PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE
XIII TAHUN 2016
DESA/KELURAHAN : DESA JATILUWIH
KECAMATAN : PENEBEL
KABUPATEN/KOTA : TABANAN
NAMA MAHASISWA : BAIQ RIA ASKINA
FAK/PS : PERTANIAN/AGRIBISNIS
NIM : 1305315075
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 yang berlokasi di Desa Jatiluwih ini dapat berjalan dengan lancar. KKN PPM ini terdiri dari kegiatan pemberdayaan masyarakat serta pendampingan keluarga kurang mampu di Desa Jatiluwih. Kegiatan pendampingan keluarga merupakan program khusus bagi mahasiswa KKN PPM untuk mendampingi serta membantu keluarga miskin/pra-Keluarga Sejahtera dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya. Masalah-masalah yang menjadi sasaran kegiatan pendampingan keluarga ini seperti masalah pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga dan lain sebagainya.
Semoga laporan pendampingan keluarga ini dapat bermanfaat bagi segala pihak yang terlibat dalam program ini, sehingga mencapai sasaran sesuai yang diharapkan. Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang berperan selama pelaksanaan program ini. Saya juga memohon maaf apabila terdapat hal-hal yang kurang berkenan terkait dengan laporan ini.
Jatiluwih, 25 Agustus 2016
iii
DAFTAR ISI LAPORAN
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN 1.1Profil Keluarga Dampingan ... 1
1.2Ekonomi Keluarga Dampingan... 2
1.2.1Pendapatan Keluarga ... 2
1.2.2Pengeluaran Keluarga ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Permasalahan Keluarga ... 4
2.2Masalah Prioritas ... 4
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH 3.1 Program ... 5
3.2 Jadwal Kegiatan ... 5
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA 4.1 Jenis Kegiatan ... 9
4.1.1 Waktu Pelaksanaan... 9
4.1.2 Lokasi Pelaksanaan ... 9
4.2 Hasil Pelaksanaan... 9
4.3 Kendala Kegiatan ... 10
BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 11
5.2 Saran ... 11
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
Kegiatan Keluarga Dampingan merupakan salah satu program dalam KKN PPM UNUD.
Kegiatan KK dampingan ini bertujuan untuk memberikan bantuan, pemecahan masalah, dan juga
sebagai teman diskusi bagi KK Dampingan.
Program KK dampingan ditujukan kepada beberapa keluarga terpilih yang terdapat di
beberapa banjar di Desa Jatiluwih, Kabupaten Tabanan yaitu Br. Kesambi, Br. Kesambahan
Kaja, Br. Kesambahan Kelod, Br. Jatiluwih Kangin, Br. Jatiluwih Kawan, Br. Gunungsari Desa,
Br. Gunungsari Umakayu, dan Br. Gunungsari Kelod. Keluarga yang terpilih merupakan
keluarga-keluarga kurang mampu yang membutuhkan pendampingan untuk menyelesaikan
permasalahan mereka. Pada KKN PPM periode XI ini penulis mendapat kesempatan untuk
mendampingi salah satu keluarga kurang mampu yang ada di banjar Kesambahan Kelod yaitu
keluarga Bapak I Ketut Sunardi. Berikut profil kartu keluarga Bapak I Ketut Sunardi.
No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
anaknya. Bapak I Ketut Sunardi merupakan seorang petani begitu juga dengan istrinya ibu Desak
Made Sarwi. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup mereka di sawah. Untuk menunjang
prekonomian, mereka mengambil kerja sampingan sebagai buruh kopi. Sedangkan anaknya
bekerja di salah satu villa di Kuta, Badung sebagai tukang bersih-bersih dan tukang jaga villa
Kontruksi rumah Bapak I Ketut Sunardi sangatlah sederhana, terlihat bahwa rumah
beliau sudah mulai rusak, dengan 2 buah ruang tidur tanpa alas tidur yang layak begitupun
dengan dapur yang terpisah dan kondisinya sudah tidak layak dipakai, peralatan dapurnya masih
sangat tradisional dan sederhana. Kamar mandi beliau berada terpisah dengan rumah, akan tetapi
kondisinya juga sudah rusak.
Bapak I Ketut Sunardi mempunyai sawah seluas 19 are dan pekarangan seluas 2 are.
