ABSTRAK
PENGARUH BACKGROUND-MUSICKLASIK DAN JAZZ TERHADAP
KONSENTRASI PADA PEREMPUAN DEWASA
Herlina Gisela, 2016
Pembimbing I : Julia Windi, dr., M.Kes.
Pembimbing II : Oeij Anindita Adhika, Dr., dr., M.Kes.
Musik klasik dan jazz dapat mengaktifkan gelombang α yang merangsang pengeluaran β-endorfin, sehingga tercipta perasaan tenang dan damai serta meningkatkan kewaspadaan dan perhatian, yang selanjutnya berefek meningkatkan konsentrasi.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh background-music klasik dan jazz terhadap konsentrasi perempuan dewasa, dan perbandingan keduanya.
Penelitian ini bersifat eksperimental kuasi dengan rancangan pre-test dan post-test. Sebagai subjek penelitian adalah 30 orang perempuan dewasa yang diukur konsentrasinya menggunakan addition test. Skor addition test sebelum dan selama mendengarkan musik klasik dan jazz dianalisis menggunakan uji t berpasangan. Uji t tidak berpasangan (α=0,05) digunakan untuk menganalisis selisih skor addition test pre-test danpost-test antara musik klasik dan jazz.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang sangat bermakna (p=0,000) dari skor addition test sebelum mendengarkan musik dan selama mendengarkan musik klasik. Perbedaan yang sangat bermakna juga didapatkan pada skor addition test sebelum mendengarkan dan selama mendengarkan musik jazz (p=0,000). Selain itu, didapatkan perbedaan selisih skor addition test pre-test post-test yang sangat bermakna (p=0,000) antara musik klasik dan musik jazz.
Sebagai simpulan didapatkan bahwa mendengarkan musik klasik dan musik jazz meningkatkan konsentrasi perempuan dewasa, serta mendengarkan musik klasik lebih meningkatkan konsentrasi dibandingkan musik jazz.
ABSTRACT
THE EFFECT OF CLASSIC AND JAZZ BACKGROUND-MUSIC ON CONCENTRATION IN ADULT WOMEN
Herlina Gisela, 2016,
Preceptor I : Julia Windi, dr., MKes.
Preceptor II : Dr. Oeij Anindita Adhika, dr., MKes.
Jazz music and classical music would activate the α-wave that stimulates the excretion of β-endorphine,, which can creates a feeling of calm, relaxed and increasing alertness and attention which results in increasing concentration.
The purpose of this study was to determine the effect of classical and jazz background-music, on concentration of the adult women, and the comparison of both.
This study was a quasi experimental design, with pre-test and post-tes. The research subject were thirty adult women whom were assessed the concentration using the addition test. The scores of addition test before and during listening to classical music and jazz were analyzed using paired t test. Unpaired t test (α=0,05) was used to analyzed the difference in the increasing of addition test scores pre-test and post-test of classical music and jazz.
The result showed that there was a very significant difference (p=0,000) on each of both genre music addition test scores, before and while listening to classical music and jazz. There is also very significant difference (p=0,000) on comparison of classical music and jazz.
As a conclusion, it was found that listening to classical music and jazz increasing the concentration of adult women, and classical music increase the concentration more than jazz.
DAFTAR ISI
2.6.1.1 Mozart Sonata for Two Pianos in D major, K. 448 – Andante... 18
2.6.2 Musik Jazz ... 19
2.6.2.1 Peter White “Another Rainy Day”... 20
BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN
3.1 Bahan, Alat Dan Subyek Penelitian ... 21
3.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 22
3.3 Ukuran Sampel... 22
3.4 Metode Penelitian... 22
3.5 Analisis Data ... 24
3.6 Prosedur Penelitian... 25
3.7 Aspek Etik Penelitian... 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 27
4.2 Pembahasan... 28
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian... 29
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 33
5.2 Saran... 33
DAFTAR PUSTAKA ... 34
LAMPIRAN ... 37
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Bagan Kerangka Pemikiran 5
2.1 Anatomi Telinga 7
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
4.1 Rerata Skor Addition Test & Hasil Uji T Berpasangan Musik
Klasik dan Musik Jazz 27
4.2 Hasil Uji t Tidak Berpasangan Selisih Skor Addition Test Pre-test
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Lembar Soal Addition Test 37
2. Hasil Percobaan 45
3. Analisis Statistik 46
4. Lembar Persetujuan Subjek Penelitian 49
5. Lembar Persetujuan Etik 50
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari pada zaman sekarang ini, manusia sering
mendengarkan musik sambil melakukan aktivitas mereka sehari-hari. Hal tersebut
juga terjadi ketika belajar, banyak mahasiswa yang melakukan aktivitas
akademiknya sambil mendengarkan lagu kesukaan mereka. Proses belajar apalagi
membaca, tentunya membutuhkan konsentrasi untuk dapat memahami isi bacaan
tersebut. Konsentrasi adalah pemusatan perhatian atau pikiran pada suatu hal.
