PENGEMBANGAN SUMBER
BELAJAR BERBASIS
ICT
DALAM
PROSES
PEMBELAJARAN
DI
PERGURUAN TINGGI
R.
Mursid
Abstrak
Kreatilitas dosen dalam bersinergi dengan teknolog-teknolog pembelajaras di era kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi sangat dimungkinkan untuli mengemas bahan ajar
dalam lbrmat digital yang interaktif dengan fasilitas dukungan multimedia. Salah satunya adalab melalui pengembalgar proses p€mbe.lajaran yang hovatif deDgan pemanfaatan IC1. Peningkatan kualitas pombelajaran di perguruan tinggi dalam upaya peningkatan mutu dosen
daa mahasiswa melalui pengembangan kultur pembelajaran inovatif dan treatif melalui pemanfaatan sumber belajar berbasis ICT dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Teknologi Pendidikan, dengan cara mencari dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam belajar kemudian dicarikan pemecahannya melalui aplikasi teknologi pendidikan. Upaya panecahan permasalahan pendidikan terutama masalah kualitas p,embelajaran, dapat ditempuh dengan cara penggunaan berbagai sumber belqjar dan penggunaan media pernbetqjaran yang
berfungsi sebagai alat bantu dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Beberapa aplikas-i Teknotogi Pendidikan yang dapat dijadikan altematifuntuk dipilih dapat metalui; pimanfaatan sumber belajar, penggunaan multimedia presentasi, penggunaan media pembelajaran, penggunaan pembelajamn lDteraktif Berbasis Komputq (CBI), pengembang0 Srandor
()perational Procedur (SOP) untuk Pembelajaran prakikum, dan p€manfaatan Intemet sebagai
Sumber belajar.
Kata Kunci: Sumber Belajar, ICT, Pembelajaran
Latar
BelakangPerkembangan
teknologi
informasibeberapa tahun belakangan
ini
berkembangdengan
kecepatanyang
sangat
tinggi,mengubah paradigma masyarakat dalam
mencari dan mendapatkan informasi, yang
tidak lagi
terbataspada informasi
suratkabar, audio
visual
dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yangsalah
satu
diantaranyamelalui
jaringan lntemet.Era
informasi
yafig
perkembangannya didukung
ICT
(Information,Communication
ond
Technologt) menyebabkan masa depan semakin penuhdengan dinamika
perubahan
bahkanketidakpastian.
Menyikapi situasi
yangdemikian,
maka setiap
manusia
perludipersiapkan
agar memiliki
kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian itu. BruoeMcpherson,
dkk
(1986)
mengingatkanbahwa
manusia
perlu
dibekali
dangankemampuan
mengelola
ketidakpastian(managing uncertointy
competency).Kemampuan
tersebut
perlu
ditumbuhkembangkan
sejak
dini
melalui
prosespendidikan yang holistik dan betkelanjutan.
Saat
ini ICT
sudah
menjadikebutuhan
yang
utama bahkan
tulangpunggung bagi penyelenggarmn pendidikan
di perguruan tinggi (PT). Secara umum, PT
dapat
dikategorikan
sebagai
institusi berukuran besar,jika
diukur dari
jumlahmahasisw4
pegawai (dosen
dan
non-dosen), jumlah kegiatan pada suatu satuan
raktu, jumlah gedung dan ruang
dll.
Untuk institusi besar, pengembangan, pengelolaansarana
ICT
dan yang
menggunakannyaperlu
dirancang
dengan
baik
untukmenjamin
agar
sarana
ICT
dapatdimanfaatkan
secara
optimal
danmendatangkan
keuntungan
yang diharapkan.PT
memerlukan sarana ICTdasar, yaitu infrastruktur jaringan (termasuk
sarana komunikasi dan intemet) dan
sistem-sistem
informasi.
Selain
itu,
untuk menunjang kegiatanTri
Dharma Unimed,juga memerlukan sarana
ICT
lain untuk e-Education, e-Re se arch, e-Society,dll.
Salah satu tantangan utama dalam
MAJALAH ILMIAH BINA TEKNIK VoL1o No.3 , Desember 2010
menciptakan sebuah
lingkungan
belajaryang
menyediakanmahasiswa
dengankemampuan
kogttitif
untuk
melakukan analisis, sintesis dan membuat kesimpulandari topik
yang diberikan
(Reigeluth&
Moore, 1999). Salah satu pendekatan untukmewujudkan
impian
ini
adalah
denganmenggunakan
teknologi untuk
mengubah suasanakuliah
dari pasif
menjadi
aktif,serta student
friendly
(Felder,
&
Brent, 2001). Usahaini
telah
dilakukan denganberusaha untuk mengubah suasana belajar yang berfokus pada pembelajaran menjadi
kombinasi
dari
learner, browledge
danassesment-centered yang menekankan pada
hubungan
kolaborasi mahasiswa
dan mendorong terwujudnya komunitas yang profesional.Salah satu bidang
yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologiini
adalahbidang pendidikan, dimana pada dasamya
pendidikan merupakan
suatu
proseskomunikasi
dan
informasi
dari
dosenkepada mahasiswa yang
berisi
informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi,media
sebagai sarana penyajian
ide,gagasan dan materi pendidikan serta peserta
didik itu sendiri (Oetomo dan Priyogutomo,
2004),
beberapa
bagian
unsur
ini
mendapatkan sentuhanmedia
teknologiinformasi, sehingga mencetuskan lahimya
ide tentarg e-learnr'rg (Utomo, 200 I )
Salah satu dari tuntutan dosen dalam
karakteristik mahasiswa yang diajar. Oleh karena
itu
pengembangan bahan ajar yang menarik merupakan keharusan agar prosospembelajaran
tidak
berlangsung denganmenjemukan.
Sumber belajar pada bahan
ajaryang
didefinisikan
sebagai bahan-bahanatau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis
yang
digunakan
dosen
danmahasiswa
dalam
proses
pembelajaran,menuntut kemampuan seorang dosen untuk melakukan proses pembelajaran yang dapat
meningkatkan daya tarik kepada mahasiswa
sehingga
kinerja
pembelajaran
dapattercapai pada kondisi optimal. Dalam hal
ini
kreatifitas dosen
amat
diperlukan.Kreatifitas dosen dalam bersinergi dengan
teknolog-teknolog pembelajaran
di
erakemajuan bidang teknologi informasi dan
komunikasi sangat
dimungkinkan untuk mengemas bahan ajar dalam format digitalyang
interaktif
dengan fasilitas dukunganmultimedia. Salah satunya adalah melalui pengembangan proses pembelajaran yang
inovatif dengan pemanfaatan
ICT.
tnovasibahan ajarlmedia
pembelajaran
berbasisICT
yang
dimaksud adalahbentuk
ataumodel pembelajaran yang merupakan hasil
dari inovasi dan pengembangan bahan ajar menjadi media pembelajaran yang menitik
beratkan pada penggunaan komputer. Pengembangan Pembelajaran Teknologi
Multimedia
BerbasisICT
Dosen masa depan harus mampu
proses
pembelajaran
agar
terjadi
menyikapi
semakin akrabnya mahasiswapembelajaran
yang
inovatif, interaktif,
dengan
perangkat
ICT
mutakhir
danefektif,
efisien
dan memiliki
daya
tarik
luwesnyaarus informasi.
Mau
tak
maubelajar harus mampu
memilih
media
dosen harus meredifinisi peran
mereka,pembelajaran
yang
sesuai
dengan
model pembelajaran, dan bahan pelajarankarakteristik bidang
studi
dan
mahaiswa
yang
menekankan
pentingnyaserta permasalahan belajar yang dihadapi
di
kontekstualitas,
diversivitas,
danbangku
perkuliahan. Seorang
dosen
fleksibilitas.
ICT
tidak
hanya
sekedardisamping mampu memilih media,
idealnya membantu doserL
tapi
hampir
bisajuga
mampu bersinergi dan bekerjasama
menggantikan
dosen, karena
dapatdengan
teknolog-teknolog pembelajaran dirancang
sebagai"dosen
bantt'
unttk
dalam mengembangkan bahan ajar
sebagai
pelaksanaan pembelajaranmelalui
mediasumber
belajar menjadi
media
teks, audio, video dan animasi yang terpadupembelajaran
yang
sesuai
dengan dan
dikemasdalam suatu
paket
mediaPengembangan Sumber Belaiar Berbasis ICT Dalam proses pemb€lajaran Di ...
interaktif
berbasis komputer.Inilah
yang disebut terknologi multimedia.Dalam
pemanfataannya Teknologimultimedi4 dapat dibagi dalam tiga teknis pemakaian,
yaitu
perorangan (personall,kelompok terbatas
(Local Area
Network),dan
Terbuka (InternasionalNetworMlntentetryide
Area
Network).Alasan
yang
memperkuat
pentingya teknologi multimedia, adalah karena semuasisi
kehidupankita
sudah disentuh olehdigitalisme
sehinggaICT
sendiri
bukanhanya sebagai
alat tetapi
sudah menjadi materi dalam semua materi pelajaran yangmenang tidak mungkin masih diceramahi.
