KONTROL PERHITUNGAN
STRUKTUR RANGKA ATAP GEDUNG B
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
LAPORAN
Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI
Pendidikan Program Diploma III
oleh:
NIM 1205021055 NIM 1205021073
NAOMI OKTRIANI DAMANIKSHELLA MIKHA P.P. SARAGIH
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2015
i
KATA PENGANTAR
PujisyukurkepadaTuhan Yang MahaEsa yang memberikanpengetahuan,
pengalaman, kekuatan, dankesempatankepadapenulissehinggadapatmenyelesaikanLaporanTugasAkhirini.
Tugas akhir yang berjudul “KONTROL PERHITUNGAN STRUKTUR RANGKA ATAP GEDUNG B POLITEKNIK NEGERI MEDAN” inidimaksudkanadalahuntukmenyelesaikanmatakuliahTugasAkhirpendidikan Program Diploma III PoliteknikNegeri Medan.
Dalam proses pembuatanlaporanini, penulistelahmendapatkanbimbingandanbantuandariberbagaipihak, baikberupa
spiritual, informasi, danadministrasi. Olehkarenaitu, sudahselayaknyapenulismenyampaikanterimakasihkepada:
1. BapakM.Syahrudin, S.T., M.T., DirekturPoliteknikNegeri Medan.
2. Bapak Ir. SamsudinSilaen, S.T., M.T.,
KetuaJurusanTeknikSipilPoliteknikNegeri Medan.
3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Ketua Program StudiTeknikSipilPoliteknikNegeri Medan.
4. Bapak Parman, S,T., M.T., PembimbingpenulisTugasAkhirini. 5. Bapak Bambang Winarno, Wali Dosen Kelas Sipil 6-C.
6. BapakdanibudosenJurusanTeknikSipildanseluruhsivitasakademikPoliteknikN egeri Medan.
7. Ayah danIbupenulis yang sudahbanyakmembantudalamhalmaterimaupun spiritual hinggaterselesaikannyalaporanini.
8. Rekan-rekanmahasiswa yang telahturutmembantumaupunmemberi saran dandukungandalampenulisanlaporanini.
9. Para sahabat yang telah turut membantu memberi doa dan semangat dalam penulisan laporan ini.
Laporan tugas akhir ini adalah hasil karya penulis, bukan merupakan plagiat. Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis juga menyadari kemungkinan terdapat kekurangan dan kesilapan. Oleh sebab itu,
ii
penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang dapat memperbaiki laporan ini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Medan, September 2015 Hormat kami:
NIM 1205021055 NIM 1205021073
iii DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... LEMBAR PENGESAHAN ... LEMBAR PERSEMBAHAN ... KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... iii
DAFTAR GAMBAR ... v
DAFTAR TABEL ... vii
INTISARI ... viii ABSTRACT ... ix BAB I PENDAHULUAN A. LatarBelakang ... 1 B. RumusanMasalah ... 1 C. PembatasanMasalah ... 2 D. TujuanPembahasan... 2 E. ManfaatPembahasan ... 2 F. Metodologi ... 3 G. Jadwal ... 3 H. SistematikaLaporan ... 4
BAB II STUDI LITERATUR A. TinjauanUmum... 5 B. KonsepPemilihanJenisStruktur ... 5 C. DasarPerencanaan... 6 D. PedomanPerencanaan ... 6 E. PeraturanPerencanaan ... 6 F. KonsepPerencanaanStrukturRangkaKuda-KudaAtap Baja ... 7 G. KombinasiPembebanan ... 8
iv
H. DasarPerencanaan ... 9
I. AnalisisPerhitungan ... 9
BAB III PEMBAHASAN A. Denah ... 22 B. DasarPerencanaan... 22 C. PerencanaanGording... 23 D. PerhitunganPembebananGording ... 24 E. PerencanaanSetengahKuda-Kuda ... 29 F. PerencanaanJurai... 53 G. PerencanaanKuda-KudaUtama A ... 75 H. PerencanaanKuda-KudaUtama B ... 101 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan ... 128 B. Saran ... 129 DAFTAR PUSTAKA. ... 130
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Profil Baja Siku ... 10
Gambar 2.2. Potongan Plat... 11
Gambar 3.1. Rencana Atap ... 22
Gambar 3.2. Rangka Kuda-kuda Utama ... 23
Gambar 3.3. Panjang Batang Setengah Kuda-kuda ... 297
Gambar 3.4. Luasan Setengah Kuda-kuda ... 31
Gambar 3.5. Luasan Plafon ... 33
Gambar 3.6. Pembebanan Setengah Kuda-Kuda Akibat Beban Mati ... 36
Gambar 3.7. Pembebanan Setengah Kuda-Kuda Akibat Beban Angin ... 45
Gambar 3.8. Letak Plat Simpul ... 47
Gambar 3.9. Letak Plat Simpul ... 48
Gambar 3.10. Panjang Batang Jurai ... 53
Gambar 3.11. Luasan Jurai... 54
Gambar 3.12. Luasan Plafon Jurai ... 56
Gambar 3.13. Pembebanan Jurai Akibat Beban Mati ... 59
Gambar 3.14. Pembebanan Jurai Akibat Beban Angin ... 67
Gambar 3.15. Letak Plat Simpul ... 69
Gambar 3.16. Letak Plat Simpul ... 70
Gambar 3.17. PanjangBatangKuda-KudaUtama A ... 75
Gambar 3.18. Luasan Kuda-KudaUtama A ... 76
Gambar 3.19. Luasan PlafonKuda-KudaUtama A ... 78
Gambar 3.20. Pembebanan Kuda-Kuda Utama A Akibat Beban Mati ... 80
Gambar 3.21. Pembebanan Kuda-Kuda Utama A Akibat Beban Angin ... 88
Gambar 3.22. Letak Plat Simpul ... 92
Gambar 3.23. Letak Plat Simpul ... 93
Gambar 3.24. Panjang Batang Kuda-Kuda Utama B ... 101
