• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LANDASAN TEORI DAN PROGRAM"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PROYEK AKHIR ARSITEKTUR

Periode LXIV, Semester Gasal , Tahun 2013/2014

LANDASAN TEORI DAN PROGRAM

KREMATORIUM DAN MEMORIAL PARK

Tema Desain

Arsitektur Kontekstualisme

Fokus Kajian

Menciptakan Desain Arsitektural Krematorium dan Memorial Park yang Humanis

Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik Arsitektur

Disusun oleh:

CECILIA ANNE . H (09.11.0040)

Dosen pembimbing : Prof. Dr-Ing LMF Purwanto

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR, FAKULTAS ARSITEKTUR DAN DESAIN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

v

PRAKATA

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis ucapkan, karena atas berkat-Nya penulis dapat menyelesaikan LandasanTeoridan Program Proyek Akhir Arsitektur periode 64 tahu 2013/2014 dengan judul “Krematorium dan Memorial Park” ini. Terimakasih juga penulis ucapkan kepada pihak-pihak yang telah membantu terwujudnya proposal ini:

1. Prof. Dr-Ing LMF. Purwanto, atas bimbingan, dukungan, saran, dan motivasi yang diberikan dalam Proyek Akhir Arsitektur 64 ini.

2. Ir. Riandy Tarigan, MT, selaku dosen koordinator PAA 64.

3. Papa, Mama, Mas Andre dan Mbak Kiki, juga Ko Ricky, serta sahabat-sahabat yang tidak mampu penulis sebutkan satu per satu, atas dukungan, semangat, dan doa yang senantiasa diberikan untuk penulis

4. Teman-teman seperjuangan PAA periode 64, dan semua kerabat yang telah mendukung kelancaran penulis dalam menyusun LTP ini, yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Seperti kita ketahui, Indonesia, terutama Pulau Jawa, memiliki tingkat kepadatan penduduk yang tinggi, sehingga angka pertumbuhan penduduk juga tinggi, demikian juga dengan angka kematian. Hal ini berdampak pada tingkat kebutuhan akan lahan. Tak hanya lahan untuk permukiman dan bangunan komersil, namun juga lahan pemakaman. Dilihat dari segi urgensi, kremasi dapat menjadi salah satu solusi praktis yang efektif untuk mengurangi kebutuhan akan lahan pemakaman. Selain menghemat tempat, kremasi juga dipraktekkan oleh hamper

(8)

vi

semua agama dan kepercayaan yang diakui di Indonesia (kecuali agama Islam, karena ajaran agama Islam melarang kremasi). Dan oleh karena Indonesia juga merupakan negara yang majemuk akan agama dan kepercayaan serta etnik, maka dibutuhkan adanya Krematorium dan Memorial Park yang dilengkapi fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan dan tata cara adat atau tradisi atau ritual pemakaman dari etnik dan agama kepercayaan yang beragam.

Krematoriumdan Memorial Park dalam proyek ini hendak menerapkan konsep one stop service, dimana pengunjung dapat melakukan semua kegiatan dalam satu tempat saja. Selain itu, pada desain proyek kompleks bangunan Krematorium dan Memorial Park ini, perancang juga ingin menciptakan suasana yang menyenangkan dan rekreatif, supaya dapat memberikan penghiburan bagi orang yang berduka, dan juga dapat membuka pandangan bahwa pemakaman tidak selalu identik dengan suasana seram dan menakutkan.

Akhir kata, penulis mohon maaf jika dalam penulisan dan penyusunan LTP ini ada kata yang kurang berkenan. Harapan penulis, semoga proyek yang direncanakan dalam LTP ini dapat bermanfaat, dan dapat memberikan kontribusi secara akademik kepada pembaca.

