Pengaruh Elemen Ekuitas Merek terhadap Rasa Percaya Diri Konsumen dalam Keputusan Pembelian Gadget Merek Samsung (Studi pada Mahasiswa Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

(1)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Era teknologi saat ini telah melanda sendi-sendi kehidupan manusia, di mana penggunaan teknologi dalam membantu serta meringankan pekerjaan sangat dibutuhkan. Salah satu produk teknologi elektronik yang saat ini sedang banyak dipasarkan adalah gadget. Perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif dalam hal menciptakan dan mempertahankan konsumen yang loyal dan salah satunya adalah melalui ‘perang’ antar merek, dan hanya produk yang memiliki ekuitas merek yang kuatlah yang akan tetap mampu untuk bersaing, merebut, dan bahkan menguasai pasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh elemen ekuitas merek yang terdiri dari kesadaran merek, persepsi konsumen, asosiasi merek dan loyalitas merek terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian

gadget merek Samsung. Metode pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan

dengan menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner. Populasi penelitian adalah mahasiswa/i Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dengan jumlah sampel 150 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability

sampling dengan pendekatan purposive sampling. Alat uji instrumen yang digunakan

dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Dan alat analisis pada penelitian ini menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini adalah hanya loyalitas merek yang memiliki pengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung.

Kata kunci: teknologi elektronik, gadget, ekuitas merek, rasa percaya diri konsumen

(2)

Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Nowadays, the era of technology has overwhelmed the joints of human life , in which the use of technology to assist and alleviate the burden of work is necessary. One of electronic technology products currently marketed is gadgets. Nowadays, companies are required to compete in terms of creating and maintaining loyal customers, and one of them is through the ' war ' between the brands , and the only product that has a strong brand equity will be able to compete , seize , and even dominate the market. This study aims to determine whether there are significant elements of brand equity consisting of brand awareness, perceived quality, brand association and brand loyalty to consumer confidence in purchasing decisions on Samsung-brand gadgets. The data collection method in this research is conducted by doing a survey with questionnaires. The research population was students from the Management Department, the Faculty of Economics, Maranatha Christian University with a sample of 150 people. The sampling technique used in this research is non probability sampling with purposive sampling approach. The test instrument used validity test, reliability test, multi-collinearity test and heteroskedastisity. The analytical tools in this research used multiple linier regression. The Result of this research shows that the only brand loyalty has a significant impact on consumer confidence in purchasing decision on Samsung brand gadgets.

(3)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

SURAT PERNYATAAN PENELITIAN TIDAK MENGGUNAKAN PERUSAHAAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 7

1.4 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka ... 9

2.1.1 Pengertian Merek ... 9

2.1.2 Ekuitas Merek ... 9

2.1.3 Elemen Ekuitas Merek ... 12

2.1.3.1 Kesadaran Merek ... 12

2.1.3.2 Asosiasi Merek ... 17

2.1.3.3 Persepsi Kualitas ... 19

2.1.3.3.1 Dimensi Persepsi Kualitas... 22

2.1.3.4 Loyalitas Merek ... 23

2.1.4 Keputusan Pembelian ... 26

2.1.5 Rasa Percaya Diri Atas Keputusan Pembelian... 33

2.1.5.1 Pengaruh Elemen Ekuitas Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Pelanggan atas Keputusan Pembelian ... 34

2.2 Rerangka Teoritis ... 36

2.3 Rerangka Pemikiran ... 39

2.4 Penelitian Terdahulu ... 40

2.5 Model dan Hipotesis Penelitian ... 43

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ... 44

3.2 Populasi dan Sampel ... 44

3.3 Teknik Pengambilan Sampel... 45

(4)

