PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN KONSENTRASI DEBU TERHADAP GANGGUAN FAAL PARU PADA PEKERJA DI
INDUSTRI PAKAN TERNAK MEDAN TAHUN 2010
T E S I S
Oleh NURAISYAH 087010014/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN KONSENTRASI DEBU TERHADAP GANGGUAN FAAL PARU PADA PEKERJA DI
INDUSTRI PAKAN TERNAK MEDAN TAHUN 2010
T E S I S
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku pada Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Oleh
NURAISYAH 087010014/IKM
PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Judul Tesis : PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN KONSENTRASI DEBU TERHADAP GANGGUAN FAAL PARU PADA PEKERJA DI INDUSTRI PAKAN TERNAK MEDAN TAHUN 2010 Nama Mahasiswa : Nuraisyah
Nomor Induk Mahasiswa : 087010014
Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Minat Studi : Kesehatan Kerja
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Harry Agusnar,M.Sc) (dr. Taufik Ashar, M.K.M Ketua Anggota
)
Dekan
(Dr. Drs. Surya Utama, M.S)
Telah diuji
Pada Tanggal : 25 Juli 2011
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua : Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc : 1. dr. Taufik Ashar, M.K.M 2. Ir. Evinaria, M.Kes
PERNYATAAN
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJA DAN KONSENTRASI DEBU TERHADAP GANGGUAN FAAL PARU PADA PEKERJA DI
INDUSTRI PAKAN TERNAK MEDAN TAHUN 2010
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, April 2012
Nuraisyah 087010014/IKM
ABSTRAK
Survei awal yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 09 Maret 2010 di PT. Gold Coin Indonesia terlihat potensi konsentrasi debu yang tinggi terhadap pekerja seperti paparan debu di area penggilingan jagung, sehingga dapat menyebabkan pekerja menderita gangguan faal paru. Selain itu, masih banyak pekerja yang tidak menggunakan masker pada saat sedang bekerja dan banyak pekerja mengeluhkan gangguan sesak nafas, batuk saat bekerja atau setelah bekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh karakteristik pekerja (masa kerja, lama kerja, kebiasaan merokok, alat pelindung diri) dan konsentrasi debu terhadap gangguan faal paru di industri pakan ternak tahun 2010.
Metode penelitian yang digunakan adalah observasi dengan pendekatan cross sectional studi. Sampel penelitian adalah seluruh populasi yang berjumlah 34 pekerja. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran konsentrasi debu di lingkungan kerja dan pengukuran faal paru pekerja. Ada lima ruangan yang memiliki kosentrasi debu diatas Nilai Ambang Batas yaitu packing, drilling, gudang, mixer dan
receiving. Analisa data menggunakan program SPSS 15 dengan uji statistik regresi linear ganda dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh signifikan antara karakteristik pekerja (masa kerja, lama kerja, kebiasaan merokok, alat pelindung diri) dan konsentrasi debu terhadapgangguan faal paru.
Disarankan pada manajemen pabrik untuk menyediakan alat pelindung pernapasan yang layak dan memberikan sanksi bagi pekerja yang tidak menggunakan APD ketika bekerja.
ABSTRACT
Initial surveys conducted by researchers at the date of 09 March 2010 in PT. Gold Coin Indonesia showed that high potential of dust concentrations of workers such as exposure to dust in the area of corn milling, which can lead to workers suffering from lung function. In addition, there are still many workers who do not wear masks at work and many workers complained of breathing problems, coughing during work or after work.
This study purpose to analyze the influence of worker characteristics (working of period
Research method is Observational with Cross Sectional Study approach. The sample were all population
, work duration, smoking habits, personal protective equipment) and the concentration of dust on pulmonary function disturbances in the animal feed industry in 2010.
amount of 34 workers. Data collected by the measurement concentration of dust in the workplace and worker lung function measurement. There are five rooms that have dust concentrasion above the threshold value of packing, drilling, warehouse, mixer and receiving. Data analysis used program SPSS 15 with multiple linear regression Statistic Test of 95% confidence limit.
Result of the research showed that there were significant influence of worker characteristics (working of period
It is recommended to plant management to provide appropriate respiratory protective equipment and provide penalties for workers who do not use Personal Protective Equipment (PPE) when working. Increased awareness of workers to use PPE in work to reduce direct exposure to dust and protect the respiratory tract from dust.
, work duration, smoking habits, personal protective equipment) and the concentration of dust on pulmonary function disturbances.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat karuniaNya penulis telah dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh Karakteristik
Pekerja dan Konsentrasi Debu terhadap Gangguan Faal Paru pada Pekerja Industri
Pakan Ternak Medan Tahun 2010”.
Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan tesis ini penulis mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada :
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc(CTM),Sp.A(K), selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
3. Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
4. Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah memberikan masukan dan arahan selama proses pelaksanaan tesis.
5. dr. Taufik Ashar, M.K.M selaku anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu dan pikiran serta dengan penuh kesabaran membimbing penulis dalam penyusunann tesis ini.
6. Ir. Evinaria, M.Kes dan Eka Lestari Mahyuni, S.K.M, M.Kes selaku penguji tesis yang telah banyak memberikan arahan dan masukan demi kesempurnaan penulisan tesis ini.
7. Ibu Salaswati, S.Psi selaku Manajer HRD PT. Gold Coin Indonesia yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian di perusahaannya.
8. Tak lupa juga penulis sampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada orang tua, suamiku tercinta dan tersayang Drs. H. Musaddad Nasution, M.Si serta ananda Mhd. Rizqy Fauzi Nasution, Masdelina Nasution dan Masdalila Nasution yang penuh pengertian, kesabaran, motivasi dan do’a dalam memberikan dukungan moril agar dapat menyelesaikan pendidikan ini tepat waktu.
