• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TB 0706972 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TB 0706972 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Bambang Eko Widyanto, 2014

Pengaruh penambahan kaur pada inti bendungan terhadap besarnya debit rembesan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari penelitian tugas akhir ini maka diambil beberapa

kesimpulan sebagai berikut :

1. Pengujian Triaxial UU mendapatkan hasil kuat geser sebesar 30,43 kg/cm2

pada tanah asli. Sedangkan kuat geser campuran sebesar 43,92 kg/cm2 pada kadar

kapur 5% dengan masa curing 20 hari.

2. Pengujian permeabilitas untuk tanah tanpa campuran menghasilkan nilai k =

4,02 x 10-7 cm/detik. Sedangkan permeabilitas untuk campuran terbaik adalah

pada kadar kapur 5% dengan masa curing 20% sebesar 6,41 x 10-5 cm3/detik. Hal

tersebut menunjukan masa curing dapat menurunkan permeabilitas. Sedangkan

pengujian pada seepage and permeability tank menghasilan nilai 8,8 x 10-5. Hal

itu menunjukan terjadi peningkatan debit rembesan setelah penambahan kapur.

3. Penambahan kapur untuk inti bendung pada kadar 5% dapat meningkatkan

kuat geser, namun penambahan kapur pada semua sampel meningkatkan pula

permeabilitas dan rembesan sehingga tidak dapat dijadikan inti bendung.

Pelaksanaan pemeraman meningkatkan kuat geser dan menurunkan permeabilitas

dan debit rembesan.

B. SARAN-SARAN

Dari proses penyusunan tugas akhir ini terdapat beberapa saran yang dapat

disampaikan penulis untuk perbaikan bagi peneliti-peneliti berikutnya :

1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pengambilan sample sebaiknya

diambil pada musim kemarau. Hal tersebut dapat membantu kelancaran proses

(2)

Bambang Eko Widyanto, 2014

Pengaruh penambahan kaur pada inti bendungan terhadap besarnya debit rembesan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Perhitungkan secara seksama kebutuhan sample agar tidak perlu

menghabiskan waktu untuk mengambil kembali sample. Usahakan lokasi

pengambilan sample cukup mudah dan tidak memerlukan izin khusus.

3. Pada penelitian ini masa pemeraman yang dilakukan adalah 1 hari, 5 hari, 10

hari, 15 hari dan 20 hari. Disarankan menggunakan perbedaan hari yang lebih

beragam agar didapat pemetaan pengaruh penambahan kapur terhadap berat

kering, kadar air optimum, kuat geser dan nilai permeabilitas.

4. Karena penggunaan Ca(OH)2 meningkatkan kuat geser dan juga

permeabilitas, maka disarankan mencoba bahan campuran lain yang dapat

menurunkan permeabilitas sehingga menghasilkan kuat geser yang tinggi dan

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh Penambahan Lateks pada Inti Bendungan Terhadap Besarnya Debit Rembesan Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

STUDI KOMPARASI GAYA BELAJAR MAHASISWA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ANALISIS KEBUTUHAN MATERI INTI MATEMATIKA PADA MATA KULIAH RENCANA ANGGARAN BIAYA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL FPTK UPI.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tabel 4.15 Material Pondasi Bendungan ( Parameters set ) Untuk Input.. Tabel 4.32 Efektifitas Terhadap Kemampuan

Pengaruh Perbedaan Material Tanah Terhadap Cepat Rambat Rembesan Pada Dasar Bendungan.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengaruh Perbedaan Material Tanah Terhadap Cepat Rambat Rembesan Pada Dasar Bendungan.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Efektivitas Pemberian Beasiswa Bidikmisi Terhadap Perilaku Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jpts Fptk Upi. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Tanah lempung memiliki kelebihan berupa rendahnya permeabilitas terhadap air yang berguna untuk mengurangi debit rembesan yang terjadi pada inti bendungan.. namun tanah lempung memiliki