BAB IV
GAMBARAN UMUM REHOBOT PUBLISHING DAN FUTURE GENERATION (FG)
4.1 Gambaran Umum Rehobot Publishing
Rehobot Publishing resmi didirikan pada tahun 1999, yang dicikal bakali oleh Gereja Pentakosta Immanuel Surakarta. Melihat peluang serta kebutuhan rohani saat itu, mendorong diterbitkannya renungan harian Cakrawala pada bulan Juli tahun 1999. Pada saat itu belum banyak renungan harian yang beredar, bisa dikatakan Cakrawala menjadi pelopor renungan rohani yang bersegmentasi bagi kalangan umum dan usia dewasa. Harapan dari Rehobot Publishing, melalui Cakrawala dapat membantu pembaca memberikan penguatan rohani sehingga pembaca dapat mengenal Tuhan lebih lagi.
Lalu pada Desember 1999, Rehobot Publishing menambah satu buku renungan harian yang bersegmentasi bagi anak muda yakni, Future Generation (FG). Tujuan dibentuknya FG adalah untuk menjangkau generasi muda. Anak – anak muda seringkali lebih tertarik pada bacaan – bacaan yang sifatnya entertaiment yang jauh dari nilai – nilai kerohanian. FG berusaha
31
masuk pada generasi muda dengan gayanya yang lebih santai, serta bahasa yang mudah diterima oleh kalangan anak muda. Sehingga FG diharapkan mampu membawa dampak positif serta mampu menjadi sarana bagi anak – anak muda dalam membangun kerohaniannya kepada Tuhan.
Kemudian pada tahun 2009, Rehobot Publishing menambah dengan renungan harian The Kings. Yang ditujukan bagi orang tua yang memiliki anak usia 2 – 6 tahun. Diharapkan orang tua aktif menemani anak mereka sembari memperkenalkan sejak dini tentang Tuhan. Renungan The Kings ini agak berebeda dengan Cakrawala dan FG. Isi dari renungan The Kings lebih bersifat bahan pembelajaran seperti mencari jejak, berhitung, menyusun puzzle dan lain sebagainya, dengan disisipi ayat – ayat Alkitab maupun cerita – cerita Alkitab.
Setelah The Kings, Rehobot Publishing melebarkan sayap dan menerbitkan buku renungan harian untuk kaum lansia yakni Relasi. Di pasaran masih sangat jarang buku renungan harian bagi kaum lansia. Melalui Relasi, diharapkan mampu memberi penguatan secara rohani, penghiburan, serta motivasi bagi kaum lansia.
Tak lama setelah itu muncul Holy Kids renungan harian yang bersegmentasi untuk anak – anak. Yang bertujuan mengajak untuk bertumbuh bersama Yesus setiap hari, mengajak supaya rajin membaca Firman Tuhan, melalui Holy Kids. Jadi total, sampai saat ini Rehobot Publishing memiliki lima renungan harian.
Sejak tahun 1999, Rehobot Publishing telah menghasilkan banyak sekali renungan harian. Semua itu tidak lepas dari kerja sama tim Rehobot Publishing. Tim Rehobot Publishing terdiri dari :
1. Pimpinan Rehobot : Pdt. Abednego Agus Efendy, STh
2. Penulis : Gideon Anang P, Yudi
Susanto, Efata,
3. Graphic Designer : Margaretha Budi
4. Marketing : Ferry Hartanto, Sudar, Endar
31
belakang untuk memberikan gambaran kepada pembaca mengenai edisi berikutnya.
Biasanya langkah pertama para penulis setelah mengetahui tema besar, mereka akan segera menyiapkan tulisan yang berhubungan dengan tema yang telah ditentukan. Tidak semua tulisan dalam buku renungan sesuai dengan tema, sekitar 20% tulisan yang ditulis sesuai tema yang ditentukan. Beberapa tulisan lain, tidak harus sama dengan tema dikarenakan untuk menghindari kebosanan pembaca serta supaya tidak membatasi kreatifitas penulis. Berdasarkan observasi terhadap para penulis FG, mereka biasa mendapatkan inspirasi dalam menulis renungan setelah mereka melakukan perenungan Alkitab. Sehingga mereka mampu menuliskan tulisan – tulisan yang seakan – akan memiliki Roh.
