• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI FEBRUARI 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI FEBRUARI 2016"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - PERANCIS PERIODE : JANUARI – FEBRUARI 2016

A. Perkembangan Perekonomian dan Perdagangan Perancis

1. Total perdagangan Perancis periode Januari-Februari 2016 tercatat € 155,57 miliar, atau meningkat sebesar 1,60% dibanding periode yang sama tahun 2015, yang tercatat

senilai € 153,12 miliar. Total perdagangan tersebut, terdiri dari ekspor sebesar € 71,88 miliar atau naik 0,17% dibanding periode yang sama tahun 2015, dan

impornya mencapai € 83,68 miliar, atau naik 2,86%. Neraca perdagangan Perancis pada periode Januari-Februari 2016 defisit sebesar € 11,80 miliar, atau mengalami penurunan sebesar 22,89% dibanding periode yang sama tahun 2015, yang mencapai defisit sebesar € 9,60 miliar.

2. Negara tujuan utama ekspor Perancis pada periode Januari-Februari 2016, umumnya ke kawasan Uni Eropa, yaitu : Jerman sebesar € 12,38 miliar, pangsanya 17,23%, naik sebesar 2,44%; Spanyol sebesar € 5,61 miliar, pangsanya 7,81% (+6,32%); Italia sebesar € 5,35 miliar, pangsanya 7,44% (-0,09%); Inggris sebesar € 5,14 milar, pangsanya 7,16% (-1,03%); dan Amerika Serikat sebesar € 5,10 milar, pangsanya 7,09% (+1,93 %). Kontribusi kelima negara tersebut terhadap total ekspor Perancis pada periode ini, sebesar 46,73%. Bagi Perancis Indonesia hanya menjadi negara tujuan ke-31, sedangkan, Singapura dan Thailand masing-masing di urutan ke-14 dan ke-48.

3. Beberapa komoditi ekspor utama Perancis ke Dunia pada periode Januari-Februari 2016, yang meningkat dibanding periode yang sama tahun 2015, antara lain :

 Nuclear Reactors, Boilers, Machinery sebesar € 8,24 milar, pangsanya 11,46% dan naik sebesar 0,03%, juga merupakan komoditi dengan nilai ekspor yang tertinggi pada periode ini ;

 Vehicles Other Than Railway or Tramway Rolling-Stock sebesar € 6,46 milar, pangsanya 8,98% dan naik sebesar 4,18%;

 Electrical Machinery And Equipment And Parts Thereof sebesar € 5,70 milar, pangsanya 7,93% dan naik sebesar 7,10%.

Sedangkan, yang mengalami penurunan nilai ekspor, antara lain :

 Aircraft, Spacecraft, And Parts Thereof sebesar € 6,56 milar, pangsanya 9,13% dan turun sebesar 12,42%;

(2)

 Pharmaceutical Products sebesar € 4,00 milar, pangsanya 5,57% dan turun sebesar 9,32%;

 Mineral Fuels, Mineral Oils & Prod Of Their Distillation sebesar € 1,74 miliar, pangsanya 2,43%, dengan penurunan sebesar 30,49%.

4. Sementara itu, untuk negara asal impor Perancis pada periode Januari-Februari 2016, umumnya juga dari kawasan Uni Eropa. Impor Perancis dari Jerman sebesar € 16,60 miliar, dengan pangsa 19,83%, turun sebesar 0,72%; Belgia sebesar € 9,17 miliar, pangsanya 10,96% (-0,34%); Italia sebesar € 6,43 miliar, pangsanya 7,68% (+5,79%); Belanda sebesar € 6,30 miliar, pangsanya 7,53% (+7,10%); serta Spanyol sebesar € 5,89 miliar, pangsanya 7,04% (+8,98%). Kelima negara tersebut, memberi kontribusi sebesar 53,04% terhadap total impor Perancis pada periode ini. Vietnam dan Singapura merupakan negara-negara ASEAN yang tercatat sebagai negara asal impor Perancis dengan peringkat masing-masing ke-26 dan ke-43. Sementara itu, Indonesia posisinya di peringkat ke-46. Sedangkan, Thailand dan Malaysia peringkatnya masih di atas Indonesia masing-masing di peringkat ke-39 dan ke-42. 5. Beberapa komoditi impor utama Perancis dari Dunia pada periode Januari-Februari

2016, yang meningkat dibanding periode yang sama tahun 2015, antara lain :

 Nuclear Reactors, Boilers, Machinery sebesar € 10,09 miliar, pangsanya 12,05%, dengan kenaikan sebesar 6,64%;

 Vehicles Other Than Railway Or Tramway sebesar € 8,51 milar, pangsanya 10,17% dan naik sebesar 17,78%;

 Electrical Machinery And Equipment And Parts Thereof sebesar € 7,74 miliar, pangsanya 9,25% dan naik sebesar 9,16%.

