Persepsi Akuntan Publik dan Pengguna Laporan Keuangan Auditan Terhadap Rancangan Undang-Undang Akuntan Publik

Skripsi

Persepsi Akuntan Publik dan Pengguna Laporan Keuangan Auditan

Terhadap Rancangan Undang-Undang Akuntan Publik

Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

Eko Ari Prastiono 03.60.0246

Fakultas Ekonomi

Universitas Katolik Soegijapranata

Semarang

Skripsi dengan judul :

Persepsi Akuntan Publik dan Pengguna Laporan Keuangan Auditan Terhadap Rancangan Undang-Undang Akuntan Publik

Oleh: Eko Ari Prastiono

03.60.0246

Disetujui dan diterima baik oleh pembimbing Semarang, 8 Oktober 2007

Pembimbing,

Telah diterima dan disahkan oleh panitia penguji pada: Jumat, 2 November 2007 skripsi dengan judul:

Persepsi Akuntan Publik dan Pengguna Laporan Keuangan Auditan Terhadap Rancangan Undang-Undang Akuntan Publik

Oleh: Eko Ari Prastiono

03.60.0246

Tim Penguji

S. Lily Indarto, SE., MM. Akt. Clara Susilawati, SE., MSi.

St. Vena Purnamasari, SE., MSi

Mengetahui, Dekan Fakultas Ekonomi

Unika Soegijapranata

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya, yang bertanda tangan dibawah ini dengan sesungguhnya menyatakan bahwa skripsi dengan judul :

Persepsi Akuntan Publik dan Pengguna Laporan Keuangan Auditan Terhadap Rancangan Undang-Undang Akuntan Publik

Benar – benar merupakan karya saya. Saya tidak mengambil sebagian atau seluruh karya orang lain yang seolah – olah saya akui sebagai karya saya. Apabila saya melakukan hal tersebut, maka gelar dan ijasah yang saya peroleh dinyatakan batal dan akan saya kembalikan kepada Universitas Katolik Soegijapranata.

Semarang, 2 November 2007 Yang menyatakan,

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

•

“ Jadikan dirimu untuk selalu menjadi yang terbaik….. ”

PERSEMBAHAN :

•

Allah SWT

•

Bapak, Ibu dan Keluarga besarku tercinta

•

Putri chayang

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah membimbing, menyertai dan memberikan hikmah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : “ Persepsi Akuntan Publik dan Pengguna Laporan Keuangan Auditan Terhadap Rancangan Undang-Undang Akuntan Publik ”, dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata Semarang.

Selesainya skripsi ini peneliti akui tidak terlepas dari bantuan beberapa pihak. Untuk itu peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Sentot Suciarto A., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

2. Ibu St. Vena Purnamasari, SE., MSi selaku Dosen Pembimbing yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi dan membimbing penulis.

3. Bapak, Ibu dan keluarga besarku tercinta yang selalu mendorong dan mendukung penulis dalam menyelesaikan studi.

4. Putri chayang, makasih ya chayang buat doa, perhatian, kesabaran dan dukungan kamu buat aku, karena kamu aku sadar kalo aku harus jadi orang yang lebih baik dari dulu.

6. Teman – teman Akuntansi ‘ O3 atas persahabatan dan bantuan yang diberikan selama penulis menyelesaikan studi.

7. Juga pihak – pihak lain yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi ini bermanfaat pihak – pihak yang berkepentingan.

Semarang, 2 November 2007 Penulis,

DAFTAR ISI

Halaman Judul ...i

Halaman Persetujuan...ii

Halaman Pengesahan...iii

Surat Pernyataan Keaslian Skripsi...iv

Halaman Motto dan Persembahan...v

Kata Pengantar...vi

Daftar Isi...viii

Daftar Tabel...xi

Abstrak...xiii

Bab I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang ……….…….….1

I.2 Perumusan dan Batasan Masalah………....7

I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian………....8

I.4 Kerangka Pikir Penelitian………9

I.5 Sistematika Penulisan………12

Bab II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS II.1.Landasan Teori……….………..……….14

II.1.1 Persepsi……….………14

II.1.2 Profesi Akuntan Publik……..……….…..……15

II.1.3 Kantor Akuntan Publik…… …..…….………….…….………19

II.1.4 Hak Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik…….………23

II.1.5 Kewajiban Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik.……..27

II.1.7 Sanksi………....34

II.2.Pengembangan Hipotesis.…………..……….……….39

II.3.Definisi dan Pengukuran Variabel Penelitian……….….…46

II.3.1 Variabel Hak……….…46

II.3.2 Variabel Kewajiban……….….47

II.3.3 Variabel Sanksi……….……49

Bab III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Populasi dan Sampel……….53

