41
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). 2006. Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Maju Mandiri.
Gatot, Fransiskus. 2012. Keterampilan Berpikir Matematis Dalam Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) Pada Siswa SMP. Madiun: Universitas Katolik Widya Mandala.
Hardi. 2008. Pengaruh Pembelajaran Open- Ended Terhahadap Prestasi Belajar Matematika Pada Topik Sistem Persamaan Linear Ditinjau Dari Motivasi Belajar Siswa Kelas 1 SMK Kelompok Teknologi Industri Kabupaten Sukoharjo. Surakarta: STAIN Surakarta. Vol VII No.1. hal75-88
Hake, R.R. 1998. Interactive-engagement vs traditional methods: A six thousand-student survey of mechanics test data for introductory physics courses. Journal of Physics. 66 (1):64-74. http://www.physics.indiana. edu/~sdi/ [Diakses pada 09/02/13]
Hartono. 2009. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Aplikasi Matematika Siswa pada Pembelajaran Open-Ended dengan Konvensional di Sekolah Menengah Pertama. Disertasi Doktor pada SPS. Bandung: UPI
Hudojo, Herman. 1998. Mengajar Belajar matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ismail, dkk. 2008. Pembaharuan dalam pembelajaran matematika. Jakarta: Universitas Terbuka
Katminingsih, Yuni. 2010. Pengaruh ModelPembelajaran Open Ended Terhadap Hasil Belajar Siswa SD pada Pokok Bahasan Pecahan. Forum Komunikasi Ilmiah dan Ekspresi Kreatif Ilmu Pendidikan.Blitar: Cakrawala Pendidikan.
Livne, N .L . 2008. Enhanching Mathematical creativity through Multiple Solution to Open Ended Problem Online. ISTE
42
Mann, E. 2005. Mathematical Creativity and School Mathematics:Indicators of Mathematical Creativity in Middle School Students. Dissertation University of Connecticut. http://www.gifted.uconn.edu/Siegle/ Dissertations/Eric%20Mann.pdf.Diunduh 28 Januari 2013.
Mina, E 2006. Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open-ended terhadap kemampuanBerpikir Kreatif Matematika Siswa SMA Bandung. Tesis pada PPs. Bandung: UPI
Mulyana, T dan Sabandar, J. 2005. Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMA Jurusan IPA melalui Pembelajaran dengan Pendekatan Deduktif–Induktif. Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional. Bandung, 20 Agustus 2005. Diselenggarakan oleh Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPAUPI
Munandar, utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta
Mustikasari, dkk. 2010. Pengembangan soal open ended pokok bahasan bilangan pecahan. Jurnal pendidikan matematika vol.4 no. 1. Hal 45-60.
Nohda, Nubuhiko. 2000. Learning and teaching Through Open Approach Method Mathematics Education in Japan. Tokyo: JSME.
Park, H. 2004. The Effects of Divergent Production Actives with Math Inquiry and Think Aloud of Students With Math Difficulty. Disertasi. http://txspace.tamu.edu/bitstream/handle/1969.1/2228/etd-tamu2004;jsessionid=BE099D46D00F1A54FDB51BF2E73CC609?seq uence .Diunduh 29 Januari 2013.
Penhoken, E. 1997. The State-of-art in mathematical creativity.ZDM The International Journal on Mathematics Education, Vol 29, page 63-67.
Poppy R, Yanawati. 2003. Pendekatan Open Ended: Salah satu Alternatif Model Pembelajaran Matematika yang Berorientasi Pada Kompetensi Siswa. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
43
Jurnal Pendidikan Matematika Solusi Vol.1 No.1 hal 31-38. Surakarta: UNS.
Shimada, S.1997.the open-ended Approach: A new proposal for teaching mathematics.Virginia:NCTM.
Silver, E. A. 1997. Fortering Creativity Through Instruction Rich in Problem Solving and Problem Possing. http://www.Fizkorlsruke.de. .Diunduh 29 Januari 2013.
Suherman dkk. (2001).Strategi pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: UPI.
Susilawati, Susi. 2012. Pengaruh Pembelajaran Dengan Pendekatan Open-Ended Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis. http://publikasi.stkipsiliwangi.ac.id/karyailmiahmahasiswa/pengaru
h-pembelajaran-dengan-pendekatan-open-ended-terhadap-peningkatan-kemampuan-pemahaman-matematis/. Diunduh 7 Februari 2013
