• Tidak ada hasil yang ditemukan

ICON Annual Report 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ICON Annual Report 2013"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Datar Isi

Table of Contents

Riwayat Singkat ICON

2

Brief History of ICON

Visi dan Misi

3

Vision and Mission

Perisiwa Pening

4

Event Highlights

Pemegang Saham

4

Shareholders

Ikisar Keuangan Konsolidasian

5

Consolidated Financial Highlights

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham

5

Share Price, Trading Volume and Trading Value

Laporan Dewan Komisaris

6

Board of Commissioners Report

Laporan Dewan Direksi

7

Board of Directors Report

Struktur Organisasi

9

Organizaion Chart

Profil Dewan Komisaris

10

Board of Commisioners Profile

Profil Dewan Direksi

12

Board of Directors Profile

Pembahasan dan Analisis Manajemen

15

Management’s Discussion and Analysis

Laporan Bisnis Perseroan

19

Corporate Business Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

21

Corporate Social Responsibility

Tata Kelola Perusahaan

22

Good Corporate Governance

Data Perseroan

27

(4)

Sejarah Singkat Perusahaan

Perseroan didirikan dalam rangka penanaman modal asing berdasarkan persetujuan Badan Koor-dinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indone-sia, sesuai dengan surat keputusan Kepala BKPM No. 496/1/PMA/2001 tanggal 14 Juni 2001 seba-gaimana disempurnakan melalui keputusan BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 yaitu tanggal 11 Juli

2001 yang dibuatkan di depan Notaris Evi Susani

Panjaitan, SH di Denpasar, Bali.

PT. Island Concepts Indonesia Tbk., didirikan pada tanggal 11 Juli 2001 dengan akta notaris No. 3 oleh

Evi Susani Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris

Publik di Bali dan telah memulai usaha sejak tahun 2001 sebagai agen online web berdasarkan

peme-sanan dan manajemen untuk Properi Villa dan

Apartemen tertentu di Bali. Pada tahun 2002 peru-sahaan meluncurkan website www.islandconcepts.com.

Di tahun 2003 perusahaan mengembangkan

usah-anya dalam pembangunan properi, penjualan properi dan sewa menyewa. Perusahaan memulai pembangunan 10 unit villa dari 30 unit Villa Resort

di Seminyak, Bali di atas tanah 160 are dari tanah sewa, www.islandvillasbali.com.

Pada tahun 2004 PT. Island Concepts Indonesia Tbk., telah menyiapkan diri menjadi perusahaan terbuka pada Bursa Saham Indonesia. Perusahaan

telah terdatar pada Bursa Efek Surabaya pada 8 Juli

2005.

Saham perdagangan PT. Island Concepts Indonesia Tbk., di bawah simbol “ICON” di-suspend tanggal 1 Desember 2007 sebagai akibat dari merger Bursa

Efek Surabaya & Bursa Efek Jakarta yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia “BEI”.

Dalam tahun 2008, Perseroan telah melaksanakan

Pemecahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) yang semula Rp. 112,25 per saham menjadi Rp. 56,125 per saham sehingga saham yang diterbitkan dari 125.000.000 saham menjadi 250.000.000 saham. Dan telah mengubah seluruh Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 tahun

Company History In Brief

The Company was established for foreigns

invest-ment by Foreign Investinvest-ment Regulaion BKPM No. 469/1/PMA/2001 on June 14th 2001 and modified as stated Government Regulaion BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 on July 11th 2001 has made by Notary Evi Susani Panjaitan, SH in Denpasar, Bali.

PT Island Concepts Indonesia Tbk. was established on the July 11th 2001 by notaries deed No.3, of Evi Susani Panjaitan, SH, who is a Public Notary in Bali

and commenced business later in 2001 as an online

web-based reservaions and management agent for certain Villa and Apartment properies in Bali. In 2002 the company launched its online operaion at www.islandconcepts.com.

In 2003 the company expanded its business to

include Property Sales, leasing and Property

Devel-opment. The company commenced construcion of its own 10 unit Villa from 30 unit Villa Resort complex in Seminyak, Bali on 160 Are of leased land, www.islandvillasbali.com.

In 2004 PT Island Concepts Indonesia Tbk. prepared “Going Public” into Indonesian Stock Exchange. The company listed on the Surabaya Stock Exchange on July 8th 2005.

PT Island Concepts Indonesia Tbk shares trading under symbol “ICON” were suspend December 1st, 2007 as result of merger of the Surabaya Stock

Exchange and Jakarta Stock Exchange and resuling

compliance issues with the newly formed Indonesia

Stock Exchange “IDX”.

During the year 2008, Company adopted new

Aricles of Incorporaion reflecing a share split

from 125,000,000 shares on issue at a par value of

112.25 Rp to 250,000,000 shares on issue at a new par value of 56.125 Rp per share. Company changed the Company Aricle according to Statute Number 40 Year 2007 and had cerified on Deed Number 56 dated on June 13th 2008,

Riwayat Singkat ICON

(5)

2007 yang telah dinyatakan dalam akta pernyataan

Nomor 56 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan Notari Evi Susani Panjaitan, SH. yang berkedudu -kan di Kabupaten Badung, Kuta dan telah menda-pat persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat

Keputu-san AHU.59617.AH.02 Tahun 2008 tanggal 5 September 2008 serta telah didatarkan dalam datar Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor 220815503149 dengan agenda pendataran Nomor 1749/RUB.22-08/XI/2008 tanggal 26 November 2008.

Pada tanggal 16 Juni 2011 Perseroan mendapatkan

pernyataan efekif dari Bapepam LK pada tanggal

19 Juli 2011 mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, untuk peng-gabungan usaha dengan PT. Gama Wahyu Abadi. PT Gama Wahyu Abadi merupakan Holding Com-pany yang memiliki 50% saham PT Patra Supplies and Services yang kegiatan usahannya dibidang Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan.

Suspensi Perseroan dilepaskan pada tanggal 9 September 2011, sehingga saham Perseroan dapat diperdagangkan kembali.

Visi dan Misi

Vision and Mission

Menyediakan investasi yang aman bagi para pemegang saham dengan tetap menjaga kepekaan terhadap budaya dan lingkungan di mana kita beroperasi, dan untuk menciptakan pengalaman yang berharga dan menguntungkan bagi para tamu, pemasok, pemegang saham dan karyawan. Bagi anak perusahaan adalah agar diakui sebagai pemimpin dalam bidang Jasa Catering, untuk pencapaian yang konsisten, dan dengan resolusi untuk maju dengan ide-ide dan konsep baru, serta diakui mampu secara konsisten menyediakan katering dan pelayanan di kamp-kamp remote area

dengan standar internasional teringgi, menjadi

pemasok integral dan jangka panjang untuk men-dukung struktur pelayanan klien dan mitra strat-egis.

made by Notary Evi Susani Panjaitan, SH domicile in Badung Regency, Kuta and approved by Minister of Jusice and Human Rights of Republic Indonesia with Decree AHU.59617.AH.02 Year 2008 dated on

September 5th 2008 and registered on the Com-pany Register of Limited ComCom-pany Number

220815503149 with the register agenda Number 1749/RUB.22-08/XI/2008 dated on November 2008.

On June 16, 2011 the company receive an effecive statement from Bapepam-LK, and the approval from the Minister of Jusice and Human Rights

Republic of Indonesia on July 19, 2011, to merger

with PT Gama Wahyu Abadi.

PT Gama Wahyu Abadi, is a Holding Company, whichowns 50% of PT Patra Supplies and Services

shares, whose main acivity is in the business of

Catering Services, and Urban Facility Maintenance Services

The Company suspension is released on September

9, 2011, and Company shares can be traded again.

Provide a secure investment for our shareholders

whilst maintaining sensiivity to the others culture

and the environment in which we operate and

create a rewarding and profitable experience for Guests, Suppliers, Stakeholders and Employee.

