• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN MODEL CJM 1.5 DENGAN METODE RANK POSITIONAL WEIGHT DI PT. KRM - Binus e-Thesis

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN MODEL CJM 1.5 DENGAN METODE RANK POSITIONAL WEIGHT DI PT. KRM - Binus e-Thesis"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

____________________________________________________________________ Jurusan Teknik Industri

Tugas Akhir Sarjana Semester Ganjil tahun 2007 / 2008

ANALISIS KESEIMBANGAN LINI PERAKITAN

MODEL CJM 1.5 DENGAN METODE RANK POSITIONAL WEIGHT DI PT. KRM

K. SATRIA YUDISTIRA NIM: 1000835064

Abstrak

Belum maksimalnya waktu siklus pada tiap-tiap stasiun kerja (khususnya model CJM 1.5) pada line perakitan trimming 3 di PT. Krama Yudha Ratu Motors, mengharuskan untuk dilakukan line balancing. Penyeimbangan lini perakitan di trimming 3 diharapkan dapat meningkatkan line efficiency dan mengurangi bottle neck pada tiap-tiap stasiun kerja.

Metode yang digunakan untuk mencari keseimbangan lini perakitan trimming 3 adalah metode Ranked Positional Weight (RPW). Metode ini merupakan salah satu metode heuristik yang menghitung bobot waktu baku dari tiap-tiap stasiun kerja dan dikelompokkan dan disusun dari nilai yang terbesar hingga terkecil. Data-data pendukung diambil langsung dilapangan dengan metode jam henti dan dilakukan uji data (uji normal, uji keseragaman, uji kecukupan data) agar data-data yang diambil akurat.

Setelah dilakukan pengelompokan dan perhitungan data line balancing dengan metode Ranked Positional Weight (RPW) didapatkan kenaikan line efficeincy yang semula 72.556 % menjadi 89.409 % (naik 16.853 %). Namun hal tersebut belumlah maksimal, sehingga perlu dilakukan line balancing kembali dengan memecah beberapa elemen pekerjaan sehingga pekerjaan pada tiap-tiap stasiun menjadi lebih optimal (mendekati waktu siklus rata-rata). Setelah dilakukan pemecahan elemen pekerjaan dari satu menjadi dua pekerjaan ( pada operasiG4 dan K4 ) didapatkan kenaikan line efficiency menjadi 91.512% (naik 18.956%),

Penyeimbangan lini perakitan trimming 3 (khususnya model CJM1.5) dengan metode Ranked Positional Weight (RPW) dapat meningkatkan line efficiency menjadi 91.512% dan kapasitas produksi meningkat dari 28 unit/hari menjadi 36 unit/hari (naik 28.57 %) sehingga target produksi tercapai. Diharapkan analisis line balancing ini dapat diimplementasikan langsung di lapangan dan dilanjutkan untuk model-model lainnya.

Kata Kunci :

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada ALLAH SWT atas segala Karunia-Nya, berkat-Nya, perlindungan-Nya, Kekuatan-Nya, serta Rahmat-Nya yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan sarjana di jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara.

Pada kesempatan berbahagia ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan serta bantuan kepada penulis baik itu secara moril maupun spiritual sehingga penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Gerardus Polla, M. App.Sc., selaku pejabat Rektor Universitas Bina Nusantara

2. Bapak Iman H. Kartowisastro, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Bina Nusantara

3. Bapak Budi Aribowo, ST,MSi., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara

(3)

5. Bapak M. Rizal Arryadi, ST., A. Hayun A. ST.,MT., dan Ibu Siti Nur Fadillah ST., MT., Engelwati G., Dra, Ak,MM serta dosen - dosen teknik Industri Astra yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu , Staff Admisi Bapak Agus Teknik Industri Astra Universitas Bina Nuasantara.

6. Keluargaku yang terkasih ( Ayahku Alm. Drs. Putu Redana, Ibuku Naniek Siti Sofia, Kakak-kakakku ). Sepupuku Ajeng untuk pinjaman bukunya.