Universitas Kristen Maranatha

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 49

3.6 Metode Analisis Data ... 49

3.6.1 Uji Validitas ... 49

3.6.2 Uji Reliabilitas ... 49

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ... 50

3.6.4 Analisis Regresi Linier Berganda ... 51

3.6.5 Uji Goodness of Fit ... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Secara Deskripstif ... 55

4.2 Karakteristik Responden ... 55

4.2.1 Jenis Kelamin ... 56

4.2.2 Usia ... 56

4.3 Hasil Tanggapan Responden Per Variabel Untuk Kesadaran Merek (Brand Awareness) ... 57

4.3.1 Hasil Tanggapan Responden Tentang Kesadaran Merek (Brand Awareness (KM 1) ... 57

4.3.2 Hasil Tanggapan Responden Tentang Kesadaran Merek (Brand Awareness) (KM 2) ... 58

4.3.3 Hasil Tanggapan Responden Tentang Kesadaran Merek (Brand Awareness) (KM 3) ... 59

4.4 Hasil Tanggapan Responden Per Variabel Untuk Persepsi Kualitas (Perceived Quality) ... 60

4.4.1 Hasil Tanggapan Responden Tentang Persepsi Kualitas (Perceived Quality) (PK 1) ... 60

4.5 Hasil Tanggapan Responden Per Variabel Untuk Asosiasi Merek (Brand Association) ... 63

4.5.1 Hasil Tanggapan Responden Tentang Asosiasi Merek (Brand Association) (AM 1) ... 64

4.6 Hasil Tanggapan Responden Per Variabel Untuk Loyalitas Merek (Brand Loyalty) ... 67

4.6.1 Hasil Tanggapan Responden Tentang Loyalitas Merek (Brand Loyalty) (LM 1) ... 67

4.6.2 Hasil Tanggapan Responden Tentang Loyalitas Merek (Brand Loyalty) (LM 2) ... 68

(5)

Universitas Kristen Maranatha

4.7 Hasil Tanggapan Responden Per Variabel Untuk Keputusan Pembelian ... 70

4.7.1 Hasil Tanggapan Responden Tentang Keputusan Pembelian (KP 1) ... 70

4.7.2 Hasil Tanggapan Responden Tentang Keputusan Pembelian (KP 2) ... 71

4.7.3 Hasil Tanggapan Responden Tentang Keputusan Pembelian (KP 3) ... 72

4.8 Uji Validitas Tingkat Kesadaran Merek (Brand Awareness) ... 73

4.9 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Kesadaran Merek (Brand Awareness) ... 74

4.10 Hasil Uji Validitas Tingkat Persepsi Kualitas (Perceived Quality) ... 75

4.11 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Persepsi Kualitas (Perceived Quality) ... 76

4.12 Hasil Uji Validitas Tingkat Asosiasi Merek (Brand Association) ... 77

4.13 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Asosiasi Merek (Brand Association) ... 78

4.14 Hasil Uji Validitas Tingkat Loyalitas Merek (Brand Loyalty) ... 79

4.15 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Loyalitas Merek (Brand Loyalty) ... 80

4.16 Hasil Uji Validitas Tingkat Keputusan Pembelian ... 81

4.17 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Keputusan Pembelian………... 82

4.18 Uji Asumsi Klasik ... 83

4.18.1 Uji Normalitas ... 83

4.18.2 Uji Multikolinieritas ... 88

4.18.3 Uji Heteroskedastisitas ... 89

4.19 Analisis Persamaan Regresi Linier Berganda ... 90

4.19.1 Hasil Uji Hipotesis 1 ... 92

4.19.4 Hasil Uji Hipotesis 4 ... 94

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 97

5.2 Saran ... 99

(6)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Piramida Kesadaran Merek ... 13

Gambar 2.2 Cara Kerja Kesadaran Merek Dalam Membantu Merek ... 16

Gambar 2.3 Nilai-nilai Asosiasi Merek ... 18

Gambar 2.4 Nilai-nilai Persepsi Kualitas ... 20

Gambar 2.5 Model Lima Tahap Proses Pembelian Konsumen ... 28

Gambar 2.6 Tahap Evaluasi Alternatif dan Keputusan Pembelian ... 31

Gambar 2.7 Model Penelitian ... 43

Gambar 4.1 Grafik Histogram Kesadaran Merek (Brand Awareness) ... 84

Gambar 4.2 Grafik Histogram Persepsi Kualitas (Perceived Quality) ... 85

Gambar 4.3 Grafik Histogram Asosiasi Merek (Brand Assocition) ... 86

Gambar 4.4 Grafik Histogram Loyalitas Merek (Brand Loyalty)... 87

Gambar 4.5 Grafik Histogram Keputusan Pembelian... 88

(7)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Pemakaian Gadget di Asia ... 2

Tabel 1.2 Top Five Smartphone Vendors, Shipments, and Market Share, 2014Q2 Preliminary Results (Units in Millions) ... 5

Tabel 1.3 Top Five Tablet Vendors, Shipments, and Market Share, Second Quarter 2014 (Preliminary Results, Shipments in millions) ... 5

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 56

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 56

Tabel 4.3 Tanggapan Responden Terhadap Kesadaran Merek I (Brand Awareness) ... 57

