• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS AKHIR - Kesiapan Pengembangan Kawasan Pariwisata Berbasis Industri Kreatif Kerajinan Sangkar Burung di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "TUGAS AKHIR - Kesiapan Pengembangan Kawasan Pariwisata Berbasis Industri Kreatif Kerajinan Sangkar Burung di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta - UNS Institutional Repository"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

TUGAS AKHIR

KESIAPAN PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA

BERBASIS INDUSTRI KREATIF KERAJINAN SANGKAR BURUNG

DI KELURAHAN MOJOSONGO KOTA SURAKARTA

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Jenjang Sarjana Strata-1 Perencanaan Wilayah dan Kota

Disusun Oleh:

DEWA PUTU ARIS SADANA

I0613011

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)
(3)
(4)

iv

ABSTRAK

KESIAPAN PENGEMBANGAN KAWASAN PARIWISATA

BERBASIS INDUSTRI KREATIF KERAJINAN SANGKAR BURUNG

DI KELURAHAN MOJOSONGO KOTA SURAKARTA

Kelurahan Mojosongo di Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, diarahkan sebagai pengembangan kawasan pariwisata berbasis industri kerajinan sangkar burung. Penelitian ini membahas tentang kesiapan pengembangan kawasan pada wilayah penelitian. Komponen dari kesiapan pengembangan kawasan dilihat dari tiga aspek yaitu, fisik ruang, produktivitas, dan manajemen. Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa kuisioner, observasi lapangan, survei data sekunder, dan wawancara. Adapun teknik analisis pada penelitian ini, yaitu AHP dan skoring. Pada aspek fisik ruang, infrastruktur kawasan sudah memadai, aksesibilitas kawasan sudah baik, dan ketersediaan lahan sudah ada. Berikutnya, pada aspek produktivitas, bahan baku dapat ditemui di dalam Kota Surakarta, namun terkadang bahan baku berupa bambu hanya ada pada musim kering. Pemanfaatan teknologi untuk proses produksi maupun pemasaran produk masih perlu ditingkatkan. Terakhir, pada aspek manajemen, atraksi wisata pada wilayah penelitian sudah cukup baik, karena sudah terdapat orang kreatif, produk kreatif, dan lingkungan kreatif (klaster industri kerajinan sangkar burung), namun masih belum terdapat kegiatan workshop atau kegiatan kreatif lainnya. Hal tersebut terjadi karena masih kuranganya kerjasama antar pihak terkait dan lembaga yang mengelola terkait pengembangan kawasan, hanya terdapat paguyuban saja, belum ada kelembagaan dari pemerintah maupun swasta. Pemasaran produk kerajinan sangkar burung sudah tergolong baik dilihat dari jangkauan pelayanan dan kuantitas produk yang dipasarkan. Jadi, berdasarkan hal-hal di atas, maka kesiapan pengembangan kawasan pariwisata berbasis industri kerajinan sangkar burung di Kelurahan Mojosongo masuk kedalam kategori tingkat kesiapan sedang (agak siap).

Kata kunci: Kesiapan; Pengembangan Kawasan; Pariwisata; Industri Kerajinan Sangkar

(5)

v

ABSTRACT

Readiness of Tourism Area Development Based on The Creative Industry of Bird Cage Handicraft in Mojosongo Sub-district, Surakarta City

Mojosongo sub-district in Jebres district, Surakarta City is directed for tourism area development of bird cage handicraft industry based on Master plan of Tourism Development

and Spatial Planning of Surakarta City for 2011-2031. The objective of research is about the

readiness its area development component including spatial aspect, productivity aspect, and

management aspect. This research is carried out with data collection though questioner, field

observation, interview, and survey data secondary data. This analysis of this research uses

analytical hierarchy process (AHP) and scoring technique. The spatial aspect, infrastructure accessibility, and land supply are sufficient. In productivity aspect, raw materials can be easily obtained in Surakarta City. But, especially the bamboo materials is only founded in dry season. The technology for production process and product marketing needs to be improved. In management aspect, the tourism attraction is passable because the existent of creative human resources creative product and creative environment. But, the challenges is the existent of

workshop is limited. This condition is due to the in efficiency of institutional collaboration

managing tourism area development. The association (paguyuban) of bird cage creative industries is exist. But, the intervention of government and private sector have not been existed. The product have been effective. The result of the research is known that the level of readiness of bird cage handy craft industry of Mojosongo sub-district is categories in medium level (Unoptimalized condition).