Beberapa renungan harian menambahkan bonus yakni berupa halaman sisipan. Dimana dalam halaman sisipan ini tidak berisi mengenai renungan tetapi lebih kepada informasi – informasi yang informatif serta inspiratif. Halaman sisipan ini dimiliki oleh Cakrawala dengan nama „POP‟ serta terdapat dalam Future Generation dengan nama „MMX‟. MMX merupakan kepanjangan dari “MiniMax” memiliki tebal delapan halaman. MMX merupakan bonus halaman sisipan yang bisa didapatkan langsung di dalam buku renungan FG. MMX memiliki tujuh tema, “MiniTheme, MiniHealth, MiniTrend, MiniTips, MiniLifestyle, MiniHumor, dan MiniFacebook”. Untuk halaman sisipan MMX, penulis biasa mengambil tentang informasi – informasi yang segar serta inspiratif. Biasanya halaman sisipan
tersebut bersumber dari internet dengan dicantumkan sumber berita. Tetapi salah satu tema dalam MMX, yakni MiniTheme tidak diambil dari Internet melainkan dari pemikiran penulis FG sendiri. „MiniTheme‟ memuat tentang tulisan singkat dari salah satu penulis FG mengenai sisi lain dari tema yang sedang di bahas. Semisal untuk FG edisi Juni mengambil tema mengenai Iman. Kemudian di dalam MiniTheme dibahas mengenai “What Faith Can Do?” secara sederhana, singkat serta mudah dipahami penulis Minitheme menggambarkan tentang hal – hal apa saja yang dapat dilakukan oleh Iman.
MiniHealth merupakan artikel yang berisi mengenai info ringan seputar kesehatan seperti contoh pada FG edisi Juni 2014 yang membahas mengenai “Ngemil Sehat”. Minihealth masuk dalam salah satu tema dalam MMX karena dirasa kesehatan adalah bagian yang penting terlebih bagi anak muda yang memiliki mobilitas yang tinggi, sehingga perlu untuk mendapatkan informasi yang bermanfaat bagi kesehatan. Dimana informasi tersebut dibahas dengan tampilan yang menarik serta mudah dipahami.
31
berkembang sekaligus dibahas mengenai dampak positif dan negatif dari trend yang sedang berkembang tersebut.
Selanjutnya adalah mengenai MiniTips, artikel yang memberikan tips – tips seru untuk mengatasi masalah – masalah yang sering dihadapi oleh anak – anak muda. Dalam MiniTips ini, FG memberikan saran – saran yang positif dan mudah diterapkan bagi para pembaca. MiniHumor adalah humor – humor jenaka yang biasanya didapatkan dari pencarian di Internet dengan ditampilkan sumbernya. Menurut observasi yang peneliti lakukan terhadap pembaca FG, MiniHumor merupakan salah satu bagian favorit dari MMX yang dinanti para pembaca. Yang terakhir adalah MiniFacebook kesempatan bagi para pembaca FG untuk tampil di halaman MMX. Dalam MiniFacebook ini dimuat profil para pembaca FG yang telah menuliskan pesan yang menarik di akun facebook milik FG. Dengan adanya MiniFacebook ini, semakin menarik para pembaca FG untuk mengunjungi halaman facebook FG dan menuliskan pesan disana.
MMX menjadi salah satu daya tarik anak muda dalam membaca FG. Dengan tampilannya yang lebih colourful menyerupai layout majalah, membuat MMX menarik untuk dibaca. Bahkan ada salah satu pembaca seorang pembaca FG berusia 13 tahun yang mengatakan bahwa ia lebih dahulu membaca MMX baru kemudian ia membaca bagian lain dari renungan. Content dari pada MMX mampu menarik pembaca untuk lebih dahulu menghabiskan membaca MMX baru
kemudian membuka halaman – halaman lainnya dan membacanya.