Teknologi multimedia
pendukung utama kons€p belajar terbuka dan belajarberbasis
aneka
stmfur
(resource basedlearding), dimana kegiatan belajar
dikampus
harus
memberikan
pengalamanlangsung
(honds
on
experience)
dalarnmemanfaatkan
teknologi
canggih
dalamproses pembelajaran.
Teknologi multimedia
dalampembelajaran
dapat
dikatakan
sebuahmodel belajar mandiri terbuka
konsepbelajar terbuka
di
kampus atau berbasisaneka sumber (resource based learning)
akan mengubah
fungsi
dosendi
kelas-yang
tidak
hanya
satu-satunya sumberbelqlar dan dapat mengembangkan metode mengajar
di
kelas. Konsep belajar terbuka artinya dosen tidak hanya mempunyai suatu sumber belajar(buku) dan
satu metode (ceramah) tetapidapa
mehkukan
variasi
dalampembelaj aran sehingga mahasiswa menjadi
aktif.
Sumber
belajar
terbuka
bisa bersumberdari
(l)
internet,(2)
radio, (3)televisi,
(4)
tape recorder,(5) CD
player,(6)
komputer,
(6)
laboratorium
alam (masyarakat) dan sejenisnya..Perencanaaan
dan
PemanfaatanPembelajaran
yang
terintegrasi
denganTeknologi Multimedia Dalam pembelajaran
di kelas, kita kenal dangan adanya Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP),
makasatu
diantara langkah
yang
perlu ditambahkan adalah analisismateri
yangakan diajarkan
yaitu untuk
menentukanmedia
mana sajayang
dapat digunakanuntuk
pembelajarandi
kelas,
hasilnyadalam bentuk; (1) teks (tulisan/modul), (2) suxa (sound, audio),
Q)
ganrbar (ficture\,(4)
gambar bergerak
(video), dan
(S)ganbar tiuaa (animas).
Pembelaj
aran
berbasisICT
padamultimedia
membantu
membuatlingkungan
belajar
mahasiswa
yang menyenangkan @utler, 2000; peled, 2000).Multimedia
akan
menjadikan
prosespembelajaran
lebih
atraktif. Survei
yangdilakukan
di PT
terhadap
prosei pembelajaran berbasisICT
menunjukkanbahwa sebagian besar
(lebih dart
gOyOmahasiswa
setuju bahwa
teknologimultimedia
yang
sudah digunakan secaraintensif
sejak tahun 2003
telah meningkatkan keterserapan materi ajar.Peranan
Sumber
Belajar
dalam
Proses Pembelaj aran BerbasisICT
Salah
satu
kompetensi
prosesbelajar
mengajarbagi
seorang pengajaradalah
keterampilan
mengajak
danmembangkitkan mahasiswa
berpikir
kritis.Kemampuan itu didukung oleh kemampuan
pengajar
dalam
menggunakan sumber belajar dalam proses pembelajaran denganmenggunakan
media
ajar.
(Daniel, Jos,l986).Strategi
mengajar
menurutMuhibbin
Syah
(2002\,
didefiniskan sebagai sejumlah langkah yang direkayasa sedemikianrupa untuk
mencapai tujuan pengajaran tertentu. Strategi mengajarini
mecakup beberapa tahapan,seperti;
(l)
Strategi perumusan sasaran proses belajm mengajar
(PBM),
yang
berkaitan denganstrategi yang akan digunakan oleh pengajar
dalam
menentukan
pola
ajr
untukmencapai sasaran
PBM;
(2)
Strategiperencanaan
proses
belajar
mengajar,berkaitan
dengan
langlah-langkahpelaksanaan mencapai sasaran yang telah
ditetapkan.
Dalam tahap
ini
termasukperencanaan tentang media ajar yang akan
Mr'"JALAH ILMIAH BINATEKNIK V,I.1O. No.3 , Des€nbe.2O1O
pernbelajaran,
berhubungan
dengan
numerik (Baisoeti,
1998). Kenyataanini
pendekaan
sistern
pembelajaran
yang
menunjukan bahwa peran komputer akanbenar-benar sesuai dengan pokok
bahasan
menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar, materiajar,
terutama
dalam
penataan
kemampuanDalarn
pelaksanaannyq
teknik
berfikir,
bemalar
dan
pengambilan penggunaan dan pemanfaatan media turutmemberikan
andil
yang
besar
dalam menarik perhatian mahasiswa dalam PBM,karena pada dasamya media mempunyai dua fungsi utama, yaitu media sebagai alat
bantu dan media sebagai sumber belajar
bagi mahasiswa (Dj arnaruh, 2002; 137).
Media
ini
berdasarkan jenisnyadikelompokkan
ke
dalam beberapa jenis:(l)
media auditif, yaitu media yang hanyamengandalkan
kemampuan
suara
saja,seperti tape recorder; (2) media visual, yaitu
media
yang
hanya
mengandalkan indra penglihatan dalam wujud visual; (3) media audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. jenis mediaini
mempunyai kemampuanyang
lebihbaik,
dan mediaini
dibagike
dalam duajenis;
(a)
audiovisual
diam.
yang menampilkan suara dan visual diam, sepertifilm
sound slide; dan (b) audiovisual gerak,yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, seperti
fiLn,
video
cassetedan
VCD.
Djamarah (2002).Peranan
dosen
sebagai motivator penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dalam penganbangan kegiatanbelajar
mahasiswq
dosen harus
dapatmefimsitng dan memberikan dorongan serta
rcinforcement
untuk
mendinamisasikan potensi mahasisw4 menumbuhkan aktivitas dan kereativitas sehinggate{adi
dinamika di dalam proses pembelajaran.Komputef mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK)
yangmenoakup
tuto\
tutee
dan
,ook
dalam implementasi dan aplikasi bidangitnu
lain maupun dalam pengembanganIPTEK
itusendiri.
Hal ini
dipertegas oleh BJ Habibie bahwa dewasaini
tidak
ada satu disiplinilmu pengetahuan yang tidak menggunakan
cara berfikir
analitis,
matematis,
dankeputusan
dalam
era
persaingan yangsangat kompetitif.
Kompetensi Dosen dalam Pengembangan Bahan Pembelajaran Berbasis
ICT
Kompetensi
dosen
dalampembelajaran
ada
tiga
kompetensi dasaryang
harus
dimiliki
dosen
untuk menyelenggarakan model panbelaj arane-leaming;
(1)
kemampuanuntuk
membuat desain instruksional
(instructional design) sesuai dengan kaedah-kaedah paedagogisyang
dituangkan
dalam
rencanap€mbelajaran;
(2)
penguasaanTIK
dalam pembelajaranyakni
pemanfaatan internetsebagai sumber pembelajaran dalam mngka mendapatkan materi ajar yang
up
to
datedan berkualitas dan
(3)
penguasaan materipembelajaran
(subject
metter)
sesuaidengan bidang keahlian yang
dimiliki.
LangkahJangkah
kongkrit
yangharus
dilalui oleh
dosen
dalampengembangan bahan pembelajaran adalah
mengidentifikasi bahan pelajaran yang akan
disajikan setiap
pertemuan,
menyusun kerangka materi pembelajaran yang sesuaidengan
tujuan
instruksional
danpencapainnya
sesuai dengan
indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Bahan tersebut selanjutnya dibuat tampilan yangmenarik mungkin dalam bentuk
powerpoint dengan didukung oleh gambar, video dan bahan animasi lainnya agar mahasiswa
lebih tertarik
denganmateri yang
akandipelajari serta diberikan
latihan-latihansesuai dengan
kaedah-kaedah evaluasipembelajaran
sekaligus
sebagai
bahanevaluasi kemajuan mahasiswa.
Bahan
pengayaan
(additionalmatter) hendaknya diberikan
melalui link
ke
situs-situs sumber belajar yang adadi
intemet
agar
mahasiswa
mudah mendapatkannya. Setelah bahan tersebut selesai maka secarateknis
dosen tinggalPengembangan Sumber Belaiar Berbasis ICT Dalam Prcses Pembelajaran Di ...
mqtg-upload ke sit\s
eJedrnw
ymg
|f,ldl
dibuat.
