• Tidak ada hasil yang ditemukan

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 MOJOLABAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 MOJOLABAN."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING

KOOPERATIF (PISK) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA

MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI

AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX

SMP NEGERI 2 MOJOLABAN

SKRIPSI

Oleh:

WULAN DYAH KOMALASARI

K1309099

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)

iii

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING

KOOPERATIF (PISK) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA

MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI

AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX

SMP NEGERI 2 MOJOLABAN

Oleh:

WULAN DYAH KOMALASARI

K1309099

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Wulan Dyah Komalasari. K1309099. EKSPERIMENTASI MODEL

PEMBELAJARAN INTERAKTIF SETTING KOOPERATIF (PISK) DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 MOJOLABAN. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Februari 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang diberikan pembelajaran dengan model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) dengan Pendekatan Kontekstual atau model Pembelajaran Langsung pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, (2) manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika tinggi, aktivitas belajar matematika sedang, dan aktivitas belajar matematika rendah pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, (3) pada masing-masing pembelajaran, manakah prestasi belajar matematika yang lebih baik antara siswa yang mempunyai aktivitas belajar matematika tinggi, sedang atau rendah pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, (4) pada masing-masing tingkat aktivitas belajar matematika siswa, manakah yang memberikan prestasi belajar matematika yang lebih baik antara model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) dengan Pendekatan Kontekstual atau model Pembelajaran Langsung pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 2 Mojolaban yang terdiri dari 8 kelas dengan banyaknya siswa 299. Sampel yang digunakan adalah 60 siswa, yang diambil dari 2 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 1 Polokarto. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk memperoleh data yang berupa nilai ulangan harian materi Kesebangunan mata pelajaran matematika dari siswa kelas IX yang digunakan untuk menguji keseimbangan rataan kondisi awal kelas eksperimen dan kelas kontrol pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, metode angket untuk data aktivitas belajar matematika siswa dan metode tes untuk mengumpulkan data mengenai prestasi belajar matematika siswa pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan uji analisis variansi yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.

(7)

vii

siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah, dan siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika rendah memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika sedang pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, (3) pada penerapan model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) dengan Pendekatan Kontekstual maupun model Pembelajaran Langsung, siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika sedang, siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika tinggi memiliki prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki aktivitas belajar rendah, dan siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika rendah memiliki prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika sedang pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung, (4) pada siswa yang memiliki aktivitas belajar matematika (aktivitas belajar matematika tinggi, sedang, dan rendah), model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) dengan Pendekatan Kontekstual menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model Pembelajaran Langsung pada materi Bangun Ruang Sisi Lengkung.

(8)

viii ABSTRACT

Wulan Dyah Komalasari. K1309099. INTERACTIVE LEARNING COOPERATIVE SETTING MODEL EXPERIMENT WITH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ON CURVED SIDE BASED ON MATHEMATICS LEARNING ACTIVITIES OF NINE GRADE STUDENTS SMP NEGERI 2 MOJOLABAN. Thesis, Surakarta : Faculty of Teaching and Education Science, Sebelas Maret University, February 2016.

The research aims to find out : (1) Which models of teaching that make a better mathematics learning achievement among the students, by given an Interactive Learning Cooperative Setting model (PISK) with Contextual Teaching and Learning or Direct teaching model on Curved Side topic, (2) Which abilities that make a better mathematic learning achievement among the students, high, medium, or low learning activities on Curved Side topic, (3) In each learning, which abilities that make a better mathematic learning achievement among the students high, medium, or low learning activities on Curved Side topic, (4) In each mathematics learning activities, which models of teaching that make a better mathematic learning achievement by given an Interactive Learning Cooperative Setting model (PISK) with Contextual Teaching and Learning or Direct teaching model.

