• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SMA NEGERI 1 RAYA KAHEAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN DI KELAS X SMA NEGERI 1 RAYA KAHEAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PERAN LURAH DALAM MENINGKATKAN KESADARANMASYARAKAT UNTUK MEMBAYAR PBB DI KELURAHAN KEMENANGAN TANI

KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

Sri Anita Nim : 308311072

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

SRI ANITA. NIM: 308311072. “Peran Lurah Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesadaran masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dimana dalam penelitian ini digambarkan suatu fenomena dengan jalan mendeskripsikannya. Jumlah populasi sebanyak 275 Kepala Keluarga dan jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 10 % dari jumlah populasi yaitu sebanyak 28 Kepala Keluarga yang ditetapkan secara acak sederhana (random sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket, studi dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisa data diolah secara persentase dengan satu variabel.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan kesempatan, kesehatan, dan berkatNya kepada penulis sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan.

Adapun judul skripsi ini adalah “Peran Lurah dalam Meningkatkan Kesadaran

Masyarakat Untuk Membayar Pajak Bumi dan Bangunan di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan”.Penyusunan skripsi ini

dimaksudkan untuk memenuhisalah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Negeri Medan.

Dalam penyelesaian Skripsi ini, penulis menyadari bahwa semua ini bukan

semata-mata karena usaha dan kemampuan sendiri, melainkan dorongan dari berbagai pihak.

Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua

pihak yang mendukung dalam penyelesaian skripsi ini, antara lain kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri

Medan (UNIMED) dan Pembantu Rektor UNIMED beserta seluruh stafnya.

2. Bapak Drs. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial

(FIS) Universitas Negeri Medan (UNIMED).

4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial (FIS)

Universitas Negeri Medan (UNIMED).

(6)

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial

(FIS) Universitas Negeri Medan (UNIMED).

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan (PP-Kn) serta sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah

penuh kesabaran memberi petunjuk-petunjuk, bimbingan serta saran-saran kepada

penulis demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Parlaungan G Siahaan SH.M Hum selaku Seketaris Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn).

8. Bapak Drs. Marasat Siagian, Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, Ibu Sri Hadiningrum,

SH. M. Hum selaku dosen penguji penulis.

9. Bapak/Ibu Dosen jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) yang

telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam perkuliahan

hingga penyelesaian skripsi ini.

10.Buat Bapak Sugiono, dan Adek Suci yang telah membantu segala urusan surat

menyurat, terima kasih telah mendukung kelancaran dalam mengisi berkas.

11.Bapak Gelora K. P. Ginting, S.STP.,MM selaku Camat Medan Tuntungan.

12.Bapak Madio Joyo Purba, S.Sos. selaku Lurah Kemenangan Tani Kecamatan

Medan Tuntungan yang telah menyediakan waktunya memberikan arahan dan saran

serta motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.

13.Teristimewa buat Orangtua saya yang terkasih, Ayahanda Alm. Kalvin Johan

Tarigan, yang selama hidupnya memberikan arti tentang sebuah perjuangan di titik

(7)

moril maupun materil serta motivasi sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi

ini.

14.Saudara-saudara terkasih; Abang Andi Joneri Tarigan, Spd. Kakanda Aslina Julinta,

Amkeb, dan Adik saya Prisah Kita Tarigan.

15.Buat My Best Friend; Ivana Laouisa, Lidia Verayanti, Fauziah Hanum, Nikita

Desayev, terima kasih telah memberi bantuan, saran dan motivasi yang membangun

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

16.Buat teman yang dosen pembimbing yang sama; Eva Natalia, Nila Putri, dan

Delima terima kasih sudah memberi masukan, dan dorongan moril demi

terselesainya skripsi ini serta buat orang yang mencintai saya.

17.Buat teman-teman stambuk 2008 ekstensi dan reguler.

Semoga bantuan dan jasa yang telah diberikan kepada penulis mendapat balasan

dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata

sempurna. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skirpsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

kita semua yang memerlukannya.