Memberikan content yang berkualitas serta adanya bonus halaman sisipan MMX, bisa jadi merupakan strategi yag dilakukan oleh Tim Marketing. Marketing merupakan bagian di Rehobot Publishing yang berhubungan langsung dengan pembeli. Marketing adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997).
Saat ini buku – buku renungan harian produksi Rehobot Publishing sudah tersebar lebih dari 15 kota di Indonesia. Sepeti Jakarta, Bandung, Surabaya, Jogja, Solo, Semarang, Salatiga Purwokerto, Magelang Manado, Makasar, Medan, Balikpapan, Pontianak, Banjarmasin, Kupang, Papua dll. Faktor yang membuat renungan – renungan harian tersebar ke banyak wilayah adalah karena peran tim marketing. Pada awal mulanya marketing mencari link melalui internet yakni toko – toko buku di berbagai kota. Selain itu, sebelumnya Rehobot Publishing pernah bekerja sama dengan Gloria yang juga merupakan penerbitan buku renungan harian di Jogjakarta. Seiring berjalannya waktu, Gloria serta Rehobot Publishing tidak lagi menjalin kerja sama. Gloria tidak lagi menyebarkan renungan harian Future Generation, karena hal itu Rehobot Publishing diuntungkan dengan lahan – lahan dari pada Gloria.
31
pembukuan yang detail sehingga rawan terjadi kesalahan perhitungan. Namun sekarang, Rehobot Publishing telah banyak berbenah. Dari segi manajemen, sekarang telah ada pembukuan detail yang dilakukan. Selain itu Marketing sangat cermat dalam memilih distributor serta distribution channel yang berperan penting dalam pendistribusian barang.Tidak hanya dari segi manajemen tetapi sekarang telah ada strategi pemasaran yang diterapkan. Strategi – strategi tersebut meliputi mulai dari tahap perencanaan, produksi hingga promosi yang dilakukan. Perencanaan meliputi proses brain storming mengenai elemen – elemen yang mendukung terwujudnya buku renungan hingga sampai ke tangan konsumen. Mulai dari penentuan tema, ide tulisan, konsep desain, perencanaan proses distribusi, penetuan harga, perencanaan promosi. Produksi berbicara mengenai pembuatan buku renungan, menuliskan ide, membuat desain, editing, pencetakan, packaging. Sedangkan promosi berbicara lebih kompleks, karena mencakup banyak sekali elemen, tetapi seringkali disebut dengan 4P (Product, Price, Place, Promotion). Rehobot Publishing adalah penerbit yang melakukan strategi - strategi seperti di atas. Hanya saja Strategi promosi yang dijalankan hingga saat ini belum bisa dikatakan sebagai strategi komunikasi terpadu. Karena ada salah satu unsur elemen dalam 4P yang tidak dilakukan oleh Rehobot Publishing dalam memasarkan renungan harian Future Generation. Tetapi sejauh ini, dengan strategi – strategi yang sudah dijalankan, telah berhasil membuat keuangan Rehobot Publishing dalam keadaan stabil.
1.2 Gambar Suasana Kantor Dan Hasil Karya Rehobot
Publishing
Gambar 4.2. Suasana kantor Rehobot Publishing Sumber : Dokumentasi Juli 2013
[image:9.516.86.437.102.628.2]31
4.3 Profil Future Generation
Pada Desember 1999, Rehobot Publishing meluncurkan satu buah renungan harian yang bersegmentasi bagi pemuda – remaja yakni, Future Generation (FG). Tujuan dibentuknya FG adalah untuk menjangkau generasi muda. Hiruk pikuk dunia terkadang menenggelamkan waktu untuk orang – orang khususnya anak muda untuk relax dan membangun hubungan yang sifatnya lebih transedental (hubungan bersama Tuhan). Karena itulah untuk menjawab kebutuhan tersebut, FG mengemas dirinya sebagai renungan harian dengan style anak muda untuk dapat mengikuti ritme anak muda masa kini. Dalam pengemasannya FG selalu berusaha menampilkan gaya yang santai, funky, gaul serta bahasa yang mudah diterima oleh kalangan anak muda. Sehingga FG diharapkan terus mampu membawa dampak positif serta mampu menjadi sarana bagi anak – anak muda dalam membangun kerohaniannya kepada Tuhan.
