• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Terhadap Unsur Menguasai Narkotika Dikaitkan Dengan Pasal 111 Dan Pasal 112 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis Terhadap Unsur Menguasai Narkotika Dikaitkan Dengan Pasal 111 Dan Pasal 112 Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

ABSTRAK

Unsur menguasai narkotika adalah salah satu unsur yang terdapat dalam Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Namun demikian, unsur menguasai narkotika tidak dijelaskan pengertian maupun batasannya dalam undang-undang. Tidak dijelaskannya pengertian maupun batasan dalam unsur menguasai narkotika mengakibatkan banyaknya pelaku tindak pidana narkotika yang tertangkap tangan menguasai narkotika untuk tujuan dikonsumsi, dikenakan pasal yang diperuntukkan bagi pengedar narkotika. Pasal ini telah menjadi pasal karet yang dapat menjerat penyalahguna dengan ketentuan pasal pengedar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana batasan dari unsur menguasai narkotika sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) dan untuk mengetahui apakah Pasal 111 ayat (1) dan Pasal 112 ayat (1) dapat diterapkan kepada pelaku yang menguasai narkotika untuk tujuan dikonsumsi dikaitkan dengan tujuan hukum pidana.

Metode pendekatan yang digunakan adalah yuridis normatif dan spesifikasi penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis yang menggambarkan dan menganalisis unsur menguasai narkotika dalam Pasal 111 ayat (1) dan pasal 112 ayat (1) dikaitkan dengan beberapa kasus penyalahguna yang dikenakan ketentuan Pasal 111 ayat (1) ataupun Pasal 112 ayat (1).

Referensi

Dokumen terkait

Namun rehabilitasi yang dilaksanakan untuk mempulihkan keadaan mental, fisik dan sosial penyalah guna narkotika sesuai Undang- Undang 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika

Adapun jenis dan sumber data yang terdiri dari data primer yang bersumber dari lapangan, berupa hasil wawancara dengan responden yang terdiri Pelaku Anak Pengguna

(2) Penyalahguna narkotika bagi diri sendiri, yang dimaksud dengan “penyalahguna narkotika” adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum, menurut Pasal

1.300.000,- (satu juta tiga ratus ribu rupiah) yang mana Narkotika jenis sabu tersebut merupakan pesanan dari teman klien, namun sebelum Narkotika jenis sabu tersebut diambil

Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Pasal 55 ayat (1) Orang tua atau wali dari Pecandu Narkotika yang belum cukup umur wajib melaporkan kepada pusat kesehatan

Oleh karenanya penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang sasarannya adalah tinjauan hukum Islam terhadap pidana pada pelaku transaksi narkotika (pasal 114 ayat 2

Narkotika Golongan II paling lama 2 (dua) tahun dan Narkotika Golongan III dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun. Dalam Pasal 127 UU no 35 Tahun 2009 juga tanpa

Dalam Pasal 148 Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tahun 2009 Tentang Narkotika “Undang-Undang Narkotika” telah mengatur secara khusus lex specialis pidana pengganti subsider yang dapat