• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKP Struktur Bangunan I.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKP Struktur Bangunan I.docx"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

MATA KULIAH

STRUKTUR BANGUNAN I

TA 453

Dosen Pengampu

Drs. R. Irawan Surasetja, MT.

Erna Krisnanto, ST.,MT.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

dan memahami system struktur pada bangunan berlantai banyak, fungsi ruang, sistem struktur, bentuk

bangunan, dan teknologi system struktur pracetak. Dalam perkuliahan ini dibahas tentang: macam bahan serta karakteristik bahan dan penerapannya dalam Struktur Bangunan maupun berbagai fungsi bangunan; prinsip pembebanan maupun reaksi terhadap bangunan; pembebanan dan penyaluran gaya pada lantai, balok dan portal dalam struktur bangunan; penguatan bangunan serta hubungan struktur dan teknologi bangunan. Perkuliahan menggunakan pendekatan klasikal dan kelompok dengan pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas perorangan (parsial/terstruktur) serta tugas kelompok, diskusi dan pemecahan masalah. 2. DOSEN PENGAMPU : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.

Erna Krisnanto, ST.,MT. 3. FREKUENSI PERKULIAHAN : 16 Pertemuan

4. EVALUASI : Proses Design dalam pelaksanaan tugas studio, Review tugas, tugas design, Ujian Tengah semester, dan Ujian Akhir Semester

5. SUMBER PUSTAKA

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York;

Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York; Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1872), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga. 6.

(3)

c. Jurusan : Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur d. Program Studi : Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur 2. Identitas Mata Kuliah

a. Nama Mata Kuliah : Struktur Bangunan I b. Kode Mata Kuliah : TA 453

c. Dosen Pengampu : Drs. R. Irawan Surasetja, MT. Erna Krisnanto, ST.,MT. d. Kode Dosen Pengampu : 0815/

e. Semester : III (tiga) f. Bobot SKS : 3 (tiga) 3. Mata Kuliah Prasyarat

4. Status dan Sifat Mata Kuliah

a. Status Mata Kuliah : Wajib b. Sifat Mata Kuliah : Teori/Studio 5. Kompetensi Yang Dicapai

a. Kompetensi

i. Mampu memahami sistem pembebanan dan penyaluran gaya dalam sistem struktur bangunan gedung.

ii. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan material, konstruksi, sistem struktur, dan bentuk bangunan.

iii. Mampu memahami hubungan sistem arsitektur, sistem struktur, sistem mekanikal, sistem elektrikal dan sistem dalam ekonomi bangunan.

b. Indikator

i. Mampu menyebutkan dan menguraikan komponen konstruksi dan sistem struktur; ii. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan hubungan material, bentuk

dan komponen sistem struktur dan konstruksi dalam pemecahan masalah struktur bangunan;

iii. Mampu menyebutkan dan menguraikan teori ilmu-ilmu lain dalam pemecahan masalah arsitektur

6. Deskripsi Mata Kuliah

Perkuliahan Struktur Bangunan I merupakan perluasan dan pendalaman tentang struktur dan konstruksi bangunan; pembebandan dan penyaluran gaya dalam material, konstruksi dan struktur bangunan dalam konsteks kerangka dasar dan proses perancangan arsitektur. Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman dan kemampuan dalam pemecahan masalah dan disain struktur bidang arsitektur.

7. Pendekatan Pembelajaran

Perkuliahan diselenggarakan melalui pendekatan Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio. Serta pendekatan inkuiri yaitu penyelesaian tugas perorangan secara parsial/tersetruktur.

8. Media Pembelajaran Multi Media Projector, White Board.

9. Asesmen

Komponen evaluasi perkuliahan meliputi: Proses Design dalam pelaksanaan tugas studio, Review tugas, tugas design, Ujian Tengah semester, dan Ujian Akhir Semester

10. Tugas-tugas Mahasiswa

(4)

Soemadi (1872), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga

(5)

Jumlah Pertemuan 16 Pertemuan

Dosen Pengampu Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

PERT

1 Material dan Konstruksi  Beton Konvensional Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Multi Media Projector, White Board.

2 Pembebanan dan Penyaluran Gaya

 Sistem Struktur  Sub Struktur dan Upper

Struktur

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Multi Media Projector, White Board.

3 Pembebanan dan Penyaluran Gaya pada Pondasi

 Pondasi Dangkal  Pondasi Dalam

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Multi Media Projector, White Board.

4 Pembebanan dan Penyaluran Gaya pada Sub Struktur

 Pile Cap  Retaining Wall  Water Stop  Subdrain

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Multi Media Projector, White Board.

5 Pembebanan dan Penyaluran Gaya pada Lantai

 Lantai Plat  Slab  Rib  Grid

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Multi Media Projector, White Board.