Keywords: Readiness; Area Development; Tourism; Birdcage Craft Industry; Creative

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji serta syukur saya panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa memberikan karunia, rahmat serta hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas

Akhir yang berjudul “Kesiapan Pengembangan Kawasan Pariwisata Berbasis Industri Kreatif

Kerajinan Sangkar Burung Di Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta” dengan tepat waktu. Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis berharap, Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri dan bagi pembaca pada umumnya. Pada proses penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak doa dan dukungan dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis, Ibu Desak Nyoman Budiningsih dan Bapak Dewa Putu Susana atas segala doa dukungan materi maupun moril, kasih saying dan perhatian yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan masa perkuliahan ini dengan tepat waktu.

2. Bapak Ir. Soedwiwahjono, M.T. selaku Kepala Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan banyak dukungan dan inspirasi bagi penulis.

3. Bapak Dr. Nur Miladan, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, pikiran, serta memberikan kritik dan saran yang membangun, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

4. Ibu Hakimatul Mukaromah, S.T., M.T. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan tepat waktu.

5. Instansi Pemerintah Kota Surakarta (Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Pariwisata) yang telah membantu dalam proses pencarian data sekunder.

6. Dini Nurdiani yang telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dan masa perkuliahan ini dengan tepat waktu. 7. Teman-teman PWK 2013 yang telah berjuang bersama-sama selama hampir 4 tahun ini.

Terima kasih atas kebersamaan, pengalaman, dan dukungannya.

(7)

vii

9. Semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan Tugas Akhir ini maupun selama masa perkuliahan ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun bagi semua pembaca. Terima kasih.

(8)

viii

DAFTAR ISI

Tugas Akhir ... i

Pengesahan ... ii

Pernyataan Keaslian Penulisan ... iii

Abstrak ... iv

1.3 Tujuan dan Sasaran Penelitian ... 4

1.3.1 Tujuan ... 4

1.3.2 Sasaran ... 4

1.4 Ruang Lingkup Penelitian ... 4

1.4.1 Ruang Lingkup Wilayah ... 4

1.4.2 Ruang Lingkup Substansi ... 5

1.4.3 Ruang Lingkup Waktu ... 5

1.5 Posisi Penelitian ... 5

1.5.1 Keaslian penelitian terhadap penelitian-penelitian terkait ... 5

1.5.2 Posisi Penelitian Terhadap Bidang PWK ... 7

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

1.7 Alur Penelitian ... 8

1.8 Sistematika Penulisan Penelitian ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10

2.1 Kesiapan dalam Perencanaan ... 10

2.2 Pengembangan Kawasan Pariwisata berbasis Industri Kreatif Kerajinan Sangkar Burung ... 11

2.2.1 Pengembangan Kawasan Pariwisata ... 12

2.2.2 Industri Rumah Tangga Kreatif ... 17

2.2 Sintesa Literatur terkait Permasalahan Penelitian ... 25

2.3 Kerangka Pemikiran ... 30

BAB III METODE PENELITIAN ... 1

3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 1

3.2 Kerangka Rancangan Penelitian ... 1

3.2.1 Tahap Persiapan Penelitian ... 1

3.2.2 Tahapan Penelitian ... 3

3.3 Variabel Operasional ... 4

(9)