Dalam
denetapan
kualitas pembelajaran dengan menggunakan modele-leaming
telah
dikembangkan
oleh lelrtbaga Sualitatiye Standards ScholarshipAssessed:
An
Evaluation
of
theProfessoriate
yang
dikembangkan olehGlassick,
Huber
and
Maeroff,
(2005), dengan indikator-indikator instnrmen yangtelah
dikembangkanmeliputi:
kejelasantujuan
pembelajaran,persiapan
bahanpembelajaran
yang
cukup,
penyiapanmetoda belajar yang sesuai, menghasilkan
hasil pembelajaran yang signifikan positif;
efektifitas dalam mempresentasikan bahan
pembelajaran serta umpan balik yang
kritis
dari peserta didik. Beberapa hal yang perlu
dicermati
dalam
menyelenggarakanprogram eJearuing
/
digital
classroomadalah dosen menggunakan
intemet
danemail untuk berinteraksi dengan mahasiswa
untuk
mengukur
kemajr.ran
belajarmahasisw4 mahasiswa mampu mengatur
waktu
belajar,dan
pengaturan efektifitas pemanfaatanintemet dalam ruang
multimedia.
Dengan mencermati perkembangan
teknologi informasi
dalam
duniapendidikan
dan
beberapa
komponenp€nting
yang
perlu
disiapkan
sertapengalaman dosen
dan
mahasiswa dalam mengembangkan program e-leaming makaptogrxn
eJeatw'zg
di
kampus
Unimedbukanlah suatu hayalan belaka
bahkansesegera mungkin untuk diwujudkan.
bahan tercetak. Adanya perubahan dalam
bidang teknologi
khususnya
teknologi informasi, membawa paradigma baru padalearning matterial dan Leaming Method.
Produk
ICT
dewasa
ini
telah memberikan altematif berupa bahan belajaryang dapat
digunakandan
diakses olehpeserta
didik
yang tidak
dalam
bentukkertas
namun berbentuk
CD,
DVD,Flashdisk,
dll.
lnti
dari
bahan tersebut adalah berupa pro grun/ software yang dapat dimanfaatkan apakah sekedar mengambil data, membacq download bahkan sampaiberinteraksi
antara
progam
denganmahasiswa
dan guru
/dosen
denganmemanfaatkan komputer sebagai perangkat
utama.
Dalam
terminologi
teknologipembelajaran
konsep tersebut
dikenaldengan
istilah
pembelajaran
berbasiskomputer
atau
CBI
(Comp*er
BasedInstruction). Dalam hal
ini
komputer tidak hanya dimaknai sebagaiilmu
yang harusdipelajari mahasiswa (computer as scierrce)
namun
komputer sebagai
alat
yang membantuuntuk
mempebelajari
berbagaimateri pelajaran (computer as tools).
Karakteristik
CBI:
(l)
representasiisi.
pembelajaraninteraktif
tidak
sekedarmemindahkan teks dalam buku, atau modul
menjadi
pembelajaraninteraktif
,
tetapimateri
diseleksi
yang
betul-betulrepesentatif
untuk dibuat
pembelajaraninteraktif. misalnya
khususmateri
yangperlu
terdapat
unsur
animasi,
video,simulasi,
demonstrasi
dan
games, mahasiswa tidak hanya membaca teks tetapi juga melihat animasi tentang sebuah prosesmenyerupai proses
yang
sebenarnya,sehingga
mempermudah
pemahamandengan
biaya yang
relatif lebih
rendahdibanding langsmg pada objek nyata; (2) visualisasi dengan video dua dimensi, tiga
dimensi
dan
animasi.
Materi
dikemas secaramulti
media
terdapat didalamnyateks,
animasi, sound
dan video
sesuaituntutan materi. Teknologi
2D
dan
3D dengan kombinasi teks akan mendominasikemasan materi, hal ini cukup efektif untuk mengajarkan materi-materi
yang
sifatnya PenggunaanInteraktif
Bahan
Pembelajaran
Berkembangnya ilmu dan teknologi, membawa perubahan
pula
pada learntngmatterial
atau bahan belajar.
Sebelumberkembangnya teknologi komputer bahan
belajr
yang pokok digunakan dalam duniapendidikan adalah
semuayang
bersifatPrin
ed
Matterial,
seperti
halnya
bukq
modul,
makalah, majalah, koran, tabloid,jumal, hand
out
liflet,
buklet
danMAJALAH ILMIAH BINA TEKNIK VoL1o I'1o.3 , D9s€,mber 2010
aplikatifl
berproses,
sulit
terjangkau,
kan
motivasidan
ketertarikan mahasiswa berbahaya apabila langsungdiperaktekan,
pada program.memiliki tingkat
keakurasian
tinggi. -Mengembangkan
prinsip
S"U
Misalnya
proses perakitan mesin,proses
Evaluation pembelajaran interaktif berbasisterjadinya
hujan,
proses per€darandamh
Web
juga
menyediakanfasilitas
dimana padatubuh,
perubahanwujud
bendadll.
mahasiswa
dapat melatih
kemampuandengan
logika yang
samadapat
dibuat
dalam penguasaan materi dengan menjarvabdengan teknologi animasi;
(3)
soal-soal yang telah disediakan. Mahasiswa menggunakanwama
yangpenuh/menarik
juga dapat melihat skor hasil belajar yangdan
grapik
dengan resolusiyang
tinggi.
diperoleh. Program
akan
menyediakanTampilan berupa template
dibuat
dengan
fasilitas dimana
mahasiswa
dapatTeknologi
Rekayasa
Digital
dengan
mengulangi mernpelajari materijika
scoreresolusi
tinggi
t*api
support untuksetiap belum
maksimal.
Khusus
untuk
typespech sistem komputer. Tampilan
yang
pembelajaranDrills,
program
dirancang menarik dengan memperbanyak imagedan
denganlebih
banyak
menyuguhkan soalobjek
sesuai
tuntutan
materi,
akan
latihan
untuk
mengasah
kemampuanmeningkatkan
ketertarikan
mahasiswa
mahasiswa,terhadap
materi
pembelajaran,
tidak
e-Learning
berarti
pembelajaranmembuat
jenuh,
bahkan
metryenangkan.dengan
menggunakan
jasa
bantuanPenggunaan template banyak warna
untuk
perangkat elektronikq khususnya perangkat mahasiswa pra-sekolah dan SDcenderung
komputer (Soekartawi, 2003). Karena itue-lebih
disukai
sesuai dengan
tingkat
learning sering disebutjuga
dengan on-lineperkembangannya;
dan
(4)
Tipe-tipe
course.
Dalam
berbagai
literature
e-pembelaj aran yang bervariasi.learning
tidak
dapat
dilepaskan
dariVariasi type
pembelajaransesuai
jaringan
lnternet, karenamedia
ini
yangdengan
kajian
teori
dalam
"Compater
dijadikan saranauntuk
penyajianide
danBased Instruction
"
atau CBI, yakni 4type
gagasan pembelajaran.
Namun
dalam pembelajaran:tipe
pembelajarantutorial,
perkembangannya masih dijumpai kendalatipe
pembelajaran
simulasi,
tipe
dan
hambatan
untuk
mengaplikasikan pembelajaran permainar/games,dan
tipe
sistem eJearning ini, antara lain : (a) Masih pembelajaran lafihan(drills).
Penggunaankurangrya
kemampuan
menggunakantype
ini
dapat dirancang secaraterpisah
lntemet sebagai sumber pembelajaran; (b)atau
kolaboratif
diantara
ketigany4
Biaya yang diperlukan masih relativ mahal disesuaikan dengantuntutan
materi
dan untuk
tahap+ahap
awal;
(c)
Belum permintaan pembuatan. memadainya perhatian dari berbagai pihakRespon
Pembelajaran
dan
terlradap pembelajaran melalui Intemet dan Penguatan Pembelajaran interaktifberbasis
(d)
Belum
mernadainya
infrastruktur Web memberikan respon terhadapstimulus
pendukunguntuk
daerah-daerah tertentu yang diberikan oleh mahasiswa padasaat
(Soekartawi, 2003).mengoperasikan program. Komputer telah
diprogram dengan menyediakan data
based
Pemanfaatan
Sumber
Belajar
melaluiterhadap
kemungkinan
jawaban
yang
Internet BerbasisICT
diberikan oleh mahasiswa. Selain itu setiap
Pada
studinya tentang
tujuanrespon dimungkinkan
untuk
diberikan
pemanfaatan
ICT
di
beberapa
PT penguatan (reinforcemen) secaraotomatis
terkernukadi
Amerika,Alavi
dan Gallupe yang telah terprogram, penguatanterhadap
(2003)
sebagai sumber belajar,yaitu
(1)jawaban benar dan salah
dari mahasiswa.
memperbaiki competitiyepositioning;
(2) Reinforcemen diberikanuntuk
meningkat
meningkatkanbrand
image;
(3)
meningkatkan
kualitas
pembelajaran
danPengembangan Sumber Belajar Bebasis ICT Dalam proses pembelaiaren Di ...
pengajaran;
(4)
meningkatkan kepuasanmahasiswa;
(5)
meningkatkan pendapatan;(6)
memperluasbasis
mahaslswa; (7)meningkatkan
kualitas
pelayanan;
(8)mengurangi
biaya
operasi;
dan
(9)mengembangkan produk dan layanan baru,
Sumber belajar intemet diperlukan
untuk pembelajaran dengan menggunakan
teks,
grafilg
video danjuga
audio secarabersamaan. lntemet juga dapat menjangkau
student
di
mana saja tanpa memperhatikantempat
dan
waktu.
