• Tidak ada hasil yang ditemukan

kuliah 4 diversifikasi produk ikan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kuliah 4 diversifikasi produk ikan"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

DIVERSIFIKASI DAN

PENGEMBANGAN

PRODUK PERAIRAN

(2)

DIVERSIFIKASI PRODUK PERIKANAN

Penganekaragaman jenis produk olahan hasil perikanan dari bahan baku yang belum/sudah dimanfaatkan dengan tetap memperhatikan faktor mutu dan gizi, sebagai usaha penting bagi peningkatan konsumsi produk perikanan baik kualitas maupun kuantitas dan peningkatan nilai jual.

HASIL SAMPING PRODUK PERIKANAN

Bagian-bagian dari komoditi hasil perikanan yang tidak digunakan sebagai bahan baku dalam proses pengolahan. Contohnya kulit, sisik, tulang, pancreas, hati, kepala,

gonad, gelembung renang, carapace, dll.

PRODUK

Merupakan suatu yang diproduksi atau tumbuh, atau hasil dari suatu proses, bisa juga berarti komponen baru yang terbentuk sebagai hasil dari produk kimiawi.

PRODUK PERIKANAN

(3)

3

PENGEMBANGAN PRODUK

Merupakan suatu proses untuk menciptakan produk-produk baru yang biasanya dikaitkan dengan kebutuhan konsumen atau pasar, dapat berupa produk inovatif, produk modifikatif, dan produk imitatif.

NILAI TAMBAH (VALUE ADDED)

(4)

INFORMASI YANG DIPERLUKAN

DALAM PENGEMBANGAN PRODUK

1.

Peluang pasar, yaitu kebutuhan konsumen

yang dapat dibeli sesuai dengan kemampuan

atau daya

beli

2.

Food habit

3.

Target pemakai

4.

Kondisi sosial

5.

Sistem distribusi

6.

Pesaing yang ada

(5)

5 1. SUPPLY BAHAN BAKU YANG MELIMPAH

2. ADANYA FAKTOR YANG MEMUNGKINKAN DARI BAHAN BAKU

3. KUALITAS BAHAN BAKU YANG CEPAT RUSAK

SEHINGGA PERLU PENANGANAN SEGERA UNTUK MEMPERTAHANKAN MUTU

4. INOVASI TEKNOLOGI PROSES YANG ADA

ASPEK YANG

(6)

PENINGKATAN NILAI TAMBAH

AKAN BEREFEK POSITIF

1. MININGKATKAN PROFIT USAHA 2. MEMPERLUAS KONSUMSI

3. MERUBAH POLA HIDUP

(7)

7

DALAM PENGERTIAN LUAS

PENGEMBANGAN PRODUK BARU MELIPUTI

A. EVOLUSI DARI PRODUK YANG SUDAH ADA

1. Produk yang ditempatkan kembali 2. Produk yang disikluskan kembali 3. Perbaikan penampilan atau bentuk 4. Peningkatan kinerja

5. Perbaikan konstruksi kemasan 6. Perubahan harga atau nilai 7. Perubahan pola distribusi

8. Kombinasi dari beberapa unsur diatas

B. PERLUASAN DARI HAK KELOLA MERK ATAU PRODUK

1. Perluasan jalur merek 2. Pendampingan merek

3. Kategori baru untuk merek

C. MASUKAN BARU DALAM KATEGORI YANG SUDAH MANTAP D. KATEGORI BARU

(8)

Keanekaragaman

(9)

Potensi Hasil Perikanan

9

Ikan Kembung, mujair, lele, patin, tongkol, udang dan cumi-cumi

Konsumsi RT

Hotel, Restauran

dan Catering

Industri Olahan

PASAR DOMESTIK

JENIS PERMINTAAN

Lobster, cumi-cumi, udang, baronang, kerapu

(10)

Potensi Hasil Perikanan

Ikan patin, tuna,

udang, dan rumput

laut

PASAR

EKSPOR

JENIS

(11)

Pengolahan Hasil

Perikanan

11

Ikan dan hasil

perikanan lainnya

merupakan bahan

pangan yang

mudah rusak

Kerusakan karena:

Degradasi

mikrobiologis

Aktivitas Enzim

(12)

Pengolahan Hasil

Perikanan

Produksi ikan

yang diolah

23-47%

Sisanya dijual

dalam bentuk

segar atau

diekspor

Cara pengolahan

tradisional lebih

dominan

dibandingkan

(13)

Hasil Produk Olahan

Penggaraman

Produk Lainnya

13

(14)

PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN

PRODUK SAMPING

TEPUNG

IKAN

SILASE

MINYAK

IKAN

GELATIN

CHITOSAN

(15)

Produk Fermentasi

15

Degradasi

makromolekul

(protein) menjadi

senyawa-senyawa

yang lebih

sederhana

(termasuk

senyawa citarasa)

Kecap Ikan

Peda

Bekasang

Terasi

(16)