Forthe subsidiary is to be recognized as a leader in the Catering Services, for consistent achievement,

and with are soluion to move forward with new ideas and new concepts. And able to consistently

recognized providing catering and remote area

camps with services at the highest internaional

(6)

Sejarah Singkat Perusahaan

2001 yang dibuatkan di depan Notaris Evi Susani

Evi Susani Panjaitan, SH., yang merupakan Notaris

sanan dan manajemen untuk Properi Villa dan

anya dalam pembangunan properi, penjualan properi dan sewa menyewa. Perusahaan memulai pembangunan 10 unit villa dari 30 unit Villa Resort

telah terdatar pada Bursa Efek Surabaya pada 8 Juli

Efek Surabaya & Bursa Efek Jakarta yang kemudian menjadi Bursa Efek Indonesia “BEI”.

Dalam tahun 2008, Perseroan telah melaksanakan

ment by Foreign Investment Regulaion BKPM No. 469/1/PMA/2001 on June 14th 2001 and modified as stated Government Regulaion BKPM No. S-506/DU6-BKPM/2001 on July 11th 2001 has made by Notary Evi Susani Panjaitan, SH in Denpasar, Bali.

PT Island Concepts Indonesia Tbk. was established on the July 11th 2001 by notaries deed No.3, of Evi Susani Panjaitan, SH, who is a Public Notary in Bali

web-based reservaions and management agent for certain Villa and Apartment properies in Bali. In 2002 the company launched its online operaion at www.islandconcepts.com.

In 2003 the company expanded its business to

opment. The company commenced construcion of its own 10 unit Villa from 30 unit Villa Resort complex in Seminyak, Bali on 160 Are of leased land, www.islandvillasbali.com.

In 2004 PT Island Concepts Indonesia Tbk. prepared “Going Public” into Indonesian Stock Exchange. The company listed on the Surabaya Stock Exchange on July 8th 2005.

Exchange and Jakarta Stock Exchange and resuling

Stock Exchange “IDX”.

Aricles of Incorporaion reflecing a share split

112.25 Rp to 250,000,000 shares on issue at a new par value of 56.125 Rp per share. Company changed the Company Aricle according to Statute Number 40 Year 2007 and had cerified on Deed Number 56 dated on June 13th 2008,

Perisiwa Pening

Event Highlights

Mei 2013

ICON menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang menghasilkan keputusan rapat diantaranya Persetujuan Laporan Tahunan yang memuat Laporan Keuangan tahun 2012, Lapo-ran Komisaris dan Direksi, Perubahan Susunan Dewan Komisaris dan Penunjukkan Akuntan Publik, serta hasil rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yakni merubah status PMA Tbk menjadi Peru-sahaan Tbk.

Desember 2013

ICON mendapatkan pernyataan efekif dari Otori -tas Jasa Keuangan dalam rangka melaksanakan

indakan korporasi, yaitu Penawaran Umum

Terbatas I. ICON juga kembali menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dan Rapat Umum Pemegang Saham Independen, yang menghasilkan keputusan rapat diantaranya meny-etujui: penambahan modal disetor Perseroan, dengan melakukan Penawaran Umum Terbatas.

May 2013

ICON held the Annual General Meeing of Share

-holders and the Extraordinary General Meeing of Shareholders, which generate meeing resoluion such as the annual report approval including finan -cial statements in 2012, Commissioners and Direc-tors reports approval, change of DirecDirec-tors and the public accountant appointment, as well as the

results of the extraordinary general meeing of

shareholders to change the company status as PMA

Tbk into Company Tbk.

December 2013

ICON obtain an effecive statement from the Finan -cial Services Authority in order to implement

corpo-rate acions, namely the Limited Public Offering I. ICON also held the General Shareholders Meeing and the Extraordinary General Meeing of the Inde

-pendent Shareholders, the meeing resulted in a

decision approving them to: increase paid-in capital

of the Company with Right Issue.

Pemegang Saham

Dr. Ir. Frans Bambang Siswanto, MM.

Island Regency Group Ltd

(7)

Nomor 56 tanggal 13 Juni 2008, dibuat di hadapan Notari Evi Susani Panjaitan, SH. yang berkedudu

san AHU.59617.AH.02 Tahun 2008 tanggal 5 September 2008 serta telah didatarkan dalam datar Perusahaan Perseroan Terbatas Nomor 220815503149 dengan agenda pendataran Nomor 1749/RUB.22-08/XI/2008 tanggal 26 November 2008.

pernyataan efekif dari Bapepam LK pada tanggal

Visi dan Misi

dengan standar internasional teringgi, menjadi

Ikisar Keuangan Konsolidasian

Consolidated Financial Highlight

Harga, Volume dan Nilai Perdagangan Saham

Share Price, Trading Volume and Trading Value

(8)

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners Report

Para Pemegang Saham Yang Terhormat,

Pertama-tama, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Direksi Perseroan

untuk fokus dan bekerja dengan baik sehingga

ICON kembali dapat mencatatkan laba

komprehen-sif neto, walaupun terjadi penurunan dibanding

pencapaian tahun sebelumnya. Juga kepada

seluruh staf atas loyalitas dan komitmen mereka

untuk tetap berkarya di Perseroan sehingga ICON

tetap dapat mencatatkan performa yang relaif

cukup baik.

Kepada para Pemegang Saham juga kami sampai-kan terima kasih karena kepercayaan yang diberi-kan kepada kami telah berbuah dengan baik. Cata-tan yang baik di tahun 2013 ini akan menjadi landasan yang baik bagi Perseroan untuk tetap bekerja keras meningkatkan kinerjanya di tahun-tahun selanjutnya. Tahun depan ICON akan mulai meningkatkan konsentrasinya pada bisnis property dan restoran di Bali seiring rencana right issue untuk mengakuisisi perusahaan pengembang dan membangunan Beach Club, semacam restaurant dengan view pantai dan matahari terbit-terbenam.

Tantangan kedepan akan semakin berat, terutama

di tahun poliik di Indonesia serta tekanan inflasi

dan nilai tukar dolar yang menguat masih akan terasa di tahun-tahun mendatang. Karenanya kami

berpesan agar Direksi dan seluruh staf tetap

bekerja keras dan mawas diri dalam menghadapi tantangan diatas.

Dewan Komisaris menilai bahwa selama tahun 2013 Direksi Perseroan telah bekerja dengan baik dan selalu mematuhi persyaratan Tata Kelola

Peru-sahaan. Dengan perimbangan tersebut maka kami opimis bahwa di tahun-tahun mendatang Direksi

akan tetap dapat meningkatkan kinerja Perseroan. Kami juga berpesan agar Direksi menggunakan dengan baik dana hasil Right Issue I sesuai dengan yang telah dituangkan dalam prospektus.

Dear Shareholders,

First of all, we would like to express his graitude to the enire Board of Directors to focus and work well

so that ICON back to a comprehensive record net

profit, despite a decline over the previous year. Also to the enire staff for their loyalty and commitment

to keep working in the Company so that ICON can

sill recorded good performance.

To the Shareholders also our graitude for the trust given to us has been fruiful with both. Good record in the year 2013 will be a good foundaion for the

Company to keep working hard to improve its

performance in subsequent years. Next year, ICON will begin to increase its concentraion in the prop -erty business and restaurants in Bali as plans rights issue to acquire developer companies and building

beach club.

The challenge ahead will be more severe, especially

in poliics in Indonesia as well as inflaionary pressures and a stronger dollar will sill be felt in the coming years. We therefore advised that the Board of Directors and the enire staff to keep work

-ing hard and introspecive in the face of the above challenges.

Board of Commissioners considered that the Board of Directors of the Company has been working well and always adhere to the requirements of

Corpo-rate Governance. With this consideraion, we are opimisic that in the coming years the Board of Directors will sill be able to improve the perfor

-mance of the Company. We were also advised that

the Board of Directors to use the proceeds from the Rights Issue either match that I have outlined in the

prospectus.

Denpasar, 25 April 2014 / April 25th, 2014

(9)

Laporan Dewan Direksi

Board of Directors Report

Pemegang Saham yang Terhormat

Berkat dukungan Pemegang Saham yang seia,

kami melaporkan bahwa Perseroan pada tahun 2013 kembali mencatatkan laba/keuntungan usaha, untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Di tahun 2013, Perseroan mencatatkan laba

komprehensif neto sebesar Rp3.019.645.681,

walaupun turun 22% dibanding tahun 2012 yang

mencatat laba sebesar Rp3.894.028.155.