Internet
dapatmemberikan layanan video walaupun tidak
sebagus videotape,
TV
ataupun CD-ROM. Intemet dapat berinteraksi secara real time,tapi tidak
sebaik seperti telepon ataupunvideo
konverensi.
Intemet
dapatmemberikan
informasi
secara
tekstual,tEtapi tidak selengkap buku atau majalah.
Tetapi
mengapasaat
ini
Intemetsangat diperlukan?
Jawabannya karenaIntemet mempunyai beberapa keunggulan
dibandingan
media lain.
Intemet mengkombinasikan kelebihandari
media lain sehingga penyampaian video dan suaralebih
baik dari
buku,lebih
interaktif darivideotape
dan
seperti halnya
CDROM, Internet dapat menghubungkan orang dari berbagai tempat dengan mudah dan cepat.Keuntungan
yang
lain,
Intemet
bukan hanya media penyampai tetapijuga
dapatsebagai content provider. Oleh karena itu
tidak
dapat dipungkiri bahwa
lntemet merupakan sumber informasi terbesar dan beragam saat ini.Materi
suatu pelajaran merupakankombinasi
dari
beberapa elemen, antaralain:
textual material, simulation models,exercises,
problems,
dan
feedbackinformation,
dll.
Tiap
tipe dari
materi tersebut dapat dijelaskan dan disampaikandalam
beberapacara.
Hal
yang
harusdiperhatikan
dalam
penyampaian suatumateri
oleh
penyelenggara
adalahselengkap apa materi
yang
diberikan kestudent
sehingga menimbulkan
respekkepada student terhadap informasi tersebut
dan
seberapajauh
materi
tersebut dapatmensupport keinginan
student
untukmenerima atau memahami instruksi yang diharapkan?
Berikut
adalah beberapa halyang dapat dilakukan dalam proses belajar
melalui
Intemet: Information
servers(manual, bll/r'u, expositiow, bibtiographies,
programs,
dll.),
Distribusi
materipendidikan (texts,
programs).
Kurikulum,bimbingan
pelajarandan latihan
dalambenfitk
hypertextformat,
Implementasicollaborative
work
(dynamic
hypertext,conferencing systen, co-writing), Qrcstion
&
Answering, Antarmukake lokal
klien(simulasi, programming
erryironments,tutors, dll.)
Dalam
hal
disain
lingkunganbelajar.
Membentuk lingkungan
belajar artinyamembentuk
suatu
lingkungan
yangmerupakan
proses
penyampaian
suatusumber
materi
dan
bagaimana strategikomunikasi yang digunakan antara dosen
dan mahasiswa atau antara mahasiswa itu
sendiri dalam suatu
proses
belajar.Komunikasi
dapat
dilakukan
denganbeberapa
cara
antara
lain
melalui videoconference,email, chatting,
atatpun melalui telepon.Keputusan
untuk
menentulian desainweb, email
yang digunakan, jugamenginstall sistem
manejemen
kursusmerupakan
hal
yang
terpenting
dalam pembentukan lingkunganbelajar.
Desainproses
yang
dilahrkan
penyelenggarapendidikan
dapat
mengikuti
carakonvensional: Menentukan
karakteristikgroup
stadent,
Spesifikasi
keinginanstudent,
Identifikasi
subyek
materi
danaktivitas
penilaian,
Menentukan strategipengajaran,
Desain sumber
materi
danstrategi
komunikasi
yang
digunakan,Implementasi
desain dalam
bentukpercontohan
dan
dicobakan
kerepresentotive
students,
Peni4iauan danvalidasi kembali
desain,
Iwtall
anddeliver, don Monitor and review.
Kesimpulan
MAJALAH ILMIAH BINA TEKNIK Vol.lo. No.3 , Des€,mber 2010
peningkatan
mutu
dosendan
mahasiswa melalui pengembangan kultur pembelaj araninovatif
dan
keatif
melalui
pemanfaatansumber
belajar
berbasis
ICT
dapatdilakukan dengan
menggunakanpendekatan
Teknologi
Pendidikan, yaitu dengan cara mencari dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam belajar kemudian dicarikan pemecahannya melaluiaplikasi teknologi
pendidikan.
Upayapemecahan permasalahan
pendidikanterutama masalah
kualitas
pembelajaran,dapat ditempuh dengan cara penggunaan
berbagai sumber belajar
dan
penggunaanmedia pembelajaran yang berftngsi sebagai
alat
bantu dan meningkatkan kadar hasil belajar mahasiswa.Beberapa
aplikasi
Teknologi Pendidikan yang dapat dijadikan altematifuntuk
dipilih
adalah;
(l)
PemanfaatanSumber
Belajar,
(2)
Penggunaanmultimedia
presentasi,(3)
PenggunaanMedia
Pembelajaran,
(4)
PenggunaanPembelaj aran Interaktif Berbasis Komputer
(CBD,
(5)
Pengembangan
StandorOperational
Procedur
(SOP)
untukPembelajaran
Praktikum,
dan
(6)Pemanfaatan
lntemet
sebagai
Sumber belajar.Pengembangan
sarana
ICT
di
p€rguruan
tinggi
memerlukan perencanaanyang
integral
dan
matang,tidak
hanya berfokus kepada hal-hal teknis, namun jugaperancangan
sistem
pendukungrya,termasuk
organisasi
pengelolanya,manajemen
danprosedur-prosedur
baku yang terkait
denganpemanfaatanlCT.
Denganmemperhatikan
masalah
dan
tantanganyfig
adL edukasi SDM di bidang IT secaraterus-menerus
perlu
dilakukan. Selain itu,faktor ekstemal yang menjadi penghambat pemanfaatan maupun pengembangan ICT
juga perlu diperhatikan dan dicari solusinya yang optimal.
Selain
infrastruktur
jaringan
dansistem
informasi terpadu,
PT
juga memerlukan saranaICT
lainnya
untukmendukung kegiatan
Tri
Dharma
PT,seperti perangkat
lunak
pembelajaran,e-Learning,
eresearch,
komunikasimultimedia
(teleainference,
multimedia messaging), perpustakaandigital,
dll.
Jikainfrasruktur
jaringan stabil,
"kuat"
danmemadai maka pengembangan sarana
ini
tidak akan terkendala.
Optimalisasi
pemanfaatanIT
itumemerlukan
mel*.
information technologtliteracy semua sivitas akademika,
Program-program
untuk
meningkatkanmelek
IT
harus
dilakukan
Unimed
untukmeningkatkan
k4abilitas
end-user
yang merupakan syamt untuk optimalisasi untuk meningkatkan kinerja.Daftar Pustaka
Alavi,
M.,
dan
Gallupe,
R
B.
Using Information Technologyin
Leaming:Case
Studies
in
Business
andManagement
Education
Programs.Academy
of
Management Learningand Education, 2(2\, 139-153 . 2003 .
Baisoeti.
Komputer
dan
Pendidikan. Yogyakarta. 1998.Butlo,
J.
C..
Is
the
InternetHelping
toCreate
Leaming
EnvironmentsCampus
Wide
Information Systems,17(2),4448.2000.
Felder,
R.M.
dan
R.
Brent.
"EffectiveStrategies
for
Cooperatiye Learning."
Joumal
of
Cooperation
&
Collaborationin
College
Teaching10, no. 2, pp.
63{9.
2001.Daniel,
Jos.,Belajar dan
Pembelajaran, Jakara : Rineka Cipta. 1986.Djamarah,
Syaiful
B
dan Zain,
Aswan. Strategi Belqjar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta. 2002.Horton,
William. Desigting
Web BasedTraining,
John Wiley
&
Son
lnc.usA.2000.
Moertini, Varonica
5.,
PengembanganSistem
dan
Sqrana
TekrnlogiInformasi untuk
Perguruan
TinggiIndonesia,
Rapat
Umum
AnggotaAPTIK, Bandung, l0-12 Maret. 2008.
Peled,
A.
Bringing
the
lntemet
andMultimedia Revolution
to
thePengembangan Surnber Eelaiar Berbasis ICT Dalam pro€as pembelaiaran Oi ...
