B. (1990). Perkembangan Anak, Tetjemahan Meitasari Tjendrasa, - -Judul Asli. Child B evelopment. Jakarta-: Er1angga.

Irawan, P., Suciati dan Wardani. (1997).Jeori Be/ajar, Motivasi, dan Keterampilan

Mengajar. Jakarta: PAU~PPAl UT.

Joni, Raka T. (1983). Strategi Be/ajar Mengajar. Jakarta

Depdikbud. Ditjen Dikti

Julinar.

(f

(2006}. "Perbedaan HaSil -Belajar Fisika Antata Siswa Yang Diberi LKS Dengan Yang Tidak Ditleri LKS Pada Pokok Bahasan Getaran Di Kelas ll Semester IT SMP Negeri 29 Medan Tahun Ajaran 2005/2006".

Skripsi. M ~dan : FMIPA Unirrled.

Merrill, M.D. (1981 ). Instructional Component qnd Strategies. Los P,.ngeles, California : University of Southern California.

Reigeluth, C.M dan Merrill, M.D. (1978). "A Knowledge base for Improving Qpr Methoas ofmstructionar. Ed~ri oational Psychologist, 13, 57-70. Romizowski, AJ. (1981). Designing Instructional System. London : Kongen Page

Ltd.

Ruseffendi

E.

f.

( 1980). Pengqjaran Matematika Modem Untuk Oranf{ Tua,f Guru

dan SPG, Seri ke-4. Bandung : T arsito.

,

...

Sadiman. (1996). Media Pendidikan -Pengertian P.!!hgembangan

Pemanjaatannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. dan

i/IE-0

r.!/

(27)

93

Sudjana. (1989) .• Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

---- ~ =

.

(1992). Metode Stalistika. Bandung : Tarsito. ~

Suparman, Atwi. (1 997[. "TJesain

ln.~tru

k.oti onal.

Jakarta : RAU-PPAT Dikti

ur

Depdikbud.

Suryasubrata. (1984). Sistem Pengajaran Dengan Modul. Yogyakarta : Bina

' Aksara.

---Utomo, 1}ipto Ruijter Kess. (1991). Peningkatan dan Pengembangan Pendidfkan.

Jakarta : Gramedia.

Uzer.

Usman. (1989). Menjadi Guru Profesihnal. Bandung: Tarsito.

WalgitQ,

Bimo. (1 997). PsikolQgi Umum. Yogyakarta : Yaspen Fak:. Psikologi

- -UGM.

Yusuf, Tayar. (1995).1/mu Praktek Mengajar. Bandw1g: Al-Ma'arief

Yuyl.fp, S. (1998). Filsafac!lmu, Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Pustaka Sinar

Harapan.

Gambar

Gambar 1. Paradigma Alur Berpikir y eneliti
Tabell :Rata-Rata Hasit Bel~

Referensi

Dokumen terkait

Therefore, for this project, we actually need to conduct feature development, then data merging and reorganizing, and then feature selection, which is to utilize all the

selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang yang telah mendorong penulis untuk segera menyelesaikan tugas akhir dan banyak memberikan bantuan dalam

Salah satu metode statistika yang dapat digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi laju perbaikan klinis pasien kusta adalah analisis survival

&#34;manusia adalah makhluk yang tersusun dari berbagai unsur, baik ruh, akal, badan maupun hati. Unsur-unsur ini mempunyai keterkaitan antar satu dengan yang lain. Misalnya,

Dari hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 15 januari 2014 diposyandu kelurahan biawu yang merupakan salah satu wilayah kerja puskesmas limba B, didapatkan hasil

Seorang anak yang lahir di luar pernikahan sah dari ibu WNA diakui oleh ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuannya dilakukan sebelum anak berusia 16 tahun atau belum menikah..

Bank yang nilai BOPO-nya tinggi menunjukkan bahwa bank tersebut tidak beroperasi dengan efisien karena tingginya nilai dari rasio ini memperlihatkan besarnya jumlah biaya

(2) Rumah Sakit Pratama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan unit organisasi bersifat khusus memiliki otonomi dalam pengelolaan keuangan dan barang milik