BUKU SAKU
DATA DAN INDIKATOR SOSIAL
SUMATERA SELATAN
BUKU SAKU
DATA DAN INDIKATOR SOSIAL
SUMATERA SELATAN
2006 – 2010
Nomor Publikasi: 16522.11.04
Katalog BPS: 3101017.16
Naskah:
Seksi Statistik Kesra
Cover:
Seksi Statistik Kesra
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik
Provinsi Sumatera Selatan
KATA PENGANTAR
Buku Saku Data dan Indikator Sosial Sumatera Selatan 2006-2010 adalah merupakan publikasi yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan para pengguna data utamanya para perencana pembangunan di lingkungan Pemerintah Daerah. Buku ini berisi tabel-tabel menyangkut berbagai aspek kehidupan sosial ekonomi penduduk, antara lain mengenai kependudukan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, konsumsi rumahtangga, perumahan dan sosial lainnya.
Kepada semua pihak yang telah membantu sehingga terbitnya publikasi ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Saran dan kritik dari pembaca sangatlah kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan publikasi ini di masa mendatang. Akhirnya, semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para konsumen data.
Palembang, September 2011
KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK SUMATERA SELATAN
M. HASLANI HARIS, MA NIP. 195209021974091001
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
I. KONSEP DEFINISI ... 1 II. UMUM ... 13 III. KEPENDUDUKAN ... 19 IV. KESEHATAN... 51 V. PENDIDIKAN ... 85 VI. KETENAGAKERJAAN ... 123
VII. TARAF DAN POLA KONSUMSI ... 151
VIII. PERUMAHAN ... 159
DAFTAR TABEL
Halaman
Umum
Tabel 2.1 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 1999 – 2009 15
Tabel 2.2 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin 1999 – 2009 16 Tabel 2.3.a Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2003 – 2007
17 Tabel 2.3.b Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 2008 – 2010
18
Kependudukan
Tabel 3.1 Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Sumatera Selatan Tahun
1971-2010 21
Tabel 3.2 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Sumatera Selatan
Menurut Kabupaten/Kota Tahun 1980 – 2010 22 Tabel 3.3 Kepadatan Penduduk Sumatera Selatan Menurut Kabupaten/Kota
Tahun 1980 – 2010 23
Tabel 3.4 Persentase Penduduk Sumatera Selatan Menurut Kelompok Umur
dan Angka Beban Tanggungan Tahun 1980-2010 24 Tabel 3.5 Persentase Penduduk Sumatera Selatan Menurut Kabupaten/Kota,
Kelompok Umur dan Angka Beban Tanggungan Tahun 2010 25 Tabel 3.6 Beberapa Indikator Fertilitas Sumatera Selatan 26 Tabel 3.7 Persentase Wanita Menurut Umur Perkawinan Pertama, Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2005 – 2010 27 Tabel 3.8.a Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan
Tabel 3.8.b Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan
Pertama 2007 29
Tabel 3.8.c Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan
Pertama 2008 30
Tabel 3.8.d Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan
Pertama 2009 31
Tabel 3.8.e Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan
Pertama 2010 32
Tabel 3.9 Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut Kelompok
Umur Wanita Tahun 2007 – 2010 33 Tabel 3.10.a Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Wanita 2007 34 Tabel 3.10.b Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Wanita 2008 35 Tabel 3.10.c Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Wanita 2009 36 Tabel 3.10.d Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Wanita 2010 37 Tabel 3.11 Rata-rata Jumlah Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut Kelompok
Umur Wanita Tahun 2007 – 2010 38 Tabel 3.12.a Rata-rata Jumlah Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Wanita 2007 39 Tabel 3.12.b Rata-rata Jumlah Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Wanita 2008 40 Tabel 3.12.c Rata-rata Jumlah Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut
Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Wanita 2009 41 Tabel 3.12.d Rata-rata Jumlah Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut
Tabel 3.13 Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan
KB Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2006 – 2010 43 Tabel 3.14 Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan
KB Menurut Jenis Alat/Cara KB Tahun 2006 – 2010 44 Tabel 3.15.a Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan
KB Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat/Cara KB Tahun 2006 45 Tabel 3.15.b Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan
KB Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat/Cara KB Tahun 2007 46 Tabel 3.15.c Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan
KB Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat/Cara KB Tahun 2008 47 Tabel 3.15.d Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan
KB Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat/Cara KB Tahun 2009 48 Tabel 3.15.e Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan
KB Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat/Cara KB Tahun 2010 49
Kesehatan
Tabel 4.1 Angka Kematian Bayi dan Anak serta Angka Harapan Hidup
Sumatera Selatan 53
Tabel 4.2 Angka Kesakitan Menurut Kabupaten/ Kota Tahun 2006-2010 54 Tabel 4.3 Rata-rata Lama Sakit Menurut Kabupaten/ Kota Tahun 2006-2010 55 Tabel 4.4 Rata-Rata Lama Balita Usia 1 – 4 Tahun Mendapat ASI Menurut
Kabupaten/ Kota , 2006-2010 56
Tabel 4.5 Rata-Rata Lama Balita Usia 1 – 4 Tahun Mendapat ASI Ekslusif
Menurut Kabupaten/ Kota , 2006-2010 57 Tabel 4.6 Rata-Rata Lama Balita Usia 1 – 4 Tahun Mendapat ASI Ekslusif
Menurut Kabupaten/ Kota , 2006-2010 58 Tabel 4.7 Persentase Balita yang Diimunisasi Menurut Jenis Imunisasi ,
Tabel 4.8.a Persentase Balita yang Diimunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Imunisasi, 2006 60
Tabel 4.8.b Persentase Balita yang Diimunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Imunisasi, 2007 61
Tabel 4.8.c Persentase Balita yang Diimunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Imunisasi, 2008 62
Tabel 4.8.d Persentase Balita yang Diimunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Imunisasi, 2009 63
Tabel 4.8.e Persentase Balita yang Diimunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Imunisasi, 2010 64
Tabel 4.9 Persentase Balita Usia 1 – 4 Tahun Mendapat Imunisasi Lengkap
Menurut Kabupaten/KotaTahun 2007 – 2010 65 Tabel 4.10 Jumlah Sarana Kesehatan Menurut Jenis Tahun 2006 – 2010 66 Tabel 4.11 Persentase Bayi Menurut Penolong Persalinanl, 2006 – 2010 67 Tabel 4.12.a Persentase Bayi Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Persalinan,
2006 68
Tabel 4.12.b Persentase Bayi Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Persalinan,
2007 69
Tabel 4.12.c Persentase Bayi Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Persalinan,
2008 70
Tabel 4.12.d Persentase Bayi Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Persalinan,
2009 71
Tabel 4.12.e Persentase Bayi Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Persalinan,
2010 72
Tabel 4.13 Persentase Penduduk Yang Berobat Sendiri Menurut Jenis/Cara
Tabel 4.14.a Persentase Penduduk Yang Berobat Sendiri Menurut
Kabupaten/Kota Jenis/Cara Pengobatan Yang Digunakan, 2006 74 Tabel 4.14.b Persentase Penduduk Yang Berobat Sendiri Menurut
Kabupaten/Kota Jenis/Cara Pengobatan Yang Digunakan, 2007 75 Tabel 4.14.c Persentase Penduduk Yang Berobat Sendiri Menurut
Kabupaten/Kota Jenis/Cara Pengobatan Yang Digunakan, 2008 76 Tabel 4.14.d Persentase Penduduk Yang Berobat Sendiri Menurut
Kabupaten/Kota Jenis/Cara Pengobatan Yang Digunakan, 2009 77 Tabel 4.14.e Persentase Penduduk Yang Berobat Sendiri Menurut
Kabupaten/Kota Jenis/Cara Pengobatan Yang Digunakan, 2010 78 Tabel 4.15 Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan Menurut Tempat Berobat,
2006 – 2010 79
Tabel 4.16.a Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota
dan Tempat Berobat, 2006 80
Tabel 4.16.b Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota
dan Tempat Berobat, 2007 81
Tabel 4.16.c Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota
dan Tempat Berobat, 2008 82
Tabel 4.16.d Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota
dan Tempat Berobat, 2009 83
Tabel 4.16.e Persentase Penduduk Yang Berobat Jalan Menurut Kabupaten/Kota
dan Tempat Berobat, 2010 84
Pendidikan
Tabel 5.1 Angka Melek Huruf Menurut Kelompok Umur , 2006 – 2010 87 Tabel 5.2.a Angka Melek Huruf Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin,
2006 88
Tabel 5.2.c Angka Melek Huruf Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin,
2008 90
Tabel 5.2.d Angka Melek Huruf Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin,
2009 91
Tabel 5.2.e Angka Melek Huruf Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin,
2010 92
Tabel 5.3 Rata-rata Lama Sekolah Menurut Kabupaten/Kota, 2006 – 2010 93 Tabel 5.4.a Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2007 94 Tabel 5.4.b Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2009 95 Tabel 5.4.c Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2009 96 Tabel 5.4.d Rata-rata Lama Sekolah Penduduk Usia 15 Tahun Keatas Menurut
Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin, 2010 97 Tabel 5.5 Persentase Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan dan Daerah
Tempat Tinggal Tahun 2006 – 2010 98 Tabel 5.5.a Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat
Pendidikan, 2006 99
Tabel 5.5.b Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat
Pendidikan, 2007 100
Tabel 5.5.c Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat
Pendidikan, 2008 101
Tabel 5.5.d Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat
Pendidikan, 2009 102
Tabel 5.5.e Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Tingkat
Tabel 5.6 Angka Partispasi Sekolah Menurut Umur , 2006 – 2010 104 Tabel 5.7.a Angka Partispasi Sekolah Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok
Umur, 2006 105
Tabel 5.7.b Angka Partispasi Sekolah Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok
Umur, 2007 106
Tabel 5.7.c Angka Partispasi Sekolah Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok
Umur, 2008 107
Tabel 5.7.d Angka Partispasi Sekolah Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok
Umur, 2009 108
Tabel 5.7.e Angka Partispasi Sekolah Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok
Umur, 2010 109
Tabel 5.8 Angka Partisipasi Murni Menurut Jenjang Pendidikan , 2006 – 2010 110 Tabel 5.9.a Angka Partisipasi Murni Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2006 111
Tabel 5.9.b Angka Partisipasi Murni Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2007 112
Tabel 5.9.c Angka Partisipasi Murni Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2008 113
Tabel 5.9.d Angka Partisipasi Murni Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2009 114
Tabel 5.9.e Angka Partisipasi Murni Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2010 115
Tabel 5.10 Angka Partisipasi Kasar Menurut Jenjang Pendidikan , 2006 – 2010 116 Tabel 5.11.a Angka Partisipasi Kasar Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2006 117
Tabel 5.11.c Angka Partisipasi Kasar Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2008 119
Tabel 5.11.d Angka Partisipasi Kasar Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2009 120
Tabel 5.11.e Angka Partisipasi Kasar Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang
Pendidikan, 2010 121
Ketenagakerjaan
Tabel 6.1 Tingat Pertisipasi Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin , 2006 –
2010 125
Tabel 6.2.a Tingat Pertisipasi Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Kelamin, 2007 126
Tabel 6.2.b Tingat Pertisipasi Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Kelamin, 2008 127
Tabel 6.2.c Tingat Pertisipasi Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Kelamin, 2009 128
Tabel 6.2.d Tingat Pertisipasi Angkatan Kerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Kelamin, 2010 129
Tabel 6.3 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis Kelamin , 2006
– 2010 130
Tabel 6.4.a Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Kelamin, 2007 131
Tabel 6.4.b Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Kelamin, 2008 132
Tabel 6.4.c Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Kelamin, 2009 133
Tabel 6.4.d Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis
Tabel 6.5 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Pendidikan , 2006 – 2010 135 Tabel 6.6 Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha
Utama , 2006 – 2010 136
Tabel 6.7.a Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Lapangan Usaha Utama, 2007 137
Tabel 6.7.b Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Lapangan Usaha Utama, 2008 138
Tabel 6.7.c Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Lapangan Usaha Utama, 2009 139
Tabel 6.7.d Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Lapangan Usaha Utama, 2010 140
Tabel 6.8 Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Status Pekerjaan ,
2006 – 2010 141
Tabel 6.9.a Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Status Pekerjaan Utama, 2007 142 Tabel 6.9.b Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Status Pekerjaan Utama, 2008 143 Tabel 6.9.c Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Status Pekerjaan Utama, 2009 144 Tabel 6.9.d Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Kabupaten/Kota dan
Status Pekerjaan Utama, 2010 145 Tabel 6.10 Persentase Penduduk Yang Bekerja Kurang dari 35 Jam Seminggu
Menurut Jenis Kelamin , 2006 – 2010 146 Tabel 6.11.a Persentase Penduduk Yang Bekerja Kurang dari 35 Jam Seminggu
Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis, 2007 147 Tabel 6.11.b Persentase Penduduk Yang Bekerja Kurang dari 35 Jam Seminggu
Tabel 6.11.c Persentase Penduduk Yang Bekerja Kurang dari 35 Jam Seminggu
Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis, 2009 149 Tabel 6.11.d Persentase Penduduk Yang Bekerja Kurang dari 35 Jam Seminggu
Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis, 2010 150
Taraf dan Pola Konsumsi
Tabel 7.1 Perkembangan Penduduk Miskin Menurut Berbagai Indikator , 2007
– 2010 153
Tabel 7.2 Perkembangan Konsumsi Energi dan Protein Per Kapita Per Hari ,
Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2007 – 2010 154 Tabel 7.3 Beberapa Indikator Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Provinsi
Sumatera Selatan Tahun 2007 – 2010 155 Tabel 7.4 Distribusi Pembagian Pengeluaran Masyarakat Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2007 – 2010 156
Tabel 7.5 Persentase Pengeluaran Per Kapita Masyarakat Provinsi Sumatera
Selatan Tahun 2007 – 2010 157
Perumahan
Tabel 8.1 Persentase Rumahtangga Menurut Beberapa Indikator Kualitas
Perumahan , 2006 – 2010 161
Tabel 8.2.a Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Kualitas Perumahan, 2006 162 Tabel 8.2.b Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Kualitas Perumahan, 2007 163 Tabel 8.2.c Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Kualitas Perumahan, 2008 164 Tabel 8.2.d Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Kualitas Perumahan, 2009 165 Tabel 8.2.d Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Tabel 8.3 Persentase Rumahtangga Menurut Beberapa Indikator Fasilitas
Perumahan , 2006 – 2010 167
Tabel 8.4.a Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Fasilitas Perumahan, 2006 168 Tabel 8.4.b Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Fasilitas Perumahan, 2007 169 Tabel 8.4.c Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Fasilitas Perumahan, 2008 170 Tabel 8.4.d Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Fasilitas Perumahan, 2009 171 Tabel 8.4.e Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Fasilitas Perumahan, 2010 172
Aspek Sosial Lainnya
Tabel 9.1 Persentase Rumahtangga Menurut Beberapa Indikator Akses
Terhadap Teknologi Informasi/Komunikasi , 2006 – 2010 175 Tabel 9.2.a. Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Akses Terhadap Teknologi Informasi/Komunikasi , 2006 176 Tabel 9.2.b. Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Akses Terhadap Teknologi Informasi/Komunikasi , 2007 177 Tabel 9.2.c. Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Akses Terhadap Teknologi Informasi/Komunikasi , 2008 178 Tabel 9.2.d. Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Akses Terhadap Teknologi Informasi/Komunikasi , 2009 179 Tabel 9.2.e. Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Akses Terhadap Teknologi Informasi/Komunikasi , 2010 180 Tabel 9.3 Persentase Rumahtangga Menurut Beberapa Indikator Sosial
Tabel 9.4.a Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
Indikator Sosial Ekonomi Rumahtangga Lainnya , 2009 182 Tabel 9.4.b Persentase Rumahtangga Menurut Kabupaten/Kota dan Beberapa
1.1. Kependudukan
a. Penduduk adalah setiap orang yang menetap di suatu wilayah selama enam bulan atau lebih dan atau yang berdomisili kurang dari enam bulan tetapi bertujuan untuk menetap lebih dari enam bulan.
b. Laju Pertumbuhan Penduduk adalah persentase perubahan penduduk dalam periode tertentu (biasanya setahun). Rumus yang digunakan adalah:
(
)
t tP
r
P
=
01
+
Pt adalah jumlah penduduk pada tahun t
P0 adalah penduduk poda tahun 0
r adalah laju pertumbuhan penduduk
c. Tingkat Kepadatan adalah jumlah penduduk di suatu
wilayah dibagi dengan luas wilayah yang bersangkutan. Rumus yang digunakan adalah:
)
(km
an
Bersangkut
Yang
Wilayah
Luas
(jiwa)
yah
Suatu Wila
Penduduk
Jumlah
)
(jiwa/km
Kepadatan
Tingkat
2=
2d. Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio) adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Rumus yang digunakan adalah:
100
laki
-Laki
Penduduk
Jumlah
Kelamin
Jenis
Rasio
=
X
muda dan 65 tahun ke atas/penduduk usia tua) dengan penduduk usia produktif (15-64 tahun). Rumus yang digunakan adalah:
100
Tahun
64
15
sia
Penduduk U
Produktif
Tidak
sia
Penduduk U
Tanggungan
Beban
Angka
=
x
f. Total Fertilty Rate (TFR) atau Angka Kelahiran Total
adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang wanita sepanjang usia reproduksinya.