Future Generation adalah produk buku renungan harian
dari Rehobot Publishing. Future Generation muncul pertama kali
pada bulan Desember tahun 1999. Pada saat itu, belum banyak
varian renungan harian yang beredar di pasaran. FG muncul
dengan segmentasi khusus untuk anak muda usia 13 – 21 tahun.
Kemunculan FG pada saat itu bisa dikatakan sebagai pelopor
renungan harian bagi anak muda. FG yang digawangai tiga
penulis tetap ini, berusaha mengemas dirinya sebagai renungan
harian anak muda yang gaul.
Buku renungan dengan 30 halaman utama serta tambahan
halaman sisipan ini, terbit setiap bulan. Dalam setiap bulannya
FG memiliki tema yang berbeda, tema
yang diangkat akan berpengaruh terhadap gambar cover yang
akan memuat ilustrasi yang disesuaikan dengan tema. Cover
depan memiliki peran yang vital dalam merebut pandangan
pertama calon pembeli. Saat berada di display toko – toko buku,
biasanya orang akan tertarik dalam waktu yang sekejap saat
mereka melintas. Karena itulah tampilan cover depan memiliki
medan magnet yang besar untuk meraih khalayak – khalayak
baru. Cover dibuat oleh seorang desainer grafis yang merupakan
lulusan dari Ilmu Desain Komunikasi Visual. Sehingga dengan
kualitas SDM yang dimiliki oleh desainer grafis diharapkan
mampu dalam memberikan tatanan layout yang maksimal.
Observasi yang telah penulis lakukan terhadap para
pembaca FG, didapatkan bahwa cover – cover FG dikenal
sebagai cover yang bagus, kreatif, menarik dan sanggup
menimbulkan love at first sight pada calon pembeli. Setiap
bulannya desainer harus membuat empat desain cover depan.
Semisal dua buah desain untuk edisi bulan Mei, dan dua desain
untuk edisi bulan Juni. Pembuatan desain mutlak dilakukan oleh
desainer grafis dengan menggunakan software – software desain
yang menunjang seperti corel draw, maupun ilustrator. Setelah
keempat desain tersebut selesai dibuat, biasanya akan dilakukan
voting dari seluruh tim Rehobot Publishing untuk memilih dua
desain mana yang akan dipakai. Desain yang terpilih biasanya
31
pembaca dapat dengan mudah menangkap pesan komunikasi dari
ilustrasi gambar cover dengan tema dalam edisi tersebut, serta
ditunjang dengan adanya tampilan grafis yang bagus dan
berkualitas.
Cirikhas yang juga dimiliki FG adalah adanya jargon “ be funky „n gaul” yang ditulis menyatu dengan kop judul buku „Future Generation‟.
Tentunya jargon “ be funky „n gaul” ini memiliki maksud untuk semakin menegaskan bahwa FG adalah renungan harian pemuda
remaja yang funky dan gaul serta menggambarkan bahwa buku
renungan harian tidaklah melulu membosankan. Tetapi dengan
jargon tersebut membawa FG memberikan tampilan yang
menarik mata kaum muda.