Pada tahun 2013, Perseroan mengalami penurunan

pendapatan menjadi sebesar Rp 83 milyar diband -ingkan dengan tahun lalu yang mencapai sebesar Rp 119,7 milyar, atau penurunan sebesar 30% yang diakibatkan oleh berakhirnya beberapa kontrak di anak perusahaan Perseroan.

Pendapatan terbesar Perseroan masih kontribusi dari Anak Perusahaan Perseroan yakni PT Patra Supplies and Services, perusahaan penyedia jasa katering kepada perusahaan-perusahaan pertam-bangan, minyak dan gas yang beroperasi dilepas pantai dan di daerah daerah terpencil dengan

pendapatan sebesar Rp 78,2 milyar atau kontribusi

sebesar 94% ditahun 2013 dimana tahun 2012

sebesar Rp 114,8 milyar atau kontribusi sebesar

96%.

Seiring dengan penurunan pendapatan, aset perseroan juga menurun menjadi Rp 74 milyar ditahun 2013, dibandingkan dengan tahun 2012

sebesar Rp 83 milyar. Namun, ekuitas perseroan

meningkat sedikit menjadi Rp 22,4 milyar ditahun 2013, sedangkan di tahun 2012 sebesar Rp 22,3 milyar, atau meningkat sebesar 0,32%.

Disamping kinerja yang posiif ditahun 2013, terda -pat kendala-kendala yang dihadapi oleh perseroan dan anak perusahaan yaitu persaingan yang sangat ketat akan harga rata-rata kamar hotel dan banyaknya hotel/villa/penginapan yang baru dibangun. Sedangkan bagi anak perusahaan adalah

cost of good sales (COGS) yang sulit dikontrol karena ingkat inflasi yang relaif masih inggi serta nilai tukar mata uang asing yang berfluktuasi dan

kecenderungan meningkatnya UMR.

Dear Shareholder,

Thanks to the support of loyal shareholders, we

reported that back in 2013 the Company recorded net income / business profits, for the second year in a row. In 2013, the Company recorded a compre -hensive income net for the year amounted to

Rp3,019,645,681, eventhough down 22 % compared to the year 2012 which recorded a profit of Rp3,894,028,155.

In 2013, the company experienced a decline in revenue to Rp 83 billion compared to last year's Rp 119.7 billion, a decrease of 30 % caused by the expiraion of several contracts in the Company's subsidiaries.

The largest revenue of the Company sill contribu

-ion from the subsidiary, PT Patra Supplies and

Services, a provider of catering services to the

mining companies, oil and gas operaions offshore and in remote areas with income of Rp 78.2 billion, or a contribuion of 94 % in 2013 which in 2012 amounted to Rp 114.8 billion or a contribuion of 96 % .

Along with the decline in revenue, the assets of the

company who declined to Rp 74 billion in 2013, compared to 2012 amouning to Rp 83 billion. Com

-pany's equity increased slightly to U.S. $ 22.4 billion in 2013, whereas in 2012 of Rp 22.3 billion, an increase of 0.32 %.

Besides posiive performance in 2013, there are

constraints faced by the company and its

subsidiar-ies that is a very ight compeiion will be the aver -age price of a hotel room and many hotels, villas,

newly built accommodaion, as well as limited land and high prices for business expansion accommo

-daion services provider company in the field,

whereas for subsidiary sales is cost of goods (COGS )

(10)

Untuk meningkatkan kompetensi, Direksi

mengi-kui pelaihan dibidang good corporate govern -ment (GCG), dan kedepannya akan dibentuk komite tata kelola perusahaan yang akan memoni-tor kegiatan perusahaannya.

Tantangan tahun mendatang adalah Indonesia

memasuki tahun poliik dengan adanya pemilu legislaif dan Presiden di awal dan pertengahan tahun 2014. Situasi poliik yang tetap kondusif

amat diperlukan bagi pencapaian target Perseroan. Tantangan eksternal lain adalah kurs nilai tukar

yang berfluktuasi, mengingat lebih dari 80% penda -patan Perseroan adalah dalam mata uang USD. Sedangkan secara internal, tantangan Perseroan adalah menyiapkan tenaga yang handal dalam mengimplementasi rencana Right Issue menda-tang, agar pelaksanaannya sesuai target.

Perseroan tetap berkomitmen untuk melakukan pertumbuhan usaha baik secara organik maupun unorganik. Secara organik perseroan akan

melaku-kan efisiensi dan meningkatmelaku-kan usaha-usaha

pemasaran serta pengembangan usaha Beach Club di Jimbaran Bali, sehingga perseroan dapat menin-gkatkan penjualan dan laba. Sedangkan secara unorganik perusahaan akan mengakuisisi beberapa

proyek properi yang tengah dibangun di Bali, oleh

karenanya perusahaan sedang merencanakan melakukan right issue kembali untuk meningkatkan modal. Kami Direksi Perseroan mengharapkan selalu dukungan dari seluruh stakeholders Perseroan, agar rencana ekspansi Perseroan ditahun-tahun mendatang dapat berjalan dengan baik, sehingga Perseroan mencetak keuntungan dan memberikan deviden kepada pemegang saham.

To increase competency, directors of training in the

field of good corporate government (GCG), and the

future will be formed corporate governance

commitee that will monitor the aciviies of the company.

The challenge next year is entered in Indonesian poliics with the legislaive and Presidenial elecions in the early and mid 2014. Conducive poliical situaion remains highly necessary for the achievement of the Company. Another external challenge is the fluctuaing exchange rate; given the Company's revenue was 80 % in the USD exchange rate.

While internally, the challenges the Company is preparing to implement a reliable power right issue

plan ahead, so that its implementaion on target.

In the coming year, the company is commited to

keep doing business growth, both organic and

inorganic. In organic company will perform efficiency and increase markeing efforts and

business development Beach Club at Jimbaran Bali, so that the company can increase revenue and

profits. While as un - organic companies will acquire some property projects being built in Bali,

therefore the company is planning to do rights issue

again to raise capital. We expect the company's

Board of Directors is always the support of all

stake-holders in the company, that the company's expan -sion plans in the coming year to run well, so

company will have profit and provide dividends to shareholders.

Denpasar, 25 April 2014 / April 25th, 2014

Dodi Prawira Amtar

(11)

Prof. Dr. Ir. A. Sulistyawati, MSc.

DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioner

Presiden Komisaris

President Commissioner

Komisaris Independen

Independent Commissioner

Rifwaldi Rivai M. Noer, SH, MM.

Dodi Prawira Amtar

Presiden Direktur President Director

DIREKSI

Board of Director

Direktur Keuangan Finance Director

Direktur Operasional Operation Director Direktur Pengembangan Bisnis

Business Development Director

Octavianus Kuntjoro

Putu Agung Prianta Graham James Bristow

Struktur Organisasi

(12)

Presiden Komisaris

Prof. Dr. Ir. A. Sulistyawai, Msc.

Beliau adalah seorang Profesor dibidang Arsitektur

dan Doktor di bidang Philosophi. Lahir di Denpasar tahun 1946, memulai karir sebagai Asisten Dosen Teknik Fakultas Teknik Universitas Udayana, Bali dan hingga sekarang menjadi Dosen pada Universi-tas Udayana.

Beliau akif dalam bidang organisasi sejak tahun 1980 menjadi anggota Asosiasi Konsultan Indone -sia, anggota Asosiasi Arsitek Indonesia dan anggota

Bali Internaional Training and Development Centre

(BITDEC).

Adapun penghargaan yang telah beliau raih adalah ”Satya Lancana Karya Satya” dari Presiden Republik Indonesia di tahun 1999 dan 2005.

Di tahun 2011 beliau diangkat menjadi Dewan Komisaris PT Island Concepts Indonesia Tbk dan pada tahun 2013 beliau diangkat menjadi Presiden Komisaris Perseroan.

Komisaris Independen

Rifwaldi Rivai M. Noer, SH, MM.

Advokat lulusan Fakultas Hukum Universitas

Indo-nesia tahun 1989 dan juga memperoleh gelar Mag

-ister Manajemen pada tahun 1998. Disamping

sebagai Komisaris Independen, Beliau juga diang-kat sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2011.

Beliau pernah bekerja di PT. Bank Duta Tbk. seba-gai Corporate Lawyer sejak 1990 hingga 2003 dan beberapa jabatan lainnya dengan jabatan terakhir

sebagai Asistant Vice President pada Internal Audit

Division.