1.2. Kesehatan
a. Angka Kematian Bayi (AKB) adalah perbandingan antara jumlah bayi (0-1 tahun) yang meninggal dengan jumlah kelahiran hidup dalamkurun waktu satu tahun. Atau rata-rata banyaknya bayi yang meninggal setiap seribu kelahiran hidup. Rumus yang digunakan:
1000
tahun
selama
hidup
kelahiran
Jumlah
tahun
0
usia
kematian
Jumlah
bayi
kematian
Angka
=
x
b. Angka Harapan Hidup (AHH) adalah perkiraan rata-rata lamanya hidup (dalam tahun) dari lahir yang dapat ditempuh oleh seseorang.
c. Persentase Penduduk yang Mengalami Keluhan Kesehatan atau Angka Kesakitan adalah rasio antara
d. Rata-rata Lama Sakit adalah rata-rata lamanya terganggu kesehatan (dalam hari) yaitu terganggunya kegiatan/aktivitas sehari-hari bagi seseorang yang mengalami keluhan kesehatan.
e. Rasio Jumlah Penduduk Terhadap Sarana Kesehatan adalah adalah perbandingan antara jumlah penduduk dengan jumlah sarana kesehatan yang tersedia
f. Persentase Persalinan oleh Tenaga Medis adalah
rasio banyaknya proses persalinan yang ditolong oleh tenaga medis (dokter, paramedis, bidan, dan perawat) terhadap seluruh persalinan yang terjadi pada saat tertentu.
g. Mengobati sendiri adalah upaya art yang melakukan pengobatan dengan menentukan jenis obat sendiri (tanpa saran/resep dari tenaga kesehatan/batra).
h. Berobat jalan adalah kegiatan atau upaya art yang mempunyai keluhan kesehatan untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi tempat-tempat pelayanan kesehatan modern atau tradisional tanpa menginap, termasuk mendatangkan petugas kesehatan ke rumah art.
bawah pengawasan Depdiknas maupun departemen/instansi lain.
b. Angka Melek Huruf (AMH) adalah perbandingan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis huruf latin dan huruf lainnya dengan jumlah seluruh penduduk usia 15 tahun ke atas. Rumus yang digunakan adalah:
100
atas
ke
tahun
15
usia
Penduduk
huruf
melek
yang
atas
ke
tahun
15
Penduduk
Huruf
Melek
Angka
=
x
c. Rata-rata Lama Sekolah (Mean Years of Schooling/MYS) adalah rata-rata jumlah tahun yang telah dihabiskan oleh penduduk dewasa (15 tahun ke atas) di seluruh jenjang pendidikan formal yang pernah dijalaninya. MYS dihitung dengan menggunakan tiga variabel secara simultan yaitu partisipasi sekolah, tingkat/kelas yang sedang/pernah dijalani, dan jenjang pendidikan yang ditamatkan.
d. Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan jumlah penduduk pada kelompok usia tertentu yang masih sekolah dengan jumlah seluruh penduduk pada kelompok usia yang bersesuaian. Rumus yang digunakan adalah: i i i
Penduduk
Jumlah
bersekolah
yang
Penduduk
Jumlah
APS
=
i = kelompok usia:7-12, 13-15, 16-18tertentu (SD, SLTP atau SLTA) pada kelompok usia yang sesuai dengan jumlah seluruh penduduk pada kelompok usia yang bersesuaian. Rumus yang digunakan adalah:
n
bersesuaia
usia
Penduduk
Jumlah
n
bersesuaia
usia
bersekolah
yang
Penduduk
Jumlah
APM
i i=
i = jenjang: SD (7-12), SLTP (13-150, SLTA (16-18) f. Rasio Murid dan Sekolah adalah perbandingan antarajumlah murid pada suatu jenjang pendidikan/sekolah dengan jumlah sekolah pada pendidikan tersebut. Rumus yang digunakan adalah:
i i i
Sekolah
Jumlah
Murid
Jumlah
Sekolah
dan
Murid
Rasio
=
i = jenjang pendidikan (SD, SLTP, SLTA)
g. Rasio Murid dan Guru adalah perbandingan antara jumlah murid dan guru pada jenjang pendidikan yang bersesuaian. Rumus yang digunakan adalah:
i i i
Guru
Jumlah
Murid
Jumlah
Guru
dan
Murid
Rasio
=
i = jenjang pendidikan (SD, SLTP, SLTA)
1.4.
Ketenagakerjaana. Bekerja adalah kegiatan melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh
pekerja/karyawan/pegawai dan hasil usaha berupa sewa atau keuntungan, baik berupa uang atau barang termasuk bagi pengusaha.
b. Menganggur adalah keadaan seseorang di mana selama seminggu yang lalu (dari masa pencacahan) tidak mempunyai pekerjaan tetapi sedang berusaha mencari pekerjaan atau sedang mempersiapkan usaha atau sudah diterima tetapi belum mulai bekerja atau putus asa dalam mencari pekerjaan.
c. Angkatan Kerja (AK) adalah mereka yang selama
seminggu yang lalu (dari masa pencacahan) mempunyai pekerjaan baik yang bekerja maupun yang sementara tidak bekerja (karena sakit, cuti, dan sebagainya) serta mereka yang sedang menganggur.
d. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan penduduk usia kerja (umur 15 tahun ke atas). Rumus yang digunakan yaitu:
100
x
)
(15
Kerja
sia
Penduduk U
Jumlah
Kerja
Angkatan
Jumlah
TPAK
+
=
e. Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) adalah perbandingan antara penduduk usia kerja yang mempunyai pekerjaan (sedang bekerja atau sementara tidak bekerja) terhadap
f. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah
perbadingan antara penduduk usia kerja yang menganggur (tidak mempunyai pekerjaan dan sedang berusaha mencari kerja atau sedang mempersiapkan usaha atau sudah diterima tapi belum mulai bekerja) terhadap jumlah penduduk usia kerja yang masuk dalam angkatan kerja. Rumus yang digunakan adalah:
100
x
Kerja
Angkatan
Jumlah
Menganggur
yang
Penduduk
Jumlah
TPT
=
g. Jumlah jam kerja adalah lama waktu (dalam jam) yang digunakan untuk bekerja dari seluruh pekerjaan yang dilakukan selama seminggu terakhir.
h. Lapangan usaha/pekerjaan ialah bidang kegiatan dari pekerjaan/usaha/perusahaan/ kantor tempat seseorang bekerja, atau yang dihasilkan oleh perusahaan/kantor tempat responden bekerja.
i. Status pekerjaan adalah jenis kedudukan seseorang
dalam pekerjaan meliputi Berusaha sendiri, Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar, Buruh/karyawan/pegawai, Pekerja bebas dan Pekerja keluarga/tak dibayar.
sendiri atau pemberian. Untuk konsumsi yang berasal dari produksi sendiri atau pemberian, nilainya diperhitungkan sesuai dengan harga pasar setempat.
b. Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran rumahtangga sebulan kurang dari garis kemiskinan.
c. Garis Kemiskinan adalah nilai rupiah yang dibutuhkan
seseorang untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar selama sebulan yaitu 2100 kkal/kapita/hari ditambah kebutuhan dasar non makanan khususnya untuk pangan dan papan.
d. Gini Ratio adalah salah satu ukuran ketimpangan pendapatan di mana nilainya berkisar antara 0 dan 1. Semakin mendekati 0 ketimpangan pendapatan semakin rendah dan semakin mendekati 1 ketimpangan pendapatan semakin tinggi. Rumus yang digunakan adalah:
Xk adalah kumulatif proporsi penduduk
di mana k = 0,...,n, X0 = 0, Xn = 1.
1.6.
Perumahana. Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan seharihari (sebatas atap). Bagian-bagian yang digunakan bukan untuk keperluan sehari-hari tidak dimasukkan dalam perhitungan luas lantai seperti lumbung padi, kandang ternak, lantai jemur (hamparan semen) dan ruangan khusus untuk usaha (misalnya warung).
b. Atap layak adalah atap selain daun-daunan yaitu Beton, Genteng, Sirap, Seng dan Asbes
c. Dinding Pemanen adalah dinding yang terbuat dari
susunan bata merah atau batako (dinding tembok) dan dinding kayu
d. Air bersih adalah sumber air minum yang berasal dari air ledeng, air kemasan dan air isi ulang atau yang berasal dari pompa/sumur/mata air terlindung dengan jarak ke tempat pembuangan limbah lebih dari 10 m.
e. Jamban Sehat adalah jamban/kakus yang digunakan oleh rumah tangga responden sendiri dengan kloset leher angsa serta dilengkapi tangki pembuangan (tangki septik).
