• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT Sat Nusapersada Tbk PUBLIC EXPOSE TOGETHER WE ACHIEVE MORE BATAM, JUMAT 08 DESEMBER 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PT Sat Nusapersada Tbk PUBLIC EXPOSE TOGETHER WE ACHIEVE MORE BATAM, JUMAT 08 DESEMBER 2017"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PUBLIC

EXPOSE

PT Sat Nusapersada Tbk

TOGETHER WE ACHIEVE MORE

2017

08 DESEMBER 2017

BATAM, JUMAT

(2)

AGENDA

A. TELAAHAN KINERJA KEUANG

N;

AN DAN OPERASIONAL YANG TERKINI

YANG DAPAT DIUNGKAPKAN;

B. KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI, TERMASUK KONDISI

KETIDAKPASTIA

C. UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERSEROAN

;

(3)

PENDATAPAN 64.595.169 61.385.266 5,23% BEBAN POKOK 57.809.678 56.355.187 2,58% LABA KOTOR 6.785.491 5.030.079 34,90% BEBAN USAHA 6.236.534 5.010.950 24,46% LABA USAHA 548.957 19.129 2.769,76% PENGHASILAN(BEBAN) LAIN2 596.774 (374.540) -259,34% LABA BERSIH SEBELUM PAJAK 1.145.731 (355.411) -422,37% PAJAK PENGHASILAN (362.901) 506.845 -171,60%

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 782.830 151.434 416,94%

Dollar US

LAPORAN LABA RUGI

2017

2016

untuk periode 9 bulan IKTISAR KEUANGAN

JAN-SEP JAN-SEP

YOY

%

A. TELAAHAN KINERJA KEUANGAN DAN OPERASIONAL YANG TERKINI

YANG DAPAT DIUNGKAPKAN;

(4)

INDUSTRI 55.140.520 85% 55.759.900 91% -1,11%

JASA PERAKITAN 9.454.649 15% 5.625.365 9% 68,07%

64.595.169 61.385.266 5,23% Dollar US

untuk periode 9 bulan

2017

JAN-SEP

2016

JAN-SEP

%

Pendapatan Perseroan selama 9 bulan pertama tahun 2017 mengalami kenaikan sebesar 5,23% atau naik setara USD 3.209.903 jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut didorong oleh kenaikan pada jasa perakitan sebesar USD 3.829.284 atau 68% dari tahun sebelumnya.

Berikut adalah rincian pelanggan dengan nilai pendapatan neto melebihi 10% dari total pendapatan per segmen (Industri dan Jasa Perakitan) sebagai berikut:

Pendapatan Industri USD %

Sony Energy Devices Corporation 28.474.766 51,64 Allied Telesyn International (Asia) Pte. Ltd. 10.341.260 18,75 TOA E & I (S) Pte. Ltd. 6.520.714 11,83

TOTAL 45.336.739 82,22

Pendapatan Jasa Perakitan USD %

PT. Erajaya Swasembada 5.010.870 53,00 Singapore Epson Industrial Pte. Ltd. 1.374.125 14,53 PT. Synnex Metrodata Indonesia 1.227.767 12,99

TOTAL 7.612.762 80,52

(5)

2016 2017

Secara keseluruhan, kinerja keuangan Perseroan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kinerja 9 bulan ditahun sebelumnya. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya top management untuk terus meningkatkan Pendapatan dari sektor Jasa Perakitan yang memiliki gross margin yang lebih tinggi.

IKTISAR KEUANGAN

USD 61.385.266 USD 64.595.169

Pendatapan dalam USD

PERBANDINGAN PERIODE 9 BULAN (JAN-SEP)

untuk periode 9 bulan

2016 2017 25,15% 29,45% GROSS MARGIN JASA PERAKITAN 2016 2017 6,48% 7,26% GROSS MARGIN PENDATAPAN INDUSTRI 2016 2017 USD 5.030.079 USD 6.785.491 Laba Kotor dalam USD untuk periode 9 bulan

2016 2017

USD 19.129

USD 548.957

Laba Usaha dalam USD untuk periode 9 bulan

2016 2017

USD 151.434

USD 782.830

Laba Tahun Berjalan dalam USD untuk periode 9 bulan

(6)

TOTAL ASET LANCAR

Secara keseluruhan, total aset lancar mengalami penurunan sebesar 14,23% jika dibandingkan dengan posisi per 31 desember 2016, hal tersebut dikarenakan oleh adanya penurunan pada kas & setara kas, deposit berjangka, piutang usaha dan persediaan.