7. Para Pimpinan dan rekan - rekan staff Quality Control Department PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, atas dukungan dan saran yang sangat berharga. 8. Para Pimpinan dan rekan - rekan staff PT. Krama Yudha Ratu Motors atas

waktu, tempat, data-data yang sangat berguna dalam penyusunan skripsi 9. Rekan - rekan Binusian 04 MAP untuk kerjasamanya selama masa kuliah 10. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini masih belum sempurna, oleh karena itu dengan senang hati dan terimakasih penulis mengharapkan dan menerima kritik dan saran demi sempurnanya skripsi ini dikemudian hari.

Demikian skripsi ini penulis buat dan kiranya skripsi ini dapat bermanfaat dan memperluas wawasan bagi para pembaca.

Jakarta,

(4)

DAFTAR ISI

JUDUL LUAR ………...…..……...i

JUDUL DALAM ………...…...…..………ii

LEMBAR PENGESAHAN ………...….…..……iii

ABSTRAK ………..…...…………...iv

KATA PENGANTAR ……. ………..………...…....………..v

DAFTAR ISI ………..…………...…………...vii

DAFTAR TABEL ……..………..…………...xi

DAFTAR GRAFIK ………..…………..……..…………...…..xii

DAFTAR LAMPIRAN ………. ………..…………..……...…...……...…..xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ……….………….……….1

1.1 Latar Belakang Masalah……….…….……….……….1

1.2. Identifikasi dan Perumusan Masalah ……….…...2

1.3 Ruang Lingkup Masalah……….……….………...3

1.4 Tujuan Penulisan……….……….………...3

1.5 Manfaat Penulisan……….………...……...3

1.6 Sejarah dan Data Umum Perusahaan ….……….……….…4

(5)

1.7 Sistematika Penulisan ...……….….…6

BAB 2 LANDASAN TEORI ...………...……….. ………8

2.1 Definisi Line Balancing...………... 8

2.2 Tujuan Line Balancing... ...9

2.3 Metode Umum Line Balancing ...10

2.4 Pengukuran Kerja ...15

2.4.1 Sasaran Pengukuran Kerja... ...15

2.4.2 Pengukuran Waktu Menggunakan Jam Henti (stop watch)...16

2.4.3 Langkah-langkah Sebelum Melakukan Pengukuran (Sutalaksana, 1979)...17

2.5 Metode Pengujian Data...21

2.5.1 Pengukuran Pendahuluan (Sutalaksana, 1979) ...21

2.5.2. Uji Kenormalan Data ...22

2.5.3. Uji Keseragaman Data ...25

2.5.4 Uji Kecukupan Data ...28

2.6 Menghitung Waktu Baku (Sutalaksana, 1979) ...29

2.6.1 Faktor Penyesuaian ……….……….………….30

2.6.1.1 Beberapa Metode Dalam Menentukan Faktor Penyesuaian...31

2.6.2 Faktor Kelonggaran ...35

(6)

2.7 Peta Proses Operasi (Sutalaksana, 1979) ...38

2.8 Faktor Pembatas Bagi Pengalokasian Elemen Kerja ...39

2.9 Bagian-Bagian Penting Dari Line Balancing (Elsayed, 1994) …………...…….41

2.10 Urutan Langkah Dalam Line Balancing (Dilworth, 1992) ……..………..43

BAB 3 METODE PENELITIAN…………..……..……….. …….…45

3.1. Metodologi Penelitian ...45

3.2. Pengumpulan Data ...47

3.3. Teknik Analisa Pengolahan Data ...47

3.4. Analisa Pembahasan ...49

3.5. Kesimpulan Dan Saran ...49

BAB 4 PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA ...………... ….…50

4.1. Pengumpulan Data ...50

4.1.1 Data Elemen Kerja ...50

4.2. Uji Validitas Data ………...…..59

4.2.1. Uji Kenormalan Data ………..………….………60

4.2.2. Uji Keseragaman Data ...63

4.2.3. Uji Kecukupan Data ...64

4.3 Penentuan Waktu Baku ...65

(7)

4.4.1 Perhitungan line Balancing ……….………73

4.5. Permasalahan Yang Dihadapi ...73

4.6 Analisa Sistem Keseimbangan Lini ( line balancing )...74

4.6.1 Waktu Siklus ( cycle time ) ...74

4.6.2 Metode Bobot Posisi (Ranked Positional Weight) ...75

4.7. Optimalisasi waktu siklus dengan pemecahan elemen kerja ...82

4.7.1. Perhitungan Waktu baku elemen kerja ( Optimalisasi ) ...83

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ...………... …….…86

5.1. Kesimpulan ...86

5.2 Saran ...87

DAFTAR PUSTAKA …….………..……….…...88

DAFTAR RIWAYAT HIDUP………..……89

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Pengelompokkan Data Waktu Penyelesaian ... 25

