• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI TEPUNG KACANG MERAH (Vigna unguiculata L. Walp) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK SENSORIS, FISIK, DAN KIMIA PADA BISKUIT - Unika Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "APLIKASI TEPUNG KACANG MERAH (Vigna unguiculata L. Walp) SEBAGAI PENGGANTI TEPUNG TERIGU DAN PENGARUHNYA TERHADAP KARAKTERISTIK SENSORIS, FISIK, DAN KIMIA PADA BISKUIT - Unika Repository"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1. Tahap – Tahap Pembuatan Biskuit

Pembuatan Biskuit Hard Dough – Semi sweet

Tabel 5. Formula Resep Hard Dough – Semisweet

Bahan Resep (gram)

Marie Rich Tea Cabin Gem

Tepung 100 100 100 100

Gula 30.0 30.0 20.0 25.0

Lemak 18.0 18.5 7.5 15.0

Sirup - 5.0 2.0 4.0

Susu skim bubuk 2.5 1.43 - -

Garam 0.8 0.8 0.8 0.8

Sodium bikarbonat 0.40 0.71 0.8 0.8

Lesitin 0.3 0.36 0.2 0.2

Sodium metabisulfit (SMS) 0.022 0.028 0.03 0.03

Ammonium bikarbonat 0.63 0.71 0.8 0.4

Air 30 30 30 30

(Manley, 1983)

A. Pendahuluan

1. Ayak gula halus

2. Ayak tepung, susu skim bubuk, garam, sodium bikarbonat, dan sodium metabisulfit.

3. Larutkan amonium bikarbonat dengan air dingin, lalu diamkan sampai air mendekati suhu

ruang.

B. Pembuatan Adonan

1. Campur gula, lemak, dan sirup, mixer dengan kecepatan tinggi selama + 20 detik.

2. Tambahkan lesitin, dan mixer lagi selama + 10 detik.

3. Masukkan campuran tepung, susu, garam, sodium bikarbonat, dan sodium metabisulfit, dan

amonium bikarbonat yang sudah dilarutkan dalam air secara bertahap sambil terus di-mixer

dengan kecepatan rendah selama + 30 detik dan adonan agak lembab (jangan terlalu kering).

C. Pencetakan dan pemanggangan

1. Roll adonan dengan roll kayu yang sudah dibungkus plastik sampai ketebalan + 1,3 mm.

2. Potong lembaran adonan dengan cetakan bulat berdiameter + 5 cm.

3. Atur potongan adonan tadi di atas loyang yang sudah diolesi mentega putih sebelumnya

(3)

Pembuatan Biskuit Soft Dough

Tabel 6. Formula Resep Soft Dough

Bahan Resep (gram)

Butter Cookie* Spritz* Sandwich – Type Cookie**

Tepung 100 100 102.06

Butter (salted) 54 70 -

Butter (unsalted) - - 34.02

Gula pasir 35 40 68.04

Shortening - - 34.02

Telur 11 - 68.04

Sodium bikarbonat 0.2 1.0 -

Garam 0.7 0.5 1.42

Air 7.5 6.0 -

Flavor (vanili) Ya Tidak 1.5

Sirup invert - 1.0 -

Sodium phyrophosphate - 1.0 -

(*Manley, 1983 ; **Sultan, 1969).

A. Pendahuluan

1. Ayak gula pasir

2. Ayak tepung, sodium bikarbonat, dan garam

3. Campur putih dan kuning telur.

B. Pembuatan Adonan

1. Campur gula, butter, shortening, flavor, dan sirup invert, mixer dengan kecepatan tinggi selama

+ 20 detik.

2. Tambahkan telur secara bertahap dan mixer lagi selama + 10 detik.

3. Masukkan campuran tepung, sodium bikarbonat, garam, dan air secara bertahap sambil terus

di-mixer dengan kecepatan rendah selama + 30 detik dan adonan agak rata.

