• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Kabupaten Tangerang diarahkan dalam rangka menuju Kabupaten Tangerang

159

BAB V

PENYAJIAN VISI, MISI,

TUJUAN DAN SASARAN

5.1.

VISI

Pada awal tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Tangerang memasuki babak baru pembangunan daerah seiring terpilihnya kepala daerah baru. Dalam masa jabatannya selama 5 (lima) tahun, Kepala Daerah terpilih atau Pemerintah Kabupaten Tangerang mengusung visi untuk menjadi pandangan bersama dalam pencapaian yang diinginkan hingga akhir periode. Misi sebagai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi tersebut.

Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tangerang Tahun 2005-2025 dengan mempertimbangkan potensi, kondisi dan keterkaitan dengan perkembangan pembangunan daerah

(2)

dan keterampilan yang cukup terhadap ilmu pengetahuan dan Gemilang yaitu Kabupaten Tangerang yang berhasil mewujudkan berbagai program pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga patut dan dapat dibanggakan oleh segenap masyarakat Kabupaten Tangerang.

Berdasarkan motto juang “Satya Karya Kerta Raharja” yaitu dengan yaitu dengan dasar kesetiaan dan ketaatan kepada pemerintah dan negara kesatuan Republik Indonesia disertai doa dan kerja keras, diharapkan dapat

diwujudkan masyarakat yang sejahtera, adil serta makmur, baik fisik materiil maupun mental spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945

Visi Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk masa jabatannya yaitu “MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG YANG CERDAS, MAKMUR, RELIGIUS, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN”. Visi tersebut secara eksplisit dapat dijelaskan bahwa :

(3)

161

teknologi melalui pencapaian tingkat pendidikan formal sehingga mendukung kualitas sumber daya masyarakat sebagai subyek pembangunan.

2. Makmur mengandung makna memiliki tingkat kesejahteraan tertentu yang didukung oleh terpenuhinya kebutuhan sandang, pangan dan papan secara merata serta memiliki daya beli yang memadai sehingga mampu mewujudkan kemandirian

3. Religius mengandung bahwa nilai-nilai agama mendasari sikap dan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai dengan prinsip-prinsip keagamaan yang di anut

4. Berwawasan lingkungan mengandung makna bahwa kelestarian, daya dukung dan keseimbangan lingkungan mendasari setiap kebijakan pemerintah dan aktifitas masyarakat sehingga terciptanya lingkungan yang sinergi guna keberlanjutan pembangunan

Visi tersebut juga memberikan pemahaman bahwa Pemerintah Kabupaten Tangerang :

1. Senantiasa berupaya meningkatkan sumber daya manusia agar memiliki kecerdasan dalam menyelesaikan permasalahan, memenuhi kebutuhan dan mewujudkan keinginannya

2. Senantiasa meningkatkatkan kesejahteraan dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat agar memiliki kehidupan yang layak sehingga memperoleh ketenangan

3. Senantiasa berupaya meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan nilai-nilai agama melalui berbagai pendekatan dalam rangka pembangunan mental spiritual

4. Senantiasa berupaya untuk memelihara kelestarian, daya dukung dan keseimbangan lingkungan agar tidak menimbulkan permaslahan lingkungan baik dalam skala lokal, regional maupun nasional

(4)

pendidikan terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Penyediaan Selanjutnya visi akan diterjemahkan kedalam misi pembangunan Kabupaten Tangerang 2013-2018 sebagai acuan bagi kebijakan, sasaran pembangunan, program dan kegiatan

5.2.

MISI

Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi yang baik membantu lebih jelas penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya- upaya apa yang harus dilakukan. Dalam perencanaan pembangunan, rumusan misi menjadi penting untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Dalam upaya mewujudkan visi yang telah ditentukan, dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Tangerang merumuskan misi sebagai berikut:

Misi Pertama : Peningkatan pemerataan akses dan fasilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat

Misi pertama pada hakikatnya merupakan kewajiban pemerintah daerah dalam memberikan akses seluas-luasnya terhadap pelayanan pendidikan dan kesehatan yang menjadi pelayanan dasar bagi masyarakat. Beberapa hal yang menjadi fokus pemenuhan pelayanan pendidikan adalah pemenuhan kebutuhan ruang kelas bagi siswa sekolah dasar dan siswa sekolah menengah pertama.