6 Pembebanan dan Penyaluran Gaya pada Balok dan Kolom

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

(6)

Curtain Wall

8 UTS

9 Penguatan Bangunan  Shear Wall  Truss Beam

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Multi Media Projector, White Board.

10 Pemisahan Bangunan  Delatasi Bangunan Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Multi Media Projector, White Board.

11 Jenis-Jenis System Struktur Rangka

 Struktur dengan bahan Beton

 Struktur dengan bahan Baja

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Projector, White Board.

13 Studio  Review

Rancangan Struktur

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Projector, White Board.

14 Studio  Review

Rancangan Struktur

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Projector, White Board.

15 Studio  Review

Rancangan Struktur

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio.

Inductive thinking model, case study, and studio design.

Projector, White Board.

16 UAS

(7)

PEMBEBANAN DAN PENYALURAN GAYA MATERIAL

KONSTRUKSI

SISTEM ARSITEKTUR STRUKTUR BENTUK

SISTEM MEKANIKAL SISTEM ELEKTRIKAL

STRUKTUR

UPPER STRUCTURES:

ATAP LANTAI BALOK KOLOM

SUB STRUCTURES :

(8)

Pokok Bahasan : Material dan Konstruksi

Sub Pokok Bahasan : Beton Konvensional

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 1

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami perbedaan karakteristik dan kekuatan material dan konstruksi; 2. Mampu memahami keterkaitan perbedaan karakteristik dan kekuatan konstruksi; 3. Mampu memahami hubungan material dan konstruksi dalam struktur bangunan.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan perbedaan karakter dan kekuatan material dan konstruksi; 2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan perbedaan karakter dan kekuatan konstruksi; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan hubungan material dan konstruksi dalam struktur bangunan.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(9)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)

2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1872), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(10)

Pokok Bahasan : Pembebanan dan Penyaluran Gaya

Sub Pokok Bahasan : Sistem Struktur: Sub Structure dan Upper Structure

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 2

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami prinsip dan konsep pembebanan dan penyaluran gaya dalam bangunan; 2. Mampu memahami sistem struktur;

3. Mampu memahami perbedaan sub structure dan upper structure.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan beban dan penyaluran gaya dalam bangunan;

2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan dan perbedaan sistem konstruksi dan sistem struktur;

3. Mampu menyebutkan dan menguraikan komponen sistem struktur serta klasifikasi sub structure dan upper structure.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(11)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %)

2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1872), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(12)

Pokok Bahasan : Pembebanan dan Penyaluran Gaya pada Pondasi

Sub Pokok Bahasan : Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 3

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami prinsip dan konsep pembebanan dan penyaluran gaya pada pondasi; 2. Mampu memahami pondasi sebagai komponen struktur;

3. Mampu memahami perbedaan pondasi dangkal dan pondasi dalam.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan prinsip pembebanan dan penyaluran gaya pada pondasi; 2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan pondasi sebagai komponen struktur;

3. Mampu menyebutkan dan menguraikan perbedaan pondasi dangkal dan pondasi dalam.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(13)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1872), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

5. Kehadiran 10 % 6. Nilai tugas 30 %

7. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 8. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(14)

Pokok Bahasan : Pembebanan dan Penyaluran Gaya pada Sub Struktur

Sub Pokok Bahasan : Pile Cap, Retaining Wall, Water Stop dan Sub Drain.

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 4

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami fungsi pile-cap, retaining wall, dan penanganan air tanah dalam sub struktur; 2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan pile-cap dan retaining wall dalam sistem struktur; 3. Mampu memahami keterkaitan air tanah serta penanganannya dalam sistem struktur;

4. Mampu memahami hubungan komponen sub struktur dalam sistem struktur.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan komponen pile cap dan retaining wall; 2. Mampu menyebutkan dan menguraikan pengaruh air tanah terhadap bangunan;

3. Mampu menyebutkan dan menguraikan penanganan air tanah dalam sistem konstruksi dan sistem struktur.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN (Tatap muka)

Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum dimengerti dan

10 menit

(15)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(16)

Pokok Bahasan : Pembebanan dan penyaluran gaya pada lantai.

Sub Pokok Bahasan : Lantai Plat, Slab, Rib dan Grid.