Tabel 2.1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kabupaten/Kota Tahun 1999 – 2009
Kabupaten/Kota 1999 2002 2004 2005 2006 2007 2008 2009
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 64,7 66,6 69,3 69,9 70,9 71,40 71,92 72,36 (02) Ogan Komering Ilir 59,8 63,1 68,1 68,8 69,0 69,15 69,64 70,06 (03) Muara Enim 63,1 64,2 68,1 68,7 69,1 69,42 69,91 70,38 (04) Lahat 63,1 65,1 67,2 67,6 68,4 69,35 69,99 70,53 (05) Musi Rawas 60,4 62,0 64,4 65,0 65,6 66,31 66,77 67,33 (06) Musi Banyuasin 53,8 64,6 68,1 68,7 69,0 69,64 70,54 71,13 (07) Banyuasin 66,7 67,2 68,1 68,60 69,08 69,45 (08) OKU Selatan 67,9 68,8 70,0 70,28 70,66 71,02 (09) OKU Timur 65,1 65,4 67,5 68,14 68,88 69,39 (10) Ogan Ilir 65,6 66,0 67,2 68,17 68,67 69,17 (11) Empat Lawang 66,59 67,17 67,68 68,15 (71) Palembang 68,3 71,2 73,1 73,6 74,3 74,94 75,49 75,83 (72) Prabumulih 70,7 71,1 71,7 72,51 73,20 73,69 (73) Pagaralam 69,5 69,9 71,1 71,70 72,16 72,48 (74) Lubuklinggau 65,8 66,3 68,0 69,24 69,69 70,18 Sumatera Selatan 63,9 66,0 68,7 69,6 71,1 71,40 72,05 72,61 Sumber: BPS Provinsi Sumatera Selatan
Tabel 2.2 Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin 1999 – 2010
Tahun (000 Jiwa)Jumlah Persentase
(1) (2) (3) 1999 1.481,9 23,87 2002 1.434,1 22,49 2003 1.397,1 21,54 2004 1.379,3 20,92 2005 1.429,0 21,01 2006 1.446,9 20,99 2007 1.331,8 19,15 2008 1.254,3 17,67 2009 1.130,0 15,68 2010 1.105,0 14,80
Tabel 2.3.a. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2003 – 2007
Kabupaten/Kota Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin
2003 2004 2005 2006 2007
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(01) Ogan Komering Ulu 195,7 201,4 45,2 46,1 40,6
(17,89) (18,16) (17,59) (17,80) (15,69)
(02) Ogan Komering Ilir 220,0 218,9 161,6 174,1 152,7
(22,43) (22,02) (24,47) (25,93) (22,50) (03) Muara Enim 147,0 138,3 140,3 140,7 128,5 (24,18) (22,34) (22,03) (21,88) (19,87) (04) Lahat 159,1 160,2 162,6 163,1 94,9 (30,08) (29,61) (29,57) (29,67) (28,09) (05) Musi Rawas 165,1 164,0 166,4 166,9 160,3 (35,85) (35,40) (34,82) (34,49) (32,93) (06) Musi Banyuasin 164,4 164,4 171,3 171,8 165,6 (37,20) (36,39) (36,28) (35,52) (33,60) (07) Banyuasin 156,4 147,3 149,5 149,9 136,8 (22,80) (20,86) (20,22) (19,81) (17,72) (08) OKU Selatan 58,8 67,8 61,2 (18,42) (21,06) (18,96) (09) OKU Timur 102,8 103,1 90,7 (18,38) (18,26) (16,03) (10) Ogan Ilir 85,5 82,7 79,6 (23,75) (22,67) (21,57) (11) Empat Lawang 49,7 (23,50) (71) Palembang 125,2 124,1 125,9 126,3 124,4 (9,75) (9,57) (9,35) (9,23) (8,98) (72) Prabumulih 16,5 15,8 15,5 12,3 10,0 (13,29) (12,41) (11,83) (9,33) (7,57) (73) Pagar Alam 18,1 16,9 15,2 13,7 11,2 (16,26) (14,91) (13,20) (11,88) (9,75) 29,6 28,0 28,4 28,5 25,6
Tabel 2.3.b. Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2008 – 2010
Kabupaten/Kota Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin
2008 2009 2010
(1) (2) (3) (4)
(01) Ogan Komering Ulu 38,6 35,1 39,9
(14,64) (13,17) (12,28)
(02) Ogan Komering Ilir 122,7 114,2 116,5
(17,67) (16,17) (15,98) (03) Muara Enim 118,4 106,4 104,4 (17,98) (15,96) (14,51) (04) Lahat 78,7 71,3 70,5 (23,21) (20,98) (19,03) (05) Musi Rawas 120,7 108 102,0 (24,27) (21,40) (19,38) (06) Musi Banyuasin 129,5 118,9 113,4 (25,45) (22,76) (20,06) (07) Banyuasin 122,4 112,1 93,0 (15,38) (13,72) (12,39) (08) OKU Selatan 47,7 42,1 36,7 (14,56) (12,73) (11,53) (09) OKU Timur 69,6 57,7 59,9 (12,12) (9,95) (9,81) (10) Ogan Ilir 67,1 60,1 53,3 (17,78) (15,65) (13,98) (11) Empat Lawang 39,1 33,7 32,5 (18,37) (15,80) (14,74) (71) Palembang 235,3 211,8 218,5 (16,66) (14,75) (15,00) (72) Prabumulih 20,9 19,1 21,0 (15,39) (13,93) (12,94) (73) Pagar Alam 11,8 11,2 12,4 (10,23) (9,66) (9,81) (74) Lubuk Linggau 31,8 28,1 30,9 (17,36) (15,12) (15,30)
Tabel 3.1. Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk Sumatera Selatan Tahun 1971-2010
Tahun Penduduk Jumlah
Tingkat Pertumbuhan Per Tahun (%) Kepadatan Penduduk (1) (2) (3) (4) 1971(SP 1971) 2.930.830 - 34 1980 (SP 1980) 3.975.904 3,45 46 1990 (SP 1990) 5.492.993 3,29 64 2000 (SP 2000) 6.210.800 1,28 73 2003 (P4B) 6.503.918 1,32 75 2005 (Supas) 6.782.339 1,95 78 2010 (SP2010) 7.450.394 1,85 86 Catatan:
1) Tahun 1971, 1980, dan 1990 keadaan akhir Oktober 2) Tahun 2000 keadaan akhir Juni
3) Tahun 2003 keadaan akhir April 4) Tahun 2010 keadaan pertengahan Mei Sumber: BPS Propinsi Sumatera Selatan
Tabel 3.2. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Provinsi Sumatera Selatan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 1980-2010 Kabupaten/Kota Jumlah Penduduk LPP 1980 1990 2000 2010 1980 -1990 1990 -2000 2000 -2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(01) Ogan Komering Ulu 750.799 972.771 240.877 324.045 2,62 0,94 3,04
(02) Ogan Komering Ilir 564.080 771.463 597.353 727.376 3,18 1,86 2,01
(03) Muara Enim 430.834 587.556 588.888 716.676 3,15 1,98 2 (04) Lahat 484.893 599.347 327.990 369.974 2,14 0,77 1,22 (05) Musi Rawas 367.037 513.139 437.056 525.508 3,41 1,59 1,88 (06) Musi Banyuasin 591.074 904.438 408.953 561.458 4,35 1,54 3,25 (07) Banyuasin 639.636 750.110 1,62 (08) OKU Selatan 299.416 318.428 0,62 (09) OKU Timur 524.709 609.982 1,53 (10) Ogan Ilir 324.659 380.904 1,62 (11) Empat Lawang 205.680 221.176 0,74 (71) Palembang 787.187 1.144.279 1.221.443 1.455.284 3,81 0,68 1,78 (72) Prabumulih 121.406 161.984 2,95 (73) Pagar Alam 112.025 126.181 1,21 (74) Lubuk Linggau 160.709 201.308 2,3 Sumatera Selatan 3.975.904 5.492.993 6.210.800 7.450.394 3,29 1,28 1,85 Sumber: BPS; SP80, SP90, SP2000 dan SP2010
Tabel 3.3. Kepadatan Penduduk Sumatera Selatan Menurut Kabupaten/Kota Tahun 1980-2010
Kabupaten/Kota Wilayah Luas (Km2)
Kepadatan Penduduk Per Km2
1980 1990 2000 2010
