• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIMENSI TIGA dimensi gua potro (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "DIMENSI TIGA dimensi gua potro (1)"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

1

DIMENSI TIGA

A. KEDUDUKAN TITIK, GARIS, DAN BIDANG

1. Kedudukan titik terhadap garis

Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah garis g, maka : a. Titik T teletak pada garis g, tau garis g melalui titik T

b. Titik T berada diluar garis g, atau garis g tidak melalui titik T 2. Kedudukan titik terhadap bidang

Jika diketahui sebuah titik T dan sebuah bidang H, maka : a. Titik T terletak pada bidang H, atau bidang H melalui titik T b. Titik T berada diluar bidang H, atau bidang H tidak melalui titik T 3. Kedudukan garis terhadap garis

Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah garis h, maka :

a. Garis g dan h terletak pada sebuah bidang, sehingga dapat terjadi :  garis g dan h berhimpit, g = h

 garis g dan h berpotongan pada sebuah titik  garis g dan h sejajar

b. Garis g dan h tidak terletak pada sebuah bidang, atau garis g dan h bersilangan, yaitu kedua garis tidak sejajar dan tidak berpotongan.

4. Kedudukan garis terhadap bidang

Jika diketahui sebuah garis g dan sebuah bidang H, maka :

a. Garis g terletak pada bidang H, atau bidang H melalui garis g. b. Garis g memotong bidang H, atau garis g menembus bidang H c. Garis g sejajar dengan bidang H

5. Kedudukan bidang terhadap bidang

Jika diketahui bidang V dan bidang H, maka : a. Bidang V dan bidang H berhimpit

b. Bidang V dan bidang H sejajar

(2)

2 Contoh :

Diketahui kubus ABCD.EFGH. Tentukan : a. Titik yang berada pada garis DF

b. Titik yang berada diluar bidang BCHE c. Garis yang sejajar dengan CF

d. Garis yang berpotongan dengan BE e. Garis yang bersilangan dengan FG f. Bidang yang sejajar dengan bidang BDG Jawab :

a. Titik D dan F b. Titik A, D, F, G c. DE

d. EA, EF, ED, EH e. AB, DC, AE, DH f. AFH

B. JARAK TITIK, GARIS, DAN BIDANG

1. Menghitung jarak antara titik dan garis

Jarak antara titik dan garis merupakan panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik sampai memotong garis tersebut secara tegak lurus.

Jarak antara titik A dengan garis g Adalah AB, karena AB tegak lurus Dengan garis g

A B

C D

E

G H

F

g A

(3)

3 2. Menghitung jarak antara titik dan bidang

Jarak antara titik dan bidang adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik diluar bidang sampai memotong tegak lurus bidang.

Jarak titik A ke bidang H Adalah AB, karena garis AB Tegak lurus dengan bidang H

3. Menghitung jarak antara 2 garis

a. Dua garis yang berpotongan tidak mempunyai jarak

b. Jarak antara dua garis yang sejajar adalah panjang ruas garis yang ditarik dari suatu titik pada salah satu garis sejajar dan tegak lurus garis sejajar yang lain.

Jarak antara garis g dan h Adalah AB, karena AB 

g dan h

c. Jarak dua garis bersilangan adalah panjang ruas garis hubung yang letaknya tegak lurus pada kedua garis bersilangan itu.

Jarak antara garis g dan h adalah AB karena AB tegak lurus g dan h

A

B H

g

h A

B

h g

A B

(4)

4 4. Menghitung jarak antara garis dan bidang

Jarak antara garis dan bidang yang sejajar adalah jarak antara salah satu titik pada garis tehadap bidang.

Jarak antara garis g dan Bidang H adalah AB, karena AB tegak lurus g dan Bidang H.

5. Jarak antara dua bidang

Jarak antara dua bidang yang sejajar sama dengan jarak antara sebuah titik pada salah satu bidang ke bidang yang lain.

Jarak antara bidang G dan H Adalah AB.