Produk Fermentasi

(KECAP IKAN)

Ikan

Pencucian/

Sortasi

Penambahan Gula

Dan Garam

Fermentasi

Penyaringan

(17)

Produk Fermentasi

(Terasi)

Udang Kecil

Pencucian

Penjemuran 1-2 hari

Penghancuran dan Penggaraman (>13%)

Pembentukan Gumpalan

Penjemuran (3-4 hari Penghancuran

Penggumpalan Pembukusan

(18)

Bakso

Ikan

Pemisahan daging dan duri

Penghalusan Daging ikan

Pencapuran Bumbu (+ tapioka+…STPP)

Pembentukan bulatan

Perebusan

(19)

Nuget dan Sosis

(20)

20

IKAN

TEKNOLOGI PENGOLAHAN IKAN TANPA LIMBAH (WASTE)

KULIT

-Kerajinan Kulit

-Gelatin

-Kerupuk Kulit -Abon Ikan-Dendeng Ikan

-Fish Body Oil (Keju, Produk Pasta)

-Fish Jerky

-Fish Protein Concentrate -Hakao dan Produk Din-Sum -Ikan Asap

-Ikan Beku(Fillet, Utuh, Chunk, steak, dll)

-Pindang/Ikan Duri Lunak -Ikan Kaleng

-Ikan Kayu (Katsuo Bushi -Ikan Kering Asin/tawar -Keripik Ikan

-Kerupuk Ikan -Mie Ikan -Permen Ikan

-Produk Ekstrusi (camilan, Fish Finger)

-Produk Fermentasi (Kecap Ikan, Terasi)

-Breaded Produk (Fish Stick, Burger Ikan, Kaki Naga, Nugget -Asam Lemak

Omega 3 -Gelatin

-Tepung Tulang -Snack dari Tulang Ikan -Hisit (Ikan Hiu) -Hormon hipofisa

DAGING

-Udang Imitasi -Daging Kepiting Imitasi

-Scallop Imitasi -Abalone Imitasi

PROTEIN LARUT AIR

-Protein Modifikasi -Food Additive (BTP), Emulsifier, Stabilizer)

-Kerupuk Ikan -Petis

-Edible Packaging

-Enzim -Fish Oil -Fertilizer -Silase(Pakan Ternak)

-Kecap Ikan -Kerupuk Tepung -Gelembung Renang

-Isinglass

-Clarifying Agent -Edible Packaging -Enkapsulasi

TULANG, KEPALA, SIRIP KULIT

JEROAN AIR CUCIAN

IKAN SURIMI

KAMABOKO

EDIBLE PACKAGING

KAMABOKO

-Fish Cake -Bakso -Otak-otak -Produk Sosis (Frankfurter, Winer, Bologna, Cocktail)

-Edible Film -Edible Coating

(21)

21

TEKNOLOGI PENGOLAHAN CRUSTASEA TANPA LIMBAH (WASTE)

DAGING

KULIT KEPALA

-Chitin-Chitosan -Pigmen Astaxantin -Komponen Flavor (Flavor Enhancer) -Petis udang

-Pengalengan (Udang/Kepiting/Rajungan Kaleng) -Udang Beku

HO (Head On) HL (Head Less)

PDTO (Peeled Devined Tail On)

PDTOS (Peeled Devined Tail On Strech)

PBTO/Sushi Ebi (Peeled Butterfly Tail On) PD (Peeled Devined)

PUD (Peeled Undevined) Hakao,(Dimsum)

Shrimp in Soup Ebi

Terasi Udang Udang Krese Udang grinting Tempura

Nugget Udang Kaki naga udang Rolade Udang

-Chitin-Chitosan -Enzim -Astaxantin -Komponen Flavor (Flavor Enhancer) -Petis udang CRUSTASEA

(22)

MOLLUSCA DAN ECHINODERMATA

TEKNOLOGI PENGOLAHAN MOLLUSCA DAN ECHINODERMATA

BIVALVA (KERANG-KERANGAN) DAN GASTROPODA

CUMI-CUMI

(CEPHALOPODA) ECHINODERMATA

- Pembekuan - Pengalengan - Pengeringan - Breaded squid - Cumi-cumi kertas - Cumi-cumi asap - Enzim protease dari

jeroan cumi-cumi - Shreded dried squid

(saki ika) - Shiokara

- Squid Finger Food

- Pembekuan - Tsukudani - Pengeringan :

- dried scallop

- Lorju kering/frying - Sauces (Flavor enhancer) - Dressing

- Bivalva Finger Food

- Bivalva Chowder (Canning)

- Beche de mer - Shiokara

(gonad bulu babi) Pengeringan

(23)
(24)
(25)

25

(26)
(27)
(28)
(29)

29

(30)

Fresh Oyster Product

SHELLFISH

PRODUCTS

Fresh Scallop Products

Fresh

(31)
(32)

S

IM

P

IN

(33)

33

1.