Classroom.
Carnpus-Wide
Slmreto.Betajar
dan
Faltor-fataor
yangInfomratim
System$
l7(l),
16-22.
blenpengff,iti, Rineka,
iipta,
2000.
-
Jakarra. 1988.Reigelutla CJ\,{., dan J. Moorc,
'Copitive
Syah, Muhibbin. psikotogi
pendidikan education and the cognitivedomain."
dengotpenfukatm
Brrz.
Bandung :-*
l""n*j
DAFTARISI
lGta PanganEr.. HAI.IIAXi
1. Penge.ddiar Adadif
Ha
Si$em Robdika pada Tedhologi trdustiPinafi
1-1
5-9
lo-t5
16-fr-31
32-tf
2, PagEruh Freh.E{Ii tuus Terfladap lrragnitxb lmperxhipe.tahdlan s,frr
electoda Batang
3.
ndia,
eH<tomagnetik Dad AH etetGonik Dan Etst(|ya BEiKes$et
ireningl€tl€n Mutu Perdlrikan.lorrga
4
Pembuatan Biodiesel 810 dan B20 Turunan Minyak tGcang TanahMelalui Proses Ranses Terifikasi Dengan
lGtdijKOH
J,/€lksa
5. Gedung Pasca Bakar Estimasi Kekuatan Siisa Dan Teknologi perbaikamya Rot
dd
Butu-Bu,et-6. Dasar Merancarq Bangurlan Gedung Tahan Gerpe
Padaungan
z. Syarat Teknis Perencanaan Jalan Raya dan Fakbr
yam
Mempengaruhi l(onsfuksi Jalan
8- P_erkembangan Sumber Bdajar Berbasis ICT Dabm proses perbd4aran
d
Per$n an'l'inggi38
-{4
{5-53
9.Api(ai
Telsrobgi Pernbdajaran dan pr6Dek pertembamanfemUqi
nemUapran Masa Depan5a-59
,O.
Kepemirfi
nlG@
Sd(oHt dalam i/tenirElGilGn Kuanh Sumben ayallaria
fi
SUK,i
MfiA}ALAFI
BL}WIAFI
BIIIAIEKIIIK
RATTII*.I}A*
TffihHIC
TE]N,EWENS
TwEffiRjT'
IffiIAs*
TIII'
REDAKSI
aenor
unrvl#lniegea
naan lGtua penyundngProf.Dr. Abdut lhmtd K,
f,pd
(O.tan Fakults T.knlk Un}I.r.lt.3
lt
godf,.d.n)
:SeloetarE ponyuntng
Dl!. Sompuma Pe]angln Angln, ,pd
.
(Pembantu O.k!nI
F.kultrs Tsknlk UntveElta! t{agorl odan) penyuntryDr.. Sull.tlawlk ]3lh, lit.pd
Ol!, H.z.tlel P..rdbu, M.Fd Or. Supdyento, .T Dl!.
Suhem.n,
,Pdh. Rrtl Lyllna A Luth.r,
ll.sc
Pohyunung Ahli
Glno
tb
ono,
,Sc.,Ed.S.,ph.D (Fekuttas Teknlk UniveGlt.
itegerl fodan)Sutsrto, .Sc..Ph,D
(Fakultar Teknlk Unlverllt8 Neg$i yoglrkarta) Ahm.d Sonlhall
KH,
A,ph.D(Ftkult,3 T.lorik Un vorsit.3 ,leger, tl.feng)
Dr.
unoto,1{.pd(Fekuttas Teknlk Universltas og€d Suarabaya) Dlt. Abdul lil.nan, IrA
(Fskultas Toknik UnlveBttas }l€gerl
ak$.r]
D6aln eovel DrB. R. lruEid, S.T,, .pd
Bagl.n Admlnlstrasllsekr€tadat
Dla, il|. Rajagukguk Ng8$man
Alamat Redabl : Fakult
!
Toknlk untvslllt!
Nagsrl iturtsn Jl, wlem tsk ndar par.] v fedrn 2ozill Tolp. (06t) 602C071; F.x ((OOt) 6611002; E,tlett :ftuitmedav.hoo.com
, o'S€ma tulis8tr dalam nqialah nrnixh BirE Telo& FEh{Us Telmik Udy€rsit s Negui Medm bukanmenpatan oerniun siko dsn D€odq8t Tin
redalsi
PENoANTAR, REDAKSI
Assalamwlaikum
Wr.
lUb dan salamsejahtera
bagikita
semuaSyfur
Alhandullilah
derEan
Pahnad
dan
lhrunia
Allah
SWT telah terbit
t4qjalah
ilmiah
BINA
T€KNIK
Vol-10l,lo 3, Desember
tahun20fi.
Peaerintah
terus
menerus
berusaha
untuk
meningl<atkon
ktnlitas
pendidilan
nelalui
berbagai
progrdn
salah satunya
adaloh
Progran
Pendidikan
Berlorakter
Penddilan
yang
sudah dfuenal
sejak
Sudi
Utomo
ini
selcarargrme4jadi
nodel
pendidikan
yang
dignlokkan
oleh pemerinfah
pusaf naupun daerah
dalam rangka
nen$u
pendidikan
bernartabat.
Sebagai
seorang
pendidik
narilah
kita
selalu
nenammlcan budayaberkepribodian
yangbaik
kepadaatnk
bangsaini
Pada
ferbiton
lali
ini
redaksi
menerbitkan
sebonyok 10 tulisanStaf
Pergajor
yang
lerdn
4
btdary
kelistrilan.
3
brdangpenbartgdan
jalan
danged,ng
yarg
hin
bidory
penbelqjaran, dan Kepeninpinan
Kepala
Sekolah
Yongkesenua
tulisan
masihdalon
kawasanpendtdikan teknologi
dankejuruan.
Terokhir senoga
isi
nqjalah
ilniah
BINA
TEKNfiK
ini
bertrnnfaot
dan dapot
dimanfaatkan
untuk
nenanbah
pengetahuan
dan
pencerahan
dalam
bidang
pndidtlan
teknologi
dankejurwn
Sekiansahm
dari
redal<.tiWa b
i I
lahi
Tauf
i
k
ll/a lhidayah
Wassalanuh
laikun
warahnatu
Ilahi
wabaralotuh
Ifassa
lamPENGEMBANGAN SUMBER
BELAJAR BERBASIS
ICT
DALAM
PROSES
PEMBELAJARAN
DI
PERGURUAN TINGGI
R.
Mursid
Abstrak
Kreatilitas dosen dalam bersinergi dengan teknolog-teknolog pembelajaras di era kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi sangat dimungkinkan untuli mengemas bahan ajar
dalam lbrmat digital yang interaktif dengan fasilitas dukungan multimedia. Salah satunya adalab melalui pengembalgar proses p€mbe.lajaran yang hovatif deDgan pemanfaatan IC1. Peningkatan kualitas pombelajaran di perguruan tinggi dalam upaya peningkatan mutu dosen
daa mahasiswa melalui pengembangan kultur pembelajaran inovatif dan treatif melalui pemanfaatan sumber belajar berbasis ICT dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Teknologi Pendidikan, dengan cara mencari dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam belajar kemudian dicarikan pemecahannya melalui aplikasi teknologi pendidikan. Upaya panecahan permasalahan pendidikan terutama masalah kualitas p,embelajaran, dapat ditempuh dengan cara penggunaan berbagai sumber belqjar dan penggunaan media pernbetqjaran yang
berfungsi sebagai alat bantu dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Beberapa aplikas-i Teknotogi Pendidikan yang dapat dijadikan altematifuntuk dipilih dapat metalui; pimanfaatan sumber belajar, penggunaan multimedia presentasi, penggunaan media pembelajaran, penggunaan pembelajamn lDteraktif Berbasis Komputq (CBI), pengembang0 Srandor
()perational Procedur (SOP) untuk Pembelajaran prakikum, dan p€manfaatan Intemet sebagai
Sumber belajar.
Kata Kunci: Sumber Belajar, ICT, Pembelajaran
Latar
BelakangPerkembangan
teknologi
informasibeberapa tahun belakangan
ini
berkembangdengan
kecepatanyang
sangat
tinggi,mengubah paradigma masyarakat dalam
mencari dan mendapatkan informasi, yang
tidak lagi
terbataspada informasi
suratkabar, audio
visual
dan elektronik, tetapi juga sumber-sumber informasi lainnya yangsalah
satu
diantaranyamelalui
jaringan lntemet.Era
informasi
yafig
perkembangannya didukung
ICT
(Information,Communication
ond
Technologt) menyebabkan masa depan semakin penuhdengan dinamika
perubahan
bahkanketidakpastian.
