• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bentuk Molekul | RPP Kimia Kurikulum 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bentuk Molekul | RPP Kimia Kurikulum 2013"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

IDENTITAS

Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X/1 (satu) Alokasi Waktu : 3 jam pelajaran

A. KOMPETENSI INTI KI 1

KI 2

KI 3

KI 4

: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

C. Kompetensi Dasar Indikator

3.6

Menentukan bentuk molekul dengan menggunakan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR) atau Teori Domain

1. Menjelaskan teori Domain elektron 2. Menerapkan teori Domain elektron

(2)

Elektron elektron kulit valensi (VSEPR)

4. Menentukan bentuk molekul berdasarka teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR)

5. Menentukan sifat kepolaran berdasarkan bentuk molekul

4.6

Membuat model bentuk molekul dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia

1. Mengaplikasikan teori domain elektron untuk meramalkan bentuk molekul

2. Membuat bentuk molekul.dengan menggunakan balon

3. Mengomunikasikan hasil diskusi mengenai bentuk molekul.

D. MATERI PEMBELAJARAN 1. Teori Domain Elektron

2. Teori Tolakan Pasangan Elektron (VSEPR) 3. Bentuk molekul

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Pertemuan Pertama: ( 3 JP)

Indikator:

3.6:

1. Menjelaskan teori Domain elektron

2. Menerapkan teori Domain elektron dalam menentukan bentuk molekul 3. Menjelaskan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR)

4. Menentukan bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR)

5. Menentukansifatkepolaranberdasarkanbentukmolekul 4.6:

(3)

2. Membuat bentuk molekul.dengan menggunakan balon 3. Mengomunikasikan hasil diskusi mengenai bentuk molekul.

a. Kegiatan Pendahuluan

 Guru menyampaikan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa

 Apersepsi:

1. Menyampaikan IPK

2. Tanya-jawab tentang ikatan kovalen, tayangan gambar antara air dalam gelas dan gas karbon dioksida.

 Motivasi: Mengamati gambar bentuk molekul CH4; H2O; NH3 dan CO2

b. Kegiatan Inti

No .

Sistaks/Tahapan Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Pembelajaran

1. Stimulasi (pemberian stimulus)

 Diberikan 4 gambar bentuk molekul senyawa H2O, CO2, NH3 dan CH4.

 Siswa mengamati bentuk molekul beberapa senyawa melalui gambar/ molymod/animasi.

2. Problem Statement (Identifikasi Masalah)

 Diharapkan siswa bertanya:

- mengapa bentuk molekul keempat senyawa tersebut berbeda ?

- Bagaimana menentukan bentuk molekul suatu senyawa?

- Bagaimana hubungan antara bentuk molekul dengan kepolaran senyawa?

3. Data Callecting (Mengumpulkan Data)

 Siswa mengkaji literature tentang teori domain electron dan teori VSEPR

 Siswa melakukan diskusi dalam kelompok untuk menyimpulkan teori domain elektron dan teori VSEPR

 Siswa melakukan diskusi kelas hasil kajian literature dan diskusi kelompok untuk menyamakan persepsi tentang teori domain elektron dan teori VSEPR

(4)

senyawa. 4. Data Proccesing

(Mengolah Data)

 Siswa mengerjakan LKS tentang bentuk molekul dengan cara berdiskusi kelompok

5. Verification (Menguji Hasil)

 Siswa dapat memahami bentuk molekul melalui diskusi informasi dengan bimbingan guru

6. Zeneralication (Menyimpulkan )

 Siswa dapat menentukan bentuk molekul berdasarkan teori domain electron dan teori VSEPR

 Siswa dapat menentukan kepolaran senyawa berdasarkan bentuk molekul

c. Kegiatan Penutup

 Siswa mengerjakan latihan soal mengenai materi yang dipelajari.

 Siswa mendapat tugas untuk membuat model molekul dari bahan-bahan yang ada di lingkungan sekitar atau perangkat lunak kimia

F. TEHNIK PENILAIAN

1. Pengetahuan: Tertulis Soal PG dan Uraian (Terlampir)

2. Keterampilan: Unjuk Kerja membuat bentuk molekul dari balon

F. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar

1. Media/alat : molymode, LKS dan Power Point

2. Bahan : balon

3. Sumber Belajar : Buku pegangan Kimia jilid 1 dan buku penunjang yang relevan

Lampiran-lampiran:

(5)

REFLEKSI :

Setelah mengerjakan LK 2 kita dapat menentukan :