Preparasi bahan baku (kerang), bahan yang

digunakan hanyalah mantel dari kerang. Jeroan dan

insang dibuang.

2.

Mantel dicuci bersih dan ditiriskan.

3.

Penentuan rendemen.

4.

Bumbu-bumbu disiapkan dan dihaluskan.

5.

Perebusan dicampur dengan bumbu (60-90 menit).

6.

Pengeringan dengan oven pada suhu sedang

(60-90)

o

C selama 2-3 jam.

7.

Pengemasan.

8.

Produk siap dipasarkan (setelah melalui uji).

(34)

JAPANESE TRADITIONAL

SEAFOOD PRODUCTS

(Japanese Style Fish Meat

(35)

35

Surimi

Steam articles

* mushi kamaboko * sumaki

Broiled articles

* yaki-kamaboko

* konoha-kamaboko (leaf-shaped kamaboko) * yaki-chikuwa

* date-maki * atsu-yaki

Fried articles

* satsuma age * age kamaboko

(36)

PRODUCTION

JAPANESE STYLE FISH MEAT PASTES

Preparing Raw material Filleting

Fleshing (fish meat collector) Bleaching (Leaching or Washing)

Dehydrating or Dewatering (centrifugal dehydrator)

Grinding Crushing (Chopper)

(37)

37

(38)
(39)

39

Raw Materials

Crushing

Soaking

Grinding

Shaping

Heating

* Steaming

(40)

Shapes

(41)

41

(42)
(43)

43

(44)
(45)

45

(46)
(47)

47

(48)
(49)

49

(50)
(51)

51

Stick

Flake

Chunk

Combo

or

Salad Pack

TYPES OF

ANALOG SEAFOOD CRABMEAT

(52)

PRODUK BREADED

PRODUK BREADED

Produk berlapis tepung (tepung roti/breadcrumbs)

Contoh produk breaded hasil laut: nugget, fish stick,

fish burger, seafood terikatsu/karage, fish patties

(53)

COATING

COATING

Penampakan/appearance lebih menarik

Menambah citarasa

Membantu mempertahankan kelembaban

produk ketika diproses (meningkatkan

retensi air pada bahan)

Meningkatkan ukuran dan berat produk

Sebagai usaha diversifikasi produk

Mempermudah preparasi oleh konsumen

Pnyatuan antara bumbu dan bahan lebih

terasa

(54)

JENIS COATING

Predust

Batters

(55)

Campuran tepung/pati, dan komponen

fungsional lainnya seperti protein, vegetable

gum, dan flavor

Fungsi:

Adhesi, untuk meningkatkan daya ikat

substrat dengan coating

Tekstur, melindungi produk dari kehilangan

air

Flavor, menjaga flavor terutama yang sensitif

terhadap suhu tinggi/komponen yang mudah

menguap karena pemasakan

Predust

Predust

(56)

Batters

Batters

Campuran tepung/pati, komponen asam,

komponen flavor ditambah air

membentuk viscous adonan sebagai

pelapis

Fungsi:

Adhesi

(57)

Breadcrumbs

Breadcrumbs

Campuran dari serpihan tepung dan

komponen lainnya dan biasanya

digunakan untuk melapisi produk

yang siap dimasak (

roasting, frying

)

Fungsi: dapat memberikan

penampakan dan tekstur lebih baik

pada produk akhir

(58)

Rujukan

1. Wini Trilaksani dan Bambang Riyanto,

DASAR

THP-Diversifikasi dan Pengembangan, Departemen Teknologi Hasil

Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu dalam mencapai tujuan perusahaan, selain dengan komunikasi yang terjalin dengan baik, perusahaan harus mampu mengembangkan karyawan agar mempunyai motivasi kerja

Ketiga, mereka pun memandang bahwa negara adalah sebagai lembaga politik yang sama sekali terpisah dari agama, kepala negara karenanya hanya mempunyai

Sedangkan bagi pihak SKPD memberikan kemudahan dalam menentukan bantuan yang tepat bagi warga atau keluarga miskin karena diberikan metode AHP untuk

Figure 2. Temporal variation of out going sediment during rice growth in the wet season 2003-04 and dry season 2004.. Gambar 1 dan 2 mendemonstrasikan bahwa hanya pada

Desain dalam penelitian ini menggunakan Desain kuantitif, artinya penelitian dilakukan pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

Jumlah bibit, tenaga kerja, pengalaman berusaha, dan lama panen berpengaruh sangat nyata pada α 1% sedangkan modal kerja berpengaruh tidak nyata terhadap produksi

Begitu juga dengan karakteristik filsafat Barat yang berbeda dengan karakteristik filsafat India, filsafat Cina, atau filsafat Islam..

Penelitian dilaksanakan di Desa Kananonang Dua Kecamatan Kawangkoan, yang pada beberapa waktu lalu memperoleh predikat desa terbaik dalam pengelolaan administrasi,