C. Pencetakan dan pemanggangan

1. Masukkan adonan dalam pipping bag.

2. Cetak diatas loyang yang sudah diolesi mentega putih dengan spuit berbentuk bintang segi 8,

dan cetak dengan ketebalan + 8 – 10 mm dan diameter + 15 mm

(4)

0 0 . 5 1 1 . 5 2 2 . 5 3 3 . 5 4

M - T RT - T C- T G- T M - K RT - K C- K G- K

Sampel

R

a

ta

- R

a

ta

S

co

re Overall

Warna tekstur Aroma Rasa Lampiran 2. Hasil Pengamatan Uji Organoleptik Semua Jenis Biskuit

Biskuit Hard Dough – Semi Sweet

Tabel 15. Hasil Pengamatan Uji Organoleptik Biskuit Hard Dough - SemiSweet

Sampel Score Rata - rata

Overall Warna Tekstur Aroma Rasa

Marie - Terigu 3.425 3.475 3.1 3.55 3.35

Rich Tea - Terigu 3.5 3.325 3.3 3.3 3.325

Cabin - Terigu 3.475 3.5 3.325 3.25 3.3

Gem - Terigu 3.525 3.4 3.075 3.425 3.425

Marie - Kacang Merah 3.025a 2.875a 3.125ab 3.15a 3.25a

Rich Tea - Kacang Merah 3.4b 3.075a 3.3b 3.2a 3.225a

Cabin - Kacang Merah 3.1ab 2.775a 2.85a 2.85a 3.1a

Gem - Kacang Merah 3.075a 2.975a 3.15ab 3.025a 3.025a

(5)

0 0 . 5 1 1 . 5 2 2 . 5 3 3 . 5 4 4 . 5

BC- T S- T ST- T BC- K S- K ST- K

Sampel

Ra

ta

Ra

ta

S

co

re Overall

Warna Tekstur Aroma Rasa Biskuit Soft Dough

Tabel 16. Hasil Pengamatan Uji Orgaboleptik Biskuit Soft Dough

Sampel Score Rata - rata

Overall Warna Tekstur Aroma Rasa

Butter Cookie - Terigu 4 3.775 3.475 3.725 3.95

Spritz - Terigu 3.7 3.425 3.65 3.425 3.75

Sandwich Type - Terigu 3.375 3.35 3.325 3.45 3.5

Butter Cookie - Kacang Merah 3.45a 2.95a 3.4a 3.3a 3.35a

Spritz - Kacang Merah 3.475a 2.925a 3.6a 3.15a 3.65a

Sandwich Type - Kacang Merah 3.5a 3.075a 3.325a 3.325a 3.6a

(6)

Lampiran 3. Perhitungan Energi Biskuit

Tabel 12. Perhitungan Energi Biskuit

Sampel Kandungan Zat Gizi Total Energi

(kkal)

Protein (%) Lemak (%) Karbohidrat (%)

RT-T 5.22 14.85 75.57 456.81

RT-K 12.02 17.83 63.19 461.31

BC-T 6.87 24.27 64.24 502.87

BC-K 12.37 24.54 56.96 498.18

S-T 5.22 26.52 63.44 513.32

S-K 10.16 29.07 55.14 522.83

ST-T 10.22 29.80 56.37 534.56

ST-K 15.70 30.37 48.47 530.01

Keterangan :

Total Energi (kkal)= (%Protein x 4 kkal) + (%Lemak x 9 kkal) + (%Karbohidrat x 4 kkal)

(7)

Lampiran 4. Kuesioner Cookies Hard dough – semi sweet

KUESIONER TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP COOKIES HARD DOUGH – SEMI SWEET

Nama Panelis :

Jenis Kelamin : L / P

Umur :

Tanggal :

Saudara diminta untuk mengisi kuesioner uji kesukaan berdasarkan tingkat penerimaan

terhadap beberapa produk cookies hard dough – semi sweet dengan bahan dasar tepung

terigu dan tepung kacang merah. Cara pengisian kuesioner ini adalah dengan memberi nilai

/ score pada kolom yang tersedia.

Kode Overall

357 796 286 619 837 952 172 428

Keterangan score / nilai :

1 = Sangat tidak suka

2 = Tidak suka

3 = Suka

4 = Sangat suka

(8)

Kode Warna Tekstur Aroma Rasa

357

796

286

619

837

952

172

428

Keterangan score / nilai :

1 = Sangat tidak suka

2 = Tidak suka

3 = Suka

4 = Sangat suka

5 = Sangat suka sekali

TERIMA KASIH GOD Bless You

Keterangan kode (tidak ditulis saat uji organoleptik) : 357 = Cabin tepung terigu

796 = Gem tepung kacang merah 286 = Marie tepung kacang merah 619 = Rich Tea tepung terigu 837 = Gem tepung terigu

