AIV-1
diatas meja Sesuai dengan namanya, meja ini bisa dilipat sehingga memudahkan konsumen untuk menaruh meja ini. Kerugiannya meja ini tidak telalu tinggi dan tidak terlalu besar sehingga tidak bisa digunakan untuk menaruh barang yang besar. Kelebihan meja lipat adalah dapat dilipat setelah digunakan untuk menaruh suatu benda. Kekurangan meja lipat ini yaitu pada bahan kayu yang digunakan tidak terlalu tinggi dan besar sehingga tidak kuat untuk menaruh barang-barang berukuran besar.
4.2 Pembahasan
Produk yang dibuat pada pelaksanaan praktikum analisi perancangan kerja dan ergonomi untuk modul peta-peta kerja adalah meja lipat. Pengambilan data pada proses pembuatan meja lipat yaitu dengan membuat suatu peta kerja untuk menggambarkan kegiatan kerja yang jelas dan sistematis. Proses pembuatan meja lipat dapat di gambarkan melalui peta yang terdiri dari beberapa jenis peta kerja, berdasarkan dar tahapan pembuatannya dan informasi-informasi yang telah didapat, peta-peta kerja tersebut terdiri dari Peta Proses Operasi, Peta Aliran Proses, Peta Proses Kelompok Kerja, Diagram Aliran, Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri dan Peta Pekerja dan Mesin. Berikut ini adalah penjelasan dari peta-peta tersebut:
4.2.1 Peta Proses Operasi
Suatu peta proses operasi menggambarkan langkah-langkah operasi dan pemeriksaan yang dialami bahan dalam urutannya sejak awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai bagian setengah jadi. Peta ini juga memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk analisis lebih lanjut seperti waktu yang dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat atau alat yang dipakai. Sesuai dengan relevansinya, pada akhir keseluruhan proses dinyatakan keberadaan dalam penyimpanan.
detik sementara jarak perpindahan biasanya dinyatakan dalam meter.
peta dari peta proses kelompok kerja yang terdiri dari 2 divisi dan 4 komponen.
4.2.4 Peta Diagram Aliran
Peta diagram aliran merupakan suatu peta yang memuat informasi-informasi relatif lengkap sehubungan dengan proses pembuatan produk meja lipat. Diagram aliran ini brfungsi untuk memperjelas suatu peta aliran proses. Aktivitas-aktivitas yang digambarkan dalam diagram aliran harus sesuai dengan Aktivitas-aktivitas yang terjadi dala peta aliran proses. Dibawah ini merupakan gambar-gambar diagram aliran dengan 4 komponen meja lipat.
4.2.5 Peta Tangan Kiri Dan Tangan Kanan
Peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan suatu alat dari studi gerakan untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien, yaitu gerakan-gerakan yang memang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Dibawah ini merupakan peta-peta kerja tangan kiri dan tangan kanan dengan 20 pekerjaan dan 4 komponen meja lipat.
4.2.6 Peta Pekerja Dan Mesin
Peta pekerja dan mesin merupaka peta pertama yang termasuk dalam kelompok kegiatan setempat. Peta ini menggambarkan suatu grafik kordinasi antara waktu bekerja dan waktu menganggur dari kombinasi antara pekerja dan mesin. Dibawah ini merupakan peta-peta kerja dari pekerja dan mesin dengan menggunakan 2 mesin pemotongan dan pengeboran serta 4 komponen dari meja lipat.
4.3 Analisis
Setelah melakukan simulasi berupa produk meja lipat yang disertai dengan peta-peta kerja. Analisa yang didapatkan berdasarkan setiap jenis peta-peta kerja yaitu sebagai berikut :
4.3.1 Analisa Peta Proses Operasi
Peta proses operasi menjelaskan tentang langkah-langkah yang dialami oleh bahan mengenai urutan operasi dan pemeriksaan hingga menjadi sebuah meja lipat. Berdasarkan peta proses operasi, terlihat bahwa komponen utama atau yang paling sering memerlukan operasi dipetakan terlebih dahulu (terletak disebelah paling kanan), yaitu alas papan meja. Waktu pengerjaan diletakkan disebelah kanan simbol. Proses pembuatan meja lipat ini terdiri dari dua divisi. Pekerjaan-pekerjaan yang dialami komponen dalam pembuatan meja lipat adalah sama, yaitu pengukuran, pemotongan, perakitan, pengeboran dan perakitan.
4.3.2 Analisa Peta Aliran Proses
Peta aliran proses menjelaskan langkah-langkah yang dialami oleh setiap komponen dari mulai dari bahan baku. Benda kerja yang dibuat adalah meja lipat dan pembuatan tersebut dilakukan di laboratorium teknik industri dasar pada saat praktikum APK dan Ergonomi. Pembuatan meja lipat dilakukan oleh kelompok 16 dengan cara yaitu membuat meja lipat mulai dari bahan kayu yang diproses menggunakan mesin potong dan mesin bor. Berdasarkan peta aliran proses, waktu
delay (menunggu) komponen alas untuk dirakit dengan komponen lainnya tidak
dicantumkan, karena waktu delay komponen tersebut sama dengan waktu pengerjaan satu komponen lainnya. Waktu delay dapat dihilangkan dengan adanya pembagian kerja yang jelas.
4.3.3 Analisa Diagram Aliran
Diagram alir menggambarkan arah aliran setiap komponen, yaitu tata letak alat-alat atau ruangan yang digunakan berdasarkan urutan pekerjaan. Berdasarkan
Peta proses kelompok kerja merupakan peta yang menunjukkan beberapa aktivitas dari sekelompok orang yang bekerja berrsama-sama dalam suatu proses kerja. Peta proses kelompok kerja tidak dibuat di dalam jurnal ini, karena dalam pembuatan produk (meja lipat) tidak adanya pembagian kerja yang jelas.
4.3.5 Analisa Peta Pekerja dan Mesin
Peta pekerja dan mesin menjelaskan tentang pekerjaan operator dan mesin yang sedang digunakan dengan perbandingan waktu yang seimbang. Mesin yang digunakan dalam pembuatan meja lipat tidak ada yang dijalankan secara otomatis, semuanya membutuhkan kendali dari pekerja. Pada peta pekerja dan mesin tersebut tidak terdapat waktu menganggur yang dialami oleh pekerja, sehingga dikatakan bahwa pekerja bekerja dengan persentase 100%. Presentase penggunaan untuk mesin potong dan mesin bor kurang dari 100% hal ini menunjukkan bahwa mesin atau alat tidak dapat bekerja sendiri tanpa operator atau pekerja, oleh karena itu persentase pekerja lebih besar dari persentase mesin potong dan mesin bor.
4.3.6 Analisa Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
Berdasarkan peta tangan kiri dan tangan kanan dari pembuatan 9 komponen meja lipat, terlihat bahwa tangan kiri memiliki frekuensi menganggur lebih banyak. Jadi, dapat dikatakan bahwa gerakan kedua tangan tersebut belum seimbang. Oleh karena itu, untuk menyeimbangkan gerakan tangan kanan dan kiri, seharusnya pekerjaan yang dilakukan dengan tangan kanan diimbangi dengan tangan kiri atau dapat dikatakan membagi rata pekerjaan antara tangan kiri dan kanan.