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(01) Ogan Komering Ulu 3.849,84 66 86 63 84 (02) Ogan Komering Ilir 17.928,21 28 38 33 41 (03) Muara Enim 8.481,93 48 66 69 84 (04) Lahat 4.233,26 67 83 77 87 (05) Musi Rawas 12.185,43 29 41 36 43 (06) Musi Banyuasin 14.775,73 23 35 28 38 (07) Banyuasin 10.967,80 58 68 (08) OKU Selatan 4.122,25 73 77 (09) OKU Timur 3.395,99 155 180 (10) Ogan Ilir 2.382,48 136 160 (11) Empat Lawang 2.391,87 86 92 (71) Palembang 358,55 2.195 3.191 3.407 4.059 (72) Prabumulih 406,39 299 399 (73) Pagar Alam 590,85 190 214 (74) Lubuk Linggau 360,74 445 558 Sumatera Selatan 86.431,32 46 64 72 86
Catatan:
Revisi Luas Wilayah berdasarkan hasil Pemetaan SP2010
Sumber: BPS; Dihitung dari
SP80, SP90, SP2000, dan SP2010Tabel 3.4. Persentase Penduduk Sumatera Selatan Menurut Kelompok Umur dan Angka Beban Tanggungan Tahun 1980-2010
Tahun Kelompok Umur Angka Beban Tanggungan
0-14 15-64 65+ (1) (2) (3) (4) (5) 1980 44,10 53,29 2,61 87,67 1990 41,68 55,53 2,78 80,07 2000 34,94 61,95 3,11 61,42 2005 31,47 64,97 3,55 53,91 2010 30,26 65,67 4,07 52,27
Tabel 3.5. Persentase Penduduk Menurut Kabupaten/Kota, Kelompok Umur dan Angka Beban Tanggungan Tahun 2010
Kabupaten/Kota Kelompok Umur Angka Beban Tanggungan 0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
(01) Ogan Komering Ulu 29,76 66,33 3,91 50,77 (02) Ogan Komering Ilir 30,90 65,15 3,95 53,49 (03) Muara Enim 32,36 63,83 3,81 56,66 (04) Lahat 30,14 64,93 4,93 54,02 (05) Musi Rawas 31,24 64,84 3,92 54,23 (06) Musi Banyuasin 31,80 64,66 3,54 54,66 (07) Banyuasin 30,75 65,15 4,11 53,49 (08) OKU Selatan 30,63 65,91 3,46 51,73 (09) OKU Timur 29,17 65,38 5,44 52,94 (10) Ogan Ilir 30,57 65,03 4,40 53,78 (11) Empat Lawang 31,39 64,04 4,56 56,14 (71) Palembang 27,76 68,40 3,84 46,20 (72) Prabumulih 30,94 65,60 3,46 52,43 (73) Pagar Alam 29,02 66,02 4,96 51,47 (74) Lubuk Linggau 30,48 66,12 3,40 51,24 Sumatera Selatan 30,26 65,67 4,07 52,27 Sumber: BPS; SP2010
Tabel 3.6. Beberapa Indikator Fertilitas Sumatera Selatan Tahun TFR Persentase Wanita Hamil Usia 15-49 Tahun Rata-rata ALH Wanita Usia 40-49 Tahun Median Umur Persalinan Pertama Wanita Usia 25-49 Tahun (1) (2) (3) (4) (5) SP 1980 5,56 Supas 1985 4,78 SP 1990 4,22 SDKI 1991 3,43 - 5,26 - SDKI 1994 2,87 4,12 5,20 20,7 SDKI 1997 2,64 3,70 5,10 21,0 SDKI 2002-2003 2,3 2,5 4,4 20,6 Supas 2005 2,26 SDKI 2007 2,6 2,1 4,2 21,6
Sumber: BPS; SDKI, 1991, 1994, 1997, 2002-2003 dan 2007; SP80; SP90; Supas 1985 dan 2005;
Tabel 3.7. Persentase Wanita Menurut Umur Perkawinan Pertama, Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2005 – 2010 Umur Perkawinan Pertama (Tahun) Persentase 2005 2006 2007 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) ≤ 16 17,28 15,05 19,10 21,33 20,23 18,84 17-18 26,52 26,65 27,76 25,39 25,17 24,79 19-24 46,27 47,09 43,03 42,10 43,02 44,37 25+ 9,94 11,21 10,12 11,18 11,58 12,00 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber: Susenas 2005 – 2010
Tabel 3.8.a. Persentase Wanita Menurut Umur Perkawinan Pertama Menurut Kabupaten/Kota 2006
Kabupaten/Kota Umur Perkawinan Pertama Total <=16 17-18 19-24 25+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(01) Ogan Komering Ulu 10,00 27,38 54,98 7,64 100,00 (02) Ogan Komering Ilir 20,75 29,86 42,70 6,69 100,00 (03) Muara Enim 10,26 31,89 51,05 6,81 100,00 (04) Lahat 20,68 28,88 43,64 6,80 100,00 (05) Musi Rawas 19,62 33,58 40,39 6,41 100,00 (06) Musi Banyuasin 19,56 32,88 37,70 9,86 100,00 (07) Banyuasin 10,40 30,53 48,76 10,32 100,00 (08) OKU Selatan 16,21 25,69 49,58 8,51 100,00 (09) OKU Timur 20,94 25,69 45,60 7,77 100,00 (10) Ogan Ilir 12,44 26,51 47,79 13,26 100,00 (71) Palembang 10,07 15,65 51,35 22,92 100,00 (72) Prabumulih 15,67 20,64 48,07 15,62 100,00 (73) Pagar Alam 17,78 24,53 47,11 10,58 100,00 (74) Lubuk Linggau 9,24 21,60 55,80 13,36 100,00 Sumatera Selatan 15,05 26,65 47,09 11,21 100,00 Sumber: BPS; Susenas 2006
Tabel 3.8.b. Persentase Wanita Menurut Umur Perkawinan Pertama Menurut Kabupaten/Kota 2007
Kabupaten/Kota Umur Perkawinan Pertama Total <=16 17-18 19-24 25+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(01) Ogan Komering Ulu 17,18 33,26 40,95 8,62 100,00 (02) Ogan Komering Ilir 20,43 31,75 40,29 7,53 100,00 (03) Muara Enim 23,44 35,43 35,81 5,32 100,00 (04) Lahat 19,79 27,64 44,35 8,23 100,00 (05) Musi Rawas 21,41 34,47 37,76 6,36 100,00 (06) Musi Banyuasin 30,19 28,07 35,45 6,29 100,00 (07) Banyuasin 22,33 25,58 42,74 9,34 100,00 (08) OKU Selatan 15,85 31,41 45,94 6,80 100,00 (09) OKU Timur 19,66 30,60 44,02 5,72 100,00 (10) Ogan Ilir 14,33 26,91 44,01 14,75 100,00 (11) Empat Lawang 25,74 28,93 35,33 10,01 100,00 (71) Palembang 10,97 18,38 51,81 18,84 100,00 (72) Prabumulih 15,37 24,08 45,56 14,99 100,00 (73) Pagar Alam 18,16 25,42 45,77 10,65 100,00 (74) Lubuk Linggau 15,44 22,05 48,92 13,59 100,00 Sumatera Selatan 19,10 27,76 43,03 10,12 100,00 Sumber: BPS; Susenas 2007
Tabel 3.8.c. Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan Pertama 2008
Kabupaten/Kota Umur Perkawinan Pertama Total <=16 17-18 19-24 25+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(01) Ogan Komering Ulu 17,10 24,71 45,54 12,64 100,00 (02) Ogan Komering Ilir 19,75 29,55 43,79 6,91 100,00 (03) Muara Enim 26,39 35,51 32,57 5,52 100,00 (04) Lahat 24,13 25,13 40,62 10,12 100,00 (05) Musi Rawas 25,89 30,74 37,62 5,75 100,00 (06) Musi Banyuasin 25,07 32,04 36,38 6,51 100,00 (07) Banyuasin 24,01 25,74 40,27 9,97 100,00 (08) OKU Selatan 22,34 29,21 42,27 6,18 100,00 (09) OKU Timur 21,27 26,97 45,03 6,73 100,00 (10) Ogan Ilir 21,99 22,70 44,02 11,29 100,00 (11) Empat Lawang 33,68 22,07 35,15 9,10 100,00 (71) Palembang 14,01 14,43 48,37 23,19 100,00 (72) Prabumulih 20,28 24,34 43,50 11,88 100,00 (73) Pagar Alam 19,99 24,27 46,50 9,24 100,00 (74) Lubuk Linggau 16,84 22,01 45,61 15,54 100,00 Sumatera Selatan 21,33 25,39 42,10 11,18 100,00 Sumber: BPS; Susenas 2008