This study is a pseudo-experimental study. The population of this study was all the students of grade IX at SMP Negeri 2 Mojolaban consist of 8 classes with 299 students. The sample of this study was 60 students, taken from 2 classes. The sample was taken by using cluster random sampling method. The instrument was tested at SMP Negeri 1 Polokarto. The data were collected by using documentary method to get the data of Similarity test value and it is used to test the mean balance of the first condition of experiment and control class on Curved Side topic, the quesionnare method to get the data of student’s mathematics learning activities, and test method to collect the data of student’s achievement on Curved Side topic. The data analysis technique used is the two-way analysis of variance with unequal cells. As the requirement of the analysis test the variance were for the normal distributed population using Lilliefors test while for the homogeny population using Bartlett method.

(9)

ix

activities get the same mathematics learning achievement as the ones who have a low learning activities, and the students who have a low learning activities get a better mathematics learning achievement than the ones who have a medium learning activities on Curved Side topic, (4) In each mathematics learning activities (a high, a medium, and a low learning activities), Interactive Learning Cooperative Setting model (PISK) with Contextual Teaching and Learning gives a better mathematics learning achievement than Direct learning models on Curved Side topic.

(10)

x MOTTO

“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain). Dan

hanya kepada Allah engkau berharap” (QS. Al Insyirih : 6-8)

“Learn from yesterday, live for today, and hope for tomorrow” (Albert Einstein)

“Lebih baik bertempur dan kalah daripada tidak pernah bertempur sama sekali” (Arthur Hugh Clough)

“Ketika mengambil suatu pilihan, maka pilihan tersebut harus diperjuangkan, dan perjuangan itu membutuhkan banyak pengorbanan”

(Sutopo)

(11)

xi

PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Papah, mamah, dan adikku tersayang, terimakasih atas doa, semangat, dukungan dan harapan untukku.

(12)

xii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, saran, dukungan, dan dorongan dari berbagai pihak yang sangat membantu. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada segenap pihak antara lain:

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd, Dekan FKIP UNS yang telah memberikan ijin menyusun skripsi ini.

2. Dr. Budi Usodo, M.Pd., Kepala Program Studi Pendidikan Matematika FKIP UNS dan sekaligus Pembimbing I yang telah memberikan ijin, memberikan bimbingan, motivasi serta dukungan yang sangat membantu dalam penulisan skripsi ini.

3. Henny Ekana Chrisnawati, S.Si. M.Pd., sebagai Koordinator Skripsi Pendidikan Matematika FKIP UNS dan sekaligus Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, saran, kepercayaan dan kemudahan dalam penulisan skripsi ini.

4. Drs. Sutaryo, M.Si, Kepala SMP Negeri 2 Mojolaban yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian.

5. Nur Aziz Djoko Siswanto, S.Ag. M.Si, Kepala SMP Negeri 1 Polokarto yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan uji coba/try out.

6. Siti Nuryatni, S.Pd., sebagai validator dan sekaligus guru bidang studi matematika SMP Negeri 2 Mojolaban yang telah memberikan kesempatan, kepercayaan, dan bimbingan selama melakukan penelitian.

7. Sri Winarti, S.Pd., sebagai validator dan sekaligus guru bidang studi Matematika SMP Negeri 1 Polokarto yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk melakukan try out.

(13)

xiii

9. Papah dan Mamah yang selalu memberikan doa, semangat dan dukungan untuk menyelesaikan skripsi ini.

10. Adikku Jesica, Tante Endang, Tante Wati, Tante Ety yang selalu memberikan semangat.

11. Teman-teman tercinta Fransisca, Laily, Ririn, Farida, Dara, Dida, Fitria, Wina, Chintya, Titin, Anggi, Qoni’ah, Fadhilah, Ayu, Putri, Rita yang telah memberi dukungan, semangat dan keceriaan dalam menjalani masa perkuliahan.

12. Yunisa dan Disti yang telah membantu dalam penulisan skripsi. 13. Mba Eliza yang selalu membantu, memberikan semangat dan motivasi. 14. Teman-teman Pendidikan Matematika 2009 yang telah bersama-sama

berjuang dalam suka dan duka.

15. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Semoga karya ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan memberikan sedikit kontribusi serta masukan bagi dunia pendidikan guna mencapai tujuan pendidikan yang optimal.

(14)

xiv DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... viii

HALAMAN MOTTO ... x

HALAMAN PERSEMBAHAN ... xi

KATA PENGANTAR ... xii

DAFTAR ISI ... xiv

DAFTAR TABEL ... xix

DAFTAR LAMPIRAN ... ... xx

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori ... 8

1. Prestasi Belajar Matematika ... 8

a. Pengertian Prestasi ... 8

b. Pengertian Belajar ... 8

c. Pengertian Prestasi Belajar... 9

d. Pengertian Matematika ... 9

(15)

xv

Matematika ... 11

2. Model Pembelajaran ... 11

a. Pengertian Model Pembelajaran ... 11

b. Model Pembelajaran Langsung ... 12

c. Model Pembelajaran Interaktif ... 15

d. Model Pembelajaran Kooperatif ... 18

e. Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) ... 21

f. Pendekatan Kontekstual ... 24

g. Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) dengan Pendekatan Kontekstual ... 27

3. Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... 30

4. Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung ... 32

a. Tabung ... 32

b. Kerucut ... 33

c. Bola ... 34

B. Penelitian yang Relevan ... 34

C. Kerangka Berfikir ... 36

D. Perumusan Hipotesis ... 41

BAB III METODE PENELITAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 43

1. Tempat Penelitian ... 43

2. Waktu Penelitian ... 43

B. Rancangan/Desain Penelitian ... 44

C. Populasi dan Sampel ... 45

1. Populasi Penelitian ... 45

2. Sampel Penelitian ... 45

D. Teknik Pengambilan Sampel ... 45

E. Pengumpulan Data ... 46

1. Identifikasi Variabel ... 46

(16)

xvi

b. Variabel Terikat ... 47

2. Pelaksanaan Penelitian ... 48

3. Metode Pengumpulan Data ... 48

a. Metode Dokumentasi ... 48

b. Metode Tes ... 48

c. Metode Angket ... 49

F. Validasi Instrumen Penelitian ... 50

1. Instrumen Tes ... 50

a. Uji Validitas Isi ... 50

b. Daya Beda ... 51

c. Tingkat Kesukaran ... 52

d. Uji Reliabilitas ... 53

2. Instrumen Angket ... 53

a. Uji Validitas Isi ... 53

b. Uji Konsistensi Internal ... 54

c. Uji Reliabilitas ... 55

G. Analisa Data... 56

1. Uji Prasyarat………... 56

a. Uji Normalitas ... 56

b. Uji Homogenitas ... 57

2. Uji Keseimbangan... 58

3. Uji Hipotesis... 60

4. Uji Komparasi Ganda ... 66

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Uji Coba Instrumen ... 70

1. Hasil Uji Coba Tes Prestasi Belajar Matematika... 70

a. Validitas Isi Tes Prestasi Belajar Matematika... 70

b. Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Butir Soal... 70

c. Reliabilitas Tes... 71

2. Hasil Uji Coba Angket Belajar Matematika... 71

(17)

xvii

b. Konsistensi Internal Butir Angket... 70 c. Reliabilitas Angket... 71 B. Deskripsi Data...72

1. Data Nilai Ulangan Harian Kesebangunan Kelas IX E

dan IX H ... 72 2. Data Skor Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... 72 3. Data Skor Tes Prestasi Belajar Matematika ... 73

a. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa

Berdasarkan Model Pembelajaran ... 74 b. Data Skor Prestasi Belajar Matematika Siswa

Berdasarkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa .. 74 C. Hasil Uji Pendahuluan... 75