Sedangkan, yang mengalami penurunan nilai impor, antara lain :

 Mineral Fuels, Mineral Oils & Prods Of Their Distillation sebesar € 6,22 milar, pangsanya 7,44% dan turun sebesar 26,77%;

 Aircraft, Spacecraft, And Parts Thereof sebesar € 4,57 miliar, pangsanya 5,46% dan turun sebesar 0,68%;

 Iron and Steel sebesar € 1,56 miliar, pangsanya 1,86%, dengan penurunan sebesar 6,00%.

(3)

B. Perkembangan Perdagangan Bilateral Indonesia dengan Perancis

1. Pada periode Januari-Februari 2016, total perdagangan Perancis dengan Indonesia tercatat senilai € 649,44 juta, naik sebesar 66,68% dibandingkan dengan total perdagangan periode yang sama tahun 2015, dengan nilai € 389,64 juta. Realisasi total perdagangan tersebut terdiri dari ekspor Perancis ke Indonesia senilai € 481,67 juta, dan impor sebesar € 167,77 juta. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015, ekspor naik sebesar 111,36%. Demikan juga, untuk impor naik sebesar 3,72%. Sehingga, neraca perdagangan antara Perancis dengan Indonesia pada periode Januari-Februari 2016 tercatat defisit bagi Indonesia sebesar € 313,86 juta atau turun sebesar 374,53% jika dibandingkan dengan periode Januari-Februari 2015 yang tercatat defisit bagi Indonesia sebesar € 66,14 juta.

2. Beberapa komoditi ekspor Perancis ke Indonesia pada periode Januari-Desember 2015 yang meningkat, antara lain :

 Aircraft, Spacecraft and Parts Thereof sebesar € 296,28 juta atau naik 128,00%;  Nuclear Reactors, Boilers, Machinery sebesar € 35,51 juta, atau naik 234,23%;  Miscellaneous Articles Of Base Metal sebesar € 31,43 juta , atau naik

19.619,28%.

3. Impor Perancis dari Indonesia pada periode Januari-Februari 2016 terdiri dari :

 Electrical Machinery And Equipment And Parts Thereof mengalami peningkatan sebesar 2,92%, dari € 43,03 juta menjadi € 44,29 juta ;

 Footwear, Gaiters And The Like; Parts Of Such Articles meningkat sebesar 50,37% , dari € 12,40 juta menjadi € 18,64 juta ;

 Furniture; Bedding, Mattresses, Mattress Supports, Cushions And Similar Stuffed turun sebesar 10,10% , dari € 11,61 juta menjadi € 12,78 juta.

C. Informasi lainnya

1. Polemik Industri Fashion Muslim

Laurance Ressignol Menteri Urusan Wanita Prancis telah membuat pernyataan kontroversi atas keputusan Marks & Spencer, H & M, dan Dolce Gabbana untuk memproduksi dan mempromosikan busana muslim seperti burkini, abaya dan jilbab. Laurance mengkritik label fashion tersebut dengan mengatakan tidak bertanggung jawab secara sosial untuk menutup diri perempuan. Pernyataan tersebut telah memicu reaksi di jejaring sosial dan aktivis anti rasis. Di Prancis pemerintah telah melarang guru dan siswa disekolah negeri serta pegawai negeri menggunakan jilbab. Prancis juga

(4)

melarang wanita mengenakan niqab, cadar yang sepenuhnya menutupi wajah ditempat umum.