Semarang, September 2013

(9)

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

HALAMAN PENGESAHAN ...ii

SURAT PERNYATAAN ...iv

PRAKATA ...v

DAFTAR ISI ...vii

DAFTAR GAMBAR ...xi

DAFTAR TABEL ...xvi

I. PENDAHULUAN ...1

1.1. Latar Belakang Proyek ...1

1.1.1. Urgensi ...1

1.1.2. Kebutuhan ...2

1.1.3. Keterkaitan ...2

1.1.4. Motivasi Pemilihan Judul ...3

1.2. Tujuan dan Sasaran Pembahasan ...4

1.2.1. Tujuan ...4

1.2.2. Sasaran ...4

1.2.3. Manfaat dan Kontribusi ...4

1.3. Lingkup Pembahasan ...5

1.4. Metoda Pembahasan ...5

1.4.1. Metoda Pengumpulan Data ...5

(10)

viii

1.4.3. MetodaPemrograman ...7

1.4.4. MetodaPerancanganArsitektur ...7

1.5. SistematikaPembahasan ...8

II. TINJAUAN PROYEK ...13

2.1. Tinjauan Umum ...13

2.1.1. Gambaran Umum ...13

2.1.2. Latar Belakang, Perkembangan, dan Trend ...14

2.1.3. Sasaran yang Akan Dicapai ...17

2.2. Tinjauan Khusus...18

2.2.1. Terminologi ...18

2.2.2. Kegiatan ...27

2.2.3. Spesifikasi dan Persyaratan Desain ...31

2.2.4. Deskripsi Ungaran, Kabupaten Semarang ...37

2.2.5. Studi Komparasi Proyek Sejenis ...46

2.2.6. Permasalahan Desain ...53

2.3. Kesimpulan, Batasan, dan Anggapan ...55

2.3.1. Kesimpulan ...55

2.3.2. Batasan ...67

2.3.3. Anggapan ...67

III. ANALISA PENDEKATAN PROGRAM ARSITEKTUR ...68

3.1.Analisa Pendekatan Arsitektur ...68

3.1.1. Studi Aktivitas ...68

(11)

ix

3.2. Analisa Pendekatan Sistem Bangunan ...97

3.2.1. Studi Sistem Struktur dan Enclosure ...97

3.2.2. Studi Sistem Utilitas ...105

3.2.3. Studi Pemanfaatan Teknologi ...125

3.3.Analisa Pendekatan Konteks Lingkungan ...126

3.3.1. Analisa Pemilihan Lokasi ...126

3.3.2. Analisa Pemilihan Tapak ...130

3.3.3. Atribut Kota Hijau ...136

3.3.4. Konsep Pengolahan Lansekap pada Tapak ...138

IV. PROGRAM ARSITEKTUR ...139

4.1. Konsep Program ...139

4.2. Tujuan Perancangan, Faktor Penentu Perancangan, Faktor Persyaratan Perancangan ...140

4.2.1. Tujuan Perancangan ...140

4.2.2. Faktor Penentu Perancangan ...140

4.2.3.Faktor Persyaratan Perancangan ...140

4.3. Program Arsitektur ...142

4.3.1. Program Kegiatan ...142

4.3.2. Program SistemStruktur ...151

4.3.3. Program SistemUtilitas ...154

V. KAJIAN TEORI ...159

5.1. KajianTeori Tema Desain ...159

(12)

x

5.1.2. Studi Preseden Tema Desain ...161 5.1.3. Kemungkinan Penerapan Teori Tema Desain ...162 5.2. Kajian Teori Permasalahan Dominan ...163

5.2.1. Uraian Interpretasi dan Elaborasi Teori Permasalahan Dominan ...163 5.2.2. Studi Preseden Permasalahan Dominan ...164 5.2.3. Kemungkinan Penerapan Teori Permasalahan Dominan ...169

LAMPIRAN

Lampiran 1: Filosofi Kehidupan Setelah Kematian ...170 Lampiran 2: Standart Kuat Penerangan pada Berbagai Ruangan ...172

(13)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1: Detail Krematorium Modern di Jerman ... 15