III.2 Metode Pengumpulan Data………….……..………...54

III.3 Desain Analisis Data Atau Uji Hipotesis………..………….…56

Bab IV HASIL DAN ANALISIS IV.1 Gambaran Umum Responden……….…60

IV.2 Uji Validitas dan Reliabilitas………...……….……….….61

IV.3. Analisis Deskriptif…………...……….…….…64

IV.3.1 Hak…...………...……….…65

IV.3.2 Kewajiban……….………..…..69

IV.3.3 Sanksi………...………...73

IV.3.4 Hak, Kewajiban dan Sanksi Antar Kelompok……….77

IV.4 Uji Normalitas……..………..……...79

IV.5 Pengujian Hipotesis……….80

IV.5.1 Pengujian Hipotesis 1………...80

IV.5.2 Pengujian Hipotesis 2………...83

Bab V PENUTUP

V.1 Kesimpulan ……..………..…..90 V.2 Keterbatasan…………..………91 V.3 Saran…...…..……….………...92

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rincian Kuesioner Yang di Distribusikan ke KAP di Semarang Tabel 4.2 Rincian Kuesioner Yang di Distribusikan ke Bank di Semarang Tabel 4.3 Uji Validitas KMO and Bartlett’s Test

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Metode Varimax

Tabel 4.5 Uji Reliabilitas Hak, Kewajiban dan Sanksi Tabel 4.6 Deskripsi Variabel

Tabel 4.7 Tabel Statistik Deskriptif Variabel Hak Berdasarkan Data Responden Akuntan Publik

Tabel 4.8 Tabel Statistik Deskriptif Variabel Hak Berdasarkan Data Responden Pengguna Laporan Keuangan Auditan

Tabel 4.9 Tabel Statistik Deskriptif Variabel Kewajiban Berdasarkan Data Responden Akuntan Publik

Tabel 4.10 Tabel Statistik Deskriptif Variabel Kewajiban Berdasarkan Data Responden Pengguna Laporan Keuangan Auditan

Tabel 4.11 Tabel Statistik Deskriptif Variabel Sanksi Berdasarkan Data Responden Akuntan Publik

Tabel 4.12 Tabel Statistik Deskriptif Variabel Sanksi Berdasarkan Data Responden Pengguna Laporan Keuangan Auditan

Tabel 4.15 Hasil Uji Mann Withney Hipotesis 1

Tabel 4.16 Hasil Uji Mann Withney Hipotesis 1 (per dimensi) Tabel 4.17 Hasil Uji Mann Withney Hipotesis 2

Tabel 4.18 Hasil Uji Mann Withney Hipotesis 2 (per dimensi) Tabel 4.19 Hasil Uji Mann Withney Hipotesis 3

ABSTRAK

Profesi akuntan publik merupakan salah satu profesi yang mempunyai pengaruh sangat besar bagi penggunanya dalam menghadapi perkembangan dunia bisnis yang sangat pesat. Hal tersebut yang mendorong para akuntan publik dituntut untuk mempunyai profesinalisme yang tinggi, akan tetapi pada faktanya masih terdapat sebagian akuntan publik yang mengesampingkan profesionalisme sebagai pemberi jasa, khususnya jasa audit. Maka dibentuknya RUU Akuntan publik bertujuan untuk memberikan landasan hukum yang kuat bagi masyarakat, pengguna jasa dan profesi akuntan publik.

Pentingnya persepsi Akuntan publik terhadap RUU Akuntan Publik dikarenakan akuntan publik merupakan pihak yang diatur dalam RUU Akuntan Publik, sehingga diharapkan persepsi mereka dapat digunakan untuk mengukur sejauh mana RUU Akuntan Publik tersebut mengakomodasi kepentingan mereka. Karena banyaknya pihak yang berkepentingan dengan profesi akuntan publik, maka diharapkan dalam RUU ini juga mengakomodasi kepentingan pihak-pihak lainnya, oleh karena itu dibutuhkan persepsi pihak yang berhubungan atau yang berkepentingan dengan jasa akuntan publik dalam hal ini persepsi pihak pengguna laporan keuangan auditan yang nantinya digunakan sebagai pembanding, terkait dengan kepentingan atau keinginan pihak tersebut terhadap akuntan publiknya. Sehingga diharapkan RUU tersebut tidak hanya mengakomodasi kepentingan akuntan publik saja, akan tetapi juga kepentingan pihak-pihak yang berhubungan dengan akuntan publik secara luas.

Penelitian ini dilakukan dengan menghitung tingkat persepsi akuntan publik dan pengguna laporan keuangan auditan. Penelitian ini diharapkan bisa mengetahui perbedaan persepsi antara akuntan publik dengan pengguna laporan keuangan auditan terhadap RUU Akuntan Publik. Responden diambil dari akuntan publik serta auditor dan pengguna laporan keuangan auditan dalam hal ini pegawai bagian kredit dan bagian perencanaan dan anggaran pada bank pemerintah atau swasta yang ada di Semarang dengan total 69 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan persepsi antara akuntan publik dan pengguna laporan keuangan auditan mengenai hak bagi akuntan publik, dengan nilai signifikansi lebih besar dari alfa, sedangkan untuk kewajiban dan penetapan sanksi bagi akuntan publik terdapat perbedaan persepsi akuntan publik dibandingkan dengan pengguna laporan keuangan auditan, dimana persepsi pengguna laporan keuangan auditan memiliki persepsi yang lebih baik dibandingkan persepsi akuntan publik, dengan nilai signifikansi lebih kecil dari alfa membuktikan ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan publik dengan persepsi pengguna laporan keuangan auditan.