President Commissioner

Prof. Dr. Ir. A. Sulistyawai, Msc.

Prof. Dr. Ir A. Sulistyawai, MSc. is a Professor in the field of Architecture and has atained a Doctor of Philosophy. Was born in Denpasar in 1946 and started

her career as a technical assistance at the

Architec-ture Faculty of the Udayana University, Bali and unil today is a lecturer at the Udayana University.

She is acive in many organizaion’s sinch 1980,

became a member of the Indonesian Consultants of

Architects Associaion, member and the Execuive of Bali's Internaional Training and Development center(BITDEC).

Awards achieved by Prof. Sulistyawai is “Satya Lancana Karya Satya” decreed by the President Republic of Indonesiain 1999 and 2005.

In2011 Prof.Dr. Ir Sulistyawai was appointed as

Board of Commissioners of PT Island Concepts

Indonesia Tbk and in 2013 she was appointed to be the President Commissioner.

Independent Commissioner

Rifwaldi Rivai M. Noer, SH, MH.

Advocate law graduates of University of Indonesia in 1989 and also holds a Master of Management in

1998. Besides as Independent Commissioner, he was also appointed as Chairman of the Audit Commitee of the Company since 2011.

He has worked at PT. Bank Duta Tbk. as a Corporate Lawyer since 1990 unil 2003 and several other posiions with his last posiion as Asistant Vice Presi

-dent at the Internal Audit Division.

Profil Dewan Komisaris

(13)

Pada waktu Bank Duta merger dengan Bank Dana-mon tahun 2000, beliau mengambil paket pensiun dini dan langsung mendirikan Kantor Hukum RICH

& RISJAD Law Firm, dan selanjutnya menjadi RIVAI, SUSANTONO & PARTNERS dan terakhir tahun 2010 berubah menjadi PRISMA & CO Law Firm seiring

dengan penambahan jumlah Partner.

Sejak tahun 2007 sampai dengan sekarang beliau juga dipercaya menjadi Anggota Komite Audit

pada PT. Bank Yudha Bhaki dan sejak tahun 2009

menjabat sebagai Direktur PT. Prisma Mentari Internasional.

Yang bersangkutan mempunyai ijin praktek sebagai Advokat dan merupakan anggota Persatuan Advokat Indonesia (PERADI) dan juga memiliki ijin

serta terdatar sebagai Konsultan Hukum Pasar

Modal (STTD) di BAPEPAM - LK dan Anggota dari Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM).

Disamping itu beliau juga seorang Kurator dan

Pengurus yang terdatar di Kementerian Hukum

dan HAM serta anggota dari Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia (AKPI).

At the ime of the merger with Bank Duta Bank Dana

-mon in 2000, he took early reirement package and immediately founded the Law Offices of Rich & Risjad

Law Firm, and subsequently became Rivai, Susantono

& PARTNERS 2010 and last year turned into PRISMA & CO Law Firma long with the addiion of Partner.

Since 2007 unil now he also trusted to be a Member of the Audit Commitee of PT. Bhaki Yudha Bank since 2009 and served as Director of PT. Prisma Interna

-ional Mentari.

Concerned have alicense to praciceas an Advocate and a member of the Associaion of Indonesian Advo -cates (PERADI) andis also approved and registered as a Capital Market Legal Consultants (STTD) in

BAPEPAM-LK and Member of Capital Market Legal Consultants Associaion (HKHPM).

Besides, he is also a Curator and Administrator are

(14)

Presiden Direktur

Dodi Prawira Amtar

Dodi Prawira Amtar dilahirkan di Jakarta pada 24 Desember 1962, dan berdomisili di Jakarta Pusat.

Beliau mendapatkan gelar Master of Science (MSc.)

tahun 1993 di bidang Finance and Management

dari State University of New York (SUNY), Stony

Brook, New York USA, serta gelar Sarjana Tehnik (Ir.) dari Fakultas Tehnik Universitas Indonesia

Jakarta tahun 1987. Selain itu beliau juga mengan

-tongi serifikat Corporate Governance Execuive Program dari Yale University, Connecicut, USA, Agustus 2002, kemudian Cerificate of Securiies

Analysis dari New York University, New York, USA (1994) dan Program Pendidikan Dana Pensiun, Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1994).

Saat ini Beliau cukup akif berorganisasi sebagai

Wakil Ketua Dewan Pengurus the Indonesian

Insitute for Corporate Directorship (IICD), suatu

lembaga nirlaba di bidang GCG.

Beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT. Patra Suplies and Services dan Komisaris Utama PT. Pulau Mas Utama, Senior Advisor pada PT. Trust Sekuritas, serta menjadi dosen paruh waktu pada MM Universitas Sahid Jakarta, Beliau pernah men-jabat sebagai Direktur Utama pada PT. Bapindo Bumi Sekuritas.

Direktur Pengembangan Bisnis

Putu Agung Prianta

Putu Agung Prianta lahir pada tahun 1974 di

Denpasar, lulusan Master of Arts in Internaional Finance dari University of North London, (London Metropolitan) UK, dan Bachelor of Engineering

(Honours) in Civil Engineering dari University

College of London, UK.

President Director

Dodi Prawira Amtar

Dodi Prawira Amtar was born in December 24th,

1962 at Jakarta, and domiciled in Central Jakarta. He gained a Master of Science ( M.Sc ) on 1993 in the field of Finance and Management from the New

York State University (SUNY), Stony Brook, New

York, USA, and a Bachelor's of Engineering( Ir. )

from the Architect faculty of Indonesian University,

Jakarta in 1987. He completed a Governance Execu

-ive Program at Yale Un-iversity, Connecicut, USA, in August 2002 and obtained a Cerificateof Securi

-ies Analysis, New York University, New York, USA (1994) and reirement Fund Educaion Program, Insitute of Management Faculty of Economics, University of Indonesia (1994).

Currently he is acive as Chairman of the Board of Trustees of the Indonesian Insitute for Corporate Directorship (IICD), a non-profit organizaion in the field of corporate governance

He served as President Director of PT Patra Supplies Services and President Commissioner of PT Pulau

Mas Utama; he is also Senior Advisor to PT. Trust Securiies, and is an MM lecturer at Sahid Univer

-sity, Jakarta. He also served as a former President Director of PT Bapindo Bumi Securiies.

Director of Business Development

Putu Agung Prianta

Putu Agung Prianta was born on 1974 in Denpasar,

graduate of Master of Arts in Internaional Finance

from the University of North London, (London

Metropolitan), UK, and Bachelor of Engineering

(Honours) in Civil Engineering from the University

College of London, UK.

(15)

Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director Pulau Mas Group (Holding), membuat dan

menga-tur beragam properi dan kelompok usaha yang

ada di Bali.

Beliau ditunjuk menjadi Direktur PT. Island Concepts Indonesia Tbk., untuk menambah kekua-tan dan pengetahuan bisnis Perseroan.

Direktur Keuangan

Octavianus Kuntjoro

Octavianus Kuntjoro adalah lulusan sarjana tehnik

dan compuing lulusan Monash Unversity ditahun 1998.

Dari tahun 1999 - 2006 beliau menjabat sebagai Associate Director divisi Investasi Perbankan pada

PT. Trust Securiies Jakarta.

Dan dari tahun 2006 hingga sekarang menjabat sebagai Direktur yang mengelola Pulau Mas Group yang terdiri dari 6 perusahaan dengan total asset sebesar USD 30 Juta.

Direktur Operasional

Graham J. Bristow

Warga negara Selandia Baru. Graham lahir pada

bulan Juli 1947 di Hasings, New Zealand. Beliau

memulai karir pada tahun 1967 sebagai seorang

Akuntan di Unilever NZ Ltd dan pada tahun

berikutnya bergabung dengan operator transpor-tasi pedesaan R. Sherwood Limited. Kemudian Sherwood’s menjadi Hawkes Bay Transport

Hold-ings Ltd. yang bergabung dan terdatar sebagai perusahaan terbuka tahun 1971. Dari tahun 1987 – 1990 Graham adalah Direktur Pelaksana Vector Corporaion Ltd., sebuah perusahaan bidang

teknologi yang ada di Auckland.