Mengenai content dari pada FG, selalu dimuat ayat – ayat dari
Alkitab. Isi dari sebuah renungan diambil dari bacaan di Alkitab,
kemudian ada satu ayat yang dijadikan ayat emas. Ayat emas
tersebut dicantumkan di dalam renungan, sehingga pembaca
memiliki gambaran mengenai isi renungan. Hal yang menarik
lainnya adalah diakhir renungan, FG selalu menambahkan kata –
kata bijak baik kata – kata dari para tokoh dunia maupun kata –
[image:12.516.84.464.186.659.2]kata dari hikmat penulis FG sendiri. Kata – kata bijak tersebut Gambar 4.4 Kop FG
semakin memperkuat mengenai isi renungan. Dengan kata – kata
yang singkat, bijak dan mengena bertujuan supaya pembaca tidak
mudah lupa dengan isi renungan yang dibagikan. Dalam setiap
halaman renungan FG selalu memberikan judul yang menarik.
Judul memiliki potensi dalam mempengaruhi pembaca untuk
membaca renungan tersebut atau melewatkannya. Dalam setiap
penulisannya, judul ditulis dengan kata yang singkat, menarik
dan seringkali merupakan istilah – istilah anak muda masa kini
tetapi tetap menggambarkan mengenai isi dari pada renungan.
Mengenai tehnik penulisan, di awal tulisan akan selalu di
awali dengan kisah ilustrasi. Kisah ilustrasi tersebut akan
mengantarkan pembaca untuk lebih mudah memahami bahan
renungan yang akan disampaikan. Ilustrasi – ilustrasi yang sering
diangkat biasanya seputar kehidupan anak muda, kebiasaan –
kebiasaan, pergumulan – pergumulan yang sering dialami oleh
kaum muda. Seperti contoh renungan FG pada tanggal 11 Januari 2014, sebuah renungan yang berjudul “Like This” berikut ini:
“ San, liat nih yang ngelike status gw ada 20 orang, keren gak tuh?‟‟ kata Nessa ke Santi. “Yah, elo baru 20 orang yang ngelike aja bangga, gw donk 52 orang apa gak keren?‟‟ Emang status lo apa kok bisa bisa banyak gitu yang ngelike?”
Ilustrasi seperti diatas adalah salah satu ilustrasi yang
penulis temukan dalam buku renungan harian FG. Menurut hasil
observasi penulis terhadap content FG, penulis menemukan,
kisah ilustrasi adalah hal yang pasti ada dalam awal tulisan.
Ilustrasi seringkali ditulis dengan bahasa yang santai dan
31
Bagi para pembaca, ilustrasi cerita adalah bagian yang disukai
yang semakin memancing kesenangan pembaca untuk membaca
FG. Bila sedikit dibandingkan dengan renungan harian yang lain yakni „Youth‟ yang juga bergenre anak muda, penulis dapatkan bahwa tidak semua halaman renungannya memuat mengenai
ilustrasi seperti FG. Di halaman renungan lain, kisah ilustrasi
tidak mewarnai semua halaman renungan. Kalaupun ada,
ilustrasi tersebut ditulis dengan bahasa yang semi formal dan
jarang menambahkan dengan istilah – istilah anak muda masa
kini.
Mengenai strategi pemasaran yang dilakukan, FG dipatok dengan harga yang relatif murah yakni antara Rp 5000,- hingga Rp 5.500,-. Hingga saat ini FG merupakan varian renungan dari Rehobot Publishing yang memiliki penjualan tertinggi. Setiap bulannya FG berhasil menembus angka 8000 eksemplar dari total 19.000 ekspemplar yang sisanya merupakan varian renungan lain dari Rehobot Publishing.
Strategi pemasaran yang kedua adalah dengan menempatkan stock dalam dua bulan berturut – turut atau dua edisi berturut - turut. Akan sangat efektif dalam meningkatkan penjualan ketika di toko – toko buku telah ada dua edisi renungan harian sekaligus. Hal ini dikarenakan para pembeli lebih menyukai membeli dua edisi sekaligus, mereka takut kehabisan serta lebih praktis jika mereka telah mendapatkan dua edisi sekaligus. Tahun ini, strategi inilah yang terus diterapkan untuk mendongkrak pembeliaan dan berdampak pada peningkatan penjualan. Jika strategi ini dapat berjalan terus