• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSISTENSI LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT BERKAITAN DENGAN BEREDARNYA KOSMETIK TANPA INFORMASI EFEK SAMPING.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSISTENSI LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT BERKAITAN DENGAN BEREDARNYA KOSMETIK TANPA INFORMASI EFEK SAMPING."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

EKSISTENSI LEMBAGA PERLINDUNGAN

KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT

BERKAITAN DENGAN BEREDARNYA KOSMETIK

TANPA INFORMASI EFEK SAMPING

I PUTU ADI KUSNA PASEK

1116051239

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS UDAYANA

(2)

Lembar Persetujuan Pembimbing

SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 18 JULI 2016

Pembimbing I

I Gst. Ayu Puspawati, SH., MH NIP: 195106241979032001

Pembimbing II

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas asung Kertha Wara Nugraha Ida Sang

Hyang Widhi Wasa, karena berkat Rahmat-Nya, skripsi yang berjudul

“EKSISTENSI LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA

MASYARAKAT BERKAITAN DENGAN BEREDARNYA KOSMETIK

TANPA INFORMASI EFEK SAMPING” dapat diselesaikan tepat pada

waktunya. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum (S1) pada Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya

dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun material.

Untuk itu melalui kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan

penghargaan setingi-tingginya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. I Gusti I Made Arya Utama, SH.,M.Hum, Dekan

Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar

2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana, SH.,MH, Pembantu Dekan I

Fakultas Hukum Universitas Udayana Denpasar.

3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari, SH.,MH, Pembantu Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Udayana Denpasar.

4. Bapak I Gede Yusa, SH.,MH, Pembantu Dekan III Fakultas Hukum

Universitas Udayana.

5. Bapak Dr. I Wayan Wiryawan, SH.,MH, Ketua Bagian Hukum

(5)

6. Bapak A.A. Gede Oka Parwata, SH.,M.SI, Ketua Program Ekstensi

Fakultas Hukum Universitas Udayana.

7. Ibu Ni Gusti Ayu Dyah Satyawati, SH., M.Kn., LLM., Dosen

Pembimbing Akademik.

8. Ibu I Gusti Ayu Puspawati, SH., MH., Dosen Pembimbing I yang

telah banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.

9. Bapak Ida Bagus Putu Sutama, SH., M.Si., Dosen Pembimbing II

yang telah banyak meluangkan waktu dalam membimbing penulis

dalam penyusunan skripsi ini.

10.Bapak I Putu Armaya, SH., sebagai ketua Lembaga Perlindungan

Konsumen Bali yang telah banyak membantu dalam penyusunan

skripsi ini.

11.Ibu Dra. Ni Putu Maryanti, Apt., Kepala Seksi Penyidikan Badan

Pengawas Obat dan Makanan Kota Denpasar yang telah banyak

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

12.Bapak Drs. I Wayan Eka Ratnata, Apt., Kepala Bidang Pemeriksaan

dan Penyidikan Badan Pengawas Obat dan Makanan Kota Denpasar

yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.

13.Bapak/Ibu Dosen Pengajar beserta staf Pegawai Tata Usaha Fakultas

Hukum Universitas Udayana yang telah mendidik, membantu dan

memberikan sumbangsih berupa ilmu pengetahuan dan pelayanan

(6)

14.Kedua orang tua yang sangat penulis cintai dan hormati,

saudara-saudara saya yang telah banyak mendukung, membimbing, mendidik

dan memberikan bantuan baik moral maupun material.

15.Orang yang saya sayangi dan saya cintai Ni Putu Oky Handayani

sudah banyak membantu dan meningatkan untuk mengerjakan

skripsi ini.

16.Para sahabat Sentul, Gendet, Dede, Tumpul, Dempor, Nyink, Day,

Bajul, Rima, Wisnu, Tugus, Agung Sept. Anom, Dewa, popo,

Kodir, Cintya, Merry, dan teman-teman seperjuangan kelas Z dan

teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang

telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang

dimiliki, maka dari itu kritik dan saran yang bersifat membangunsangat penulis

harapkan. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi

pembaca.