Gambar 2.2: FotoContohKrematorium Modern di Jerman ... 15

Gambar2.3 :TradisiNgabenmasyarakat Hindu di Bali ... 19

Gambar2.4: Ritual UpacaraCengBeng ... 21

Gambar 2.5: JenisMakamKubur di Taman Makam Lazarus, KedungMundu, Semarang ... 23

Gambar 2.6: Rumah Abu di Kolumbarium Oasis Lestari, Tangerang ... 24

Gambar 2.7: Contohkompleks Memorial Park denganfungsirekreatif ... 25

Gambar2.8: StrukturOrganisasi ... 27

Gambar 2.9: petalokasiproyek, Kota Ungaran, Kabupaten Semarang ... 38

Gambar 2.10: Mount Carmel Memorial Park ... 46

Gambar 2.11: Petalokasi Mount Carmel Memorial Park ... 47

Gambar 2.12: Contohmakamkelas Royal Family ... 48

Gambar 2.13: Contohmakam Double Deluxe ... 48

Gambar 2.14: Krematorium (kiri) dan Taman pemakaman (kanan) YayasanGotongRoyongAmbarawa ... 49

Gambar 2.15: Memorial Wall di Krematoriumdan Memorial Park YayasanGotongRoyongAmbarawa ... 50

Gambar 2.16: Bird-eye-view San Diego Hills, Karawang ... 51

Gambar 2.17: Petalokasi San Diego Hills, Karawang ... 51

(14)

xii

Gambar 2.19: PetalokasiKolumbarium Oasis Lestari, Tangerang ... 53

Gambar3.1: BaganAlirPolaAktivitasUtama, denganJenasahdibawadariRumahSakit ... 68

Gambar3.2: BaganAlirPolaAktivitasUtama, denganJenasahdibawadarirumahatauPanti ... 69

Gambar3.3: BaganAlirPolaAktivitasPengunjung yang melayat ... 70

Gambar3.4: BaganAlirPolaAktivitasPengunjungterkaitkegiatanpascapemakaman 70 Gambar3.5: PolaHubunganRuang ... 71

Gambar 3.6: Detail PotonganKrematorium ... 72

Gambar 3.7: Petijenasahdimasukkankedalamkrematorium ... 74

Gambar 3.8: Petijenasah yang dibakar di dalamkrematorium ... 75

Gambar 3.9: Kontainerabuhasil proses pembakaran ... 75

Gambar 3.10: Tulangjenasah yang telahdihancurkandidalamguciabu ... 76

Gambar 3.11: Layout ruangkhusus, Krematorium ... 76

Gambar 3.12: Tungkukrematorium, tampakdepan (kiri) danbelakang (kanan) .... 77

Gambar 3.13: Tungkukrematorium, kosong (kiri) danberisiabujenasah (kanan) .. 77

Gambar 3.14: Tangki solar (kiri) danalupenghalustulang (kanan) ... 78

Gambar 3.15: Cerobongasap, bagiandalambangunan(kiri) danluarbangunan(kanan) ... 78

Gambar 3.16: Dindingpemisahruangkrematoriumdenganrumahduka (kiri) ... 79

Gambar 3.17: Rumahduka, tampakdariluar (kiri) dantampakdaridalam (kanan) .. 79

Gambar 3.18: Krematorium, danpelataranuntuk ritual keagamaan, hanyaditutupatap ... 80

(15)

xiii

Gambar 3.19: ContohPenerapanArsitekturKontekstual, Urban Design ... 94

Gambar 3.20: Sistemstrukturdindingmasiv, dindingsejajardanrangka ... 97

Gambar 3.21: Pondasisetempat (kiri) danpondasisaranglaba-laba (kanan) ... 98

Gambar 3.22: Pondasisumuran (kiri) danpondasitiangpancang (kanan) ... 99

Gambar 3.23: Flat Plate Slab ... 101

Gambar 3.24: Waffle slab (kanan) ... 102

Gambar 3.25: Waffle slab (kanan) ... 102

Gambar 3.26: Dinding finishing lapisanbatualam (kiri) dankeramik (kanan) ... 103

Gambar 3.27: Konstruksiatapbajakonvensional ... 104

Gambar 3.28: macam-macamsistempencahayaan ... 108

Gambar 3.29: Lokerpendingin, penyimpanmayatsementara ... 111

Gambar 3.30: Detail Potongan APAR ... 112

Gambar 3.31: Tipe APAR berdasarkankelasapi ... 113

Gambar 3.32: Cara menggunakan APAR ... 113

Gambar 3.33: Detail SistemInstalasi Hydrant ... 115

Gambar 3.34: Sisteminstalasi Sprinkler, Sprinkler, danAlarm control ... 116

Gambar 3.35: Layout sistemjaringan CCTV ... 117

Gambar 3.36: sistemproteksipenangkalpetirKonvensional ... 119

Gambar 3.37: Genset indoor ... 123

Gambar 3.38:Skemajaringanlistrik ... 124

Gambar 3.39: Tungkukremasi modern ... 125

Gambar 3.40: Chengdu Mandarin Oriental Super Six Star Hotel, China ... 125

(16)