Menyikapi situasi
yangdemikian,
maka setiap
manusia
perludipersiapkan
agar memiliki
kemampuan untuk menghadapi ketidakpastian itu. BruoeMcpherson,
dkk
(1986)
mengingatkanbahwa
manusia
perlu
dibekali
dangankemampuan
mengelola
ketidakpastian(managing uncertointy
competency).Kemampuan
tersebut
perlu
ditumbuhkembangkan
sejak
dini
melalui
prosespendidikan yang holistik dan betkelanjutan.
Saat
ini ICT
sudah
menjadikebutuhan
yang
utama bahkan
tulangpunggung bagi penyelenggarmn pendidikan
di perguruan tinggi (PT). Secara umum, PT
dapat
dikategorikan
sebagai
institusi berukuran besar,jika
diukur dari
jumlahmahasisw4
pegawai (dosen
dan
non-dosen), jumlah kegiatan pada suatu satuan
raktu, jumlah gedung dan ruang
dll.
Untuk institusi besar, pengembangan, pengelolaansarana
ICT
dan yang
menggunakannyaperlu
dirancang
dengan
baik
untukmenjamin
agar
sarana
ICT
dapatdimanfaatkan
secara
optimal
danmendatangkan
keuntungan
yang diharapkan.PT
memerlukan sarana ICTdasar, yaitu infrastruktur jaringan (termasuk
sarana komunikasi dan intemet) dan
sistem-sistem
informasi.
Selain
itu,
untuk menunjang kegiatanTri
Dharma Unimed,juga memerlukan sarana
ICT
lain untuk e-Education, e-Re se arch, e-Society,dll.
Salah satu tantangan utama dalam
dunia
pendidikan sekarang
ini
adalahMAJALAH ILMIAH BINA TEKNIK VoL1o No.3 , Desember 2010
menciptakan sebuah
lingkungan
belajaryang
menyediakanmahasiswa
dengankemampuan
kogttitif
untuk
melakukan analisis, sintesis dan membuat kesimpulandari topik
yang diberikan
(Reigeluth&
Moore, 1999). Salah satu pendekatan untukmewujudkan
impian
ini
adalah
denganmenggunakan
teknologi untuk
mengubah suasanakuliah
dari pasif
menjadi
aktif,serta student
friendly
(Felder,
&
Brent, 2001). Usahaini
telah
dilakukan denganberusaha untuk mengubah suasana belajar yang berfokus pada pembelajaran menjadi
kombinasi
dari
learner, browledge
danassesment-centered yang menekankan pada
hubungan
kolaborasi mahasiswa
dan mendorong terwujudnya komunitas yang profesional.Salah satu bidang
yang mendapatkan dampak yang cukup berarti dengan perkembangan teknologiini
adalahbidang pendidikan, dimana pada dasamya
pendidikan merupakan
suatu
proseskomunikasi
dan
informasi
dari
dosenkepada mahasiswa yang
berisi
informasi-informasi pendidikan, yang memiliki unsur-unsur pendidik sebagai sumber informasi,media
sebagai sarana penyajian
ide,gagasan dan materi pendidikan serta peserta
didik itu sendiri (Oetomo dan Priyogutomo,
2004),
beberapa
bagian
unsur
ini
mendapatkan sentuhanmedia
teknologiinformasi, sehingga mencetuskan lahimya
ide tentarg e-learnr'rg (Utomo, 200 I )
Salah satu dari tuntutan dosen dalam
karakteristik mahasiswa yang diajar. Oleh karena
itu
pengembangan bahan ajar yang menarik merupakan keharusan agar prosospembelajaran
tidak
berlangsung denganmenjemukan.
Sumber belajar pada bahan
ajaryang
didefinisikan
sebagai bahan-bahanatau materi pelajaran yang disusun secara
sistematis
yang
digunakan
dosen
danmahasiswa
dalam
proses
pembelajaran,menuntut kemampuan seorang dosen untuk melakukan proses pembelajaran yang dapat
meningkatkan daya tarik kepada mahasiswa
sehingga
kinerja
pembelajaran
dapattercapai pada kondisi optimal. Dalam hal
ini
kreatifitas dosen
amat
diperlukan.Kreatifitas dosen dalam bersinergi dengan
teknolog-teknolog pembelajaran
di
erakemajuan bidang teknologi informasi dan
komunikasi sangat
dimungkinkan untuk mengemas bahan ajar dalam format digitalyang
interaktif
dengan fasilitas dukunganmultimedia. Salah satunya adalah melalui pengembangan proses pembelajaran yang
inovatif dengan pemanfaatan
ICT.
tnovasibahan ajarlmedia
pembelajaran
berbasisICT
yang
dimaksud adalahbentuk
ataumodel pembelajaran yang merupakan hasil
dari inovasi dan pengembangan bahan ajar menjadi media pembelajaran yang menitik
beratkan pada penggunaan komputer. Pengembangan Pembelajaran Teknologi
Multimedia
BerbasisICT
Dosen masa depan harus mampu
proses
pembelajaran
agar
terjadi
menyikapi
semakin akrabnya mahasiswapembelajaran
yang
inovatif, interaktif,
dengan
perangkat
ICT
mutakhir
danefektif,
efisien
dan memiliki
daya
tarik
luwesnyaarus informasi.
Mau
tak
maubelajar harus mampu
memilih
media
dosen harus meredifinisi peran
mereka,pembelajaran
yang
sesuai
dengan
model pembelajaran, dan bahan pelajarankarakteristik bidang
studi
dan
mahaiswa
yang
menekankan
pentingnyaserta permasalahan belajar yang dihadapi
di
kontekstualitas,
diversivitas,
danbangku
perkuliahan. Seorang
dosen
fleksibilitas.
ICT
tidak
hanya
sekedardisamping mampu memilih media,
idealnya membantu doserL
tapi
hampir
bisajuga
mampu bersinergi dan bekerjasama
menggantikan
dosen, karena
dapatdengan
teknolog-teknolog pembelajaran dirancang
sebagai"dosen
bantt'
unttk
dalam mengembangkan bahan ajar
sebagai
pelaksanaan pembelajaranmelalui
mediaPengembangan Sumber Belaiar Berbasis ICT Dalam proses pemb€lajaran Di ...
interaktif
berbasis komputer.Inilah
yang disebut terknologi multimedia.Dalam
pemanfataannya Teknologimultimedi4 dapat dibagi dalam tiga teknis pemakaian,
yaitu
perorangan (personall,kelompok terbatas
(Local Area
Network),dan
Terbuka (InternasionalNetworMlntentetryide
Area
Network).Alasan
yang
memperkuat
pentingya teknologi multimedia, adalah karena semuasisi
kehidupankita
sudah disentuh olehdigitalisme
sehinggaICT
sendiri
bukanhanya sebagai
alat tetapi
sudah menjadi materi dalam semua materi pelajaran yangmenang tidak mungkin masih diceramahi.
Teknologi multimedia
pendukung utama kons€p belajar terbuka dan belajarberbasis
aneka
stmfur
(resource basedlearding), dimana kegiatan belajar
dikampus
harus
memberikan
pengalamanlangsung
(honds
on
experience)
dalarnmemanfaatkan
teknologi
canggih
dalamproses pembelajaran.
Teknologi multimedia
dalampembelajaran
dapat
dikatakan
sebuahmodel belajar mandiri terbuka
konsepbelajar terbuka
di
kampus atau berbasisaneka sumber (resource based learning)
akan mengubah
fungsi
dosendi
kelas-yang
tidak
hanya
satu-satunya sumberbelqlar dan dapat mengembangkan metode mengajar
di
kelas. Konsep belajar terbuka artinya dosen tidak hanya mempunyai suatu sumber belajar(buku) dan
satu metode (ceramah) tetapidapa
mehkukan
variasi
dalampembelaj aran sehingga mahasiswa menjadi
aktif.
Sumber
belajar
terbuka
bisa bersumberdari
(l)
internet,(2)
radio, (3)televisi,
(4)
tape recorder,(5) CD
player,(6)
komputer,
(6)
laboratorium
alam (masyarakat) dan sejenisnya..Perencanaaan
dan
PemanfaatanPembelajaran
yang
terintegrasi
denganTeknologi Multimedia Dalam pembelajaran
di kelas, kita kenal dangan adanya Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP),
makasatu
diantara langkah
yang
perlu ditambahkan adalah analisismateri
yangakan diajarkan
yaitu untuk
menentukanmedia
mana sajayang
dapat digunakanuntuk
pembelajarandi
kelas,
hasilnyadalam bentuk; (1) teks (tulisan/modul), (2) suxa (sound, audio),
Q)
ganrbar (ficture\,(4)
gambar bergerak
(video), dan
(S)ganbar tiuaa (animas).