(7)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……… ... …i

HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM………... ...ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………... ...iii

HALAMAN PENETAPAN PENGUJI……….. ...iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN………... ....v

KATA PENGANTAR……….…vi

DAFTAR ISI…………vii

ABSTRAK………...…viii

BAB I PENDAHULUAN………..….1

1.1 Latar Belakang Masalah……….1

1.2 Rumusan Masalah………..….5

1.3 Ruang Lingkup Masalah……….5

1.4 Orisinalitas Penelitian……….6

1.5 Tujuan Penelitian………...….8

1.5.1 Tujuan Umum……….8

1.5.2 Tujuan Khusus………...….8

1.6 Manfaat Penelitian……….….8

1.6.1 Manfaat Teoritis……….….9

(8)

1.7 Landasan Teoritis………...……9

1.8 Metode Penelitian………...13

1.8.1 Jenis Penelitian………...…...13

1.8.2 Jenis Pendekatan……….…...14

1.8.2 Sifat Penelitian………...…...14

1.8.3 Data dan Sumber Data………...…...14

1.8.4 Teknik Pengumpulan Data……….…...15

1.8.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data………...…...16

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN, LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA MASYARAKAT DAN KOSMETIK………...17

2.1 Perlindungan Konsumen……...……….17

2.1.1 Pengertian Perlindungan Konsumen……….17

2.1.2 Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen………...20

2.1.3 Pengertian Konsumen………...21

2.1.4 Hak dan Kewajiban Konsumen………....23

2.2 Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat……….26

2.2.1 Pengertian Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat ………..26

(9)

BAB III PERAN LEMBAGA PERLINDUNGAN KONSUMEN SWADAYA

MASYARAKAT BERKAITAN DENGAN BEREDARNYA KOSMETIK

TANPA INFORMASI EFEK SAMPING………30

3.1 Profil Lembaga Perlindungan Konsumen Bali………...30

3.2 Tindakan Lembaga Perlindungan Konsumen Bali Berkaitan Dengan Beredarnya Kosmetik Tanpa Informasi Efek Samping………..32

BAB IV TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA DALAM HAL KONSUMEN MENGALAMI KERUGIAN AKIBAT KOSMETIK TANPA INFORMASI EFEK SAMPING………..39

4.1 Pelaku Usaha………..39

4.1.1 Pengertian Pelaku Usaha………...39

4.1.2 Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha………40

4.2 Kerugian Konsumen Akibat Kosmetik Tanpa Informasi Efek Samping...42

4.3 Tanggung Jawab Pelaku Usaha Terhadap Kerugian Yang Dialami Konsumen Akibat Kosmetik Tanpa Informasi Efek Samping…………...44

BAB V PENUTUP………....50

5.1 Kesimpulan………..50

5.2 Saran………51

DAFTAR PUSTAKA………...52

(10)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah Penulisan

Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi

manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali secara

tertulis diacu dalam naskah inidan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila karya Ilmiah/Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan

duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/ataudengan sengaja

mengajukan karyaatau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka

penulis bersediamenerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat sebagai pertanggungjawaban

ilmiah tanpa ada paksaan maupun tekanan dari pihak manapun juga.

Denpasar, Juli 2016

(11)