Tabel 4.4 Tanggapan Responden Terhadap Kesadaran Merek 2 (Brand Awareness) ... 58

Tabel 4.5 Tanggapan Responden Terhadap Kesadaran Merek 3 (Brand Awareness) ... 59

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Persepsi Kualitas 1 (Perceived Quality) ... 61

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Asosiasi Merek 1 (Brand Association) ... 64

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Loyalitas Merek 1 (Brand Loyalty) ... 67

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Terhadap Keputusan Pembelian 1 ... 71

Tabel 4.18 Hasil Uji Validitas Tingkat Kesadaran Merek ... 74

Tabel 4.19 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Kesadaran Merek ... 75

Tabel 4.20 Hasil Uji Validitas Tingkat Persepsi Kualitas... 76

Tabel 4.21 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Persepsi Kualitas ... 77

Tabel 4.22 Hasil Uji Validitas Tingkat Asosiasi Merek ... 78

Tabel 4.23 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Asosiasi Merek ... 79

(8)

Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.25 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Loyalitas Merek ... 81

Tabel 4.26 Hasil Uji Validitas Tingkat Keputusan Pembelian ... 82

Tabel 4.27 Hasil Uji Reliabilitas Tingkat Keputusan Pembelian ... 83

Tabel 4.28 Tabel Nilai Tolerance dan Nilai VIF ... 89

Tabel 4.29 Analisis Regresi Linier Berganda ... 91

Tabel 4.30 Tabel Koefisien Korelasi ... 92

Tabel 4.31 Hasil Uji-F... 95

Tabel 4.32 Tabel Koefisien Determinasi ... 95 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(9)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Lampiran 2 Lampiran Output Spss Lampiran 3 Uji Validitas

Lampiran 4 Uji Reliabilitas Lampiran 5 Uji Asumsi Klasik

Lampiran 6 Analisis Regresi Berganda

(10)

B A B 1 P E N D A H U L U A N 1

Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Memasuki era globalisasi ini, produsen dihadapkan pada persaingan yang ketat. Perkembangan jaman menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang ada di seluruh dunia. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi tidak hanya menjadi instrumen peningkatan efektifitas dan efisiensi bisnis tetapi juga telah menjadi area bisnis yang menggiurkan. Era teknologi ini telah melanda sendi-sendi kehidupan manusia, dimana penggunaan teknologi dalam membantu serta meringankan pekerjaan sangat dibutuhkan. Salah satu produk teknologi elektronik yang saat ini sedang banyak dipasarkan adalah gadget (Wijaya, 2011). Gadget atau dalam Bahasa Indonesia gawai adalah suatu peranti atau instrumen yang memiliki tujuan dan fungsi praktis yang secara spesifik dirancang lebih canggih dibandingkan dengan teknologi yang diciptakan sebelumnya. Perbedaan gawai dengan teknologi yang lainnya adalah unsur kebaruan berukuran lebih kecil (Wikipedia Bahasa Indonesia, 2015).

(11)

Universitas Kristen Maranatha Indonesia salah satunya yang memiliki potensi paling besar untuk para vendor

gadget dalam memasarkan produknya, karena Indonesia dikenal dengan

masyarakatnya yang konsumtif. Berikut merupakan tabel pemakaian gadget di Asia.

Tabel 1.1 Pemakaian Gadget di Asia

Sumber: Millward Brown AdReaction Global Report 2014

(12)

Universitas Kristen Maranatha untuk meningkatkan pangsa pasarnya di Indonesia. Di mana permintaan konsumen khususnya terhadap Smartphone dan Tablet sangat besar terutama di Indonesia.

Lingkungan bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian paling besar. Oleh karena itu, dalam abad 21 seperti sekarang perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif (competitive rivalry) dalam hal menciptakan dan mempertahankan konsumen yang loyal dan salah satunya adalah melalui ‘perang’

antar merek (Muafi dan Effendi, 2001 dalam Hanggadhika, 2010).

Menurut Soemanegara (2006) dalam Ariyanto (2013) saat ini merek menjadi faktor penting dalam persaingan dan menjadi aset perusahaan yang bernilai. Produk menjelaskan atribut inti sebagai suatu komoditi yang dipertukarkan, sedangkan merek menjelaskan spesifikasi pelanggannya.