Pembelaj
aran
berbasisICT
padamultimedia
membantu
membuatlingkungan
belajar
mahasiswa
yang menyenangkan @utler, 2000; peled, 2000).Multimedia
akan
menjadikan
prosespembelajaran
lebih
atraktif. Survei
yangdilakukan
di PT
terhadap
prosei pembelajaran berbasisICT
menunjukkanbahwa sebagian besar
(lebih dart
gOyOmahasiswa
setuju bahwa
teknologimultimedia
yang
sudah digunakan secaraintensif
sejak tahun 2003
telah meningkatkan keterserapan materi ajar.Peranan
Sumber
Belajar
dalam
Proses Pembelaj aran BerbasisICT
Salah
satu
kompetensi
prosesbelajar
mengajarbagi
seorang pengajaradalah
keterampilan
mengajak
danmembangkitkan mahasiswa
berpikir
kritis.Kemampuan itu didukung oleh kemampuan
pengajar
dalam
menggunakan sumber belajar dalam proses pembelajaran denganmenggunakan
media
ajar.
(Daniel, Jos,l986).Strategi
mengajar
menurutMuhibbin
Syah
(2002\,
didefiniskan sebagai sejumlah langkah yang direkayasa sedemikianrupa untuk
mencapai tujuan pengajaran tertentu. Strategi mengajarini
mecakup beberapa tahapan,seperti;
(l)
Strategi perumusan sasaran proses belajm mengajar
(PBM),
yang
berkaitan denganstrategi yang akan digunakan oleh pengajar
dalam
menentukan
pola
ajr
untukmencapai sasaran
PBM;
(2)
Strategiperencanaan
proses
belajar
mengajar,berkaitan
dengan
langlah-langkahpelaksanaan mencapai sasaran yang telah
ditetapkan.
Dalam tahap
ini
termasukperencanaan tentang media ajar yang akan
digunakan;
(3)
Strategi pelaksanaan prosesMr'"JALAH ILMIAH BINATEKNIK V,I.1O. No.3 , Des€nbe.2O1O
pernbelajaran,
berhubungan
dengan
numerik (Baisoeti,
1998). Kenyataanini
pendekaan
sistern
pembelajaran
yang
menunjukan bahwa peran komputer akanbenar-benar sesuai dengan pokok
bahasan
menjadi keharusan yang tidak bisa ditawar, materiajar,
terutama
dalam
penataan
kemampuanDalarn
pelaksanaannyq
teknik
berfikir,
bemalar
dan
pengambilan penggunaan dan pemanfaatan media turutmemberikan
andil
yang
besar
dalam menarik perhatian mahasiswa dalam PBM,karena pada dasamya media mempunyai dua fungsi utama, yaitu media sebagai alat
bantu dan media sebagai sumber belajar
bagi mahasiswa (Dj arnaruh, 2002; 137).
Media
ini
berdasarkan jenisnyadikelompokkan
ke
dalam beberapa jenis:(l)
media auditif, yaitu media yang hanyamengandalkan
kemampuan
suara
saja,seperti tape recorder; (2) media visual, yaitu
media
yang
hanya
mengandalkan indra penglihatan dalam wujud visual; (3) media audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. jenis mediaini
mempunyai kemampuanyang
lebihbaik,
dan mediaini
dibagike
dalam duajenis;
(a)
audiovisual
diam.
yang menampilkan suara dan visual diam, sepertifilm
sound slide; dan (b) audiovisual gerak,yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, seperti
fiLn,
video
cassetedan
VCD.
Djamarah (2002).Peranan
dosen
sebagai motivator penting artinya dalam rangka meningkatkan kegairahan dalam penganbangan kegiatanbelajar
mahasiswq
dosen harus
dapatmefimsitng dan memberikan dorongan serta
rcinforcement
untuk
mendinamisasikan potensi mahasisw4 menumbuhkan aktivitas dan kereativitas sehinggate{adi
dinamika di dalam proses pembelajaran.Komputef mempunyai peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK)
yangmenoakup
tuto\
tutee
dan
,ook
dalam implementasi dan aplikasi bidangitnu
lain maupun dalam pengembanganIPTEK
itusendiri.
Hal ini
dipertegas oleh BJ Habibie bahwa dewasaini
tidak
ada satu disiplinilmu pengetahuan yang tidak menggunakan
cara berfikir
analitis,
matematis,
dankeputusan
dalam
era
persaingan yangsangat kompetitif.
Kompetensi Dosen dalam Pengembangan Bahan Pembelajaran Berbasis
ICT
Kompetensi
dosen
dalampembelajaran
ada
tiga
kompetensi dasaryang
harus
dimiliki
dosen
untuk menyelenggarakan model panbelaj arane-leaming;
(1)
kemampuanuntuk
membuat desain instruksional
(instructional design) sesuai dengan kaedah-kaedah paedagogisyang
dituangkan
dalam
rencanap€mbelajaran;
(2)
penguasaanTIK
dalam pembelajaranyakni
pemanfaatan internetsebagai sumber pembelajaran dalam mngka mendapatkan materi ajar yang
up
to
datedan berkualitas dan
(3)
penguasaan materipembelajaran
(subject
metter)
sesuaidengan bidang keahlian yang
dimiliki.
LangkahJangkah
kongkrit
yangharus
dilalui oleh
dosen
dalampengembangan bahan pembelajaran adalah
mengidentifikasi bahan pelajaran yang akan
disajikan setiap
pertemuan,
menyusun kerangka materi pembelajaran yang sesuaidengan
tujuan
instruksional
danpencapainnya
sesuai dengan
indikator-indikator yang telah
ditetapkan. Bahan tersebut selanjutnya dibuat tampilan yangmenarik mungkin dalam bentuk
powerpoint dengan didukung oleh gambar, video dan bahan animasi lainnya agar mahasiswa
lebih tertarik
denganmateri yang
akandipelajari serta diberikan
latihan-latihansesuai dengan
kaedah-kaedah evaluasipembelajaran
sekaligus
sebagai
bahanevaluasi kemajuan mahasiswa.
Bahan
pengayaan
(additionalmatter) hendaknya diberikan
melalui link
ke
situs-situs sumber belajar yang adadi
Pengembangan Sumber Belaiar Berbasis ICT Dalam Prcses Pembelajaran Di ...
mqtg-upload ke sit\s
eJedrnw
ymg
|f,ldl
dibuat.
Dalam
denetapan
kualitas pembelajaran dengan menggunakan modele-leaming
telah
dikembangkan
oleh lelrtbaga Sualitatiye Standards ScholarshipAssessed:
An
Evaluation
of
theProfessoriate
yang
dikembangkan olehGlassick,
Huber
and
Maeroff,
(2005), dengan indikator-indikator instnrmen yangtelah
dikembangkanmeliputi:
kejelasantujuan
pembelajaran,persiapan
bahanpembelajaran
yang
cukup,
penyiapanmetoda belajar yang sesuai, menghasilkan
hasil pembelajaran yang signifikan positif;
efektifitas dalam mempresentasikan bahan
pembelajaran serta umpan balik yang
kritis
dari peserta didik. Beberapa hal yang perlu
dicermati
dalam
menyelenggarakanprogram eJearuing
/
digital
classroomadalah dosen menggunakan
intemet
danemail untuk berinteraksi dengan mahasiswa
untuk
mengukur
kemajr.ran
belajarmahasisw4 mahasiswa mampu mengatur
waktu
belajar,dan
pengaturan efektifitas pemanfaatanintemet dalam ruang
multimedia.
Dengan mencermati perkembangan
teknologi informasi
dalam
duniapendidikan
dan
beberapa
komponenp€nting
yang
perlu
disiapkan
sertapengalaman dosen
dan
mahasiswa dalam mengembangkan program e-leaming makaptogrxn
eJeatw'zg
di
kampus
Unimedbukanlah suatu hayalan belaka
bahkansesegera mungkin untuk diwujudkan.
bahan tercetak. Adanya perubahan dalam
bidang teknologi
khususnya
teknologi informasi, membawa paradigma baru padalearning matterial dan Leaming Method.
Produk
ICT
dewasa
ini
telah memberikan altematif berupa bahan belajaryang dapat
digunakandan
diakses olehpeserta
didik
yang tidak
dalam
bentukkertas
namun berbentuk
CD,
DVD,Flashdisk,
dll.
lnti
dari
bahan tersebut adalah berupa pro grun/ software yang dapat dimanfaatkan apakah sekedar mengambil data, membacq download bahkan sampaiberinteraksi
antara
progam
denganmahasiswa
dan guru
/dosen
denganmemanfaatkan komputer sebagai perangkat
utama.