Pada jenjang sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan Pemerintah Kabupaten Tangerang berupaya memberikan bantuan biaya

(5)

163

sarana dan prasarana pendidikan seperti laboratorium dan buku pelajaran juga menjadi hal yang diprioritaskan untuk menunjang jalannya sistem pendidikan yang bermutu.

Tenaga kependidikan yang menjadi aktor utama dalam pelayanan pendidikan juga tidak luput dari perhatian pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus mendorong tenaga pendidik agar melanjutkan jenjang studinya untuk menjamin standar kompetensi pendidikan.

Pada pelayanan kesehatan pengembangan puskesmas secara merata menjadi salah satu program dalam mencapai misi pertama. Puskesmas yang telah ada akan dikembangkan pada lima tahun kedepan menjadi puskesmas rawat inap yang memenuhi standar pelayanan. Masyarakat Berpenghasilan Rendah diharapkan pada lima tahun kedepan juga dapat menikmati layanan kesehatan yang layak. Untuk menjamin hal tersebut Pemerintah Daerah akan menerbitkan Kartu Sehat agar masyarakat mendapatkan fasilitas kesehatan. Pembiayaan pelayanan kesehatan melalui Kartu Sehat tersebut diharapkan akan menjadi program unggulan yang segera dapat diimplementasikan dan dirasakan manfaatnya bagi semua kalangan masyarakat Kabupaten Tangerang.

Misi Kedua : Peningkatan pengembangan perekonomian daerah dan perekonomian masyarakat menuju peningkatan daya saing daerah dan daya saing masyarakat

Pada sektor ekonomi, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mengembangkan ekonomi daerah berbasis industri dan UMKM. Langkah awal yang akan dilakukan pada periode lima tahun kedepan adalah merevitalisasi pasar tradisional seperti Pasar Kampung Melayu, Pasar Kelapa Dua, Pasar Cituis, Pasar Korelet, Pasar Kuta Bumi, Pasar Kronjo, Pasar Cisoka, Pasar Sepatan, dan Pasar Mauk.

(6)

Penyediaan kredit bagi kegiatan UMKM juga akan menjadi target misi kedua, khususnya untuk UMKM sektor pertanian. Selain pemberian kredit pada sekotor pertanian, pemeritah daerah juga berkomitmen untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian. Beberapa hal konkrit yang akan segera dilakukan adalahpembangunan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pertanian, penyempurnaan sistem irigasi, pembangunan jalan menuju kawasan pertanian, penyediaan peralatan pertanian dan fasilitasi penyediaan bibit, pupuk, serta kebutuhan pertanian lainnya.

Pada tatanan industri dan ketenagakerjaan, untuk menjamin kesejahteraan tenaga kerja dan efektifitas kegiatan perekonomian daerah pemerintah daerah juga akan terus mengurangi, memantau dan mengendalikan lembaga outsourching agar operasionalnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kemakmuran masyarakat, pemerintah daerah akan semaksimal mungkin dengan menggunakan sumber daya yang ada untuk meningkatkan pendapatan daerah. Optimalisasi potensi pajak daerah dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur akan menjadi langkah strategis untuk mendongkrak kangka pendapatan daerah.

(7)

Misi Ketiga : Peningkatan dan pengembangan nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan pemerintahan serta kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;

Dalam upaya menumbuhkan nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan pemerintahan serta kehidupan bermasyarakat dan mewujudkan masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia pemerintah Kabupaten Tangerang akan melanjutkan pemberian insentif kepada guru ngaji serta meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an pada institusi pendidikan. Dalam rangka meningkatkan pelayanan keagamaan Pemerintah Kabupaten Tangerang memberikan wadah pada lembaga keagamaan dengan dibangunnya Kantor Bersama Bidang Keagamaan pada tingkat Kecamatan dan Kabupaten.