Dengan semakin banyaknya jumlah pemain di pasar, maka hal tersebut juga dapat menaikkan tingkat persaingan diantara merek-merek yang beroperasi di pasaran, dan hanya produk yang memiliki ekuitas merek (brand equity) yang kuat akan tetap mampu untuk bersaing, merebut, dan bahkan menguasai pasar. Ekuitas merek adalah seperangkat asosiasi dan perilaku yang dimiliki oleh pelanggan merek, anggota saluran distribusi, dan perusahaan yang memungkinkan suatu merek mendapatkan kekuatan, daya tahan dan keunggulan yang dapat membedakannya dengan merek pesaing (Astuti, 2007 dalam Subianto, 2013).

(13)

Universitas Kristen Maranatha satu merek dan membeli karena karakteristik produk harga, kenyamanan, dan dengan sedikit mempedulikan merek, kemungkinan ekuitas merek rendah sedangkan jika para pelanggan cenderung membeli suatu merek walaupun dihadapkan pada para pesaing yang menawarkan produk yang lebih unggul, misalnya dalam hal harga kepraktisan, maka merek tersebut memiliki ekuitas tinggi.

Pentingnya rasa percaya diri pelanggan membuat pelanggan tidak ragu akan apa yang diputuskan dan dibeli. Dengan demikian keyakinan tersebut sangat berperan dalam membangun loyalitasnya lebih lanjut, terutama kemauan pelanggan untuk merekomendasikan calon pelanggan lain dan memberikan informasi dari mulut ke mulut (Word Of Mouth) yang bernada positif atas merek tersebut. Rasa percaya diri yang menghasilkan keputusan pembelian tidak muncul secara tiba-tiba, ada serangkaian proses yang dilalui sebelumnya seperti pengenalan kebutuhan (need

recognition), pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan pada

akhirnya perilaku sesudah pembelian. Rasa percaya diri pelanggan dalam keputusan pembelian melibatkan keyakinan pelanggan pada suatu merek sehingga timbul rasa percaya atas kebenaran tindakan yang diambil (Astuti, 2007 dalam Ariyanto, 2013).

(14)

Universitas Kristen Maranatha Tabel 1.2

Top Five Smartphone Vendors, Shipments, and Market Share, 2014Q2

Preliminary Results (Units in Millions)

Dari data tersebut terlihat bahwa Smartphone Samsung berada di posisi paling atas dengan jumlah market share pada tahun 2013 sebesar 32,3% dan tahun 2014 sebesar 25,2%.

Tabel 1.3

Top Five Tablet Vendors, Shipments, and Market Share, Second Quarter 2014

(15)

Universitas Kristen Maranatha Sedangkan dari data di atas tersebut terlihat bahwa Tablet Samsung berada pada posisi ke-2 dengan jumlah market share pada tahun 2013 sebesar 18,8% dan tahun 2014 sebesar 17,2%.

Saat ini di Universitas Kristen Maranatha banyak sekali Mahasiswa Fakultas Ekonomi, Program Studi S1 Manajemen yang menggunakan gadget baik itu

Smartphone maupun Tablet bermerek Samsung. Banyak dari mereka

menggunakannya untuk browsing dan bermain game pada saat menunggu jam kelas.

Gadget ini sangat digemari di kalangan mahasiswa, karena bentuk dan ukurannya

yang proporsional serta berkelas dan modern.

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka dapat disajikan rumusan masalah sebagai berikut.

1. Apakah kesadaran merek (Brand Awareness) berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung?

2. Apakah persepsi kualitas (Perceived Quality) berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung?

3. Apakah asosiasi merek (Brand Association) berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung?

4. Apakah loyalitas merek (Brand Loyalty) berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung?

5. Apakah kesadaran merek (Brand Awareness), keputusan pembelian (Perceived

(16)

Universitas Kristen Maranatha berpengaruh secara simultan terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sebuah arahan yang menjadi pedoman pada setiap penelitian untuk menemukan jawaban atas permasalahan penelitian yang dirumuskan. Oleh karenanya tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk menganalisis apakah kesadaran merek (Brand Awareness) berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung.

2. Untuk menganalisis apakah persepsi kualitas (Perceived Quality) berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung.

3. Untuk menganalisis apakah asosiasi merek (Brand Association) berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung.

(17)

Universitas Kristen Maranatha 1.4. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menguatkan teori tentang ilmu manajemen pemasaran, khususnya yang berkaitan dengan elemen ekuitas merek, yang memengaruhi rasa percaya diri terhadap keputusan pembelian.