Medan, Juni 2012

Penulis

Sri Anita

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Peranan pajak dalam pembangunan mempunyai andil yang sangat besar, sebab dana

yang dipergunakan untuk pembangunan sebagian besar dibiayai dari pajak. Untuk itu

pemerintah berupaya meningkatkan penerimaan pajak, salah satunya melalui reformasi

kebijakan perpajakan.

Menurut Mardiasmo, (2003:1) bahwa “Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang-undang (yang dapat dipaksakan) dengan tiada mendapat jasa timbal

balik (kontraprestasi) yang langsung dapat ditunjukkan dan yang digunakan untuk

membayar pengeluaran umum”.

Pembiayaan pembangunan suatu daerah, membutuhkan pajak sebagai salah satu

sumber penerimaan daerah. Dengan adanya pemberian otonomi daerah kepada

pemerintah daerah dan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintah Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan

keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah memberikan lebih banyak kewenangan

kepada daerah dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan untuk mengatur

sumber-sumber penerimaan daerah sebagai wujud pelaksanaan otonomi daerah.

Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1994, bahwa pemungutan Pajak

Bumi dan Bangunan diserahkan kepada daerah, sebagaimana disebutkan pada pasal 14

Undang-Undang tersebut, yaitu Menteri Keuangan dapat melimpahkan kewenangan

(9)

penagihan pajak kepada Gubernur dan Bupati/ Walikota. Sedangkan dalam

pelaksanaannya di dalam suatu Kelurahan dapat dilakukan dengan cara sosialisasi

ataupun penyuluhan tentang pembayaran PBB sehingga target dalam hal pemungutan

Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dapat tercapai. Maka Lurah mempunyai andil yang

kuat dalam memajukan suatu Pembangunan karena Lurah sebagai perangkat daerah

Kabupaten/Kota mempunyai tanggung jawab terhadap atasannya yakni Camat.

Pelimpahan wewenang kepada pemerintah daerah berupaya membuat

kebijakan-kebijakan untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah pusat kepada

masing-masing pemerintah daerah. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah daerah antara lain

adalah menetapkan target-target yang harus dicapai oleh daerah di tingkat bawahnya,

sampai dengan tingkat kelurahan. Dimana pemungutan di tingkat kelurahan merupakan

ujung tombak dari kegiatan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara

keseluruhan, karena di tingkat kelurahan para petugas pemungut akan berhadapan

langsung dengan masyarakat wajib pajak.

Kesadaran untuk menjadi wajib pajak yang patuh merupakan salah satu kepatuhan

terhadap hukum. Kepatuhan terhadap pembayaran pajak termasuk tertib terhadap

hukum perpajakan dimana disebutkan hukum perpajakan tidak pandang bulu dan tidak

luput dari perkecualian baik dimana saja serta siapa saja semua sama berdasarkan

ketentuan hukum perpajakan yang berlaku untuk menghindari sanksi administrasi yang

akan merugikan wajib pajak sendiri.

Mengingat betapa pentingnya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai salah satu

(10)

pembangunan dan pemerintahan, maka diperlukan adanya penanganan dan perhatian

yang serius dari semua pihak. Baik mengenai petugas pemungut pajak, wajib pajak,

maupun mengenai proses pelaksanaan pemungutan itu sendiri.

Upaya untuk memperlancar penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan(PBB) para

aparatur/petugas juga mempengaruhi tercapai atau tidaknya target pemungutan Pajak

Bumi dan Bangunan. Dimana untuk memperlancar penarikan dan pemungutan Pajak

Bumi dan Bangunan (PBB) diperlukan aparatur yang berkualitas, karena para petugas

adalah para pelaku yang terlibat langsung dalam proses pemungutan Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB) terlebih dalam Kelurahan.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “ Peran Lurah Dalam Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Membayar PBB di Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi identifikasi masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Peran lurah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar Pajak

Bumi dan Bangunan(PBB)

2. Kesadaran masyarakat untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan(PBB)

3. Pemahaman masyarakat tentang mekanisme pembayaranPajak Bumi dan Bangunan

(11)

4. Sikap masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani dalam membayar Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB)

5. Tingkat kesadaran masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan

Tuntungan dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

6. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan motivasi membayar Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB)

7. Faktor-faktor yang menyebabkan masyarakat tidak membayar Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB).

C. Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang dapat muncul dari penelitian ini dan mengingat

keterbatasan penulis, maka penulis membuat pembatasan masalah yang akan diteliti

yaitu “Tingkat kesadaran masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)”.