ix

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 12

3.5.1 Teknik Pengumpulan Data Primer ... 12

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Sekunder ... 13

3.6 Populasi dan Sampel ... 13

3.6.1 Populasi ... 13

3.6.2 Sampel ... 14

3.7 Teknik Analisis ... 17

3.7.1 Teknik Analisis AHP ... 17

3.7.2 Teknik Analisis Skoring ... 20

3.8 Kerangka Analisis ... 23

BAB IV DATA DAN ANALISIS ... 55

4.1 Gambaran Umum Pengembangan Kawasan ... 55

4.2 Analisis Komponen Kesiapan Pengembangan Kawasan ... 59

4.2.1 Fisik Ruang Kawasan ... 59

4.2.2 Produktifitas ... 71

4.2.3 Pengelolaan/Manajemen ... 74

4.3 Analisis Prioritas Komponen Pengembangan Kawasan ... 86

4.4 Analisis Kesiapan Pengembangan Kawasan ... 89

BAB V PEMBAHASAN ... 97

5.1 Ketidakoptimalan Kesiapan Pengembangan Kawasan Pariwisata berbasis Industri Kerajinan Sangkar Burung di Kelurahan Mojosongo ... 93

5.1.1 Inefisiensi Pengelolaan dalam Pengembangan Kawasan ... 93

5.1.2 Efektivitas Produktivitas dan Pemasaran pada Pengembangan Kawasan ... 95

5.1.3 Efektivitas Infrastruktur Penunjang Kawasan ... 97

5.1.4 Ketercukupan Ketersdiaan Lahan untuk Pengembangan Kawasan ... 103

5.1.5 Ketidakoptimalan Daya Tarik Wisata dalam Pengembangan Kawasan ... 104

5.2 Potensi dan Masalah Pengembangan Kawasan terhadap Tahapan Kegiatan Industri Kerajinan Sangkar Burung ... 106

BAB VI KESIMPULAN ... 111

6.1 Simpulan ... 111

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Sintesa Literatur Terkait Kesipan dalam Perencanaan ... 10

Tabel 2. 2 Sintesa Literatur terkait Komponen Kawasan Pariwisata ... 12

Tabel 2. 3 Sintesa Literatur Terkait Karateristik Pengembangan Kawasan ... 13

Tabel 2. 4 Sintesa Literatur Terkait Unsur-Unsur Pengembangan Pariwisata ... 16

Tabel 2. 5 Sintesa Literatur Terkait Komponen Kawasan Industri... 17

Tabel 2. 6 Sintesa Literatur Terkait Komponen Industri Rumah Tangga ... 19

Tabel 2. 7 Sintesa Literatur Terkait Komponen Industri Kreatif ... 22

Tabel 2. 8 Sintesis Literatur terkait Komponen Industri Kreatif Kerajinan... 24

Tabel 2. 9 Sintesa terkait Komponen Pengembangan Kawasan Pariwisata ... 26

Tabel 2. 10 Sintesa Variabel Terkait Komponen Kawasan Industri Rumah Tangga ... 26

Tabel 2. 11 Sintesa Terkait Komponen Kawasan Industri Rumah Tangga Kreatif ... 26

Tabel 2. 12 Sintesa Terkait Komponen Kawasan Industri Rumah Tangga Kreatif Kerajinan ... 27

Tabel 2. 13 Sintesa Terkait Komponen Pembentuk Pengembangan Kawasan Pariwisata berbasis Industri Rumah Tangga Kreatif Kerajinan Sangkar Burung ... 27

Tabel 2. 14 Sintesa terkait Komponen Kesiapan Pengembangan Kawasan Penelitian ... 28