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 5

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami kedudukan penyaluran gaya pada lantai;

2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan penyaluran gaya terhadap sistem lantai;

3. Mampu memahami hubungan sistem lantai sebagai komponen struktur terhadap sistem struktur bangunan.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan penyaluran gaya pada lantai; 2. Mampu menyebutkan dan menguraikan komponen sistem lantai; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan jenis-jenis sistem lantai.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(17)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(18)

Pokok Bahasan : Pembebanan dan penyaluran gaya pada balok dan kolom

Sub Pokok Bahasan : Balok,Balok Induk, Balok Anak, Konsol, Gerber. dan Kolom

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 6

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami pembebanan dan penyaluran gaya pada berbagai macam balok dan kolom;

2. Mampu memahami keterkaitan dan hubungan balok dengan lantai, balok dengan kolom dalam sistem struktur; 3. Mampu memahami hubungan komponen struktur dalam sistem struktur.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan gaya-gaya dalam balok dan kolom; 2. Mampu menyebutkan dan menguraikan komponen balok dan kolom;

3. Mampu menyebutkan dan menguraikan hubungan komponen sistem balok dan kolom dalam sistem struktur.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(19)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(20)

Pokok Bahasan : Pembebanan dan penyaluran gaya pada dinding

Sub Pokok Bahasan : Bearing Wall, Partisi: Masonry dan Panel; Envelope: Panel, Cladding dan Curtain Wall.

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 7

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami pembebanan dan penyaluran gaya pada dinding; 2. Mampu memahami keterkaitan jenis dinding terhadap sistem struktur;

3. Mampu memahami hubungan dan konstruksi sistem dinding dalam sistem struktur.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan penyaluran gaya pada dinding;

2. Mampu menyebutkan dan menguraikan jenis, karakteristik dan keterkaitannya dalam sistem struktur; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan hubungan konstruksi sistem dinding dalam sistem struktur.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(21)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(22)

Pokok Bahasan : Penguatan Bangunan

Sub Pokok Bahasan : Shear Wall dan Truss Beam

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 9

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami prinsip dan konsep penguatan bangunan; 2. Mampu memahami penyaluran gaya pada shearwall dan truss beam;

3. Mampu memahami hubungan penguat bangunan dengan sistem struktur bangunan.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan prinsip penguatan bangunan;

2. Mampu menyebutkan dan menguraikan fungsi dan kedudukan shear wall dan truss beam;

3. Mampu menyebutkan dan menguraikan fungsi dan konsep penguat bangunan dalam sistem struktur bangunan.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(23)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(24)

Pokok Bahasan : Pemisahan Bangunan

Sub Pokok Bahasan : Delatasi

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 10

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami fungsi, prinsip dan konsep delatasi bangunan;

2. Mampu memahami jenis-jenis delatasi bangunan dalam komponen sistem struktur;

3. Mampu memahami hubungan Pemisahan Bangunan dengan struktur dan bentuk bangunan.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan fungsi dan prinsip delatasi bangunan; 2. Mampu menyebutkan dan menguraikan keterkaitan jenis-jenis delatasi bangunan; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan paradigma pemisah bangunan .

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(25)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga. .

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(26)

Pokok Bahasan : Jenis-jenis Sistem Struktur Rangka

Sub Pokok Bahasan : Struktur dengan bahan beton dan struktur dengan bahan baja

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 11

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami karakteristik dan kekuatan struktur berbahan beton dan berbahan baja;

2. Mampu memahami perbedaan sistem penyaluran gaya dalam struktur berbahan beton dan berbahan baja; 3. Mampu memahami jenis-jenis sistem struktur rangka.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan karakter material sistem strukstur;

2. Mampu menyebutkan dan menguraikan perbedaan kekuatan dan konsep penyaluran gaya dalam struktur berbahan beton dan berbahan baja; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan pendekatan perancangan sistem struktur.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(27)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(28)

Pokok Bahasan : Studio

Sub Pokok Bahasan : Reviuw Tugas, Assistensi

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 12

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami tugas;

2. Mampu memahami pendekatan pemecahan masalah; 3. Mampu memahami konsep.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan tugas;

2. Mampu menyebutkan dan menguraikan pendekatan dan tata laksana penyelesaian masalah dalam tugas; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan proses dan progres penyelesaian tugas.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(29)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(30)

Pokok Bahasan : Sub Pokok Bahasan :

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 13

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami tugas;

2. Mampu memahami pendekatan pemecahan masalah; 3. Mampu memahami konsep.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan tugas;

2. Mampu menyebutkan dan menguraikan pendekatan dan tata laksana penyelesaian masalah dalam tugas; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan proses dan progres penyelesaian tugas.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(31)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(32)

Pokok Bahasan : Sub Pokok Bahasan :

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 14

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami tugas;

2. Mampu memahami pendekatan pemecahan masalah; 3. Mampu memahami konsep.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan tugas;

2. Mampu menyebutkan dan menguraikan pendekatan dan tata laksana penyelesaian masalah dalam tugas; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan proses dan progres penyelesaian tugas.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(33)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

(34)

Pokok Bahasan : Sub Pokok Bahasan :

Waktu & Pertemuan ke : 200 Menit & Pertemuan 15

Dosen Penanggung Jawab : Drs. R. Irawan Surasetja, MT.; Erna Krisnanto, ST.,MT.