2. Rencana Pengenaan Pajak Tambahan Minyak Sawit

Sejalan dengan perkembangan isu super tax untuk minyak sawit serta program kerja anggota senat Group Persahabatan Indonesia-Prancis, pada tanggal 17-23 April 2016 anggota group persahabatan Indonesia-Prancis telah mengunjungi lahan dan fasilitas sawit Golden Agri Resources (GAR) Sinarmas. Kunjungan diawali dengan penjelasan Dr. JP Caliman , Direktur SMART Research Institut yang merupakan WN Prancis dan mantan peneliti Pusat Penelitian Pertanian Prancis (CIRAD). Beberapa hal yang dijelaskan al :

a. SMART terus melakukan penelitian untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas minyak sawit. Program ini diseleraskan dengan sustainable roadmap dalam meningkatkan volume minyak sawit yang bersertifikasi. Diharapkan dengan penelitian yang dilakukan akan meningkatkan produktifitas tanpa membuka lahan baru.

b. Anggota senat juga meninjau lahan sawit dan proses panen serta mendapatkan penjelasan mengenai proses produksi sawit dari lahan s.d menjadi minyak. Dalam kesempatan ini ditunjukan pula pemanfaatan seluruh bagian sawit sehingga industry ini dapat dinilai sebagai zero waste industry.

c. GAR juga tidak lagi menggunakan paraquat mulai tahun 2016 sementara penggunaan pestisida sangat dibatasi baik oleh GAR maupun petan plasma binaan. Disampaikan bahwa rata-rata penggunaan pestisida di lahan sawit Indonesia 10 kali lebih rendah dari penggunaan pestisida di Prancis.

d. Pembatasan pestisida juga dilakukan dengan pemanfaatan predator alamai seperti burung hantu, semut, kumbang, dll dalam membasmi hama tikus dan ulat. Saat ini beberapa mahasiswa asing seperti dari Inggris, Denmark, dan Prancis juga terlibat dalam penelitian di SMART baik terkait pengendalian hama maupun aspek lainnya. e. Senat juga melakukan dialog dengan petani plasma yang dibina oleh GAR melalui Innovative Financing Program (IFP). Kerjasama ini dilakukan dengan menggandeng Bank dan koperasi petani, dimana Bank menyalurkan dana untuk biaya replanting termasuk kebutuhan hidup selama masa replanting, sementara GAR menyediakan bibit dn pendampingan pelaksanaan manajemen yang baik. Dalam kaitan ini IFP juga mendapatkan dukungan dana dari BPDP Sawit.

(5)

f. Upaya peningkatan produktifitas lahan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menghindari adanya pembukaan lahan baru. Beberapa kendala yang ditemui masih adanya petani yang bersikap wait and see serta terhambatnya penyaluran dana akibat masih adanya pinjaman berjalan.

g. Anggota Senat juga melihat fasilitas bio diesel Sinarmas yang menggunakan limbah sawit untuk bahan baku pembangkit listrik dan saat ini telah memasok 100% kebutuhan listrik pabrik pengolahan kernel.

Perkembangan Pembahasan RUU Bio Diversity khususnya pasal 27A baik di komisi berkelanjutan dan plenary discussion terkait dengan pengenaan pajak tambahan sawit telah dihapuskan. Diharapkan pada pembahasan di komisi gabungan yang merupakan pembahasan final pajak tambahan sawit akan dihapuskan.

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melaksanakan sebagian tugas Dinas di bidang kelautan dan perikanan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah dibentuk Cabang Dinas, sesuai dengan

Astra Argo Lestari Tbk dengan saham PT Sawit Sumberma Sarana Tbk menunjukan korelasi positif dan memiliki hubungan yang sangat rendah yaitu sebesar 0,14. Koefisien Korelasi

Word Art adalah membuat teks dengan tampilan yang lebih bagus, dan lebih bervariasi, beragam efek dapat didapatkan di sini. Berikut ini langkah membuat Word Art pada MS. Klik ikon

Formulating a Population Policy Expected Demographic result Expected Socioeconomic  consequences Desired Demographi c result Desired Socioeconomic  consequences Future Interventio n

Komponen- komponen tersebut diantaranya, (dimulai dari kiri) lembar cerita, kartu karya, dan token petunjuk seperti yang ditunjukkan pada Gambar 6. Sketsa juga

Organisasi “X” membantu atau menolong orang lain yang membutuhkan karena disebabkan oleh adanya perasaan sebagai aturan atau norma yang sudah menjadi kewajibannya untuk

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil rata-tara (mean) tingkat hafalan santri sebesar 50 berada di katagori sedang. Artinya bahwa sebagian besar

dapat diserap dan dirasakan ke dalam klasifikasi bentuk seperti telah disebut pada bagian atas.Representasi bentuk seni rupa dipertimbangkan secara sinergis melalui perhelatan