Tabel 2. 15 Komponen Pengembangan Kawasan berdasarkan Pengelompokan Aspek ... 29

Tabel 3. 1 Rentang Nilai Jenis Pola Persebaran ... 6

Tabel 3. 2 Skor Jangkauan Pasar ... 8

Tabel 3. 3 Skor Kuantitas Produk ... 8

Tabel 3. 4 Jumlah Populasi ... 14

Tabel 3. 5 Jumlah Sampel ... 14

Tabel 3. 6 Sampel Ahli untuk Kuesioner AHP ... 16

Tabel 3. 7 Matriks Perbandingan Berpasangan ... 18

Tabel 3. 8 Skala Kepentingan dalam AHP ... 18

Tabel 3. 9 Matriks Perbandingan dengan Rata-rata Geometri (GM) ... 19

Tabel 3. 10 Ketentuan Skor Komponen Kesiapan Pengembangan Kawasan ... 21

Tabel 3. 11 Jadwal Rencana Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 23

Tabel 4. 1 Analisis Skor Kesiapan Sarana Kawasan ... 60

Tabel 4. 2 Analisis Skor Kesiapan Pengelolaan Persampahan ... 61

Tabel 4. 3 Analisis Skor Kesiapan Prasarana Persampahan ... 61

Tabel 4. 4 Skor Kesiapan Prasarana Persampahan ... 62

Tabel 4. 5 Analisis Skor Kesiapan Prasarana Air Bersih ... 63

(11)

xi

Tabel 4. 7 Analisis Skor Kesiapan Prasarana Komunikasi ... 65

Tabel 4. 8 Data Lebar Jalan di Kelurahan Mojosngo ... 66

Tabel 4. 9 Sintesa Skor Ketersediaan Akses Jaringan Jalan ... 66

Tabel 4. 10 Sintesa Skor Ketersediaan Rute Moda Trasnportasi Umum ... 67

Tabel 4. 11 Persebaran Titik Industri Kerajinan Sangkar Burung di Kelurahan Mojosongo ... 68

Tabel 4. 12 Analisis Kebutuhan Lahan untuk Pengembangan Infrastruktur ... 69

Tabel 4. 13 Perbandingan Luasan antara Arahan Peruntukan Lahan RDTR Kota Surakarta tahun 2011-2031 dengan Penggunaan Lahan Eksisting pada Wilayah Penelitian ... 69

Tabel 4. 14 Analisis Ketersediaan Lahan pada Wilayah Penelitian ... 71

Tabel 4. 15 Analisis Skor Kesiapan Teknologi ... 72

Tabel 4. 16 Analisis Skor Kesiapan Kemudahan Bahan Baku ... 73

Tabel 4. 17 Analisis Skor Kesiapan Bahan Baku Alam ... 74

Tabel 4. 18 Analisis Skor Kesiapan Tenaga Kerja Kreatif ... 75

Tabel 4. 19 Analisis Skor Kesiapan Produk Kreatif ... 76

Tabel 4. 20 Analisis Skor Kesiapan Proses Kreatif ... 77

Tabel 4. 21 Rentang Nilai Jenis Pola Persebaran ... 78

Tabel 4. 22 Analisis Pola Persebaran Industri Kerajinan Sangkar Burung ... 79

Tabel 4. 23 Analisis Skor Kesiapan Kerjasama dalam Penyediaan Bahan Baku ... 80

Tabel 4. 24 Analisis Skor Kesiapan Kerjasama dalam Pemasaran/Promosi ... 80

Tabel 4. 25 Skor Jangkauan Pasar ... 81

Tabel 4. 26 Skor Kuantitas Produk ... 81

Tabel 4. 27 Analisis Skor Kesiapan Pemasaran... 82

Tabel 4. 28 Analisis Skor Kesiapan Kelembagaan (Ancillary) ... 83

Tabel 4. 29 Sintesa Skor Komponen Kesiapan Pengembangan Kawasan ... 84

Tabel 4. 30 Matrik Perbandingan dengan Rata-Rata Geometri (GM) ... 87

Tabel 4. 31 Matrik Proses Penentuan Consistency Ratio ... 87

Tabel 4. 32 Hasil Perhitungan Nilai Eigen Vector dan Lamda Maksimum ... 88

Tabel 4. 33 Hasil Pembobotan Variabel Penelitian ... 89

Tabel 4. 34 Skoring Kesiapan Pengembangan Kawasan ... 89

Tabel 4. 35 Ketentuan Skor Kesiapan Pengembangan Kawasan ... 90

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Posisi Penelitian Terhadap Bidang PWK ... 7