(Setiawan, 2012). Namun konsentrasi juga dipengaruhi oleh berbagai macam hal,
seperti komitmen, antusiasme, keahlian, status fisik, status psikis, dan lingkungan
(Paget, 2010).
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa mendengarkan musik tidak
berlirik lebih baik daripada musik berlirik. Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari
Anderson & Fuller (2010), dimana musik berlirik ternyata dapat lebih
mengacaukan pikiran. Sebaliknya, pada penelitian yang dilakukan oleh Ransdell
membuktikan bahwa, background-music instrumental (non-lirik) dapat berpengaruh terhadap peningkatan konsentrasi dan ketelitian (Ransdell, 2001).
Inilah alasan mengapa peneliti memilih menggunakan musik tidak berlirik. Selain
itu, pada penelitian yang dilakukan oleh Miller, ia mencoba membandingkan
musik klasik dan jazz dalam pengaruhnya terhadap konsentrasi. Terbukti bahwa
musik klasik dapat meningkatkan konsentrasi, sedangkan untuk musik jazz juga
dapat mempengaruhi konsentrasi namun masih belum terlihat peningkatan yang
signifikan (Miller, 2014). Penelitian menggunakan musik jazz masih sedikit
sekali. Oleh karena itu peneliti mencoba menggunakan musik jazz dan musik
klasik, untuk melihat pengaruhnya serta membandingkan keduanya dalam
meningkatkan konsentrasi.
Dalam hal ini, peneliti ingin mengetahui apakah dengan melakukan aktivitas
dapat berpengaruh terhadap konsentrasi manusia. Selain itu juga, peneliti ingin
mengetahui apakah genre musik tertentu memiliki perbedaan pengaruh terhadap
konsentrasi, misalnya saja musik klasik dan musik jazz. Hal yang membedakan
penelitian kali ini dengan penelitian sebelumnya adalah peneliti menggunakan
musik klasik dan musik jazz ini sebagai background-music dari tes konsentrasi yang diberikan dan dengan waktu yang lebih lama yaitu 10 menit.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adakah pengaruh background-music
klasik dan jazzterhadap konsentrasi. Peneliti berharap dengan penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada masyarakat mengenai baik atau buruknya
mendengarkan musik sambil melakukan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi.
1.2 Identifikasi masalah
∑ Apakah background-music klasik meningkatkan konsentrasi pada perempuan dewasa.
∑ Apakah background-music jazz meningkatkan konsentrasi pada perempuan dewasa.
∑ Apakah terdapat perbedaan pengaruh background-musicklasik dan musik jazz terhadap konsentrasi perempuan dewasa.
1.3 Tujuan Penelitian
Mengetahui pengaruh background-music klasik dan jazz terhadap konsentrasi perempuan dewasa.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat Akademik
Memberikan bukti-bukti ilmiah bagi pemanfaatan background-music klasik dan
Manfaat praktis
Menambah wawasan masyarakat bahwa background-music klasik dan jazz
berpengaruh terhadap konsentrasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam melakukan
aktivitas lain yang membutuhkan konsentrasi selain proses belajar.
1.5 Kerangka pemikiran
Musik sebagai sumber suara masuk ke dalam telinga dalam bentuk gelombang
suara, merangsang saraf pendengaran yaitu nervus cochlearis, selanjutnya diteruskan ke jaras pendengaran di lobus temporalis korteks auditorius, area
Brodmann 41, 42. Selanjutnya, impuls ini dijalarkan ke sistem limbik; sistem
limbik berfungsi dalam pengaturan emosi, motivasi, belajar, bentuk sikap
sosio-seksual dasar (Sherwood, 2013).