ABSTRAK

Tulisan ini berjudul eksistensi lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat berkaitan dengan beredarnya kosmetik tanpa informasi efek samping. Dalam mewujudkan perlindungan konsumen baik dari konsumen itu sendiri maupun pelaku usaha harus mentaati peraturan perundang-undangan yang berlaku agar tidak terjadi pelanggaran yang merugikan kedua belah pihak. Pada kenyataannya banyak dari pihak konsumen yang dirugikan akibat perbuatan pelaku usaha yang melanggar hukum dan hanya mencari keuntungan saja tanpa mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen. Seperti halnya dalam memproduksi kosmetik. Masih banyak kosmetik yang diproduksi dan beredar dimasyarakat tidak memenuhi standar maupun melanggar ketentuan hukum yang berlaku seperti tidak mencantumkan informasi efek samping maupun mengandung bahan kimia berbahaya. Sebagai salah satu Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat di Bali yaitu Lembaga Perlindungan Konsumen Bali (LPK Bali) yang bergerak di bidang perlindungan konsumen harus ikut serta berperan aktif dalam menindak suatu pelanggaran yang dapat merugikan konsumen. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui apa yang dilakukan LPK bali berkaitan dengan beredarnya kosmetik tanpa informasi efek samping dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha dalam hal konsumen mengalami kerugian akibat kosmetik tanpa informasi efek samping. Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang menggunakan pendekatan masalah yang bersifat atau bermetode yuridis-empiris yaitu masalah yang diangkat dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan kenyataan yang ada dilapangan. Dalam bertugas LPK Bali harus bekerja sama dengan instansi terkait lainnya dan berperan sebagai partner kerja serta tanggung jawab pelaku usaha adalah berupa perawatan kesehatan berdasarkan Pasal 19 ayat (2) Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen hingga kesehatan konsumen kembali seperti semula.

(12)

ABSTRACT

This article titled existence of non-governmental consumer protection agencies with regard to the circulation of information cosmetics without side effects. In realizing the consumer protection of both consumers and businesses themselves must obey the laws and regulations in force in order to avoid violations that harm both parties. In fact, many of the consumers who suffered caused by businesses that break the law and are only looking for profit without prioritizing comfort, safety, and the safety of consumers. As well as in the manufacture of cosmetics. There are still a lot of cosmetics produced and circulated in the community do not meet the standards or violate applicable legal provisions do not include information such as side effects or contain dangerous chemicals. As one of the non-governmental Institute for Consumer Protection in Bali, Bali Consumer Protection Agency (LPK Bali) which is engaged in the field of consumer protection should join and actively participate in taking action against an offense that could harm consumers. This paper aims to find out what the LPK bali relating to the circulation of information cosmetics without side effects and how the responsibility of businesses in terms of consumer experience without information loss due to cosmetic side effects. This research is an empirical law that approach issues that are or methodical juridical-empirical issues raised related to the legislation applicable to the reality in the field. In charge of LPK Bali should cooperate with other relevant agencies and acts as a partner as well as the responsibilities of business operators is in the form of health care based on Article 19 paragraph (2) of Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection.

Referensi

Dokumen terkait

d) Kriteria responden – murid yang sederhana, tidak terlalu pandai, ada pengetahuan asas Langkah utama bagi mendapatkan kesahan ini ialah menentukan kriteria tentang apa yang

Penelitian ini ditujukan untuk (1) Mengkaji besarnya pendapatan rumah tangga dari berbagai sumber pendapatan, (2) Mengkaji kemampuan ekonomi rumah tangga

Berdasarkan hal tersebut maka dapat dipahami bahwa penerapan SIMDA Keuangan yang dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah Kabupaten Indramayu memberikan perubahan yang besar dalam

Dalam penelitian ini Ibu akan menjalani pemeriksaan yang dilakukan untuk melihat ada tidaknya gangguan pendengaran yaitu pemeriksaan audiometri nada murni, emisi otoakustik (OAE)

seseorang atau unit (keluarga dan masyarakat) di mana orang itu berada. Perumusan tersebut berimplikasi bahwa persoalan kesehatan bukan hanya merupakan persoalan individu tetapi

Penelitian tersebut dilaksanakan dalam beberapa langkah, yaitu (1) melakukan pretest untuk menganalisis pemahaman awal siswa dari kelompok eksperimen dan kontrol,

Menganalisis hubungan antara Peran Ibu (tingkat pengetahuan ibu, perilaku merokok anggota keluarga, menciptakan kenyamanan lingkungan rumah, mengatur pola makan

Kerangka Pemikiran Komite Audit Dewan Komisaris Independen Dewan Direksi Kepemilikan Institusional Kepemilikan Saham Asing Good Corporate Governance ξ Sustainability