1. RPP

2. Model Pembelajaran yang diterapkanpadakegiatanpembelajaran

3. Penilaian pengetahuan dan penilaian psikomotorik yang akandilakukan untuk mengukur ketercapaian IPK

Lampiran 1:

Materi Pembelajaran

(6)

Bentuk molekul dapat diperkirakan dengan menggunakan struktur Lewis. Misalnya struktur Lewis amoniak:

Gambar Struktur Lewis amoniak

Dengan tiga pasangan elektron yang berikatan dan sepasang electron bebas, maka menurut domain elektron, akan tersusun dalam bentuk tetrahedral, tapi itu kurang tepat karena besarnya tolakan antar atom H, dengan tolakan antara atom H dan pasangan electron ternyata tidak sama besar, maka pasangan electron bebas diperhitungkan dengan cara terpisah, sehingga bentuk yang tepat adalah piramida.

Bentuk dasar dari suatu molekul ditentukan oleh jumlah pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya. Ada 5 bentuk molekul dasar dari suatu senyawa, yakni :

1. Linear

(7)

4. Trigonal Bipiramida 5. Oktahedral

Bentuk-bentuk molekul tersebut bersifat simetris, apabila suatu senyawa yang memiliki jumlah pasangan elektron pada atom pusat sama dengan bentuk molekul dasar tersebut, namun memiliki bentuk yang berbeda. Hal tersebut disebabkan perbedaan komposisi PEI dan PEB dari pasangan elektron yang ada pada atom pusatnya. Sehingga bentuk molekul dasar (simetris) tersebut terdistorsi menjadi bentuk molekul yang berbeda dan tidak simetris.

BENTUK MOLEKUL

Tabel Hubungan antara PEI, PEB, bentuk molekul dan contoh serta gambar

1 2 107,3 3

(8)
(9)

Konsep teori domain elektron

Carilah bentuk molekul berdasarkan PEI dan PEB berikut, tuliskan bentuk molekul pada tabel berikut!

PEB PEI

1 2 3

2 3 4 5 6

Dengan membaca Tabel Hubungan antara PEI, PEB, bentuk molekul dan contoh serta gambar, Coba kalian rangkai bentuk molekul senyawa mengunakan mollymood dan gambarkan hasilnya dalam tabel berikut ini !

NO Rumus Kimia

Jumlah PEI

Jumlah PEB

(10)

Senyawa

1 CO2

2 BH3

3 CH4

4 PCl5

5 SF6

Meramalkan Bentuk Molekul

Untuk meramalkan bentuk molekul, terlebih dahulu menentukan atom pusat (A), jumlah atom yang diikat (X), PEB (E), jumlah PEI (n), dan jumlah PEB (m). Dengan menggunakan notasi :

Lampiran 2:

Instrumen Penilaian

A. Rumusan Soal Pengetahuan

(11)

IndikatorSoal rdasarkanteori domain elektron

 Menetukanjbentukmolekuldanjumlah PEB suatusenyawa

1. Menurut teori domainelektron bentuk molekul senyawa CH4 adalah ....

A. Segitiga pelanar B. Piramida trigonal C. Tetrahedral

D. Segitiga bipiramida E. Segi empat datar

2. Jumlah pasangan terikat atom pusat suatu molekul senyawa=3, sedangkan pasangan elektron bebasnya =0, maka bentuk molekul-molekulnya

A. Oktahedral B. Segitiga sama sisi C. Tetrahedral

D. Bipiramida segitiga E. Linier

3. Nomor atom P adalah 15, sedangkan Br adalah 35, bentuk molekul PBr5 adalah

A. tetrahedral B. segitiga sama sisi C. trigonal bipiramida D. trigonal piramida E. bujur sangkar

(12)

 Menentukanbentukmolekuldanjumlah PEB senyawaamoniak

 Menentukanposisidari PEB keduabentukmolekul octahedral

 MenentukanbentukmolekulberdasarkanTipe /Rumussuatusenyawa

 Menjelaskanteori domain electron dan VSEPR

HOTS

HOTS

LOTS

HOTS

kovalen. Apakah bentuk molekul dari amoniak dan jumlah pasangan elektron bebasnya berturut-turut;

A. Trigonal piramida, 1 B. Trigonal piramida, 3 C. Segitiga sama sisi, 1 D. segitiga sama sisi, 2 E. Segitiga planar, 1

5. Dalam bentuk oktahedral, pasangan elektron bebas pertama dapat menempati posisi manapun. Dimanakah posisi pasangan elektron bebas yang tipe XY4 adalah

(13)

 Diberikandatano atom ,

dapatmenggambarkanbentukmolekuluntukb eberapasenyawadari data

 Menggolongkansenya polar dan non polar

HOTS

Uraian :

1. Jelaskan pengertian tentang konsep dasar dari teori domain electron danVSEPR!

2. Gambarkan struktur Lewis anjelaskansenyawa yang tergolongpolardan non polar H2O , CO2, , NH3 , PCl5 ddan CH4

B. Lembar Observasi dan kinerja presentasi

LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI Mata Pelajaran: Kimia

Kelas/Program: X/M-IPA

N

o Nama Siswa

Observasi Kinerja Presentasi

Jml

Skor Nilai Ak

t

Dis

l Kerjsm Prnsrt Visual Isi

(14)

1. 2. 3. 4.