1. Uji Normalitas Data Nilai Ulangan Harian

Materi Kesebangunan... 75 2. Uji Homogenitas Data Nilai Ulangan Harian

Materi Kesebangunan... 75 3. Uji Keseimbangan Data Nilai Ulangan Harian

Materi Kesebangunan... 76 D. Pengujian Hipotesis ... 76

1. Uji Persyaratan Analisis ... 76 a. Uji Normalitas Data Tes Prestasi Belajar Matematika

Siswa ... 76 b. Uji Homogenitas Data Tes Prestasi Belajar

Matematika Siswa ... 77 2. Uji Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama .. 78 3. Uji Komparasi Ganda ... 79 a. Uji Komparasi Antar Baris ... 79 b. Uji Komparasi Antar Kolom ... 80 c. Uji Komparasi Rataan Antar Sel pada Baris

(18)

xviii

yang Sama ... . 82

E. Pembahasan Hasil Analisis Data ... 83

1. Hipotesis Pertama ... 83

2. Hipotesis Kedua ... 84

3. Hipotesis Ketiga ... 86

4. Hipotesis Keempat ... 87

F. Keterbatasan Penelitian ... 89

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 90

B. Implikasi ... 91

1. Implikasi Teoritis ... 91

2. Implikasi Praktis ... 92

C. Saran ... 93

1. Bagi Kepala Sekolah ... 93

2. Bagi Guru ... 93

3. Bagi Peneliti Lain... 94

4. Bagi Siswa ... 94

DAFTAR PUSTAKA ... 95

(19)

xix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Fase-Fase Model Pembelajaran Langsung ... 14

Tabel 2.2 Fase-Fase Model Pembelajaran Interaktif... . 16

Tabel 2.3 Fase-Fase Model Pembelajaran Kooperatif... 20

Tabel 2.4 Fase-Fase Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK)... 22

Tabel 2.5 Fase-Fase Model Pembelajaran Interaktif Setting Kooperatif (PISK) dengan Pendekatan Kontekstual... 28

Tabel 3.1 Rancangan Penelitian ... 44

Tabel 3.2 Skor Angket ... 50

Tabel 3.3 Notasi dan Tata Letak Data Anava Dua Jalan Sel Tak Sama ... 61

Tabel 3.4 Tabel Rataan dan Jumlah Rataan ... 62

Tabel 3.5 Ringkasan Anava Dua Jalan ... 65

Tabel 4.1 Deskripsi Data Nilai Ulangan Harian Materi Kesebangunan Kelas IX E dan Kelas IX H ... 72

Tabel 4.2 Penentuan Kategori Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... 73

Tabel 4.3 Sebaran Kategori Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... 73

Tabel 4.4 Deskripsi Data Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... 73

Tabel 4.5 Deskripsi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Model Pembelajaran... 74

Tabel 4.6 Deskripsi Data Skor Prestasi Belajar Matematika Berdasarkan Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... 74

Tabel 4.7 Hasil Uji Normalitas Keadaan Awal ... 75

Tabel 4.8 Hasil Uji Homogenitas Keadaan Awal ... 75

Tabel 4.9 Hasil Analisis Uji Normalitas ... 76

Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji Homogenitas ... 77

Tabel 4.11 Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama ... 78

Tabel 4.12 Tabel Rataan dan Rataan Marginal ... 80

(20)

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen) ... L1 Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Kontrol) ... L37 Lampiran 3 Jawaban Instrumen Soal ... L53 Lampiran 4 Rubrik Penilaian Soal ... L56 Lampiran 5 Kisi-Kisi Angket Aktivitas Belajar Matematika ... L58 Lampiran 6 Angket Aktivitas Belajar Matematika (Try Out) ... L59 Lampiran 7 Lembar Jawab Angket Aktivitas Belajar Matematika (Try Out) L65 Lampiran 8 Angket Aktivitas Belajar Matematika (Penelitian) ... L66 Lampiran 9 Lembar Jawab Angket Aktivitas Belajar Matematika (Penelitian)L71 Lampiran 10 Sebaran Skor Angket ... L72 Lampiran 11 Kisi-Kisi Tes Prestasi BelajarMatematika (Try Out) ... L73 Lampiran 12 Soal Tes Prestasi Belajar Matematika (Try Out) ... L75 Lampiran 13 Lembar Jawab Soal Tes Prestasi Belajar Matematika (Try Out) L81 Lampiran 14 Soal Tes Prestasi Belajar Matematika (Penelitian)... L82 Lampiran 15 Lembar Jawab Soal Tes Prestasi Belajar Matematika