Tabel 3.8.d. Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan Pertama 2009
Kabupaten/Kota Umur Perkawinan Pertama Total <=16 17-18 19-24 25+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(01) Ogan Komering Ulu 14,35 24,42 45,58 15,65 100,00 (02) Ogan Komering Ilir 16,65 30,49 46,84 6,03 100,00 (03) Muara Enim 24,37 30,95 36,23 8,45 100,00 (04) Lahat 19,97 24,15 41,73 14,14 100,00 (05) Musi Rawas 25,07 32,27 37,39 5,27 100,00 (06) Musi Banyuasin 25,43 26,02 40,15 8,40 100,00 (07) Banyuasin 20,33 25,97 43,77 9,93 100,00 (08) OKU Selatan 24,49 28,43 41,59 5,49 100,00 (09) OKU Timur 27,37 28,02 38,35 6,26 100,00 (10) Ogan Ilir 18,38 21,73 46,75 13,14 100,00 (11) Empat Lawang 30,81 22,77 38,83 7,59 100,00 (71) Palembang 13,52 16,72 47,54 22,22 100,00 (72) Prabumulih 12,93 20,55 49,00 17,53 100,00 (73) Pagar Alam 16,62 23,09 48,64 11,65 100,00 (74) Lubuk Linggau 15,22 22,45 47,36 14,97 100,00 Sumatera Selatan 20,23 25,17 43,02 11,58 100,00 Sumber: BPS; Susenas 2009
Tabel 3.8.e. Persentase Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Umur Perkawinan Pertama 2010
Kabupaten/Kota Umur Perkawinan Pertama Total <=16 17-18 19-24 25+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
(01) Ogan Komering Ulu 15,47 21,34 49,98 13,21 100,00 (02) Ogan Komering Ilir 21,07 31,12 40,92 6,90 100,00 (03) Muara Enim 19,98 26,50 44,21 9,30 100,00 (04) Lahat 17,21 23,27 45,23 14,29 100,00 (05) Musi Rawas 25,36 31,22 36,75 6,66 100,00 (06) Musi Banyuasin 16,79 27,82 46,46 8,93 100,00 (07) Banyuasin 22,18 28,11 39,70 10,01 100,00 (08) OKU Selatan 20,76 27,66 41,37 10,21 100,00 (09) OKU Timur 21,79 27,08 44,22 6,90 100,00 (10) Ogan Ilir 18,28 22,33 47,09 12,30 100,00 (11) Empat Lawang 22,22 23,64 43,86 10,27 100,00 (71) Palembang 13,60 16,70 47,99 21,71 100,00 (72) Prabumulih 16,90 18,91 47,12 17,08 100,00 (73) Pagar Alam 16,76 21,23 49,01 13,00 100,00 (74) Lubuk Linggau 14,00 21,56 50,38 14,06 100,00 Sumatera Selatan 18,84 24,79 44,37 12,00 100,00 Sumber: BPS; Susenas 2010
Tabel 3.9. Rata-rata Jumlah Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut Kelompok Umur Wanita, 2007 – 2010 Kelompok Umur 2007 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) 15-19 0,060 0,052 0,049 0.058 20-24 0,545 0,462 0,499 0.567 25-29 1,346 1,208 1,292 1.343 30-34 2,210 2,016 2,180 2.115 35-39 2,949 3,153 2,799 2.735 40-44 3,615 3,621 3,402 3.245 45-49 4,329 4,464 4,148 3.984 Total 1,925 1,780 1,833 1,815 Sumber: BPS; Susenas, 2007 – 2010
Tabel 3.10.a. Rata-rata Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2007
Kabupaten/Kota
Kelompok Umur
Total15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 0,048 0,557 1,363 2,152 3,300 3,917 4,426 1,976 (02) Ogan Komering Ilir 0,059 0,692 1,372 1,991 2,884 3,604 4,092 1,861 (03) Muara Enim 0,078 0,600 1,570 2,548 3,258 3,746 4,660 2,115 (04) Lahat 0,066 0,619 1,570 2,241 3,242 3,888 4,752 2,064 (05) Musi Rawas 0,098 0,800 1,553 2,303 2,962 3,859 4,565 2,039 (06) Musi Banyuasin 0,133 0,722 1,487 2,354 3,177 3,681 5,089 2,095 (07) Banyuasin 0,034 0,561 1,569 2,361 2,880 3,229 4,294 2,017 (08) OKU Selatan 0,091 0,640 1,617 2,573 3,271 4,522 4,603 2,387 (09) OKU Timur 0,066 0,722 1,287 2,094 2,958 3,624 4,578 1,960 (10) Ogan Ilir 0,071 0,582 1,383 2,610 3,153 3,748 4,633 2,095 (11) Empat Lawang 0,022 0,481 1,456 2,647 3,482 4,058 5,376 2,300 (71) Palembang 0,025 0,321 0,945 1,830 2,553 3,310 3,623 1,551 (72) Prabumulih 0,057 0,484 1,202 2,019 2,739 3,225 3,723 1,705 (73) Pagar Alam 0,035 0,234 1,262 2,199 2,860 3,574 4,223 1,910 (74) Lubuk Linggau 0,032 0,355 1,155 1,925 2,556 3,395 3,794 1,640 Sumatera Selatan 0,060 0,545 1,346 2,210 2,949 3,615 4,329 1,925 Sumber: BPS; Susenas 2007
Tabel 3.10.b. Rata-rata Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2008
Kabupaten/Kota
Kelompok Umur
Total15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 0,048 0,562 1,200 1,821 2,607 3,927 4,478 1,745 (02) Ogan Komering Ilir 0,054 0,567 1,382 2,058 3,106 3,264 4,816 1,757 (03) Muara Enim 0,060 0,506 1,502 2,597 3,074 3,529 5,226 1,991 (04) Lahat 0,025 0,546 1,434 2,050 2,994 3,283 4,045 1,827 (05) Musi Rawas 0,065 0,504 1,187 2,276 3,347 4,244 5,209 1,902 (06) Musi Banyuasin 0,083 0,558 1,581 2,066 3,162 4,133 3,427 1,813 (07) Banyuasin 0,056 0,434 1,421 1,576 3,963 3,619 2,929 1,733 (08) OKU Selatan 0,055 0,356 1,426 2,370 4,643 5,057 8,032 2,013 (09) OKU Timur 0,051 0,553 1,087 1,911 2,809 2,477 3,964 1,602 (10) Ogan Ilir 0,035 0,433 1,225 2,083 2,986 3,753 4,992 1,915 (11) Empat Lawang 0,018 0,360 1,200 2,226 3,464 4,782 6,140 1,901 (71) Palembang 0,044 0,342 0,761 1,868 2,709 3,637 4,552 1,653 (72) Prabumulih 0,072 0,584 1,519 2,038 4,366 4,084 4,549 1,970 (73) Pagar Alam 0,044 0,418 1,133 1,659 2,431 3,659 4,451 1,656 (74) Lubuk Linggau 0,047 0,374 1,142 2,086 3,304 2,804 4,276 1,685 Sumatera Selatan 0,052 0,462 1,208 2,016 3,153 3,621 4,464 1,780 Sumber: BPS; Susenas 2008
Tabel 3.10.c. Rata-rata Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2009
Kabupaten/Kota
Kelompok Umur
Total15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 0,060 0,498 1,196 2,050 2,694 3,290 4,219 1,776 (02) Ogan Komering Ilir 0,024 0,563 1,341 2,268 3,205 3,787 4,096 1,974 (03) Muara Enim 0,104 0,577 1,489 2,451 3,172 3,564 4,893 2,140 (04) Lahat 0,033 0,606 1,328 1,953 2,766 3,453 4,329 1,997 (05) Musi Rawas 0,053 0,684 1,409 2,191 2,656 3,616 4,297 1,961 (06) Musi Banyuasin 0,086 0,702 1,558 2,540 3,029 3,466 4,389 1,963 (07) Banyuasin 0,043 0,457 1,327 2,231 2,617 3,513 4,127 1,752 (08) OKU Selatan 0,085 0,620 1,538 2,416 3,093 3,698 4,472 2,171 (09) OKU Timur 0,081 0,537 1,302 2,110 2,493 2,975 4,002 1,777 (10) Ogan Ilir 0,077 0,479 1,113 2,182 3,032 3,775 4,605 1,968 (11) Empat Lawang 0,063 0,381 1,485 2,190 3,455 3,911 4,000 1,909 (71) Palembang 0,006 0,324 1,024 1,947 2,482 2,942 3,745 1,510 (72) Prabumulih 0,085 0,279 1,203 1,751 2,571 2,984 3,596 1,689 (73) Pagar Alam 0,036 0,528 1,270 2,190 2,702 3,939 3,721 1,876 (74) Lubuk Linggau 0,005 0,529 1,279 2,040 2,531 3,082 3,537 1,702 Sumatera Selatan 0,049 0,499 1,292 2,180 2,799 3,402 4,148 1,833 Sumber: BPS; Susenas 2009