Musik memengaruhi amplitudo dan frekuensi gelombang otak, yang dapat
diukur menggunakan electro-encephalogram (EEG). Musik juga berpengaruh terhadap frekuensi pernafasan, selain itu dapat menyebabkan perubahan tekanan
darah dan perubahan frekuensi denyut jantung (O'Donnell, 1999).
Gelombang otak manusia terdiri dari empat jenis, yaitu gelombang alfa, beta,
delta, dan tetha. Setiap gelombang ini, memberikan efek yang berbeda terhadap
tubuh. Musik memengaruhi gelombang α, di mana gelombang α dapat merangsang sistem limbik yang menyebabkan terciptanya perasaan tenang dan
damai. Gelombang α juga akan merangsang pengeluaran suatu peptida, yaitu β -endorfin. β-endorfin inilah yang memiliki efek menurunkan tonus simpatis dan meningkatkan tonus parasimpatis, sehingga menimbulkan rasa tenang dan
meningkatkan konsentrasi (Guyton & Hall, 2014).
Musik klasik Sonata for Two Pianos in D major, K. 448 – Andante
berpengaruh terhadap konsentrasi dengan memengaruhi kondisi fisiologis tubuh
manusia. Musik klasik ini menggunakan tempo andante yang memiliki kecepatan
tempo berkisar antara 80-100 bpm (beat per minute atau ketukan per menit) (Goodwin, Chambers, & Smith), yang seirama dengan denyut jantung tubuh, serta
dalam hal ini konsentrasi. Selain itu di dalam musik ini terdapat pengulangan
melodi yang teratur setiap 20-30 detik, yang hampir seirama dengan panjang
gelombang otak manusia, terutama gelombang α (Giannouli, Lytras, & Syrmos, Is there a place for music in Nuclear Medicine?, 2012).
Musik jazz “Another Rainy Day” ini berirama tempo andante, yang juga sebelumnya telah digunakan dalam penelitian Limahardja yang membuktikan
efektivitas musik jazz dalam meningkatkan memori jangka pendek (Limahardja,
2014). Musik jazz ini juga membuat gelombang α teraktivasi sehingga terjadi peningkatan kewaspadaan dan tingkat tensi atau perhatian (Geethanjali,
Adalarasu, & Rajsekaran, 2012) yang selanjutnya membantu dalam proses
konsentrasi. Selain bertempo andante, musik jazz “Another Rainy Day” ini juga termasuk ke dalam golongan smooth jazz, dimana golongan smooth jazz yang memiliki karakteristik lembut, tenang, dan indah dapat meningkatkan fungsi
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran Musik klasik dan musik jazz (gelombang suara)
Masuk ke dalam telinga
Merangsang saraf pendengaran (nervus cochlearis)
Jaras pendengaran berupa impuls (di lobus temporalis)
Impuls dijalarkan ke sistem limbik
Tercipta perasaan
tenang dan relax
Meningkatkan konsentrasi Memengaruhi gelombang α
Rangsang pengeluaran β-endorfin
1.6 Hipotesis
1. Background-musicklasik meningkatkan konsentrasi pada perempuan dewasa. 2. Background-music jazz meningkatkan konsentrasi pada perempuan dewasa. 3. Background-musicklasik lebih meningkatkan konsentrasi dibandingkan musik
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Background-music klasik dapat meningkatkan konsentrasi pada perempuan dewasa berdasarkan skor addition test.
2. Background-music jazz dapat meningkatkan konsentrasi pada perempuan dewasa berdasarkan skor addition test.
3. Background-music klasik lebih meningkatkan konsentrasi dibandingkan dengan background-music jazz dalam meningkatkan konsentrasi pada perempuan dewasa berdasarkan skor addition test.
5.2 Saran
1. Musik klasik dan musik jazz dapat digunakan sebagai background-musicsaat
belajar secara individual sehingga dapat meningkatkan konsentrasi dalam
belajar sehingga selanjutnya dapat meningkatkan efektivitas proses belajar dan
mendapatkan hasil yang optimal dalam belajar.