Dalam
terminologi
teknologipembelajaran
konsep tersebut
dikenaldengan
istilah
pembelajaran
berbasiskomputer
atau
CBI
(Comp*er
BasedInstruction). Dalam hal
ini
komputer tidak hanya dimaknai sebagaiilmu
yang harusdipelajari mahasiswa (computer as scierrce)
namun
komputer sebagai
alat
yang membantuuntuk
mempebelajari
berbagaimateri pelajaran (computer as tools).
Karakteristik
CBI:
(l)
representasiisi.
pembelajaraninteraktif
tidak
sekedarmemindahkan teks dalam buku, atau modul
menjadi
pembelajaraninteraktif
,
tetapimateri
diseleksi
yang
betul-betulrepesentatif
untuk dibuat
pembelajaraninteraktif. misalnya
khususmateri
yangperlu
terdapat
unsur
animasi,
video,simulasi,
demonstrasi
dan
games, mahasiswa tidak hanya membaca teks tetapi juga melihat animasi tentang sebuah prosesmenyerupai proses
yang
sebenarnya,sehingga
mempermudah
pemahamandengan
biaya yang
relatif lebih
rendahdibanding langsmg pada objek nyata; (2) visualisasi dengan video dua dimensi, tiga
dimensi
dan
animasi.
Materi
dikemas secaramulti
media
terdapat didalamnyateks,
animasi, sound
dan video
sesuaituntutan materi. Teknologi
2D
dan
3D dengan kombinasi teks akan mendominasikemasan materi, hal ini cukup efektif untuk mengajarkan materi-materi
yang
sifatnya PenggunaanInteraktif
Bahan
Pembelajaran
Berkembangnya ilmu dan teknologi, membawa perubahan
pula
pada learntngmatterial
atau bahan belajar.
Sebelumberkembangnya teknologi komputer bahan
belajr
yang pokok digunakan dalam duniapendidikan adalah
semuayang
bersifatPrin
ed
Matterial,
seperti
halnya
bukq
modul,
makalah, majalah, koran, tabloid,jumal, hand
out
liflet,
buklet
dansebagainya yang semuanya menggunakan
MAJALAH ILMIAH BINA TEKNIK VoL1o I'1o.3 , D9s€,mber 2010
aplikatifl
berproses,
sulit
terjangkau,
kan
motivasidan
ketertarikan mahasiswa berbahaya apabila langsungdiperaktekan,
pada program.memiliki tingkat
keakurasian
tinggi. -Mengembangkan
prinsip
S"U
Misalnya
proses perakitan mesin,proses
Evaluation pembelajaran interaktif berbasisterjadinya
hujan,
proses per€darandamh
Web
juga
menyediakanfasilitas
dimana padatubuh,
perubahanwujud
bendadll.
mahasiswa
dapat melatih
kemampuandengan
logika yang
samadapat
dibuat
dalam penguasaan materi dengan menjarvabdengan teknologi animasi;
(3)
soal-soal yang telah disediakan. Mahasiswa menggunakanwama
yangpenuh/menarik
juga dapat melihat skor hasil belajar yangdan
grapik
dengan resolusiyang
tinggi.
diperoleh. Program
akan
menyediakanTampilan berupa template
dibuat
dengan
fasilitas dimana
mahasiswa
dapatTeknologi
Rekayasa
Digital
dengan
mengulangi mernpelajari materijika
scoreresolusi
tinggi
t*api
support untuksetiap belum
maksimal.
Khusus
untuk
typespech sistem komputer. Tampilan
yang
pembelajaranDrills,
program
dirancang menarik dengan memperbanyak imagedan
denganlebih
banyak
menyuguhkan soalobjek
sesuai
tuntutan
materi,
akan
latihan
untuk
mengasah
kemampuanmeningkatkan
ketertarikan
mahasiswa
mahasiswa,terhadap
materi
pembelajaran,
tidak
e-Learning
berarti
pembelajaranmembuat
jenuh,
bahkan
metryenangkan.dengan
menggunakan
jasa
bantuanPenggunaan template banyak warna
untuk
perangkat elektronikq khususnya perangkat mahasiswa pra-sekolah dan SDcenderung
komputer (Soekartawi, 2003). Karena itue-lebih
disukai
sesuai dengan
tingkat
learning sering disebutjuga
dengan on-lineperkembangannya;
dan
(4)
Tipe-tipe
course.
Dalam
berbagai
literature
e-pembelaj aran yang bervariasi.learning
tidak
dapat
dilepaskan
dariVariasi type
pembelajaransesuai
jaringan
lnternet, karenamedia
ini
yangdengan
kajian
teori
dalam
"Compater
dijadikan saranauntuk
penyajianide
danBased Instruction
"
atau CBI, yakni 4type
gagasan pembelajaran.
Namun
dalam pembelajaran:tipe
pembelajarantutorial,
perkembangannya masih dijumpai kendalatipe
pembelajaran
simulasi,
tipe
dan
hambatan
untuk
mengaplikasikan pembelajaran permainar/games,dan
tipe
sistem eJearning ini, antara lain : (a) Masih pembelajaran lafihan(drills).
Penggunaankurangrya
kemampuan
menggunakantype
ini
dapat dirancang secaraterpisah
lntemet sebagai sumber pembelajaran; (b)atau
kolaboratif
diantara
ketigany4
Biaya yang diperlukan masih relativ mahal disesuaikan dengantuntutan
materi
dan untuk
tahap+ahap
awal;
(c)
Belum permintaan pembuatan. memadainya perhatian dari berbagai pihakRespon
Pembelajaran
dan
terlradap pembelajaran melalui Intemet dan Penguatan Pembelajaran interaktifberbasis
(d)
Belum
mernadainya
infrastruktur Web memberikan respon terhadapstimulus
pendukunguntuk
daerah-daerah tertentu yang diberikan oleh mahasiswa padasaat
(Soekartawi, 2003).mengoperasikan program. Komputer telah
diprogram dengan menyediakan data
based
Pemanfaatan
Sumber
Belajar
melaluiterhadap
kemungkinan
jawaban
yang
Internet BerbasisICT
diberikan oleh mahasiswa. Selain itu setiap
Pada
studinya tentang
tujuanrespon dimungkinkan
untuk
diberikan
pemanfaatan
ICT
di
beberapa
PT penguatan (reinforcemen) secaraotomatis
terkernukadi
Amerika,Alavi
dan Gallupe yang telah terprogram, penguatanterhadap
(2003)
sebagai sumber belajar,yaitu
(1)jawaban benar dan salah
dari mahasiswa.
memperbaiki competitiyepositioning;
(2) Reinforcemen diberikanuntuk
meningkat
meningkatkanbrand
image;
(3)
meningPengembangan Sumber Belajar Bebasis ICT Dalam proses pembelaiaren Di ...
pengajaran;
(4)
meningkatkan kepuasanmahasiswa;
(5)
meningkatkan pendapatan;(6)
memperluasbasis
mahaslswa; (7)meningkatkan
kualitas
pelayanan;
(8)mengurangi
biaya
operasi;
dan
(9)mengembangkan produk dan layanan baru,
Sumber belajar intemet diperlukan
untuk pembelajaran dengan menggunakan
teks,
grafilg
video danjuga
audio secarabersamaan. lntemet juga dapat menjangkau
student
di
mana saja tanpa memperhatikantempat
dan
waktu.
Internet
dapatmemberikan layanan video walaupun tidak
sebagus videotape,
TV
ataupun CD-ROM. Intemet dapat berinteraksi secara real time,tapi tidak
sebaik seperti telepon ataupunvideo
konverensi.
Intemet
dapatmemberikan
informasi
secara
tekstual,tEtapi tidak selengkap buku atau majalah.
Tetapi
mengapasaat
ini
Intemetsangat diperlukan?
Jawabannya karenaIntemet mempunyai beberapa keunggulan
dibandingan
media lain.
Intemet mengkombinasikan kelebihandari
media lain sehingga penyampaian video dan suaralebih
baik dari
buku,lebih
interaktif darivideotape
dan
seperti halnya
CDROM, Internet dapat menghubungkan orang dari berbagai tempat dengan mudah dan cepat.Keuntungan
yang
lain,
Intemet
bukan hanya media penyampai tetapijuga
dapatsebagai content provider. Oleh karena itu
tidak
dapat dipungkiri bahwa
lntemet merupakan sumber informasi terbesar dan beragam saat ini.Materi
suatu pelajaran merupakankombinasi
dari
beberapa elemen, antaralain:
textual material, simulation models,exercises,
problems,
dan
feedbackinformation,
dll.
Tiap
tipe dari
materi tersebut dapat dijelaskan dan disampaikandalam
beberapacara.
Hal
yang
harusdiperhatikan
dalam
penyampaian suatumateri
oleh
penyelenggara
adalahselengkap apa materi
yang
diberikan kestudent
sehingga menimbulkan
respekkepada student terhadap informasi tersebut