952 = Rich Tea tepung kacang merah 172 = Marie tepung terigu

(9)

Lampiran 5. Kuesioner Cookies Soft Dough

KUESIONER TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP COOKIES SOFT DOUGH

Nama Panelis :

Jenis Kelamin : L / P

Umur :

Tanggal :

Saudara diminta untuk mengisi kuesioner uji kesukaan berdasarkan tingkat penerimaan

terhadap beberapa produk cookies soft doughdengan bahan dasar tepung terigu dan tepung

kacang merah. Cara pengisian kuesioner ini adalah dengan memberi nilai / score pada

kolom yang tersedia.

Kode Overall

951 743 516 382 429 193

Keterangan score / nilai :

1 = Sangat tidak suka

2 = Tidak suka

3 = Suka

4 = Sangat suka

(10)

Kode Warna Tekstur Aroma Rasa

951

743

516

382

429

193

Keterangan score / nilai :

1 = Sangat tidak suka

2 = Tidak suka

3 = Suka

4 = Sangat suka

5 = Sangat suka sekali

TERIMA KASIH GOD Bless You

Keterangan kode (tidak ditulis saat uji organoleptik) : 951 = Butter Cookie tepung terigu

743 = Sandwich Type – Cookie tepung kacang merah 516 = Butter Cookie tepung kacang merah

382 = Spritz tepung terigu

(11)

Lampiran 6. Perhitungan Angka Kecukupan Gizi Zat Besi

Tabel 3. Angka Kecukupan Gizi (AKG) Besi (Fe) Per Hari

Kategori AKG Fe

Anak – anak Remaja laki – laki Remaja perempuan Dewasa laki – laki Dewasa perempuan Ibu hamil

Ibu menyusui

10 mg 14 - 17 mg 14 – 25 mg 13 mg 14 – 26 mg >+20mg >+2mg (Almatsier, 2002)

Perhitungan % kecukupan gizi harian besi dengan asumsi mengkonsumsi 10 keping biskuit

tiap harinya disajikan pada Tabel 13.

Tabel 13. Persentase Kecukupan Gizi Besi (Fe) Harian Dari 10 Keping Biskuit Kacang Merah

Jenis biskuit

Kandungan Fe / 100 g (Tabel 11)

Kandungan Fe / 1 keping

biskuit

Kandungan Fe / 10 keping

biskuit

% Kecukupan Gizi Fe Harian dari 10 keping biskuit

Rich Tea 12,6 mg 0,315 mg 3,15 mg Anak – anak = 31,5%

Remaja = 22,5%

Dewasa laki – laki = 24,23% Dewasa perempuan = 22,5% Ibu hamil = 9,26%

Ibu menyusui = 19,69% Butter

Cookie

8,4 mg 0,21 mg 2,1 mg Anak – anak = 21%

Remaja = 15%

Dewasa laki – laki = 16,15% Dewasa perempuan = 15% Ibu hamil = 6,18%

Ibu menyusui = 13,12%

Spritz 11,92 mg 0,298 mg 2,98 mg Anak – anak = 29,8%

Remaja = 21,28%

Dewasa laki – laki = 22,92% Dewasa perempuan = 21,28% Ibu hamil = 8,76%

(12)

Sandwich Type - Cookie

10,68 mg 0,267 mg 2,67 mg Anak – anak = 26,7%

Remaja = 19,07%

Dewasa laki – laki = 20,54% Dewasa perempuan = 19,07% Ibu hamil = 7,85%

Ibu menyusui = 16,69% Keterangan Rumus Perhitungan :

Berat 1 keping biskuit = 2,5 g

Kandungan Fe/1 keping biskuit (mg) = 2,5/100 x (mg Kandungan Fe/100 g biskuit) Kandungan Fe/10 keping biskuit (mg) = (mg Kandungan Fe/1 keping biskuit) x 10

% Kecukupan Fe anak – anak = (Kandungan Fe/10 keping biskuit) /10 x 100%

% Kecukupan Fe remaja = (Kandungan Fe/10 keping biskuit) /14 x 100%

% Kecukupan Fe Dewasa laki – laki = (Kandungan Fe/10 keping biskuit) /13 x 100% % Kecukupan Fe Dewasa perempuan = (Kandungan Fe/10 keping biskuit) /14 x 100%

% Kecukupan Fe Ibu hamil = (Kandungan Fe/10 keping biskuit) /34 x 100%

(13)

Lampiran 7 Perhitungan Angka Kecukupan Gizi Kalsium

Tabel 4. Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kalsium (Ca) Per Hari

Kategori AKG Ca

Anak – anak Remaja Dewasa

Ibu hamil dan menyusui

500 mg 600 – 700 mg 500 – 800 mg >+400 mg (Almatsier, 2002)

Perhitungan % kecukupan gizi harian kalsium dengan asumsi mengkonsumsi 10 keping

biskuit tiap harinya disajikan pada Tabel 14.