(Penelitian) ... L86 Lampiran 16 Pembahasan Soal Tes Prestasi Belajar Matematika (Penelitian).. L87 Lampiran 17 Kunci Jawaban Soal Tes Prestasi Belajar Matematika

(Penelitian) ... L93 Lampiran 18 Lembar Validasi Isi Tes dan Angket Aktivitas

Belajar Matematika... L94 Lampiran 19 Daftar Nilai Ulangan Harian... L108 Lampiran 20 Data Tendensi Sentral dan Dispersi Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol (Sebelum Penelitian) ... L110 Lampiran 21 Uji Daya Beda dan Tingkat Kesukaran Tes Prestasi

(21)

xxi

Lampiran 24 Uji Reliabilitas Angket Aktivitas Belajar Matematika ... L131 Lampiran 25 Data Kategori Aktivitas Belajar Matematika Siswa ... L136 Lampiran 26 Data Tendensi Sentral dan Dispersi Aktivitas Belajar

Matematika Siswa ... L138 Lampiran 27 Data Tendensi Sentral dan Dispersi Kelas Eksperimen dan

Kelas Kontrol (Setelah Penelitian) ... L140 Lampiran 28 Data Tendensi Sentral dan Dispersi Kelompok yang

Mempunyai Aktivitas Belajar Matematika Tinggi, Sedang, dan Rendah ... L142 Lampiran 29 Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Sebelum Penelitian) ... L144 Lampiran 30 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Sebelum Penelitian) ... L146 Lampiran 31 Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

(Sebelum Penelitian) ... L148 Lampiran 32 Uji Keseimbangan Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol

(Sebelum Penelitian) ... L151 Lampiran 33 Uji Normalitas Kelas Eksperimen (Setelah Penelitian) ... L154 Lampiran 34 Uji Normalitas Kelas Kontrol (Setelah Penelitian) ... L156 Lampiran 35 Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Belajar Matematika

Tinggi ... L158 Lampiran 36 Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Belajar Matematika

Sedang ... L160 Lampiran 37 Uji Normalitas Kelompok Aktivitas Belajar Matematika

Referensi

Dokumen terkait

[r]

1) Percobaan awal, Pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang didemonstrasikan guru atau dengan mengamati fenomena alam. Demonstrasi ini menampilkan masalah-masalah

Bila data yang diperoleh selama ini setelah dicek kembali pada sumber data asli atau sumber data lain ternyata tidak benar, maka peneliti melakukan pengamatan

Salah satu upaya melestarikan karya sastra lama Wolio adalah dengan cara menuliskan kembali syair-syair tersebut dalam bahasa aslinya ataupun dalam bahasa

terbuka yang menanti untuk dilalui dan hanya kepada tuhaninu hendakJah engkau berharap ".. Keberhasilan program imunisasi dasar lengkap dapat diukur melalui capaian

Saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalah: (1) Sebaiknya pihak Auto Prima Salon mengimplementasikan pemakaian seragam khusus karyawan, melakuan training baik secara

surat pernyataan bermaterai Rp 6000,- APA bahwa tidak bekerja tetap pada perusahaan farmasi lain dan tidak menjadi APA di Apotek

Implementasi Mekanik Smart Sliding Window Implementasi prototipe smart sliding window dirancang menggantung dengan posisi jalur yang berada di atas sehingga tidak menggangu