iv
TINJAUAN YURIDIS KRIMINOLOGIS PENERAPAN REHABILITASI TERHADAP TERJADINYA PENGULANGAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG 35 TAHUN 2009 TENTANG NARKOTIKA DAN SURAT EDARAN
MAHKAMAH AGUNG NOMOR 4 TAHUN 2010
ABSTRAK Arif Murdiono 110111100114
Meningkatnya angka penyalahgunaan narkotika dari tahun ke tahun mendesak pemerintah mengambil langkah yang tepat untuk mencegah, menanggulangi peredaran gelap narkotika di Indonesia. Maka dari hal itulah diambil kebijakan rehabilitasi sebagai alternatif dalam menjalani hukuman kepada penyalah guna narkotika untuk menekan angka penyalahgunaan yang semakin meningkat. Namun rehabilitasi yang dilaksanakan untuk mempulihkan keadaan mental, fisik dan sosial penyalah guna narkotika sesuai Undang-Undang 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika belum mampu terlaksana dengan optimal yang berdampak kepada masih banyaknya pengulangan tindak pidana penyalahgunaan narkotika. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan gagalnya rehabilitasi medis maupun sosial terhadap pecandu narkotika first offenders yang menimbulkan pengulangan tindak pidana penyalahguna narkotika dan juga untuk mengetahui, memahami, menganalisis dan memberikan masukan kepada penegak hukum terhadap upaya-upaya dan rehabilitasi yang perlu dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi tindak pidana narkotika.
Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah yuridis normatif dengan berusaha mencari data sebanyak mungkin dengan menitikberatkan pada peraturan-peraturan yang berlaku serta literatur-literatur atau buku-buku yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis sebagai lukisan tentang suatu keadaan dan memberikan data tentang keadaan tersebut.
v
Juridical-Criminologist Observation For The Application Of Rehabilitation Against The Repetition Of The Crime Of Drugs Abuse Based On Law Numbers 35 Year 2009 Regarding Narcotics And Circulars Superme Court
Number 4 Year 2010
Arif Murdiono 110111100114
Abstract
The increasing number of drug abuse over the years urged the government to take appropriate measures to prevent, tackle illicit trafficking in Indonesia. That is why it is taken as an alternative rehabilitation policy in serving a sentence for drug abusers to reduce the number of abuse are increasing. But rehabilitation is not evective to recover state of mental, physical and social abusers of narcotics in accordance with Law 35 of 2009 on Narcotics has not been able to be done with the optimal amount of repetition still have an impact on the crime of drug abuse. Based on this, this study aims to find, understand, and analyze the factors that led to the failure of medical and social rehabilitation for drug addicts first offenders who pose a repetition of the crime of abuse of narcotics and also to know, understand, analyze and provide advice to law enforcement the efforts and rehabilitation needs to be done to prevent and combat the crime of narcotics.
The research method used in this thesis is normative with trying to find as much data as possible with emphasis on the regulations in force as well as literature or books related to the issues discussed. This research is descriptive analytic as a painting about a situation and provide data about the situation.