2. Manfaat Praktis

a. Membantu pihak manajemen perusahaan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memengaruhi percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian Samsung

b. Sebagai program tindak lanjut untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memengaruhi keputusan pelanggan dalam membeli sebuah produk

3. Manfaat bagi Pembaca

(18)

B A B V K E S I M P U L A N D A N S A R A N 97

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dalam abad 21 seperti sekarang perusahaan dituntut bersaing secara kompetitif (competitive rivalry) dalam hal menciptakan dan mempertahankan konsumen yang

loyal dan salah satunya adalah melalui ‘perang’ antar merek khususnya untuk gadget

yang menjadi salah satu alat elektronik yang dibutuhkan masyarakat pada saat ini. Secara khusus, penelitian ini membahas mengenai Smartphone dan Tablet merek Samsung, di mana gadget merek Samsung menjadi market leader pada kategori Smartphone pada tahun 2013 dengan market share sebesar 32,3% dan tahun 2014 sebesar 25,2%, serta menempati posisi kedua pada kategori Tablet pada tahun 2013 dengan market share sebesar 18,8% dan tahun 2014 sebesar 17,2%. Saat ini merek menjadi faktor penting dalam persaingan dan menjadi aset perusahaan yang bernilai. Produk menjelaskan atribut inti sebagai suatu komoditi yang dipertukarkan, sedangkan merek menjelaskan spesifikasi pelanggannya.

(19)

Universitas Kristen Maranatha 1. Kesadaran merek (brand awareness) (X1) tidak berpengaruh terhadap rasa

percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung (Y).

2. Persepsi kualitas (perceived quality)(X2) tidak berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung (Y).

3. Asosiasi merek (brand association) (X3) tidak berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung (Y).

4. Loyalitas merek (brand loyalty) (X4) berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung (Y) dengan nilai pengaruh loyalitas merek (brand loyalty) terhadap keputusan pembelian sebesar (0,757)2_{atau 57,30%, sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.}

(20)

Universitas Kristen Maranatha Sehingga disarankan kepada pihak Samsung untuk dapat mempertahankan loyalitas dari pelanggan yang telah menggunakan gadget merek Samsung.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan serta beberapa kesimpulan pada penelitian ini, adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini agar mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu:

1. Dalam penelitian ini, peneliti sendiri menggunakan jumlah sampel yang terlalu sedikit dan pemilihan sampel hanya mahasiswa/i Program Studi S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha, sebaiknya untuk peneliti selanjutnya bisa menggunakan jumlah sampel yang lebih besar lagi.

2. Untuk penelitian selanjutnya disarankan untuk menambahkan variabel independen lainnya selain kesadaran merek (brand awareness), persepsi kualitas (perceived

quality), asosiasi merek (brand association), dan loyalitas merek (brand loyalty) yang

tentunya dapat memengaruhi variabel dependen keputusan pembelian konsumen agar lebih melengkapi penelitian ini karena masih ada variabel-variabel independen lain di luar penelitian ini yang mungkin bisa memengaruhi keputusan rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian atau dapat juga menggunakan variabel yang berbeda ke dalam penelitian selanjutnya.

(21)

Universitas Kristen Maranatha massa untuk meningkatkan mindset konsumen terhadap gadget merek Samsung. Sehingga dengan tingkat kesadaran merek yang tinggi dapat menyebabkan pelanggan memiliki keyakinan yang kuat atas keputusan pembelian yang dibuatnya. Semakin tinggi tingkat kesadaran konsumen akan gadget merek Samsung maka akan semakin kuat memengaruhi konsumen untuk melakukan keputusan pembelian terhadap gadget merek Samsung tersebut.

4. Dalam penelitian ini, persepsi kualitas (perceived quality) tidak berpengaruh terhadap rasa percaya diri konsumen dalam keputusan pembelian gadget merek Samsung, karena konsumen sudah mengganggap bahwa kualitas Samsung sudah sangat baik.

(22)

Universitas Kristen Maranatha 5.3 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih mempunyai keterbatasan-keterbatasan. Adanya keterbatasan ini, diharapkan dapat dilakukan perbaikan untuk penelitian yang akan datang. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah

1. Kurangnya kesungguhan dari beberapa responden dalam menjawab pernyataan. Hal ini dikarenakan aktivitas beberapa responden yang cukup padat.