Tabel 2.2 Penyesuaian Schumard ...31

Tabel 2.3. Penyesuaian Menurut Westinghouse ...33

Tabel 4.1 Data Elemen Kerja Pasang Bolt Rear Body Mounting …………..…...59

Tabel 4.2 Data Elemen Kerja Pasang Bolt Rear Body Mounting …………..…...60

Tabel 4.3 Contoh Perhitungan Uji Kenormalan Data ...61

Tabel 4.4 Perhitungan Faktor Kelonggaran ...66

Tabel 4.5 Ringkasan Perhitungan Waktu Baku ...67

Tabel.4.6 Rangkuman data waktu baku tiap-tiap stasiun (sistem yang berjalan) ....76

Tabel.4.7 Rangkuman data pengelompokan elemen kerja berdasarkan bobot posisi ...77

Tabel 4.8 Rangkuman perhitungan antara sistem saat ini dengan sistem yang akan diajukan ...81

Tabel 4.9 Rangkuman perhitungan waktu per stasiun ...82

Tabel 4.10 Perhitungan elemen kerja baru ...83

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Contoh precedence diagram ...12

Gambar 2.2 Distribusi Kemampuan Kerja ……….…………...………18

Gambar 2.3 Kurva Belajar ...19

Gambar 2.4 Urutan Pengukuran Waktu Kerja ...21

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Uji Normal, Uji Keseragaman, Uji Kecukupan Data ...90

Lampiran 2 Perhitungan waktu baku elemen kerja ...126

Lampiran 3 Rangkuman Hasil Perhitungan Waktu Baku ...155

Lampiran 4. Hasil Perhitungan Line Efisiensi, Balance Delay dan Smoothness Indeks sistem berjalan ...159

Lampiran 5 Pengelompokan elemen kerja berdasarkan operasi sebelumnya ... 162

Lampiran 6. Hasil Pengelompokan elemen kerja berdasarkan bobot posisi ...165

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Line Efisiensi, Balance Delay dan Smoothness Indeks dengan analisis RPW ...168

Lampiran 8 Hasil Perhitungan Line Efisiensi, Balance Delay dan Smoothness dengan analisis RPW (Optimalisasi) ………....171

Lampiran 9 Struktur KRM ...172

Lampiran 10 Lay Out Pabrik ...173

Lampiran 11 Precedence Diagram ...174

Lampiran 12 Tabel Nilai Kelonggaran ...175

Lampiran 13 Perhitungan Uji Normal, Uji Keseragaman, Uji Kecukupan Data Metode RPW optimalisasi ...177

Referensi

Dokumen terkait

Keseimbangan lintasan dengan metode Rank Positional Weight didapatkan pengurangan jumlah stasiun kerja menjadi 3 stasiun kerja dengan tingkat line efficiency sebesar 90,21%,

Abstrak. Perkembangan dunia teknologi telah memberikan banyak perubahan dalam pola hidup manusia, termasuk juga memberikan pengaruh terhadap adanya fenomena lingkungan

Berdasarkan dari hal-hal diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai hubungan antara dukungan keluarga dengan keteraturan kontrol kadar gula

Pada gambar 8 (A) aliran annular, saat air mengalir pada dinding dalam pipa, dan ada udara bergerak keatas pada debit kecil (B) Jika kecepatan udara terus

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan visualisasi pola aliran, koefisien rugi, serta penurunan tekanan pada aliran air-crude oil yang melalui

Selain disebabkan perbedaan jenis ternak, perbedaan persentase kebuntingan pada penelitian ini dengan penelitian lain kemungkinan disebabkan belum ditemukannya dosis optimal

Kerapatan relatif (Dr) pada tanah pasir berpengaruh terhadap perilaku keruntuhan fondasi yaitu perilaku keruntuhan geser pada pasir yang mempunyai kerapatan relatif (Dr)

 Produktivitas pada kondisi awal di departement housing adalah sebesar 0,21 dan di departement assembling pada kondisi awal sebesar 0,20, setalah dilakukan