LIKUIDITAS

Perseroan masih memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dimana per 30 September 2017, Perseroan memiliki Kas dan setara kas sebesar USD 1,12 juta dan

Deposit sebesar USD 5,4 Juta.

Tidak ada HUTANG BANK Per 30 September 2017

TOTAL LIABILITAS mengalami kenaikan sebesar USD 1,12 juta yang di sebabkan oleh kenaikan pada beban akrual (akrual pada pembangunan pabrik 4 dan pembelian mesin SMT)

TOTAL EKUITAS mengalami kenaikan sebesar USD 720 ribu disebabkan oleh Laba Bersih yang dibukukan pada periode Jan–Sep 2017

KAS & SETARA KAS 1.168.537 1.792.262 -34,80% DEPOSIT BERJANGKA 5.400.000 8.400.000 -35,71% PIUTANG USAHA 8.922.107 10.647.358 -16,20% PERSERDIAAN 11.264.451 11.468.865 -1,78%

ASET LANCAR 27.990.429 32.635.509 -14,23% ASET TIDAK LANCAR 39.917.410 33.384.644 19,57% TOTAL ASET 67.907.839 66.020.153 2,86%

UTANG USAHA 8.133.569 10.021.949 -18,84%

LIABILITAS JANGKA PENDEK 13.425.577 12.657.515 6,07% LIABILITAS JANGKA PANJANG 3.467.753 3.067.952 13,03% TOTAL LIABILITAS 16.893.331 15.725.467 7,43% EKUITAS 51.014.508 50.294.686 1,43%

Dollar US 2017 2016

PER 30 SEPTEMBER PER 31 DESEMBER %%

LAPORAN POSISI KEUANGAN

IKTISAR KEUANGAN

Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali Dinyatakan Lain

(7)

IKTISAR OPERATIONAL

LOKASI PABRIK 4

Penyelesaian pembangunan dan renovasi pabrik 4 dari sebelumnya 3 lantai menjadi 5 lantai. Sebagian dari gedung pabrik 4 ini sudah digunakan untuk store bahan baku produksi dan sebagian dialokasikan sebagai lokasi produksi untuk calon pelanggan baru.

8.600 m2

(8)

B. KENDALA-KENDALA YANG DIHADAPI, TERMASUK KONDISI

KETIDAKPASTIAN;

KENDALA DAN

KETIDAKPASTIAN YANG

DIHADAPI OLEH

PERSEROAN

Melemahnya Penjualan yang berorientasi expor

Terjadi kenaikan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi 30% Kenaikan UMK di Batam yang tinggi

Keterbatasan jadwal pengiriman dan kapasitas pengangkutan melalui jalur udara

(9)

KEJADIAN PENTING

Pemotongan pita sebagai selebrasi produksi perdana smartphone XIAOMI di PT Sat Nusapersada Tbk yang bekerja sama dengan PT Erajaya Swasembada Tbk sebagai distributor dan PT Tata Sarana Mandiri sebagai Design House.

8 FEBRUARI 2017

Pemenuhan TKDN oleh HMD serta permulaan produksi perdana smartphone NOKIA

di pabrik PT Sat Nusapersada Tbk 4 SEPTEMBER 2017

(10)

C. UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA PERSEROAN

UPAYA UNTUK

MENINGKATAKAN

KINERJA

PERSEROAN

Melakukan studi kelayakan dan melobi kepada smartphone Brand owner

untuk menjadikan Perseroan sebagai basis produksi untuk pasar luar negeri Selain melakukan investasi mesin SMT untuk meningkatkan TKDN, Perseroan juga senantiasa mengajak para vendor luar negeri untuk memindahkan

produksinya ke Indonesia sehingga dapat secara langsung meningkatkan TKDN sekaligus menumbuhkan supporting industri dalam negeri

Perseroan mulai melakukan pembuatan jig and fixture inhouse guna meningkatkan produktivitas sehingga dapat secara langsung

menurunkan jumlah tenaga kerja

Seiring dengan meningkatnya kapasitas produksi menyebabkan semakin padatnya jadwal pengiriman melalui jalur udara

sehingga Perseroan menjajaki opsi untuk melakukan pengiriman melalui jalur laut

Perseroan terus menerus melakukan upaya pemasaran kepada calon pelanggan yang berpotential melalui berbagai

marketing channel dan diharapkan ditahun 2018 akan ada beberapa calon pelanggan baru