Dalam melakukan kegiatan disawah, bapak Sunardi tidak menggunakan buruh melainkan hanya
menggunakan tenaga kerja keluarga dan terkadang tetangganya ikut membantu.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Pendapatan keluarga Bapak I Ketut Sunardi sebagian besar berasal dari melakukan buruh
kopi bersama istrinya Ibu Desak Made Sarwi. Walaupun pekerjaan beliau sebagai petani, namun
pendapatan yang mereka tidak menentu dan tidak seberapa.
Pendapatan Bapak I Ketut Sunardi per bulannya sekitar 400 ribu yang di dapatkan dari
bekerja sebagai buruh kopi. Biasanya beliau bersama istrinya mulai berangkat untuk buruh petik
kopi dari jam 07-00-12.00 kemudian istirahat jam 13.00, dan dilanjutkan kembali sampai jam
17.00 sore. Bekerja sebagai buruh kopi, mereka diupah sebesar Rp. 70.000/hari. Terkadang sisa
kopi hasil buruh diambil oleh bapak Sunardi dan ibu Desak untuk diolah menjadi kopi siap
konsumsi kemudian dijual. Itupun untuk menjadi kopi siap konsumsi, harus melalui proses yang
lama. Kopi tersebut harus dikeringkan terlebih dahulu, dengan jangka waktu proses tersebut
biasanya memerlukan waktu sekitar satu minggu bahkan lebih. Setelah kering kemudian dibawa
ke pabrik untuk memisahkan biji kopinya, dan kemudian setelah menjadi kopi baru kemudian
dijual.
Pendapatan dari pertanian tidaklah menentu karena bapak I Ketut Sunardi hanya
mengusahakan tanaman pangan seperti tanaman padi saja. Sehingga kalau menunggu hasilnya
sekitar 3 bulan lebih. Dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya ibu Desak terkadang
menjual garam atau menjual alat persembahyangan seperti untuk banten pada saat ada upacara
besar. Hal tersebut dilakukan juga terkadang saja kalau ibunya sedang tidak sibuk buruh kopi,
atau pergi ke sawah, sehingga pendapatannya tidak menentu setiap bulannya.
Bapak I Ketut Sunardi memiliki riwayat sakit sehingga beliau tidak bisa bekerja terlalu berat
satu villa di daerah Kuta dengan gaji Rp. 2.000.000, itupun juga tidak cukup membantu
prekonomian keluarga ini, karena gajinya sebagian besar dihabiskan untuk biaya kehidupan
disana.
1.2.2 Pengeluaran Keluarga
Pengeluaran keluarga bapak I Ketut Sunardi lumayan banyak diantaranya untuk kebutuhan
pangan, kebutuhan membiayai pertanian, kesehatan dsb. Bisa dikatakan pendapatan dan
pengeluaran tidaklah seimbang karena pendapatan tersebut masih bergantung pada hasil buruh
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
2.1 Permasalahan Keluarga
Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama kurang lebih 1 bulan 1 minggu, maka
dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dialami oleh Bapak I Ketut Sunardi, yaitu
pendapatan yang tidak menentu dikarenakan beliau hanya bekerja sebagai petani dan buruh kopi
yang ongkosnya sangat rendah dan hanya mengusahakan satu tanaman saja di sawahnya
sehingga diversifikasi pendapatan semakin rendah. Masalah yang kedua adalah Bapak I Ketut
Sunardi bersama istri hanya tamatan Sekolah Dasar (SD) sehingga beliau tidak memiliki banyak
kemampuan (skill) untuk menunjang pekerjaan yang lain yang lebih menjanjikan. Masalah ketiga
adalah bapak I Ketut Sunardi memiliki riwayat sakit, tangan beliau dulunya pernah mengalami
musibah, yaitu pergelangan tangannya putus, akan tetapi untungnya pergelangan tangan beliau
sekarang sudah mulai sembuh. Namun karena hal tersebut membuat bapak I Ketut Sunardi tidak
bisa melakukan pekerjaan yang berat.
Masalah keempat yaitu karena kurangnya pendidikan sang anak membuatnya tidak bisa
bekerja dengan jabatan yang lebih tinggi padahal kemapuan yang dimiliki sang anak cukup
tinggi yaitu dibidang teknik mesin.
