• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBINAAN NARAPIDANA PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR (STUDI KASUS RUTAN KELAS IIB KABUPATEN PINRANG PERSPEKSTIF HUKUM ISLAM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMBINAAN NARAPIDANA PELECEHAN SEKSUAL TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR (STUDI KASUS RUTAN KELAS IIB KABUPATEN PINRANG PERSPEKSTIF HUKUM ISLAM)"

Copied!
104
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1Fokus Penelitian
Gambar 1. Kerangka konseptual penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa keputusan yang ditetapkan oleh Majelis Hakim dengan menjatuhkan hukuman terhadap

narapidana anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Pakjo Palembang yang ditinjau dari Hukum Pidana Islam dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem

Hasil penelitian menunjukan bahwa perlindungan hak kesehatan narapidana anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas I Pakjo Palembang sudah sesuai dengan Undang-Undang

Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Yogyakarta telah melaksanakaan atau memenuhi hak mendapat pendidikan dan pengajaran bagi Anak Didik Pemasyarakatan dalam

bahwa hukuman 40 kali cambuk yang ditetapkan hakim bagi pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur disesuaikan dengan tuntutan jaksa, di samping itu merujuk

Kesimpulan Dengan memperhatikan penjelasan dari bab-bab sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan: Bahwa hakim dalam menetapkan perkara asal-usul anak tersebut didasarkan pada pasal

63 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan pembahasan yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 5.1.1 Hukuman bagi anak pelaku tindak pidana kejahatan