(8)

Misi Keempat : Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif yang didukung oleh peningkatan pembangunan infrastruktur dasar yang merujuk pada keseimbangan ruang dan lingkungan;

Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif menjadi tantangan yang harus dicapai pada misi keempat. Untuk mencapai misi keempat ini pemerintah daerah akan menempuhnya melalui peningkatan fasilitas pelayanan investasi dan promosi, peningkatan jumlah investasi, serta peningkatan investasi dibidang pertanian, peternakan dan perikanan kelautan. Selain itu pemerintah daerah juga akan meningkatkan volume dan nilai ekspor, pengawasan barang dan jasa yang beredar, penyelesaian kasus- kasus pengaduan konsumen dan menjamin ketersediaan kebijakan efisiensi perdagangan

Pada sektor infrastruktur pemerintah daerah akan membangun infrastruktur dasar secara merata di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang. Infrastruktur yang akan menjadi fokus pembangunan diantaranya yaitu peningkatan ruas jalan, pembangunan jalan baru; fasilitasi pembangunan jalan tol Serpong-Balaraja, pengembangan kawasan pantai utara melalui reklamasi pantai dan pembangunan lapangan serba guna disetiap kecamatan. Pembangunan infrastruktur diarahkan untuk tetap dalam koridor RTRW Kabupaten Tangerang. Pengendalian pemanfaatan ruang akan terus ditingkatkan untuk meminimalisisr penyimpangan pemanfaatan ruang. Keputusan aparatur dalam hal tentang pemanfaatan ruang ditekankan agar tetap bersih, transparan dan konsisten.

Daya dukung lingkungan juga harus menjadi perhatian dalan pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu peningkatan fungsi dan sumber daya air menjadi penting mengingat hal ini sangat rawan terhadap pencemaran dan penurunan kualitasnya. Sumber daya air untuk kebutuhan air minum dan irigasi sangat vital untuk mendukung keberlanjutan ekonomi

(9)

167

Hal lain terkait lingkungan yang menjadi fokus misi keempat adalah perbaikan manajemen persampahan, dimana produksi sampah terus meningkat pesat sehingga perlu langkah antisipasi yang tepat. Sebagai alternative solusi pemerintah daerah bermaksud untuk pengumpulan dan pengangkutan sampah dilimpahkan kepada kecamatan, selanjutnya kecamatan dapat bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengumpulkan, mengolah dan mengangkut sampah ke TPA.

Misi Kelima : Peningkatan pelayanan publik yang didukung oleh birokrasi yang bersih, profesional, berwibawa, transparan dan bertanggung jawab.

Misi Kelima memiliki tujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme; meningkatnya kualitas pelayanan publik; meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi; profesionalisme SDM aparatur yang didukung oleh sistem rekrutmen dan promosi aparatur yang berbasis kompetensi, transparan, dan mampu mendorong mobilitas aparatur antardaerah, antarpusat, dan antara pusat dengan daerah, serta memperoleh gaji dan bentuk jaminan kesejahteraan yang sepadan.

Langkah yang diambil untuk merealisasikannya adalah pengembangan tiga pilar reformasi yaitu kelembagaan, tata laksana, dan SDM. Penegakan peraturan sesuai dengan kewenangan Pemda secara konsisten dan berkelanjutan serta pengembangan kapasitas desa merupakan bagian dari langkah awal untuk mewujudkan misi kelima ini.

5.3.

TUJUAft DAft SASARAft

Pada prinsipnya tujuan dan sasaran merupakan target atau hasil yang diharapkan dari visi misi yang telah dicanangkan. Yang pada akhirnya tujuan dan sasaran tersebut akan melahirkan program dan kegiatan yang membantu dalam mewujudkan masyarakat Kabupaten Tangerang yang cerdas, makmur,

(10)

religius, dan berwawasan lingkungan. Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dapat dilihat pada tabel 5.1.