2.2 Masalah Prioritas
Berdasarkan uraian beberapa masalah di atas, masalah prioritas yang harus dicarikan
solusinya adalah permasalahan pendapatan yang tidak menentu dimana pemenuhan kebutuhan
sehari-hari merupakan hal yang paling penting dan yang paling utama untuk dipenuhi seperti
halnya kebutuhan pangan, kebutuhan kesehatan, dan lain-lain. Masalah ini sangat perlu dicarikan
solusi agar mereka dapat memenuhi kebutuhan mereka sendiri sehingga mereka bisa tetap terus
BAB III
USULAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
Masalah yang telah diprioritaskan kemudian dianalisis dan dicarikan solusi terbaik,
sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup KK yang didampingi sebagaimana tujuan
dari program pendampingan KK ini. Pemecahan masalah yang ditawarkan disesuaikan dengan
kondisi KK yang didampingi, sehingga lebih aplikatif bagi KK yang didampingi tersebut.
Adapun alternatif pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh keluarga
Bapak I Ketut Sunardi yaitu memberi pengarahan mengenai diversifikasi tanaman dan
pemanfaatan lahan pekarangan untuk ditanami sayur-sayuran dan tanaman bumbu dapur seperti
cabai dan tomat. Dengan adanya diversifikasi tanaman dilahan pertanian dan pemanfaatan
pekarangan diharapkan bisa menambah penghasilan keluarga. Selain itu program yang dilakukan
yaitu membantu membersihkan gulma di sawah, membantu menjemur kopi, membantu
membersihkan dan menata areal pekarangan, serta pemberian sembako kepada bapak I Ketut
Sunardi dan Ibu Desak Made Sarwi.
3.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan KK dampingan dilakukan dalam bentuk kunjungan ke rumah keluarga Bapak I
Ketut Sunardi. Selama pelaksanaan KKN-PPM (1 bulan 1 minggu) telah dilakukan kunjungan
sebanyak 22 kali waktu kunjungan. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut
Nama KK Dampingan : I Ketut Sunardi
Desa : Jatiluwih
Lingkungan : Br Kesambahan Kelod
No Hari/Tanggal Kegiatan Jumlah jam
1. Senin, 25 Juli 2016 Pertemuan pertama kali dengan
keluarga bapak I Ketut Sunardi
dan berkenalan
4 jam
2. Kamis, 28 Juli 2016 Meminta informasi mengenai
keluarga Bapak I Ketut Sunardi
4 jam
3. Minggu, 31 Juli 2016 Berkunjung dan berbincang
seputar keadaan keluarga
4 jam
4. Senin, 1 Agustus 2016 Berbincang-bincang mengenai
permasalahan yang ada, meliputi
keadaan ekonomi, kesehatan dan
pendidikan keluarga Bapak I
Ketut Sunardi
4 jam
5. Rabu, 3 Agustus 2016 Membantu melakukan berbagai
kegiatan rutin sehari-hari.
5 jam
6. Jum’at, 5 Agustus
2016
Membantu melakukan berbagai
kegiatan rutin sehari-hari dan
memperkenalkan konsep
pemanfaatan pekarangan
6 jam
7. Sabtu, 6 Agustus 2016 Membantu melaksanakan
9. Senin, 8 Agustus 2016 Berbincang seputar keluarga
dan memperkenalkan konsep
diversifikasi tanaman kepada
bapak I Ketut Sunardi
5 jam
10. Rabu, 10 Agustus
2016
Berbincang-bincang keadaan
lingkungan rumah bapak I Ketut
Sunardi
Berbincang seputar tanaman
produktif
4 jam
13
Minggu, 14 Agustus
2016
Berkunjung dan berbincang
seputar keadaan Bapak I Ketut
Membantu memberi informasi
seputar program pemerintah di
bidang pertanian
3 jam
15
Selasa, 16 Agustus
2016
Membantu mengeringkan kopi
di pekarangan ruamh Bapak I
Membantu mengemas garam
untuk dijual
5 jam
17 Jumat, 19 Agustus
2016
Membantu kegiatan sehari-hari
Ibu Desak di rumah
5 jam
2016 sawah bapak I Ketut Sunardi
19 Minggu, 21 Agustus
2016
Membantu kegiatan sehari-hari
Ibu Desak di rumah
Membantu kegiatan keseharian
bapak I Ketut Sunardi
5 jam
22 Rabu, 24 Agustus
2016
Pertemuan terakhir dengan
Bapak I Ketut Sunardi sekaligus
memberikan Sembako dan
Tanaman Produktif
4 jam
Total Jam Kunjungan 91 Jam
BAB IV
PELAKSANAAN, HASIL DAN
KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA
4.1 JENIS KEGIATAN
Adapun pelaksanaan kegiatan KK Dampingan ini adalah dilaksanakan sesuai dengan
jadwal yang telah ditetapkan oleh kelompok mahasiswa KKN PPM XIII di Desa Jatiluwih
dimana untuk jadwal kunjungan ke keluarga dampingan minimal 15 kali dalam sebulan yang
setara dengan 90 jam kegiatan.