Tabel 14. Persentase Kecukupan Gizi Kalsium (Ca) Harian Dari 10 Keping Biskuit Kacang Merah

Jenis biskuit

Kandungan Ca / 100 g (Tabel 11) Kandungan Ca/1 keping biskuit Kandungan Ca/10 keping biskuit

% Kecukupan Gizi Ca Harian dari 10 keping biskuit

Rich Tea 662,57 mg 16,564 mg 165,64 mg Anak – anak = 33,13%

Remaja = 27,61% Dewasa = 33,13%

Ibu hamil dan menyusui= 18,40% Butter

Cookie

471,87 mg 11,797 mg 117,97 mg Anak – anak = 23,59%

Remaja = 19,66% Dewasa = 23,59%

Ibu hamil dan menyusui= 13,11%

Spritz 541,56 mg 13,539 mg 135,39 mg Anak – anak = 27,01%

Remaja = 22,56% Dewasa = 27,01%

Ibu hamil dan menyusui= 15,04% Sandwich

Type - Cookie

437,49 mg 10,937 mg 109,37 mg Anak – anak = 21,87%

Remaja = 18,23% Dewasa = 21,87%

Ibu hamil dan menyusui= 12,15% Keterangan Rumus Perhitungan :

Berat 1 keping biskuit = 2,5 g

Kandungan Ca/1 keping biskuit (mg) = 2,5/100 x (mg Kandungan Ca/100 g biskuit) Kandungan Ca/10 keping biskuit (mg) = (mg Kandungan Ca/1 keping biskuit) x 10

% Kecukupan Ca anak – anak = (mg Kandungan Ca/10 keping biskuit)/500 x 100%

% Kecukupan Ca remaja = (mg Kandungan Ca/10 keping biskuit)/600 x 100%

% Kecukupan Ca Dewasa = (mg Kandungan Ca/10 keping biskuit)/500 x 100%

% Kecukupan Ca Ibu hamil dan menyusui

Gambar

Tabel 5. Formula Resep Hard Dough – Semisweet
Tabel 6. Formula Resep Soft Dough
Tabel 15. Hasil Pengamatan Uji Organoleptik Biskuit Hard Dough - Semi Sweet
Tabel 16. Hasil Pengamatan Uji Orgaboleptik Biskuit Soft Dough
+4

Referensi

Dokumen terkait

Departemen Agama, mengutarakan bahwa kerukunan umat beragama merupakan pilar kerukunan nasional adalah sesuatu yang dinamis, karena itu harus dipelihara terus dari

LKIP Tahun 2019 ini menyajikan berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Rote Ndao

Karakter bangunan yang sesuai dengan lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) adalah bangunan yang tetap memperhatikan aspek keamanan tanpa mengesampingkan aspek psikologis

Dalam kegiatan belajar mengajar terdapat (RPP) yang digunakan untuk merancang proses pebelajaran. Dari Kurikulum 2013 PJOK pada kelas VIII, terdapat pembelajaran

Cara penyimpanan lain yang mampu digunakan untuk menyimpan embrio dalam jangka waktu yang lebih lama adalah embrio kelapa disimpan secara in vitro pada medium kultur

selama manusia itu sendiri telah menguasai ilmu-ilmu islam sehingga bisa menjadi filter untuk dirinya sendiri. Sedangkan al-Attas lebih mengutamakan

Antam’s 2011 gold production volume reached 2,667 kg, with Pongkor’s gold output amounted to 1,987 kg whilst Cibaliung’s gold production reached 680 kg.. Antam’s gold production

merupakan gulma golongan pakisan dengan siklus hidup tahunan yang mampu berkembang dan beradaptasi dengan baik di daerah dengan kondisi kelembaban tanah tinggi