Contoh :

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Hitunglah jarak antara : a. Titik A ke H

b. Titik A ke P (P adalah perpotongan diagonal ruang) c. Titik A ke garis CE

d. Titik A ke bidang BCGF e. Titik A ke bidang BDHF f. Titik A ke bidang BDE g. Garis AE ke garis CG

g

B A

H

A

B H

(5)
(6)

6 g. Jarak titik A ke bidang BDE

Perhatikan persegi panjang ACGE sbb :

Garis AG berpotongan tegak lurus dengan Garis ER dititik T, sehingga jarak A ke Bidang BDE adalah AT.

(7)

7 Cara Lain:

(AG adalah diagonal ruang)

h. Jarak AE ke CG = AC = 10 3

i. Jarak ABCD dan EFGH = AC = 10 cm

SOAL-SOAL

Soal UN 2008 Paket A/B

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 10 cm. Jarak titik F ke garis AC adalah

…cm

A. B. C. D. E. Pembahasan:

A D

C G F

B

E H

(8)

8 Soal UN 2011 Paket 12

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. M titik tengah EH. Jarak M ke AG adalah….

A. cm

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 6 cm. Jarak titik A ke garis CF adalah….

(9)

9

Segitiga ACF adalah segitiga sama sisi dengan panjang sisi

Sehingga panjang garis tinggi dalam segitiga tersebut akan sama.

(10)

10 Soal UN 2009 Paket A/B

Kubus ABCD.EFGH mempunyai panjang rusuk cm. Titik K pada perpanjangan DA sehingga

KA = 1/3KD. Jarak titik K ke bidang BDHF adalah….cm

A. B. C. D. E.

Pembahasan

Yang akan dicari adalah panjang KT

adalah diagonal sisi, maka

K

A B

C D

G H

E

F

a

(11)

11

C. PROYEKSI

1. Proyeksi titik pada bidang

Jika titik A diluar bidang H, maka proyeksi A pada bidang H ditentukan sebagai berikut : a. Dari titik A dibuat garis g yang tegak lurus bidang H

b. Tentukan titik tembus garis g terhadap bidang H, misalnya titik B. Proyeksi titik A pada bidang H adalah B.

2. Proyeksi garis pada bidang

Menentukan proyeksi garis pada bidang sama dengan menentukan proyeksi dua buah titik yang terletak pada garis ke bidang itu, dan proyeksi garis tadi pada bidang merupakan garis yang ditarik dari titik-titik hasil proyeksi.

a. Jika sebuah garis tegak lurus pada bidang maka proyeksi garis ke bidang itu berupa titik.

b. Jika garis sejajar bidang maka proyeksi garis ke bidang merupakan garis yang sejajar dengan garis yang diproyeksikan.

A

(12)

12

Titik A dan B terletak pada garis titik A’ dan B’ adalah proyeksi garis pada bidang

c. Proyeksi garis menembus bidang

Garis BA menembus bidang di titik A. Dan titik B’ adalah proyeksi titik B pada bidang . Proyeksi garis BA pada bidang adalah ruas garis AB’.

Contoh :

Diketahui limas beraturan T. ABCD dengan AB = 5 cm dan TA = 8 cm. Hitunglah panjang proyeksi :

a. TB pada bidang ABCD b. TB pada bidang TAC

a. Proyeksi T pada bidang ABCD adalah titik O. Jadi proyeksi TB pada bidang ABCD = BO

BO = ½ .AC

= ½ AB2 BC2

D

A B

C T

(13)

13

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan rusuk 8 cm. Panjang proyeksi DE pada BDHF adalah….

A.

Panjang proyeksi DE pada BDHF adalah DE’

(14)

14 Cara lain:

Soal EBTANAS 1999

Perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH di bawah ini. Panjang proyeksi AF pada bidang ACGE adalah….

A.

B.

C.

D.

E.