2. Dapat dilakukan penelitian terhadap konsentrasi dengan genre musik lain
seperti pop, blues, swing dan rock.
3. Dapat dilakukan penelitian terhadap konsentrasi dengan musik yang familiar
PENGARUH
BACKGROUND-MUSIC
KLASIK DAN
JAZZ TERHADAP KONSENTRASI PADA
PEREMPUAN DEWASA
KARYA TULIS ILMIAH
Karya Tulis Ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
HERLINA GISELA
1310229
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus yang karena kasih anugerah dan
penyertaan-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya
Tulis Ilmiah ini yang berjudul “Pengaruh Background-music Klasik dan Jazz
terhadap Konsentrasi pada Perempuan Dewasa”.
Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu persyaratan akademik untuk
mencapai gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas
Kristen Maranatha Bandung. Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis
mendapat banyak dukungan, bantuan, bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Julia Windi, dr., M.Kes, selaku pembimbing utama penulis yang telah
membantu, memberikan waktu, membimbing, dan memberikan dukungan
kepada penulis selama proses penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah
ini.
2. Oeij Anindita Adhika, Dr., dr., M.Kes, selaku pembimbing pendamping
penulis yang telah memberikan waktu, tenaga, perhatian, dan pikiran kepada
penulis selama proses penelitian dan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
3. Kedua orangtua penulis, Herlan Siagian dan Luniar Sondang Situmorang, dan
adik-adik penulis, Gihon Gaely dan Winner Siagian yang telah mendukung
dalam doa, memberi semangat.
4. Seluruh subjek penelitian yang telah bersedia memberikan waktunya untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini.
5. Teman-teman persekutuan mahasiswa (PMK Yehova Rapha) yang terkasih
(temen-temen pengurus Dei Inquisitores (Winanda, Daniel, Rika, Timmy,
Claudia, Grace, Anton, Cede, Julian, Alfred, Yalsin) dan Deo Duce (Ka
Wisnu, Vicia, Kezia, Aldo, Septyanes, Elton), bang Allen, ci Sasa, ka Helena,
ka Indri, ko Willy, Allisa, bang Parmo bunda Vera, ka Anta, ka Martin, ka
Belinda, ka Ivani, ka Melianti) yang selalu memberikan doa,
bantuandukungan, waktu, semangat, dan sukacita untuk penulis sehingga
6. Adik-adik kelompok kecil (Novi, Shinta, Frisky, Enny), saudara kelompok
kecil (Putri, Allisa, Selly, Siska, Audry), dan teman-teman tersayang (Aul,
Risya, Vanny, Karin), ka Ivani dan Vica serta teman-teman ANTIDOTE yang
juga telah memberikan semangat, bantuan dan doa untuk penulis.
Akhir kata kiranya Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat untuk
perkembangan ilmu pengetahuan maupun untuk masyarakat luas.
Bandung, Desember 2016
Penulis,
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, S. A., Fuller, G. B. (2010). School Psychology Quarterly. Effect of
music on reading comprehension of junior high school students. , 25, 178.
Barber, N. L. (2005). Jazz for success: Alternative music therapy to enhance
student development in college. SNU-Tulsa Research Journal.
Burrows, J. (2012). The Complete Classical Music Guide. New York: Dorling
Kindersley Publishing.
Campbell, D. G. (2009). The Mozart Effect: Tapping the Power of Music to Heal
the Body, Strengthen the Mind, and Unlock the Creative Spirit. HarperCollins.
Carlin, D., Castle, S., Chisholm, M. (2009). Analysis of The Effect of Yoga on
Selective Attention and Mental Concentration in Young Adults.Retrieved
November 15, 2016, from
function during mental task using electroencephalography. World Academy of
Science, Engineering and Technology.
Giannouli, V., Lytras, N., Syrmos, N. (2012). Is there a place for music in
Nuclear Medicine?Macedonia: Hellenic Journal of Nuclear Medicine.
Goodwin, A., Chambers, P., Smith, S. (n.d.). Goodwin's High End. Retrieved
Desember 2016, from
http://www.goodwinshighend.com/music/classical/tempo_glossary.htm
Guyton, A. C., Hall, J. E. (2014). Textbook of Medical Physiology (11th ed.).
