• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 152009002 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 152009002 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian

Dalam peneltian ini penulis menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif yaitu memaparkan, menggambarkan, dan menguraikan tentang Tradisi Dina Geblag masyarakat setempat.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Dusun Toyogiri Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Pertimbangan pemilihan lokasi penelitian adalah :

1. Dusun Toyogiri memiliki kearifan lokal berupa kepercayaan tentang Dina Geblag yang cukup mendukung data-data penelitian ini.

2. Masyarakat setempat masih mempercayai Dina Geblag ini.

3. Tempat pemakaman Dusun Toyogiri yang masih terjaga tradisi Nyekar setiap Dina Geblag.

C. Subjek Penelitian

Dalam sebuah penelitian diperlukan sebuah subjek yang akan dijadikan sumber penelitian dalam hal ini subjek yang akan diteliti adalah masyarakat Dusun Toyogiri terutama Juru Kunci dusun Toyogiri, pemimpin doa atau Modin, beberapa tokoh masyarakat pendukung untuk mendapatkan informasi tentang Makna Dina Geblag. D. Objek Penelitian

(2)

Yaitu sesaji yang disediakan dalam peringatan Dina Geblag. Benda- benda itu adalah sebagai berikut : doa islam dan doa jawa, jenis-jenis sesaji untuk makna simbolik yang disediakan.

2. Proses Pelaksanaan

Berbagai tahap pelaksanaan yang akan dilalui dalam menyediakan sesaji dan membersihkan makam.

3. Pelaku

Masyarakat yang melakukan tradisi Dina Geblag di Dusun Toyogiri Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

E. Teknik Pengumpulan Data

Guna mendapatkan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka digunakan beberapa metode yaitu :

1. Studi Kepustakaan.

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari, mendalami teori-teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur baik buku, jurnal, atau karya tulis lainnya yang relevan dengan topik yang peneliti teliti. Peneliti menggunakan metode ini guna mencari landasan teori dan kajian kepustakaan dalam penelitian Dina Geblag ini dalam upaya menjaga warisan kepercayaan tradisioanal. Peneliti mendapatkan sumber pustaka dari berbagai sumber yaitu dari terutama Perpustakaan Universitas Kristen Satya Wacana.

2. Observasi

(3)

pengamatan yang dilakukan terhadap penyediaan sesaji yang dilakukan oleh masyarakat dan proses membersihkan makam di tempat pemakaman bertepatan dengan Dina Geblag.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan peneliti untuk memperoleh keterangan yang terperinci dan mendalam mengenai pandangan subyek yang diteliti, informan diberi kebebasan dan berkesempatan untuk mengeluarkan pikiran, pandangan dan perasaannya (Nasution, 1988 : 56).

Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Teknik wawancara adalah teknik untuk mendapatkan data melalui tanya jawab antara pewawancara dan responden dengan menggunakan alat pemandu wawancara yaitu pedoman wawancara. Wawancara dalam penelitian kualitatif bersifat terbuka dan mendalam, artinya peneliti tidak menyediakan jawaban yang dapat dipilih oleh responden (jawaban ya atau tidak). Responden merupakan orang yang dapat dijadikan narasumber dari suatu penelitian.

Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara lisan dengan informan. Pertanyaan yang diajukan peneliti bersifat fleksibel atau berkembang dengan sendirinya. Adapun yang peneliti wawancarai adalah Kepala Dusun setempat, Juru Kunci, dan yang dituakan di masyarakat Dusun Toyogiri.

(4)

Peneliti mengambil teknik ini guna memperoleh data dalam bentuk foto yang berkaitan dengan pelaksanaan penyediaan sesaji dan proses Besik Makam di tempat pemakaman bertepatan dengan Dino Geblag..

F. Analisa Pengolahan Data

Dalam menyelesaikan penelitian ini menggunakan pendekatan emik. Pendekatan emik adalah suatu penelitian yang mempelajari perilau manusia dari objek yang diteliti oleh penulis, dan juga mengkaji suatu kekayaan kebudayaan, yang mana strukturnya ditentukan pleh kondisi yang ditemukan di lapangan dan kriteria kebudayaan bersifat relative dan terbatas.

Referensi

Dokumen terkait

bentuk data yang telah ada. Data ini telah diteliti dan dianalisis oleh pihak lain. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini harus berasal dari sumber. yang

Penggunaan studi kasus sebagai suatu metode penelitian kualitatif memiliki beberapa keuntungan, yaitu: (1) studi kasus dapat menyajikan pandangan dari subjek yang

Subjek harus diyakinkan bahwa partisipannya dalam penelitian atau informasi yang telah diberikan tidak akan dipergunakan dalam hal-hal yang dapat merugikan subjek

Unit amatan ialah sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan dan menjelaskan tentang unit analisis (Ihalauw, 2004: 178), dalam penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek yang harus diteliti dalam sebuah penelitian. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah TK ABA Thoyibah Banjarsari

Sumber data yang dilakukan penelitian ini adalah dari dari objek dan subjek Penelitian, sehingga subjek dalam penelitian ini adalah pihak yang dijadikan narasumber

Subjek Penelitian Subjek penelitian ini ialah sumber tempat peneliti memperoleh keterangan tentang permasalahan yang diteliti,singkatnya subjek penelitian ini ialah seseorang atau

Subjek Penelitian Subjek penelitian merupakan tempat variabel melekat dimana pihak yang dijadikan sebagai sumber informasi atau sumber data sebuah penelitian Subjek dalam penelitian