ANALISIS PUTUSAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU) NOMOR 07/KPPU-M/2014 TENTANG DUGAAN PELANGGARAN PASAL 29 UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN
1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT TERKAIT KETERLAMBATAN
PEMBERITAHUAN PENGAMBILALIHAN SAHAM PT HD FINANCE TBK OLEH PT TIARA MARGA TRAKINDO
ABSTRAK
Tessa Matondang 110110120094
Tindakan pengambilalihan saham dapat menimbulkan posisi dominan yang dapat mengakibatkan suatu keadaan persaingan usaha secara tidak sehat. Maka dari itu, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat khususnya Pasal 29 diatur mengenai kewajiban pemberitahuan kepada Komisi atas tindakan penggabungan, peleburan, atau pengambilalihan saham. Kasus yang diangkat oleh penulis adalah mengenai pengambilalihan saham PT HD Finance Tbk oleh PT Tiara Marga Trakindo. PT Tiara Marga Trakindo diduga terlambat melakukan pemberitahuanyang diwajibkan selama 30 hari setelah Surat Keterbukaan Informasi dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis putusan KPPU dalam memutuskan perkara ini terkait kewajiban pemberitahuan tindakan pengambilalihan saham Perseroan Terbuka kepada komisi dan kedudukan instrumen konsultasi pada proses pemberitahuan pengambilalihan Perseroan Terbuka di KPPU.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu menekankan pada penggunaan data sekunder yang berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier baik berupa peraturan perundang-undangan,asas-asas hukum, dan penelitianlapangan. Spesifikasi penelitian ini adalah deskriptif analitis yaitu menganalisis dasar hukum yang dijadikan pertimbangan hukum oleh Majelis Komisi KPPU dalam Putusan Nomor 07/KPPU-M/2014.
Hasil dari penelitian ini pada Putusan KPPU No. 07/KPPU-M/2014 adalah pertama , pertimbangan Majelis Komisi sesuai. Kedua, kedudukan instrumen Konsultasi dalam kasus ini adalah sukarela (voluntary) bagi pelaku usaha.
ANALYSIS OF THE DECISIONS OF KPPU NO. 07 / KPPU-M / 2014 ABOUT THE ALLEGED VIOLATION OF ARTICLE 29, ACT NO. 5 YEAR
1999 CONCERNING THE BAN ON MONOPOLISTIC PRACTICES AND UNFAIR BUSINESS COMPETITION RELATING TO THE DELAY ANNOUNCEMENT ACQUISITION OF SHARES PT. HD FINANCE TBK
BY PT TIARA MARGA TRAKINDO
ABSTRACT
Tessa Matondang 110110120094
Share takeover action can lead to a dominant position that could lead to a state of unhealthy business competition. Therefore, Law No. 5 of 1999 concerning Prohibition of Monopolistic Practices and Unfair Business Competition particular Article 29 regulates the obligation of notification to the Commission for the actions of a merger, consolidation, or acquisition of shares. The cases examined by the authors is the acquisition of shares of PT HD Finance Tbk PT Tiara Marga Trakindo. PT Tiara Marga Trakindo allegedly fails to pemberitahuanyang required for 30 days after the Letter of Disclosure do. The purpose of this study was to analyze the decision of the Commission in deciding this case related action notification obligation takeover of shares of the Company open to the commission.
This research was conducted with normative juridical approach, which emphasizes the use of secondary data such as primary legal materials, secondary and tertiary either in the form of legislation, legal principles, and penelitianlapangan. Specifications of this research is descriptive analysis is to analyze the legal basis be considered legal by the Assembly Commission in the Commission Decision No. 07 / KPPU-M / 2014.