2. Penelitian ini hanya mengambil salah satu contoh produk yaitu produk gadget merek Samsung.

(23)

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Aaker, David. (1997). Manajemen Ekuitas Merek. Jakarta: Penerbit Mitra Utama.

Ariyanto, F. (2013). Pengaruh Dimensi-Dimensi Ekuitas Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Pelanggan Dalam Keputusan Pembelian. Jurnal Ilmu Manajemen, Volume 1 (No. 2).

Assael, H. (2002). Consumer Behavior and Marketing Action. Boston: PWS-Kent Publishing Company.

Astuti S. W. dan Cahyadi I. G. (2007). Pengaruh Elemen Ekuitas Merek Terhadap Rasa Percaya Diri Pelanggan di Surabaya Atas Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda.

Ghozali, I. (2009). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Edisi Keempat, Penerbit Universitas Diponegoro.

Global Tablet Market Grows 11% in Q2/14 Notwithstanding U.S. Domestic iPad Pullback. (2014). Diakses pada 17 September, 2015, dari

http://www.macprices.net/2014/07/25/global-tablet-market-grows-11-in-q214-notwithstanding-u-s-domestic-ipad-pullback/.

Hanggadhika, Hardian. 2010. Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Konsumen Pada Produk Handphone Merek Nokia di Semarang. Skripsi, Semarang: Program

Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro.

Hill Brandon, (2014). Samsung Sees Decline in Share, Shipment in a Growing Smartphone

Market. Diakses pada 17 September, 2015, dari

http://www.dailytech.com/Samsung+Sees+Decline+in+Share+Shipments+in+a+Growing+Sm artphone+Market/article36311.htm.

Kusnaryati, R., Fauzi, A.D.H., & Hidayat, K. (2013). Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Faktor

Psikologis yang Berdampak Terhadap Keputusan Pembelian.

Konsep Bauran Pemasaran [Marketing Mix]: Definisi dan Evolusi Faktor Bauran Pemasaran

[Marketing Mix]. (2010). Diakses pada 20 Oktober, 2015, dari

http://jurnal-sdm.blogspot.co.id/2010/01/konsep-bauran-pemasaran-marketing-mix.html.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran, Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Kotler, P., & Keller K. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi 13. Jakarta: PT. Indeks.

Leonard, J. 2013. Pengaruh Kesadaran Merk dan Persepi Kualitas Samsung Galaxy Note II

Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus Di Universitas Kristen Maranatha, Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen Di Kota Bandung). Skripsi, Bandung: Program

(24)

Universitas Kristen Maranatha

Millward Brown AdReaction Global Report. (2014). Diakses pada 17 September, 2015, dari

http://redwing-asia.com/analysis-posts/indonesians-use-gadgets-anyone-else-world/.

Pane, O.B.M.S ., dan Rini, E.S. (2011). Pengaruh Brand Equity Flash Disk Merek Kingston Terhadap Keputusan Pembelian Pada Mahasiswa AMIK MBP Medan. Jurnal Ekonom, Vol

14, (No. 3).

Pengertian Bauran Pemasaran (Marketing Mix). (2012). Diakses pada 20 Oktober, 2015, dari

http://ruangmarketing.blogspot.co.id/2012/12/pengertian-bauran-pemasaran-marketing.html. Schiffman, L., & Kanuk, L. (2008). Consumer Behaviour 7th Edition (Perilaku Konsumen).

Jakarta: PT. Indeks.

Sisca. (2011). Teori Perilaku Konsumen._{Diakses pada tanggal 19 Oktober 2015 dari} http://merdifransisca.blogspot.co.id/.

Subianto, R. A. (2013). Pengaruh Elemen Ekuitas Merek Terhadap Rasa Percaya Diri

Pelanggan Di Semarang Atas Keputusan Pembelian Ponsel Sony Ericsson.

Sudarsono, D. S dan Kurniawati, D. (2013). Elemen Ekuitas Merek Dalam Keputusan Pembelian Laptop. Jurnal Riset Manajemen dan Akuntansi. Vol. 1. (No. 1).

Sugiyono (2004). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta.

Wijaya, D.S. 2011. Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian

Handphone Blackberry (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro Semarang). Skripsi, Semarang: Program Sarjana (S1) Fakultas Ekonomi

Universitas Diponegoro.

Wikipedia Bahasa Indonesia, (2015). Diakses pada 22 September 2015 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Gawai.

Wikipedia Bahasa Indonesia, (2015). Diakses pada 17 September 2015 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Samsung.