Pada tahun 1991, Graham dipindahkan ke Melbourne, Australia sebagai General Manager untuk Telephone System Pty Ltd. Graham telah mendirikan dan menjadi Direktur Pelaksana Liber-tyOne Limited tahun 1996 untuk memulai investasi pada perusahaan terbuka, yang diambil adalah

bidang Internet dan tercatat pada Bursa Efek

Currently he serves as ManagingDirector of the Pulau

Mas Group (Holding) create & set up adiverse prop -erty and business group based in Bali

He was appointed as director of PT. Island Concepts Indonesia Tbk to add strength and local knowledge to

the business of the Company.

Director of Finance

Octavianus Kuntjoro

Octavianus Kuntjoro is a graduate engineering degree, and compuing at Monash Unversity year 1998.

From the year 1999 - 2006 he served as associate director of Investment Banking division of PT Trust

Securiies in Jakarta.

From 2006 unil present serves as the managing director of Island Mas Group, which consists of six companies with total assets of USD 30 million.

Director of Operaion

Graham J. Bristow

New Zealand Naionality. Graham was born in July, 1947 at Hasings, New Zealand. He started his career

in 1967 in Banking, then Public Accountancy before

joining Unilever NZ Ltd as a Manufacturing Account. The following year joined rural transport operator R. Sherwood Limited. Sherwood’s became Hawkes Bay Transport Holdings Ltd in a merger and public lising in 1971. From 1987 – 1990 Graham was Managing Director of Vector Corporaion Ltd, an Auckland based technology company.

In 1991, he relocated to Melbourne, Australia as

General Manager for Telephone System Pty Ltd. He

foundered and became Managing Director of Liberty-One Limited in 1996 taking the Internet start-up investment company public on the Australian Stock

Exchange in 1998 before moving to California with the

(16)

Graham berheni dari pekerjaannya di LibertyOne

pada bulan Juli tahun 2000 dan bergabung dengan

Meridian Pacific Investment HK Limited, sebuah

perusahaan investasi modal yang portepel kerjanya

termasuk PT. Indoexchange Tbk., sebuah perusa -haan terbuka Indonesia di mana Graham Bristow

sebagai direktur PT. Indoexchange Tbk., tahun 2001 dan 2002, kemudian berheni dari jabatannya agar dapat mengawasi kepeningan PT. Island Concepts

Indonesia. Beliau mendirikan dan menjadi Komisa-ris PT. Island Concepts Indonesia tahun 2002.

His employment at LibertyOne ceased in July 2000

(17)

Mas Group (Holding) create & set up adiverse prop

He was appointed as director of PT.

the business of the Company.

Octavianus Kuntjoro is a graduate engineering degree, and compuing at Monash Unversity year 1998.

Securiies in Jakarta.

From 2006 unil present serves as the managing director of Island Mas Group, which consists of six companies with total assets of USD 30 million.

Director of Operaion

New Zealand Naionality. Graham was born in July, 1947 at Hasings, New Zealand. He started his career

joining Unilever NZ Ltd as a Manufacturing Account. The following year joined rural transport operator R. Sherwood Limited. Sherwood’s became Hawkes Bay Transport Holdings Ltd in a merger and public lising in 1971. From 1987 – 1990 Graham was Managing Director of Vector Corporaion Ltd, an Auckland based technology company.

General Manager for Telephone System Pty Ltd. He

Exchange in 1998 before moving to California with the

company on the NASDAQ.

Kinerja penjualan ditahun 2013 sebagian besar masih ditunjang oleh penjualan di sektor jasa cater-ing, sedangkan di sektor jasa penyewaan villa sedikit mengalami penurunan.

Laba per saham dasar mengalami penurunan sebe-sar 50% dari Rp 2,55 menjadi Rp 1,27 yang diakibat-kan dari penurunan seluruh segmen usaha jasa

catering, jasa pemeliharaan fasilitas perkotaan dan

penyewaan villa. Pendapatan sektor jasa catering menurun sebesar 20%dan rental villa 2%.

Sedang-kan dari sektor jasa pemeliharaan fasilitas perko

-taan idak ada kontribusi dikarenakan telah berakh -irnya masa kontrak beberapa proyek.

Adapun analisa dari laporan mereka adalah sebagai berikut:

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian

Kegiatan usaha ICON terbagi menjadi 4 segmen

usaha yakni: jasa catering, jasa pemeliharaan fasili -tas perkotaan, villa dan lain-lain.

ICON mencatat pendapatan bersih konsolidasian dari perseroan dan anak perusahaannya sebesar

Rp 83 milyar, menurun dari Rp 119 milyar di tahun

2012 atau turun sebesar 30,65%.

Beban pokok pendapatan mengalami penurunan seiring dari penurunan penjualan sebesar Rp64,6 milyar atau sebesar 32,76% dari tahun 2012 sebe-sar Rp 96,1 milyar.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada

pemi-lik enitas induk sebesar Rp926,5 juta atau menu -run hampir sebesar 50%.

Secara terperinci akan dijelaskan mengenai kinerja keuangan berdasarkan segmen usaha.

Jasa Katering

Pendapatan bersih dari sektor jasa katering ditahun

2013 mencapai Rp 78 milyar turun sebesar 20% dari Rp 98 milyar ditahun 2012. Sektor ini mendis

-Sales performance in 2013 majority was supported by

the sale of catering services sector, while in the villa

rental services sector fell slightly.

Basic earnings per share decreased by 50% from Rp

2.55 to Rp 1.27 as a result of a decrease in the whole business segment catering services, urban faciliies maintenance services and rental villas. Catering

services sector revenues decreased by 20% and 2% for

rental villa. While the service sector maintenance of urban faciliies have no contribuion due to the expira

-ion of the contract several projects.

The analysis from those statements are follows:

Consolidated Statements of Comprehensive Income

ICON business aciviies are divided into four business segments namely: catering services, urban faciliies maintenance services, villa and others.

ICON recorded consolidated net income of the

company and its subsidiaries amouning to Rp 83

billion, down from Rp 119 billion in year 2012 or

decreased by 30.65%.

Cost of revenues decreased as sales decline of Rp 64.6 billion or by 32.76% from the year 2012 amounted to Rp 96.1 billion.

Net income atributable to the Company amounted to Rp 926.5 million, decreased almost 50%.

Will be described in detail based on the financial performance of the business segments.

Catering Services

Net income of catering services sector in 2013

reached Rp 78 billion, a decrease of 20% from Rp 98

billion in 2012. Sector distributes 94% of the

Pembahasan dan Analisis Manajemen

(18)

Beban pokok pendapatan dan beban usaha dari sektor ini masing-masing mengalami penurunan sebesar 22% dan 30% di tahun 2013, secara

beru-rutan dari Rp 81,4 milyar menjadi Rp 63 milyar dan

dari Rp 13,1 milyar menjadi Rp 9,1 milyar.

Laba bersih mengalami penurunan sebesar 27%

dari Rp 5,78 milyar menjadi Rp4,18 milyar.

Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan

Pada sektor ini untuk tahun 2013 idak ada penda

-patan dikarenakan berakhirnya kontrak facility

maintenance di KIK RAPP dan kontrak catering di Petrochina.

Villa

Pendapatan sektor ini sedikit menurun sekitar 2%

dari Rp 4,98 milyar ditahun 2012 menjadi Rp 4,88

milyar ditahun 2013.

Beban pokok pendapatan juga menurun sekitar 15% dari Rp 1,91 milyar di tahun 2012 menjadi Rp 1,61 milyar di tahun 2013, sedangkan beban usaha mengalami kenaikan sebesar 53% dari Rp 3,26 milyar ditahun 2012 menjadi Rp 5 milyar di tahun 2013.

Kerugian yang dialami sektor ini meningkat sebesar 511% dari Rp 191 juta ditahun 2012 menjadi Rp 1,16 milyar ditahun 2013.

Sektor Lain lain

Pendapatan sektor ini untuk tahun 2013 juga idak ada, seiring dengan berakhirnya kontrak facility

maintenance di KIK RAPP dan kontrak catering di Petrochina.

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Aset

Pada tahun 2013 total aset tercatat sebesar Rp 73,9 milyar, turun sebesar 11% dari tahun 2012 yaitu Rp

83,3 milyar.