Tabel 3.10.d. Rata-rata Anak Lahir Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2010
Kabupaten/Kota
Kelompok Umur
Total15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 0,026 0,519 1,333 2,118 2,661 3,317 3,928 1,737 (02) Ogan Komering Ilir 0,090 0,611 1,472 2,340 2,914 3,189 4,232 1,915 (03) Muara Enim 0,090 0,629 1,404 2,447 2,954 3,419 4,548 2,003 (04) Lahat 0,026 0,422 1,208 2,039 2,621 3,159 4,098 1,796 (05) Musi Rawas 0,111 0,803 1,563 2,119 2,720 3,314 4,132 1,971 (06) Musi Banyuasin 0,057 0,780 1,522 2,378 2,808 3,270 3,460 1,823 (07) Banyuasin 0,057 0,707 1,426 2,145 2,602 3,162 3,970 1,799 (08) OKU Selatan 0,045 0,683 1,504 2,306 3,069 4,147 4,371 2,169 (09) OKU Timur 0,024 0,676 1,176 2,069 2,773 3,268 4,109 1,853 (10) Ogan Ilir 0,047 0,473 1,430 2,546 3,104 3,629 4,491 2,092 (11) Empat Lawang 0,060 0,558 1,575 2,324 3,226 3,536 4,000 2,032 (71) Palembang 0,050 0,362 1,139 1,600 2,470 2,972 3,474 1,536 (72) Prabumulih 0,047 0,546 1,213 2,081 2,255 3,236 4,008 1,692 (73) Pagar Alam 0,000 0,368 1,189 2,000 2,637 3,216 3,910 1,770 (74) Lubuk Linggau 0,054 0,340 1,021 1,927 2,462 2,723 3,738 1,472 Sumatera Selatan 0,058 0,567 1,343 2,115 2,735 3,245 3,984 1,815 Sumber: BPS; Susenas 2010
Tabel 3.11. Rata-rata Jumlah Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut Kelompok Umur Wanita, 2007 – 2010 Kelompok Umur 2007 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4) (5) 15-19 0,056 0,050 0,048 0,058 20-24 0,517 0,447 0,487 0,556 25-29 1,287 1,156 1,273 1,298 30-34 2,107 1,918 2,095 2,014 35-39 2,749 2,943 2,653 2,568 40-44 3,302 3,303 3,200 3,030 45-49 3,882 3,949 3,751 3,575 Total 1,784 1,647 1,730 1,700 Sumber: BPS; Susenas, 2007 – 2010
Tabel 3.12.a. Rata-rata Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2007
Kabupaten/Kota
Kelompok Umur
Total15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 0,048 0,523 1,315 1,993 3,087 3,590 3,949 1,825 (02) Ogan Komering Ilir 0,059 0,667 1,284 1,917 2,714 3,345 3,728 1,743 (03) Muara Enim 0,064 0,542 1,490 2,424 2,976 3,404 4,098 1,931 (04) Lahat 0,056 0,598 1,482 2,110 2,963 3,648 4,347 1,920 (05) Musi Rawas 0,098 0,734 1,440 2,156 2,783 3,548 4,037 1,876 (06) Musi Banyuasin 0,126 0,705 1,444 2,250 2,989 3,310 4,568 1,951 (07) Banyuasin 0,034 0,549 1,505 2,315 2,699 2,945 3,878 1,888 (08) OKU Selatan 0,091 0,602 1,518 2,405 2,998 3,836 4,097 2,147 (09) OKU Timur 0,057 0,701 1,240 2,030 2,756 3,236 4,062 1,811 (10) Ogan Ilir 0,071 0,523 1,303 2,306 2,743 3,246 3,892 1,829 (11) Empat Lawang 0,022 0,423 1,347 2,521 3,032 3,489 4,471 2,018 (71) Palembang 0,025 0,306 0,932 1,773 2,453 3,153 3,364 1,481 (72) Prabumulih 0,057 0,484 1,165 1,924 2,593 3,005 3,444 1,613 (73) Pagar Alam 0,035 0,222 1,229 2,105 2,720 3,372 3,701 1,788 (74) Lubuk Linggau 0,032 0,346 1,118 1,872 2,443 3,226 3,589 1,569 Sumatera Selatan 0,056 0,517 1,287 2,107 2,749 3,302 3,882 1,784 Sumber: BPS; Susenas 2007
Tabel 3.12.b. Rata-rata Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2008
Kabupaten/Kota
Kelompok Umur
Total15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 0,048 0,555 1,156 1,744 2,355 3,494 4,088 1,611 (02) Ogan Komering Ilir 0,054 0,554 1,345 1,938 3,005 3,154 4,314 1,667 (03) Muara Enim 0,060 0,464 1,432 2,326 2,790 3,118 4,477 1,781 (04) Lahat 0,025 0,538 1,407 1,983 2,725 2,925 3,450 1,672 (05) Musi Rawas 0,058 0,439 1,138 2,201 3,011 3,916 4,372 1,727 (06) Musi Banyuasin 0,083 0,546 1,513 1,988 2,913 3,753 2,928 1,674 (07) Banyuasin 0,056 0,434 1,326 1,526 3,818 3,356 2,668 1,635 (08) OKU Selatan 0,055 0,356 1,384 2,214 4,286 4,176 7,150 1,825 (09) OKU Timur 0,051 0,546 1,056 1,852 2,667 2,366 3,684 1,529 (10) Ogan Ilir 0,035 0,433 1,131 1,894 2,580 3,187 3,898 1,644 (11) Empat Lawang 0,018 0,329 1,075 2,028 3,135 4,217 5,210 1,681 (71) Palembang 0,037 0,336 0,729 1,816 2,553 3,366 4,209 1,557 (72) Prabumulih 0,055 0,547 1,480 1,936 4,266 3,705 3,980 1,845 (73) Pagar Alam 0,044 0,409 1,098 1,600 2,344 3,287 3,981 1,545 (74) Lubuk Linggau 0,047 0,355 1,134 2,057 3,145 2,682 3,759 1,598 Sumatera Selatan 0,050 0,447 1,156 1,918 2,943 3,303 3,949 1,647 Sumber: BPS; Susenas 2008
Tabel 3.12.c. Rata-rata Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2009
Kabupaten/Kota
Kelompok Umur
Total15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 0,061 0,505 1,189 1,988 2,525 3,184 3,841 1,693 (02) Ogan Komering Ilir 0,024 0,518 1,277 2,129 2,939 3,486 3,665 1,819 (03) Muara Enim 0,105 0,554 1,452 2,227 2,861 3,301 4,203 1,943 (04) Lahat 0,033 0,565 1,319 1,862 2,593 3,019 3,975 1,849 (05) Musi Rawas 0,053 0,671 1,346 2,128 2,517 3,268 3,922 1,836 (06) Musi Banyuasin 0,080 0,657 1,508 2,462 2,833 3,263 4,074 1,856 (07) Banyuasin 0,036 0,454 1,347 2,152 2,614 3,407 3,694 1,689 (08) OKU Selatan 0,085 0,614 1,466 2,252 2,807 3,354 3,887 1,978 (09) OKU Timur 0,083 0,536 1,286 2,133 2,443 2,952 3,817 1,748 (10) Ogan Ilir 0,080 0,468 1,126 2,128 2,894 3,472 3,726 1,807 (11) Empat Lawang 0,063 0,351 1,413 2,133 3,219 3,576 3,702 1,784 (71) Palembang 0,006 0,331 1,042 1,897 2,407 2,842 3,479 1,459 (72) Prabumulih 0,087 0,283 1,203 1,739 2,554 2,828 3,382 1,640 (73) Pagar Alam 0,036 0,522 1,212 2,123 2,622 3,687 3,466 1,784 (74) Lubuk Linggau 0,005 0,526 1,258 2,001 2,450 2,958 3,366 1,648 Sumatera Selatan 0,048 0,487 1,273 2,095 2,653 3,200 3,751 1,730 Sumber: BPS; Susenas 2009