Keterangan pengisian skor 4 = Sangat tinggi

3 = Tinggi 2 = Cukup tinggi 1 = Kurang

Lampiran 3: LKS

Teori Singkat:

Sebagai analogi bentuk molekul berdasarkan teori tolakan pasangan electron cobalah membuat model bentuk-bentuk molekul dengan balon.

Langkah Kerja:

1. Tiuplah 20 balon dengan ukuran hamper sama.

2. Buatlah ikatan balon, masing-masing 2, 3, 4, 5, dan 6 buah balon. Ikatlah balon dengan ketat, sehingga satu sama lain tolak menolak.

(15)

Gambar analogi Bentuk Molekul dengan balon

Jumlah balon menganalogikan jumlah electron yang mengelilingi atom pusat, bentuk-bentuk molekul bergantung dari jumlah pasangan electron yang tolak-menolak di sekitar atom.

Keterangan:

A: Atom Pusat

X: PEI

E: PEB

n: jumlah PEI

m: jumlah PEB

Dengan menggunakan model balon, Coba ramalkan bentuk molekul senyawa dalam tabel berikut ini:

(16)

Gambar Bentuk Molekul Contoh Senyawa

1. Dua balon

2. Tiga balon

3. Empat balon

4. Lima Balon

5. Enam balon

Lengkapi Tabel Berikut:

N O

Rumus Kimia Senyawa

A X n m Bentuk

Molekul

Nama Bentuk

Sifat Kepolara

n

1 BeCl2

(17)

3 SO2

4 NH3

5 ClF3

6..

CH4

7 TeCl4

(18)

9 IF5

10 XeF4

Jawablah pertanyaan berikut:

1. Apakah yang dimaksud dengan PEI dan PEB?

2. Ada berapa pasang electron ikatan (PEI) pada H2O, NH3 dan CO2? 3. Ada berapa pasang electron bebas (PEB) pada H2O, NH3 dan CO2?

4. Masih ingatkah kalian mengenai muatan elektron, Bagaimanakah jika antara satu elektron dengan elektron yang lain saling mendekat?

5. Gambarkan kemungkian interaksi yang terjadi antara elektron atom pusat dalam molekul-molekul air dan karbondioksida!

6. Buatlah kesimpulan mengenai interaksi PEI – PEI; PEI – PEB; PEB – PEB

Gambar

Gambar Struktur Lewis amoniak
Tabel Hubungan antara PEI, PEB, bentuk molekul dan contoh serta gambar
Gambar analogi Bentuk Molekul dengan balon

Referensi

Dokumen terkait

Menurut teori tolakan pasangan elektron, data hubungan antarjumlah pasangan elektron dengan bentuk molekul yang benar adalah, kecuali ...... Kunci dan pembahasan soal ini

3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk menentukan bentuk molekul..  Struktur

• Bentuk molekul untuk senyawa dengan lebih dari satu atom pusat.. Bentuk Molekul dan

Suatu senyawa mempunyai bentuk molekul bipiramidal trigonal, maka jumlah pasangan elektron terikat dalam senyawa tersebut adalah ….. Pasangan unsur-unsur yang dapat

Bentuk molekul dari CCl 4 adalah simetris (tidak ada pasangan elektron bebas pada struktur molekul Lewisnya) dan tidak terjadi pengutuban atom atau polarisasi muatan karena

Teori VSEPR adalah teori yang menggambarkan bentuk molekul berdasarkan kepada tolakan pasangan electron disekitar atom pusat.. Teori talakan pasangan electron ini dikenal dengan

Ketika molekul memiliki 2 pasangan elektron yang berikatan maka bentuk molekul tersebut adalah linier hal ini terjadi karena kelompok elektron dalam hal ini

Semua molekul dengan lima atau enam grup elektron yang mengelilingi atom pusat, memiliki atom pusat memiliki periode tiga atau lebih karena hanya atom ini yang memiliki kulit D