Aset lancar sebesar Rp 40,6 milyar atau sebesar

55% dari total aset dan aset idak lancar sebesar Rp

33,3 milyar atau sebesar 45% dari total aset.

Cost of revenues and operaing expenses of each sector decreased by 22% and 30% in 2013, respec

-ively from Rp 81.4 billion to Rp 63 billion and Rp 13.1 billion to Rp 9.1 billion.

Net income decreased by 27% from Rp 5.78 billion to Rp 4.18 billion.

Urban Faciliies Maintenance Services

In this sector for the year 2013 there was no recorded income due to the expiraion of the contract at KIK

RAPP facility maintenance and catering contracts in

Petrochina.

Villa

This sector revenues slightly declined by about 2%

from Rp 4.98 billion in 2012 to Rp 4.88 billion in 2013.

Cost of revenues also decreased by about 15% from

Rp 1.91 billion in 2012 to Rp 1.61 billion in 2013, while operaing expenses increased by 53% from Rp 3.26 billion in 2012 to Rp 5 billion in the year , 2013.

Losses experienced by the sector increased by 511% from Rp 191 million in 2012 to Rp 1.16 billion in 2013.

Other Sectors

This sector revenue for 2013 also does not exist, in line with the end of a contract maintenance facility at KIK RAPP and catering contracts in Petrochina.

Consolidated Statements of Financial

Posiion

Asset

In 2013, total assets stood at Rp 73.9 billion, a decrease of 11% from the year 2012 of USD 83.3 billion.

(19)

Aset tetap tercatat Rp 10,1 milyar menurun dari tahun lalu sebesar Rp 11,1 milyar.

Liabilitas

Total liabilitas ditahun 2013 adalah sebesar Rp 51,5 milyar atau turun sebesar 15% dari Rp 61 milyar ditahun 2012.

Utang kepada bank jangka pendek meningkat sebe-sar 29% dari Rp 2,43 milyar menjadi Rp 3,13 milyar, sedangkan utang bank jangka panjang menurun sebesar 33% dari Rp 9,21 milyar di tahun 2012

menjadi Rp 6,18 milyar di tahun 2013.

Utang usaha mengalami penurunan sebesar 26% ditahun 2013, dari jumlah tercatat di tahun 2012

sebesar Rp 16,81 menjadi Rp 12,51 milyar. Begitu

juga dengan utang pajak, menurun sebesar 50% dari Rp 4,69 milyar di tahun 2012 menjadi Rp 2,33 milyar di tahun 2013.

Utang jangka panjang pihak berelasi menurun sebesar 4% dari total sebesar Rp 7,61 milyar ditahun 2012 menjadi Rp 7,3 milyar ditahun 2013.

Liabilitas imbalan paska kerja ditahun 2013 menin-gkat sebesar 12% dibandingkan tahun 2012 yaitu

dari Rp 5,87 milyar menjadi Rp 6,58 milyar.

Modal Kerja Bersih

Modal kerja bersih merupakan jumlah piutang usaha dan persediaan dikurangi dengan utang usaha, tercatat bahwa ditahun 2013 sebesar Rp 5,06 milyar.

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Arus kas masuk dari akifitas operasi mengalami

penurunan menjadi Rp 4,07 milyar, dimana hal ini merupakan dampak berakhirnya beberapa kontrak

facility management dan catering dari Enitas Anak

Perusahaan

Arus kas keluar dari akifitas investasi untuk tahun

2013 mencapai Rp 464 juta.

Arus kas keluar dari akifitas pendanaan untuk

Fixed assets stood at Rp 10.1 billion decrease from last year's Rp 11.1 billion.

Liabiliies

Total liabiliies in 2013 were Rp 51.5 billion, a drop of 15% from Rp 61 billion in 2012.

Short-term debt to banks increased by 29% from Rp

2.43 billion to Rp 3.13 billion, while the bank's long

-term debt decreased by 33% from Rp 9.21 billion in 2012 to Rp 6.18 billion in 2013.

Trade payables decreased by 26% in 2013, from the number recorded in 2012 amounted to Rp 16.81 to Rp 12.51 billion. So is the tax debt, decreased by 50% from Rp 4.69 billion in 2012 to Rp 2.33 billion in 2013.

Long-term debt to related paries decreased by 4% from the total of Rp 7.61 billion in 2012 to Rp 7.3 billion in 2013.

Post-employment benefits liabiliies in 2013 increased by 12% compared to the year 2012 from Rp 5.87 billion to Rp 6.58 billion.

Net Working Capital

Net working capital is the amount of accounts receiv-able and inventories minus accounts payreceiv-able, it was

noted that in the year 2013 amounted to Rp 5.06 billion.

Consolidated Statements of Cash Flows

Cash inflow from operaing aciviies decreased to Rp 4.07 billion, which was the impact of the expiraion of

several contracts and catering facility management of

the Subsidiary.

Cash ouflow from invesing aciviies for the year 2013 reached USD 464 million.

(20)

Perisiwa Setelah Periode Pelaporan

Beberapa kejadian yang berdampak secara signifi -kan yang perlu diungkap-kan, yang terjadi antara tanggal neraca dan 24 Maret 2014 (yang merupa-kan tanggal laporan keuangan disetujui untuk diter-bitkan) adalah sebagai berikut:

Subsequent Events

Some of material events that have occurred between the balance sheet date and March 24th, 2014 (being

the date the financial statements are authorized for

issue) that otherwise require disclosure, are as follow:

Deviden

Perseroan membagikan dividen atas laba untuk

tahun buku 2012 sebesar Rp 294.502.788.

Transaksi Pihak Berelasi danTransaksi dengan

BenturanKepeningan

Perseroan memberlakukan kebijakan atas pelak-sanaan transaksi tersebut harus dilakukan sesuai dengan prinsip kewajaran yang berlaku di pasar dan sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Informasi lebih

lanjut mengenai transaksi dengan pihak terkait dapat dilihat pada catatan 32 laporan keuangan

konsolidasian informasi mengenai pihak berelasi.

Dividend

Company dividends on profits for the fiscal year 2012 amouning to Rp 294,502,788.

Related Party Transacions and Conflict of Interest Transacions

The Company introduced implementaion policies such transacions should be done accordance by the

prevailing market fairness and the provisions of the

legislaion force. Further informaion regarding related party transacions can be found in Note 32 Consolidated Financial Statements Informaion on Related Paries.

In order to offer Rights Issue (Issue I) of the Company, on February 10, 2014 the shares offered in the Issue I in total amount of 363,250,000 shares have been taken enirely by the sharehold -ers so that the number of shares of the Company

ater the Issue I be 1,089,750,000 shares or nomi

-nal worth Rp 61,162,218,750.

According RI-I plan to use the funds, on February 27th, 2014 the Company has made payments as

capital injecion in PT Bhumi Lestari Makmur of Rp 60 billion, equivalent to 75 % ownership.

According RI-I plan to use the funds, on March 5th, 2014 the Company has made payments to the lease of the land area of 22,000 M2 belongs to PT

Jimbaran Hijau with a period of 20 years which will

be used by the Company for the development of

Beach Club in stages.

Appointment of Mr. Yusea Eka Prasetya as Corpo -rate Secretary of the Company on February 28th,

2014, replacing Mr. I Putu Widya Laksana Pendit which has resigned.

1.

2.

3.

4.

Dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I (PUT I) Perseroan, pada tanggal 10 Pebruari 2014 saham yang ditawarkan dalam PUT I seluruhnya sejumlah 363.250.000 saham telah diambil oleh para pemegang saham sehingga jumlah saham

Perseroan setelah PUT I menjadi 1.089.750.000 saham atau senilai nominal Rp 61.162.218.750.

Sesuai rencana penggunaan dana PUT I, pada tanggal 27 Pebruari 2014 Perseroan telah melakukan pembayaran atas penyetoran modal di PT Bhumi Lestari Makmur sebesar Rp 60.000.000.000 atau setara dengan 75% kepe-milikan saham.

Sesuai rencana penggunaan dana PUT I, pada tanggal 5 Maret 2014 Perseroan telah melaku-kan pembayaran atas transaksi sewa tanah seluas 22.000 M2 milik PT Jimbaran Hijau dengan jangka waktu 20 tahun yang akan digu-nakan oleh Perseroan untuk pembangunan Beach Club secara bertahap.