Gambar 1. 2 Skema Alur Penelitian ... 8

Gambar 2. 1 Kerangka Pikir Penelitian ... 31

Gambar 3. 1 Diagram Alir Kerangka Rancang Penelitian ... 4

Gambar 3. 2 Skema Hubungan Antar Stakeholder terkait Pengembangan Kawasan Pariwisata berbasis Industri Rumah Tangga Kreatif Kerajinan Sangkar Burung di Kelurahan Mojosongo ... 16

Gambar 3. 3 Skema Hirarki Permasalahan dengan AHP ... 18

Gambar 3. 4 Skema Kerangka Analisis Penelitian ... 23

Gambar 4. 1 Proses Pembuatan Kerajinan Sangkar Burung ... 56

Gambar 4. 2 Bahan Baku Bambu dan Kayu pada Produksi Kerajinan Sangkar Burung ... 57

Gambar 4. 3 Pengemasan dan Pemasaran Produk Kerajinan Angkar Burung ... 57

Gambar 4. 4 Area Pembuangan dan Pembakaran Limbah Sisa Produksi ... 58

Gambar 4. 5 TPS dan TPA pada Wilayah Penelitian ... 58

Gambar 4. 6 Persentase Jawaban Responden terkait Sarana Showroom ... 60

Gambar 4. 7 Persentase Jawaban Responden terkait Prasarana Air Bersih ... 63

Gambar 4. 8 Persentase Jawaban Responden terkait Parasarana Listrik ... 64

Gambar 4. 9 Persentase Jawaban Responden terkait Prasarana Komunikasi 65 Gambar 4. 10 Persentase Jawaban Responden terkait Kemudahan Bahan Baku ... 73

Gambar 4. 11 Persentase Jawaban Responden terkait Bahan Baku Alam ... 74

Gambar 4. 12 Persentase Jawaban Resonden terkait Tenaga Kerja Kreatif ... 75

Gambar 4. 13 Persentase Jawaban Responden terkait Produk Kreatif ... 76

Gambar 4. 14 Persentase Jawaban Responden terkait Proses Kreatif ... 77

Gambar 4. 15 Persentase Jawaban Responden terkait Pemasaran ... 82

Gambar 4. 16 Persentase Jawaban Responden terkait Kelembagaan... 83

Gambar 4. 17 Skema Hirarki Permasalahan Penelitian ... 86

Gambar 5. 1 Skema Kerjasama Pengelolaan Kawasan ... 94

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : berdasarkan rasio kemandirian keuangan daerah berada pada kisaran 9,72%-14,52% masih berada di

terpadu dengan kurikulum pondok pesantren At-Taqwa di Dukuh Pondok, Desa Sunggingan, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen. Sekolah ini mempunyai 3 kelas yang terdiri dari kelas

Swastika I Putu, 2009, Visualisasi Rute Terpendek Jalur Angkutan Kota Dengan Algoritma Genetika (Optimization Visualisation Of Shortest Route Public Transportation

Peneliti ingin melihat apakah kelekatan tidak aman pada masa dewasa memiliki hubungan dengan kepuasan berelasi, secara khusus pada mahasiswi yang menjalani hubungan berpacaran

Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja guru.. Kata kunci: kepemimpinan,

dari ciri fisik tersebut sangat menonjol sehingga mendesak bendanya. Sifat khas yang dimiliki itulah yang dijadikan nama benda tersebut. Sifat khas berdasarkan ciri fisik

Intensi membuang sampah pada tempatnya dari aspek time adalah dalam rentang rendah hingga kategori sangat tinggi yang berarti bahwa

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 1 Suranenggala yang berjumlah 381 siswa dan sampel yang digunakan adalah kelas VII A (kelas eksperimen)