9. Para pekerja pabrik PT. Gold Coin yang telah menerima penulis dalam pelaksaan penelitian.
10.Para Dosen dan Staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
11.Rekan-rekan mahasiswa angkata 2008 serta semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyelesaian tesis.
Akhirnya hanya kepada Allah SWT yang senantiasa dapat memberikan balasan atas kebaikan yang telah diperbuat. Penulis menyadari atas segala
keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan tesis ini, dengan harapan tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan penelitian lanjutan.
Medan, April 2012 Penulis
Nuraisyah 087010014
RIWAYAT HIDUP
Nuraisyah dilahirkan di Sigalapang pada tanggal 19 November 1963, anak kedelapan dari sembilan bersaudara. Anak dari Bapak H. M. Djafar Hasibuan dan Almarhum Ibu Hj. Siti Rahma Lubis.
Memulai pendidikan di SD Panyabungan dan lulus tahun 1975, melanjutkan pendidikan di SMPN Panyabungan dan lulus tahun 1979. Kemudian melanjutkan pendidikan di SMAN Panyabungan dan lulus tahun 1982. Selanjutnya meneruskan pendidikan Strata 1 Fakultas Kedokteran di Universitas Islam Sumatera Utara Medan lulus tahun 1995. Saat ini sedang mengikuti Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.
Penulis bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Madina pada tahun 2002-2005, dan Pegawai Negeri Sipil Pemko Medan pada tahun 2005 sampai sekarang.
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
RIWAYAT HIDUP ... vi
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... ix DAFTAR GAMBAR ... x DAFTAR LAMPIRAN ... xi BAB 1. PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Permasalahan ... 5 1.3. Tujuan Penelitian ... 5 1.4. Hipotesis ... 5 1.5. Manfaat Penelitian ... 5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1. Debu ... 7
2.1. l. Defenisi Debu ... 7
2.1.2. Sifat-sifat Debu ... 8
2.1.3. Klasifikasi Debu ... 9
2.1.4. Sumber-sumber Debu ... 11
2.1.5. Mekanisme Masuknya Debu pada Saluran Pernafasan ... 11
2.1.6. Nilai Ambang Batas ... 13
2.2. Anatomi Pernafasan Manusia ... 13
2.2.1. Fisiologi Saluran Pernafasan ... 17
2.2.2. Kapasitas Paru dan Kapasitas Vital Paru ... 19
2.2.3. Nilai Normal Faal Paru ... 20
2.3. Gangguan Faal Paru ... 22
2.3.1. Penyakit Paru-paru Obstruktif Menahun ... 22
2.3.2. Penyakit Pernafasan Restriktif ... 23
2.4. Karakteristik Pekerja ... 25
2.5. Alat Pelindung Pernafasan ... 28
2.5.1. Definisi Alat Pelindung Pernafasan ... 28
2.5.2. Jenis Alat Pelindung Pernafasan ... 29
2.6. LandasanTeori ... 30
BAB 3. METODE PENELITIAN ... 33
3.1. Jenis Penelitian ... 33
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 33
3.3. Populasi dan Sampel ... 33
3.4. Metode Pengumpulan Data ... 34
3.5. Variabel dan Definisi Operasional ... 34
3.6. Metode Pengukuran ... 36
3.7. Metode Analisis Data ... 38
BAB 4. HASIL PENELITIAN ... 41
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 41
4.2. Karakteristik Pekerja ... 41
4.3. Gambaran Konsentrasi Debu ... 43
4.4. Gambaran Gangguan Faal Paru Pekerja ... 44
4.5. Hubungan Karakteristik Pekerja dan Konsentrasi Debu dengan Gangguan Faal Paru ... 45
4.6. Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Konsentrasi Debu terhadap Gangguan Faal Paru ... 46
BAB 5. PEMBAHASAN ... 48
5.1. Gangguan Faal Paru ... 48
5.2. Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Gangguan Faal Paru ... 51
5.3. Hubungan Konsentrasi Debu dengan Gangguan Faal Paru... 56
5.4. Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Konsentrasi Debu terhadap Gangguan Faal Paru ... 58
BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN ... 61
6.1 Kesimpulan ... 61
6.2 Saran ... 62
DAFTARPUSTAKA ... 63
DAFTAR TABEL
No. Judul Halaman
2.1. Kekuatan Pernafasan pada Wanita dan Laki-laki ... 21 2.2. Standar Kapasitas dan Kriteria Gangguan Fungsi Paru menurut ATS
(American Thoracic Society) ... 21 4.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Pekerja pada Industri Pakan Ternak
Medan Tahun 2010 ... 42 4.2. Distribusi Frekuensi Konsentrasi Debu pada Industri Pakan Ternak
Medan Tahun 2010 ... 43 4.3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Gangguan Faal paru pada
Pekerja Industri Pakan Ternak ... 44 4.4. Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Gangguan Faal Paru Pekerja
di Industri Pakan Ternak Tahun2010 ... 45 4.5. Hubungan Konsentrasi Debu dengan Gangguan Faal Paru Pekerja di
Industri Pakan Ternak Tahun 2010 ... 46 4.6. Pengaruh Karakteristik Pekerja dan Konsentrasi Debu terhadap
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Halaman
DAFTAR LAMPIRAN
No. Judul Halaman
1. Kuisioner Penelitian ... 66
2. Pengukuran Kadar Debu ... 69
3. Hasil Pengukuran Spirometri... 70
4. Master Data Penelitian... 73
5. Hasil Pengolahan Data Penelitian... 75
6. Struktur Organisasi ... 82
7. Uraian Proses Produksi ... 83
8. Dokumentasi Penelitian ... 87