Pengangkatan Bapak Yusea Eka Prasetya sebagai

Corporate Secretary Perseroan pada tanggal 28 Pebruari 2014, mengganikan Bapak I Putu

Widya Laksana Pendit yang sebelumnya telah mengundurkan diri.

1.

2.

3.

(21)

Jasa Catering dan Jasa Pemeliharaan Fasilitas Perkotaan

PT Patra Supplies and Services (PSS) menjalankan usahanya di bidang jasa catering dan jasa

pemeli-haraan fasilitas perkotaan. PSS merupakan Anak

Perusahaan dan sekaligus kontributor terbesar dari pendapatan Perseroan, yaitu sebesar 94%.

Prospek Usaha ditahun 2014

Dengan semakin banyaknya perluasan areal pertambangan di daerah-daerah terpencil dan lepas pantai kami berkeyakinan akan mendapatkan kontrak baru mengingat dengan

kontrak-kontrak kompeiif yang dimiliki oleh anak perusa -haan dan nama/image anak perusa-haan (PSS) yang sudah dikenal luas dalam bisnis catering untuk perusahaan-perusahaan pertambangan.

Jasa Penyewaan Villa

Perseroan masih menjalankan unit usahanya

men-goperasikan Bali Island Villas dengan 10 unit villa. Dengan ingkat hunian di tahun 2013 yang sedikit menurun menjadi 85% dibandingkan tahun 2012 sebesar 86%.

Pangsa pasar Australia masih mendominasi kunjun-gan wisatawan ke resort ini denkunjun-gan 59%, dilanjut-kan dengan pangsa pasar Asia 35%.

Prospek Usaha di Tahun 2014.

Di tahun 2014 akan terjadi persaingan yang sangat ketat terhadap jasa penyewaan hotel, villa, dan apartemen, seiring dengan banyaknya hotel, villa, dan apartemen yang ada di Bali saat ini, namun usaha jasa akomodasi masih tetap bertahan dengan adanya event APEC yang diselenggarakan di Bali, serta perluasan areal bandara yang dapat meningkatkan volume kunjungan ke Bali.

Catering Services and Urban Faciliies Mainte -nance Services

PT Patra Supplies and Services (PSS) conduct its

business in catering services and urban faciliies maintenance services. PSS is a Subsidiary and at the same ime the largest contributor of revenues of the Company, amouning to 94%.

Business Prospects in 2014

regarding the expansion for mining area in remote areas and offshore areas, we believe will get a new contract, based compeiive contract given by the

subsidiary and the name / image of subsidiary (PSS), which is well known in the catering business

for mining companies.

Villa Rental Services

The company sill runs business units Bali Island Villas operate with 10 units villa. With occupancy levels in 2013 were slightly decreased by 85% compared year 2012 by 86%.

Australia sill dominates the market of tourists visit

to this resort by 59%, followed by Asian market

35%.

Business Prospects in 2014.

In 2014 there will befierce compeiion rental

services for hotels, villas, and apartments, as many

hotels, villas, and apartments exist in Bali currently, but accommodaion services businesses sill survive during APEC events held in Bali, as well the expan -sion of the Airport can increase the visits volume to

Bali.

Laporan Bisnis Perseroan

Corporate Businese Report

(22)

Unit Unit Pendukung Bisnis

Karyawan

Untuk menjalankan usaha dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten. Perseroan secara terus menerus memberikan penyuluhan dan

pelaihan bagi para karyawan untuk menambah

wawasan dan pengetahuan dalam hal peningkatan pelayanan.

Perusahaan tetap memenuhi dan menyesuaikan peraturan pemerintah tentang kesejahteraan karyawan dan remunerasi dengan mendistribusi-kan upah yang melebihi standar minimum.

Media Penyebaran Informasi

Perusahaan menyajikan sebuah situs www.islandconcepts.com untuk para pemegang

saham dan klien Perusahaan yang berisikan infor -masi terkini dari perjalanan usaha Perusahaan serta laporan-laporan berkala yang disampaikan

kepada OJK dan Bursa, seperi laporan keuangan

dan tahunan. Disamping itu, Perusahaan juga menyediakan situs www.islandvillasbali.com yang

saat ini menyajikan berbagai informasi seputar unit

usaha Perusahaan. Kami terus memasarkan dan mempromosikan bisnis Perusahaan dalam majalah

lokal dan berparisipasi dalam promosi perjalanan

wisata lokal dan luar negeri.

Begitu juga dengan Anak Perusahaan (PSS), yang

juga menyajikan profil perusahaan dan porfolionya

melalui situs www.patrass.com.

Business Support Unit

Employee

To run business Company needs competent human

resources. The Company coninually provides educaion and training for employees to add insight and knowledge in terms of service improvement.

The Company remains fit and adjust regulaions for employee’s welfare and remuneraion with distrib

-ute exceeds the minimum standards wages.

Media Informaion Disseminaion

The Company presents a site

www.islandconcepts.com to the Company's share -holders and Clients containing the latest

informa-ion from the Company's business trips as well as periodic reports submited to the FSA and the Exchange, such as financial statements and annual report. In addiion, the Company also provides www.islandvillasbali.com site that currently serves a variety of informaion about the Company's business units. We coninue to markeing and promoing the Company's business in a local maga

-zine and paricipated in the promoion of local and tourist trips abroad.

So with the Subsidiary (PSS), which also presents

(23)

ICON berusaha untuk membangun kegiatan yang harmonis dengan masyarakat dan lingkungan sekitar kegiatan perseroan. Dalam hal ini perseroan belum mampu untuk menyelenggarakan kegiatan

yang sifatnya independensi dari perseroan,

Sehingga sebagai bentuk tanggung jawab perseroan terkait hal ini, ICON berkolaborasi dengan beberapa asosiasi dalam unit usaha perseroan.

Berikut ini adalah bentuk dukungan perseroan :

Kegiatan Keagamaan

Mengadakan upacara piodalan pada Pura dilokasi

perseroan seiap 6 (enam) bulan sekali, memberi -kan sesajen harian dan pengelolaan pura pada saat hari raya dengan melibatkan warga sekitar.

Kegiatan Sosial

Memberikan pelaihan kepada anak yaim dari yayasan Elisama pada Bali Island Villas sebagai bekal pelaihan dimasa depan seiap 6 bulan. Ikut berkolaborasi dengan Bali Villa Asosiasi dalam

hal penyelenggaraan bedah rumah dikawasan Badung, Bali.

Memberikan bantuan pada korban banjir Jakarta di daerah Kampung Nelayan untuk sekitar 300 KK.

Kegiatan Kebudayaan

Memberikan sumbangan kepada asosiasi kepemu-daaan pada lingkungan/banjar untuk menyalurkan

bakat kreaifitas dalam menyambut hari raya Nyepi

yakni membuat Ogoh Ogoh pada bulan Maret 2013.

Kegiatan Lingkungan Hidup

Unit Usaha Perseroan yang tergabung dalam Bali

Villa Asosiasi (BVA) berkontribusi dalam hal kegia -tan membersihkan areal Pantai kawasan seminyak dan Kuta.

Perseroan idak dapat menetapkan anggaran

terhadap biaya yang dikeluarkan untuk

menyeleng-ICON seeks to build a harmonious aciviies with the

community and the environment around the

company's aciviies. This ime the company not

able to organize the event itself, regarding this

company's responsibiliies, ICON collaborated with several associates in the company's business units.

Here is the company'ssupport for:

Religious Aciviies

Held a religious ceremony at the temple every 6

(six) months, providing and managing the daily offerings at the temple and also the ceremonial event by involving local people.

Social Acivity

Provide training to children from the Elishama

foundaion, on Bali Island Villas every 6 months, as his skills in the future.

Collaborate with Bali Villa associaion, for house renovaion acivity in Badung, Bali.

Provide assistance to the flood vicims in Fisherman Village area, Jakarta for about 300 families.

Cultural Acivity

Make a donaion to the associaion of youth on the environment/banjar to deliver creaivity talents

making Ogoh Ogoh to celebrate Nyepi day on

March 2013.