(11)

ANGKA IMPOR MENURUN DRASTIS 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 1 Cellphone 43.049.630 45.177.209 53.348.623 58.511.221 54.742.859 33.091.946 16.534.130 2 Handheld 12.930 97.700 639.590 752.029 59.440 18.439 4.526 3 Tablet Computer 8.893 122.084 137.667 2.770.039 5.718.586 4.027.608 1.985.583 TOTAL UNIT 43.071.453 45.396.993 54.125.880 62.033.289 60.520.885 37.137.993 18.524.239

VOLUME IMPOR

KOMODITAS TELEKOMUNIKASI DI INDONESIA 43 jut a 45 jut a 54 jut a 62 jut a 60 jut a 37 jut a 18,5 jut a 2011 2010

JUMLAH UNIT IMPOR PER T

AHUN

SUMBER : KSO 2012 2013 2014 2015 2016

D. OUTLOOK INDUSTRI GLOBAL

PM Kemkominfo No. 27/2015 Persyaratan Alat dan Perangkat Telekomunikasi Berbasis Long Term Evolution

Sejak diberlakukannya Peraturan Menteri dari Kemkominfo, Perdagangan dan Perindustrian, volume impor komoditas telekomunikasi di Indonesia mengalami penurunan drastis dimana pada tahun 2015, volume impor turun sekitar 38% dan pada tahun 2016 sekitar 50%.

Per 1 Januari 2017, Tingkat Kandungan Dalan Negeri (TKDN) naik menjadi 30% dari sebelumnya yang hanya 20%. Kenaikan tersebut mendorong produsen dalam negeri untuk meningkatkan penggunaan bahan baku dalam negeri sehingga dapat mendorong terciptanya pertumbuhan Supporting Industry dalam negeri.

PM Perdagangan No. 41/2016 tentang Ketentuan Impor Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet

PM Perindustrian No. 65/2016, tentang Ketentuan Tata Cara Perhitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri Produk Telepon Seluler, Komputer Genggam dan Komputer Tablet.

(12)

OUTLOOK PASAR SMARTPHONE DI INDONESIA

Indonesia adalah "raksasa teknologi digital Asia

yang sedang tertidur". Jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa adalah pasar yang besar. Pengguna smartphone Indonesia juga bertumbuh dengan pesat.

Lembaga riset digital marketing Emarketer memperkirakan pada 2018 jumlah pengguna aktif smartphone di Indonesia lebih dari 100 juta orang. Dengan jumlah sebesar itu,

Indonesia akan menjadi negara dengan pengguna aktif smartphone terbesar keempat di dunia

setelah Cina, India, dan Amerika.

INDONESIA

MALAYSIA BATAM SINGAPORE THAILAND MALAYSIA philippine SUMATERA ISLAND KALIMANTAN ISLAND

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh apakah: (1) PALS lebih efektif daripada Scaffolded Writing untuk mengajar menulis; (2) Siswa yang mempunyai

Berbagai studi menunjukkan bahwa penambahan agonis beta-2 kerja lama inhalasi (salmeterol atau formoterol) pada asma yang tidak terkontrol dengan glukokortikosteroid

Resin komposit nanohybrid menunjukan perubahan warna yang lebih sedikit dibandingkan dengan perubahan warna yang terjadi pada nanofiller, baik pada kelompok dengan

Berdasarkan hasil pembahasan, maka simpulan penelitian ini adalah, tidak ada pengaruh job insecurity terhadap komitmen organisasi artinya bahwa ketidakamanan pekerjaan

Sebelum memasukkan perintah transparent proxy pada squid, maka kita harus melakukan perintah iptable agar dapat meredirect port yang ada pada komputer client. Maksudnya jika squid

Seorang karyawan memiliki tanggung jawab pribadi untuk mengurangi tingkat stres. Strategi individual yang telah terbukti efektif meliputi penerapan, teknik manajemen

Saran-saran yang dapat diberikan adalah: menemukan aspek lain yang juga mempengaruhi investor dalam merespon tidakan perataan laba yang dilakukan perusahaan seperti

3 Bagi guru yang pernah mendapat NUPTK tetapi tidak ada dalam Daftar agar segera melaporkan ke Tim NUPTK dilengkapi tanda bukti Kartu atau yg lainnya. 4 Pengumuman ini akan