Gambar 3.25. Luasan Kuda-Kuda UtamaB ... 102
vi
Gambar 3.27. Pembebanan Kuda-Kuda Utama B Akibat Beban Mati ... 106
Gambar 3.28. Pembebanan Kuda-Kuda Utama B Akibat Beban Angin ... 114
Gambar 3.29. Letak Plat Simpul ... 118
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Perhitungan Panjang Batang pada Setengah Kuda-Kuda ... 30
Tabel 3.2 Rekapitulasi Pembebanan Setengah Kuda-kuda ... 43
Tabel 3.3 Rekapitulasi Beban Hujan ... 44
Tabel 3.4 Rekapitulasi Beban Angin ... 46
Tabel 3.5 Rekapitulasi Gaya Batang Setengah Kuda-Kuda... 46
Tabel 3.6 RekapitulasiDimensiBatangSetengahKuda-Kuda ... 47
Tabel 3.7 PerhitunganBautpadaSetengahKuda-Kuda ... 50
Tabel 3.8 RekapitulasiPanjangBatangpadaJurai ... 53
Tabel 3.9 Rekapitulasi Pembebanan Jurai ... 65
Tabel 3.10 RekapitulasiBebanHujan ... 67
Tabel 3.11 RekapitulasiBebanAngin ... 68
Tabel 3.12 Rekapitulasi Gaya BatangJurai ... 68
Tabel 3.13 Rekapitulasi DimensiBatangJurai ... 69
Tabel 3.14 PerhitunganBautpadaJurai ... 72
Tabel 3.15 Perhitungan Panjang Batang pada Kuda-Kuda Utama A ... 75
Tabel 3.16 Rekapitulasi Pembebanan Kuda-Kuda Utama A ... 86
Tabel 3.17 Rekapitulasi Beban Hujan ... 88
Tabel 3.18 Rekapitulasi Pembebanan Perhitungan Beban Angin ... 90
Tabel 3.19 Rekapitulasi Gaya BatangKuda-KudaUtama A ... 91
Tabel 3.20 RekapitulasiDimensiBatang ... 92 Tabel 3.21 PerhitunganBautpadaKuda-KudaUtama A ... 95 Tabel 3.22 PerhitunganPanjangBatangpadaKuda-KudaUtama B ... 101 Tabel 3.23 RekapitulasiPembebananKuda-KudaUtama B ... 112 Tabel 3.24 RekapitulasiBebanHujan ... 114 Tabel 3.25 RekapitulasiPembebananPerhitunganBebanAngin ... 116
Tabel 3.26 Rekapitulasi Gaya BatangKuda-KudaUtama B ... 117
Tabel 3.27 RekapitulasiDimensiBatang ... 118
viii
INTISARI
Setiap bangunan gedung yang memiliki atap, dimana atap dalam perencanaanya dilakukan secara terpisahsehingga perencanaan atap sangat penting dilakukankarena kemudian atap merupakan sebagai beban pada bangunan utamanya (portal). Perhitungan struktur rangka atap meliputi perhitungan dimensi gording, dimensi penampang struktur atap rangka batang menggunakan profil baja siku, kekuatan struktur rangka batang, dan kebutuhan baut pada setiap titik buhul. Pada kontrol perhitungan struktur rangka atap Gedung B Politeknik Negeri Medan, penggunaan dimensi gording kayu 8/12, profil siku yang paling ekonomis yang didapatkan dari program SAP 2000, dan baut ø 25,4 mm aman digunakan untuk bangunan ini.
ix
ABSTRACT
Every building which has a roof , designed separately so that the roof design is very important because the roof as load on the main building ( portal ).Roof truss structure calculations include calculation of gording dimensional , cross-sectional dimensions of the roof truss structure using steel profiles elbow , strength truss structure , and needs at any point bolts knot.In the calculation of the control structure of the roof truss State Polytechnic Building B field , the use of dimension lumber gording 8/12 , the most economic profiles from SAP programme, and bolts ø 25,4 mm safe to use for this building
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu tujuan Pendidikan Program Studi Diploma III Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan adalah menciptakan Ahli Madya terampil yang profesional dan berkompeten di bidang ketekniksipilan seperti: bangunan gedung, pengairan dan jalan raya.
Tugas Akhir merupakan salah satu syarat akhir bagi mahasiswa Program Studi Diploma III Teknik Sipil yang penyusunannya dilakukan dengan persyaratan akademis. Pada penyusunan Tugas Akhir ini pokok bahasan yang akan dibahas adalah mengenai kontrol perhitungan struktur rangka atap Gedung B Politeknik Negeri Medan.
Pemilihan pembahasan ini dilandasi oleh beberapa hal, antara lain:
1. Lulusan Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan lebih diutamakan dapat bekerja pada bagian pengawasan dan pelaksanaan.
2. Keberhasilan suatu konstruksi gedung sangat ditentukan oleh perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan, apakah pelaksanaan di lapangan sudah sesuai dengan hasil perencaan.
3. Setiap bangunan gedung yang memiliki atap, yang mana atap dalam perencanaannya dilakukan secara terpisah, dan selanjutnya merupakan sebagai beban pada bangunan utamanya (portal).
Mahasiswa Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan, setelah lulus diharapkan menjadi tenaga terampil yang siap pakai dan mampu menguasai perhitungan struktur atap bangunan gedung.
B. Rumusan Masalah
Pembahasan masalah dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Menentukan dimensi gording,