Tabel 5.1.

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Kabupaten Tangerang

VISI: MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG YANG CERDAS, MAKMUR, RELIGIUS, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

MISI TUJUAN SASARAN

MISI 1: Peningkatan pemerataan akses dan fasilitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat

Meningkatkan pelayanan pendidikan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang

Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang

Meningkatnya akses dan kualitas pendidikan masyarakat

Meningkatnya akses dan kualitas kesehatan masyarakat

MISI 2: Peningkatan pengembangan

perekonomian daerah dan perekonomian masyarakat menuju peningkatan daya saing daerah dan daya saing

masyarakat

Meningkatkan pertumbuhan, daya saing dan peran ekonomi daerah dalam perekonomian regional untuk mendukung aktivitas ekonomi Meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah Menurunnya angka kemiskinan Meningkatnya kesempatan kerja

MISI 3: Peningkatan dan pengembangan

nilai-nilai agama dalam penyelenggaraan pemerintahan serta kehidupan bermasyarakat menuju masyarakat yang religius;

Meningkatkan kesadaran dan toleransi antar umat beragama

Menumbuhkan nila-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat Meningkatkan persatuan dan

kesatuan melalui penyadaran politik masyarakat yang berwawasan kebangsaan

Meningkatnya keamanan dan ketertiban

MISI 4: Penciptaan iklim investasi dan usaha yang kondusif yang didukung oleh peningkatan pembangunan infrastruktur dasar yang merujuk pada

keseimbangan ruang dan lingkungan;

Meningkatkan jumlah investasi di Kabupaten Tangerang dalam rangka percepatan pertumbuhan perekonomian secara merata

Meningkatnya pertumbuhan investasi daerah

(11)

169

VISI: MEWUJUDKAN MASYARAKAT KABUPATEN TANGERANG YANG CERDAS, MAKMUR, RELIGIUS, DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN

MISI TUJUAN SASARAN

Meningkatnya kualitas dan kuantitas infrastruktur dasar dengan mengotimalkan keseimbangan ruang dan lingkungan

MISI 5: Peningkatan pelayanan publik yang didukung oleh birokrasi yang bersih, profesional, berwibawa, transparan dan bertanggung jawab.

Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang

profesional dan akuntabel

Meningkatnya kualitas implementasi Reformasi Birokrasi

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Dari tabel di atas dan data rekapitulasi jawaban uji kemampuan pencarian di internet (internet searching) dapat di analisis bahwa sebanyak 68 atau (27,86 %)

Distribusi responden yang memiliki kategori kondisi fisik tubuh yang baik mengenai : jika responden sedang dibawah pengaruh obat- obatan terlarang, tidak boleh

Terkait dengan konteks kebutuhan sosial tersebut, dalam Karya Tulis Ilmiah ini penulis akan melihat apakah perusahaan sudah memenuhi kebutuhan sosial terhadap karyawan yang

Perancangan Sistem kepegawaian berbasis komputer ini diharapkan mampu menjawab permasalahan yang ada mengenai sistem kepegawaian yang terkomputerisasi sehingga akan

Berdasarkan pokok permasalahan tersebut, maka yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Untuk menganalisis pengaruh variabel penerapan good governance

Dalam penelitian ini diketahui bahwa tingkat pengetahuan dapat memberikan pengaruh terhadap kepatuhan seseorang dalam pengobatan TB paru, di mana pemahaman yang

Setiap orang atau badan yang bergerak dalam usaha penyedotan kakus dilarang membuang sampah atau tinja hasil sedotannya ke sungai, parit, selokan atau

Hamid Habbe dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh rasio kesehatan bank terhadap kinerja keuangan bank umum syariah dan bank konvensional di Indonesia, penelitian yang