KOMPETENSI DAN MODEL PEMBELAJARAN A. KOMPETENSI

1. Mampu memahami tugas;

2. Mampu memahami pendekatan pemecahan masalah; 3. Mampu memahami konsep.

B. INDIKATOR

1. Mampu menyebutkan dan menguraikan prinsip-prinsip yang berhubungan dengan tugas;

2. Mampu menyebutkan dan menguraikan pendekatan dan tata laksana penyelesaian masalah dalam tugas; 3. Mampu menyebutkan dan menguraikan proses dan progres penyelesaian tugas.

C. MODEL PEMBELAJARAN

Intuitif-kreatif dan kognitif-eksplanatif dalam bentuk studio perancangan 1. Metode : Ceramah, Tanya jawab, dan Diskusi

2. Tugas : Terstruktur

3. Media : Multi Media Projector, White Board

D. SKENARIO KEGIATAN PEMBELAJARAN

TAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN (Tatap muka)

Menyiapkan Materi dan Media

Absensi Mahasiswa quiz

10 menit

PELAKSANAAN Tatap muka

Menjelaskan materi Memperhatikan materi dan mencatat materi serta merespon pertayaan yang disampaikan dari Dosen

120 menit

Diskusi Menanggapi, bertanya, menyanggah. 60 menit

AKHIR PERTEMUAN

(Tatap muka) Memberikan kesempatan Tanya jawab, menjawab seluruh pertanyaan dan

Mengajukan pertanyaan tentang materi yang belum

dimengerti dan 10 menit

(35)

Bobot penilaian kemampuan dan keberhasilan belajar mata kuliah ini didasarkan pada :

1. kehadiran 80 % dari seluruh kegiatan tatap muka dan berpartisipasi aktif dalam perkuliahan, pengerjaan tugas dan responsi (bobot 10 %) 2. Tugas individu 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

G. SUMBER PUSTAKA PEMBELAJARAN

Lin, TY dkk. (1981). Struktur Concept And System for Architect and Enggineer, John Wiley. New York; Robert Fisher (1984), New Structure, Mc. Graw Hill, New York;

Schodek (1980) Structure, Prentice Hall, New Jersey;

Soemadi (1972), Konstruksi Bangunan Gedung-gedung, ITB, Diktat Kuliah;

Sutrisno (1984), Bentuk Struktur Bangunan dalam Arsitektur Modern, Gramedia, Jakarta; Wilson Forrest, (1981), Structural System, Nostrand Reinhold Coy, New York USA; Setyo Soetiadji S., (1986) Anatomi Struktur, Djambatan, Bandung;

Jimi Juwana Sistem Bangunan Tinggi , Erlangga;

Edward Allen (2002), Dasar-dasar Konstruksi Bangunan, Bahan dan Metodenya, Erlangga.

H. MODEL EVALUASI

A. Syarat Mengikuti Ujian ( kehadiran 80 % harus hadir)

1. kehadiran 80 %

2. Memasukkan tugas terstruktur

3. Telah mengikuti Ujian Tengah Semester

B. Aspek Penilaian (indikator yang dinilai) :

1. Kehadiran 10 % 2. Nilai tugas 30 %

3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20 % 4. Ujian Akhir Semester (UAS) 40 %

C. Format Kisi-Kisi Ujian :

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa pemberian FMA berpengaruh nyata terhadap bobot kering akar.Pada tanah yang kurang subur dapat merangsang perkembangan

Kondisi orang yang mengalami keadaan diatas akan merasa baik-baik saja dan tidak merasa ada hal yang aneh karena dalam jantung terdapat klep lainnya yang

AC, anterior commissure; Acb, nucleus accumbens; AcbSh, shell of the nucleus accumbens; AM, amygdaloid complex; BLA, basolateral amygdaloid nucleus; CC, corpus callosum; Cg,

Your Catering Manager will then contact you Sixty days (60) prior to your event to confirm your Food, Beverage and Event Details.. We will provide you with a final contract in

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan. © Eka Nugraha 2015 Universitas

Dengan adanya buku ensiklopedi ini, diharapkan anak – anak dapat lebih mengenal budaya tari. tradisional di

5.2.4 Pengaruh pengalaman usaha terhadap kinerja Usaha Mikro Dan Kecil (UMK) Binaan Ba itul Maal Wa Tamwil (BMT) KUBE Sejahtera Kota

Pada Gambar 1 dan 2 terlihat variasi untuk sifat tinggi dan diameter tanaman cendana sampai dengan umur 6 bulan pada plot konservasi Ex-Situ cendana populasi