• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MEMINIMALISIR RESIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH DI KSPPS BMT AL-HIKMAH UNGARAN TUGAS AKHIR - PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MEMINIMALISIR RESIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH DI KSPPS BMT AL-HIKMAH UNGARAN - Test Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MEMINIMALISIR RESIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH DI KSPPS BMT AL-HIKMAH UNGARAN TUGAS AKHIR - PERAN AUDIT INTERNAL DALAM MEMINIMALISIR RESIKO PEMBIAYAAN BERMASALAH DI KSPPS BMT AL-HIKMAH UNGARAN - Test Repository"

Copied!
109
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Jenis-Jenis Audit
Gambar 2.2 Jenis-Jenis Auditor
Gambar 3.3 Struktur Organisasi BMT Al-Hikmah
Gambar 4.4 Laporan Kolektibilitas Pembiayaan dan Laporan NPF

Referensi

Dokumen terkait

Daya dukung dari suatu perairan yang digunakan untuk kegiatan budidaya dalam KJA merupakan tingkat maksimum produksi ikan yang dapat didukung oleh perairan pada tingkat

Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Wanita 2010 37 Tabel 3.11 Rata-rata Jumlah Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut Kelompok.. Umur Wanita Tahun 2007 – 2010 38 Tabel 3.12.a

Pengoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi unsur organisasi di bidang umum dan rumah tangga, tata usaha dan kepegawaian, perlengkapan, rekam medis, teknologi informasi

Gambar tersebut menunjukkan fokus penelitian yang dikaji adalah yaitu perbedaan pegangan raket (upper grips dan lower grips) terhadap kecepatan dan akurasi

Cara lain yaitu dengan cara coba banding, yaitu dengan mencoba nilai x sembarang kemudian dievaluasi apakah nilai f ( x ) = 0, jika nilai x tidak sama dengan nol lalu dicoba

Kegiatan-kegiatan metakognitif berpotensi menghasilkan peserta didik yang memiliki kompetensi berpikir tingkat tinggi, sehingga penerapan strategi metakognitif dapat

Hal tersebut dibuktikan oleh sikap responden yang sangat menyukai pekerjaan mereka yang dilakukan saat ini dengan nilai rata-rata tertinggi dibanding indikator

Ismail Bakar (2000: v-vii) turut membincangkan tentang sejarah dan tamadun Islam di India dengan memecahkan perbahasan tersebut kepada lima bab, iaitu bab pertama