D. Rumusan Masalah

Dari Latar Belakang yang ada, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah Bagaimana Tingkat kesadaran masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani

(12)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui tingkat kesadaran

masyarakat Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan dalam

membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

F. Manfaat Penelitian

1. Bagi Penulis, sebagai pengalaman dan masukan guna meningkatkan wawasan dan

pemahaman tentang Peran Lurah.

2. Bagi Instansi sebagai bahan masukan bagi pihak Lurah khususnya masyarakat guna

meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar PBBsehingga diharapkan

dapat meningkatkan hasil pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan di waktu yang

akan datang.

3. Bagi Fakultas sebagai sumbangan pikiran untuk bahan referensi penelitian yang

dapat dimanfaatkan oleh peneliti lainnya yang ingin mengembangkan pokok kajian

serupa di masa mendatang, serta untuk memberikan tambahan literatur

(13)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah penulis mengadakan penelitian mengenai “Peran Lurah Dalam

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Membayar PBB Di Kelurahan

Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan” maka dibuatlah suatu kesimpulan

dan saran.

Dalam bab ini, penulis akan mengajukan kesimpulan dan saran-saran dengan

harapan agar dapat meningkatkan peran serta masyarakat secara aktif dalam

pelaksanaan kegiatan guna memenuhi kewajiban untuk membayar Pajak Bumi dan

Bangunan (PBB), sehingga nantinya akan memperlancar jalannya pembangunan di

Kelurahan Kemenangan Tani Kecamatan Medan Tuntungan.

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada Bab-bab sebelumnya maka pada bab

ini penulis mengemukakan kesimpulan sebagai berikut:

1. Lurah pada umumnya mempunyai andil yang besar terhadap peningkatan

kesadaran masyarakat dalam membayar PBB. Selain fungsi lurah sebagai

pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan rakyat

namun juga sebagai pelaksanaan kegiatan ekonomi dan pembangunan terutama

dalam pembayaran PBB.

(14)

2. Berdasarkan hasil penelitian dan wawancara saya dengan Lurah, masyarakat di

Kelurahan Kemenangan Tani pada umumnya sadar membayar PBB. Hal itu

terlihat dalam pengisian angket pada tabel 16 menjawab tepat waktu membayar

PBB karena responden merasa PBB merupakan kewajiban bagi warga negara,

jadi harus dilunasi karena jika tidak dilunasi akan dikenakan sanksi berupa

denda dari kantor Dirjen Perpajakan. Sedangkan dari pihak Kelurahan sendiri

memberikan suatu kebijakan, yakni: “Bagi warga yang tidak membayar PBB

maka segala urusan yang bersangkut-paut dengan Lurah, tidak akan dilayani.

Oleh sebab itu harus membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terlebih

dahulu.

3. Adapun penyuluhan yang dilakukan oleh Lurah terlihat ketika ada undangan

resmi dari acara kebesaran agama, dimana Lurah selalu mengingatkan dan

mengimbau warganya untuk membayar PBB. Lurah juga selalu memperingatkan

kepada Kepling ketika memberikan SPPT kerumah masyarakat untuk tetap

mengimbau masyarakat tepat membayar PBB.

4. Berdasarkan penelitian yang dilakukan penulis, yang telah diuraikan diatas

masih ada masyarakat yang terkadang lupa membayar PBB terlebih warga yang

(15)

B. Saran

Berdasarkan hasil-hasil penelitian yang penulis peroleh maka penulis

mengemukakan saran-saran sebagai berikut:

1. Perlunya dicanangkan program-program baru guna mendukung pembangunan di

Kelurahan Kemenangan Tani terkhusus mengenai sosialisasi dalam pembayaran

PBB agar wajib pajak mengetahui fungsi dari PBB tersebut.