4.1.1 Waktu
Adapun waktu yang digunakan untuk kegiatan KK Dampingan ini adalah termasuk ke
dalam Jam Kerja Efektif mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa yaitu
minimal 15 kali dalam sebulan yang setara dengan 90 jam kegiatan.
4.1.2 Lokasi
Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KK Dampingan ini adalah sesuai
dengan lokasi desa yang telah ditentukan. Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa
Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, sedangkan secara spesifik lokasi KK
Dampingan dari keluarga Bapak I Ketut Sunardi adalah di Banjar Kesambahan Kelod, Desa
Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan.
4.2 HASIL
Adapun hasil yang diharapkan setelah pendampingan keluarga ini adalah agar keluarga
Bapak I Ketut Sunardi dapat merubah perilaku berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan
dan sikap terutama bagaimana cara beliau meningkatkan prekonomian sehingga kebutuhan hidup
dapat terpenuhi melalui diversifikasi tanaman di lahan sawah dan pemanfaatan lahan pekarangan
Setelah melakukan berbagai pendampingan kepada Bapak I Ketut Sunardi, hasilnya beliau
sudah mulai menerima dan menerapkan konsep diverisfikasi tanaman di lahan sawah dan
mencoba menerapkan pemanfaatan lahan pekarangan.
4.3 KENDALA
Adapun kendala – kendala yang dialami saat melaksanakan program KK dampingan di
keluarga I Ketut Sunardi di Banjar Kesambahan Kelod, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel,
Kabupaten Tabanan adalah sulitnya menyesuaikan waktu pertemuan dengan kepala keluarga
yaitu I Ketut Sunardi, hal ini disebabkan karena Bapak I Ketut Sunardi memiliki jam kerja yang
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Simpulan yang dapat diperoleh dari hasil pendampingan keluarga Bapak I Ketut Sunardi
selama kurang lebih 1 bulan 1 minggu adalah;
1. Bapak I Ketut Sunardi beserta istrinya saat ini kurang mampu bekerja sehingga tidak lagi
sanggup untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Ketidakmampuan beliau dalam
melakukan aktivitas pekerjaan disebabkan oleh kondisi kesehatan mereka yang sudah
lemah karena usia lanjut dan adanya riwayat sakit. Bapak I Ketut Sunardi saat ini
menderita penyakit pada pergelangan tangan dan ibu Desak Made Sarwi sering
mengalami kelelahan saat bekerja.
2. Permasalahan yang paling terutama yang dialami keluarga ini adalah bagaimana
mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari untuk dapat bertahan hidup.
5.2 Saran
Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Bapak I Ketut Sunardi,
maka terdapat beberapa saran yang dapat diberikan selaku pendamping keluarga ini:
1. Mencari jenis tanaman-tanaman produktif yang dapat ditanam dan dipelihara untuk dapat
menambah usaha pemenuhan kebutuhan hidup mereka.
2. Mencoba menerapkan diversifikasi dan pemanfaatan lahan pekarangan rumah untuk
ditanami tanaman bumbu dapur sehingga hasilnya dapat dikonsumsi keluarga maupun
lebihnya dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan.
3. Mencari tahu informasi akses untuk mendapatkan bantuan pemerintah bagi orang usia
lanjut melalui pemerintahan desa setempat.
Rumah sepetak tempat tinggal Bpk I Ketut Sunardi
Foto bersama Bapak I Ketut Sunardi dan Ibu Desak Made Sarwi
Biodata Penanggung Jawab
Nama Lengkap : Baiq Ria Askina
NIM : 1305315075
Fakultas/Jurusan : Pertanian/Agribisnis
Tanggal Lahir/Umur : 20 Desember 1995/ 20 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Status Pernikahan : Belum kawin
Alamat : Jl. Pulau Sebatik No.10, Denpasar