xiv

Gambar 3.42: LokasiAlternatif 2, Bandungan ... 129

Gambar 3.43: Masterplanlokasiterpilihdanlokasi alternative ... 130

Gambar 3.44: Petalokasiterpilih ... 131

Gambar 3.45: Kondisieksistingtapakterpilih ... 132

Gambar 3.46: PetaLokasiAlternatifTapak 1 dan 2 ... 134

Gambar 3.47: Fotoeksisting alternative tapak 1 ... 135

Gambar 3.48: Fotoeksisting alternative tapak 2 ... 135

Gambar 3.49: 8 Atribut Kota Hijau ... 137

Gambar4.1: Polakonsep program ... 139

Gambar 4.2: Contohmakamuntuk cluster makamkuburumat Muslim ... 143

Gambar 4.3: Contohmakamuntuk cluster makamkuburetnikTionghoa ... 144

Gambar 4.4: Contohmakamuntuk cluster makamkuburumat non-Muslim ... 144

Gambar 4.5: Konseppenghijauanpadataman ... 145

Gambar 4.6: Bangkutaman ... 146

Gambar 4.7: Gazebo taman ... 147

Gambar 4.8: Kolamtaman ... 147

Gambar 4.9: Air mancurkolam... 148

Gambar 4.10: Jalursirkulasipejalan kaki ... 148

Gambar 4.11: Grass block ... 149

Gambar 4.12: Taman bermainanak ... 150

Gambar 4.13: Pondasisetempat (kiri) danPondasitiangpancang (kanan) ... 151

Gambar 4.14: APAR (kiri), Hydrant (tengah) dan Sprinkler (kanan) ... 155

(17)

xv

Gambar 5.1: Louvre Pyramid padamalamhari ... 161

Gambar 5.2: Louvre Pyramid padasianghari ... 161

Gambar 5.3: TampakDepanKolumbarium Mount Carmel Memorial Park ... 167

Gambar 5.4: LemariguciabuKolumbarium Mount Carmel Memorial Park ... 167

Gambar 5.5: BagiandalamKolumbarium Mount Carmel Memorial Park ... 168

(18)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1: KebutuhanRuang: Fasilitas Kantor ...81

Tabel 3.2.KebutuhanRuang: Fasilitas Funeral ...84

Tabel 3.3.KebutuhanRuang: FasilitasPenunjang ...89

Referensi

Dokumen terkait

kekasaran permukaan pipa terhadap gaya inersia akibat beban gelombang yang.. dilakukan di laboratorium hidrodinamika Fakultas Teknologi Kelautan

3) Modul Nrf24l01 bertugas untuk mengirimkan data yang telah dikumpulkan oleh mikrokontroler yang berasal dari sensor menggunakan gelombang radio dengan frekuensi

Dengan demikian, didasari temuan-temuan sebelumnya diketahui bahwa masih terjadi tidak konsisten antara laki-laki atau perempuan yang memiliki literasi keuangan

Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang

Adapun tujuan dalam penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bagaimana analisis pelaksanaan Layanan SMS Banking di Bank Nagari Cabang Pembantu Syariah

Rakhmat (2005:104) memaparkan konsep diri merupakan faktor yang sangat menentukan dalam komunikasi dan interaksi interpersonal, karena setiap orang bertingkah laku

Berdasarkan dari hasil keseluruhan aspek sumber ide yang telah diamati, ternyata hiasan bordir yang paling tinggi di pusat perbelanjaan di Surabaya Utara yaitu hiasan bordir

Penelitian ini merupakan konstribusi dari kegiatan hasil penelitian selama tahun 2014-2016 dengan judul “Penelitian Kawasan Konservasi induk udang windu ( Penaeus monodon ) di