Environmental Aciviies

Company Businese unit is incorporated in Bali Villa

Associaion (BVA) contribute in aciviies Peitenget Beach clearing, planing a thousand trees in Semin

-yak and Kuta.

Company did not set a budget for expenses incurred

to maintain this program and adapted to the needs

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

(24)

Tata Kelola Perusahaan adalah serangkaian proses dan kebijakan yang mengatur cara korporasi yang diarahkan dan dikelola. Hal ini menetapkan

hubun-gan antara para pemangku kepeninhubun-gan, seperi

Komisaris, Direksi, Karyawan, Mitra bisnis, dan Klien serta hal yang berkaitan dengan akuntabilitas

dan tugas fidusia. ICON memiliki struktur tata

kelola perusahaan yang menentukan aturan dan prosedur untuk membuat keputusan tentang urusan perusahaan serta memberikan struktur tujuan perusahaan ditetapkan, dan sarana untuk mencapai dan memantau kinerja tujuan tersebut.

Selama tahun peninjauan dari Januari sampai Desember 2013 Good Corporate Governance tercermin dalam Rapat Umum Luar Biasa dan Rapat Pemegang Saham dan berbagai Komite Rapat dijadualkan sepanjang tahun yang dihadiri

oleh eksekuif perusahaan, konsultan luar, anggota

Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham

Rapat Umum Pemegang Saham mengatur dan memberikan kewenangan kepada perusahaan untuk beroperasi. Pada Rapat Umum Pemegang Saham, para Pemegang Saham berhak untuk

men-dapatkan semua informasi yang relevan dari Peru -sahaan dan diperlukan tanggung jawab Komisaris dan Direksi untuk pengelolaan Korporasi dan

indakan-indakannya. Rapat Umum Pemegang

Saham untuk laporan buku pada periode 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2013, antara lain Rapat Umum Tahunan dan Rapat Pemegang Saham Luar biasa.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Diadakan di kantor anak perusahaan di Permata Senayan B 10-11, Jl. Tentara Pelajar, Jakarta, pada tanggal 22 Mei 2013. Pemegang Saham memberi-kan persetujuan dan menerima Laporan Tahunan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2012. Telah dicatat bahwa Perseroan, mencatat keuntungan pada laporan konsolidasi untuk

periode tersebut namun idak ada deviden untuk

para pemegang saham dikarenakan laba opera-sional tersebut akan digunakan mendukung struk-tur modal Perseroan dalam merealisasikan rencana penggunaan dana hasil Right Issue. Direksi dan Komisaris dibebaskan dari tanggung

Corporate Governance is a set of processes and

policies which govern the way the corporaion is directed and administered. These establish the relaionship amongst the Stakeholders, Commis -sioners, Directors, Employees, Business Partners and Clients as well as dealing with issues of

accountability and fiduciary duies. ICON has a corporate governance structure that specifies the

rules and procedures for making decisions on

corporate affairs as well as providing the structure through which the corporate objecives are set, and the means of ataining and monitoring the perfor

-mance of those objecives.

During the review year January to December 2013 Good Corporate Governance was reflected in the General Meeing and Extraordinary Meeing of Shareholders held and the various Commitee Meeings scheduled throughout the year atended by company execuive, outside consultants, mem -bers of the Board of Commissioners and Board of

Directors.

General Meeing of Shareholders

The General Meeing of Shareholders governs and provides the authority to the company to operate. At the General Meeing of Shareholders the Share

-holders have the right to obtain all informaion

relevant to the Company and require the Commis-sioners and Directors’ be accountable for the

Corporaions management and acions. The General Meeing of Shareholders in the period January 1, 2013 to December 31, 2013 included the Annual General Meeing and the Extraordinary Meeing of Shareholders.

Annual General Meeing of Shareholders

Held at the subsidiary office Permata Senayan B 10-11, Jl. Tentara Pelajar, Jakarta, on May 22, 2013.

Shareholders approve and accept the Annual

Report for the year ended December 31, 2012

It was noted that the Company Recorded a gain on the consolidated statement for the period, but there is no dividend to the shareholders, because

the operaing profit will be to support the capital

structure of the Company in realizing the planned

use of proceeds from the Rights Issue. Directors and Commissioners exempted from responsibility and liability for the financial period the period January 1, 2013 unil December 31, 2013.

(25)

jawab dan kewajiban untuk periode periode Keuangan 1 Januari 2013 sampai 31 Desember 2013

Lebih lanjut disetujui, dan disahkan bahwa penun-jukan Akuntan dan Auditor Independen untuk tahun buku 2013 diserahkan sepenuhnya kepada Dewan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Diadakan di kantor Anak perusahaan di Permata Senayan B 10-11, Jl. Tentara Pelajar, Jakarta, pada tanggal 22 Mei 2013, yang mengagendakan peru-bahan status perusahaan PMA Tbk menjadi Perusa-haan Tbk dan memberikan kuasa sepenuhnya kepada Direksi atas pengurusan status tersebut.

Dewan Komisaris

Fungsi Dewan Komisaris:

Komisaris mewakili kepeningan Pemegang Saham

dan akuntabilitas pada Rapat Pemegang Saham

dan fungsi lain dari Tata Kelola Perusahaan.

Berikut adalah komposisi Dewan Komisaris untuk

tahun 2013 – 2018 berdasarkan keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 20 Juni 2012 :

Tugas Dewan Komisaris pada tahun 2013 termasuk menyetujui anggaran perusahaan dan prakiraan untuk tahun 2014 dan seterusnya termasuk peng-aturan agenda bisnis baru yang diperluas untuk

perusahaan di luar fokus saat ini pada Pariwisata dan pemantauan untuk kepeningan para Pemeg -ang Saham atas kinerja Direksi Perusahaan dengan peran mereka untuk mengawasi.

Furthermore agreed and passed the appointment

of accountant and auditor independent for finan

-cial year 2013 to Board of Directors

Extraordinary General Meeing of Shareholder.

Held at the subsidiary office Permata Senayan B 10-11, Jl. Tentara Pelajar, Jakarta, on May 22, 2013.

The agenda is to changes the status of PMA Tbk

became Company Tbk and gives power of atorney to the Board of Directors for the process.

Board of Commissioners

The Funcion of the Board of Commissioners:

The Commissioners represent the Shareholders

interest and accountability at Meeings of the Shareholders and other funcions of Good Corpo

-rate Governance.

Board of Commissioners Composiion for the year of 2013 – 2018 based on Annual General Meeing

of Shareholder on June 20, 2012 are :

Board of Commissioners Task in 2013 included

approving the Company’s budgets and forecasts for

year 2014 and including seing up a new expanded

business agenda beyond the current focus on Tour-ism, and monitoring the shareholders interests about the Board of Directors performance to

over-see as their role.

Presiden Komisaris Komisaris Independen

President Commisioner Independent Commissioner

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, semua variabel dalam penelitian ini information sharing , long term relationship , cooperation , dan process

Berdasarkan permasalahan diatas, maka diperlukan solusi untuk mengatasi masalah pada materi larutan elektrolit dan nonelektrolit yang dapat menarik siswa untuk ikut

Peserta didik mengumpulkan berbagai informasi (Berpikir kritis, kreatif, bekerjasama dan saling berkomunikasi dalam kelompok (4C), dengan rasa ingin tahu, tanggung

ISNA APRIANI. Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Sebagai Energi Alternatif Terbarukan. Dibimbing oleh HARIYADI. sebagai ketua dan SISWANTO sebagai anggota.

Keadaan kesehatan lingkungan di masyarakat Indonesia masih merupakan hal yang perlu mendapat perhatian, karena menyebabkan status kesehatan masyarakat berubah seperti: Mobilitas

Dapatkah Sistem Agroforestri Mempertahankan Diversitas Cacing Tanah Setelah Alih Guna Lahan Hutan Menjadi Pertanian?.. Dominguez J, Edwards CA,

Oleh karena itu usaha untuk memacu produksi ternak dapat dilakukan melalui perbaikan nutrisi protein dengan cara: (1) meningkatkan pemberian protein ransum yang terdegradasi

Hasil analisa sifat fisika dan kimia dari air yang diproduksi PDAM di Kelurahan Berebas Tengah berada dibawah baku mutu yang telah ditetapkan oleh Permenkes