Singapore: Elsevier.
Han, D. B. (2016). Drop the Beat: Should You Listen to Classical or Pop Music
http://www.collegexpress.com/articles-and-advice/majors-and-
academics/articles/study-smarter/drop-beat-should-you-listen-classical-or-pop-music-when-you-study/ dikutip hari Jumat 29 Juli 2016, pukul 14.46
Honing, H. (2014). Musical Cognition: A Science of Listening.
http://anatomyofthefoot.com. (n.d.). Retrieved Oktober 18, 2016, from
http://anatomyofthefoot.com/labeled-picture-of-the-ear.html
Indrawati, S. W. (2016). Universitas Pendidikan Indonesia. Retrieved September
8, 2016, from Universitas Pendidikan Indonesia:
http://file.upi.edu/Direktori/FIP/JUR._PSIKOLOGI/195010101980022-SITI_WURYAN_INDRAWATI/TES_KRAEPELIN.pdf
Ivani, N. (2015). Pengaruh Musik Klasik Mozart "Sonata for Two Pianos in D
Major, K.448-II Andante" terhadap Konsentrasi pada Laki-Laki Dewasa Muda
. Maranatha Repository System.
Kennedy, M., & Kennedy, J. B. (2007). The Oxford Concise Dictionary of Music.
Oxford University Press.
LCS productions. (n.d.). Retrieved November 12, 2016, from LCS productions:
http://www.lcsproductions.net/MusicHistory/MusHistRev/Terms/StyleGalant.h
tml
Limahardja, V. J. (2014). Efektivitas musik instrumental jazz untuk meningkatkan
memori jangka pendek siswa. Retrieved Januari 15, 2016, from UPH Digital
Repository: dspace.uphsurabaya.ac.id
Maguire, M. (2015, Agustus). epilepsy action. Retrieved November 20, 2016,
https://www.epilepsy.org.uk/sites/epilepsy/files/info/references/Mozart%20effe
ct%20F080.02.pdf
Miller, C. C. (2014). The differentiated effects of lyrical and non-lyrical music on
reading comprehension. 31.
O'Donnell, L. (1999). Retrieved Januari Rabu, 2016, from
http://www.cerebromente.org.br/n15/mente/musica.html
Paget, R. (2010). A Guide to Study and Revision. Blackburn: Dr Roy Paget and
Quinlan, M. G., Duncan, A., Loiselle, C., Graffe, N., Brake, W. (2010). Brain
and cognition. Latent inhibition is affected by phase of estrous cycle in female
rats , 74(3), 244-248.
Ransdell, S. E. (2001). The effects of background music on word processed.
Computers in Human Behavior , 17(2), 141-148.
Setiawan, E. (2012). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Retrieved Januari Selasa,
2016, from Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: http://kbbi.web.id/
Sherwood, L. (2013). Introduction to Human Physiology (8th ed.). West Virginia:
Yolanda Cossio.
Siregar, F. S. (2011). Perbedaan kecerdasan emosi remaja yang menyukai musik
jaz dengan remaja yang menyukai musik rok. Repository USU ,
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/23607.
Sitinjak, A. R. (2016). Perbedaan Pengaruh Musik Baroque dan Jazz Pada Prestasi
Belajar Mahasiswa Dengan Gaya Belajar Auditorik. Repository Universitas
Sanata Dharma.
Smith, T. (2002). The NRP Curious Listener's Guide to Classical Music. New
York: The Berkley Publishing Group.
Sutcliffe, W. (2008). The Keyboard Sonatas of Domenico Scarlatti and
Eighteenth-Century Musical Style.Cambridge: Cambridge University Press.
Sweeney, S. M. (2012). Effects of music on reading comprehension : Genres of
music vs. lyrical and non lyrical. Retrieved November 10, 2016, from
sarahmacsweeney wordpress:
https://sarahmacsweeney.files.wordpress.com/2012/02/fullpdf.pdf
Tan, S. L., Pfordresher, P., Harre, R. (2011). Psychology of Music. From Sound
to Significance.New York: Psychology Press.
Zhu, W., Zhao, L., Zhang, J., Ding, X., Liu, H., Ni, E. (2008). The Influence of