Tabel 3.12.d. Rata-rata Anak Masih Hidup Per Wanita Menurut Kabupaten/Kota dan Kelompok Umur Tahun 2010
Kabupaten/Kota
Kelompok Umur
Total15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
(01) Ogan Komering Ulu 0,026 0,513 1,270 2,056 2,554 2,988 3,608 1,634 (02) Ogan Komering Ilir 0,090 0,600 1,383 2,230 2,654 2,984 3,771 1,775 (03) Muara Enim 0,090 0,617 1,372 2,321 2,696 3,271 3,881 1,854 (04) Lahat 0,026 0,408 1,180 1,987 2,398 2,949 3,500 1,657 (05) Musi Rawas 0,111 0,766 1,430 1,978 2,420 3,107 3,821 1,819 (06) Musi Banyuasin 0,057 0,777 1,515 2,351 2,739 3,227 3,311 1,790 (07) Banyuasin 0,057 0,707 1,398 2,085 2,519 3,010 3,651 1,721 (08) OKU Selatan 0,045 0,643 1,406 2,183 2,810 3,548 3,710 1,942 (09) OKU Timur 0,024 0,655 1,145 1,971 2,682 2,955 3,527 1,719 (10) Ogan Ilir 0,047 0,461 1,364 2,241 2,834 3,089 3,761 1,847 (11) Empat Lawang 0,055 0,532 1,504 2,134 2,889 3,020 3,807 1,859 (71) Palembang 0,050 0,362 1,124 1,538 2,365 2,860 3,225 1,472 (72) Prabumulih 0,047 0,524 1,192 1,972 2,229 3,120 3,592 1,617 (73) Pagar Alam 0,000 0,355 1,164 1,940 2,531 3,032 3,470 1,666 (74) Lubuk Linggau 0,054 0,334 1,003 1,845 2,332 2,546 3,504 1,398 Sumatera Selatan 0,058 0,556 1,298 2,014 2,568 3,030 3,575 1,700 Sumber: BPS; Susenas 2010
Tabel 3.13. Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan KB Menurut Kabupaten/ Kota Tahun 2006 – 2010
Kabupaten/Kota Tahun
2006 2007 2008 2009 2010
(1) (2) (3) (4) (5)
(6)
(01) Ogan Komering Ulu 63.84 64.74 64.39 64.09 69.67 (02) Ogan Komering Ilir 65.92 65.93 65.23 72.92 66.87 (03) Muara Enim 62.55 67.53 63.06 68.21 65.29 (04) Lahat 74.09 62.96 66.97 66.91 69.62 (05) Musi Rawas 62.01 64.19 62.84 68.18 68.55 (06) Musi Banyuasin 59.68 61.22 68.77 62.39 69.38 (07) Banyuasin 53.30 59.63 71.78 66.12 70.67 (08) OKU Selatan 66.41 68.94 64.57 70.40 71.88 (09) OKU Timur 62.94 65.39 64.97 67.83 69.89 (10) Ogan Ilir 62.23 58.76 58.03 60.29 65.12 (11) Empat Lawang 60.24 60.11 63.85 70.44 (71) Palembang 58.93 52.97 52.94 53.36 52.81 (72) Prabumulih 69.03 59.78 58.80 58.75 65.47 (73) Pagar Alam 73.23 71.83 64.48 80.30 73.80 (74) Lubuk Linggau 66.70 67.05 67.23 64.94 65.79 Sumatera Selatan 62.44 61.98 62.78 64.65 65.78 Sumber: BPS; Susenas 2006, 2007, 200, 2009 dan 2010
Tabel 3.14. Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan KB Menurut Jenis Alat/Cara KB Tahun 2006 – 2010
Jenis Alat/Cara KB
Tahun
2006 2007 2008 2009 2010 (1) (2) (3) (4)
(5)
(6)
MOW/Tubektomi 1,39 1,47 1,85 1,77 1,23 MOP/Vasektomi 0,80 1,03 1,07 0,85 0,42 IUD/Spiral 2,05 2,01 2,11 2,41 1,79 Suntikan 66,46 68,06 68,73 68,31 69,66 Susuk 7,61 7,46 7,34 7,14 7,83 Pil 20,86 18,64 17,52 18,12 18,32 Kondom 0,47 0,40 0,61 0,62 0,26 Intravag/Tissue/Kondom Wanita 0,16 0,10 0,11 0,07 0,19 Tradisional 0,20 0,83 0,66 0,71 0,30 Sumber: BPS; Susenas 2006 – 2010Tabel 3.15.a. Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan KB Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat/Cara KB Tahun 2006
Kabupaten/Kota
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(8)
(9)(10)
(01) Ogan Komering Ulu 0,41 0,20 2,37 71,51 3,88 19,66 1,19 - 0,78 (02) Ogan Komering Ilir 1,62 0,56 4,50 65,84 12,32 14,02 0,84 - 0,28 (03) Muara Enim 1,16 - 0,89 65,24 7,90 24,19 0,27 0,35 - (04) Lahat 1,48 0,58 0,27 71,65 7,59 18,16 - - 0,27 (05) Musi Rawas 1,38 0,34 0,34 65,76 15,40 16,76 - - 0,02 (06) Musi Banyuasin 0,63 0,63 3,17 71,46 12,30 11,52 0,28 - - (07) Banyuasin 0,43 0,43 0,43 51,85 1,72 45,14 - - - (08) OKU Selatan 1,20 1,05 1,40 79,65 2,90 13,45 - 0,35 - (09) OKU Timur 2,51 0,90 2,33 60,68 11,49 20,83 0,36 0,36 0,54 (10) Ogan Ilir 0,36 0,36 0,36 79,31 1,43 17,83 - - 0,36 (11) Empat Lawang (71) Palembang 2,07 1,77 3,84 67,29 5,02 18,54 1,18 0,30 - (72) Prabumulih 1,07 1,39 1,43 65,61 4,92 23,08 0,71 1,07 0,71 (73) Pagar Alam 2,51 0,72 1,42 73,82 4,65 15,80 0,36 0,36 0,36 (74) Lubuk Linggau 1,50 3,00 2,88 59,71 7,97 22,66 1,44 - 0,84 Sumatera Selatan 1,39 0,80 2,05 66,46 7,61 20,86 0,47 0,16 0,20 Sumber: BPS; Susenas 2006 Keterangan: 1. MOW/Tubektomi 2. MOP/Vasektomi 3. IUD/Spiral 4. Suntikan 5. Susuk 6. Pil 7. Kondom 8. Intravag/Tissue/Kondom Wanita 9. Tradisional
Tabel 3.15.b. Persentase Wanita Kawin Usia 15 – 49 Tahun yang Menggunakan KB Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Alat/Cara KB Tahun 2007
Kabupaten/Kota
1
2
3
4
5
6
7
8
9
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
(8)
(9)(10)
(01) Ogan Komering Ulu 0,73 0,24 3,08 72,87 2,87 19,10 0,79 0,31 - (02) Ogan Komering Ilir 0,77 0,55 1,10 72,93 7,15 16,97 0,25 - 0,28 (03) Muara Enim 0,96 1,25 3,45 57,22 8,70 27,78 - - 0,64 (04) Lahat 1,44 0,72 1,09 70,94 9,08 15,25 - - 1,46 (05) Musi Rawas 1,18 0,89 0,30 79,01 12,40 5,34 0,88 - - (06) Musi Banyuasin 1,48 1,46 0,58 72,21 12,53 11,46 0,29 - - (07) Banyuasin 0,80 0,81 1,62 66,92 6,45 21,78 0,40 - 1,21 (08) OKU Selatan 1,44 1,45 2,03 67,92 3,75 23,13 0,29 - - (09) OKU Timur 2,23 1,59 1,28 61,52 10,57 20,57 0,96 0,32 0,96 (10) Ogan Ilir 2,40 0,72 0,36 71,45 2,40 20,62 0,80 - 1,24 (11) Empat Lawang - 0,59 - 75,01 12,49 11,90 - - - (71) Palembang 2,02 1,35 4,37 65,70 2,69 21,52 - 0,34 2,02 (72) Prabumulih 4,99 0,39 2,29 58,77 9,47 21,80 1,54 - 0,76 (73) Pagar Alam 1,87 2,25 4,12 65,24 11,28 13,39 1,10 0,38 0,38 (74) Lubuk Linggau 2,20 - 3,67 68,85 6,97 15,74 0,37 - 2,20 Sumatera Selatan 1,47 1,03 2,01 68,06 7,46 18,64 0,40 0,10 0,83 Sumber: BPS; Susenas 2007 Keterangan: 1. MOW/Tubektomi 2. MOP/Vasektomi 3. IUD/Spiral 4. Suntikan 5. Susuk 6. Pil 7. Kondom 8. Intravag/Tissue/Kondom Wanita 9. Tradisional