2. Kepada masyarakat di Kelurahan KemenanganTani yang membayar PBB tepat

waktu, semestinya diberikan penghargaan berupa cendramata ataupun

pemotongan PBB sekitar 2% misalnya, sehingga dengan demikian masyarakat

berlomba untuk membayar PBB.

3. Masyarakat berharap agar realisasi pembangunan dapat secara merata dilakukan

di Kelurahan Kemenangan Tani yang berarti tidak hanya di pinggir jalan besar

saja yang diperhatikan tetapi di tiap gang, dimana perlunya penerangan jalan dan

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rhineka Cipta

Basrowi. 2005. Pengantar Sosiologi. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor

Berry, David. 2000. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Bohari. 2010. Pengantar Hukum Pajak. Raja Wali Pers. Jakarta

Fakultas Ilmu Sosial UNIMED. 2007. Pedoman Penulisan Skripsi. Medan

Fania, Oktalia. 2007. Pengaruh Kepemimpinan Lurah terhadap Peningkatan Kesadaran Masyarakat dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Skripsi tidak diterbitkan. Medan: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik USU

Kartono. 2000. Pemimpin dan Kepemimpinan. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Kansil, C. S. T. 2001. Pemerintah Daerah di Indonesia. Sinar Grafika. Jakarta

Mardiasmo. 2003. Perpajakan. Penerbit Andi.Yogyakarta

Mardiasmo. 2009. Perpajakan. Edisi Revisi Penerbit Andi. Yogyakarta

Nawawi, Hadari. 2003.MetodePenelitianBidangSosial.Gajah Mada University Press.Yogyakarta

Poerwadarminta, WJS. 2003.Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Jakarta

Ruslan, Rosadi. 2004. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi.Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

(17)

Sunardjo, Unang. 2002. Pemerintahan Desa dan Kelurahan. Trasto. Bandung

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Penerbit Alfa Beta. Bandung

UU RI No. 12 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah UU No. 12 Tahun 1994 tentang Pajak Bumi dan Bangunan

Widjaja, H.AW. 2005. Penyelenggaraan Otonomi di Indonesia. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Widjaja, H.AW. 2002. Pemerintahan Desa dan Administrasi Desa. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Waluyo. 2002. Edisi Pertama. Perpajakan Indonesia. Salemba Empat. Jakarta

http://kesatriansite.wordpress.com/profil/tupoksi/

http://www.artikata.com/arti-348508-sadar.html

Referensi

Dokumen terkait

Untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan melalui penerapan model pembelajaran pengenalan huruf hidup tanpa mengeja pada TK Bhayangkari Pedan Tahun Pelajaran 2011

Sedangkan hasil uji anova beda rata-rata konsumsi garam individu pada setiap wilayah tidak menunjukkan beda yang signifikan baik antara wilayah I dengan II dan III maupun antara

Dari hasil analisis data diperoleh penguasaan konsep siswa yang diajarkan dengan metode pemetaan pikiran ( Mind Mapping ) lebih tinggi daripada metode pembelajaran

Hasil : Dari hasil penelitian 40 orang mahasiswa yang diukur dengan tes bangku QCST didapatkan V02 maks yaitu 28 orang ( 70 % ) memiliki kriteria baik (42,45 ml- 55,86 ml), 12 orang

Studi mengenai perencanaan pedestrian hijau di jalan lingkar luar Kota Bogor, Jawa Barat bertujuan untuk membuat suatu rencana lanskap jalan yang memberikan kelancaran arus

Islam sebagai agama yang hadir ditengah-tengah kondisi sosial ma- syarakat arab yang memandang remeh perempuan, Islam tidak melaku- kan perubuhan secara menyeluruh terhadap tradisi

Berbagai pandangan yang dipahami bersama bahwa ekonomi politik sangat mempengaruhi seluk beluk kehidupan pasar dan alur kerja perekonomian tidak bisa dipisahakan, dalam

RSIA KENARI GRAHA MEDIKA Dapat memberikan pelayanan Rawat Inap tidak hanya untuk Ibu dan Anak tetapi juga untuk Laki - Laki dan Perempuan Dewasa (selain kasus kebidanan). RS