(15)

15 D. SUDUT ANTARA GARIS DAN BIDANG

1. Sudut antara dua garis berpotongan

Sudut antara dua garis berpotongan diambil sudut yang lancip.

Garis g berpotongan dengan garis h di titik A, sudut yang dibentuk adalah .

2. Sudut antara dua garis bersilangan

Sudut antara dua garis bersilangan ditentukan dengan membuat garis sejajar salah satu garis bersilangan tadi dan memotong garis yang lain dan sudut yang dimaksud adalah sudut antara dua garis berpotongan itu.

Garis g bersilangan dg h Garis h1 sejajar dengan h

Memotong g

Sudut antara g dan h sama dg Sudut antara g dan h1

g

h A 

h

g

(16)

16 3. Sudut antara garis dan bidang

Sudut antara garis dan bidang hanya ada jika garis menembus bidang.

Sudut antara garis dan bidang adalah sudut antara garis dan proyeksinya pada bidang itu.

Garis g menembus bidang H dititik A. Proyeksi garis g pada bidang H adalah g1 Sudut antara garis g dengan bidang H Adalah sudut yang dibentuk garis g dg g1

4. Sudut antara bidang dengan bidang

Sudut antara dua bidang terjadi jika kedua bidang saling berpotongan. Untuk menentukannya sbb :

a. Tentukan garis potong kedua bidang

b. Tentukan sebarang garis pada bidang pertama yang tegak lurus garis potong kdua bidang c. Pada bidang kedua buat pula garis yang tegak lurus garis potong kedua bidang dan

berpotongan dengan garis pada bidang pertama tadi.

d. Sudut antara kedua bidang sama dengan sudut antara kedua garis tadi

Bidang G dan H berpotong pada garis (G,H). Garis g pada G tegak lurus gais (G,H). Garis h pada H tegak lurus garis (G,H)

Sudut antara bidang G dan H sama dengan sudut antara garis g dan h Contoh :

Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 5 cm. Tentukan : g

g1 H

A

 G

H

g

h

(17)

17 a. Besar sudut antara BG dan bidang ABCD b. Cosinus sudut antara BH dan ABCD Jawab :

a. Sudut antara BG dengan ABCD adalah sudut CBG = 450 b. Cosinus sudut antara BH dengan ABCD adalah Cos DBH =

BH BD

= 3 5

2 5

= 3

6

SOAL-SOAL

Soal UN 2005

Pada kubus ABCD.EFGH besar sudut antara garis AH dan bidang diagonal BDHF adalah…. A. 300 B. 450 C. 600 D. 750 E. 900

A B

C D

E F

G H

(18)

Referensi

Dokumen terkait

dengan membawa dokumen asli dan salinannya sebagaimana tertuang dalam formulir isian kualifikasi serta copy penawaran asli.

Sehubungan dengan telah dilakukannya evaluasi administrasi,evaluasi teknis, evaluasi harga dan evaluasi kualifikasi serta formulir isian Dokumen Kualifikasi untuk penawaran

Dengan ini diberitahukan bahwa setelah diadakan evaluasi menurut ketentuan – ketentuan yang berlaku, maka Pokja LXXVIII Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada

Dalam sebuah transmisi data dapat berupa simplex yaitu sinyal ditransmisikan hanya pada satu arah , half duplex yaitu kedua stasiun dapat mentransmisikan, namun hanya satu

Pada pemeriksaan kali ini saya akan melakukan pemeriksaan jantung, dimana saya akan menyentuh dan mengetuk dada bapak dan mendengarkan bunyi jantung bapakdan

Selanjutnya paket kegiatan ini akan kami umumkan kembali setelah segala sesuatu yang. berhubungan dengan Dokumen lelang

This paper discusses evaluation on written materials (modules) used in universities which serves hybrid mode in delivery courses. 210 students from 10 of 23

search Workshop Study on Geometric Univalent Function Theory, May 16-18, 2007, Research Institute for Mathematical Sciences, Kyoto University (RIMS) at Kyoto, Japan...